Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Metode Fast Feedback Model Grouping Answer pada Pembelajaran Fisika Tentang Posisi Kecepatan dan Percepatan

19

Soal dan Hasil Preliminary-Test
No

Soal

Options

kunci

Jumlah siswa yang
menjawab
a
b
c
d

Jumlah siswa
benar


salah

Untuk soal no 1,2 dan 3
Rekaman gerak sebuah benda dari detik ke 1 (t1) sampai detik ke 6 (t6),
ditunjukkan pada gambar berikut:

t1
1

2

3

t2

t3

t4

t5


t6

Bagaimana perubahan posisi setiap detiknya dari t1 sampai t6?

Bagaimana besarnya kecepatan benda tersebut dari t1 sampai t6?

bagaimana besarnya percepatan benda tersebut dari t1 sampai t6?

Untuk soal no 4,5,dan 6
Sebuah bola bekel dijatuhkan pada ketinggian h di atas tanah.
Rekaman posisi bola bekel ketika jatuh setiap detiknya ditunjukkan
seperti gambar berikut:
20

a.
b.
c.
d.


tetap
nol
semakin kecil
Semakin besar

a

a.
b.
c.
d.

Tetap
nol
berkurang
bertambah

a

26


3

1

a.
b.
c.
d.

Tetap
nol
berkurang
bertambah

b

12

17


1

27

0

0

3

27

3

(90%)

(10%)

0


26
(86,7%)

4
(13,3%)

0

17
(56.7%)

13
(43.3%)

t0
t1
t2

t3

h

t4

t5

4

tanah
a.
b.
c.
d.

Bagaimana perubahan posisi setiap detiknya dari t0 sampai t5?

5

Bagaimana besarnya kecepatan benda tersebut dari t0 sampai t5?


6

Bagaimana besarnya percepatan benda tersebut dari t0 sampai t5?

a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.
21

tetap
nol
semakin kecil
Semakin
besar
Tetap

nol
berkurang
bertambah
Tetap
nol
berkurang
bertambah

d

1

0

3

26

26
(86.7%)


4
(13.3%)

d

0

0

3

27

27
(90%)

3
(10%)


a

11

0

5

14

11
(36,7%)

19
(63,3%)

Untuk soal no 7-34
Sebuah benda dilemparkan dari titik (0,0) dengan lintasan parabola.
Rekaman gerak benda tersebut setiap detiknya terlihat serperti
gambar berikut :
y(m)

t3
t2
t1

t4
t5

t0

t6
X (m)

0

7

Bagaimana perubahan posisi ke arah sumbu x pada setiap detiknya
dari t0 sampai t3?

8

Bagaimana perubahan posisi ke arah sumbu y pada setiap detiknya
dari t0 sampai t3?

9

Bagaimana besarnya kecepatan benda pada arah sumbu x (vx) ketika
bergerak dari t0 ke t3?

a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.
22

tetap
nol
semakin kecil
Semakin besar
tetap
nol
semakin kecil
Semakin besar
tetap
nol
berkurang
bertambah

a

15

0

4

11

15
(50%)

15
(50%)

c

7

3

13

7

13
(43,3%)

17
(56,7%)

a

15

3

8

4

15
(50%)

15
(50%)

10

Bagaimana besarnya kecepatan benda pada arah sumbu y (vy) ketika
bergerak dari t0 ke t3?

11

Bagaimana besarnya percepatan benda pada arah sumbu x (ax) ketika
bergerak dari t0 ke t3?

12

Bagaimana besarnya percepatan benda pada arah sumbu y (ay) ketika
bergerak dari t0 ke t3?

13

Bagaimana perubahan posisi ke arah sumbu x pada setiap detiknya
dari t3 sampai t6?

14

Bagaimana perubahan posisi ke arah sumbu y pada setiap detiknya
dari t3 sampai t6?

15

Bagaimana besarnya vx benda ketika bergerak dari t3 ke t6?

16

Bagaimana besarnya vy benda ketika bergerak dari t3 ke t6?

a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.

23

tetap
nol
berkurang
bertambah
Tetap
Nol
Berkurang
bertambah
Tetap
Nol
Berkurang
bertambah
Tetap
Nol
Semakin kecil
Semakin besar
Tetap
Nol
Semakin kecil
Semakin besar
Tetap
Nol
Berkurang
bertambah
Tetap
Nol
Bertambah
Berkurang

c

3

1

22

4

22
(73,3%)

8
(26,7%)

b

6

11

11

2

11
(36,7%)

19
(63,3%)

a

8

2

13

7

a

14

1

4

11

d

3

1

9

17

a

15

3

6

c

2

0

21

8
(26,7%)

22
(73,3%)

14
(46,7%)

16
(53,3%)

17
(56,7%)

13
(43,3%)

6

15
(50%)

15
(50%)

7

21
(70%)

9
(30%)

17

Bagaimana besarnya ax benda ketika bergerak dari t3 ke t6?

18

Bagaimana besarnya ay benda ketika bergerak dari t3 ke t6?

19

Pada posisi manakah benda memiliki besar kecepatan yang sama?

20

Pada posisi manakah benda memiliki kecepatan sama dengan nol?

a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.

21

Pada arah sumbu x, benda berada pada posisi yang sama antara lain
pada saat t berapa?
d.

24

Tetap
Nol
Berkurang
bertambah
Tetap
Nol
Berkurang
bertambah
t0 dan t3
t0 dan t6
t3 dan t6
t0, t3 dan t6
t0
t3
t6
tidak di t
manapun
t0 dan t6
t1 dan t5
pada
t
berapapun
posisinya
selalu sama
pada
t
berapapun
posisinya
selalu berbeda

b

6

15

7

15
(50%)

2

15
(50%)

a

9

1

16

4

9
(30%)

21
(70%)

b

2

10

5

13

10
(33,3%)

20
(66,7%)

d

1

21

3

4

4
(13,3%)

26
(86,7%)

d

10

1

8

11

11
(36,7%)

19
(63,3%)

22

Pada arah sumbu y, benda berada pada posisi yang sama antara lain
pada saat t berapa?

23

Pada saat t0, besarnya vx benda……

24

Pada saat t0, besarnya vy benda….

25

a. t0 dan t6
b. t0 dan t3
c. pada
t
berapapun
posisinya
selalu sama
d. pada
t
berapapun
posisinya
selalu berbeda
a. Nol
b. Sama dengan
vx di t1
c. Lebih
kecil
dari vx di t1
d. lebih
besar
dari vx di t1
a. Nol
b. Sama dengan
vy di t1
c. Lebih
kecil
dari vy di t1
d. lebih
besar
dari vy di t1
a. Nol
b. Sama dengan
ax di t1
c. Lebih
kecil
dari ax di t1

Pada saat t0, besarnya ax benda….

25

16
(53,3%)

14
(46,7%)

3

8
(26,7%)

22
(73,3%)

9

9

21

(30%)

(70%)

25
(83,3%)

5
(16,7%)

a

16

1

3

10

b

18

8

1

d

14

3

4

a

25

2

2

1

26

Pada saat t0, besarnya ay benda….

27

Pada saat t3, besarnya vx benda….

28

Pada saat t3,besarnya vy benda .….

29

Pada saat t3,besarnya ax benda ….

d. lebih
besar
dari ax di t1
a. Nol
b. Sama dengan
ay di t1
c. Lebih
kecil
dari ay di t1
d. lebih
besar
dari ay di t1
a. Nol
b. Sama dengan vx
di t2
c. Lebih kecil dari
vx di t2
d. lebih besar dari
vx di t2
a. Nol
b. Sama dengan
vx di t2
c. Lebih
kecil
dari vx di t2
d. lebih
besar
dari vx di t2
a. Nol
b. Sama dengan
ax di t2
c. Lebih
kecil
dari ax di t2
d. lebih
besar
26

3
(10%)

27
(90%)

1

10
(33,3%)

20
(66,7%)

4

2

22
(73,3%)

8
(26,7%)

1

2

24
(80%)

6
(20%)

b

21

3

1

5

b

14

10

5

a

22

2

a

24

3

a.
b.
30

Pada saat t3, besarnya ay benda….
c.
d.
a.
b.

31

Pada saat t6, besarnya vx benda….

c.
d.
a.
b.

32

Pada saat t6, besarnya vy benda …..

c.
d.
a.
b.

33

Pada saat t6, besarnya ax benda …..

c.
d.

27

dari ax di t2
Nol
Sama dengan
ay di t2
Lebih
kecil
dari ay di t2
lebih
besar
dari ay di t2
Nol
Sama dengan
vx di t5
Lebih
kecil
dari vx di t5
lebih
besar
dari vx di t5
Nol
Sama dengan
vy di t5
Lebih
kecil
dari vy di t5
lebih besar
dari vy di t5
Nol
Sama dengan
ax di t5
Lebih
kecil
dari ax di t5
lebih
besar
dari ax di t5

9
(30%)

21
(70%)

2

8
(26,7%)

22
(73,3%)

3

8

8
(26,7%)

22
(73,3%)

2

4

21
(70%)

9
(30%)

b

17

9

2

2

b

17

8

3

d

17

2

a

21

3

34

a. Nol
b. Sama dengan
ay di t5
c. Lebih
kecil
dari ay di t5
d. lebih
besar
dari ay di t5

Pada saat t6, besarnya ay benda .….

b

17

7

2

4

d

11

1

5

13

7
(23,3%)

23
(76,7%)

Untuk soal no 35-37
Rekaman dua buah bola yang bergerak setiap detiknya ditunjukkan
seperti gambar berikut:
Bola 1

t1

t2

t3

t5

t4

t6

Bola 2

t1

35

t2

t3

t4

t5

t6
a. t3
b. t4
c. pada t yang
sama
kecepatan
kedua
bola
selalu sama
d. pada t yang
sama
kecepatan
kedua
bola
selalu berbeda

Pada saat t berapakah kecepatan kedua benda sama?

28

13
(43,3%
)

27
(56,7%)

36

Pada saat t berapakah percepatan kedua bola sama?

37

Pada saat t berapakah posisi kedua bola sama?

a. t3
b. t4
c. pada t yang
sama
percepatan
kedua
bola
selalu sama
d. pada t yang
sama
percepatan
kedua
bola
sama dengan
nol
a. t1
b. t3
c. t6
d. pada t yang
sama posisi
kedua bola
selalu berbeda

untuk soal no 38-40
Rekaman gerak dua buah benda dari detik ke 1 (t1) sampai detik ke 6
(t6), ditunjukkan pada gambar berikut:

Benda 1

t1

t2

t3

t4

t5

t4

t5

t6

t6

Benda 2

t1

t2

t3

29

d

b

7

3

8

12

5

12

5

8

12
(40%)

18
(60%)

12
(40%)

18
(60%)

38

39

40

a. t1
b. t2
c. pada t yang
sama
posisi
kedua benda
selalu berbeda
d. pada t yang
sama
posisi
kedua benda
selalu sama
a. Benda 1
b. Benda 2
c. benda 1 dan
benda
2
memiliki
kecepatan
yang sama
d. benda 1 dan
benda
2
kecepatannya
nol

Pada saat t berapakah posisi kedua bola sama?

Benda manakah yang memiliki kecepatan paling besar?

a. Benda 1
b. Benda 2
c. benda 1 dan
benda
2
memiliki
percepatan
yang sama
d. benda 1 dan
benda
2
percepatanny
a nol

Benda manakah yang memiliki percepatan paling besar?

30

c

5

2

17

6

17
(56,7%)

13
(43,3%)

c

7

3

19

1

19
(63,3%
)

11
(36,7%)

d

5

2

11

12

12
(40%)

18
(60%)

Lampiran 2 : RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Topik

: Gerak

Standar Kompetensi

: menerapkan Konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda
titik

Kompetensi Dasar

: Menganalisis konsep posisi,kecepatan dan percepatan pada gerak lurus,
gerak parabola dan gerak dua buah benda

Indikator
1. Siswa dapat menentukan perubahan posisi pada berbagai macam gerak lurus
berdasarkan rekaman gerak benda
2. Siswa dapat menentukan besar dan arah kecepatan pada berbagai macam gerak lurus
berdasarkan rekaman gerak benda
3. Siswa dapat menentukan besar dan arah percepatan pada berbagai macam gerak lurus
berdasarkan rekaman gerak benda
4. Siswa dapat menentukan besarnya perubahan posisi, besar dan arah dari kecepatan dan
percepatan pada benda yang bergerak dengan lintasan parabola berdasarkan rekaman
gerak benda.
5. Siswa dapat memahami konsep posisi, kecepatan dan percepatan dari dua buah benda
yang bergerak secara bersamaan berdasarkan rekaman gerak benda
Aspek Penilaian
1.Siswa dapat menghitung perubahan posisi dari benda yang bergerak lurus berdasarkan
rekaman gerak benda
2.Siswa dapat menghitung besarnya kecepatan dan menentukan arah kecepatan dari benda
yang bergerak lurus berdasarkan rekaman gerak benda
3.Siswa dapat menghitung besarnya percepatan dan menentukan arah percepatan dari
benda yang bergerak lurus berdasarkan rekaman gerak benda
4.Siswa dapat menghitung perubahan posisi dari benda yang bergerak dengan lintasan
parabola berdasarkan rekaman gerak benda
5.Siswa dapat menghitung besarnya kecepatan dan menentukan arah kecepatan dari benda
yang bergerak dengan lintasan parabola berdasarkan rekaman gerak benda
6.Siswa dapat menghitung besarnya percepatan dan menentukan arah percepatan dari
benda yang bergerak lurus berdasarkan rekaman gerak benda
7.Siswa dapat membedakan posisi, kecepatan dan percepatan dari dua buah benda yang
bergerak secara bersamaan berdasarkan rekaman gerak benda
Alokasi waktu

: 180 menit

31

Lampiran 2 : RPP

Sebelum pembelajaran dimulai, pengajar mengelompokkan siswa menjadi 5 kelompok. Masingmasing kelompok terdiri dari 6 siswa. Kemudian, pengajar menunjuk satu orang untuk menjadi
ketua kelompok. Pengajar mengatur tempat duduk siswa seperti pada gambar berikut:

G
KA

KE
s

L

s

s

L

s

s

s

s

s

s

s

KC

KB

KD

s

L

s

s

L

s

s

L

s

s

s

s

s

s

s

s

s

s

Keterangan :
G : guru
S : siswa
L : ketua kelompok

KA: kelompok A
KB: kelompok B
KC: kelompok C

KD : kelompok D
KE : Kelompok E

Prosedur Feedback:
1. Guru membagikan soal (kartu tugas) pada masing-masing siswa.
2. Masing-masing siswa mengerjakan tugas tersebut pada kartu jawab.
3. Setelah selesai mengerjakan tugas, siswa dalam satu kelompok saling mencocokkan
jawabannya dan mengelompokkan jawaban yang sama dengan dikoordinir oleh ketua
kelompok.
4. Guru melakukan cek cepat dari setiap kelompok jawaban kemudian ketua kelompok
menghitung jumlah kartu dengan jawaban benar (disinilah terjadi Feedback )
5. Jika prosentase siswa yang menjawab benar < 70%, diberi pembelajaran.
6. Menjawab ulang tugas tersebut berdasarkan penjelasan guru.
7. Setelah selesai , siswa dalam satu kelompok saling mencocokkan jawabannya dan
mengelompokkan jawaban yang sama dengan dikoordinir oleh ketua kelompok.
8. Jika prosentase siswa yang menjawab benar  70%, guru memberikan tugas baru
Demikan seterusnya sampai pembelajaran selesai dan standar tercapai.
32

Lampiran 2 : RPP

Prosedur pelaksanaan metode fast feedback:

Tugas dari
Guru

Jawaban
siswa

Cek
oleh Guru
berdasarkan
kelompok jawaban.

 70%

Tugas baru
dari Guru

< 70%
Feedback oleh
guru

Tahap Pembelajaran 1
Motivasi
Guru memperlihatkan animasi sebuah mobil yang berjalan lurus. Dalam animasi tersebut
memperlihatkan posisi mobil pada setiap detiknya ketika sedang berjalan.
0s

1s

0
A

6
B

2s

3s

4s

18
D

12
C

24 meter
E

posisi

Guru bertanya “ Apakah pada saat bergerak, mobil tersebut mengalami perubahan posisi?” (ya),
“Berdasarkan rekaman gerak mobil tersebut dapatkah kita menentukan posisi mobil pada saat
tertentu?” (dapat). “ Misalnya pada saat mobil berjalan salama 3 detik, dimana posisi mobil
tersebut dari titik A? ( 18 m dari titik A)””Di mana posisinya dari titik B? (12 m dari B)” Di mana
posisinya dari titik C?(6 m dari C). “Apa yang di maksud dengan posisi? (Posisi adalah letak suatu
benda pada suatu waktu tertentu terhadap suatu acuan tertentu)

Perumusan Masalah 1 :
Bagaimana besarnya perubahan posisi dari berbagai gerak lurus berdasarkan rekaman gerak
benda?
Lakukan “prosedur feedback 1”

Tugas 1
Rekaman gerak sebuah mobil pada setiap detiknya dari t0 sampai t4 ditunjukkan seperti gambar
berikut:
t0

0

t1

6

t2

12

t3

18

Bagaimana perubahan posisi mobil tersebut pada setiap detiknya dari t1 sampai t5?
a. tetap
c. mengecil
b. nol
d. membesar

33

t4

24 meter

Lampiran 2 : RPP

Lakukan “Prosedur Feedback 2”
Lakukan “Prosedur Feedback 3”
Lakukan “Prosedur Feedback 4”
Lakukan “Prosedur Feedback 5”
Pertanyaan menggiring mengamati
1. Mula-mula (posisi awal) mobil berada di titik berapa meter? (0 meter)
2. Setelah berjalan selama 1 detik, posisi mobil berada di mana? (6 m dari posisi awal)
3. Dari t0 sampai t1, berapa perubahan posisi (∆x) dari mobil tersebut? (6 m)
4. Pada detik ke 2, posisi mobil berada di mana? (12 meter dari titik awal)
5. Dari t1 sampai t2, Berapa perubahan posisi (∆x) dari mobil tersebut? (6 m)
6. Pada detik ke 3, posisi mobil berada di mana? (18 meter dari titik awal)
7. Dari t2 sampai t3, Berapa perubahan posisi (∆x) dari mobil tersebut? (6 m)
8. Pada detik ke 4, posisi mobil berada di mana? (24 meter dari titik awal)
9. Dari t3 sampai t4, Berapa perubahan posisi (∆x) dari mobil tersebut? (6 m)
Hasil pengamatan
t0

t1

X0=0

X1=6
∆x=6m

t2

t3

X2=12

X3=18

∆x=6m

∆x=6m

t4

X4=24 (meter)
∆x=6m

Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan
1. Bagaimana perubahan posisi dari mobil tersebut pada setiap detiknya?
kesimpulan
perubahan posisi dari mobil tersebut adalah tetap
Lakukan “Prosedur Feedback 6”
Lakukan “Prosedur Feedback 7”
Lakukan “Prosedur Feedback 8”

Tugas 2
Cuplikan rekaman gambar gerak lily dari A ke B pada setiap menitnya ditunjukkan seperti gambar
berikut:

A

B
t0

t1

t2

Bagaimana perubahan posisi lily pada setiap menitnya dari A ke B?
a. tetap
c. mengecil
b. nol
d. membesar

34

t3

Lampiran 2 : RPP

Tugas 3
seorang anak melempar bola ke atas dengan rekaman gambar setiap detiknya dari posisi awal
hingga posisi puncak di tunjukkan seperti gambar berikut:

t3
t2
Arah
gerak
t1

t0

Bagaimana perubahan posisi dari bola tersebut setiap detiknya?
Kunci :
mengecil

Perumusan Masalah 2
Bagaimana besar dan arah kecepatan dari benda yang bergerak lurus berdasarkan rekaman gerak
benda?
Lakukan ”prosedur Feedback 1”
Tugas 1
Rekaman gerak sebuah mobil pada setiap detiknya dari t0 sampai t4 ditunjukkan seperti gambar di
bawah. Gambarkan kecepatan mobil tersebut pada setiap detiknya dengan menggunakan panah!
t0

0

t1

6

t2

12

t3

t4

18

24 (meter)

Lakukan “Prosedur Feedback 2”
Lakukan “Prosedur Feedback 3”
Lakukan “Prosedur Feedback 4”
Lakukan “Prosedur Feedback 5”
Review :
1. Panjang panah menunjukkan besar kecepatan dan arah panah menunjukkan arah
kecepatan.
2. Bagaimana menentukan besarnya kecepatan? (perpindahan per waktu (
3. Bagaimana menentukan arah kecepatan? (searah dengan arah gerak)
35




=

)

Lampiran 2 : RPP

Pertanyaan menggiring mengamati
1. Berapa besar kecepatan pada setiap detikya?
Hasil Pengamatan
t(detik)

X (m)

0

0

1

6

2

12

3

18

4

24

∆x

∆t

V=∆x/∆t

6

1

6

6

1

6

6

1

6

6

1

6

Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan
1. Bagaimana besarnya kecepatan pada setiap detiknya? (sama)
2. Bagaimana dengan panjang panahnya (vektornya)? (sama panjang)
3. Ke mana arah gerak dari mobil tersebut? (ke kanan)
4. Ke mana arah panah vektor kecepatannya? (ke kanan)
Kesimpulan
t0

t1
v

0

6

t3

t2
v

v
12

t4
v

v
18

(meter)

24

Lakukan “Prosedur Feedback 6”
Lakukan “Prosedur Feedback 7”
Lakukan “Prosedur Feedback 8”
Tugas 2
Cuplikan rekaman gambar gerak lily dari A ke B pada setiap menitnya ditunjukkan seperti gambar
di bawah. Gambarkan kecepatan dari Lily pada setiap menitnya dengan menggunakan panah!

A
t0

t1

t2

Lakukan “Prosedur Feedback 2”
Lakukan “Prosedur Feedback 3”
Lakukan “Prosedur Feedback 4”
Lakukan “Prosedur Feedback 5”
Pertanyaan menggiring mengamati:
1. Bagaimana perubahan posisi Lily setiap menitnya? (semakin besar)
2. Bagaimana besarnya kecepatan Lily pada setiap menitnya? (semakin besar)
36

B
t3

Lampiran 2 : RPP

Hasil Pengamatan

A

B
t0

t1

t2

t3

v1

v3
v2
Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan
1. bagaimana dengan panjang vektornya? (semakin panjang)
2. bagaimana pertambahan panjangnya? (tetap)
3. Kemana arah gerak Lily? (ke kanan)
4. kemana arah panah vektor kecepatannya? (ke kanan)
Kesimpulan
Pada setiap menitnya kecepatan lily semakin besar dengan pertambahan nilai kecepatan yang
tetap. Arah kecepatan searah dengan arah gerak.
v

v

v

v

A

B
t0

t1

t2

t3

Lakukan “Prosedur Feedback 6”
Lakukan “Prosedur Feedback 7”
Lakukan “Prosedur Feedback 8”
Tugas 3
Seorang anak melempar bola ke atas dengan
rekaman gambar setiap detiknya dari posisi
awal hingga posisi puncak di tunjukkan
seperti gambar di bawah. Gambarkan
kecepatan
bola
tersebut
dengan
menggunakan panah!

Kunci

t3

t3

t2

t2
Arah
gerak

Arah
gerak

v

v
t1

t1

v
t0

t0

37

Lampiran 2 : RPP

Perumusan Masalah 3
Bagaimana menentukan besar dan arah percepatan dari benda yang bergerak lurus berdasarkan
rekaman gerak benda
Lakukan ”prosedur Feedback 1”
Tugas 1
Rekaman gerak sebuah mobil pada setiap detiknya dari t0 sampai t4 ditunjukkan seperti gambar.
Gambarkan percepatan mobil tersebut pada setiap detiknya dengan menggunakan panah!
t1

t0

0

t3

t2

12

6

t4

18

24 (meter)

Lakukan “Prosedur Feedback 2”
Lakukan “Prosedur Feedback 3”
Lakukan “Prosedur Feedback 4”
Lakukan “Prosedur Feedback 5”
Review:
Bagaimana menentukan besarnya percepatan? (
Pertanyaan menggiring mengamati
Berapa besar percepatan pada setiap detiknya?
Hasil pengamatan:
t
x
∆x
t0
0
6
t1
6
6
t2
12
6
t3
18
6
t4
24




=

)

∆t

V=∆x/∆t

A=∆v/∆t

1

6

0

1

6

0

1

6

0

1

6

0

Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan
1. Bagaimana gambar percepatan yang besarnya nol? (tidak dapat digambar)
Kesimpulan
Percepatan mobil tersebut tidak dapat digambarkan karena nilainya nol.
Lakukan “Prosedur Feedback 6”
Lakukan “Prosedur Feedback 7”
Lakukan “Prosedur Feedback 8”
Tugas 2
Cuplikan rekaman gambar gerak lily dari A ke B pada setiap menitnya ditunjukkan seperti gambar.
Gambarkan percepatan Lily pada setiap menitnya dengan menggunakan panah!

38

Lampiran 2 : RPP

A
t1

t0

B
t3

t2

Lakukan “Prosedur Feedback 2”
Lakukan “Prosedur Feedback 3”
Lakukan “Prosedur Feedback 4”
Lakukan “Prosedur Feedback 5”
Pengajar menarik benda ke ke kanan hingga benda tersebut bergerak semakin cepat.
Pertanyaan menggiring mengamati
1. Bagaimana gerak benda tersebut? (semakin cepat)
2. Apa yang menyebabkan benda bergerak semakin cepat? (gaya tarikan tangan)
3. Kemana arah gaya tarikan tersebut? (ke kanan)
Hasil pengamatan
Benda bergerak semakin cepat karena ada gaya yang mempengaruhinya. Ini sesuai dengan Hukum
II Newton yakni ∑ = .
Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan
Bagaimana menentukan arah percepatan?
Kesimpulan:
percepatan searah dengan arah gaya (F) sesuai dengan hukum II Newton ∑ = . ), sehingga
gambar percepatan untuk soal tugas 2 adalah:
a

A

a

t1

t0

a

Ba

t2

t3

Tugas 3
Seorang anak melempar bola ke atas dengan rekaman gambar setiap detiknya dari posisi awal
hingga posisi puncak di tunjukkan seperti gambar di bawah, gambarkan percepatan dari bola
tersebut dengan menggunakan panah!

t3

t3

t2

t2

a

Arah
gerak

Arah
gerak

a

t1

t1

a

t0

t0

a

39

Lampiran 2 : RPP

Tahap Pembelajaran 2
Perumusan Masalah
Bagaimana menentukan besarnya perubahan posisi, besar dan arah dari kecepatan dan
percepatan pada benda yang bergerak dengan lintasan parabola berdasarkan rekaman gerak
benda?
Lakukan ”prosedur Feedback 1”
Untuk Tugas 1,2 dan 3
Sebuah bola ditendang oleh seorang anak dari titik (0,0). Bola tersebut bergerak dengan lintasan
parabola. Rekaman gerak benda tersebut setiap detiknya terlihat serperti gambar berikut :

y(m)
t3
t2

t4

t1

t5

t0

t6
X (m)

0
Tugas 1:
Bagaimana perubahan posisi pada setiap
detiknya ke arah sumbu x dari t0 sampai t3?
a. tetap
b. nol
c. semakin kecil
d. Semakin besar

c) Bagaimana perubahan posisi pada
setiap detiknya ke arah sumbu y dari
t0 sampai t3?
a. tetap
b. nol
c. semakin kecil
d. Semakin besar
d) Bagaimana perubahan posisi pada
setiap detiknya ke arah sumbu y
dari t3sampai t6?
a. Tetap
b. nol
c. semakin kecil
d. Semakin besar

b) Bagaimana perubahan posisi pada
setiap detiknya ke arah sumbu x dari
t3 sampai t6?
a. Tetap
b. nol
c. semakin kecil
d. Semakin besar
Lakukan “Prosedur Feedback 2”
Lakukan “Prosedur Feedback 3”
Lakukan “Prosedur Feedback 4”
Lakukan “Prosedur Feedback 5”

40

Lampiran 2 : RPP

Guru bertanya kepada seluruh siswa :
Guru memperlihatkan animasi gerak parabola saat naik dan saat turun. Animasi tersebut
memperlihatkan penguraian gerak parabola ke arah horizontal (sumbu x) dan vertical (sumbu y).
1. Apakah bola tersebut bergerak dalam 2 dimensi? (ya), ke arah mana saja (vertical dan
horizontal)
2. Sekarang coba perhatikan rekaman gerak parabola pada soal tadi. Untuk gerak ke arah
sumbu x, (dari t0 sampai ke t1) bola tersebut melalui berapa kotak? (3 kotak)
{tanyakan juga untuk t1-t2 hingga t5-t6}
3. Bagaimana besarnya ∆x1 sampai ∆x6? (besarnya sama)
4. Bagaimana perubahan posisi pada setiap detiknya? (tetap)
5. Sekarang coba perhatikan gerakan bola ke arah sumbu y. Dari t0 ke t1, bola tersebut melalui
berapa kotak? (3 kotak) {tanyakan juga untuk t1-t2 dan t2-t3}
6. Bagaimana besarnya ∆y1, ∆y2 dan ∆y3? (semakin kecil)
7. Bagaimana perubahan posisi setiap detiknya dari t0 sampai t3? (semakin kecil)
8. Sekarang coba lihat bola pada saat t3 dan t4, berapa kotak yang telah dilaluinya? (satu kotak)
{tanyakan juga untuk t4-t5 dan t5-t6)
9. Bagaimana besarnya ∆y4, ∆y5 dan ∆y6? (Semakin besar)
10. Baimana perubahan posisi setiap detiknya dari t3 sampai t6? (semakin besar)
Hasil Pengamatan
y(m)
∆y3

∆y4

t3
t2

semakin ∆y2
kecil

t4

∆y5 semakin
besar

t1

t5

∆y1

∆y6
t0

t6
X (m)

0
∆x1

∆x2

∆x3

∆x4

∆x5

∆x6

tetap
Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan:
1.Pada arah sumbu x, bagaimana perubahan posisi untuk setiap satu satuan waktunya?
2.Pada arah sumbu y, bagaimana perubahan posisi untuk setiap satu satuan waktunya?
Kesimpulan
Untuk gerak parabola, pada arah sumbu x perubahan posisi setiap satu satuan waktunya selalu
tetap. Pada arah sumbu y dari titik awal (t0) sampai titik tertinggi (t3) perubahan posisi pada setiap
satu satuan waktunya semakin kecil sedangkan dari titik tertinggi (t0) sampai titik akhir (t6)
perubahan posisi pada setiap satu satuan waktunya semakin besar.
Lakukan “Prosedur Feedback 6”
Lakukan “Prosedur Feedback 7”
Lakukan “Prosedur Feedback 8”
41

Lampiran 2 : RPP

Tugas 2
Lakukan ”prosedur Feedback 1”
Gambarkan vx, vy dan v total bola pada setiap t dengan menggunakan panah?
Lakukan “Prosedur Feedback 2”
Lakukan “Prosedur Feedback 3”
Lakukan “Prosedur Feedback 4”
Lakukan “Prosedur Feedback 5”
Guru bertanya kepada seluruh siswa
1. Berdasarkan tugas 1 tadi, perubahan posisi ke arah sumbu x selalu tetap. Bagaimana
dengan kecepatan ke arah sumbu x pada setiap posisinya? (tetap)
2. Gerak dengan kecepatan tetap termasuk gerak apa? Gerak lurus beraturan /GLB
3. Bagaimana panjang vektor kecepatan ke arah sumbu x (vx)? (panjangnya sama)
4. Bagaimana dengan kecepatan ke arah sumbu y (vy) pada setiap posisinya? (dari t0 sampai
t3 semakin kecil dan dari t3 sampai t6 semakin besar)
5. Apakah perubahan kecepatanya beraturan atau tidak? (beraturan)
6. Gerak ke arah sumbu y termasuk gerak apa? (GLBB)
7. Apakah di t3, bola memiliki kecepatan ke arah sumbu y (vertical)? (tidak)
8. mengapa?(karena pada saat t3 benda berhenti sesaat dan kemudian bergerak turun)
9. Bagaimana panjang vektor kecepatan ke arah sumbu y (vy)? ( pada saat naik panjang vx
nya semakin kecil dan pada saat turun vynya semakin besar)
10. apakah di t3 juga ada vektor vy? (tidak)
11. mengapa? (karena di t3 vy nya sama dengan nol)
guru bersama siswa menyimpulkan hasil hasil permbelajaran yang telah dilakukan:
 Gerak parabola merupakan gabungan antara GLB dan GLBB.
 Pada arah sumbu x kecepatannya selalu tetap (GLB) sedangkan pada arah sumbu y
kecepatannya berubah beraturan (GLBB)
 gambar vektor kecepatannya :

y(m)

vy
v

vy

v

vy

t1

v

t2

t3

vx=v
t4

vx

vx
vy

v t5
vx

vx
vy

t0
0

v

t6
vx

vx

X (m)
vy

Lakukan “Prosedur Feedback 6”
Lakukan “Prosedur Feedback 7”
Lakukan “Prosedur Feedback 8”
42

v

Lampiran 2 : RPP

Tugas 3
Lakukan ”prosedur Feedback 1”
Gambarkan ax, ay dan a total bola pada setiap t dengan menggunakan panah?
Lakukan “Prosedur Feedback 2”
Lakukan “Prosedur Feedback 3”
Lakukan “Prosedur Feedback 4”
Lakukan “Prosedur Feedback 5”
Guru bertanya kepada siswa :
1. pada arah sumbu x kecepatannya tetap, berapa percepatannya? (nol)
2. bagaimana gambar vektor percepatan yang besarnya nol? (tidak perlu digambar)
3. pada arah sumbu y (vertikal), dari t0 sampai t3 bagaimana perubahan kecepatannya? (tetap)
4. bagaimana panjang vector percepatannya? (sama )
5. ke mana arah vektor percepatannya? (ke bawah)
Gerakan bola ke arah sumbu y dari t0 sampai t3 mirip dengan gerak vertical ke atas sehingga
percepatannya sama dengan percepatan gravitasi (g) yang arahnya selalu menuju pusat
bumi.
6. Pada arah sumbu y, dari t3 sampai t6 bagaimana perubahan kecepatannya? (tetap)
7. bagaimana panjang vector percepatannya? (sama )
8. ke mana arah vektor percepatannya? (ke bawah)
Gerakan bola ke arah sumbu x dari t3 sampai t6 mirip dengan gerak vertical ke bawah/ gerak
jatuh bebas sehingga percepatanya juga sama dengan percepatan gravitasi yang arahnya
selalu menuju pusat bumi.
Guru dan siswa bersama sama menyimpulkan
Pada gerak parabola percepatannya sama dengan percepatan gravitasi yang nilainya
selalu tetap di setiap titik di mana arahnya selalu menuju ke bawah/menuju pusat bumi.
Gambar vektor percepatannya :

y(m)
t3
t2

t4

a
a

a

t1
t0

t5
a

a

t6
X (m)

0
a

a
Lakukan “Prosedur Feedback 6”
Lakukan “Prosedur Feedback 7”
Lakukan “Prosedur Feedback 8”

43

Lampiran 2 : RPP

Tahap Pembelajaran 3
Perumusan Masalah
Bagaimana membedakan posisi, kecepatan dan percepatan dari dua buah benda yang bergerak
secara bersamaan berdasarkan rekaman gerak benda?
Gambar a (untuk Tugas 1, 2 dan 3 Siklus 1)
Rekaman dua buah bola yang bergerak setiap detiknya ditunjukkan seperti gambar berikut:
Bola 1
t1

t2

t3

t5

t4

t6

Bola 2
t1

t2

t3

t6

t5

t4

Gambar b (untuk Tugas 1, 2 dan 3 siklus 2)
Rekaman dua buah bola yang bergerak setiap detiknya ditunjukkan seperti gambar berikut:
Benda 1

t1

t2

t3

t2

t3

t4

t4

t5

t6

Benda 2

t1

t5

t6

Lakukan ”prosedur Feedback 1”
Tugas 1 siklus 1
Pada saat t berapakah posisi kedua bola sama (gb. a)?
Lakukan “Prosedur Feedback 2”
Lakukan “Prosedur Feedback 3”
Lakukan “Prosedur Feedback 4”
Lakukan “Prosedur Feedback 5”
Guru bertanya kepada siswa:
1. Apa yang di maksud dengan posisi? (letak suatu benda pada suatu waktu tertentu
terhadap suatu acuan tertentu)
2. Perhatikan letak bola pada saat t yang sama (missal t1 pada bola 1 dan t1 pada bola 2),
adakah saat t yang sama letak kedua bola juga sama? (ada)
3. Pada saat t berapa? (t3)
Kesimpulan
Pada peristiwa tersebut, kedua bola berada pada posisi yang sama pada saat t3.
Lakukan “Prosedur Feedback 1”
Tugas 1 siklus 2
Pada saat t berapakah posisi kedua bola sama (gb. b)?
Lakukan “Prosedur Feedback 2”
44

Lampiran 2 : RPP

Lakukan “Prosedur Feedback 3”
Lakukan “Prosedur Feedback 4”
Lakukan “Prosedur Feedback 5”
Pertanyaan menggiring:
1. Pada saat t yang sama misalnya pada saat t1, apakah posisi kedua benda sama?(berbeda)
{ tanyakan juga untuk t2 hingga t6}
2. Pada saat t yang sama bagaimana posisinya? (posisinya selalu berbeda)
Kesimpulan
Pada peristiwa tersebut posisi kedua benda selalu berbeda
Lakukan “Prosedur Feedback 1”
Tugas 2 Siklus 1
Pada saat t berapakah kecepatan kedua bola sama (gb.a)?
Lakukan “Prosedur Feedback 2”
Lakukan “Prosedur Feedback 3”
Lakukan “Prosedur Feedback 4”
Lakukan “Prosedur Feedback 5”
Pertanyaan menggiring:
1. Bagaimana perubahan posisi dari bola 1? (tetap/pada saat t berapa pun kecepatannya
sama)
2. Bagaimana dengan kecepatannya? (tetap)
3. Bagaimana perubahan posisi dari bola 2? (tetap)
4. Bagaimana dengan kecepatanya? (tetap/ pada saat t berapa pun kecepatannya sama)
5. Antara bola 1 dan bola 2, bagaimana kecepatannya? (bola 1 memiliki kecepatan yang
lebih besar dari pada bola 2)
6. Jika demikian, apakah pada saat t tertentu kecepatan kedua bola bisa sama? (tidak)
Kesimpulan
Kedua bola memiliki kecepatan yang tetap dimana bola 1 memiliki kecepatan yang lebih kecil dari
pada bola 2
Lakukan “Prosedur Feedback 1”
Tugas 2 Siklus 2
Pada saat t berapakah kecepatan kedua bola sama (gb.b)?
Lakukan “Prosedur Feedback 2”
Lakukan “Prosedur Feedback 3”
Lakukan “Prosedur Feedback 4”
Lakukan “Prosedur Feedback 5”
Pertanyaan menggiring:
1. Bagaimana besarnya perubahan posisi dari benda 1 dan benda 2 pada setiap detiknya?
(sama)
2. Jadi bagaimana kecepatan kedua bola? (selalu sama)

45

Lampiran 2 : RPP

Kesimpulan
Kedua bola memiliki kecepatan yang selalu sama pada setiap t
Lakukan “Prosedur Feedback 1”
Tugas 3 Siklus 1
Pada saat t berapakah percepatan kedua bola sama (gb.a)?
Lakukan “Prosedur Feedback 2”
Lakukan “Prosedur Feedback 3”
Lakukan “Prosedur Feedback 4”
Lakukan “Prosedur Feedback 5”
Pertanyaan menggiring:
1. Bola 1 kecepatannya tetap, bagaimana dengan percepatan pada setiap t? (nol)
2. Bola 2 kecepatannya tetap, bagaimana dengan percepatan pada setiap t? (nol)
Kesimpulan
Pada peristiwa tersebut (gb. a) kedua bola memiliki percepatan sama dengan nol.
Lakukan “Prosedur Feedback 1”
Tugas 3 Siklus 2
Pada saat t berapakah percepatan kedua bola sama (gb.b)?
Lakukan “Prosedur Feedback 2”
Lakukan “Prosedur Feedback 3”
Lakukan “Prosedur Feedback 4”
Lakukan “Prosedur Feedback 5”
Pertanyaan menggiring:
1. Pada benda 1, bagaimana kecepatannya? (tetap)
2. Bagaimana dengan percepatannya? (nol)
3. Pada benda 2, bagaimana kecepatannya? (tetap)
4. Bagaimana dengan percepatannya? (nol)
Kesimpulan
Pada peristiwa tersebut kedua bola memiliki percepatan sama dengan nol.

46

Lampiran 3 : Hasil dan Analisa Kartu Jawaban

HASIL DAN ANALISA KARTU JAWABAN
TAHAP PEMBELAJARAN I
TINDAKAN PENGAJAR
Bagian 1:
Pengajar memberikan tugas 1 kepada setiap
mahasiswa

JAWABAN MAHASISWA
Berdasarkan cek cepat dari setiap kelompok jawaban,
sebanyak 86,7% mahasiswa (26 orang) menjawab dengan
benar tugas 1 yakni perubahan posisinya tetap. Sedangkan
13,3% (4 orang) mahasiswa lainya menjawab salah yaitu
perubahan posisinya membesar.

Ketua kelompok mengkoordinir anggotanya untuk
mencocokkan dan mengelompokkan jawaban
yang sama. Kemudian
pengajar mengecek
jawaban mahasiswa berdasarkan kelompok
jawaban.
Pengajar membahas kesalahan mahasiswa dengan
berdiskusi bersama dan menuntun mahasiswa
dalam menentukan perubahan posisi mobil pada
setiap detiknya.
Pengajar memberikan tugas 2 kepada setiap
mahasiswa

Ketua kelompok mengkoordinir anggotanya untuk

Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab salah

ANALISA
Sebagian besar mahasiswa sudah dapat
menentukan perubahan posisi (∆x) pada setiap
satu satuan waktu dari benda yang bergerak lurus
beraturan. Sedangkan sebagian kecil mahasiswa
lainnya (4 orang) masih salah dalam menentuan
perubahan posisi pada setiap satu satuan waktu
dari benda yang bergerak lurus beraturan.
Kesalahan tersebut disebabkan karena salah
pengertian dalam menghitung perubahan posisi
pada setiap detiknya. Perubahan posisi pada
setiap detiknya dihitung selalu dari posisi awal ke
setiap t sehingga pada setiap detik perubahan
posisinya membesar. Padahal perubahan posisi
pada setiap detiknya ditentukan dengan
menghitung perubahan posisi pada setiap selang t
(∆x dari t0-t1, t1-t2, t2-t3 dan t3- t4). Bukan dengan
menghitungnya dari posisi awal ke setiap t (∆x dari
t0-t1, t0-t2, t0-t3 dan t0- t4).

Berdasarkan cek cepat dari setiap kelompok jawaban, 100%
mahasiswa (30 orang) menjawab benar yaitu perubahan
posisinya membesar dengan perubahan yang tetap.

Seluruh mahasiswa sudah dapat menentukan
perubahan posisi pada setiap satu satuan waktu
dari GLBB dipercepat.

Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab benar

Sebanyak 4 mahasiswa yang pada tugas 1
mengalami
kesalahan
dalam
menghitung
perubahan posisi yakni selalu dari titik awal, pada
tugas ini mereka menghitung perubahan posisi
dengan benar yaitu menghitung perubahan posisi
pada setiap selang t (∆x dari t0-t1, t1-t2, t2-t3, t3-t4).

47

Lampiran 3 : Hasil dan Analisa Kartu Jawaban

Dengan demikian mereka dapat menjawab tugas
2 dengan benar yakni perubahan posisinya
membesar secara tetap.

mencocokkan dan mengelompokkan jawaban
yang sama. Kemudian
pengajar mengecek
jawaban berdasarkan kelompok jawaban.
Pengajar memberikan tugas 3 kepada setiap
mahasiswa:

Berdasarkan cek cepat dari setiap kelompok jawaban, 100%
mahasiswa (30 orang) menjawab benar yakni perubahan
posisinya mengecil dengan perubahan tetap.

Seluruh mahasiswa sudah dapat menentukan
perubahan posisi pada setiap satu satuan waktu
dari GLBB diperlambat (gerak vertical atas).
Meskipun gerak benda tidak lagi horizontal tetapi
vertical, pada prinsipnya cara menentukan
perubahan posisi pada setiap detiknya adalah
sama. Seluruh mahasiswa sudah dapat
menghitung perubahan posisinya dengan benar.
Ini terlihat dari cara mereka menghitung kotak
yang digunakan sebagai skala dari rekaman gerak
benda, Yaitu dengan menghitung ∆x dari t0-t1, t1t2, t2-t3, dan t3-t4.

Ketua kelompok mengelompokkan jawaban yang
sama. Kemudian pengajar mengecek jawaban
berdasarkan kelompok jawaban.
Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab benar

Bagian 2:
Pengajar memberikan tugas 1 kepada setiap
mahasiswa:

Berdasarkan cek cepat dari setiap kelompok jawaban,
sebanyak 66,67% (20 orang) mahasiswa menjawab benar.
Mereka menggambarkan vektor kecepatan dengan benar
yaitu kecepatannya konstan pada setiap detiknya dengan
arah kecepatan searah dengan arah gerak.
Sebanyak 33,33% (10 orang) mahasiswa menjawab salah.
Kesalahan pada umumnya adalah tidak menggambarkan
kecepatan pada saat t0 dan t4.

Ketua kelompok mengkoordinir anggotanya untuk
mencocokkan dan mengelompokkan jawaban
yang sama. Kemudian
pengajar mengecek
jawaban mahasiswa berdasarkan kelompok
jawaban.
Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab salah

48

Sebagian besar mahasiswa sudah dapat
menentukan besar dan arah kecepatan dari benda
yang
bergerak
lurus
beraturan,
yakni
kecepatannya konstan dan arahnya searah
dengan arah gerak benda. Sedangkan sebagian
kecil mahasiswa lainnya masih mengalami
kesulitan dalam menentukan besar kecepatan.
Kesalahan tersebut disebabkan karena tidak
memahami soal dengan baik. Cuplikan gambar
pada soal 1 dianggap dari keadaan diam Karena
posisi awalnya 0 meter dan berakhir dalam
keadaan diam juga karena setelah t4 sudah tidak
ada gambar lagi. Padahal cuplikan tersebut
merupakan cuplikan gambar yang tengah berjalan
sehingga pada saat t0 dan t4 mobil memiliki
kecepatan.

Lampiran 3 : Hasil dan Analisa Kartu Jawaban

Untuk mengatasi kesalahan tersebut pengajar
memberitahukan kembali bahwa rekaman gambar
tersebut tidak dari keadaan diam dan berakhir
dengan berhenti. Tetapi merupakan cuplikan dari
mobil yang tengah berjalan.

Selanjutnya dilakukan siklus feedback yang ke 2 untuk
mengetahui pemahaman seluruh mahasiswa.
Pada siklus feedback ke 2, seluruh mahasiswa (100%) dapat
mengerjakan tugas dengan benar.

Pengajar memberikan tugas 2 kepada setiap
mahasiswa

Berdasarkan cek cepat dari setiap kelompok jawaban, 100%
mahasiswa menggambarkan vektor kecepatan dengan benar.

Ketua kelompok mengkoordinir anggotanya untuk
mencocokkan dan mengelompokkan jawaban
yang sama. Kemudian
pengajar mengecek
jawaban berdasarkan kelompok jawaban.

Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab benar

Pengajar memberikan tugas 3 kepada setiap
mahasiswa

Berdasarkan cek cepat dari setiap kelompok jawaban, 100%
mahasiswa dapat menjawab soal dengan benar.

Ketua kelompok mengkoordinir anggotanya untuk
mencocokkan dan mengelompokkan jawaban
yang sama. Kemudian
pengajar mengecek
jawaban berdasarkan kelompok jawaban.

Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab benar

49

Setelah diberi penjelasan seluruh mahasiswa
menggambarkan kecepatan dengan benar. Ini
berarti
mereka
sudah
memahami
cara
menentukan besar dan arah kecepatan benda
pada gerak lurus beraturan berdasarkan rekaman
gambar.
Seluruh mahasiswa sudah dapat menentukan
besar dan arah kecepatan dari GLBB dipercepat,
yakni kecepatannya bertambah secara konstan
dan arah geraknya searah dengan arah gerak
benda.

Seluruh mahasiswa sudah dapat menentukan
besar dan arah kecepatan dari GLBB diperlambat
(gerak vertical atas), yakni
kecepatannya
berkurang secara konstan dan arah geraknya
searah dengan arah gerak benda.

Lampiran 3 : Hasil dan Analisa Kartu Jawaban

Bagian 3:
Pengajar memberikan tugas 1 kepada setiap
mahasiswa:

Berdasarkan cek cepat dari setiap kelompok jawaban,
sebanyak 96,67% mahasiswa (29 orang) menjawab dengan
benar yakni percepatannya nol sehingga panahnya tidak
dapat digambar.
Sedangkan 3,3% mahasiswa (1 orang) menjawab salah.
Mahasiswa ini menggambarkan percepatan mobil dengan
panah yang sama panjang.

Ketua kelompok mengkoordinir anggotanya untuk
mencocokkan dan mengelompokkan jawaban
yang sama. Kemudian
pengajar mengecek
jawaban berdasarkan kelompok jawaban.
Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab salah

Pengajar memberikan tugas 2 kepada setiap
mahasiswa:

Berdasarkan cek cepat dari setiap kelompok jawaban, 90%
mahasiswa menjawab dengan benar yakni menggambarkan
percepatan dengan panah yang sama panjang.
Sedangkan sebanyak 10% mahasiswa (3 orang) menjawab
percepatannya konstan namun tidak menggambarkan
percepatan dengan menggunakan panah.

Ketua kelompok mengkoordinir anggotanya untuk
mencocokkan dan mengelompokkan jawaban
yang sama. Kemudian
pengajar mengecek
jawaban berdasarkan kelompok jawaban.
Pengajar memberikan pembelajaran dengan
mengingatkan kembali hukum II Newton yakni
∑ = . . Dari hukum tersebut terlihat bahwa
percepatan sebanding dengan gaya sehingga arah
percepatan searah dengan arah gaya. Pengajar

Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab salah

50

Sebagian besar mahasiswa sudah dapat
menentukan percepatan dari GLB yakni
percepatannya
nol
karena
perubahan
kecepataanya nol. Mereka tidak menggambarkan
percepatan dengan panah karena percepatan nol
tidak dapat digambar dengan panah. Sedangkan 1
orang mahasiswa masih kesulitan dalam
menentukan percepatan mobil tersebut.
Kesalahan tersebut disebabkan karena perubahan
posisi mobil pada setiap detiknya dianggap
sebagai percepatan. Padahal perubahan posisi
pada setiap satuan waktu merupakan kecepatan
sedangkan
percepatan
adalah
perubahan
kecepatan pada setiap satuan waktu. Jadi
mahasiswa ini menyamakan percepatan dengan
kecepatan.
Sebagian besar mahasiswa sudah dapat
menentukan besar percepatan dari GLBB
dipercepat yakni percepatannya tetap/konstan
karena perubahan kecepatannya tetap.
Meskipun
telah
dapat
menggambarkan
percepatan dengan benar tetapi hanya sebagian
kecil saja yang dapat menentukan arah
percepatan dengan benar. Kebanyakan dari
mereka masih mengalami kesalahan dalam
menentukan arah percepata benda. Percepatan
dianggap searah dengan arah gerak benda.
Sedangkan berdasarkan Hukum II Newton yakni
∑ = . , arah percepatan searah dengan arah
gaya bukan searah dengan arah gerak.

Lampiran 3 : Hasil dan Analisa Kartu Jawaban

mendemonstrasikan sebuah benda yang bergerak
dipercepat
dan
diperlambat
kemudian
menanyakan
kemana
arah
gaya
yang
mempercepat dan memperlambat kecepatan
benda tersebut dan juga kemana arah
percepatannya.
Pengajar memberikan tugas 3 kepada setiap
mahasiswa:

Berdasarkan cek cepat dari setiap kelompok jawaban,
sebanyak 30% mahasiswa (9 orang) menjawab benar yakni
menggambarkan percepatan konstan dengan panah yang
sama panjang dan arahnya ke bawah.
Sebanyak 70% mahasiswa (21 orang) menjawab salah yakni
menggambarkan percepatan benda tersebut dengan panah
yang sama panjang namun arahnya ke atas.

Ketua kelompok mengkoordinir anggotanya untuk
mencocokkan dan mengelompokkan jawaban
yang sama. Kemudian
pengajar mengecek
jawaban berdasarkan kelompok jawaban.
Konsep yang salah diperbaiki dengan peragaan
melempar benda oleh guru. Pada saat melempar,
tangan memberikan gaya dorong yang
menyebabkan benda memiliki kecepatan awal
sehingga benda dapat bergerak naik. Gaya dorong
tangan akan hilang setelah benda lepas dari
tangan. Benda tidak terus naik dengan kecepatan
yang sama melainkan kecepatannya terus
berkurang hingga akhirnya berhenti kemudian
bergerak turun.

Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab salah

51

Sebagian kecil mahasiswa sudah dapat
menentukan besar dan arah GLBB diperlambat
(gerak vertical atas). Sedangkan sebagian besar
lainnya masih salah dalam menentukan
percepatan benda yang bergerak vertical ke atas.
Kesalahan tersebut disebabkan karena berfikir
bahwa pada saat melempar bola, tangan
memberikan gaya dorong keatas pada bola dan
gaya tersebut akan terus ada pada bola sehingga
bola dapat bergerak naik. Dengan demikian
percepatan digambarkan dengan arah panah
menuju ke atas searah dengan gaya. Padahal gaya
dorong tangan akan hilang setelah bola lepas dari
tangan. Bola bergerak ke atas dengan kecepatan
awal yang diperolehnya bukan karena selalu
ditarik oleh gaya tangan. Sedangkan gaya yang
selalu bekerja pada bola tersebut adalah gaya
gravitasi yang arahnya ke bawah. Gaya gravitasi
inilah yang memperlambat kecepatan bola hingga
kecepatannya menjadi nol di posisi puncak.
Dengan demikian percepatan bola sama dengan
percepatan gravitasi dan arahnya ke bawah
menuju pusat bumi. Mahasiswa juga menganggap
bahwa diposisi puncak percepatannya nol karena
diposisi tersebut bola berhenti. Padahal pada saat
berhenti, bola tetap dipengaruhi gaya gravitasi
sehingga bola memiliki percepatan.

Lampiran 3 : Hasil dan Analisa Kartu Jawaban

Kemudian dilanjutkan dengan diskusi untuk
menemukan gaya penyebabnya yakni gaya
gravitasi dan juga untuk menentukan arah
percepatan benda.

Selanjutnya dilaksanakan siklus feedback yang kedua untuk
mengetahui pemahaman seluruh mahasiswa.
Pada siklus feedback yang ke 2, sebanyak 86,67% mahasiswa
(26 orang) menjawab dengan benar yakni menggambarkan
percepatan dengan panah yang sama panjang dan arahnya
menuju ke bawah. Sedangkan 13,33% mahasiswa (4 orang)
menjawab salah.
Berdasarkan observasi dari pengamat lain:
0-20% mahasiswa bertanya
60-80% mahasiswa berdiskusi
80-100% mahasiswa memperhatikan penjelasan guru
Waktu untuk melakukan satu siklus feedback secara klasikal
rata-rata 5 menit
Langkah pembelajaran yang diberikan pengajar mudah
diikuti oleh mahasiswa

52

Pada siklus feedback yang kedua, sebagian besar
mahasiswa sudah dapat menentukan besar dan
arah percepatan dari benda yang bergerak vertical
ke atas berdasarkan rekaman gerak benda.
Dengan demikian pembelajaran yang telah
dilakukan berhasil memperbaiki kesalahan siswa.

Lampiran 3 : Hasil dan Analisa Kartu Jawaban

HASIL DAN ANALISA KARTU JAWABAN
TAHAP PEMBELAJARAN 2
TINDAKAN PENGAJAR
Pengajar memberikan tugas 1 kepada
setiap mahasiswa yaitu menentukan
perubahan posisi dari sebuah rekaman
gerak parabola:

JAWABAN MAHASISWA
Berdasarkan cek cepat dari setiap kelompok jawaban, sebanyak
70% mahasiswa (21 orang) menjawab benar pada tugas 1 yakni
pada sumbu x perubahan posisinya tetap. Pada arah sumbu y,
dari t0-t3 perubahan posisinya mengecil dan dari t3-t6
perubahan posisinya membesar.
Sedangkan 30% mahasiswa (9 orang) menjawab salah yakni
perubahan posisi pada arah sumbu y adalah tetap.

Ketua kelompok mengkoordinir anggotanya
untuk mencocokkan dan mengelompokkan
jawaban yang sama. Kemudian pengajar
mengecek jawaban mahasiswa berdasarkan
kelompok jawaban.

Pengajar
memberikan
pembelajaran
dengan menampilkan animasi gerak
parabola naik dan turun yang dilengkapi
dengan gerak ke arah sumbu x (horizontal)
dan sumbu y (vertical) kemudian
mendiskusikannya bersama mahasiswa.

53

ANALISA
Sebagian besar mahasiswa sudah benar dalam
menentukan perubahan posisi dari benda yang
bergerak dengan lintasan parabola baik itu perubahan
posisi pada sumbu x maupun pada sumbu y.
Sedangkan sebagian kecil lainnya salah dalam
menentukan perubahan posisi pada sumbu y,
meskipun pada sumbu x mereka menjawab benar
yakni perubahan posisinya tetap. Mereka menjawab
perubahan posisi pada sumbu y adalah tetap padahal
pada saat naik perbahan posisinya mengecil sedangkan
pada saat turun perubahan posisinya membesar.

Lampiran 3 : Hasil dan Analisa Kartu Jawaban

Pengajar memberikan tugas 2 kepada
setiap mahasiswa:

Berdasarkan cek cepat dari setiap kelompok jawaban, sebanyak
20% (6 orang) mahasiswa menjawab benar. Sedangkan 80%
mahasiswa (24 orang) lainnya menjawab salah. Kesalahan
mahasiswa ini pada umumnya salah dalam menentukan besar
dan arah kecepatan terutama pada saat t0 (posisi awal), t3
(posisi puncak parabola) dan t6. Berikut jenis jenis kesalahan
mahasiswa:

Sebagian kecil mahasiswa sudah dapat menentukan
besar dan arah kecepatan disuatu titik dari benda yang
bergerak dengan lintasan parabola.
Sedangkan
sebagian besar lainnya masih belum dapat
menentukan besar dan arah kecepatan disuatu titik
dari benda yang bergerak dengan lintasan parabola.



Kesalahan
tersebut
disebabkan
mahasiswa
beranggapan bahwa pada saat t0 (posisi awal) dan t6
(posisi akhir) benda dalam keadaan diam sehingga
tidak memiliki kecepatan. Sesungguhnya pada saat t0
bola memiliki kecepatan awal karena tanpa kecepatan
awal bola tidak akan bergerak naik. Kecepatan awal ini
didapat dari tendangan kaki anak, sehingga pada saat t0
bola memiliki vx, vy dan v total. Sedangkan pada saat t6
bola belum dalam keadaan berhenti sehingga bola
tetap memiliki vx, vy dan vtotal. Kecepatan pada saat t6
sama besar dengan kecepatan pada saat t0 dan
merupakan kecepatan terbesar dibandingkan pada
saat t yang lain.

6,67% mahasiswa tidak menggambarkan kecepatan pada
saat t0 dan t6

Ketua kelompok mengkoordinir anggotanya
untuk mencocokkan dan mengelompokkan
jawaban yang sama. Kemudian pengajar
mengecek jawaban mahasiswa berdasarkan
kelompok jawaban.
Pengajar mengatasi kesalahan mahasiswa
dengan menampilkan kembali animasi
gerak parabola kemudian mendiskusikan
besar dan arah kecepatan pada arah sumbu
x dan sumbu y, terutama kecepatan pada
saat t0, t3 dan t6.

Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab salah



26,67% mahasiswa tidak menggambarkan kecepatan pada
t3 (posisi puncak)

Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab salah

54

Kesalahan
tersebut
disebabkan
mahasiswa
beranggapan bahwa di posisi puncak benda berhenti
sesaat dan kecepatannya nol baik itu vx,vy dan vtotal.
Padahal pada saat dipuncak hanya vy yang nol karena
pada arah sumbu y (vertikal), geraknya merupakan
GLBB. Pada saat naik vy berkurang hingga mencapai
kecepatan nol di puncak kemudian turun lagi dengan vy
yang semakin membesar hingga kecepatannya sama
dengan kecepatan awal benda. Sedangkan ke arah
sumbu x, geraknya merupakan GLB yang kecepatannya
selalu tetap.

Lampiran 3 : Hasil dan Analisa Kartu Jawaban



23,3% mahasiswa menggambarkan vx dan vy dan vtotal pada
t3 (puncak)

Kesalahan
tersebut
disebabkan
mahasiswa
beranggapan bahwa untuk sampai ke t4 bola harus
memiliki kecepatan baik itu vx dan vy pada t3 karena
bola dalam keadaan bergerak. Padahal untuk gerak
vertikalnya, bola berhenti sesaat pada posisi puncak
(pada saat t3) sehingga vy=nol sedangkan vx selalu tetap
di setiap posisinya. Sesaat kemudian bola akan
bergerak turun karena adanya gaya gravitasi yang
menariknya dan komponen vy akan ada lagi.

Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab salah



20% mahasiswa menggambarkan vx dan vy dengan panah
yang sama panjang

Kesalahan tersebut disebabkan mahasiswa tidak
membedakan antara GLB dan GLBB. Padahal pada arah
sumbu x geraknya merupakan GLB yang kecepatannya
selalu sama dan digambarkan dengan panah yang sama
panjang. Sedangkan pada arah sumbu y geraknya
merupakan GLBB yang kecepatannya berubah. Pada
arah sumbu y, kecepatannya semakin kecil pada saat
naik hingga menjadi nol di posisi puncak kemudian
kecepatannya membesar setelah turun dari posisi
puncak.

Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab salah

 3,33% mahasiswa salah dalam menggambar arah vx dan vy
dan vtotal

Kesalahan tersebut disebabkan mahasiswa hanya
menguraikan kecepatan ke arah sumbu x dan y tanpa
memperhatikan arah gerak bola.
Mahasiswa ini
menguraikan vy selalu ke atas meskipun bola telah
bergerak turun padahal saat turun vy menuju ke
bawah mengikuti arah gerak bola dengan vy pada posisi
puncak adalah nol.

Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab salah

Selanjutnya dilaksanakan siklus feedback yang ke 2 untuk
mengetahui pemahaman seluruh mahasiswa.
Pada siklus feedback ke 2, sebanyak 76,67% mahasiswa menjawab
benar dan 33,33% lainnya menjawab salah.

55

Sebagian besar mahasiswa sudah dapat menentukan
besar dan arah kecepatan pada gerak parabola.
Dengan demikian siklus feedback yang dilakukan
berhasil memperbaiki kesalahan mahasiswa.

Lampiran 3 : Hasil dan Analisa Kartu Jawaban

Pengajar memberikan tugas 3 kepada
setiap mahasiswa:

Berdasarkan cek cepat dari setiap kelompok jawaban, sebanyak
66,67% mahasiswa (20 orang) menjawab benar sedangkankan
33,33% mahasiswa lainya menjawab salah.
Berikut

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Metode Fast Feedback Model Rainbow Card Dalam Pembelajaran Fisika Tentang Suhu dan Kalor

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Metode Evaluasi Fast Feedback Model “Tarik Ulur” dalam Pembelajaran Fisika tentang Rangkaian Seri dan Paralel

0 1 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Metode Fast Feedback Model Indikasi Warna pada Pembelajaran Fisika Tentang Pembentukan Bayangan pada Lensa

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Metode Fast Feedback Model Indikasi Warna pada Pembelajaran Fisika Tentang Pembentukan Bayangan pada Lensa

0 0 69

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Metode Fast Feedback Model Grouping Answer pada Pembelajaran Fisika Tentang Posisi Kecepatan dan Percepatan

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Model Fast Feedback pada Pembelajaran Fisika Tentang Rangkaian Listrik Arus Searah

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Metode Fast Feedback Model True-False Card dalam Pembelajaran Fisika tentang Hukum 1 Newton

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Metode Fast Feedback Model True-False Card dalam Pembelajaran Fisika tentang Hukum 1 Newton

0 0 48

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Metode Fast Feedback Model Voting dalam Pembelajaran Fisika Tentang Pembentukan Bayangan pada Cermin Cembung

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Metode Fast Feedback Model Voting dalam Pembelajaran Fisika Tentang Pembentukan Bayangan pada Cermin Cembung

0 0 40