Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Metode Fast Feedback Model Voting dalam Pembelajaran Fisika Tentang Pembentukan Bayangan pada Cermin Cembung
L
A
M
P
I
R
A
26
Lampiran 1. Soal
Tahap
Soal
Kartu Tugas
Kartu Tugas 2
Kartu Tugas 1
1.
Gambarkan arah
sinar pantul, garis
normal serta
sudut datang dan
sudut pantulnya
jika sinar datang
menuju cermin
datar seperti
gambar berikut!
2.
Gambarkan arah
sinar pantul, garis
normal serta
sudut datang dan
sudut pantulnya
jika sinar datang
menuju cermin
cembung seperti
gambar berikut!
a) sinar datang sejajar sumbu
utama
b) sinar datang menuju fokus
27
Kartu Tugas 3
c) sinar datang menuju pusat
kelengkungan
3.
Gambarkan arah
sinar pantul, garis
normal serta
sudut datang dan
sudut pantulnya
jika sinar
datangnya
sembarang
seperti gambar
berikut!
4.
Gambarkan arah
sinar pantul, garis
normal serta
sudut datang dan
sudut pantulnya
jika sinar datang
menuju cermin
cembung seperti
gambar berikut!
28
5.
Gambarkan arah
sinar pantul, garis
normal serta
sudut datang dan
sudut pantulnya
jika sinar
datangnya
sembarang
seperti gambar
berikut!
6.
Gambarkan
bayangan benda
yang berada di
depan cermin
cembung dengan
menggunakan
sinar istimewa!
29
7.
Gambarkan arah
sinar pantul jika
sudah ada sinar
datang dan
bayangan benda!
8.
Benda diletakkan
di depan cermin
cembung. Jika
salah satu bagian
pada cermin
ditutup, apakah
bayangan benda
masih terlihat?
Bagian mana yang
akan terlihat?
Atas, bawah atau
seluruhnya?
Jelaskan dengan
gambar!
30
Lampiran 2. Lembar Observasi KBM
LEMBAR OBSERVASI KBM
TAHAP PEMBELAJARAN 1
“PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG”
Aspek Pengamatan
No.
1.
Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback
•
2.
Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal
kurang dari 5 menit
5 menit
5-10 menit
10 menit
lebih dari
10 menit
1 kali
2 kali
3 kali
4 kali
5 kali
Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran
•
3.
Hasil Pengamatan
Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel
Aktivitas sampel selama KBM
•
Jumlah sampel bertanya
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
•
Jumlah sampel berdiskusi
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
•
Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
4.
Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti
oleh sampel
5.
Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran
Sulit
≥20%
31
Cukup mudah
≥40%
≥60%
Sangat mudah
≥80%
≥100%
LEMBAR OBSERVASI KBM
TAHAP PEMBELAJARAN 2
“PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG”
Aspek Pengamatan
No.
1.
Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback
•
2.
Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal
kurang dari 5 menit
5 menit
5-10 menit
10 menit
lebih dari
10 menit
1 kali
2 kali
3 kali
4 kali
5 kali
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran
•
3.
Hasil Pengamatan
Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel
Aktivitas sampel selama KBM
•
Jumlah sampel bertanya
0-20 %
•
Jumlah sampel berdiskusi
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
•
Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
4.
Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti
oleh sampel
5.
Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran
Cukup mudah
Sulit
≥20%
32
≥40%
≥60%
Sangat mudah
≥80%
≥100%
LEMBAR OBSERVASI KBM
TAHAP PEMBELAJARAN 3
“PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG”
Aspek Pengamatan
No.
1.
Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback
•
2.
Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal
kurang dari 5 menit
5 menit
5-10 menit
10 menit
lebih dari
10 menit
1 kali
2 kali
3 kali
4 kali
5 kali
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran
•
3.
Hasil Pengamatan
Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel
Aktivitas sampel selama KBM
•
Jumlah sampel bertanya
•
Jumlah sampel berdiskusi
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
•
Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
4.
Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti
oleh sampel
5.
Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran
Cukup mudah
Sulit
≥20%
33
≥40%
≥60%
Sangat mudah
≥80%
≥100%
LEMBAR OBSERVASI KBM
TAHAP PEMBELAJARAN 4
“PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG”
Aspek Pengamatan
No.
1.
Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback
•
2.
Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal
kurang dari 5 menit
5 menit
5-10 menit
10 menit
lebih dari
10 menit
1 kali
2 kali
3 kali
4 kali
5 kali
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran
•
3.
Hasil Pengamatan
Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel
Aktivitas sampel selama KBM
•
Jumlah sampel bertanya
•
Jumlah sampel berdiskusi
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
•
Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
4.
Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti
oleh sampel
5.
Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran
Cukup mudah
Sulit
≥20%
34
≥40%
≥60%
Sangat mudah
≥80%
≥100%
LEMBAR OBSERVASI KBM
TAHAP PEMBELAJARAN 5
“PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG”
Aspek Pengamatan
No.
1.
Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback
•
2.
Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal
kurang dari 5 menit
5 menit
5-10 menit
10 menit
lebih dari
10 menit
1 kali
2 kali
3 kali
4 kali
5 kali
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran
•
3.
Hasil Pengamatan
Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel
Aktivitas sampel selama KBM
•
Jumlah sampel bertanya
•
Jumlah sampel berdiskusi
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
•
Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
4.
Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti
oleh sampel
5.
Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran
Cukup mudah
Sulit
≥20%
35
≥40%
≥60%
Sangat mudah
≥80%
≥100%
LEMBAR OBSERVASI KBM
TAHAP PEMBELAJARAN 6
“PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG”
Aspek Pengamatan
No.
1.
Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback
•
2.
Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal
kurang dari 5 menit
5 menit
5-10 menit
10 menit
lebih dari
10 menit
1 kali
2 kali
3 kali
4 kali
5 kali
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran
•
3.
Hasil Pengamatan
Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel
Aktivitas sampel selama KBM
•
Jumlah sampel bertanya
•
Jumlah sampel berdiskusi
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
•
Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
4.
Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti
oleh sampel
5.
Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran
Sulit
≥20%
36
Cukup mudah
≥40%
≥60%
Sangat mudah
≥80%
≥100%
LEMBAR OBSERVASI KBM
TAHAP PEMBELAJARAN 7
“PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG”
Aspek Pengamatan
No.
1.
Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback
•
2.
Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal
kurang dari 5 menit
5 menit
5-10 menit
10 menit
lebih dari
10 menit
1 kali
2 kali
3 kali
4 kali
5 kali
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran
•
3.
Hasil Pengamatan
Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel
Aktivitas sampel selama KBM
•
Jumlah sampel bertanya
•
Jumlah sampel berdiskusi
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
•
Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
4.
Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti
oleh sampel
5.
Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran
Sulit
≥20%
37
Cukup mudah
≥40%
≥60%
Sangat mudah
≥80%
≥100%
LEMBAR OBSERVASI KBM
TAHAP PEMBELAJARAN 8
“PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG”
Aspek Pengamatan
No.
1.
Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback
•
2.
Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal
kurang dari 5 menit
5 menit
5-10 menit
10 menit
lebih dari
10 menit
1 kali
2 kali
3 kali
4 kali
5 kali
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran
•
3.
Hasil Pengamatan
Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel
Aktivitas sampel selama KBM
•
Jumlah sampel bertanya
•
Jumlah sampel berdiskusi
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
•
Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
4.
Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti
oleh sampel
5.
Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran
Sulit
≥20%
38
Cukup mudah
≥40%
≥60%
Sangat mudah
≥80%
≥100%
Lampiran 3. RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah
: SMA Virgo Fidelis Bawen
Mata Pelajaran
: Fisika
Materi
: Pemantulan Cahaya pada Cermin Cembung
Kelas / Semester
:X
Hari / tanggal
:
Alokasi Waktu
: 120 menit
Kompetensi Dasar :
Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif
Indikator
:
1. Siswa dapat menggambarkan arah sinar pantul pada cermin cembung dengan
menggunakan dasar 3 sinar istimewa sebagai akibat hukum pemantulan.
2. Siswa dapat menggambarkan arah sinar pantul pada cermin cembung jika sinar
datang berasal dari berbagai arah dengan menggunakan hukum pemantulan
cahaya.
3. Siswa dapat menggambarkan bayangan pada cermin cembung dengan
menggunakan dasar 3 sinar istimewa sebagai akibat hukum pemantulan.
4. Siswa dapat menggambarkan arah sinar pantul jika sudah ada bayangan yang
terbentuk.
5. Siswa dapat menganalisa bayangan yang terbentuk jika ada bagian cermin
cembung tertutup.
Metode pembelajaran : Diskusi, studi literatur
Sumber
: Marthen Kanginan, Optika Geometri UKSW, Fisika Yudhistira
Alat dan Bahan
: Kartu Soal, Kertas Asturo (berisi pilihan jawaban)
Prosedur Fast Feedback Model Voting
1. Guru menyiapkan 4 buah meja yang ditata di bawah papan tulis dan setiap meja
diberi nomor atau jumlah meja bisa disesuaikan dengan jumlah opsi pada setiap
tugas. Kemudian di bagian papan tulis ditempel opsi jawaban dalam kertas
berukuran besar agar opsi jawaban tersebut dapat terlihat jelas sampai ke
belakang. Jumlah opsi jawaban yang dipakai ada 3. Opsi jawaban ditempel
39
sesuai nomor meja, opsi jawaban 1 ditempel di atas meja 1, opsi jawaban 2
ditempel di atas meja 2, dst.
2. Setelah guru membagikan kartu soal dan siswa telah selesai mengerjakan soal
tersebut, siswa diminta mencocokan jawaban mereka dengan opsi yang sudah
ditempel di papan tulis dan diletakkan di meja yang ada di bawahnya. Jawaban
siswa yang tidak sesuai dengan opsi jawaban 1, 2, dan 3 diletakkan di meja
nomor 4.
3. Guru menghitung jawaban siswa di meja yang berisi kunci jawaban soal.
Perhitungan dilakukan berdasarkan rumus yang sudah ditentukan yaitu:
=
×
%
Keterangan:
: persentase keberhasilan
: jumlah siswa yang menjawab benar
: jumlah siswa
Perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui apakah suatu kelas sudah mencapai
keberhasilan yang diinginkan. Batas persentase keberhasilan yang ingin dicapai
yaitu ≥ 70% siswa menjawab benar.
Persentase akan menentukan keputusan guru untuk melanjutkan ke tahap
berikutnya atau tahap ini diulang kembali. Misal jika dari hasil perhitungan
tersebut didapatkan
A
M
P
I
R
A
26
Lampiran 1. Soal
Tahap
Soal
Kartu Tugas
Kartu Tugas 2
Kartu Tugas 1
1.
Gambarkan arah
sinar pantul, garis
normal serta
sudut datang dan
sudut pantulnya
jika sinar datang
menuju cermin
datar seperti
gambar berikut!
2.
Gambarkan arah
sinar pantul, garis
normal serta
sudut datang dan
sudut pantulnya
jika sinar datang
menuju cermin
cembung seperti
gambar berikut!
a) sinar datang sejajar sumbu
utama
b) sinar datang menuju fokus
27
Kartu Tugas 3
c) sinar datang menuju pusat
kelengkungan
3.
Gambarkan arah
sinar pantul, garis
normal serta
sudut datang dan
sudut pantulnya
jika sinar
datangnya
sembarang
seperti gambar
berikut!
4.
Gambarkan arah
sinar pantul, garis
normal serta
sudut datang dan
sudut pantulnya
jika sinar datang
menuju cermin
cembung seperti
gambar berikut!
28
5.
Gambarkan arah
sinar pantul, garis
normal serta
sudut datang dan
sudut pantulnya
jika sinar
datangnya
sembarang
seperti gambar
berikut!
6.
Gambarkan
bayangan benda
yang berada di
depan cermin
cembung dengan
menggunakan
sinar istimewa!
29
7.
Gambarkan arah
sinar pantul jika
sudah ada sinar
datang dan
bayangan benda!
8.
Benda diletakkan
di depan cermin
cembung. Jika
salah satu bagian
pada cermin
ditutup, apakah
bayangan benda
masih terlihat?
Bagian mana yang
akan terlihat?
Atas, bawah atau
seluruhnya?
Jelaskan dengan
gambar!
30
Lampiran 2. Lembar Observasi KBM
LEMBAR OBSERVASI KBM
TAHAP PEMBELAJARAN 1
“PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG”
Aspek Pengamatan
No.
1.
Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback
•
2.
Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal
kurang dari 5 menit
5 menit
5-10 menit
10 menit
lebih dari
10 menit
1 kali
2 kali
3 kali
4 kali
5 kali
Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran
•
3.
Hasil Pengamatan
Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel
Aktivitas sampel selama KBM
•
Jumlah sampel bertanya
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
•
Jumlah sampel berdiskusi
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
•
Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
4.
Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti
oleh sampel
5.
Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran
Sulit
≥20%
31
Cukup mudah
≥40%
≥60%
Sangat mudah
≥80%
≥100%
LEMBAR OBSERVASI KBM
TAHAP PEMBELAJARAN 2
“PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG”
Aspek Pengamatan
No.
1.
Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback
•
2.
Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal
kurang dari 5 menit
5 menit
5-10 menit
10 menit
lebih dari
10 menit
1 kali
2 kali
3 kali
4 kali
5 kali
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran
•
3.
Hasil Pengamatan
Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel
Aktivitas sampel selama KBM
•
Jumlah sampel bertanya
0-20 %
•
Jumlah sampel berdiskusi
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
•
Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
4.
Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti
oleh sampel
5.
Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran
Cukup mudah
Sulit
≥20%
32
≥40%
≥60%
Sangat mudah
≥80%
≥100%
LEMBAR OBSERVASI KBM
TAHAP PEMBELAJARAN 3
“PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG”
Aspek Pengamatan
No.
1.
Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback
•
2.
Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal
kurang dari 5 menit
5 menit
5-10 menit
10 menit
lebih dari
10 menit
1 kali
2 kali
3 kali
4 kali
5 kali
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran
•
3.
Hasil Pengamatan
Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel
Aktivitas sampel selama KBM
•
Jumlah sampel bertanya
•
Jumlah sampel berdiskusi
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
•
Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
4.
Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti
oleh sampel
5.
Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran
Cukup mudah
Sulit
≥20%
33
≥40%
≥60%
Sangat mudah
≥80%
≥100%
LEMBAR OBSERVASI KBM
TAHAP PEMBELAJARAN 4
“PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG”
Aspek Pengamatan
No.
1.
Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback
•
2.
Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal
kurang dari 5 menit
5 menit
5-10 menit
10 menit
lebih dari
10 menit
1 kali
2 kali
3 kali
4 kali
5 kali
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran
•
3.
Hasil Pengamatan
Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel
Aktivitas sampel selama KBM
•
Jumlah sampel bertanya
•
Jumlah sampel berdiskusi
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
•
Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
4.
Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti
oleh sampel
5.
Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran
Cukup mudah
Sulit
≥20%
34
≥40%
≥60%
Sangat mudah
≥80%
≥100%
LEMBAR OBSERVASI KBM
TAHAP PEMBELAJARAN 5
“PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG”
Aspek Pengamatan
No.
1.
Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback
•
2.
Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal
kurang dari 5 menit
5 menit
5-10 menit
10 menit
lebih dari
10 menit
1 kali
2 kali
3 kali
4 kali
5 kali
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran
•
3.
Hasil Pengamatan
Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel
Aktivitas sampel selama KBM
•
Jumlah sampel bertanya
•
Jumlah sampel berdiskusi
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
•
Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
4.
Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti
oleh sampel
5.
Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran
Cukup mudah
Sulit
≥20%
35
≥40%
≥60%
Sangat mudah
≥80%
≥100%
LEMBAR OBSERVASI KBM
TAHAP PEMBELAJARAN 6
“PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG”
Aspek Pengamatan
No.
1.
Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback
•
2.
Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal
kurang dari 5 menit
5 menit
5-10 menit
10 menit
lebih dari
10 menit
1 kali
2 kali
3 kali
4 kali
5 kali
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran
•
3.
Hasil Pengamatan
Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel
Aktivitas sampel selama KBM
•
Jumlah sampel bertanya
•
Jumlah sampel berdiskusi
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
•
Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
4.
Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti
oleh sampel
5.
Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran
Sulit
≥20%
36
Cukup mudah
≥40%
≥60%
Sangat mudah
≥80%
≥100%
LEMBAR OBSERVASI KBM
TAHAP PEMBELAJARAN 7
“PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG”
Aspek Pengamatan
No.
1.
Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback
•
2.
Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal
kurang dari 5 menit
5 menit
5-10 menit
10 menit
lebih dari
10 menit
1 kali
2 kali
3 kali
4 kali
5 kali
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran
•
3.
Hasil Pengamatan
Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel
Aktivitas sampel selama KBM
•
Jumlah sampel bertanya
•
Jumlah sampel berdiskusi
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
•
Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
4.
Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti
oleh sampel
5.
Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran
Sulit
≥20%
37
Cukup mudah
≥40%
≥60%
Sangat mudah
≥80%
≥100%
LEMBAR OBSERVASI KBM
TAHAP PEMBELAJARAN 8
“PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG”
Aspek Pengamatan
No.
1.
Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback
•
2.
Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal
kurang dari 5 menit
5 menit
5-10 menit
10 menit
lebih dari
10 menit
1 kali
2 kali
3 kali
4 kali
5 kali
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran
•
3.
Hasil Pengamatan
Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel
Aktivitas sampel selama KBM
•
Jumlah sampel bertanya
•
Jumlah sampel berdiskusi
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
•
Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru
0-20 %
20-40 %
40-60%
60-80%
80-100%
4.
Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti
oleh sampel
5.
Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran
Sulit
≥20%
38
Cukup mudah
≥40%
≥60%
Sangat mudah
≥80%
≥100%
Lampiran 3. RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah
: SMA Virgo Fidelis Bawen
Mata Pelajaran
: Fisika
Materi
: Pemantulan Cahaya pada Cermin Cembung
Kelas / Semester
:X
Hari / tanggal
:
Alokasi Waktu
: 120 menit
Kompetensi Dasar :
Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif
Indikator
:
1. Siswa dapat menggambarkan arah sinar pantul pada cermin cembung dengan
menggunakan dasar 3 sinar istimewa sebagai akibat hukum pemantulan.
2. Siswa dapat menggambarkan arah sinar pantul pada cermin cembung jika sinar
datang berasal dari berbagai arah dengan menggunakan hukum pemantulan
cahaya.
3. Siswa dapat menggambarkan bayangan pada cermin cembung dengan
menggunakan dasar 3 sinar istimewa sebagai akibat hukum pemantulan.
4. Siswa dapat menggambarkan arah sinar pantul jika sudah ada bayangan yang
terbentuk.
5. Siswa dapat menganalisa bayangan yang terbentuk jika ada bagian cermin
cembung tertutup.
Metode pembelajaran : Diskusi, studi literatur
Sumber
: Marthen Kanginan, Optika Geometri UKSW, Fisika Yudhistira
Alat dan Bahan
: Kartu Soal, Kertas Asturo (berisi pilihan jawaban)
Prosedur Fast Feedback Model Voting
1. Guru menyiapkan 4 buah meja yang ditata di bawah papan tulis dan setiap meja
diberi nomor atau jumlah meja bisa disesuaikan dengan jumlah opsi pada setiap
tugas. Kemudian di bagian papan tulis ditempel opsi jawaban dalam kertas
berukuran besar agar opsi jawaban tersebut dapat terlihat jelas sampai ke
belakang. Jumlah opsi jawaban yang dipakai ada 3. Opsi jawaban ditempel
39
sesuai nomor meja, opsi jawaban 1 ditempel di atas meja 1, opsi jawaban 2
ditempel di atas meja 2, dst.
2. Setelah guru membagikan kartu soal dan siswa telah selesai mengerjakan soal
tersebut, siswa diminta mencocokan jawaban mereka dengan opsi yang sudah
ditempel di papan tulis dan diletakkan di meja yang ada di bawahnya. Jawaban
siswa yang tidak sesuai dengan opsi jawaban 1, 2, dan 3 diletakkan di meja
nomor 4.
3. Guru menghitung jawaban siswa di meja yang berisi kunci jawaban soal.
Perhitungan dilakukan berdasarkan rumus yang sudah ditentukan yaitu:
=
×
%
Keterangan:
: persentase keberhasilan
: jumlah siswa yang menjawab benar
: jumlah siswa
Perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui apakah suatu kelas sudah mencapai
keberhasilan yang diinginkan. Batas persentase keberhasilan yang ingin dicapai
yaitu ≥ 70% siswa menjawab benar.
Persentase akan menentukan keputusan guru untuk melanjutkan ke tahap
berikutnya atau tahap ini diulang kembali. Misal jika dari hasil perhitungan
tersebut didapatkan