Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW T1 292009078 BAB V

BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di SDN 01 Karangtengah dengan
menerapkan

metode

pembelajaran

kooperatif

tipe

jigsaw

untuk

meningkatkan hasil belajar siswa. Sebagian besar siswa yang sebelumnya
tidak tuntas berkurang menjadi tuntas pada siklus I dan siklus II. Berdasarkan
hasil analisis bisa disimpulkan bahwa:

1. Pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 5 di SD Negeri
Karangtengah 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang pada
semester

II

tahun

pelajaran

2012/2013

yang

ditandai

dengan

meningkatnya jumlah siswa yang tuntas dalam setiap siklus dan ditandai

dengan kenaikan nilai rata -rata kelas pada tiap siklus. Peningkatan hasil
belajar IPA dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat
dilihat dari hasil perolehan sebelum tindakan, siklus I, dan siklus II yaitu
untuk hasil belajar ketuntasan belajar siswa sebelum tindakan dapat
diketahui bahwa dari 41 siswa keseluruhan, yang memiliki nilai kurang
dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM=70) sebanyak 29 siswa atau
71%, sedangkan yang sudah mencapa i ketuntasan minimal sebanyak 12
siswa dengan persentase 29%. Pada siklus I ketuntasan belajar siswa
dapat diketahui bahwa dari 41 keseluruhan, siswa yang memiliki nilai
kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM=70) sebanyak 5 siswa
atau 12%, sedangkan yang sudah mencapai ketuntasan minimal sebanyak
36 siswa dengan persentase 88%. Pada siklus II ketuntasan belajar sis wa
dapat diketahui bahwa dari 41 siswa keseluruhan, yang memiliki nilai
kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM=70) sebanyak 2 siswa
atau 5%, sedangkan yang sudah mencapai ketuntasan minimal sebanyak
39 siswa dengan persentase 95 %.
86

87


2.

Pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran koo peratif tipe
jigsaw dapat meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar pada mata
pelajaran IPA di SD Negeri Karangtengah 01 Kecamatan Tuntang
Kabupaten Semarang semester II tahun pelajaran 2012/2013 .

5.2 Saran
5.2.1 Sekolah
Kepada pihak sekolah, mengacu dari hasil penelitian ini maka dapat
disarankan agar dapat menerapkan kebijakan untuk menggunakan model
pembelajaran yang bervariasi, dengan menerapkan berbagai model
pembelajaran, termasuk model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, karena
model pembelajaran ini, ter bukti meningkatkan hasil be lajar siswa pada
mata pelajaran IPA materi tentang mendeskripsikan sifat cahaya. Hasil ini
juga memberikan rekomendasi kepada sekolah untuk menyarankan para
guru untuk dapat menerapkan model pembelajaran ini pada materi ataupun
pelajaran yang lain.

5.2.2 Guru

Untuk dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif

tipe jigsaw

dalam pembelajaran IPA materi -materi yang lain, atau dapat menerapkan
model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran lain.

5.2.3 Siswa
Untuk dapat mengaplikasikan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ini,
karena terbukti bahwa model pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil
belajar siswa dari rendah hasil belajarnya pada mata pelajaran IPA menjadi
meningkat. Model pembelajaran kooperatif t ipe jigsaw siswa dapat terlibat
secara aktif dalam proses berf ikir dan kegiatan belajar selama bekerja sama
dalam kelompok. Hal ini dapat merangsang siswa untuk aktif, kreatif,
bertanggungjawab dan berfikir kritis dalam proses belajarnya sehingga
meningkat hasil belajarnya serta siswa merasa senang dalam belajar.

88

5.2.4 Penelitian Selanjutnya

Untuk dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai acuan, untuk dapat
melakukan uji coba pada penelitian berikutnya baik pada subyek yang
berbeda, mata pelajaran yang berbeda maupun pada materi pelajaran yang
berbeda. Penelitian ini dapat menjadi dasar untuk dibuktikan pada penelitian
berikutnya.