Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Kinerja Tour Leader dalam Tahap In – Tour di Nugroho Travel T0 062010004 BAB V
BAB V
PENUTUP
Berdasarkan data yang sudah diperoleh dari hasil observasi
dan menganalisanya, pada bab V ini penulis akan membahas
tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang penulis
lakukan.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisa data dari hasil observasi yang
penulis lakukan, maka bisa ditarik beberapa kesimpulan
sebagai berikut :
1.
Seorang tour leader yang profesional akan selalu
mengasah otaknya dan menambah pengetahuannya
mengenai apa saja tugas dan kewajibannya. Karena
kepuasan pelanggan sangat tergantung seberapa luas
pengetahuannya dan seberapa ingin dia belajar dari
setiap performanya didepan pelanggan.
2.
Kejelian sebuah biro perjalanan wisata dalam hal
memilih seorang tour leader sangat berpengaruh
terhadap
kepuasan
konsumennya
dan
sangat
menentukan prospek kedepan biro tersebut. Karena
apabila konsumen puas dengan layanan yang diberikan
27
28
biro
tersebut
menggunakan
maka
jasa
konsumen
biro
tersebut
akan
kembali
bahkan
sangat
memudahkan biro untuk mencari pelanggan tetap
dengan mempertahankan kualitas layanan salah satunya
dalam memilih tour leader yang berkualitas pula.
3.
Menghadapi konsumen yang memiliki permintaan
berbeda – beda sangat memungkinkan dihadapi oleh
seorang tour leader. Bahkan tidak jarang dari mereka (
peserta
tour
)
yang
request
sesuatu
yang
menyimpang/diluar itinerary.
4.
Beberapa Tour leader mengubah jadwal hanya untuk
mendapatkan sejumlah uang bonus/tips dari sejumlah
pusat perbelanjaan.
5.
Mereka mengalokasikan waktu untuk mampir ke pusat
oleh – oleh tanpa memberikan informasi kepada peserta
tour sebelumnya.
5.2 Saran
Penulis merasa perlu memberikan beberapa saran
mengenai kesesuaian kinerja tour leader dengan aspek –
aspek kinerja tour leader yang ada, yaitu :
1.
Seorang tour leader sudah seharusnya tahu tanggung
jawab dan peran seorang tour leader yang baik agar apa
yang mereka lakukan sesuai dengan kaidah pariwisata
yang ada.
29
2.
Seorang tour leader tidak seharusnya mementingkan
keuntungan semata tanpa memikirkan jadwal yang
sudah ada. Setidaknya mereka harus memberitahukan
sebelumnya apabila ada perubahan jadwal atau
menawarkan kepada peserta tour terlebih dahulu.
Karena tidak semua peserta tour sependapat dengan
semua keputusan tour leader. Apa yang peserta tour
tahu adalah apa yang tertera di lembar jadwal yang
peserta tour pegang.
3.
Seorang tour leader harus memberikan informasi
secara jelas, lengkap dan mendetail kepada peserta tour
karena informasi tersebut sangat dibutuhkan oleh
peserta tour. Misalnya tentang apa saja yang boleh dan
tidak boleh dibawa masuk ke objek pariwisata tertentu.
Contohnya ketika peserta tour memasuki kawasan
objek wisata Kids Fun, wisatawan tidak boleh
membawa makanan dan minuman dari luar. Hal yang
sangat merepotkan akan terjadi apabila seorang tour
leader sampai tidak menginformasikan hal itu kepada
peserta tour karena bagi peserta tour yang sudah
terlanjur
kerepotan
membawa
kembali
makanan
/
minuman
akan
lagi
ke
bus
untuk
mengembalikannya.
4.
Bagi biro perjalanan wisata yang akan menyerahkan
paket wisatanya kepada seorang tour leader seharusnya
memilih tour leader yang kompeten dibidangnya,
30
jangan
hanya
karena
mengenalnya
dan
akrab
dengannya. Karena pemilihan seorang tour leader
menyangkut nama baik perusahaan.
PENUTUP
Berdasarkan data yang sudah diperoleh dari hasil observasi
dan menganalisanya, pada bab V ini penulis akan membahas
tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang penulis
lakukan.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisa data dari hasil observasi yang
penulis lakukan, maka bisa ditarik beberapa kesimpulan
sebagai berikut :
1.
Seorang tour leader yang profesional akan selalu
mengasah otaknya dan menambah pengetahuannya
mengenai apa saja tugas dan kewajibannya. Karena
kepuasan pelanggan sangat tergantung seberapa luas
pengetahuannya dan seberapa ingin dia belajar dari
setiap performanya didepan pelanggan.
2.
Kejelian sebuah biro perjalanan wisata dalam hal
memilih seorang tour leader sangat berpengaruh
terhadap
kepuasan
konsumennya
dan
sangat
menentukan prospek kedepan biro tersebut. Karena
apabila konsumen puas dengan layanan yang diberikan
27
28
biro
tersebut
menggunakan
maka
jasa
konsumen
biro
tersebut
akan
kembali
bahkan
sangat
memudahkan biro untuk mencari pelanggan tetap
dengan mempertahankan kualitas layanan salah satunya
dalam memilih tour leader yang berkualitas pula.
3.
Menghadapi konsumen yang memiliki permintaan
berbeda – beda sangat memungkinkan dihadapi oleh
seorang tour leader. Bahkan tidak jarang dari mereka (
peserta
tour
)
yang
request
sesuatu
yang
menyimpang/diluar itinerary.
4.
Beberapa Tour leader mengubah jadwal hanya untuk
mendapatkan sejumlah uang bonus/tips dari sejumlah
pusat perbelanjaan.
5.
Mereka mengalokasikan waktu untuk mampir ke pusat
oleh – oleh tanpa memberikan informasi kepada peserta
tour sebelumnya.
5.2 Saran
Penulis merasa perlu memberikan beberapa saran
mengenai kesesuaian kinerja tour leader dengan aspek –
aspek kinerja tour leader yang ada, yaitu :
1.
Seorang tour leader sudah seharusnya tahu tanggung
jawab dan peran seorang tour leader yang baik agar apa
yang mereka lakukan sesuai dengan kaidah pariwisata
yang ada.
29
2.
Seorang tour leader tidak seharusnya mementingkan
keuntungan semata tanpa memikirkan jadwal yang
sudah ada. Setidaknya mereka harus memberitahukan
sebelumnya apabila ada perubahan jadwal atau
menawarkan kepada peserta tour terlebih dahulu.
Karena tidak semua peserta tour sependapat dengan
semua keputusan tour leader. Apa yang peserta tour
tahu adalah apa yang tertera di lembar jadwal yang
peserta tour pegang.
3.
Seorang tour leader harus memberikan informasi
secara jelas, lengkap dan mendetail kepada peserta tour
karena informasi tersebut sangat dibutuhkan oleh
peserta tour. Misalnya tentang apa saja yang boleh dan
tidak boleh dibawa masuk ke objek pariwisata tertentu.
Contohnya ketika peserta tour memasuki kawasan
objek wisata Kids Fun, wisatawan tidak boleh
membawa makanan dan minuman dari luar. Hal yang
sangat merepotkan akan terjadi apabila seorang tour
leader sampai tidak menginformasikan hal itu kepada
peserta tour karena bagi peserta tour yang sudah
terlanjur
kerepotan
membawa
kembali
makanan
/
minuman
akan
lagi
ke
bus
untuk
mengembalikannya.
4.
Bagi biro perjalanan wisata yang akan menyerahkan
paket wisatanya kepada seorang tour leader seharusnya
memilih tour leader yang kompeten dibidangnya,
30
jangan
hanya
karena
mengenalnya
dan
akrab
dengannya. Karena pemilihan seorang tour leader
menyangkut nama baik perusahaan.