8390140886KOTA DAN WILAYAH HITERLAND SODIK
KOTA, WILAYAH
HINTERLAND dan
SISTEM KOTA-KOTA
Jamzani Sodik
PARTS OF HUMAN
SETTLEMENT
Any settlement
consists of:
Homogeneous part
Central part
Circulatory part
Special part
A village
consists of:
Homogeneous part
(fields)
Central part (built up)
Circulatory part
(roads and part)
Special part
(monastery)
The build-up area
of the village
consists again of:
Homogeneous part
(houses)
Central part (church
and shops)
Circulatory part
(streets)
Special part (school)
Satuan-satuan (unsur – unsur ) Non Struktural :
terjadinya struktur- organisasi = keterkaitan fungsional
Unsur-unsur
PELENGKAP
Unsur-unsur
PENDUKUN
G
Unsur
tengah
PUSAT
Unsur
tempat
TINGGAL
Unsur
tempat
KERJA
SPESIALISASI KEGIATAN
MELAHIRKAN BAGIAN-2
SPESIFIK RUANG KOTA
TEMPAT BERMUKIM – PENGGOLONGAN, PENGELOMPOKAN
PERMUKIMAN (bawah, menengah, atas; tunggal, majemuk,
kelompok kawasan; organis & massal)
TEMPAT BEKERJA – JENIS DAN KLASIFIKASI TEMPAT
KERJA: PRODUKSI (industri/manufaktur), PERDAGANGAN &
JASA (grosir, ritel, keagenan, distributor)
JARINGAN “SIRKULASI – TRANSPORTASI” ENERGI : simpulsimpul AKUMULASI, TRANSIT dan DISTRIBUSI barang, orang
dan energi pendukung kegiatan produktif (terminal: darat, laut,
udara – pergudangan)
PEMERINTAHAN – pusat kota, kompleks perkantoran
BELANJA – pasar utama kota, pasar tradisi dan kompleks
belanja modern (mall, plaza, dll)
PENDIDIKAN dan PENELITIAN– kompleks pendidikan
umum, kampus, pendidikan tinggi, pusat riset, percobaan
dst
KESEHATAN – puskesmas, kompleks RS, tempat praktek
terpadu
REKREASI – taman hiburan, kompleks teater, kebun
binatang,
TEMPAT PERIBADATAN – Islam, Nasrani, Budha, Hindu
dsb
FUNGSI 2
KAWASAN
BAGIAN KOTA
FUNGSI 1
FUNGSI 4
FUNGSI 3
FUNGSI 2
FUNGSI 4
FUNGSI PUSAT
FUNGSI 1
FUNGSI 3
RUANG KOTA /
WILAYAH
kota dan wilayah
sekitar
SDM
TEKNOLOGI
MODAL
PRODUK
INDUSTRI
DESA
JASA
KOTA-2
LAIN
KOTA
SDA
URBANISASI : PERAN DAN FUNGSI KOTA
PERTUMBUHAN
EKONOMI
MODERNISASI
Secara INTERNAL (fungsi internal), KOTA adalah:
1.
Kota sebagai wadah (kegiatan) politik dan wadah (kedudukan) administrasi
pemerintahan setempat/kota
2.
Kota sebagai wadah kehidupan sosial-budaya masyarakat setempat/lokal,
dalam bentuk kawasan permukiman;
3.
Kota sebagai wadah kegiatan ekonomi (skala) lokal, untuk mendukung
rumah tangga masyarakat setempat, dalam hal:
◦
kebutuhan produk barang, dalam bentuk tempat kerja, pusat-pusat
produksi, zona/kawasan industri
◦
Kebutuhan produk jasa/layanan, pusat-pusat distribusi, pelayanan,
perdagangan dan transaksi (jasa dan barang);
◦
kebutuhan layanan transportasi lokal, namun terkait dengan ekonomi
yang lebih luas, dalam bentuk jaringan sirkulasi dan terminal-terminal;
4.
Kota sebagai satuan fisik-infrastruktural lokal; tempat tinggal, tempat kerja,
tempat layanan: pendidikan, kesehatan, ibadah, hiburan
Secara EKSTERNAL (fungsi primer), KOTA adalah
1.
Kota sebagai pusat (kegiatan) politik dan kedudukan
administrasi pemerintahan (ibukota) wilayah tertentu
2.
Kota sebagai pusat dan orientasi kehidupan sosial budaya
suatu wilayah lebih luas (hinterland)
3.
Kota sebagai pusat dan wadah kegiatan ekonomi ekspor, yang
dalam pengertian terbatas, adalah industri:
◦ produksi barang dan produksi jasa
◦ terminal (akumulasi) dan distribusi barang dan jasa
4.
Kota sebagai simpul komunikasi regional/global
5.
Kota sebagai satuan fisik-infrastruktural terkait dengan jaringan
pertukaran regional/global
REGION WITH
HOMOGENOUS,
CENTRAL, CIRCULATORY
AND SPECIAL AREAS
Source: EKISTICS, by Constantinos
A, Doxiadis (1968)
EVOLUTION OF
SYSTEMS LINES
TRANSPORTATION
LEAD TO THE EXISTING
SETTLEMENTS
a. First phase
Source: EKISTICS, by Constantinos
A, Doxiadis (1968)
a. Third phase
Grid 50x50 km
b. Second phase
Kota sebagai pusat pengolah pasokan dari wilayah sekitar, berupa
bahan mentah / baku, untuk diubah menjadi produk industri
manufaktur
Kota juga sebagai pengolah (lanjut) pasokan dari kota-2 (kecil)
wilayah sekitar, berupa bahan setengah jadi, untuk diolah bersama
pasokan dari wilayah sekitar dan atau kota kecil lainnya
Kota juga berperan sebagai akumulator barang jadi atau setengah
jadi, untuk selanjutnya didistribusikan kekota lain (lebih besar) atau
wilayah sekitar
Proses produksi, akumulasi dan distribusi menghasilkan rangkaian /
jaringan kota-2, terdiri atas pusat-2 permukiman, layanan perkotaan,
dan kegiatan ekonomi produktif: industrial & perdagangan
Pada ujung akhirnya dapat dilihat bahwa kota & “sistem kota-2”
berfungsi sebagai “mesin pertumbuhan” dan “pengembangan
wilayah”
Organisasi adalah alat mencapai tujuan. Organisasi
atau struktur spasial adalah juga alat mencapai tujuan
pengembangan wilayah. Berikut adalah analoginya.
Pembagian beban (load distribution)
Pembagian tugas (task assignment)
Koordinasi tugas (task coordination)
Pengendalian unjuk kerja (performance control)
EKSPOR
Kawasan
KawasanBB
pendukung
pendukung
(b.
olahan
(b. olahanIMPO)
IMPO)
Kawasan
KawasanCC
pendukung
pendukung
(bahan
(bahanbaku
baku3)3)
Kawasan
KawasanAA
Pusat
PusatWILAYAH
WILAYAH
(produk
EKSPOR)
(produk EKSPOR)
Kawasan
KawasanDD
pendukung
pendukung
(b.
(b.olahan
olahanDOM)
DOM)
Kawasan
KawasanEE
pendukung
pendukung
(bahan
(bahanbaku
baku2)2)
Kawasan
KawasanFF
pendukung
pendukung
(b.
(b.½½olahan)
olahan)
Kawasan
KawasanGG
pendukung
pendukung
(bahan
(bahanbaku
baku1)1)
Kawasan
KawasanBB
pendukung
pendukung
(bahan
(bahanbaku)
baku)
EKSPOR
Kawasan
KawasanCC
Pusat
Pusat
(produk
(produkEKSPOR)
EKSPOR)
Kawasan
KawasanAA
pendukung
pendukung
(bahan
(bahanbaku
baku4)4)
Kawasan
KawasanDD
pendukung
pendukung
(b.
(b.½½olahan)
olahan)
Kawasan
KawasanEE
pendukung
pendukung
(b.
(b.½½olahan)
olahan)
Kawasan
KawasanFF
pendukung
pendukung
(b.
(b.½½olahan)
olahan)
Kawasan
KawasanGG
pendukung
pendukung
(bahan
(bahanbaku)
baku)
Orientasi dan keterkaitan antar pusat-2 kota / pusat
produksi dapat diubah
Perkembangan keterkaitan dapat dipengaruhi atau
dipercepat terjadinya
Perkembangan keterkaitan dapta berkembang melahirkan
hierarki perkembangan
Orientasi dan hierarki perkembangan dapat dipengaruhi,
diubah dan dipacu lajunya
PUSAT PENGEMBANGAN IBUKOTA KECAMATAN
SEBAGAI PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI
Alt I
PUSAT PENGEMBANGAN IBUKOTA KECAMATAN
SEBAGAI PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI
Alt II
STRUKTUR TATA RUANG KAWASAN/ WILAYAH
Pusat
Lingkungan-2
Pusat
Lingkungan-1
Lingkungan-3
Pusat
Lingkungan-2
Lingkungan-3
Pusat
Lingkungan-1
PUSAT
PELAYANAN
Pusat
Lingkungan-1
Pusat
Lingkungan-2
Pusat
Lingkungan-2
Pusat
Lingkungan-3
Pusat
Lingkungan-3
Lingkungan-3
Lingkungan-3
STRUKTUR TATA RUANG KAWASAN/ WILAYAH
PUSAT
PELAYANAN
Pusat
Lingkungan-1
Pusat
lingkungan-2
Pusat
lingkungan-2
Pusat
Lingkungan-1
Pusat
Lingkungan-1
Pusat
Lingkungan-1
Pusat
lingkungan-2
Pusat
Lingkungan-1
Pusat
lingkungan-2
Pusat
lingkungan-2
Pusat
lingkungan-2
Pusat
lingkungan-3
Pusat
lingkungan-3
GERBANG & ORIENTASI PENGEMBANGAN WILAYAH : alt-2
Pusat pertumbuhan
GERBANG & ORIENTASI PENGEMBANGAN WILAYAH : alt 1
Pusat pertumbuhan
JOGLO SEMAR
Pusat pertumbuhan
JOGLO SEMAR
Pusat pertumbuhan
HINTERLAND dan
SISTEM KOTA-KOTA
Jamzani Sodik
PARTS OF HUMAN
SETTLEMENT
Any settlement
consists of:
Homogeneous part
Central part
Circulatory part
Special part
A village
consists of:
Homogeneous part
(fields)
Central part (built up)
Circulatory part
(roads and part)
Special part
(monastery)
The build-up area
of the village
consists again of:
Homogeneous part
(houses)
Central part (church
and shops)
Circulatory part
(streets)
Special part (school)
Satuan-satuan (unsur – unsur ) Non Struktural :
terjadinya struktur- organisasi = keterkaitan fungsional
Unsur-unsur
PELENGKAP
Unsur-unsur
PENDUKUN
G
Unsur
tengah
PUSAT
Unsur
tempat
TINGGAL
Unsur
tempat
KERJA
SPESIALISASI KEGIATAN
MELAHIRKAN BAGIAN-2
SPESIFIK RUANG KOTA
TEMPAT BERMUKIM – PENGGOLONGAN, PENGELOMPOKAN
PERMUKIMAN (bawah, menengah, atas; tunggal, majemuk,
kelompok kawasan; organis & massal)
TEMPAT BEKERJA – JENIS DAN KLASIFIKASI TEMPAT
KERJA: PRODUKSI (industri/manufaktur), PERDAGANGAN &
JASA (grosir, ritel, keagenan, distributor)
JARINGAN “SIRKULASI – TRANSPORTASI” ENERGI : simpulsimpul AKUMULASI, TRANSIT dan DISTRIBUSI barang, orang
dan energi pendukung kegiatan produktif (terminal: darat, laut,
udara – pergudangan)
PEMERINTAHAN – pusat kota, kompleks perkantoran
BELANJA – pasar utama kota, pasar tradisi dan kompleks
belanja modern (mall, plaza, dll)
PENDIDIKAN dan PENELITIAN– kompleks pendidikan
umum, kampus, pendidikan tinggi, pusat riset, percobaan
dst
KESEHATAN – puskesmas, kompleks RS, tempat praktek
terpadu
REKREASI – taman hiburan, kompleks teater, kebun
binatang,
TEMPAT PERIBADATAN – Islam, Nasrani, Budha, Hindu
dsb
FUNGSI 2
KAWASAN
BAGIAN KOTA
FUNGSI 1
FUNGSI 4
FUNGSI 3
FUNGSI 2
FUNGSI 4
FUNGSI PUSAT
FUNGSI 1
FUNGSI 3
RUANG KOTA /
WILAYAH
kota dan wilayah
sekitar
SDM
TEKNOLOGI
MODAL
PRODUK
INDUSTRI
DESA
JASA
KOTA-2
LAIN
KOTA
SDA
URBANISASI : PERAN DAN FUNGSI KOTA
PERTUMBUHAN
EKONOMI
MODERNISASI
Secara INTERNAL (fungsi internal), KOTA adalah:
1.
Kota sebagai wadah (kegiatan) politik dan wadah (kedudukan) administrasi
pemerintahan setempat/kota
2.
Kota sebagai wadah kehidupan sosial-budaya masyarakat setempat/lokal,
dalam bentuk kawasan permukiman;
3.
Kota sebagai wadah kegiatan ekonomi (skala) lokal, untuk mendukung
rumah tangga masyarakat setempat, dalam hal:
◦
kebutuhan produk barang, dalam bentuk tempat kerja, pusat-pusat
produksi, zona/kawasan industri
◦
Kebutuhan produk jasa/layanan, pusat-pusat distribusi, pelayanan,
perdagangan dan transaksi (jasa dan barang);
◦
kebutuhan layanan transportasi lokal, namun terkait dengan ekonomi
yang lebih luas, dalam bentuk jaringan sirkulasi dan terminal-terminal;
4.
Kota sebagai satuan fisik-infrastruktural lokal; tempat tinggal, tempat kerja,
tempat layanan: pendidikan, kesehatan, ibadah, hiburan
Secara EKSTERNAL (fungsi primer), KOTA adalah
1.
Kota sebagai pusat (kegiatan) politik dan kedudukan
administrasi pemerintahan (ibukota) wilayah tertentu
2.
Kota sebagai pusat dan orientasi kehidupan sosial budaya
suatu wilayah lebih luas (hinterland)
3.
Kota sebagai pusat dan wadah kegiatan ekonomi ekspor, yang
dalam pengertian terbatas, adalah industri:
◦ produksi barang dan produksi jasa
◦ terminal (akumulasi) dan distribusi barang dan jasa
4.
Kota sebagai simpul komunikasi regional/global
5.
Kota sebagai satuan fisik-infrastruktural terkait dengan jaringan
pertukaran regional/global
REGION WITH
HOMOGENOUS,
CENTRAL, CIRCULATORY
AND SPECIAL AREAS
Source: EKISTICS, by Constantinos
A, Doxiadis (1968)
EVOLUTION OF
SYSTEMS LINES
TRANSPORTATION
LEAD TO THE EXISTING
SETTLEMENTS
a. First phase
Source: EKISTICS, by Constantinos
A, Doxiadis (1968)
a. Third phase
Grid 50x50 km
b. Second phase
Kota sebagai pusat pengolah pasokan dari wilayah sekitar, berupa
bahan mentah / baku, untuk diubah menjadi produk industri
manufaktur
Kota juga sebagai pengolah (lanjut) pasokan dari kota-2 (kecil)
wilayah sekitar, berupa bahan setengah jadi, untuk diolah bersama
pasokan dari wilayah sekitar dan atau kota kecil lainnya
Kota juga berperan sebagai akumulator barang jadi atau setengah
jadi, untuk selanjutnya didistribusikan kekota lain (lebih besar) atau
wilayah sekitar
Proses produksi, akumulasi dan distribusi menghasilkan rangkaian /
jaringan kota-2, terdiri atas pusat-2 permukiman, layanan perkotaan,
dan kegiatan ekonomi produktif: industrial & perdagangan
Pada ujung akhirnya dapat dilihat bahwa kota & “sistem kota-2”
berfungsi sebagai “mesin pertumbuhan” dan “pengembangan
wilayah”
Organisasi adalah alat mencapai tujuan. Organisasi
atau struktur spasial adalah juga alat mencapai tujuan
pengembangan wilayah. Berikut adalah analoginya.
Pembagian beban (load distribution)
Pembagian tugas (task assignment)
Koordinasi tugas (task coordination)
Pengendalian unjuk kerja (performance control)
EKSPOR
Kawasan
KawasanBB
pendukung
pendukung
(b.
olahan
(b. olahanIMPO)
IMPO)
Kawasan
KawasanCC
pendukung
pendukung
(bahan
(bahanbaku
baku3)3)
Kawasan
KawasanAA
Pusat
PusatWILAYAH
WILAYAH
(produk
EKSPOR)
(produk EKSPOR)
Kawasan
KawasanDD
pendukung
pendukung
(b.
(b.olahan
olahanDOM)
DOM)
Kawasan
KawasanEE
pendukung
pendukung
(bahan
(bahanbaku
baku2)2)
Kawasan
KawasanFF
pendukung
pendukung
(b.
(b.½½olahan)
olahan)
Kawasan
KawasanGG
pendukung
pendukung
(bahan
(bahanbaku
baku1)1)
Kawasan
KawasanBB
pendukung
pendukung
(bahan
(bahanbaku)
baku)
EKSPOR
Kawasan
KawasanCC
Pusat
Pusat
(produk
(produkEKSPOR)
EKSPOR)
Kawasan
KawasanAA
pendukung
pendukung
(bahan
(bahanbaku
baku4)4)
Kawasan
KawasanDD
pendukung
pendukung
(b.
(b.½½olahan)
olahan)
Kawasan
KawasanEE
pendukung
pendukung
(b.
(b.½½olahan)
olahan)
Kawasan
KawasanFF
pendukung
pendukung
(b.
(b.½½olahan)
olahan)
Kawasan
KawasanGG
pendukung
pendukung
(bahan
(bahanbaku)
baku)
Orientasi dan keterkaitan antar pusat-2 kota / pusat
produksi dapat diubah
Perkembangan keterkaitan dapat dipengaruhi atau
dipercepat terjadinya
Perkembangan keterkaitan dapta berkembang melahirkan
hierarki perkembangan
Orientasi dan hierarki perkembangan dapat dipengaruhi,
diubah dan dipacu lajunya
PUSAT PENGEMBANGAN IBUKOTA KECAMATAN
SEBAGAI PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI
Alt I
PUSAT PENGEMBANGAN IBUKOTA KECAMATAN
SEBAGAI PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI
Alt II
STRUKTUR TATA RUANG KAWASAN/ WILAYAH
Pusat
Lingkungan-2
Pusat
Lingkungan-1
Lingkungan-3
Pusat
Lingkungan-2
Lingkungan-3
Pusat
Lingkungan-1
PUSAT
PELAYANAN
Pusat
Lingkungan-1
Pusat
Lingkungan-2
Pusat
Lingkungan-2
Pusat
Lingkungan-3
Pusat
Lingkungan-3
Lingkungan-3
Lingkungan-3
STRUKTUR TATA RUANG KAWASAN/ WILAYAH
PUSAT
PELAYANAN
Pusat
Lingkungan-1
Pusat
lingkungan-2
Pusat
lingkungan-2
Pusat
Lingkungan-1
Pusat
Lingkungan-1
Pusat
Lingkungan-1
Pusat
lingkungan-2
Pusat
Lingkungan-1
Pusat
lingkungan-2
Pusat
lingkungan-2
Pusat
lingkungan-2
Pusat
lingkungan-3
Pusat
lingkungan-3
GERBANG & ORIENTASI PENGEMBANGAN WILAYAH : alt-2
Pusat pertumbuhan
GERBANG & ORIENTASI PENGEMBANGAN WILAYAH : alt 1
Pusat pertumbuhan
JOGLO SEMAR
Pusat pertumbuhan
JOGLO SEMAR
Pusat pertumbuhan