Latihan Soal dan Materi TKD untuk USM STAN/CPNS • Komentarmu TKD 433-463

(1)

433. Panca krida

a. Menciptakan stabilitas politik dan ekonomi b. Menyusun dan melaksanakan Pemilihan Umum c. Mengikis habis sisa-sisa Gerakan 30 September

d. Membersihkan aparatur Negara di pusat dan daerah dari pengaruh PKI. 434. Kongres berapa

(?)

435. bahasa melayu menjadi bahasa Indonesia?

a. Bahasa Melayu berfungsi sebagai lingua franca,bahasa perhubungan dan bahasa perdangangan.

b. Bahasa Melayu sederhana karena tidak mengenal tingkatan bahasa, c. Keikhlasan suku daerah lain ,dan

d. Bahasa Melayu berfungsi sebagai kebudayaan

436. Secara yuridis, kapan bahasa Indonesia mulai dipakai  Tanggal 18 Agustus 1945

437. DPR GR (26 Jun 1960 – 15 Nov 1965)

 Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR-GR) adalah sebutan dewan perwakilan rakyat yang mengganti DPR sejak Maret 1960 setelah keluarnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang menyatakan berlakunya kembali UUD 1945 mengganti UUD 1950.

438. Alasan digabungnya partai politik masa orde baru  Untuk menciptakan stabilitas politik

439. Pemerintahan majapahit

 Majapahit memiliki struktur pemerintahan dan susunan birokrasi yang teratur pada masa pemerintahan Hayam Wuruk dan tampak struktur dan birokrasi tersebut tidak banyak berubah selama perkembangan sejarahnya. Raja dianggap sebagai penjelmaan dewa di dunia dan ia memegang otoritas politik tertinggi.

Raja dibantu oleh sejumlah pejabat birokrasi dalam melaksanakan pemerintahan dengan para putra dan kerabat dekat raja memiliki kedudukan


(2)

tinggi. Perintah raja biasanya diturunkan kepada pejabat-pejabat dibawah, antara lain yaitu:

a) Rakryan Mahamantri Katrini biasa dijabat putra-putra raja

b) Rakryan Mantri ri Pakira-kiran dewan menteri yang melaksanakan pemerintahan

c) Dharmmadhyaksa para pejabat hukum keagamaan d) Dharmma-upapatti para pejabat keagamaan

Dalam Rakryan Mantri ri Pakira-kiran terdapat seorang pejabat yang terpenting yaitu Rakryan Mapatih atau Patih Hamangkubhumi. Pejabat ini dapat dikatakan sebagai perdana menteri yang bersama-sama raja dapat ikut melaksanakan kebijaksanaan pemerintahan. Selain itu terdapat pula semacam dewan pertimbangan kerajaan yang anggotanya para sanak saudara raja yang disebut sebagai Bhattara Saptaprabhu.

440. Kerajaan islam

Kerajaan Samudra Pasai

Kerajaan Aceh

Kerajaan Demak

Kerajaan Pajang

Kerajaan Mataram Islam

Kerajaan Cirebon

Kerajaan Banten

Kerajaan Gowa-Tallo

Kerajaan Ternate dan Kerajaan Tidore

441. Agresi militer

AGRESI MILITER BELANDA I(21 Juli 1947 sampai 5 Agustus 1947) Perselisihan pendapat akibat perbedaan penafsiran dalam melaksanakan Perjanjian Linggarjati menimbulkan konflik antara Indonesia dan Belanda. Pada tanggal 27 Mei 1947, Belanda mengeluarkan nota berupa ultimatum yang harus dijawab pemerintah Indonesia dalam waktu 14 hari, karena tidak mencapai kesepakatan terhadap nota tersebut maka pada tanggal 21 Juli 1947, tengah Malam


(3)

Belanda melancarkan serangan keseluruh daerah republik Indonesia. Operasi yang di beri label “aksi polisional” ini merupakan agresi yang dikenal dengan Agresi Militer I. Pasukan-pasukan belanda bergerak ke Jakarta dan Bandung untuk menguasai Jawa Barat, dan dari Surabaya untuk menguasai Madura dan wilayah Jawa Timur, serta satu pasukanlagi untuk memduduki Semarang. Di Sumatra pasukan Belanda berusaha menguasai perkebunan-perkebunan disekitar Medan. Instalasi minyak dan batubara di Palembang dan sekitarnya juga diserang dan dikuasai. Pasuka TNI memutuskan mundur ke pedalaman sambil menjalankan taktik bumi hangus dan taktik gerilia. Sistem wehrkreise diterapkan dengan menggantikan sistem pertahanan liner.

Dengan taktik itu, Belanda hanya mampu bergerak di kota-kota dan jalan raya. Sementara wilayah lainnya dikuasai sepenuhnya oleh TNI. Walaupun dengan kemampuan teknik sangat terbatas, TNI Angkatan Udara mulai berperan aktif dalam perang melawan Belanda. Dengan bermodalkan pesawat tua peninggalan Jepang, yang terdiri dari sebuah pesawat pengebom Guntai dan dua buah pesawat pemburu Cureng, dan penerbangan AURI terlibat dalam beberapa serangan udara terhadap Belanda. Pada tanggal 29 Juli 1947, ketiga pesawat yang berpangkalan di Maguwo Yogyakarta ini terlibat pertempuran di Ambarawa, Salatiga dan Semarang.

AGRESI MILITER BELANDA II (19 Desember1948)

Situasi dalam negeri Indonesia yang sedang memberantas PKI dimanfaatkan oleh Belanda. Pada tanggal 18 Desember 1948 malam, Dr Beel memberitahukan kepada delegasi RI dan Komisi Tiga Negara


(4)

(KTN) bahwa Belanda tidak lagi terikat dan tidak mengakui perjanjian Renville. Keesokan harinya, Belanda melancarkan agresi militer yang kedua kalinya. Sasaran Belanda langsung ditujukan untuk menguasai ibu kota RI di Yogyakarta. Denagn taktik perang kilat, Belanda juga menyerang wilayah RI lainnya. Serangan diawali dengan terjunnya pasukan payung di Pangkalan Udara Maguwo (Adisucipto) dan pengebomam beberapa tempat di Yogyakarta. Dalam waktu singkat, pasukan Belanda berhasil menguasai Ibu kota RI. Pimpinan tertinggi negara dan beberapa pejabat tinggi, seperti Presiden, wakil presiden, kepala staf angkatan udara, dan beberapa pejabat tinggi lainnya ditawan oleh Belanda. Presiden Sukarno diasingkan ke Parapat (Sumatra Utara) kemudian ke Bangka. Wakil Presiden Mohammad Hatta dibuang ke Bangka. Pada saat pasukan Belanda menyerang kota Yogyakarta, kabinet sempat bersidang di Istana Presiden pada pagi hari tanggal 19 Desember 1948. Sidang memutuskan bahwa bila terjadi sesuatu kepada Mr. Syafrudin Prawiranegara, Menteri Kemakmuran Rakyat yang sedang berada di Bukittinggi untuk membentuk Pemerintahan Darurat RI (PDRI).

442. Kapan Indonesia gabung APEC?  1989

443. Paradigm pembangunan

Istilah paradigma pada mulanya dipakai dalam bidang filsafat ilmu

pengetahuan. Menurut Thomas Kuhn, Orang yang pertama kali mengemukakan istilah tersebut menyatakan bahwa ilmu pada waktu tertentu didominasi oleh suatu paradigma.

Paradigma adalah pandangan mendasar dari para ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok persoalan suatu cabang ilmu pengetahuan. Istilah


(5)

pengetahuan, tetapi pada bidang lain seperti bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi.

Paradigma kemudian berkembang dalam pengertian sebagai kerangka pikir, kerangka bertindak, acuan, orientasi, sumber, tolok ukur, parameter, arah dan tujuan. Sesuatu dijadikan paradigma berarti sesuatu itu dijadikan sebagai kerangka, acuan, tolok ukur, parameter, arah, dan tujuan dari sebuah kegiatan.

Dengan demikian, paradigma menempati posisi tinggi dan penting dalam melaksanakan segala hal dalam kehidupan manusia. Pancasila sebagai paradigma, artinya nilai-nilai dasar pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolok ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia. Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia atas Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional.

Hal ini sesuai dengan kenyataan objektif bahwa Pancasila adalah dasar negara Indonesia, sedangkan negara merupakan organisasi atau persekutuan hidup manusia maka tidak berlebihan apabila pancasila menjadi landasan dan tolok ukur penyelenggaraan bernegara termasuk dalam melaksanakan

pembangunan.

Nilai-nilai dasar Pancasila itu dikembangkan atas dasar hakikat manusia. Hakikat manusia menurut Pancasila adalah makhluk monopluralis. Kodrat manusia yang monopluralis tersebut mempunyai ciri-ciri, antara lain: a. susunan kodrat manusia terdiri atas jiwa dan raga

b. sifat kodrat manusia sebagai individu sekaligus sosial

c. kedudukan kodrat manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk tuhan. Berdasarkan itu, pembangunan nasional diarahkan sebagai upaya meningkatkan harkat dan martabat manusia yang meliputi aspek jiwa, raga,pribadi, sosial, dan aspek ketuhanan. Secara singkat, pembangunan nasional sebagai upaya peningkatan manusia secara totalitas.

Pembangunan sosial harus mampu mengembangkan harkat dan martabat manusia secara keseluruhan. Oleh karena itu, pembangunan dilaksanakan di berbagai bidang yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia.

Pembangunan, meliputi bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.

Pancasila menjadi paradigma dalam pembangunan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.

444. Trilogy pembangunan

Trilogi Pembangunan adalah wacana pembangunan nasional yang dicanangkan oleh pemerintahan orde baru di Indonesia dalam sebagai landasan


(6)

penentuan kebijakan politik, ekonomi, dan sosial dalam melaksanakan pembangunan negara.

Isi Trilogi Pembagunan adalah sebagai berikut.

a. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju kepada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

b. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. c. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.

445. Ciri-ciri system pemerintahan (Liberal, pancasila, komusime)

Sistem politik liberalisme memiliki beberapa ciri, yaitu: a. Sangat menekankan kebebasan/kemerdekaan individu.

b. Sangat menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia yang utama seperti hak hidup,hak kemerdekaan, hak mengejar kebahagiaan, dan lain-lain.

c. Dalam sistem pemerintahan, terbagi atas beberapa kekuasaan, yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

d. Menganggap sistem demokrasi sebagai sistem politik yang paling tepat untuk suatu negara karena hak-hak asasi manusia itu terlindungi.

e. Infra struktur/struktur sosial selalu berusaha untuk mewujudkan tegaknya demokrasi dan tumbangnya sistem kediktatoran.

f. Adanya homo seksual dan lesbianisme yang disebabkan penekanan kepada kebebasan individu.

g. Melahirkan sekularisme, yaitu paham yang memisahkan antara negara

dengan agama. Menurut pemahaman mereka, agama adalah urusan masyarakat sedangakan negara adalah urusan pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah tidak boleh turut campur dalam hal agama.

h. Menentang ajaran komunisme yang menganut sistem kediktatoran sehingga hak-hak asasi manusia banyak dirampas dan diperkosa.

i. Melahirkan kelas ekonomi yang terdiri dari kelas ekonomi kuat dan lemah. Saat ini sedang diusahakan dalam Sistem politik liberalisme modern untuk

menghilangkan jurang pemisah antara golongan kaya dan golongan miskin. j. Berusaha dengan keras untuk mewujudkan kesejahteraan terhadap seluruh anggota masyarakat atau seluruh warga negara. Mengingat penderitaan dan kesengsaraan dapat menyebabkan perbuatan-perbuatan yang bertentang dengan konstitusi negara.

k. Adanya budaya yang tinggi dengan menjungjung tinggi kreatifitas, produktifitas, efektifitas, dan inovasitas warga negaranya.

l. Mengusahakan di dalam negaranya suatu pemilihan umum yang berasas luber sehingga pergantian pemerintahan berjalan secara normal.

m. Menentang sistem politik kediktatoran karena meniadakan Hak Asasi Manusia.


(7)

Ciri-ciri Sistem Politik Negara Komunis :

1. Tidak ada ketentuan politik bagi rakyat. 2. Kekuasaan terpusat pada negara (elit politik). 3. Menolak keyakinan atau agama.

4. Hukum ditegakkan demi kepentingan negara (elit politik). 5. Pemerintahan dijalankan secara tertutup.

6. Partisipasi rakyat dipaksakan

Ciri demokrasi Pancasila

 pemerintah dijalankan berdasarkan konstitusi

 adanya pemilu secara berkesinambungan  adanya peran-peran kelompok kepentingan

 adanya penghargaan atas HAM serta perlindungan hak minoritas.

 demokrasi Pancasila merupakan kompetisi berbagai ide dan cara untuk menyelesaikan masalah.

 ide-ide yang paling baik akan diterima, bukan berdasarkan suara terbanyak.

446. Hasil KAA 1955 di bandung

1.

Menghormati hak-hak dasar manusia seperti yang tercantum pada Piagam PBB.

2.

Menghormati kedaulatan dan integritas semua bangsa.

3.

Menghormati dan menghargai perbedaan ras serta mengakui persamaan semua ras dan bangsa di dunia.

4.

Tidak ikut campur dan intervensi persoalan negara lain.

5.

Menghormati hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri baik sendiri maupun kolektif sesuai dengan piagam pbb.

6.

Tidak menggunakan peraturan dari pertahanan kolektif dalam bertindak untuk kepentingan suatu negara besar.


(8)

7.

Tidak mengancam dan melakukan tindak kekerasan terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik suatu negara.

8.

Mengatasi dan menyelesaikan segala bentuk perselisihan internasional secara jalan damai dengan persetujuan PBB.

9.

Memajukan kepentingan bersama dan kerjasama.

10.

Menghormati hukum dan juga kewajiban internasional.

447. Penerbit balai pustala yang menggunakan bahasa melayu

(?)

448. Bahasa Indonesia pada pasal UUD berapa ayat berapa? (pasal 36) 449. Syarat umur minimal anggota DPR yang diatur UUDS 50 (psl 60) 450. Syarat umur minimal meteri yang diatur UUDS 50 (psl 45)

451. Pasal dan ketentuan pengangkatan presiden menurut uuds ris(?) 452. Mpr menurut uuds 50(?)

453. Tugas konstituante

 membentuk Undang-Undang Dasar atau konstitusi baru untuk menggantikan UUDS 1950.

454. Uud 1945 pasal 18,18b

Pasal 18 UUD 1945 berisi :

(1) Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang.

(2) Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.

(3) Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota memiliki Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang anggota-anggotanya dipilih melalui pemilihan umum.

(4) Gubernur, Bupati, dan Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintah daerah provinsi, kabu-paten, dan kota dipilih secara demokratis.

(5) Pemerintahan daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan

Pemerintah Pusat.

(6) Pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan-peraturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas pem-bantuan. (7) Susunan dan tata cara penyelenggaraan pemerintahan daerah diatur dalam

undang-undang.

Pasal 18B UUD 1945 berisi :

(1) Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang.

(2) Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai


(9)

dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang.

455. Lembaga yang bertugas mengembangkan bahasa adalahBadan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 456. TAP MPR tidak berlakunya P4

 Ketetapan MPR no XVIII/MPR/1998 457. Hasil perjanjian internasional (?) 458. Ratifikasi perjanjian internasional

Ratifikasi adalah proses adopsi perjanjian internasional, atau konstitusi atau dokumen yang bersifat nasional lainnya (seperti amandemen terhadap konstitusi) melalui persetujuan dari tiap entitas kecil di dalam bagiannya. Proses ratifikasi konstitusi sering ditemukan pada negara federasi seperti Amerika Serikat atau konfederasi seperti Uni Eropa.

Pada pasal 2 Konvensi Wina 1969, ratifikasi didefinisikan sebagai tindakan internasional dimana suatu Negara menyatakan kesediaannya atau melahirkan persetujuan untuk diikat oleh suatu perjanjian internasional. Karena itu ratifikasi tidak berlaku surut, melainkan baru mengikat sejak penandatanganan ratifikasi

459. UU kebebasan pers

 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 460. Pengganti Jenderal Soedirman

 Kolonel TB Simatupang 461. Zaken kabibet

zaken kabinet adalah suatu kabinet yang para menterinya dipilih atau berasal dari tokoh-tokoh yang ahli di bidangnya, tanpa mempertimbangkan latar belakang partainya.

462. Golkar itu gabungan dari

a. Koperasi Serbaguna Gotong Royong (KOSGORO) b. Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) c. Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) d. Organisasi Profesi

e. Ormas Pertahanan Keamanan (HANKAM) f. Gerakan Karya Rakyat Indonesia (GAKARI)

g. Gerakan Pembangunan Untuk menghadapi Pemilu 1971


(1)

(KTN) bahwa Belanda tidak lagi terikat dan tidak mengakui perjanjian

Renville. Keesokan harinya, Belanda melancarkan agresi militer yang

kedua kalinya. Sasaran Belanda langsung ditujukan untuk menguasai

ibu kota RI di Yogyakarta. Denagn taktik perang kilat, Belanda juga

menyerang wilayah RI lainnya. Serangan diawali dengan terjunnya

pasukan payung di Pangkalan Udara Maguwo (Adisucipto) dan

pengebomam beberapa tempat di Yogyakarta. Dalam waktu singkat,

pasukan Belanda berhasil menguasai Ibu kota RI. Pimpinan tertinggi

negara dan beberapa pejabat tinggi, seperti Presiden, wakil presiden,

kepala staf angkatan udara, dan beberapa pejabat tinggi lainnya

ditawan oleh Belanda. Presiden Sukarno diasingkan ke Parapat

(Sumatra Utara) kemudian ke Bangka. Wakil Presiden Mohammad

Hatta dibuang ke Bangka. Pada saat pasukan Belanda menyerang kota

Yogyakarta, kabinet sempat bersidang di Istana Presiden pada pagi hari

tanggal 19 Desember 1948. Sidang memutuskan bahwa bila terjadi

sesuatu kepada Mr. Syafrudin Prawiranegara, Menteri Kemakmuran

Rakyat yang sedang berada di Bukittinggi untuk membentuk

Pemerintahan Darurat RI (PDRI).

442.

Kapan Indonesia gabung APEC?

1989

443.

Paradigm pembangunan

Istilah paradigma pada mulanya dipakai dalam bidang filsafat ilmu

pengetahuan. Menurut Thomas Kuhn, Orang yang pertama kali mengemukakan istilah tersebut menyatakan bahwa ilmu pada waktu tertentu didominasi oleh suatu paradigma.

Paradigma adalah pandangan mendasar dari para ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok persoalan suatu cabang ilmu pengetahuan. Istilah


(2)

pengetahuan, tetapi pada bidang lain seperti bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi.

Paradigma kemudian berkembang dalam pengertian sebagai kerangka pikir, kerangka bertindak, acuan, orientasi, sumber, tolok ukur, parameter, arah dan tujuan. Sesuatu dijadikan paradigma berarti sesuatu itu dijadikan sebagai kerangka, acuan, tolok ukur, parameter, arah, dan tujuan dari sebuah kegiatan.

Dengan demikian, paradigma menempati posisi tinggi dan penting dalam melaksanakan segala hal dalam kehidupan manusia. Pancasila sebagai paradigma, artinya nilai-nilai dasar pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolok ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia. Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia atas Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional.

Hal ini sesuai dengan kenyataan objektif bahwa Pancasila adalah dasar negara Indonesia, sedangkan negara merupakan organisasi atau persekutuan hidup manusia maka tidak berlebihan apabila pancasila menjadi landasan dan tolok ukur penyelenggaraan bernegara termasuk dalam melaksanakan

pembangunan.

Nilai-nilai dasar Pancasila itu dikembangkan atas dasar hakikat manusia. Hakikat manusia menurut Pancasila adalah makhluk monopluralis. Kodrat manusia yang monopluralis tersebut mempunyai ciri-ciri, antara lain: a. susunan kodrat manusia terdiri atas jiwa dan raga

b. sifat kodrat manusia sebagai individu sekaligus sosial

c. kedudukan kodrat manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk tuhan. Berdasarkan itu, pembangunan nasional diarahkan sebagai upaya meningkatkan harkat dan martabat manusia yang meliputi aspek jiwa, raga,pribadi, sosial, dan aspek ketuhanan. Secara singkat, pembangunan nasional sebagai upaya peningkatan manusia secara totalitas.

Pembangunan sosial harus mampu mengembangkan harkat dan martabat manusia secara keseluruhan. Oleh karena itu, pembangunan dilaksanakan di berbagai bidang yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia.

Pembangunan, meliputi bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.

Pancasila menjadi paradigma dalam pembangunan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.

444.

Trilogy pembangunan

Trilogi Pembangunan adalah wacana pembangunan nasional yang dicanangkan oleh pemerintahan orde baru di Indonesia dalam sebagai landasan


(3)

penentuan kebijakan politik, ekonomi, dan sosial dalam melaksanakan pembangunan negara.

Isi Trilogi Pembagunan

adalah sebagai berikut.

a.

Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju kepada

terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

b.

Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.

c.

Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.

445.

Ciri-ciri system pemerintahan (Liberal, pancasila, komusime)

Sistem politik liberalisme memiliki beberapa ciri, yaitu:

a. Sangat menekankan kebebasan/kemerdekaan individu.

b. Sangat menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia yang utama seperti hak hidup,hak kemerdekaan, hak mengejar kebahagiaan, dan lain-lain.

c. Dalam sistem pemerintahan, terbagi atas beberapa kekuasaan, yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

d. Menganggap sistem demokrasi sebagai sistem politik yang paling tepat untuk suatu negara karena hak-hak asasi manusia itu terlindungi.

e. Infra struktur/struktur sosial selalu berusaha untuk mewujudkan tegaknya demokrasi dan tumbangnya sistem kediktatoran.

f. Adanya homo seksual dan lesbianisme yang disebabkan penekanan kepada kebebasan individu.

g. Melahirkan sekularisme, yaitu paham yang memisahkan antara negara

dengan agama. Menurut pemahaman mereka, agama adalah urusan masyarakat sedangakan negara adalah urusan pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah tidak boleh turut campur dalam hal agama.

h. Menentang ajaran komunisme yang menganut sistem kediktatoran sehingga hak-hak asasi manusia banyak dirampas dan diperkosa.

i. Melahirkan kelas ekonomi yang terdiri dari kelas ekonomi kuat dan lemah. Saat ini sedang diusahakan dalam Sistem politik liberalisme modern untuk

menghilangkan jurang pemisah antara golongan kaya dan golongan miskin. j. Berusaha dengan keras untuk mewujudkan kesejahteraan terhadap seluruh anggota masyarakat atau seluruh warga negara. Mengingat penderitaan dan kesengsaraan dapat menyebabkan perbuatan-perbuatan yang bertentang dengan konstitusi negara.

k. Adanya budaya yang tinggi dengan menjungjung tinggi kreatifitas, produktifitas, efektifitas, dan inovasitas warga negaranya.

l. Mengusahakan di dalam negaranya suatu pemilihan umum yang berasas luber sehingga pergantian pemerintahan berjalan secara normal.

m. Menentang sistem politik kediktatoran karena meniadakan Hak Asasi Manusia.


(4)

Ciri-ciri Sistem Politik Negara Komunis :

1. Tidak ada ketentuan politik bagi rakyat.

2. Kekuasaan terpusat pada negara (elit politik).

3. Menolak keyakinan atau agama.

4. Hukum ditegakkan demi kepentingan negara (elit politik).

5. Pemerintahan dijalankan secara tertutup.

6. Partisipasi rakyat dipaksakan

Ciri demokrasi Pancasila

 pemerintah dijalankan berdasarkan konstitusi  adanya pemilu secara berkesinambungan

 adanya peran-peran kelompok kepentingan

 adanya penghargaan atas HAM serta perlindungan hak minoritas.

 demokrasi Pancasila merupakan kompetisi berbagai ide dan cara untuk menyelesaikan masalah.

 ide-ide yang paling baik akan diterima, bukan berdasarkan suara terbanyak.

446.

Hasil KAA 1955 di bandung

1.

Menghormati hak-hak dasar manusia seperti yang tercantum pada Piagam

PBB.

2.

Menghormati kedaulatan dan integritas semua bangsa.

3.

Menghormati dan menghargai perbedaan ras serta mengakui persamaan

semua ras dan bangsa di dunia.

4.

Tidak ikut campur dan intervensi persoalan negara lain.

5.

Menghormati hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri baik sendiri

maupun kolektif sesuai dengan piagam pbb.

6.

Tidak menggunakan peraturan dari pertahanan kolektif dalam bertindak

untuk kepentingan suatu negara besar.


(5)

7.

Tidak mengancam dan melakukan tindak kekerasan terhadap integritas

teritorial atau kemerdekaan politik suatu negara.

8.

Mengatasi dan menyelesaikan segala bentuk perselisihan internasional

secara jalan damai dengan persetujuan PBB.

9.

Memajukan kepentingan bersama dan kerjasama.

10.

Menghormati hukum dan juga kewajiban internasional.

447.

Penerbit balai pustala yang menggunakan bahasa melayu

(?)

448.

Bahasa Indonesia pada pasal UUD berapa ayat berapa? (pasal 36)

449.

Syarat umur minimal anggota DPR yang diatur UUDS 50 (psl 60)

450.

Syarat umur minimal meteri yang diatur UUDS 50 (psl 45)

451.

Pasal dan ketentuan pengangkatan presiden menurut uuds ris(?)

452.

Mpr menurut uuds 50(?)

453.

Tugas konstituante

membentuk Undang-Undang Dasar atau konstitusi baru untuk menggantikan UUDS 1950.

454.

Uud 1945 pasal 18,18b

Pasal 18 UUD 1945 berisi :

(1) Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi

dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap

provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang

diatur dengan undang-undang.

(2) Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota mengatur dan

mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas

pembantuan.

(3) Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota memiliki

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang anggota-anggotanya dipilih

melalui pemilihan umum.

(4) Gubernur, Bupati, dan Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintah

daerah provinsi, kabu-paten, dan kota dipilih secara demokratis.

(5) Pemerintahan daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan

pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan

Pemerintah Pusat.

(6) Pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan

peraturan-peraturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas pem-bantuan.

(7) Susunan dan tata cara penyelenggaraan pemerintahan daerah diatur dalam

undang-undang.

Pasal 18B UUD 1945 berisi :

(1) Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah

yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan

undang-undang.

(2) Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum

adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai


(6)

dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik

Indonesia, yang diatur dalam undang-undang.

455.

Lembaga yang bertugas mengembangkan bahasa adalah

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

456.

TAP MPR tidak berlakunya P4

Ketetapan MPR no XVIII/MPR/1998

457.

Hasil perjanjian internasional (?)

458.

Ratifikasi perjanjian internasional

Ratifikasi adalah proses adopsi perjanjian internasional, atau konstitusi atau dokumen yang bersifat nasional lainnya (seperti amandemen terhadap konstitusi) melalui persetujuan dari tiap entitas kecil di dalam bagiannya. Proses ratifikasi konstitusi sering ditemukan pada negara federasi seperti Amerika Serikat atau konfederasi seperti Uni Eropa.

Pada pasal 2 Konvensi Wina 1969, ratifikasi didefinisikan sebagai tindakan internasional dimana suatu Negara menyatakan kesediaannya atau melahirkan persetujuan untuk diikat oleh suatu perjanjian internasional. Karena itu ratifikasi tidak berlaku surut, melainkan baru mengikat sejak penandatanganan ratifikasi

459.

UU kebebasan pers

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999

460.

Pengganti Jenderal Soedirman

 KolonelTB Simatupang

461.

Zaken kabibet

zaken kabinet adalah

suatu kabinet yang para menterinya dipilih atau

berasal dari tokoh-tokoh yang ahli di bidangnya, tanpa mempertimbangkan

latar belakang partainya.

462.

Golkar itu gabungan dari

a. Koperasi Serbaguna Gotong Royong (KOSGORO)

b. Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI)

c. Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR)

d. Organisasi Profesi

e. Ormas Pertahanan Keamanan (HANKAM)

f. Gerakan Karya Rakyat Indonesia (GAKARI)

g.

Gerakan Pembangunan Untuk menghadapi Pemilu 1971