Silabus Kritik Tari.docx
SILABUS
Kritik Tari
JURUSAN PENDIDIKAN SENI TARI
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2011
SILABUS
Mata Kuliah
: Kritik Tari
Kode Mata Kuliah
: ST 318
SKS
:3
Semester
: Ganjil
Kelompok Mata Kuliah : MKP
Program Studi
: Pendidikan Seni Tari
Prasyarat
:-
Dosen Pengampu
:Prof. Dr. Tati Narawati, M.Hum.
KOMPETENSI DASAR
1.Mahasiswa
memiliki
pengetahuan
dan
pemahaman
tentang
kritik
tari
2. Mahasiswa memiliki kemampuan menganalisis estetika tari daerah setempat, nusantara
dan mancanegara secara lisan dan tulisan
TUJUAN MATA KULIAH
Dari M .K. Kritik Tari ini diharapkan mahasiswa memperoleh pengetahuan, pengalaman
dan kemampuan
menulis kritik tari yang konstruktif
yang
berfungsi memberikan
pendidikan sadar seni yang baik kepada masyarakat dan seniman, serta bagi perkembangan
seninya sendiri yang diutarakan secara lisan dan tulisan.
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini merupakan pengantar untuk memahami teknik mengenai kritik pertunjukan
tari. Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan dapat (1) memahami fungsi
kritik;
(2) memahami metode dan teknik dalam mengamati pertunjukan tari daerah
setempat, nusantara, dan mancanegara, (3), menulis kritik tari. Untuk menumbuhkan
kemampuan itu, pembelajaran dilaksanakan melalui tahapan : (1) pemahaman teori, (2)
apresiasi tari, (3) penulisan kritik, dan (4) presentasi hasil kritik. Untuk memaksimalkan
tujuan pembelajaran maka pada tahap apresiasi digunakan media: video player, dan
pertunjukan tari (secara langsung).
PENDEKATAN PEMBELAJARAN
- Metode
: ceramah, diskusi, apresiasi
- Tugas
: menulis kritik, presentasi
- Media
: VCD player, tape recorder
EVALUASI
- Kehadiran
- Tugas (tulisan kritik, presentasi kritik)
- UTS
- UAS
RINCIAN MATERI PERKULIAHAN TIAP PERTEMUAN
Pertemuan 1
Penjelasan mengenai tujuan mata kuliah dan mekanisme perkuliahan
2. Pertemuan
Fungsi kritik tari bagi masyarakat, seniman dan perkembangan seni
3
di masyarakat
Pertemuan 4
Metode dan Teknik dalam mengamati Pertunjukan Tari
Pertemuan 5
Teknik menulis deskripsi pertunjukan
Pertemuan 6
Prinsip analisis pertunjukan
Pertemuan 7
Prinsip evaluasi pertunjukan
Pertemuan 8
UTS
Pertemuan 9
Apresiasi dan analisis tari daerah setempat
Pertemuan 10
Latihan menulis kritik tari tradisi
Pertemuan 11
Apresiasi dan analisis tari nusantara
Pertemuan 12
Latihan menulis kritik tari tradisi
Pertemuan 13
analisis tari mancanegara
Pertemuan 14
Latihan menulis kritik tari mancanegara
Pertemuan 15
Review perkuliahan dan
Pertemuan 16
UAS
Rangkuman
Tulisan kritik adalah media antara seniman dan masyarakat. Penulisan kritik
memiliki dua arah tujuan pendidikan yaitu kepada masyarakat dan kepada
senimannya. Seoreng kritikus
harus menyadarkan masyarakat tentang seni
yang indah yang bermakna bagi manusia dan kemanusiaan. Selain itu seorang
kritikus adalah juga seorang evaluator yang memberi penilaian dan masukkan
berharga bagi senimannya untuk bisa mengembangkan karyanya dengan lebih
baik dengan cara yang baik
Pertunjukan tari adalah seni sesaat yang hilang dalam waktu.Untuk menulis
kritik tari, pembelajar harus memahami secara mendalam mengenai teks tari
dan konteksnya di masyarakat.
Tulisan kritik harus bersifat konstruktif, tulisan destrukstif sebaiknya
dihindarkan. Oleh karena tak ada gunanaya menulis kritik
mencela saja.
yang hanya
Latihan menulis kritik lebih baik daripada hanya memahami teori kritik
Latihan
Pertanyaan/Tugas/Diskusi
a. Mengapresiasi pertunjukan tari daerah setempat, mendeskripsikannya,
secara lisan dan tulisan
b. Mengapresiasi pertunjukan tari mancanegara, mendeskripsikannya secara
lisan dan tulisan
Kunci Jawaban
a. Genre tari, fungsi tari, estetika tari, rias/busana, karakteristik gerak.
b. Karakteristik gerak, bentuk pertunjukan, komposisi tari, symbol dan gaya
tari.
DAFTAR BUKU
1. F.X. Widaryanto, 2002. Merengkuh Sublimitas Ruang. Bandung : STSI Press.
2.
Sal
Murgiyanto,
1996.
Ketika
Cahaya
Merah
Memudar.
Jakarta
3. Djelantik, 2001. Estetika. Bandung : MSPI
4. Gay Cheney, 1989. Basic Concepts In Modern Dance : A Creative Approach.
Princeton : A Dance Horizonz Book Company.
:
Kritik Tari
JURUSAN PENDIDIKAN SENI TARI
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2011
SILABUS
Mata Kuliah
: Kritik Tari
Kode Mata Kuliah
: ST 318
SKS
:3
Semester
: Ganjil
Kelompok Mata Kuliah : MKP
Program Studi
: Pendidikan Seni Tari
Prasyarat
:-
Dosen Pengampu
:Prof. Dr. Tati Narawati, M.Hum.
KOMPETENSI DASAR
1.Mahasiswa
memiliki
pengetahuan
dan
pemahaman
tentang
kritik
tari
2. Mahasiswa memiliki kemampuan menganalisis estetika tari daerah setempat, nusantara
dan mancanegara secara lisan dan tulisan
TUJUAN MATA KULIAH
Dari M .K. Kritik Tari ini diharapkan mahasiswa memperoleh pengetahuan, pengalaman
dan kemampuan
menulis kritik tari yang konstruktif
yang
berfungsi memberikan
pendidikan sadar seni yang baik kepada masyarakat dan seniman, serta bagi perkembangan
seninya sendiri yang diutarakan secara lisan dan tulisan.
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini merupakan pengantar untuk memahami teknik mengenai kritik pertunjukan
tari. Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan dapat (1) memahami fungsi
kritik;
(2) memahami metode dan teknik dalam mengamati pertunjukan tari daerah
setempat, nusantara, dan mancanegara, (3), menulis kritik tari. Untuk menumbuhkan
kemampuan itu, pembelajaran dilaksanakan melalui tahapan : (1) pemahaman teori, (2)
apresiasi tari, (3) penulisan kritik, dan (4) presentasi hasil kritik. Untuk memaksimalkan
tujuan pembelajaran maka pada tahap apresiasi digunakan media: video player, dan
pertunjukan tari (secara langsung).
PENDEKATAN PEMBELAJARAN
- Metode
: ceramah, diskusi, apresiasi
- Tugas
: menulis kritik, presentasi
- Media
: VCD player, tape recorder
EVALUASI
- Kehadiran
- Tugas (tulisan kritik, presentasi kritik)
- UTS
- UAS
RINCIAN MATERI PERKULIAHAN TIAP PERTEMUAN
Pertemuan 1
Penjelasan mengenai tujuan mata kuliah dan mekanisme perkuliahan
2. Pertemuan
Fungsi kritik tari bagi masyarakat, seniman dan perkembangan seni
3
di masyarakat
Pertemuan 4
Metode dan Teknik dalam mengamati Pertunjukan Tari
Pertemuan 5
Teknik menulis deskripsi pertunjukan
Pertemuan 6
Prinsip analisis pertunjukan
Pertemuan 7
Prinsip evaluasi pertunjukan
Pertemuan 8
UTS
Pertemuan 9
Apresiasi dan analisis tari daerah setempat
Pertemuan 10
Latihan menulis kritik tari tradisi
Pertemuan 11
Apresiasi dan analisis tari nusantara
Pertemuan 12
Latihan menulis kritik tari tradisi
Pertemuan 13
analisis tari mancanegara
Pertemuan 14
Latihan menulis kritik tari mancanegara
Pertemuan 15
Review perkuliahan dan
Pertemuan 16
UAS
Rangkuman
Tulisan kritik adalah media antara seniman dan masyarakat. Penulisan kritik
memiliki dua arah tujuan pendidikan yaitu kepada masyarakat dan kepada
senimannya. Seoreng kritikus
harus menyadarkan masyarakat tentang seni
yang indah yang bermakna bagi manusia dan kemanusiaan. Selain itu seorang
kritikus adalah juga seorang evaluator yang memberi penilaian dan masukkan
berharga bagi senimannya untuk bisa mengembangkan karyanya dengan lebih
baik dengan cara yang baik
Pertunjukan tari adalah seni sesaat yang hilang dalam waktu.Untuk menulis
kritik tari, pembelajar harus memahami secara mendalam mengenai teks tari
dan konteksnya di masyarakat.
Tulisan kritik harus bersifat konstruktif, tulisan destrukstif sebaiknya
dihindarkan. Oleh karena tak ada gunanaya menulis kritik
mencela saja.
yang hanya
Latihan menulis kritik lebih baik daripada hanya memahami teori kritik
Latihan
Pertanyaan/Tugas/Diskusi
a. Mengapresiasi pertunjukan tari daerah setempat, mendeskripsikannya,
secara lisan dan tulisan
b. Mengapresiasi pertunjukan tari mancanegara, mendeskripsikannya secara
lisan dan tulisan
Kunci Jawaban
a. Genre tari, fungsi tari, estetika tari, rias/busana, karakteristik gerak.
b. Karakteristik gerak, bentuk pertunjukan, komposisi tari, symbol dan gaya
tari.
DAFTAR BUKU
1. F.X. Widaryanto, 2002. Merengkuh Sublimitas Ruang. Bandung : STSI Press.
2.
Sal
Murgiyanto,
1996.
Ketika
Cahaya
Merah
Memudar.
Jakarta
3. Djelantik, 2001. Estetika. Bandung : MSPI
4. Gay Cheney, 1989. Basic Concepts In Modern Dance : A Creative Approach.
Princeton : A Dance Horizonz Book Company.
: