UPAYA MENINGKATKAN KREATIFITAS DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SUB TEMA: JENIS-JENIS PEKERJAAN MELALUI Upaya Meningkatkan Kreatifitas Dalam Pembelajaran Tematik Sub Tema: Jenis-Jenis Pekerjaan Melalui Penerapan Model Problem Based Learning Pada Siswa Kelas Iv

UPAYA MENINGKATKAN KREATIFITAS DALAM PEMBELAJARAN
TEMATIK SUB TEMA: JENIS-JENIS PEKERJAAN MELALUI
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING
PADA SISWA KELAS IV SDN 1 CEKEL
TAHUN 2014/2015

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:
RATNA TRI PUSPITASARI
A54F121017

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAII SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIK,A.N
Jl. A. Yani Tromol Pos l-Pabelan, Kartusura Telp. (0271) 717417 fax:715448 Surakarta 57102
Website: http://www-ums' ac'id Emai : ums@ums'ac'id


Surat Persetuiuan Artikel Publikasi Ilmiah
Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir
Nama

: DTs.

NIPTNIK

:742

:

SUTAN SYAHRIR ZABDA, MH

Telah membaca dah mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi
(tugas akhir) dari mahasiswa:

RATNA TRI PUSPITASARI


Nama

:

NIM

: A54F121017

Program Studi : PGSD-PSKGJ

Judul

skripsi

:UPAYA MENINGKATKAN KREATIFITAS SISWA DALAM
PEMBELAJARAN TEMATIK SUB TEMA: JENIS-JENIS PEKERJAAN
MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA
SISWA KELAS IV SDN 1 CEKEL TAHUN 2OI4I2OI5.

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.


Ilemikian persetujui dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, 19 Januari 2015

Pembimbing

DTS.

SUTAN SYAHRIR ZABDA, MH

NIK.

142

UPAYA MENINGKATKAN KREATIFITAS DALAM PEMBELAJARAN
TEMATIK SUB TEMA: JENIS-JENIS PEKERJAAN MELALUI
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING
PADA SISWA KELAS IV SDN 1CEKEL
TAHUN 2014/2015


Ratna Tri Puspitasari, A 54F 121 017.Proram Studi PGSD
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014,i+117 Halaman

Abstrak
Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreatifitas dalam
pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan melalui penerapan model
problem based learning pada siswa kelas 4 SDN 1 Cekel, Kecamatan
Karangrayung, Kabupaten Grobogan. Penelitian ini menggunakan penelitian
tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah siswa dan guru kelas IV SDN 1
Cekel Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Penelitian tindakan
Kelas ini dilaksankan dalam dua siklus. Metode pengumpulan data digunakan
teknik observasi, tes dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan
adalah teknik kualitatif dan analisis deskriptif. Dari hasil sebelum tindakan
hingga siklus II terjadi peningkatan kreatifitas pembelajaran tematik sub tema:
jenis-jenis pekerjaan. Prosentase pencapaian kreatifitas siswa sebelum tindakan
kreatifitas siswa rendah 48%, kreatifitas siswa cukup 40%, kreatifitas siswa
baik 8% dan kreatifitas siswa sangat baik 4%. Pada siklus I prosentase
pencapaian kreatifitas siswa rendah 8%, kreatifitas siswa cukup 12%,

kreatifitas siswa baik 20% dan kreatifitas siswa sangat baik 60%. Pada siklus II
sudah tidak terdapat siswa yang kreatifitasnya rendah dan cukup, kreatifitas
siswa baik 12% dan kreatifitas siswa sangat baik 88%. Dari data di atas dapat
disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learning dapat
meningkatkan kreatifitas pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan
pada siswa kelas IV SDN 1 Cekel semester gasal, Kecamatan Karangrayung,
Kabupaten Grobogan tahun 2014/2015.
.

Kata kunci : kreatifitas, pembelajaran, tematik, model problem based learning

Pendahuluan
Proses belajar merupakan kegiatan yang dilakukan antara seorang guru
dengan siswa dengan tujuan memperoleh informasi baru dari seorang guru. Halhal yang diperhatikan dalam proses belajar yaitu penggunaan sebuah model
pembelajaran yang aktif, kreatif, dan inofatif. Tujuannya agar siswa dapat tertarik
dengan materi yang disampaikan oleh guru, sehingga siswa memahami dan ikut
aktif dalam pembelajaran. Model pembelajaran adalah model diartikan sebagai
jalan atau cara yang harus dilalui untuk mencapai tujuan tertentu (Ngatmini, dkk.,
2010:94). Proses pembelajaran agar dapat maksimal dalam mencapai tujuan
belajar harus menerapkan sebuah model pembelajaran yang aktif, kreatif, dan

inovatif seperti metode concept sentence.
Pembelajaran tematik merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran
yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam segi kognitif,
psikomotorik, dan afektif antar mata pelajaran. Dengan pembelajaran tematik
siswa akan memperoleh pengalaman belajar yang utuh dan bermakna. Utuh dalam
arti pengetahuan dan keterampilan secara utuh sehingga pembelajaran menjadi
lebih bermakna bagi siswa. Bermakna disini memberikan arti bahwa pada
pembelajaran terpadu siswa akan dapat memahami konsep-konsep yang mereka
pelajari melalui pengalaman langsung dan nyata yang menghubungkan antar
konsep dalam mata pelajaran maupun antar mata pelajaran. Jika dibandingkan
dengan pendekatan konvensional, maka pembelajaran tematik tampak lebih
menekankan pada keterlibatan siswa dalam belajar, sehingga siswa aktif terlibat
dalam proses pembelajaran untuk pembuatan keputusan. Di dalam kurikulum
2013 ini

pembelajaran difokuskan pada pendekatan scientific. Pendekatan

scientific mengharuskan siswa melaksanakan kegiatan 5M yaitu, 1) Mengamati, 2)
Menanya, 3) Menalar, 4) Mencoba, dan 5) Mengkomunikasikan.
Untuk dapat melaksanakan kegiatan scientific tersebut siswa harus

mempunyai kreatifitas belajar yang baik. Dalam pembelajaran, kreatifitas balajar
sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan hasil belajar. Menurut Anies dalam
Asmani (2013: 135) proses pendidikan kita saat ini terlalu mementingkan aspek
kognitif dan mengabaikan kreatifitas.

Selama ini banyak orang yang berasumsi bahwa pembelajaran tematik
adalah pelajaran yang sulit dan mungkin jika bisa “dihilangkan” saja. Asumsi
tersebut muncul karena selama ini guru kurang bisa berinovasi dalam proses
pembelajaran. Guru kurang menguasai model-model pembelajaran yang beragam,
sehingga guru sering menggunakan metode pembelajaran yang itu-itu saja. Hal
itulah yang membuat siswa menjadi mudah cepat bosan ketika pembalajaran, hal
itu juga yang membuat tingkat kreatifitas belajar siswa menjadi rendah. Beberapa
cara untuk meningkatkan kreatifitas siswa antara lain: 1) menggunakan model
pembelajaran problem based learning, 2) menumbuhkan lingkungan belajar yang
kreatif dan kondusif, 3) menghubungkan pelajaran dengan pengalaman siswa, 4)
belajar dan bermain, serta 5) memanfaaatkan perangkat multimedia dalam
pembelajaran.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, guru harus berusaha agar siswa
lebih tertarik dan mengikuti pelajaran sehingga dapat meningkatkan kreatifitas
pembelajaran. Salah satu upaya yang dapat dilakukan guru adalah dengan memilih

model pembelajaran yang tepat yang pada akhirnya dapat memberikan
kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk berkembang sesuai dengan
keinginan dan kemampuan. Maka beberapa model pembelajaran yang dipandang
sejalan dengan dan cocok dengan prinsip-prinsip pendekatan saintifik antara lain
model pembelajaran problem based learning. Dari uraian latar belakang masalah
diatas dapat diambil beberapa masalah: 1. Kreatifitas

belajar siswa dalam

pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan rendah / kurang baik. 2.
Banyak siswa yang ramai sendiri dalam kegiatan pembelajaran. 3. Siswa tidak
fokus dalam menerima materi pembelajaran. 4. Guru kurang bervariasi dalam
menerapkan model pembelajaran.
Dari beberapa model pembelajaran yang ada, pasti ada kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Dengan model pembelajaran problem based learning
diharapkan siswa akan menjadi mudah menangkap pelajaran yang disampaikan
guru serta kreatif dalam proses pembelajaran yang pada akhirnya siswa menjadi
paham akan materi yang disampaikan terutama dalam pembelajaran tematik sub
tema: jenis-jenis pekerjaan. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut diatas


maka dalam penelitian ini, peneliti memilih judul “Upaya Meningkatkan
Kreatifitas Dalam pembelajaran Tematik Sub Tema: Jenis-Jenis Pekerjaan
Melalui Penerapan Model Problem Based Learning Pada Siswa Kelas IV SDN I
Cekel Tahun 2014/2015”.
Untuk memperjelas dan memepermudah pemahaman antar variabel, maka
dalam penelitian ini akan dibatasi masalah-masalahnya yaitu sebagai berikut:1.
Kreatifitas dalam pembelajaran tematik dibatasi sub tema: jenis-jenis pekerjaan, 2.
Penerapan model pembelajaran problem based learning
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat diambil sebuah rumusan
masalah yaitu:” Apakah upaya meningkatkan kreatifitas dalam pembelajaran
tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan dapat dilakukan melalui penerapan model
problem based learning pada siswa kelas 4 SDN 1 Cekel?. Adapun tujuan
penelitian ini adalah: a. Tujuan Khusus: Untuk meningkatkan kreatifitas
pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan melalui penerapan model
problem based learning pada siswa kelas 4 SDN 1 Cekel tahun 2014/2015. b.
Tujuan Umum: 1. Siswa lebih kreatif dalam pembelajaran. 2. Siswa lebih menjadi
jujur, disiplin, rajin. 3. Pembelajaran lebih efisien.
Dalam melakukan penelitian tindakan kelas, mempunyai tujuan

juga


memiliki manfaat, seperti halnya penelitian tindakan ini juga bermanfaat baik bagi
siswa, bagi guru, maupun bagi sekolah a.

Manfaat bagi siswa Upaya

Meningkatkan Kreatifitas Dalam pembelajaran Tematik Sub Tema: Jenis-Jenis
Pekerjaan Melalui Penerapan Model Problem Based Learning Pada Siswa Kelas
IV SDN I Cekel Tahun 2014/2015”. b. Manfaat bagi guru, Sebagai masukan yang
dapat menambah pengetahuan mengenai model problem based learning dalam
rangka meningkatkan kreatifitas dalam pembelajaran tematik sub tema: jenisjenis pekerjaan, c. Manfaat bagi Sekolah Hasil penelitian ini dapat digunakan
untuk memperbaiki kualitas pembinaan berkelanjutan kepada guru.
Pembelajaran tematik sebagai suatu pendekatan belajar mengajar yang
melibatkan beberapa mata pelajaran dalam satu tema untuk memberikan
pengalaman bermakna bagi siswa. Pengalaman bermakna maksudnya anak

memahami konsep – konsep yang telah mereka pelajari itu melalui pengalaman
langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka pahami
(Tim Pengembang PGSD,1996). Menurut Asmani (2013:141-142) berfikir kreatif
adalah kebiasaan dari pikiran yang selalu dilatih untuk memperhatikan intuisi,

menghidupkan imajinasi, mengungkapkan kemungkinan-kemungkinan baru,
membuka sudut pandang yang menakjubkan dan membangkitkan ide-ide yang
tidak terduga. Menurut Imas (2014: 75) pembelajaran berbasis masalah
merupakan suatu metode pembelajaran yang menantang peserta didik untuk
“belajar bagaimana belajar”, bekerja secara berkelompok untuk mencari solusi
dari permasalahan dunia nyata.
Berdasarkan kegiatan teori dan kerangka berfikir seperti uraian diatas
diajukan hipotesis tindakan sebagai berikut: Diduga upaya meningkatkan
kreatifitas dalam pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan dapat
dilakukan melalui penerapan model Problem Based Learning pada siswa kelas 4
SDN 1 Cekel tahun 2014/2015.
Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Cekel Kecamatan Karangrayung,
Kabupaten Grobogan. Waktu berlangsungnya penelitian atau saat penelitian ini
dilangsungkan pada bulan November semester ganjil tahun pelajaran 2014/2015.
Dilakukan pada jam pembelajaran efektif dengan tidak mengganggu jalannya
kegiatan belajar mengajar yang sudah berjalan.Subyek penelitian adalah siswa
kelas IV SD Negeri 1 Cekel yang berjumlah 25 anak. Guru kelas IV SD Negeri 1
Cekel, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan. Prosedur penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan model yang di kemukakan oleh
Kemmis dan Mc Taggart (2010:137), yang meliputi tahap perencanaan,
aksi/tindakan, observasi/pengamatan dan refleksi tahapan dalam penelitian
tindakan kelas di lakukan secara urut sehingga hasilnya akan tercapai dengan
baik. Pada siklus I tahapan yang dilakukan adalah kegiatan perencanaan,
aksi/tindakan, observasi/pengamatan dan refleksi, sedangkan hasil yang dicapai
pada siklus I dapat digunakan sebagai bahan untuk pelaksanaan siklus II, tahapan

kegiatan

pada

siklus

II

meliputi

perencanaan

ulang,

aksi/tindakan,

observasi/pengamatan dan refleksi.
Indikator kinerja pencapaian yang diharapkan peneliti adalah dapat
meningkatkan kreatifitas pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan
bagi siswa kelas IV SD Negeri 1 Cekel kecamatan karangrayung kabupaten
grobogan, dengan pencapaian 80% dari jumlah siswa, sehingga kreatifitas belajar
meningkat pada pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan.
Pembahasan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan dengan bekerjasama dengan
guru kelas VI di SDN 1 Cekel. Setting dalam penelitian tindakan kelas ini adalah
siswa kelas IV SDN 1 Cekel, sebanyak 25 siswa. Pada pelaksanaan pra siklus ini
peneliti bertindak sebagai pengajar dan observer sedangkan guru kelas VI
bertindak sebagai pengamat. Berdasarkan hasil dialog awal dan observasi pada
tanggal 3 November 2014, siswa

kurang semangat terhadap apa yang

disampaikan guru dalam pembelajaran, siswa hanya mendengarkan penjelasan
guru saat menyampaikan pembelajaran. Hal tersebut menyebabkan siswa merasa
jenuh ataupun bosan dan bahkan terdapat beberapa siswa yang asik bermain
sendiri dan tidak memperhatikan guru. Melalui diskusi kolaborasi guru peneliti
dengan guru kelas VI, menyimpulkan bahwa kreatifitas pembelajaran sangat
rendah.
Selanjutnya diskusi dilakukan dengan peneliti dan teman sejawat, untuk
mengidentifikasi faktor penyebab masalah. Hasil diskusi antara guru teman
sejawat dan guru peneliti disepakati permasalahan yang timbul yaitu: kreatifitas
pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan rendah, dikarenakan
penerapan model pembelajaran yang digunakan guru tidak menarik atau tidak
bervariasi. Berdasarkan penyebab masalah yang telah disepakati, tindakan solusi
masalah dengan menerapkan model pembelajaran problem based learning.
Penelitian tindakan kelas dilakukan guru peneliti dibantu dengan guru teman
sejawat di SDN 1 Cekel dengan upaya untuk meningkatkan kreatifitas
pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan pada siswa kelas 4 SDN 1

cekel tahun 2014/2015. Guru peneliti dan guru teman sejawat melakukan evaluasi
proses pembelajaran. Melalui evaluasi tersebut maka dilakukan penelitian
tindakan kelas menerapkan model problem based learning dan mempunyai tujuan
awal

yaitu

meningkatkan kualitas guru

dalam

melaksanakan

kegiatan

pembelajaran sehingga kreatifitas pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis
pekerjaan kelas IV akan meningkat. Melalui observasi dan fakta-fakta yang ada
dan dengan wawancara teman sejawat diketahui bahwa faktor penyebab kurang
berhasilnya dalam proses pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan
adalah :
a. Penjelasan guru terlalu abstrak dalam proses pembelajaran guru tidak
menggunakan model pembelajaran yang bervarisi, guru hanya menggunakan
metode ceramah.
c. Kurang kreatif dalam proses pembelajaran guru kurang memberikan motivasi
kepada siswa untuk lebih kreatif dalam kegiatan pembelajaran.
d. Selama proses pembelajaran situasi kelas kurang kondusif menyebabkan
kurangnya perhatian siswa terhadap materi pembelajaran.
Berdasarkan hasil diskusi dengan teman sejawat, perbaikan pembelajaran
yang dilaksanakan ternyata ada kemajuan, hal ini ditunjukkan adanya peningkatan
kreatifitas siswa kelas IV di SD Negeri 1 Cekel, terhadap pembelajaran tematik
sub tema: jenis-jenis pekerjaan. Adapun peningkatan kreatifitas siswa tersebut
dapat peneliti diskripsikan persiklus berikut ini :
Tabel 1. Kreatifitas Siswa Pada Kondisi Awal
Indikator
No

Nama siswa

1

2

3

4

5

Jumlah

%

1

Adel

1

1

1

1

1

5

25%

2

Aris

2

1

1

1

1

6

30%

3

Arul

3

1

1

2

1

8

40%

4

Bambang

1

1

1

1

1

5

25%

5

Bela

3

2

2

2

2

11

55%

6

Cahya

1

1

1

1

1

5

25%

Bersambung

Lanjutan tabel 1
7

Fais

2

1

1

1

2

7

35%

8

Fendi

1

1

1

1

1

5

25%

9

Feri

1

1

1

1

1

5

25%

10

Guntur

4

3

3

3

3

16

80%

11

Haikal

1

1

1

1

1

5

25%

12

Halim

1

1

1

1

1

5

25%

13

Happy

2

1

1

1

2

7

35%

14

Ilham

1

1

1

1

1

5

25%

15

Lina

1

1

1

1

1

5

25%

16

Loren

1

2

1

1

1

6

30%

17

Onggo

1

1

1

1

1

5

25%

18

Puji

1

2

1

1

2

7

35%

19

Rahma

1

1

1

1

1

5

25%

20

Rian

1

1

1

1

2

6

30%

21

Sindi

1

1

1

1

1

5

25%

22

Sholihin

2

1

1

1

1

6

30%

23

Tasya

1

1

1

1

2

6

30%

24

Tia

2

1

1

1

1

6

30%

25

Ulum

3

2

2

2

2

11

55%

39

31

29

30

34

163

815%

Jumlah
Rata-rata

39% 31% 29% 30% 34%

33%

Tabel 2. Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Kondisi Awal
Skor (%)

Kategori

Banyaknya siswa

Kreatifitas (%)

0 – 25

Kreatifitas siswa rendah

12

48%

26 – 50

Kretifitas siswa cukup

10

40%

51 – 75

Kreatifitas siswa baik

2

8%

76 – 100

Kreatifitas sangat baik

1

4%

Berawal dari analisis hasil observasi diatas peneliti mengadakan diskusi
dan berkonsultasi dengan guru kelas mengenai langkah–langkah apa yang perlu
dilaksanakan sehingga kreatifitas pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis
pekerjaan

dapat

meningkat.

Akhirnya

peneliti

memutuskan

perbaikan

pembelajaran pada siklus I. Dengan menerapkan model pembelajaran problem
based learning pada pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan. Dan
hasilnaya kretifitas siswa meningkat. Dapat dilihat dari prosentase pencapaiannya
yaitu:
Tabel 3. Pencapaian Kreatifitas Pada Siklus I
Indikator
No

Nama siswa

1

2

3

4

5

Jumlah

%

1

Adel

1

1

1

1

1

13

25%

2

Aris

3

4

3

3

3

16

80%

3

Arul

3

3

3

3

4

16

80%

4

Bambang

3

3

2

2

3

13

65%

5

Bela

4

3

3

3

3

16

80%

6

Cahya

4

3

3

3

3

16

80%

7

Fais

3

3

3

3

4

16

80%

8

Fendi

3

2

3

2

3

13

65%

9

Feri

3

2

3

2

3

13

65%

10

Guntur

4

4

4

3

4

19

95%

11

Haikal

1

1

1

1

1

5

25%

12

Halim

3

4

3

3

4

17

85%

13

Happy

3

3

3

3

4

16

80%

14

Ilham

3

3

4

3

4

17

85%

15

Lina

3

2

2

2

3

12

60%

16

Loren

3

3

3

3

4

16

80%

17

Onggo

3

2

2

2

3

12

60%

18

Puji

3

3

4

3

3

16

80%

19

Rahma

3

2

2

3

1

11

55%

Bersambung

Lanjutan tabel 3
20

Rian

2

1

2

2

3

10

50%

21

Sindi

3

3

3

3

4

16

80%

22

Sholihin

3

3

3

4

3

16

80%

23

Tasya

2

2

2

2

2

10

50%

24

Tia

3

3

4

3

3

16

80%

25

Ulum

4

3

3

3

3

16

80%

73

66

69

65

76

357

1745%

Jumlah
Rata-rata

73% 66% 69% 65% 76%

70%

Tabel 4. Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus I
Skor (%)

Kategori

Banyaknya siswa

Kreatifitas (%)

0 – 25

Kreatifitas siswa rendah

2

8%

26 – 50

Kretifitas siswa cukup

3

12%

51 – 75

Kreatifitas siswa baik

5

20%

76 – 100

Kreatifitas sangat baik

15

60%

Hasil pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II memperlihatkan
adanya peningkatan yang signifikan dimana

prosentase pencapaian mencapai

85%. Analisis hasil perbaikan pembelajaran pada siklus II dapat kita lihat dalam
tabel berikut ini:
Tabel 5. Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus II
Indikator
No

Nama siswa

1

2

3

4

5

Jumlah

%

1

Adel

3

2

2

3

3

13

65%

2

Aris

3

4

3

3

3

16

80%

3

Arul

4

3

3

3

4

17

85%

4

Bambang

3

3

4

3

3

16

80%

5

Bela

4

4

4

4

4

20

100%

6

Cahya

3

4

3

3

3

16

80%

7

Fais

3

4

3

3

4

17

85%

Bersambung

Lanjutan tabel 5
8

Fendi

4

3

3

3

3

16

80%

9

Feri

3

4

4

3

4

18

90%

10

Guntur

4

4

4

4

4

20

100%

11

Haikal

3

3

3

3

2

14

70%

12

Halim

3

3

3

2

3

14

70%

13

Happy

4

3

3

3

4

17

85%

14

Ilham

4

4

3

4

4

19

95%

15

Lina

4

3

3

3

4

17

85%

16

Loren

4

3

3

4

4

18

90%

17

Onggo

3

3

4

3

3

16

80%

18

Puji

4

4

4

4

4

20

100%

19

Rahma

3

3

4

3

4

17

85%

20

Rian

4

4

3

3

4

18

90%

21

Sindi

4

4

4

4

4

20

100%

22

Sholihin

4

3

4

3

4

18

90%

23

Tasya

3

4

3

3

4

17

85%

24

Tia

3

3

4

3

3

16

80%

25

Ulum

4

3

3

3

4

17

85%

88

85

84

80

90

427

2135%

Jumlah
Rata-rata

88% 85% 84% 80% 90%

85%

Tabel 6. Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus II
Skor (%)

Kategori

Banyaknya siswa

Kreatifitas (%)

0 – 25

Kreatifitas siswa rendah

-

0%

26 - 50

Kretifitas siswa cukup

-

0%

51 - 75

Kreatifitas siswa baik

3

12%

76 - 100

Kreatifitas sangat baik

22

88%

Berdasarkan kesimpulan yang telah disampaikan diatas, dapat memberikan
implikasi bahwa pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan dengan

menerapakan model problem bases learning dapat meningkatkan kreatifitas
belajar siswa kelas IV SD N 1 Cekel.
Pelaksanaan siklus I hingga siklus II di dapat prosentase siswa untuk aspek
kreatifitas pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan pada siklus I
adalah 70%, siklus II 85%. Dari data tersebut dapat didlihat bahwa terjadi
peningkatan kreatifitas pada setiap siklus. Hal ini terlihat dalam hasil evaluasi
yang digunakan peneliti pada akhir siklus, dari 25 siswa mengalami peningkatan
kreatifitas sebesar 85%. Dari data diatas dapat dikatakan bahwa kreatifitas
pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan pada siswa kelas IV SDN 1
Cekel meningkat.
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di kelas IV SD Negeri 1 Cekel,
dapat disimpulkan bahwa penerapan model problem based learning dapat
meningkatkan kretifitas siswa dalam pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis
pekerjaan, yang dapat dilihat dari pencapain kreatifitas sebagai berikut:
1.

Siswa yang kreatifitasnya sangat baik sebelum dilakukan tindakan adalah 1
siswa (4%), pada siklus I meningkat menjadi 15 siswa (60%), kemudian pada
tindakan kelas siklus II meningkat menjadi 22 siswa (88%).

2.

Siswa yang kreatifitasnya baik sebelum dilakukan tindakan adalah 2 siswa
(8%), pada siklus I meningkat menjadi 5 siswa (20%) dan pada siklus II ada
3 siswa (12%).

3.

Siswa yang kreatifitasnya cukup pada sebelum dilakukan tindakan ada 10
siswa (40%), pada siklus I tinggal 3 siswa (12%), kemudian pada siklus II
sudah tidak terdapat siswa yang kreatifitasnya cukup.

4.

Siswa yang kreatifitasnya rendah pada sebelum tindakan dari 25 siswa ada 12
siswa (48%), kemudian pada siklus I menjadi 2 siswa (8%), dan pada siklus II
sudah tidak terdapat siswa yang kreatifitasnya rendah.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:
BumiAksara
Arikunto , Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Asmani, Jamal Ma’mur. 2013. 7 tips aplikasi PAKEM. Yogyakarta: DIVA
press.
Hadiyanti, Rini, dkk. 2012. “Keefektifan Pembelajaran Kooperatif Numbered
Head Together Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep”. Unnes.
Illahi, Mohammad Takdir. 2012. Pembelajaran discovery strategy & mental
vocational skill. Yogyakarta: DIVA Press.
Isjoni. 2011. Pembelajaran kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kagan,S. (1992). Cooperatif Learning. San Juan Capistrano, CA: Resource for
Teachers, Inc.
Mark K. Smith, dkk. 2009. Teori pembelajaran dan pengajaran. Jogjakarta:
mirza media pustaka.
Mulyadi, SK. 2011. Pembelajaran Terpadu. Surakarta: UMS-Qinant.
Suwandi, Joko. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta: UMS-Qinant.
Tim Pengembang PGSD.(1996). Pembelajaran terpadu utuk PGSD D-II.
Jakarta: Depdikbud.
Usman, M.U. 2003. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wahyudi, Agus Budi dan Sutan Syahrir Zabda . 2011. Strategi Penulisan
Karya Ilmiah.Surakarta: UMS-Qinant.
Wardani, I.G.I.K. Wihardit Kusuma, Nasution Nochi, 2006. Penelitian
Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SUB TEMA KEGIATAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Lisan Dalam Pembelajaran Tematik Sub Tema Kegiatan Malam Hari Melalui Metode Bermain Peran (Role Playing Metode) Pada Siswa

0 3 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SUB TEMA KEGIATAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Lisan Dalam Pembelajaran Tematik Sub Tema Kegiatan Malam Hari Melalui Metode Bermain Peran (Role Playing Metode) Pada Siswa

0 1 14

UPAYA MENINGKATKAN KREATIFITAS DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SUB TEMA: JENIS-JENIS PEKERJAAN MELALUI Upaya Meningkatkan Kreatifitas Dalam Pembelajaran Tematik Sub Tema: Jenis-Jenis Pekerjaan Melalui Penerapan Model Problem Based Learning Pada Siswa Kelas Iv

0 1 15

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kreatifitas Dalam Pembelajaran Tematik Sub Tema: Jenis-Jenis Pekerjaan Melalui Penerapan Model Problem Based Learning Pada Siswa Kelas Iv Sdn 1 Cekel Tahun 2014/2015.

0 2 5

UPAYA MENINGKATKAN KREATIFITAS DALAM PEMBELAJARAN SUBTEMA MACAM – MACAM SUMBER ENERGI MELALUI Upaya Meningkatkan Kreatifitas Dalam Pembelajaran Subtema Macam – Macam Sumber Energi Melalui Metode Stad Bagi Siswa Kelas Iv Sd Negeri 6 Sendangharjo Kec. Kar

0 1 14

UPAYA MENINGKATKAN KREATIFITAS DALAM PEMBELAJARAN SUBTEMA MACAM – MACAM SUMBER ENERGI MELALUI Upaya Meningkatkan Kreatifitas Dalam Pembelajaran Subtema Macam – Macam Sumber Energi Melalui Metode Stad Bagi Siswa Kelas Iv Sd Negeri 6 Sendangharjo Kec. Kara

0 1 9

Peningkatan kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik sub tema : jenis-jenis pekerjaan melalui penerapan model problem based learning pada siswa kelas IV SDN 6 Sendangharjo tahun 2014/2015.

0 1 176

Pengaruh Model Problem Based Learning PB

0 1 8

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik. docx

0 0 11