ISOLASI SENYAWA TOKSIK FRAKSI n-HEKSANA DAUN MANGGU LEUWEUNG (Garcinia dulcis (Roxb.) Kurz) DENGAN PANDUAN BRINE SHRIMP LETHALITY TEST.
ABSTRAK
Kanker merupakan penyakit yang sulit untuk disembuhkan dan sampai saat ini
belum ditemukan pengobatan yang efektif dan aman. Dalam upaya tersebut,
penelitian banyak dilakukan terhadap bahan alam. Tumbuhan Manggu Leuweung
(Garcinia dulcis (Roxb.) Kurz) merupakan pakan primata yang dilaporkan
memiliki aktivitas menghambat sel kanker MCF-7. Pada penelitian ini telah
dilakukan isolasi senyawa toksik terhadap larva udang Arthemia salina dengan
metode BSLT. Penelitian ini menghasilkan dua senyawa yaitu GDFH-1 dan
GDFH-2. Isolat aktif diidentifkasi dengan spektrofotometri UV dan IR. Spektrum
UV isolat GDFH-1 menunjukkan panjang gelombang maksimum pada 249 nm
pada absorbansi 0,7505. Spektrum inframerah menunjukkan adanya gugus -OH, CH, C≡N, C=C, C=O, dan C=C. Pengujian aktivitas toksik GDFH-1 daun
manggu leuweung terhadap larva udang Arthemia salina menghasilkan LC50 0,667
ppm dan aktivitasnya dipengaruhi konsentrasi.
Kata kunci : Garcinia dulcis (Roxb.) Kurz, Primata, Brine Shrimp Lethality Test.
iii
ABSTRACT
Cancer is a disease that is difficult to cure, and so far have not found effective and
safety cure. A lot of research done on natural materials. Manggu leuweung
plants (Garcinia dulcis (Roxb.) Kurz) which is primate consume are reported
have inhibited the activity of cancer cells MCF-7. This research has been
conducted on the isolation of compounds toxic to shrimp larvae Arthemia salina
with BSLT method. The study produced two compounds , they are GDFH-1 and
GDFH -2. Active isolates was identified by UV and IR spectrophotometry. UV
spectra GDFH-1 isolates show a maximum wavelength absorbance at 249 nm at
0.7505. Infrared spectra indicate the presence of the-OH,-CH, C ≡ N, C = C, C =
O, and C = C. Toxic activity assays GDFH-1 leaf Manggu leuweung to produce
shrimp larvae Arthemia salina LC50 0.667 ppm concentration and activity are
affected..
Keywords: Garcinia dulcis (Roxb.) Kurz, Primate, lead compound, Brine Shrimp
Lethality Test.
.
iv
Kanker merupakan penyakit yang sulit untuk disembuhkan dan sampai saat ini
belum ditemukan pengobatan yang efektif dan aman. Dalam upaya tersebut,
penelitian banyak dilakukan terhadap bahan alam. Tumbuhan Manggu Leuweung
(Garcinia dulcis (Roxb.) Kurz) merupakan pakan primata yang dilaporkan
memiliki aktivitas menghambat sel kanker MCF-7. Pada penelitian ini telah
dilakukan isolasi senyawa toksik terhadap larva udang Arthemia salina dengan
metode BSLT. Penelitian ini menghasilkan dua senyawa yaitu GDFH-1 dan
GDFH-2. Isolat aktif diidentifkasi dengan spektrofotometri UV dan IR. Spektrum
UV isolat GDFH-1 menunjukkan panjang gelombang maksimum pada 249 nm
pada absorbansi 0,7505. Spektrum inframerah menunjukkan adanya gugus -OH, CH, C≡N, C=C, C=O, dan C=C. Pengujian aktivitas toksik GDFH-1 daun
manggu leuweung terhadap larva udang Arthemia salina menghasilkan LC50 0,667
ppm dan aktivitasnya dipengaruhi konsentrasi.
Kata kunci : Garcinia dulcis (Roxb.) Kurz, Primata, Brine Shrimp Lethality Test.
iii
ABSTRACT
Cancer is a disease that is difficult to cure, and so far have not found effective and
safety cure. A lot of research done on natural materials. Manggu leuweung
plants (Garcinia dulcis (Roxb.) Kurz) which is primate consume are reported
have inhibited the activity of cancer cells MCF-7. This research has been
conducted on the isolation of compounds toxic to shrimp larvae Arthemia salina
with BSLT method. The study produced two compounds , they are GDFH-1 and
GDFH -2. Active isolates was identified by UV and IR spectrophotometry. UV
spectra GDFH-1 isolates show a maximum wavelength absorbance at 249 nm at
0.7505. Infrared spectra indicate the presence of the-OH,-CH, C ≡ N, C = C, C =
O, and C = C. Toxic activity assays GDFH-1 leaf Manggu leuweung to produce
shrimp larvae Arthemia salina LC50 0.667 ppm concentration and activity are
affected..
Keywords: Garcinia dulcis (Roxb.) Kurz, Primate, lead compound, Brine Shrimp
Lethality Test.
.
iv