TINDAKAN HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH HAKIM TERHADAP AQJ ATAS PENETAPANNYA SEBAGAI TERDAKWA PELAKU TINDAK PIDANA KELALAIAN YANG MENYEBABKAN MATINYA ORANG LAIN.
TINDAKAN HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH HAKIM TERHADAP
AQJ ATAS PENETAPANNYA SEBAGAI TERDAKWA PELAKU TINDAK
PIDANA KELALAINAN YANG MENYEBABKAN MATINYA ORANG LAIN
Abstrak
Yehezkiel
110110090298
AQJ (13) merupakan seorang anak yang didakwa telah melakukan
tindak pidana kelalaian dalam berlalu lintas. Dalam kelalaiannya tersebut
AQJ menyebabkan tujuh orang meninggal dunia dan beberapa lainnya luka
berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketentuan-ketentuan apa
saja yang dapat dikenakan kepada AQJ atas perbuatannya tersebut dan
untuk mengetahui tindakan hukum apa saja yang dapat dilakukan oleh Hakim
dalam proses peradilan terkait dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2004 tentang Perlindungan Anak.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah
deskriptif analatis melalului pendekatan yuridis normative, yaitu
menghubungkan objek penelitian dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku, teori-teori hukum, dan memaparkan fakta atau
kenyataan secara sistematis dan akurat., lalu menganalisis fakta dan
kenyataan tersebut dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perbuatan AQJ (13)
telah terbukti memenuhi unsur-unsur yang ada dalam Pasal 310 ayat (4),
Pasal 310 ayat (3), Pasal 281 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009
tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sesuai hasil pemeriksaan yang
dilakukan oleh Polda Metro Jaya yaitu kelalaian yang menyebabkan matinya
orang lain dan juga menyebabkan luka berat pada orang lain. Selama proses
peradilan AQJ tidak boleh ditahan dan proses peradilan harus dilangsungkan
secara kekeluargaan dan juga dilakukan secara tertutup, kemudian putusan
yang dapat diberikan oleh Hakim kepada AQJ atas perbuatannya adalah
dengan menyerahkan AQJ ke Departemen Sosial untuk kemudian menjalani
proses pembinaan dan pendidikan.
Kata kunci: perlindungan anak
iv
AQJ ATAS PENETAPANNYA SEBAGAI TERDAKWA PELAKU TINDAK
PIDANA KELALAINAN YANG MENYEBABKAN MATINYA ORANG LAIN
Abstrak
Yehezkiel
110110090298
AQJ (13) merupakan seorang anak yang didakwa telah melakukan
tindak pidana kelalaian dalam berlalu lintas. Dalam kelalaiannya tersebut
AQJ menyebabkan tujuh orang meninggal dunia dan beberapa lainnya luka
berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketentuan-ketentuan apa
saja yang dapat dikenakan kepada AQJ atas perbuatannya tersebut dan
untuk mengetahui tindakan hukum apa saja yang dapat dilakukan oleh Hakim
dalam proses peradilan terkait dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2004 tentang Perlindungan Anak.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah
deskriptif analatis melalului pendekatan yuridis normative, yaitu
menghubungkan objek penelitian dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku, teori-teori hukum, dan memaparkan fakta atau
kenyataan secara sistematis dan akurat., lalu menganalisis fakta dan
kenyataan tersebut dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perbuatan AQJ (13)
telah terbukti memenuhi unsur-unsur yang ada dalam Pasal 310 ayat (4),
Pasal 310 ayat (3), Pasal 281 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009
tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sesuai hasil pemeriksaan yang
dilakukan oleh Polda Metro Jaya yaitu kelalaian yang menyebabkan matinya
orang lain dan juga menyebabkan luka berat pada orang lain. Selama proses
peradilan AQJ tidak boleh ditahan dan proses peradilan harus dilangsungkan
secara kekeluargaan dan juga dilakukan secara tertutup, kemudian putusan
yang dapat diberikan oleh Hakim kepada AQJ atas perbuatannya adalah
dengan menyerahkan AQJ ke Departemen Sosial untuk kemudian menjalani
proses pembinaan dan pendidikan.
Kata kunci: perlindungan anak
iv