TINDAKAN HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH PIHAK KELUARGA KORBAN MENGENAI PERKARA TINDAK PIDANA YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN TERHADAP FRANSISCA YOFIE.

ABSTRAK
TINDAKAN HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH PIHAK
KELUARGA KORBAN MENGENAI PERKARA TINDAK PIDANA YANG
MENGAKIBATKAN KEMATIAN TERHADAP FRANSISCA YOFIE
ROBBI GUNTARA
110110090267
Pada hari Senin tanggal 5 Agustus 2013 sekitar pukul 18.30 WIB
Fransisca Yofie (34) menjadi korban yang kehilangan nyawanya akibat
perbuatan tindak pidana yang dilakukan oleh Wawan dan Ade. Polsek
Sukajadi yang mendapat laporan dari masyarakat tentang peristiwa
kematian Fransisca Yofie melakukan pemeriksaan di Jalan Setra Indah
Utara II (TKP 1) hingga dekat lapangan Abra (TKP 2) serta tempat tinggal
kamar kos Fransisca Yofie yang beralamat di Jalan Setra Indah Utara II
Nomor 11. Pada saat dilakukan pemeriksaan oleh Penyidik terhadap
tempat tinggal kamar kos Fransisca Yofie ditemukan dokumentasi berupa
foto dan surat yang menunjukkan bahwa korban Fransisca Yofie memiliki
hubungan dengan seorang Komisaris Polda Jawa Barat Albertus Eko
Budiarto. Pihak keluarga korban menduga dalam peristiwa tindak pidana
yang mengakibatkan kematian Fransisca Yofie ada orang lain yang
terlibat selain dari kedua pelaku Wawan dan Ade. Penelitian ini bertujuan
untuk meneliti ketentuan hukum apa yang dapat dikenakan terhadap

Wawan dan Ade serta tindakan hukum apa yang dapat dilakukan oleh
pihak keluarga korban terkait perkara tindak pidana yang mengakibatkan
kematian Fransisca Yofie.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini melalui
pendekatan yuridis normatif, yaitu menghubungkan objek penelitian
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, teori-teori hukum,
dan memaparkan suatu fakta atau kenyataan secara sistematis dan
akurat, kemudian menganalisis fakta dari kenyataan tersebut dengan
ketentuan hukum yang berlaku.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa perbuatan
Wawan dan Ade terhadap Fransisca Yofie dapat dikenakan Pasal 365
ayat (2) ke-2 dan ayat (4) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan
atau Pasal 339 Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP atau Pasal 338 Jo. Pasal
55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang pembunuhan. Pihak keluarga korban
terkait kasus ini dapat melakukan tindakan hukum dengan melakukan
pelaporan kepada Komisi Kepolisian Nasional terkait kinerja Kepolisian
yang dalam hal ini mengenai proses penyelidikan dan penyidikan atas
perkara tindak pidana yang mengakibatkan kematian Fransisca Yofie.
Pihak keluarga korban juga dapat melakukan pelaporan ke bagian Divisi
Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah Jawa Barat terkait

dugaan pihak keluarga apakah Komisaris Polisi Albertus Eko Budiarto
terlibat dengan perkara tindak pidana yang mengakibatkan kematian
terhadap Fransisca Yofie.
v