Pemberitaan Status Peningkatan Palestina sebagai Negara Peninjau Non-Anggota PBB.

ABSTRAK
Vannia Verinasari, 210110080157, 2013. Skripsi ini berjudul, Pemberitaan
Konflik Peningkatan Status Palestina sebagai Negara Peninjau Non-Anggota PBB
di Harian Umum Republika, Kompas¸dan Suara Pembaruan. Pembimbing Utama
Dra. Hj. Siti Karlinah, M.Si, Pembimbing Pendamping Herlina Agustin, S.Sos.,
M.T., Jurusan Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran,
Bandung.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembingkaian berita
mengenai konflik peningkatan status Palestina sebagai negara peninjau nonanggota PBB seperti yang dituliskan Republika, Kompas, dan Suara Pembaruan
edisi 30 November - 5 Desember 2012. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dengan analisis pembingkaian Robert N. Entman sebagai teknik
penelitiannya. Hal ini digunakan untuk mengetahui bagaimana Republika,
Kompas, dan Suara Pembaruan mengkonstruksi realitas dengan mengidentifikasi
masalah, memperkirakan penyebab masalah, membuat keputusan moral, dan
penyelesaian masalah atas Konflik Peningkatan Status Palestina sebagai Negara
Peninjau Non-Anggota PBB.
Simpulan penelitian ini adalah Pertama, Republika, Kompas dan Suara
Pembaruan mengidentifikasikan masalah Palestina sebagai masalah politik dan
hak asasi. Kedua, Republika dan Kompas memperkirakan sumber permasalahan
adalah Israel dan Amerika Serikat, sementara Suara Pembaruan menganggap
sumber masalah adalah Amerika dan Palestina itu sendiri. Ketiga, Republika,

Kompas, dan Suara Pembaruan melakukan keputusan moral dengan menekankan
agar Palestina dan Israel segera melakukan perundingan damai. Keempat,
Republika menekankan penyelesaian agar Israel menghentikan aksi balas dendam
terkait kedaulatan Palestina. Sedangkan Kompas lebih menginginkan agar
Palestina bisa hidup berdampingan dengan Israel sebagai negara yang berdaulat.
Suara Pembaruan menekankan penyelesaian dengan jalan negosiasi perdamaian
antara pihak Israel dan Palestina, dan menekankan agar Palestina menyelesaikan
konflik internal di dalam negaranya sebelum mulai perundingan damai.
Saran dari penelitian ini ditujukan bagi wartawan Republika, Kompas, dan
Suara Pembaruan yang diharapkan bisa lebih berimbang dalam pemilihan
narasumber. Suara Pembaruan diharapkan lebih menuliskan sejarah atau kilas
balik mengenai konflik ini, lebih berhati-hati dalam memasukkan pernyataan agar
tidak menimbulkan konflik, dan bisa memberikan penyelesaian masalah antara
pihak yang berkonflik, sementara Republika dan Kompas diharapkan bisa
mempertahankan hal-hal tersebut.

i

ABSTRACT
Vannia Verinasari, 210110080157, 2013. This thesis entitled “Framing of

Conflict on Palestine’s Status Upgrade as Non-Member Observer State of UN.”
Under Guidance of Dr. Hj. Siti Karlinah, M.Si, as an advisor, and Dr. Herlina
Agustin, S.Sos., M.T. as co-advisor, Department of Journalism, Faculty of
Communication, Padjadjaran University, Bandung.
The purpose of research is to determine the framing of news about
conflict on Palestine’s Status Upgrade of UN from "non-member observer entity"
to "non-member observer state" in Republika, Kompas, and Suara Pembaruan
Newspapers, published on November 30-December 5, 2012. This study applied
qualitative method by using the framing analysis research method of Robert N.
Entman. This was to find out how Republika, Kompas, and Suara Pembaruan
construct reality by identifying problem, know about cause problem, make moral
decisions, and treatment recommendation for Conflict on Palestine’s Status
Upgrade as Non-Member Observer State of UN.
Conclusions of this research are: First, Republika, Kompas and Suara
Pembaruan identified that Palestine’s problems are political and human right
issue. Second, Republika and Kompas estimate the cause of problem are Israel
and United States, while Suara Pembaruan consider the problems are United
States and Palestine itself. Third, Republika, Kompas, and Suara Pembaruan
make moral decision by emphasizing Palestine and Israel to a reconciliation.
Fourth, Republika emphasized that Israel would discontinue its vengeance to

Palestine, while Kompas rather desire that Palestine can live side by side with
Israel as a sovereign state. Suara Pembaruan emphasized the settlement with the
reconciliation between Israel and Palestine, and pushed Palestine to finish its
internal conflicts before starting reconciliation.
Suggestion from this research intended to Republika, Kompas and Suara
Pembaruan journalist, it is suggested that they are expected to be more balanced
in the selection of sources. Suara Pembaruan is expected to write more history or
flashbacks about this conflict, pick the statement from sources carefully, and
could provide solution to the conflict between the parties, while Republika and
Kompas should maintain those things above.

ii

Dokumen yang terkait

Perubahan Entitas Palestina Oleh Pbb Dan Eksistensinya Sebagai Negara Pemantau Non Anggota

1 38 99

KAMPANYE “PALESTINA 194” SEBAGAI UPAYA PALESTINA UNTUK KAMPANYE “PALESTINA 194” SEBAGAI UPAYA PALESTINA UNTUK KAMPANYE “PALESTINA 194” SEBAGAI UPAYA PALESTINA UNTUK MENJADI ANGGOTA PENUH PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA MENJADI ANGGOTA PENUH PERSERIKATAN BANGSA

0 18 17

KAMPANYE “PALESTINA 194” SEBAGAI UPAYA PALESTINA UNTUK MENJADI ANGGOTA PENUH PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA

0 4 17

KEBERHASILAN PALESTINA MENJADI ANGGOTA TETAP UNESCO

0 5 16

Hambatan Palestina dalam upaya memperoleh status keanggotaan penuh di PBB Tahun 2011

2 76 117

Analisis Framing Pemberitaan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa (KTTLB) Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Dalam Mewujudkan Perdamaian Konflik Palestina Pada Kompas.Com Dan Republika Online

0 3 145

PENOLAKAN AMERIKA SERIKAT TERHADAP PENCALONAN PALESTINA SEBAGAI ANGGOTA TETAP PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB)

0 2 127

Status Negara Palestina Sebagai Negara Pengamat Non-Anggota di PBB Dikaitkan Dengan Pengajuan Perkara Kejahatan Internasional Ke International Criminal Court (ICC).

0 0 2

BAB II PENGAKUAN ATAS NEGARA OLEH PERSERIKATAN BANGSA– BANGSA MENURUT HUKUM INTERNASIONAL A. Aspek Historis dari PBB. - Perubahan Entitas Palestina Oleh Pbb Dan Eksistensinya Sebagai Negara Pemantau Non Anggota

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang - Perubahan Entitas Palestina Oleh Pbb Dan Eksistensinya Sebagai Negara Pemantau Non Anggota

0 0 18