KONSEP DIRI MAHASISWA JAWA ANGGOTA UNIT KEGIATAN MAHASISWA BUDAYA SUNDA.
v
ABSTRAK
Wanodya Dwi Artha, 210110100307, Universitas Padjadjaran – Fakultas
Ilmu Komunikasi – Marketing Komunikasi. Judul penelitian “Konsep Diri
Mahasiswa Jawa Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Budaya Sunda: Studi
Fenomenologi mengenai Konsep Diri Mahasiswa Jawa Anggota Unit Kegiatan
Mahasiswa Lingkung Seni Sunda Universitas Padjadjaran”. Penelitian ini
dibawah bimbingan Dr. Atwar Bajari, M.Si selaku pembimbing utama dan Jimi
Narotama M.S.Sos, M.I.Kom selaku pembimbing pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif mahasiswa Jawa di
Universitas Padjadjaran mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa Lingkung Seni
Sunda Universitas Padjadjaran, mengetahui konsep diri mahasiswa Jawa di
Universitas Padjadjaran yang menjadi anggota Unit Kegiatan Mahasiswa
Lingkung Seni Sunda Universitas Padjadjaran, mengetahui pemahaman
mahasiswa Jawa anggota Lingkung Seni Sunda Universitas Padjadjaran mengenai
Lingkung Seni Sunda Universitas Padjadjaran.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif
dengan pendekatan fenomenologi. Teori interaksi simbolik yang mempunyai tiga
asumsi besar yaitu, pentingnya makna bagi manusia, pentingnya konsep
mengenai diri, dan hubungan antara individu dan masyarakat.Data dalam
penelitian ini diperoleh melalui wawancara mendalam, dan telaah pustaka dan
dokumen. Data yang dihasilkan tersebut kemudian diidentifikasi dan dianalisis
menggunakan metode analisis dari Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi
data, penyajian data, dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep diri dipengaruhi besar oleh
lingkungan yang nyaman diciptakan oleh seorang individu. Perubahan konsep diri
mereka terarah pada perubahan konsep diri yang positif. Karena perubahan
konsep diri yang terjadi di dukung dari lingkungan yang berbeda dari tempat asal
mereka. Sebagai hasil akhir, karakter, keterampilan bahkan cara berpikir pun
berubah dengan sendirinya ketingkat lebih baik.
vi
ABSTRACT
Wanodya Dwi Artha, 210110100307, Padjadjaran University – Faculty of
Communication – Communication Management. Research title “Self Concept of
Javanese Students as a Member of Sundanese’s Student Activity Center: Study of
Phenomenology on Self Concept of Javaneze Student a Member of Lingkung Seni
Sunda Padjadjaran University. This research is supervised by Dr. Atwar Bajari,
M.Si as supervisor and Jimi Narotama M.S.Sos, M.I.Kom as co-supervisor.
This research aims to determine the motive of applicants Javanese student in
Padjadjaran University in joining Lingkung Seni Sunda Padjadjaran University;
self concept of Javanese student in Padjadjaran University who are the members
of Lingkung Seni Sunda Padjadjaran University; Javanese member's
understanding about Lingkung Seni Sunda Padjadjaran University.
The research employs qualitative methods with phenomenological
approach. The theory used is the Symbolic interaction theory, has three major
assumptions, such as the significance for humans, the importance of self concept,
and the relationship between the individual and society. The data in this research
obtained through in-depth interviews, and review of the literature and documents.
The data result is then processed and analyzed using the method of Miles and
Huberman analysis consisted data reduction, data presentation, and verification.
The theoretical framework of the study is Symbolic interaction theory which
has three major assumptions, such as the importance of meaning for humans; self
concept; and the relationship between the individual and society. The data of the
research is obtained through in-depth interviews, and review of the literature and
documents. The collected data are identified and analyzed by using Miles and
Huberman’s method analyzis consisted of data reduction, data presentation, and
verification.
The results reveal that self-concept is verily influenced by the comfort
environment created by an individual. The changes of self-concept of Javanese
member are focused on positive self-concept changes because the changes of self
concept supported by the different environment from where they came from. As
the final result, the characteristics, skills, and even the ways of thinking change to
the better level.
ABSTRAK
Wanodya Dwi Artha, 210110100307, Universitas Padjadjaran – Fakultas
Ilmu Komunikasi – Marketing Komunikasi. Judul penelitian “Konsep Diri
Mahasiswa Jawa Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Budaya Sunda: Studi
Fenomenologi mengenai Konsep Diri Mahasiswa Jawa Anggota Unit Kegiatan
Mahasiswa Lingkung Seni Sunda Universitas Padjadjaran”. Penelitian ini
dibawah bimbingan Dr. Atwar Bajari, M.Si selaku pembimbing utama dan Jimi
Narotama M.S.Sos, M.I.Kom selaku pembimbing pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif mahasiswa Jawa di
Universitas Padjadjaran mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa Lingkung Seni
Sunda Universitas Padjadjaran, mengetahui konsep diri mahasiswa Jawa di
Universitas Padjadjaran yang menjadi anggota Unit Kegiatan Mahasiswa
Lingkung Seni Sunda Universitas Padjadjaran, mengetahui pemahaman
mahasiswa Jawa anggota Lingkung Seni Sunda Universitas Padjadjaran mengenai
Lingkung Seni Sunda Universitas Padjadjaran.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif
dengan pendekatan fenomenologi. Teori interaksi simbolik yang mempunyai tiga
asumsi besar yaitu, pentingnya makna bagi manusia, pentingnya konsep
mengenai diri, dan hubungan antara individu dan masyarakat.Data dalam
penelitian ini diperoleh melalui wawancara mendalam, dan telaah pustaka dan
dokumen. Data yang dihasilkan tersebut kemudian diidentifikasi dan dianalisis
menggunakan metode analisis dari Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi
data, penyajian data, dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep diri dipengaruhi besar oleh
lingkungan yang nyaman diciptakan oleh seorang individu. Perubahan konsep diri
mereka terarah pada perubahan konsep diri yang positif. Karena perubahan
konsep diri yang terjadi di dukung dari lingkungan yang berbeda dari tempat asal
mereka. Sebagai hasil akhir, karakter, keterampilan bahkan cara berpikir pun
berubah dengan sendirinya ketingkat lebih baik.
vi
ABSTRACT
Wanodya Dwi Artha, 210110100307, Padjadjaran University – Faculty of
Communication – Communication Management. Research title “Self Concept of
Javanese Students as a Member of Sundanese’s Student Activity Center: Study of
Phenomenology on Self Concept of Javaneze Student a Member of Lingkung Seni
Sunda Padjadjaran University. This research is supervised by Dr. Atwar Bajari,
M.Si as supervisor and Jimi Narotama M.S.Sos, M.I.Kom as co-supervisor.
This research aims to determine the motive of applicants Javanese student in
Padjadjaran University in joining Lingkung Seni Sunda Padjadjaran University;
self concept of Javanese student in Padjadjaran University who are the members
of Lingkung Seni Sunda Padjadjaran University; Javanese member's
understanding about Lingkung Seni Sunda Padjadjaran University.
The research employs qualitative methods with phenomenological
approach. The theory used is the Symbolic interaction theory, has three major
assumptions, such as the significance for humans, the importance of self concept,
and the relationship between the individual and society. The data in this research
obtained through in-depth interviews, and review of the literature and documents.
The data result is then processed and analyzed using the method of Miles and
Huberman analysis consisted data reduction, data presentation, and verification.
The theoretical framework of the study is Symbolic interaction theory which
has three major assumptions, such as the importance of meaning for humans; self
concept; and the relationship between the individual and society. The data of the
research is obtained through in-depth interviews, and review of the literature and
documents. The collected data are identified and analyzed by using Miles and
Huberman’s method analyzis consisted of data reduction, data presentation, and
verification.
The results reveal that self-concept is verily influenced by the comfort
environment created by an individual. The changes of self-concept of Javanese
member are focused on positive self-concept changes because the changes of self
concept supported by the different environment from where they came from. As
the final result, the characteristics, skills, and even the ways of thinking change to
the better level.