FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

WINY NOVALIA SARAGIH NIM. 7103220069

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.

Penulisan skripsi ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis khususnya mengenai masalah yang diangkat dalam penelitian ini. Selain itu, penelitian ini juga dilaksanakan untuk memenuhi salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini hingga selesai, penulis telah mendapat banyak bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

3. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si selaku Ketua Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.


(6)

vi

5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, CA selaku Sekretaris Jurusan Akuntasi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan Dosen Penguji yang telah memberikan saran dalam penulisan skripsi ini. 6. Ibu Yulita Triadiarti, SE. M.Si, Ak secara khusus, yang juga sebagai

Dosen Pembimbing yang telah banyak membimbing saya dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak Chandra Situmeang, SE, M.SM, Ak, CA , Ibu Tapi Rumondang Sari Siregar, SE, M.Acc, sebagai Dosen-Dosen Penguji yang juga telah memberikan saran dalam perbaikan skripsi ini sehingga terselesaikannya skripsi ini dengan lebih baik.

8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan yang telah banyak mengajarkan ilmu-ilmu pengetahuan, semoga bermanfaat bagi masa depan penulis.

9. Terkhusus buat mamaku tersayang yang telah banyak memberikan motivasi dan kekuatan yang tiada henti kepada penulis. You’re the best single parent, Mom. Thanks for your tears . I love you so much. Dan juga buat bapakku tersayang, yang slalu ada dihati kami anak-anaknya. We miss you Dad.

10.Terima kasih juga penulis ucapkan kepada bang Rudy dan kak Lawren, kak Ledy dan bang Johan, kak Mely dan bang David, serta adekku Lusy dan keponakan bou tersayang Jojo yang selalu hadir dihidupku dan menjadi motivasiku.


(7)

vii

11.Buat bang Remond Hutagalung, terima kasih atas dukungannya kepada penulis dan telah menjadi seseorang yang spesial. Terima kasih juga buat tulang Hutagalung dan nantulang Tobing serta kak Vina dan bang Ronald yang telah melengkapi hidupku dan memberikan dukungan.

12.Terima kasih kepada ka Nanda yang banyak membantu penulis, beserta teman-teman Akuntansi nondik 2010 kelas A.

13.Serta siapapun yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, terima kasih ya...

Penulis menyadari skripsi ini masih ada kekurangan karena keterbatasan pada kemampuan penulis, sehingga penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dalam penulisan ke depan. Akhir kata penulis berharap agar skripsi bermanfaat bagi pembaca. Amin..

Medan, Juli 2014 Peneliti,

Winy Novalia Saragih NIM : 7103220069


(8)

iii ABSTRAK

Winy Novalia Saragih. NIM 7103220069. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2014.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu apakah Current Ratio (CR), Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), Inventory Turn Over (ITO), Working Capital Turn Over (WCT), dan Total Asset Turn Over (TATO) secara parsial maupun simultan berpengaruh terhadap Return on Equity pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh Current Ratio, Debt to Asset Ratio , Debt to Equity Ratio , Inventory Turn Over , Working Capital Turn Over , dan Total Asset Turn Over terhadap Return on Equity pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling . sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.c o.id . Metode analisis digunakan adalah metode deskriptif dan metode statistik dengan software SPSS 20.00. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji F dengan tingkat kepercayaaan 5%.

Hasil pengujian menunjukkan secara parsial variabel Debt to Asset Ratio, Debt to Equity Ratio, Inventory Turn Over, dan Working Capital Turn Over tidak berpengaruh terhadap Return on Equity. Sedangkan variabel Current Ratio dan Total Asset Turn Over berpengaruh terhadap Return on Equity . Secara simultan variabel Current Ratio , Debt to Asset Ratio, Debt to Equity Ratio, Inventory Turn Over, Working Capital Turn Over, dan Total Asset Turn Over berpengaruh terhadap Return on Equity dengan tingkat signifikansi 0,001. Nilai R square adalah 0,349 mengidikasikan 34,9% perubahan dalam Return on Equity dapat dijelaskan oleh variabel- variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini. Sedangkan sisanya 65,1% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi ini.

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Current Ratio , Debt to Asset Ratio, Debt to Equity Ratio, Inventory Turn Over, Working Capital Turn Over, dan Total Asset Turn Over secara simultan berpengaruh terhadap Return on Equity perusahaan manufaktur di BEI. Secara parsial Current Ratio dan Total Asset Turn Over berpengaruh terhadap Return on Equity. Sedangkan Debt to Asset Ratio, Debt to Equity Ratio, Inventory Turn Over, dan Working Capital Turn Over tidak berpengaruh terhadap Return on Equity.

Kata kunci : Current Ratio (CR), Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), Inventory Turn Over (ITO), Working Capital Turn Over (WCT), Total Asset Turn Over (TATO), Return On Equity (ROE).


(9)

iv ABSTRACT

Winy Novalia Saragih. 7103220069. Factor influencing the Financial Performance of Manfacturing Company Registered in Indonesia Stock Exchange. Thesis, Program Accounting, Faculty of Economics, State University of Medan, 2014.

The problems which are discussed in this research is whether Current Ratio (CR), Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), Inventory Turn Over (ITO), Working Capital Turn Over (WCT), and Total Asset Turn Over (TATO) partially or simultaneously influenced to return on equity at manufactured company listed in Indonesia Stock Exchange (ISX). The aim of the research to get know whether there is influence of Current Ratio , Debt to Asset Ratio , Debt to Equity Ratio, Inventory Turn Over , Working Capital Turn Over , dan Total Asset Turn Over to Return on Equity at manufactured company listed in Indonesia Stock Exchange (ISX).

The population of the research is manufactured company which listed in Indonesia Stock Exchange (ISX) period 2013. Sample choosing is done by purposive sampling method. The source of data is secondary data which is gained from website www.idx.co.id . The analytical method used is descriptiv and statistical method with SPSS 20.00. The testing of this hypotesis in this research is using the F-test with a 5% of confidence level.

The result of the research partially shows that variabel Debt to Asset Ratio, Debt to Equity Ratio, Inventory Turn Over, and Working Capital Turn Over has no effect on Return on Equity. And the variabel Current Ratio and Total Asset Turn Over has a positive affect to Return on Equity. Simultaneously Current Ratio, Debt to Asset Ratio, Debt to Equity Ratio, Inventory Turn Over, Working Capital Turn Over, and Total Asset Turn Over on Return on Equity has a positive effect, with significancy 0,001. R square that shows value 0,349 indicates that 34,9% turning in economic rentability can be determined by the independent variable in this research, meanwhile, the remainder 65,1% determined by other factors which not include in this research.

Coclusion in this study is Current Ratio, Debt to Asset Ratio, Debt to Equitu Ratio, Inventory Turn Over, Working Capital Turn Over, and Total Asset Turn Over of simultaneously affect Return on Equity manufactured company in the Stock Exchange. The partially shows Current Ratio and Total Asset Turn Over has a positive affect to Return on Equity. And the variabel Debt to Asset Ratio, Debt to Equity Ratio, Inventory Turn Over, and Working Capital Turn Over has no effect on Return on Equity.

Keywords : Current Ratio (CR), Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), Inventory Turn Over (ITO), Working Capital Turn Over (WCT), Total Asset Turn Over (TATO), Return On Equity (ROE).


(10)

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 7

1.3 Pembatasan Masalah ... 8

1.4 Rumusan Masalah... 8

1.5 Tujuan Penelitian ... 9

1.6 Manfaat Penelitian ... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 12

2.1Kerangka Teori ... 12

2.1.1 Kinerja Keuangan Perusahaan... 12

2.1.2 Laporan Keuangan ... 14


(11)

ix

2.1.4 Rasio Keuangan ... 19

2.1.5 Tingkat Profitabilitas ... 31

2.2 Penelitian Terdahulu ... 32

2.3 Kerangka Berpikir ... 37

2.3.1 Pengaruh Rasio Likuiditas terhadap Kinerja Keuangan ... 37

2.3.2 Pengaruh Rasio Solvabilitas terhadap Kinerja Keuangan.... 38

2.3.3 Pengaruh Rasio Aktivitas terhadap Kinerja Keuangan... 40

2.4 Perumusan Hipotesis ... 43

BAB III METODE PENELITIAN ... 44

3.1Lokasi dan Waktu Penelitian ... 44

3.2 Populasi dan Sampel ... 44

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional... 45

3.3.1 Variabel Penelitian... 45

3.3.2 Defenisi Operasional Perusahaan ... 46

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 48

3.5 Teknik Analisis Data ... 49

3.5.1 Uji Asumsi Klasik ... 49

3.5.1.1 Uji Normalitas ... 49

3.5.1.2 Uji Multikolonieritas ... 49

3.5.1.3 Uji Heteroskedastisitas ... 50

3.5.2 Analisis Regresi Linear Berganda ... 50

3.5.3 Pengujian Hipotesis ... 51


(12)

x

3.5.3.2 Uji Statistik F... 52

3.5.3.3 Koefisien Determinasi (R2) / Regresi ... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 53

4.1 Hasil Penelitian ... 53

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 53

4.1.2 Deskriptif Variabel Penelitian ... 53

4.1.3 Uji Asumsi Klasik... ... 55

4.1.3.1 Uji Normalitas... ... 55

4.1.3.2 Uji Multikolinieritas... ... 59

4.1.3.3 Uji Heterokedastisitas... ... 60

4.1.4 Analisis Regresi Linear Berganda ... 62

4.1.5 Pengujian Hipotesis... 64

4.1.5.1 Uji Parsial (Uji-t) ... 64

4.1.5.2 Uji Simultan (Uji F) ... 67

4.1.5.3 Uji Koefisien Determinasi (R2) / Regresi ... 68

4.2 Hasil Pembahasan ... 69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 74

5.1 Kesimpulan ... 74

5.2 Keterbatasan Penelitian... 75

5.3 Saran ... 75


(13)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Deskriptif Variabel Penelitian ... 54

Tabel 4.2 Hasil Output Uji Normalitas I ... 56

Tabel 4.3 Hasil Output Uji Normalitas II ... 57

Tabel 4.4 Hasil Output Uji Multikolonieritas ... 60

Tabel 4.5 Hasil Analisis Regresi ... 62

Tabel 4.6 Hasil Uji Parsial (Uji-t) ... 65

Tabel 4.7 Hasil Uji Simultan (Uji F) ... 67


(14)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Uji Normalitas P-P Plot ... 58 Gambar 4.2 Uji Normalitas Grafik Histrogram... 59 Gambar 4.3 Hasil Ujo Heteroskedastisitas... 61


(15)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A 1. DAFTAR SAMPEL PERUSAHAAN

2. TABEL PROSEDUR PENARIKAN SAMPEL 3. TABULASI DATA CR, DAR, DER, ITO, WCT,

TATO TAHUN 2013

LAMPIRAN B OUTPUT SPSS

LAMPIRAN C 1. KELENGKAPAN BERKAS


(16)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia usaha saat ini semakin pesat, menimbulkan banyaknya perusahaan sejenis bermunculan dan mengakibatkan semakin ketatnya persaingan. Perusahaan-perusahaan yang tidak mampu menghadapi persaingan akan berimbas pada buruknya kinerja keuangan perusahaan dan berujung pada kebangkrutan perusahaan-perusahaan tersebut. Agar suatu perusahaan dapat berkembang atau pun bertahan perusahaan harus mencermati kondisi dan kinerja keuangan perusahaan. Kinerja perusahaan merupakan suatu gambaran tentang kondisi keuangan suatu perusahaan yang dianalisis dengan alat-alat analisis keuangan, sehingga dapat diketahui mengenai baik buruknya keadaan keuangan suatu perusahaan yang mencerminkan prestasi kerja dalam periode tertentu. Hal ini sangat penting agar sumber daya digunakan secara optimal dalam menghadapi perubahan lingkungan. Atau dengan kata lain, kinerja keuangan adalah prestasi kerja yang dicapai oleh perusahaan dalam menghasilkan laba yang telah ditargetkan. Laba berbanding lurus dengan kinerja. Semakin tinggi laba yang dihasilkan perusahaan, maka semakin tinggi pula kinerja keuangan perusahaan tersebut.

Perkembangan industri manufaktur akhir-akhir ini mengalami peningkatan dan menarik minat para investor untuk menanamkan investasinya. Indeks manufaktur Indonesia pada Agustus 2012 tumbuh di level tercepat dalam 10 bulan


(17)

2

terakhir. Hasil survei HSBC Indonesia Manufacturing Purchasing Managers Index (PMI), menunjukkan indeks manufaktur Indonesia berada di level 51,6 pada bulan Agustus, atau naik dibandingkan level 51,4 pada Juli 2012 (www.tempo.co). Fakta lain menunjukan tingkat pertumbuhan produksi industri manufaktur Indonesia dalam skala besar dan sedang mengalami kenaikan sebesar 3,61% pada triwulan III 2012, dibandingkan pada triwulan III tahun 2011 . Sementara itu, pertumbuhan produksi pada triwulan III tahun 2012 juga mengalami kenaikan 2,06% dari triwulan II tahun 2012 (www.wartaekonomi.com). Pertumbuhan produksi industri manufaktur yang tiap tahunnya semakin meningkat ini merupakan alasan mengapa para investor tertarik menanamkan modalnya pada sektor industri manufaktur. Industri manufaktur memiliki peran besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang ditunjukkannya dari jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia menempati posisi yang paling dominan.

Banyak pihak yang membutuhkan informasi tentang kondisi dan kinerja keuangan suatu perusahaan untuk pengambilan keputusan ekonomi. Pemerintah membutuhkan informasi kinerja keuangan untuk menghitung tarif pajak yang dibebankan kepada perusahaan itu, pemilik saham membutuhkan informasi kinerja keuangan untuk melihat apakah laba yang diperoleh sesuai dengan target yang telah ditetapkan, investor membutuhkan informasi kinerja keuangan suatu perusahaan untuk menganalisis apakah perusahaan tersebut mampu memberikan return yang menggiurkan. Media yang dapat digunakan untuk melihat kinerja


(18)

3

keuangan perusahaan adalah laporan keuangan dengan melakukan analisis laporan keuangan.

Analisis terhadap laporan keuangan dapat dilakukan dengan melakukan analisis rasio keuangan. Informasi yang didasarkan pada analisis keuangan mencakup penilaian keadaan perusahaan baik yang telah lampau, saat sekarang, dan masa depan. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengidentifikasi setiap kelemahan dari keadaan keuangan yang dapat menimbulkan masalah dimasa depan, dan menentukan setiap kekuatan yang dapat dipergunakan (Muslich, 2003:44). Rasio keuangan banyak dipergunakan oleh berbagai penelitian karena rasio keuangan terbukti berperan penting dalam evaluasi kinerja keuangan dan dapat digunakan untuk memprediksi kelangsungan usaha baik yang sehat maupun yang tidak sehat (Chen, 1981). Oleh sebab itu, faktor utama yang pada umumnya mendapat perhatian khusus dari para investor atau para pemakai laporan keuangan dalam menganalisa atau menilai kondisi keuangan suatu perusahaan adalah likuiditas, solvabilitas/leverage, aktivitas, dan profitabilitas.

Likuiditas, rasio yang menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya pada saat ditagih. Likuiditas perusahaan dapat diukur melalui rasio keuangan seperti rasio lancar (current ratio), rasio cepat (quick ratio), rasio kas (cash ratio ), dan rasio perputaran kas (cash turn over). Solvabilitas/leverage, rasio yang mampu menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya apabila perusahaan tersebut dilikuidasi baik kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang. Solvabilitas perusahaan dapat diukur melalui rasio keuangan seperti rasio hutang terhadap total aktiva


(19)

4

(debt to assets ratio), rasio hutang terhadap ekuitas (debt to equity ratio), jumlah perolehan bunga (times interest earned), dan rasio utang jangka panjang terhadap ekuitas (long term debt to equity ratio). Aktivitas, rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya. Aktivitas perusahaan dapat diukur dengan menggunakan rasio perputaran piutang (receivable turn over), perputaran persediaan (inventory turn over), perputaran modal kerja ( working capital turn over ), perputaran aktiva tetap (fixed assets turn over), dan perputaran total aktiva (total assets turn over). Profitabilitas, rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Profitabilitas perusahaan dapat diukur dengan menggunakan rasio margin laba atas penjualan (profit margin on sales), hasil pengembalian investasi (return on investment), dan hasil pengembalian ekuitas (return on equity).

Salah satu rasio untuk menilai prestasi perusahaan atau kinerja keuangan perusahaan adalah rasio profitabilitas yang menghubungkan dua data keuangan yang satu dengan yang lainnya. Rasio profitabilitas akan memberikan jawaban akhir tentang efektivitas manajemen perusahaan dan rasio ini memberikan gambaran tentang efektivitas pengelolaan perusahaan. Salah satu rasio bentuk dari rasio profitabilitas yang dimaksudkan dapat mengukur kemampuan perusahaan dengan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan adalah Return On Equity (ROE).


(20)

5

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Noor (2011) melakukan penelitian tentang Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Perusahaan Telekomunikasi yang Go Public di Bursa Efek Indonesia. Variabel yang digunakan yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Debt Ratio (DR), Total Aset Turnover (TATO), Working Capital Turnover (WCT) Dan Net Profit Margin ( NPM). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa variabel total Asset Turnover (TATO) dan Net Profit Margin (NPM) yang berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Sedangkan Current Ratio (CR), Debt To Equity (DER), Debt Ratio (DR), dan Working Capital Turnover (WCT) tidak memiliki pengaruh.

Penelitian yang telah dilakukan oleh Asiah (2011) tentang Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Perusahaan Industri Tekstil yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel yang digunakan Inventory Turnover (ITO), Average Day’s Inventory, Receivable Turnover (RTO), Average Collection Period, Total Assets Turnover (TATO), Debt Ratio (DR), dan Current Ratio (CR). Hasil penelitian menunjukan bahwa Inventory Turnover (ITO), Average

Day’s Inventory, Total Assets Turnover (TATO), Debt Ratio (DR), dan Current

Ratio (CR) secara parsial berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Sedangkan Receivable Turnover (RTO), Average Collection Period tidak berpengaruh.

Juri (2010) telah melakukan penelitian mengenai Variabel-Variabel yang mempengaruhi Return On Equity (ROE) Perusahaan tambang yang Go Publik di BEI. Variabel yang digunakan Debt to Equity Ratio (DER), Total Asset Turnover (TATO), Net Profit Margin (NPM), Produk Domestik Bruto (PDB), inflasi, dan kurs uang. Hasil penelitian menunjukkan Debt to Equity Ratio (DER), Total Asset


(21)

6

Turnover (TATO), Net Profit Margin (NPM), Produk Domestik Bruto (PDB) berpengaruh terhadap ROE. Sedangkan inflasi, dan kurs uang tidak berpengaruh terhadap ROE.

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Setyorini (2012) mengenai Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan pada Industri Perbankan di BEI (Periode 2007-2010). Variabel yang digunakan Capital adequacy ratio, Debt to equity ratio, Loan to deposit ratio, Non Performing Loan. Hasil penelitian menunjukkan Capital adequacy ratio, Debt to equity ratio, Non Performing Loan tidak berpengaruh terhadap ROE. Sedangkan Loan to deposit ratio berpengaruh terhadap ROE.

Penelitian yang telah dilakukan oleh Zulkifli (2010) mengenai Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return On Equity (ROE) (Studi Kasus: Perusahaan Pertambangan dan Jasa Pertambangan yang Terdaftar di BEI). Variabel yang digunakan Net Profit Margin (NPM), Total Asset Turnover (TATO), Financial leverage, dan Operating leverage. Hasil penelitian menunjukkan Net Profit Margin (NPM), Total Asset Turnover (TATO), Financial leverage berpengaruh terhadap ROE. Sedangkan Operating leverage tidak berpengaruh terhadap ROE.

Adapun penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang telah dilakukan oleh Sihombing (2012) yang berjudul Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Variabel yang digunakan yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Debt To Total Asset


(22)

7

(DTA), Working Capital Turnover (WCT), Total Asset Turnover (TATO), dan Inventory Turnover (ITO). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Asset Turnover (TATO) berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Sedangkan Debt to Total Asset (DTA), Working Capital Turnover (WCT), dan Inventory Turnover (ITO) tidak berpengaruh.

Berdasarkan penjelasan diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia”. Adapun yang membedakan penelitian ini dengan yang dilakukan

oleh Sihombing (2012) yaitu mengganti periode penelitiannya menjadi 2013, sedangkan penelitian terdahulu 2008-2010.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah current ratio, debt to asset ratio, debt to equity ratio, inventory turn over, working capital turn over, total asset turn over mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan?

2. Apakah analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan dapat dilakukan dengan melakukan analisis rasio keuangan?

3. Apakah baik buruknya keadaan keuangan suatu perusahaan tercermin dari prestasi kerja perusahaan?

4. Apakah rasio keuangan terbukti berperan penting dalam mengevaluasi kinerja keuangan?


(23)

8

1.3 Pembatasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel yang diteliti Current Ratio (CR), Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), Inventory Turnover (ITO) , Working Capital Turnover (WCT), dan Total Asset Turnover (TATO).

2. Periode penelitian hanya mencakup data tahun 2013.

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah variabel Current Ratio (CR) berpengaruh secara parsial terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

2. Apakah variabel Debt to Asset Ratio (DAR) berpengaruh secara parsial terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

3. Apakah variabel Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh secara parsial terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

4. Apakah variabel Inventory Turnover (ITO) berpengaruh secara parsial terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?


(24)

9

5. Apakah variabel Working Capital Turnover (WCT) berpengaruh secara parsial terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

6. Apakah variabel Total Asset Turnover (TATO) berpengaruh secara parsial terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

7. Apakah variabel Current Ratio (CR), Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), Inventory Turnover (ITO), Working Capital Turnover (WCT), dan Total Asset Turnover (TATO) berpengaruh secara simultan terhadap kinerja keuanga pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian pada latar belakang dan perumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh Current Ratio (CR) terhadap kinerja keuangan pada perusahaaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

2. Untuk mengetahui pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR) terhadap kinerja keuangan pada perusahaaan manufaktur yang terdaftar di BEI. 3. Untuk mengetahui pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap

kinerja keuangan pada perusahaaan manufaktur yang terdaftar di BEI. 4. Untuk mengetahui pengaruh Inventory Turnover (ITO) terhadap


(25)

10

5. Untuk mengetahui pengaruh Working Capital Turnover (WCT) terhadap kinerja keuangan pada perusahaaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

6. Untuk mengetahui pengaruh Total Asset Turnover (TATO) terhadap kinerja keuangan pada perusahaaan manufaktur yang terdaftar di BEI. 7. Untuk mengetahui pengaruh Current Ratio (CR), Debt To Asset Ratio

(DAR), Debt To Equity Ratio (DER), Inventory Turnover (ITO) , Working Capital Turnover (WCT), dan Total Asset Turnover (TATO) berpengaruh secara simultan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan akan memberikan manfaat kepada beberapa pihak sebagai berikut :

1. Bagi Penulis

Diharapkan penelitian ini dapat memeberikan pengetahuan dan pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan diperoleh gambaran yang jelas mengenai kesesuaian antara teori yang ada dengan fakta yang terjadi dilapangan.

2. Bagi Peneliti selanjutnya

Sebagai bahan masukan untuk menyempurnakan penelitian selanjutnya yang sejenis.


(26)

11

3. Bagi Perusahaan dan Investor

Sebagai bahan masukan dalam menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk membuat keputusan dan kebijakan.


(27)

74

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini menguji apakah Current Ratio (CR), Debt To Asset Ratio (DAR), Debt To Equity Ratio (DER), Inventory Turn Over (ITO), Working Capital Turn Over (WCT), dan Total Asset Turn Over (TATO) memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan (ROE) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan hasil analisis terhadap data dengan menggunakan analisis regresi berganda, maka kesimpulan yang dapat ditarik adalah :

1. Current ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan.

2. Debt to asset ratio berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan.

3. Debt to equity ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan.

4. Inventory turn over tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan.

5. Working capital turn over tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan.

6. Total asset turn over berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan.


(28)

75

7. Current ratio, debt to asset ratio, debt to equity ratio, inventory turn over, working capital turn over, dan total asset turn over secara keseluruhan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return on equity.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Adapun keterbatasan dalam penelitian ini yaitu:

1. Penelitian ini hanya terbatas pada sektor industri manufaktur.

2. Variabel yang diuji hanya current ratio, debt to asset ratio, debt to equity ratio, inventory turn over, working capital turn over, dan total asset turn over.

3. Waktu penelitian hanya terbatas selama satu tahun (2013).

5.3 Saran

Adapun yang menjadi saran dalam penelitian ini :

1. Untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti sektor industri lainnya agar hasil penelitian dapat dibandingkan.

2. Peneliti selanjutnya diharapkan menambah atau mengganti sampel penelitian lainnya agar hasil penelitian dapat dibandingkan.

3. Peneliti selanjutnya diharapkan menambah variabel penelitian agar lebih diketahui faktor lainnya yang berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan.

4. Peneliti selanjutnya diharapkan menambah periode penelitian agar lebih memperluas cakupan penelitian.


(1)

1.3 Pembatasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel yang diteliti Current Ratio (CR), Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), Inventory Turnover (ITO) , Working Capital Turnover (WCT), dan Total Asset Turnover (TATO).

2. Periode penelitian hanya mencakup data tahun 2013.

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah variabel Current Ratio (CR) berpengaruh secara parsial terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

2. Apakah variabel Debt to Asset Ratio (DAR) berpengaruh secara parsial terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

3. Apakah variabel Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh secara parsial terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

4. Apakah variabel Inventory Turnover (ITO) berpengaruh secara parsial terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?


(2)

5. Apakah variabel Working Capital Turnover (WCT) berpengaruh secara parsial terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

6. Apakah variabel Total Asset Turnover (TATO) berpengaruh secara parsial terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

7. Apakah variabel Current Ratio (CR), Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), Inventory Turnover (ITO), Working Capital Turnover (WCT), dan Total Asset Turnover (TATO) berpengaruh secara simultan terhadap kinerja keuanga pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian pada latar belakang dan perumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh Current Ratio (CR) terhadap kinerja keuangan pada perusahaaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

2. Untuk mengetahui pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR) terhadap kinerja keuangan pada perusahaaan manufaktur yang terdaftar di BEI. 3. Untuk mengetahui pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap

kinerja keuangan pada perusahaaan manufaktur yang terdaftar di BEI. 4. Untuk mengetahui pengaruh Inventory Turnover (ITO) terhadap


(3)

5. Untuk mengetahui pengaruh Working Capital Turnover (WCT) terhadap kinerja keuangan pada perusahaaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

6. Untuk mengetahui pengaruh Total Asset Turnover (TATO) terhadap kinerja keuangan pada perusahaaan manufaktur yang terdaftar di BEI. 7. Untuk mengetahui pengaruh Current Ratio (CR), Debt To Asset Ratio

(DAR), Debt To Equity Ratio (DER), Inventory Turnover (ITO) , Working Capital Turnover (WCT), dan Total Asset Turnover (TATO) berpengaruh secara simultan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan akan memberikan manfaat kepada beberapa pihak sebagai berikut :

1. Bagi Penulis

Diharapkan penelitian ini dapat memeberikan pengetahuan dan pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan diperoleh gambaran yang jelas mengenai kesesuaian antara teori yang ada dengan fakta yang terjadi dilapangan.

2. Bagi Peneliti selanjutnya

Sebagai bahan masukan untuk menyempurnakan penelitian selanjutnya yang sejenis.


(4)

3. Bagi Perusahaan dan Investor

Sebagai bahan masukan dalam menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk membuat keputusan dan kebijakan.


(5)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini menguji apakah Current Ratio (CR), Debt To Asset Ratio (DAR), Debt To Equity Ratio (DER), Inventory Turn Over (ITO), Working Capital Turn Over (WCT), dan Total Asset Turn Over (TATO) memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan (ROE) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan hasil analisis terhadap data dengan menggunakan analisis regresi berganda, maka kesimpulan yang dapat ditarik adalah :

1. Current ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan.

2. Debt to asset ratio berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan.

3. Debt to equity ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan.

4. Inventory turn over tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan.

5. Working capital turn over tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan.

6. Total asset turn over berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan.


(6)

7. Current ratio, debt to asset ratio, debt to equity ratio, inventory turn over, working capital turn over, dan total asset turn over secara keseluruhan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return on equity.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Adapun keterbatasan dalam penelitian ini yaitu:

1. Penelitian ini hanya terbatas pada sektor industri manufaktur.

2. Variabel yang diuji hanya current ratio, debt to asset ratio, debt to equity ratio, inventory turn over, working capital turn over, dan total asset turn over.

3. Waktu penelitian hanya terbatas selama satu tahun (2013).

5.3 Saran

Adapun yang menjadi saran dalam penelitian ini :

1. Untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti sektor industri lainnya agar hasil penelitian dapat dibandingkan.

2. Peneliti selanjutnya diharapkan menambah atau mengganti sampel penelitian lainnya agar hasil penelitian dapat dibandingkan.

3. Peneliti selanjutnya diharapkan menambah variabel penelitian agar lebih diketahui faktor lainnya yang berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan.

4. Peneliti selanjutnya diharapkan menambah periode penelitian agar lebih memperluas cakupan penelitian.