PEMANFAATAN SOFTWARE “EPRINTS” DALAM PENELUSURAN KOLEKSI KARYA ILMIAH (KKI) DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(1)

commit to user

i

PEMANFAATAN SOFTWARE “EPRINTS” DALAM PENELUSURAN KOLEKSI KARYA ILMIAH (KKI) DI PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar vokasi Ahli Madya (A.Md.) dalam bidang Perpustakaan

Oleh:

Kurnia Rahmaniati D1808029

PROGRAM STUDI D III PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA


(2)

commit to user


(3)

commit to user

iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai Sivitas Akademika Universitas Sebelas Maret Surakarta, saya yang bertanda tangan di bawah ini :

NAMA : Kurnia Rahmaniati

NIM : D1808029

Program Studi : D III perpustakaan

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jenis Karya : Tugas Akhir

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Universitas Sebelas Maret Surakarta Hak Bebas Royalti Noneksklusif

(Nonexclusive Royalty Free Right) atas Tugas Akhir saya yang berjudul:

PEMANFAATAN SOFTWARE “EPRINTS” DALAM PENELUSURAN

KOLEKSI KARYA ILMIAH (KKI) DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

beserta instrument/desain/perangkat (jika ada). Berhak menyimpan, mengalihkan bentuk, mengalihmediakan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (data-base), merawat, serta mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan

nama saya sebagai penulis (Author) dan Pembimbing sebagai co Author atau

pencipta dan juga sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya secara sadar tanpa paksaaan dari pihak manapun.

Dibuat di :

Pada Tanggal :

Yang membuat pernyataan

Kurnia Rahmaniati D1808029


(4)

commit to user


(5)

commit to user

v

MOTTO

“ Pendidikan adalah perhiasan di waktu senang

dan tempat berlindung di waktu susah.”

(No name)

“ Lakukan yang terbaik hari ini, karena hari ini

akan menjadi kenangan di hari esok.”

(No name)

“ Jadikan kekuranganmu menjadi kelebihanmu “

( Kurnia.R)


(6)

commit to user

vi

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini dipersembahkan sebagai wujud terima kasih penulis pada:

1. Allah SWT yang tidak henti-hentinya memberikan anugerah kebesaran

dalam suka, duka, dan letih sekalipun

2. Bapak, Ibu dan keluarga, yang selalu mendukung penulis dalam materil

dan moril sehingga penulis selalu semangat dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini

3. Bapak ibu karyawan Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta

khususnya untuk Mbak Ari dan Pak Eko yang telah membantu dalam penulis mencari data.

4. Seseorang yang jauh disana selalu memberi dukungan dan motivasi.

5. Sahabat yang tidak tergantikan : Yellow kost (Tika, Ika, Frida, Dyah,

Ambar, Novita), best friends (Fitria, Rista, Nur, Indra, Anggita, Deni), teman-teman 2008 (Istri, Anin, Mbak U’ut, Oky dap, Mbak Carlie, dan semuanya), HIMAGIRI (Mas Heri, Mas Wakhid, Mas Hendra, Mas Eko, Mas Alif, Mbak Reny, Mas Joko).


(7)

commit to user

vii

ABSTRAKSI

KURNIA RAHMANIATI, 2011, D1808029, “PEMANFAATAN

SOFTWARE “EPRINTS” DALAM PENELUSURAN KOLEKSI KARYA

ILMIAH (KKI) DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH SURAKARTA”

Kuliah Kerja PUSDOKINFO ini mengambil lokasi di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah mendeskripsikan mengenai cara penelusuran bahan pustaka KKI (Koleksi Karya Ilmiah) melalui Eprints di perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta, untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan pemakaian Eprints dalam penelusuran KKI (Koleksi Karya Ilmiah) di perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Kuliah Kerja PUSDOKINFO ini dilaksanakan untuk memenuhi Tugas Akhir D III Perpustakaan IImu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2011. Kuliah Kerja PUSDOKINFO ini dilaksanakan pada tanggal 16 Februari sampai dengan tanggal 25 Maret 2011. Pada penulisan Tugas Akhir ini penulis melakukan pengumpulan data dengan metode observasi, metode wawancara, serta metode studi pustaka.

Tugas Akhir ini menitik beratkan pemanfaatan software Eprints pada penelusuran Koleksi Karya Ilmiah (KKI) di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penelusuran menggunakan Eprints bisa

berdasarkan tahun (Browse by Year), tipe (Browse by Type), fakultas

(Browse by Faculty), penulis (Browse by Author) dari karya ilmiah yang

diinginkan, menggunakan Advance search, maupun melalui simple search.

Adapun kelebihan menggunakan Eprints antara lain Menggunakan OAI (Open Archives Initiative) dan memiliki standar pertukaran data,

form-form yang tersedia simple, fleksibel, tidak ada Vendor Lock-in, Akses cepat,

menelusur sampai dalam (Fulltext indexing), gratis, kapasitas tinggi.

Kelemahan dari Eprints meliputi kurang komplit dan spesifik, tidak bisa mengakses melalui Eprints bila tidak ada aliran listrik, penggunaan bahasa

asing (Inggris) dalam tampilan Eprints sangat mempengaruhi pemustaka

dalam menelusur karya ilmiah.

Supaya penelusuran Koleksi Karya Ilmiah (KKI) di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi lebih baik, penulis merekomendasikan agar perpustakaan memaksimalkan pelatihan-pelatihan yang ada, Pustakawan yang ada di ruang koleksi karya ilmiah harus ditambah, harus siap genset/generator otomatis.


(8)

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan segenap kemampuan yang penulis miliki, sehingga dapat selesai sampai batas waktu yang telah ditentukan.

Penulisan Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Program Studi Diploma III Perpustakaan. Penulis menyadari tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, penulisan Tugas Akhir ini tidak dapat terselesaikan.

Atas tersusunnya Tugas Akhir ini tidak lupa penulis mengucapakan tarima kasih kepada yang terhormat :

1. Bapak Prof. Drs. Pawito, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Alexius Ibnu Muridjal, M.Si, selaku Ketua Program Diploma III Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ibu Riah Wiratningsih, S.S.,M.Si , selaku pembimbing dalam penulisan Tugas Akhir.

4. Bapak Drs. Priyanto Susiloadi, M.Si , selaku penguji Tugas Akhir. 5. Ibu DR. Moordiningsih, M.Si.Psi selaku Pimpinan Perpustakaan


(9)

commit to user

ix

kepada penulis untuk Praktek Kerja PUSDOKINFO di Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Surakarta.

6. Seluruh staf dan karyawan Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Surakarta.

7. Bapak dan Ibu Dosen Program DIII Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan banyak ilmu dan pengetahuan kepada penulis.

8. Bapak dan Ibu tercinta yang tidak pernah berhenti dalam memberi kasih sayang, dukungan, perhatian dan cinta kasihnya.

9. Semua pihak yang telah membantu dan memudahkan penulisan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan yang ada dan tentu hasilnya juga masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu segala saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga kebaikan semua pihak yang telah membantu dalam penulisan Tugas Akhir ini mendapatkan pahala dari Allah SWT dan menjadi amal kebaikan yang tiada putus-putusnya dan semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Surakarta, Juni 2011

Penulis


(10)

commit to user

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... ... i

HALAMAN PERNYATAAN... ii

HALAMANPERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS……... iii

HALAMAN PENGESAHAN... iv

HALAMAN MOTTO... v

HALAMAN PERSEMBAHAN... vi

HALAMAN ABSTRAK... vii

HALAMAN KATA PENGANTAR... viii

DAFTAR ISI... x

DAFTAR GAMBAR... xiii

DAFTAR BAGAN... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 4

1.3 Tujuan... 4


(11)

commit to user

xi BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perpustakaan di Era Digital... 7

2.2 Jenis Perpustakaan... 8

2.3 Fungsi Perpustakaan... 12

2.4 Perpustakaan PT dan TI... 15

2.5 Penelusuran... 19

2.6 Karya Ilmiah... 21

2.7 Eprints... 24

BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN UMS 3.1 Sejarah Singkat... 26

3.2 Jam buka perpustakaan UMS... 28

3.3 Visi, Misi, Tujuan, Fungsiperpustakaan... 29

3.4 Struktur Organisasi... 30

3.5 Sumber Daya Manusia... 34

3.6 Gedung dan Ruang... 36

3.7 Sumber Dana... 38

3.8 Sarana dan Prasarana... 38

3.9 Koleksi... 41

3.10 Layanan... 42

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH 4.1 Penelusuran KKI melalui Eprints... 53


(12)

commit to user

xii

4.2 Kelebihan dan Kekurangan dalam penelusuran... 67 1. Kelebihan... 67 2. Kekurangan... 70 BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan... 71 5.2 Saran... 73

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(13)

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Tampilan Awal melalui http://library.ums.ac.id ... 54

Gambar 2 Tampilan Awal melalui http://etd.eprints.ums.ac.id ... 54

Gambar 3 Pencarian koleksi melalui skripsi... 55

Gambar 4 Pencarian koleksi melalui penelusuran... 55

Gambar 5. Tampilan Awal Eprints ... 57

Gambar 6. Tampilan berdasar Tahun ... 58

Gambar 7. Tampilan berdasar Tipe ... 59

Gambar 8. Tampilan berdasar Fakultas ... 60

Gambar 9. Tampilan berdasar pengarang ... 61

Gambar 10. Tampilan berdasar Simple search ... 62

Gambar 11. Tampilan berdasar Advance search ... 63

Gambar 12. Contoh tampilan ... 64

Gambar 13. Tampilan dropdown ... 65

Gambar 14. Tampilan hasil penelusuran ... 65


(14)

commit to user

xiv

GAMBAR BAGAN

Halaman Bagan 1. Struktur Organisasi Perpustakaan UMS ... 31


(15)

commit to user

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Kepemimpinan di Perpustakaan UMS ... 27

Tabel 2. Sarana dan Prasarana ... 39

Tabel 3. Daftar koleksi ... 42


(16)

commit to user

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Tugas

Lampiran 2. Surat Permohonan Magang Lampiran 3. Surat Keterangan

Lampiran 4. Surat balasan permohonan magang Lampiran 5. Form Penilaian

Lampiran 6. Sertifikat PK PUSDOKINFO

Lampiran 7. Surat Keterangan Penyerahan Skripsi Lampiran 8. Daftar Data Pengunjung

Lampiran 9. Denah Perpustakaan UMS Lampiran 10. Formulir Pendaftaran Anggota Lampiran 11. Contoh Kartu Perpustakaan

Lampiran 12. Absensi Mahasiswa Magang Lampiran 13. Jadwal PK PUSDOKINFO

Lampiran 14. Lembar usulan Pembelian koleksi Lampiran 15. Contoh Format CD

Lampiran 16. Catatan Kerja PUSDOKINFO Lampiran 17. Hasil Wawancara


(17)

commit to user

xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang semakin cepat dan canggih menuntut perpustakaan merubah dan berkembang dari paradigma lama yaitu sebagai gudang buku yang gelap dan tampak menyeramkan, kemudian harus menggantinya sebagai pusat penyedia informasi. Informasi yang disediakan harus

berorientasi kepada pemustaka. Pemustakamengharapkan sebuah informasi yang

cepat, tepat, dan terpercaya. Oleh sebab itu perpustakaan harus siap dalam menanggapi dan memenuhi keinginan tersebut. Kesiapan harus didukung dengan SDM, dana, dan teknologi informasi yang memadai dalam upaya membantu

pemustakamendapatkan informasi yang diinginkan.

Proses pencarian informasi disebut dengan penelusuran. Layanan penelusuran informasi merupakan bagian terpenting dalam temu kembali informasi di perpustakaan. Temu kembali informasi merupakan suatu usaha untuk menemukan kembali informasi yang terdapat di perpustakaan yang sesuai dengan kebutuhan

pemustaka. Kegiatan penelusuran informasi ini diperlukan pemustaka terutama

untuk kepentingan penyusunan karya akademik seperti koleksi karya ilmiah. Koleksi karya ilmiah misalnya Tugas Akhir (TA), Skripsi, Tesis, Disertasi, dan hasil dari penelitian-penelitian lainnya.

Penelusuran informasi yang menggunakan teknologi informasi di perpustakaan

harus tersedia alat yang mendukung, seperti perangkat keras (hardware),


(18)

commit to user

xviii

perpustakaan berbasis komputerisasi saat ini mulai bermunculan, ada yang diproduksi dari luar negeri, karya anak bangsa, bahkan ada pula yang cara

mendapatkannya dengan membayar maupun yang gratisan (freeware). Saat ini

ada berbagai macam software yang digunakan di perpustakaan seperti CDS/ISIS

(Computerized Documentation Service/Integrated Set of Information Systems), DYNIX, EPRINTS, dan lain-lain.

Eprints adalah salah satu Digital Library Software, dan digunakan pula sebagai

katalog yang dapat membantu mempermudah pengguna dalam penelusuran Koleksi Karya Ilmiah secara online melalui internet dan intranet, situs ini merupakan edisi digital dari Koleksi Karya Ilmiah Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Di Perpustakaan UMS Koleksi Karya Ilmiah (KKI) tersedia dalam tiga edisi, yaitu :

1. Edisi Hardcopy, edisi ini disajikan di ruang KKI hanya yang dipilih

saja, dan hanya dapat dibaca di perpustakaan UMS.

2. Edisi Digital, yaitu edisi yang disajikan di situs yang disediakan yaitu

dengan mengakses http://library.ums.ac.id atau

http://etd.library.ums.ac.id . Anda bisa download sebagian, jika

menginginkan fulltextnya silahkan datang sendiri ke Perpustakaan

UMS.

3. Edisi CD-ROM, dapat diakses di ruang KKI.

Eprints menggunakan OAI-PM (Open Archives Initiative-Protokol for Metadata

Harvesting). Eprints merupakan platform yang paling fleksibel untuk membangun kualitas tinggi, repositori bernilai tinggi, diakui sebagai cara termudah dan


(19)

commit to user

xix

tercepat untuk membuat repositori naskah, dokumen, karya ilmiah, skripsi, penelitian, tesis, gambar, video, audio, dan lain sebagainya.

Adapun alasan perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta menggunakan Eprints antara lain :

1. Cepat, karena setiap melakukan penelusuran menggunakan Eprints data yang diperlukan cepat ditemukan.

2. Mudah, cara mengakses Eprints tidak rumit hanya memasukkan kata kunci koleksi yang dicari saja.

3. Handal, dikarenakan Eprints dapat memuat data yang cukup banyak 4. Gratis, Eprints dapat diperoleh dengan mendownload saja

5. Untuk meningkatkan peringkat Webometric

Dengan adanya gambaran tersebut, penulis mengambil judul “PEMANFAATAN

SOFTWARE “EPRINTS” DALAM PENELUSURAN KOLEKSI KARYA

ILMIAH (KKI) DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA” yang diharapkan agar para pembaca dapat mengetahui pemanfaatan Eprints dalam penelusuran koleksi karya ilmiah di perpustakaan tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas, maka dibuatlah satu rumusan masalah untuk mencari jawaban dari pertanyaaan-pertanyaan sebagai berikut:


(20)

commit to user

xx

1. Bagaimanakah cara melakukan penelusuran bahan pustaka koleksi

karya ilmiah (KKI) melalui Eprints di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta?

2. Apakah kelebihan dan kekurangan pemakaian Eprints dalam

penelusuran bahan pustaka koleksi karya ilmiah (KKI) di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta?

1.3 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam pemilihan judul Tugas Akhir (TA) ini adalah sebagai berikut :

1. Memberikan panduan mengenai cara penelusuran bahan pustaka KKI

(koleksi karya ilmiah) melalui Eprints di perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan pemakaian Eprints dalam

penelusuran KKI (Koleksi Karya Ilmiah) di perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

1.4 Metode Pengumpulan Data

Sebelum melakukan penulisan Tugas Akhir ini penulis melaksanakan praktek kerja PUSDOKINFO terlebih dahulu yang dilaksanakan :

1. Lokasi

Adapun lokasi yang dijadikan objek penyusunan adalah di perpustakaan pusat Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan


(21)

commit to user

xxi

2. Waktu

Pelaksanaan Praktek Kerja PUSDOKINFO dimulai tanggal 16 Februari 2011 dan berakhir sampai dengan tanggal 25 Maret 2011

Adapun metode penulisan dalam pengumpulan data yang digunakan penulis dalam pelaksanaan Praktek Kerja PUSDOKINFO, antara lain :

1. Metode Observasi

Metode observasi adalah melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. (Riduwan, 2006:76).

2. Metode Wawancara

Merupakan metode data atau informasi dengan cara tanya jawab sepihak, dikerjakan secara sistematik dan berlandaskan pada tujuan penyelidikan. Tujuan wawancara sendiri adalah mengumpulkan data atau informasi (keadaan, gagasan/pendapat, sikap/tanggapan, keterangan,dan sebagainya) dari suatu pihak tertentu. (Arief Subiyantoro, 2007:97).

Sebagian data dalam penyusunan ini diperoleh dari hasil wawancara yang dilakukan terhadap anggota sampel terpilih. Anggota sampel terpilih merupakan orang yang dianggap mengetahui lebih jauh dan memang terkait dengan kegiatan Perpustakaan UMS. Di sini wawancara dilakukan dengan Pembimbing Bp. Suyadi, serta staf dan penanggung jawab bagian koleksi karya ilmiah Bp. Eko Daryadi dan Ibu Ari Fatmawati di perpustakaan UMS pada tanggal 25 Februari 2011.


(22)

commit to user

xxii

Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengambil data atau keterangan dari buku literatur di perpustakaan. Kelebihannya adalah memperoleh banyak sumber tanpa perlu biaya, tenaga dan waktu. Akan tetapi dibutuhkan kepandaian peneliti untuk mencari buku yang relevan agar dapat dipakai sebagai sumber perolehan data dalam penelitian tersebut.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan di Era Digital

Perpustakaan dalam paradigma baru adalah sesuatu yang hidup, dinamis, segar menawarkan hal-hal yang baru, produk layanannya inovatif, dan dikemas sedemikian rupa, sehingga apa pun yang ditawarkan oleh perpustakaan akan


(23)

commit to user

xxiii

menjadi aktraktif, interaktif, edukatif, dan rekreatif bagi pengunjungnya. (Hermawan dan Zen, 2006:7).

Perpustakaan merupakan sistem informasi yang di dalamnya terdapat aktivitas pengumpulan, pengolahan, pengawetan, pelestarian dan penyajian serta penyebaran informasi. Dalam pengertian ini, perpustakaan dititikberatkan pada sistem, sumber daya manusia, koleksi, tempat, dan seperangkat sistem yang mengaturnya. (Lasa Hs, 1998:48-49).

Dari pengertian di atas menggambarkan bahwa perpustakaan dalam paradigma baru khususnya di era digital memang harus memberikan sesuatu informasi yang dikemas secara praktis, mudah, tepat, cepat dan terpercaya. Dalam arti lain perpustakaan harus mampu menjadi fungsi ganda bagi pengguna perpustakaan. Misalnya, selain menawarkan informasi harus juga sebagai hiburan, pendidikan, budaya, dan dokumentasi. Selain itu, perpustakaan harus didukung oleh sistem sebagai pengaturnya.

2.2 Jenis Perpustakaan

Ada beberapa jenis perpustakaan yang dapat kita ketahui, dari masing-masing perpustakaan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Walaupun intinya sama yaitu memberikan pelayanan terhadap pengguna perpustakaan. Adapun jenis perpustakaan dimulai dari perpustakaan pribadi sampai Internasional, dan dari yang masih manual sistem penelusurannya sampai yang berbentuk digital.


(24)

commit to user

xxiv

Jenis perpustakaan yang berkembang di Indonesia kurang lebih sama dengan di negara-negara lain. Perpustakaan di Indonesia pada dasarnya sudah ada sejak jaman keemasan kerajaan-kerajaan di Nusantara, karena baru berupa kumpulan koleksi-koleksi bahan pustaka yang dipergunakan hanya khusus untuk kalangan kerajaan dan kaum bangsawan. Baru pada tanggal 24 April 1778 perpustakaan di Indonesia berbentuk secara fisik, karena di Batavia oleh Pemerintah Belanda

didirikan perpustakaan bernama Bataviaach Genoteschap Van Kusten en

Wetenschapen.

Ada berbagai jenis perpustakaan di Indonesia, dimana masing-masing jenis perpustakaan memiliki fungsi dan jenis pengguna yang berbeda pula. Adapun jenis perpustakaan yang ada saat ini (Sutarno NS, 2006:28), antara lain :

1. Perpustakaan Nasional

Perpustakaan tersebut merupakan satu-satunya di Indonesia. Perpustakaan Nasional berkedudukan di Ibu kota Negara. Perpustakaan Nasional merupakan salah satu lembaga Pemerintah Non-Departemen yang bertanggung jawab kepada Presiden. Fungsi Perpustakaan Nasional adalah memfasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang perpustakaan.

2. Badan Perpustakaan Daerah

Badan Perpustakaan Daerah adalah perpustakaan yang berkedudukan di setiap Propinsi di Indonesia. Perpustakaan Daerah berada di bawah binaan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Badan Perpustakaan Daerah merupakan pusat kerjasama antar perpustakaan di wilayah propinsi dan merupakan tempat penyimpanan koleksi deposit yang mengenai propinsi yang bersangkutan, dan


(25)

commit to user

xxv

semua terbitan di wilayah tersebut. Pengawasan dan pengembangan Badan Perpustakaan Daerah menjadi wewenang dan tanggung jawab Pemerintah Daerah masing-masing.

3. Perpustakaan Umum

Perpustakaan Umum seringkali diibaratkan sebagai Universitas Rakyat, maksudnya adalah bahwa, perpustakaan umum merupakan lembaga pendidikan bagi masyarakat umum dengan menyediakan berbagai informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan budaya, sebagai sumber belajar untuk memperoleh dan meningkatkan ilmu pengetahuan bagi seluruh lapisan masyarakat.

4. Perpustakaan Perguruan Tinggi

Bila perpustakaan umum diibaratkan sebagai Universitas rakyat, karena tujuannya untuk menyediakan sumber belajar dan meningkatkan ilmu pengetahuan masyarakat, maka perpustakaan Perguruan Tinggi benar-benar berada di suatu Perguruan Tinggi, baik Universitas, Akademi, Sekolah Tinggi, ataupun Institut. Keberadaan, tugas, dan fungsi perpustakaan tersebut adalah dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Perpustakaan Perguruan Tinggi sering disebut sebagai “jantungnya Universitas”, karena tanpa perpustakaan tersebut maka proses pelaksanaan pembelajaran mungkin kurang optimal. Perpustakaan

Perguruan Tinggi sering disebut dengan research library atau perpustakaan

penelitian karena memang sebagai sarana meneliti, dan meneliti merupakan salah satu kegiatan utama di Perguruan Tinggi.


(26)

commit to user

xxvi

5. Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah sangat bermanfaat dalam menujang penyelenggaraan dan proses belajar mengajar. Oleh karena itu pada prinsipnya sekolah diwajibkan menyediakan perpustakaan, dan perpustakaan merupakan bagian dari kegiatan sekolah.

6. Perpustakaan Khusus

Perpustakaan khusus yang sering disebut perpustakaan kedinasan, karena adanya pada lembaga-lembaga pemerintahan dan lembaga swasta. Oleh karena itu tugas dan fungsi sebuah perpustakaan khusus adalah menyediakan dan mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan organisasi yang menaungi perpustakaan itu. Perpustakaan khusus merupakan tempat penelitian dan pengembangan, pusat kajian, serta penunjang pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia/pegawai. Perpustakaan tersebut disebut perpustakaan khusus karena kekhususan koleksi dan pemakainya, tempatnya, dan pengelolanya. Sedangkan istilah perpustakaan kedinasan karena, tugas dan fungsinya dikaitkan dengan tugas-tugas kedinasan yang harus ditunjang.

7. Perpustakaan Lembaga Keagamaan

Perpustakaan Lembaga Keagamaan adalah perpustakaan yang memiliki dan dikelola oleh lembaga-lembaga keagamaan. Misalnya perpustakaan Masjid, perpustakaan Gereja, perpustakaan lembaga dalam agama Hindu dan Budha, dan lembaga keagamaan yang lain.


(27)

commit to user

xxvii

Misi Perpustakaan Internasional adalah Perpustakaan yang didirikan oleh dua negara atau lebih atau perpustakaan yang merupakan bagian dari sebuah organisasi internasional. Contoh Perpustakaan Serikat ASEAN, Perpustakaan

World Bank, lembaga-lembaga di bawah PBB dan lain sebagainya.

Sementara itu untuk pegawai atau pengelola perpustakaan internasional dapat

direkrut dari para information specialist yang berasal dari negara-negara anggota

lembaga internasional ditambah pegawai yang berasal dari negara di mana perpustakaan itu berada.

9. Perpustakaan Kantor Perwakilan Negara-negara Asing

Perpustakaan kantor perwakilan negara-negara asing dapat ditemukan pada kedutaan besar negara-negara sahabat atau lembaga-lembaga tertentu. Misalnya,

yang mudah ditemukan antara lain perpustakaan British Counsil, lembaga

kebudayaan Amerika, Perpustakaan Erasmus Huis, pusat kebudayaan Jepang,

pusat kebudayaan Prancis, dan pusat dokumentasi dan perpustakaan Jerman.

10. Perpustakaan Pribadi

Perpustakaan pribadi adalah perpustakaan yang memiliki dan dikelola oleh perorangan atau orang-orang tertentu. Di Indonesia tokoh-tokoh masyarakat tertentu juga ada yang memiliki perpustakaan pribadi, namun pemakaiannya tidak selalu dibatasi untuk pribadi atau anggota keluarga.

11. Perpustakaan Digital

Dibidang perpustakaan telah dikenal dengan Perpustakaan digital atau digital

library, sementara dibidang yang lain sering terdengar dengan istilah surat


(28)

(e-commit to user

xxviii

business). Dalam sistem tersebut maka yang terjadi adalah kontak langsung antara

para pelakunya sehingga transaksinya berbentuk business to business atau person

to the information sources. Sebenarnya perpustakaan digital bukan merupakan salah satu jenis perpustakaan tersendiri, akan tetapi merupakan pengembangan dalam sistem layanan perpustakaan.

2.3 Fungsi Perpustakaan

Pada prinsipnya secara singkat (Hermawan dan Zen, 2006:24) menyebutkan fungsi-fungsi perpustakaan sebagai berikut:

1. Khasanah menyimpan karya manusia (Documentation)

Perpustakaan berfungsi sebagai tempat menyimpan karya tulis, karya cetak dan karya rekam yang dibuat oleh manusia. Perpustakaan juga dapat berfungsi sebagai arsip bagi produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat sebagai khasanah budaya bangsa.

2. Sumber Informasi (Information)

Perpustakaan memiliki berbagai koleksi yang di dalamnya terdapat informasi. Masyarakat yang ingin mengetahui informasi dapat menggunakan perpustakaan. Secara tradisional perpustakaan lebih menitik beratkan kepada informasi dari koleksi yang dimilikinya. Namun dewasa ini informasi tersebut dapat juga secara bekerjasama dengan perpustakaan lain, misalnya melalui sistem kerjasama antar

perpustakaan (inter-library loan) atau jaringan (networking).


(29)

commit to user

xxix

Perpustakaan dapat pula berfungsi sebagai sarana rekreasi, karena di perpustakaan terdapat fasilitas yang bersifat rekreatif. Pengguna yang datang ke perpustakan dapat menikmati berbagai hasil karya yang berupa hiburan, misalnya fiksi, film, musik, permainan dan sejenisnya. Dengan membaca koleksi tersebut masyarakat dapat menghilangkan kejenuhan.

4. Fungsi Pendidikan (Education)

Perpustakaan adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam dunia pendidikan, sekaligus juga sebagai lembaga pendidikan, terutama pendidikan informal. Melalui koleksi yang terdapat dalam perpustakaan, seseorang dapat belajar atau menuntut ilmu secara mandiri. Dalam banyak hal kedudukan buku dan guru adalah sama, satu sama lain memilki kelebihan dan kelemahan. Guru memberikan ilmu pengetahuan secara langsung, sedangkan buku secara tidak langsung.

Melalui perpustakaan pendidikan sepanjang hayat (life long education) difasilitasi

dengan baik.

5. Fungsi Budaya

Bahan pustaka merupakan bagian dari hasil budaya dan karya umat manusia. Hanya perpustakaanlah lembaga yang selalu menghimpun, menyimpan, dan melestarikannya dari generasi ke generasi.

Banyak keuntungan yang diperoleh jika menggunakan perpustakaan sebagai dasar dalam penelitian, antara lain :

a. Membantu kelancaran penelitian


(30)

commit to user

xxx

c. Mendapatkan informasi tentang kegagalan dan keberhasilan penelitian

yang dilakukan sebelumnya.

6. Fungsi Pengambilan Keputusan

Dalam banyak hal koleksi perpustakaan dapat dijadikan sebagai bahan/rujukan dalam pengambilan keputusan. Data atau laporan masa lalu dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Suatu keputusan akan tepat diambil apabila didukung dengan data dan fakta yang akurat. Untuk mendapatkan data dan fakta ini diperlukan rujukan, terutama rujukan tertulis yang ada di perpustakaan.

2.4 Perpustakaan Perguruan Tinggi dan Teknologi Informasi

Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang terdapat di lingkungan lembaga pendidikan tinggi seperti, Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Akademi dan lembaga lembaga perguruan tinggi lainnya.

“Secara umum tujuan perpustakaan perguruan tinggi adalah menunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Secara khusus adalah untuk membantu para dosen dan mahasiswa, serta tenaga kependidikan di perguruan tinggi itu dalam proses pembelajaran.” (Hermawan dan Zen, 2006:34).

Dalam upaya menunjang Tri Dharma Perguruan tinggi dan memenuhi kebutuhan pengguna dengan cepat, tepat dan terpercaya maka harus ditunjang pula dengan sistem teknologi informasi yang canggih, dan tidak manual lagi. Sistem tersebut sudah dikenal didunia kepustakawanan dengan sistem digital.

“Perpustakaan digital adalah sebuah sistem yang memiliki berbagai layanan dan obyek informasi yang mendukung akses obyek informasi tersebut melalui perangkat Digital. Layanan ini diharapkan dapat mempermudah pencarian informasi di dalam koleksi obyek informasi seperti dokumen, gambar, dan database dalam format digital dengan cepat,tepat dan akurat. Pada dasarnya, perpustakaan digital itu sama saja dengan perpustakaan biasa, hanya saja memakai

prosedur kerja berbasis komputer dan sumber informasinya digital”. (Supriyanto


(31)

commit to user

xxxi

Menurut Syihabuddin Qalyubi (2007) ada beberapa keunggulan dari perpustakaan digital, yaitu :

1. Layanan jarak jauh (long distance service)

Perpustakaan yang menyajkan koleksi atau materi yang bersifat digital memberikan suatu kemudahan akses jarak jauh. Misalnya, jarak jauh yang disediakan dapat memenuhi kebutuhan kita.

2. Akses yang mudah

Pemanfaatan teknologi digital adalah untuk memberikan kemudahan mencari informasi bagi penelusur dengan metode penelusuran tertentu. Dalam hal ini, metode atau sistem penelusuran itu yang popular digunakan adalah sistem

operator Boolean Logic. Oleh karena itu perpustakaan digital merupakan akses

yang mudah dalam pencarian informasi yang memanfaatkan teknologi sebagai sistem yang mendukungnya.

3. Murah (cost efective)

Pada awalnya perpustakaan digital membutuhkan infrastruktur dan koleksi yang cukup mahal. Tetapi, karena keunggulan yang didapat dan kemudahan akses yang diberikan kepada pemustaka sangat tinggi, maka sebanding antara pengeluaran, manfaat, serta keuntungannya. Oleh karena itu jelas bahwa perpustakaan digital lebih murah dibandingkan perpustakaan tradisional.

4. Pemeliharaan koleksi secara digital sangat efektif dan efisien

Koleksi dalam bentuk digital sangat efektif dan efisien, karena koleksi atau informasi yang memerlukan bervolume-volume paper base, tetapi ketika diubah


(32)

commit to user

xxxii

perpustakaan digital mampu menyimpan informasi atau koleksi yang berjuta-juta tanpa khawatir kekurangan tempat. Dan proses penggandaanya sangat praktis dan tidak membutuhkan waktu dan biaya yang besar.

5. Jawaban yang tuntas

Kata “jawaban yang tuntas” merupakan suatu ciri tertentu pada perpustakaan digital karena setiap pengaduan atau pertanyaan yang diajukan oleh pemakai

perpustakaan akan langsung dijawab oleh sistem yang digunakan dalam digital

library. Karena pada perpustakaan tradisional, ketika pemustaka bertanya, Apakah buku ini terdapat di perpustakaan ini? Jawaban yang biasa dilontarkan pustakawan, coba saja cari di rak atau kurang tahu. Semua jawaban itu tidak memberikan kepuasan pada pemustaka. Akan tetapi, melalui system digital, pemustaka/penelusur bisa mengacak dan menelusur sendiri dengan cara yang mudah, cepat, dan efektif.

6. Jaringan global

Salah satu bentuk jaringan global adalah pemanfaatan akses internet. Pemakai mendapat password untuk melakukan penelusuran dan komunikasi jarak jauh dalam rangka mendapatkan informasi. Meskipun jaringan internet telah menjamur

di mana-mana, pihak perpustakaan, terutama digital library akan berdaya upaya

untuk mengeksploitasi sarana tersebut agar segala bentuk informasi yang berada dalam jaringan global dapat dieksploitasi.

Menurut Supriyanto dan Muhsin (2008) kelemahan dari perpustakaan digital antara lain :


(33)

commit to user

xxxiii

b. Masih banyak masyarakat Indonesia yang buta akan teknologi

c. Masih sedikit pustakawan yang belum mengerti tentang tata cara

mendigitalkan koleksi perpustakaan

d. Tergantung aliran listrik, bila listrik mati maka kegiatan penelusuran

bahan pustaka akan terganggu

Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan jantung dari Universitas karena semua informasi dapat ditemukan di perpustakaan, Dalam upaya meningkatkan pelayanan dan memberikan kemudahan terhadap civitas akademika dan pemustaka dari luar Universitas Muhammadiyah Surakarta, perpustakaan senantiasa harus merubah pelayanan dan cara mengaksesnya dari cara manual ke bentuk digital. Sebelumnya itu perpustakaan harus mempersiapkan SDM yang berkualitas, pendidikan pengguna dan fasilitas yang mendukung.

Perpustakaan digital pada prinsipnya mempermudah pengguna dalam proses pencarian koleksi. Dan manfaat bagi perpustakaan sendiri sistem digital

merupakan langkah penting dalam upaya back up koleksi yang terdahulu,

dikarenakan tempat atau rak yang tersedia tidak bisa menampung koleksi yang

berbentuk hardcover dan paper base.

Dengan sistem layanan yang canggih perpustakaan harus didukung pula dengan teknologi informasi dalam memberikan dan menyediakan informasi kepada pengguna agar cepat, mudah, tepat dan terpercaya. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara


(34)

commit to user

xxxiv

untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu.

Manfaat penggunaan Teknologi Informasi dalam perpustakaan, antara lain sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas layanan

Peningkatan kualitas layanan pada kecepatan pencarian referensi, keberadaan buku, kondisi buku, peminjaman, pembuatan kartu anggota, dan akses.

2. Memberikan kemudahan dalam pengambilan keputusan

Pengembalian keputusan baik bagi pengguna maupun pengelolaan perpustakaan menjadi cepat dan akurat dengan ketresediaan data-data.

3. Pengembangan otomasi perpustakaan

Perpustakaan sebagai pilar utama dalam melestrikan dan mnenyediakan informasi ilmu pengetahuan perlu didukung kebutuhan TI seiring dengan kegiatan penulis, mencetak, mendidik, dan beragam. Penerapan TI di perpustakaan difungsikan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, dan mengelola data-data dalam bentuk basis data serta menyediakannya menjadi informasi yang berguna bagi masyarakat dalam kemasan digital yang fleksibel dan mudah dibagikan.

2.5 Penelusuran

2.5.1 Pengertian

Penelusuran informasi menjadi penting karena “ruh” atau “nyawa” dari sebuah layanan informasi dalam unit informasi atau perpustakaan adalah bagaimana memenuhi kebutuhan informasi yang diminta pemakai, bagaimana menemukan informasi yang diminta pemakai, dan bagaimana memberikan “jalan” kepada


(35)

commit to user

xxxv

pemakai untuk menemukan informasi yang dikehendaki. Proses penelusuran informasi menjadi penting untuk menghasilkan sebuah temuan atau informasi yang relevan, akurat dan tepat. Proses dan penggunaan alat yang tepat akan menghasilkan informasi yang tepat pula.

Penelusuran adalah sebuah kegiatan yang dilakukan secara sistematis untuk mengetahui lokasi suatu dokumen, informasi atau subjek dengan menggunakan petunjuk simbol tertentu.

2.5.2 Tipe-tipe Penelusuran

Dilihat dari cara dan juga alat yang digunakan, Arief Surachman (2007) membagi penelusuran bahan pustaka menjadi 2 (dua), yaitu:

1. Penelusuran Informasi Konvensional: penelusuran yang dilakukan dengan dan

melalui cara-cara konvensional/manual seperti menggunakan kartu katalog, kamus, ensiklopedi, bibliografi, indeks, dan sebagainya.

2. Penelusuran Informasi Digital: Penelusuran yang dilakukan dengan dan

melalui media digital atau elektronik seperti melalui Katalog OPAC (Online Public Access Catalog), Search Engine (di Internet), Database Online, Jurnal Elektronik, Reference Online, dan informasi lain yang tersedia secara elektronik/digital.

2.6 Karya Ilmiah

2.6.1 Pengertian

Karya ilmiah merupakan suatu bentuk karya seseorang, bisa merupakan laporan, penelitian maupun cara seorang untuk mengembangkan suatu ilmu pengetahuan tertentu. Biasanya karya ilmiah dibuat sebagai syarat kelulusan.


(36)

commit to user

xxxvi

Karya ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seseorang ilmuwan (yang berupa hasil pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang diperolehnya melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, penelitian, dan pengetahuan orang lain sebelumnya. (Bambang Dwiloka RR, 2005:1).

2.6.2 Jenis karya ilmiah

Ada berbagai jenis yang ditulis para ilmuwan tentang karya ilmiah. Salah satunya yang dikutip oleh dwiloka dan Riana dalam bukunya Brotowijoyo (1985:8-9), ada karya ilmiah berupa Skripsi, Tesis, Disertasi, atau berupa laporan penelitian

(research report) bagi lembaga yang membiayai penelitian tersebut. Ada juga karya ilmiah yang dimuat di majalah, jurnal, atau makalah untuk seminar.

Akan tetapi, umumnya karya ilmiah di Perguruan Tinggi, menurut (Arifin, 2003:1), dibedakan menjadi makalah, kertas kerja, skripsi, tesis, dan disertasi.

1. Makalah

Adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data lapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berfikir deduktif atau induktif. Makalah biasanya disusun untuk melengkapi tugas-tugas ujian mata kuliah tertentu atau memberikan saran pemecahan masalah secara ilmiah. Makalah menggunakan bahasa yang lugas dan tegas. Jika dilihat bentuknya, makalah adalah bentuk yang paling sederhana di antara karya tulis ilmiah yang lain.


(37)

commit to user

xxxvii

Seperti halnya makalah, adalah juga karya tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Analisis dalam kertas lebih mendalam daripada analisis dalam makalah. Kertas kerja tulis, misalnya: untuk disajikan dalam suatu seminar atau lokakarya.

3. Skripsi

Adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung (observasi lapangan, atau percobaan laboraturium) maupun penelitian tidak langsung (studi kepustakaan). Skripsi biasanya ditulis untuk melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana (S1) dan penyusunannya dibimbing oleh seorang dosen atau tim yang ditunjuk oleh lembaga pendidikan tinggi.

4. Tesis

Adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri. Karya tulis ini akan memperbincangkan pengujian terhadap satu atau lebih hipotesis dan ditulis oleh mahasiswa program pasca sarjana, untuk melengkapi syarat guna memperoleh gelar magister (S2).

5. Disertasi

Adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci. Dalil yang dikemukakan biasanya dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan-sanggahan senat guru besar/penguji suatu lembaga pendidikan tinggi.


(38)

commit to user

xxxviii

Disertasi berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Jika temuan orisinal ini dapat dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan penguji, penulisnya berhak menyandang gelar doktor (S3).

2.6.3 Fungsi karya ilmiah

Adapun berbagai macam jenis karya ilmiah yang mempunyai fungsi berbeda, terdapat pula fungsi karya ilmiah secara luas, antara lain:

1. Penjelasan (Explanation)

Karya ilmiah dapat menjelaskan suatu hal yang sebelumnya tidak diketahui, tidak jelas, dan tidak pasti, menjadi sebaliknya.

2. Ramalan (Prediction)

Karya ilmiah dapat membantu mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada masa mendatang.

3. Kontrol (Control)

Karya ilmiah dapat bemanfaat untuk mengontrol, mengawasi, dan atau mengoreksi benar atau tidaknya suatu pernyataan.

2.7 Eprints

Eprints adalah salah satu Digital Library Software yang menggunakan OAI-PMH

(Open Archives Initiative-Protokol for Metadata Harvesting). Eprints merupakan platform yang paling fleksibel untuk membangun kualitas tinggi, repositori bernilai tinggi, diakui sebagai cara termudah dan tercepat untuk membuat


(39)

commit to user

xxxix

repositori naskah, dokumen, karya ilmiah, skripsi, penelitian, tesis, gambar, video, audio, dan lain sebagainya.

Eprints telah dikembangkan di University of Southampton Sekolah Elektronik dan Ilmu Komputer dan dirilis di bawah lisensi GPL. Versi 3 dari software ini resmi dirilis pada 24 Januari 2007 di Terbuka Repositori 2007 Konferensi dan telah dijelaskan oleh para pengembang sebagai sebuah lompatan besar dengan fungsi, memberikan kontrol lebih dan fleksibilitas untuk manajer repositori, deposan, peneliti dan administrator teknis.


(40)

commit to user

xl

BAB III

GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

3.1 Sejarah Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berdiri sejak tanggal 18 September 1958, bersamaan dengan berdirinya IKIP Muhammadiyah Surakarta, sebagai cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta. Seiring dengan perubahan status IKIP Muhammadiyah Surakarta menjadi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta juga mengalami perkembangan yang cukup berarti. Terbukti dengan semakin banyaknya perubahan yang terjadi dalam rangka memajukan diri. Beberapa perubahan tersebut meliputi gedung, fasilitas, dana, pengelolaan dan jumlah koleksi yang terus bertambah dalam jumlah judul dan eksemplarnya, serta ragam ataupun jenis koleksinya. Demikian juga dengan sistem sentralisasi yang telah berubah ke sistem desentralisasi. Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang dulu hanya satu-satunya perpustakaan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Saat ini dengan beberapa perpustakaan fakultas dan perpustakaan unit penunjang yang lain semakin banyak memiliki peluang untuk mengembangkan diri secara lebih baik dan optimal, dalam rangka mewujudkan


(41)

commit to user

xli

perpustakaan online yang mampu mengikuti perkembangan informasi khususnya dalam bidang pendidikan.

Dengan menempati sebuah gedung berlantai empat dengan luas kurang lebih 4000

m2 sejak Februari 1994, banyak kemajuan yang telah dicapai oleh Perpustakaan

Pusat Universitas Muhammadiyah Surakarta. Perhatian yang cukup serius dari pimpinan Universitas Muhammadiyah Surakarta dan semangat kerja yang tinggi dari tenaga pengelola, mampu mengantarkan Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk berubah menjadi perputakaan yang modern, yaitu perpustakaan yang didukung oleh teknologi informasi dan komunikasi dalam usaha mendukung kegiatan proses belajar mengajar (fungsi edukatif) di Universitas Muhammadiyah Surakarta secara lebih efektif dan efisien, dengan hasil akhir yang optimal.

Sejak dari awal keberadaannya, Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Surakarta telah mengalami beberapa kali pergantian kepemimpinan, yakni :

Tabel 1

Kepemimpinan di Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Surakarta

Tahun Nama

Tahun ... – 1989 Drs. Sujadi

Tahun 1989 – 1992 Drs. Bambang Raharjo

Tahun 1992 – 1994 Drs. Djoin Sunaryo

Tahun 1994 – 1997 Drs. Bambang Setiaji, M.A.

Tahun 1997 – 1997 Sri Padmantyo, S.E., M.P.A


(42)

commit to user

xlii

Tahun 2001 – 2001 Drs. Wahyono, Akt., M.A.

Tahun 2001 – 2006 Dra. Hj. Anissa Setyawati

Tahun 2006 – 2008 Gunawan Ariyanto, ST., M.Comp.Sc

Tahun 2008 – 2010 Denny Vitasari, ST., M.Eng.Sc

Tahun 2010 – Sekarang Dr. Moordiningsih, M.Si. Psi.

Sumber : Booklet Perpustakaan UMS tahun 2010-2011

3.2 Jam buka harian PerpustakaanUniversitas Muhammadiyah Surakarta

Senin – Kamis : 07.00 – 17.30 WIB Jum’at : 07.00 - 11.00 WIB 13.00 – 17.30 WIB

Sabtu : 09.00 – 12.00 WIB CATATAN :

1. Khusus Layanan Administrasi buka hingga jam 16.00 2. Layanan Referensi dan Cadangan tutup jam 16.00

3. Hari Libur Nasional dan Acara Wisuda, Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta tutup.

4. Hari Sabtu, minggu terakhir (Akhir Bulan) Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta tutup untuk kegiatan Shelving.

5. Khusus Bulan Ramadhan dan Libur Semester, layanan buka dari pukul 08.00– 15.30.


(43)

commit to user

xliii

3.3 Visi, Misi, Tujuan dan Fungsi Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta

3.3.1 Visi

Menjadi pusat pengelola dan penyebaran informasi yang berbasis teknologi informasi guna mendukung pelaksanaan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta pengembangan ilmu dan nilai-nilai keislaman.

3.3.2 Misi

1. Meningkatkan kemampuan mengelola dan menyebarkan

informasi guna mendukung kebutuhan informasi bagi civitas akademika di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Meningkatkan kemampuan mengelola dan menyebarkan

informasi atas kekayaan ilmiah yang dimiliki oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Menunjang sistem jaringan informasi baik di antara perpustakaan

perguruan tinggi atau perpustakaan lain di tingkat regional, nasional, dan internasional.

4. Mengelola dan menyebarkan informasi tentang perkembangan

Islam di Jawa khususnya Surakarta dan sekitarnya.

3.3.3 Tujuan

1. Menyediakan dan mengupayakan ketersediaan akses informasi

yang mendukung proses belajar-mengajar, penelitian, dan pengabdian masyarakat dengan memanfaatkan kemampuan teknologi informasi.


(44)

commit to user

xliv

2. Mendokumentasikan dan menyebarluaskan hasil karya civitas

akademika dengan memanfaatkan kemampuan teknologi

informasi.

3. Mengupayakan terwujudnya jaringan informasi di lingkungan

perpustakaan perguruan tinggi muhammadiyah atau perpustakaan lain di tingkat regional, nasional, maupun internasional.

4. Mendokumentasikan dan menyebarluaskan informasi tentang

perkembangan Islam di Jawa khususnya di Surakarta dan

sekitarnya dengan memanfaatkan kemampuan teknologi

informasi. 3.3.4 Fungsi

1. Sebagai sumber media informasi dan layanan program pendidikan dan pengajaran.

2. Sebagai sumber media informasi dan layanan programpenelitian.

3. Sebagai sumber media informasi dan layanan program pengabdian pada masyarakat yang berwacana keislaman.

4. Sebagai media rekreasi alternatif bagi civitas akademika perguruan tinggi.

3.4 Struktur Organisasi

Untuk menunjang keseluruhan kegiatan yang ada Perpustakaan UMS dijalankan oleh seorang kepala dibantu oleh seorang wakil kepala, 5 orang kepala urusan (kaur), 23 orang staf pendukung dan 18 orang tenaga partime. Dari jumlah pegawai yang ada tersebut terdapat 14 orang berstatus pustakawan.


(45)

commit to user

xlv Bagan 1

Struktur organisasi perpustakaan UMS tahun 2000 –sekarang

Sumber : Booklet Perpustakaan UMS tahun 2010-2011

Keterangan :

1. Tugas kepala seksi perpustakaan adalah :

a. Mengkoordinasi seluruh kegiatan bagian.

b. Menerima laporan pemasukan uang dari semua bagian.

c. Membuat anggaran dan realisasi pengeluaran.

d. Mengadakan rapat koordinasi semua bagian.

e. Membuat laporan kegiatan kepada Ketua Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

2. Tugas bagian pengadaan dan pengolahan (Layanan teknis) adalah :

a. Pembelian buku, majalah dan surat kabar.

b. Memberikan informasi data buku kepada komite perpustakaan.

KEPALA

Dr. Moordiningsih, M.Si. Psi.

WAKIL KEPALA

Siti Nuzilah

ADMINISTRASI

Masrokhah

IT,E JOURNAL + E BOOK

Suyadi HUUMAS, KESEKRETARIATAN + KEUANGAN Siti Musyarofah LAYANAN TEKNIS Gatiningsih LAYANAN PENGGUNA Tri Mulyati


(46)

commit to user

xlvi

c. Memproses bahan pustaka baru : klasifikasi, memberi label, cap,

pengaman, input data ke komputer.

d. Megurus dan mengarsip surat masuk dan surat keluar.

e. Melayani pendaftaran anggota dari luar civitas akademika

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

f. Mengurus pembayaran daan langganan majalah dan surat kabar.

g. Membuat laporan rutin kepada seksi perpustakaan setiap bulan.

3. Tugas bagian sirkulasi dan pemeliharaan bahan pustaka (Layanan

sirkulasi) adalah :

a. Melayani peminjaman buku.

b. Melayani pengembalian buku.

c. Melayani permintaan buku yang dipinjam setiap dosen.

d. Shelving.

e. Membuat laporan statistik peminjam dan jumlah buku yang

dipinjam.

f. Memperbaiki laporan rutin kepada Seksi Perpustakaan setiap bulan.

4. Tugas bagian koleksi karya ilmiah (Layanan IT, e-jurnal, e-book)

adalah:

a. Memberi layanan kepada pengguna berkaitan dengan hasil tulisan

ilmiah (penelitian) dalam bentuk cetak (thesis, skripsi, tugas akhir).

b. Menerima dan mecatat rutin kepada Seksi Perpustakaan setiap bulan.

c. Memberi layanan akses melalui CD-ROM khusus untuk jenis


(47)

commit to user

xlvii

5. Tugas bagian layanan multimedia (Audio Visual) adalah :

a. Memberikan layanan yang secara langsung bersentuhan dengan TI

dengan koleksi CD, CD-ROM, disket dan kaset.

b. Memberikan layanan TV kabel.

6. Tugas bagian periodikal, referensi dan informasi perpustakaan adalah

a. Memberi layanan kepada pengguna periodikal, koran, referensi, dan

koleksi khusus.

b. Memberi layanan karya-karya ilmiah.

c. Memproses majalah baru dan buku-buku referensi.

d. Mengarsip dan memproses majalah untuk dijilid.

e. Mengarsip koran, majalah hadiah.

f. Memberikan informasi tentang wacana ilmu pengetahuan yang up to

date dari sumber-sumber tercetak yang ada.

g. Membuat laporan rutin kepada Seksi Perpustakaan setiap bulan.

7. Tugas bagian koleksi cadangan adalah :

a. Memberikan layanan koleksi cadangan.

b. Membuat laporan rutin kepada Seksi Perpustakaan setiap bulan.

c. Shelving.

8. Tugas bagian kasir adalah :

Menerima semua pembayaran dari beberapa aktivasi perpustakaan yang berhubungan dengan uang. Diantaranya pembayaran denda, aktivasi, penggantian kartu hilang, laminating, fotocopy, dan lain-lain.


(48)

commit to user

xlviii

Memberikan layanan fotocopy bagi pengunjung perpustakaan dengan ketentuan yang berlaku di perpustakaan.

10.Tugas bagian administrasi adalah :

a. Memberikan layanan pendaftaran anggota perpustakaan.

b. Memberikan layanan aktivasi.

c. Memberikan layanan pembuatan kartu anggota perpustakaan.

d. Memberikan layanan surat menyurat.

e. Penyerahan karya ilmiah.

3.5 Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia yang mengelola Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta kini berjumlah 33 Orang. Mereka adalah orang-orang yang senantiasa menjaga keberlangsungan perpustakaan. Mulai dari pengadaan, pengolahan hingga pelayanan yang kesemuanya ditujukan untuk kepuasan pengguna perpustakaan.

Berikut merupakan daftar tenaga kerja yang mengelola Perpustakaan Universitas Muhammaditah Surakarta :

Kepala : Dr. Moordiningsih, M.Si., Psi.

Wakil Kepala : Dra. Siti Nuzilah

Humas, Kesekretariatan & Keuangan :

1. Siti Musyarofah (Kaur. Humas, Kesekretariatan & Keuangan)

2. Ken RetnoYuniwati, A.Md. (Humas dan Informasi)

3. Ismarni (Kasir)


(49)

commit to user

xlix

1. Masrokhah, BA. (Kaur Administrasi)

2. Sapta Pujianta (Administrasi)

3. Hariyanto, SE. (Administrasi)

Layanan Pengguna :

1. Tri Mulyati (Kaur. Layanan Pengguna & Layanan Periodikal)

2. Cahyana K. Widada, A.Md. (Layanan Referensi)

3. Budiman BH (Layanan Kol. Cadangan)

4. Drs. Sugiyanto (Layanan Kol. Cadangan)

5. Eko Daryadi (Layanan KKI)

6. Mulyadi (Layanan Sirkulasi)

7. Edy Susilo (Layanan Sirkulasi-Pengembalian)

8. Dra. Suparmi (Layanan Sirkulasi- Pengembalian)

9. Kurnia Utami, S.Sos (Layanan Sirkulasi)

10. Haryadi (Layanan Kol. Karya Ilmiah)

11. Arif Yulianto (Copy Center)

12. Ridwan Nur Effendi (Perpustakaan Kedokteran)

13. Nur Rohman Catur W. (Perpustakaan Pasca Sarjana)

Layanan Teknis :

1. Gatiningsih (Kaur. Layanan Teknis & Pengadaan Koleksi)

2. Murtini, B.Sc. (Pengadaan Koleksi)

3. Maria HusnunNisa, S.Sos. (Pengolahan Buku Teks)

4. Edi Suparno (Pengolahan Buku Teks)


(50)

commit to user

l

6. Munawar (Pengolahan Koleksi Periodikal)

7. Ari Fatmawati Aisyah, A.Md.(Pengolahan Koleksi Karya Ilmiah)

8. Anshori ( Koordinator Penjilidan)

IT, E-Journal & E-Book :

1. Suyadi (Kaur. IT, E-Journal & E-Book) 2. Yuldarrahman (IT)

Sumber : http://library.ums.ac.id

3.6 Gedung dan Ruang

Dengan menempati sebuah gedung berlantai empat dengan luas kurang lebih 4000

m2, gedung dan ruang Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Surakarta

bisa dilihat melalui data sebagai berikut :

Lantai 1

1. Gudang buku (Berisi skripsi, dan buku-buku yang di wedding)

2. Ruang pengolahan dan pengadaan buku (Mulai dari pengadaan,

pengolahan, sampai input data ke KOHA).

Lantai 2

1. Lobby.

2. Loker pengunjung.

3. Layanan administrasi.

4. Kasir.

5. Ruang staf.


(51)

commit to user

li

7. Ruang Kepala Perpustakaan.

8. Ruang diskusi.

9. Ruang petugas dan koleksi CD.

10. Ruang baca.

11. Mushola.

12. Ruang TV.

13. Koleksi skripsi.

14. Ruang internet/audio visual.

Lantai 3

1. Rak buku teks.

2. Katalog komputer.

3. Meja baca.

4. Tempat pengembalian dan peminjaman buku.

Lantai 4

1. Koleksi (Alm.) Bp. Dr. Djasman Al Kindi.

2. Koleksi referensi.

3. Koran dan majalah.

4. Jurnal.

5. Meja baca.

6. Koleksi kitab.

7. Rak buku cadangan.

8. Fotocopy.


(52)

commit to user

lii

3.7 Sumber Dana

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta mendapatkan dana dari Universitas sebesar 500 juta rupiah, didapat dari dana rutin dan non rutin. Dana lain yang didapat Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta meliputi dari proposal yang diajukan setiap mengadakan kegiatan. Selain itu dari denda Mahasiswa yang melakukan peminjaman di luar batas peminjaman yang ditentukan.

3.8 Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan benda dan barang pendukung yang digunakan untuk memfasilitasi Perpustakaan demi terselenggaranya kegiatan Perpustakaan. Berikut adalah berbagai macam sarana dan prasarana Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Tabel 2 Sarana dan Prasarana

Rekapan Inventaris Tahun 2010

No. Nama Barang Jumlah

1. Ac 30

2. Almari besi 7

3. Almari CD 4


(53)

commit to user

liii

5. Almari kayu kaca 17

6. Brankas 1

7. Bor listrik 1

8. Dispenser 6

9. DVD Player 2

10. DVD Perekam CCTV 2

11. Filling Kabinet 1

12. Filling Kabinet 6

13. Jam Dinding 10

14. Kaca Cermin 2

15. Kaligrafi 18

16. Karpet/babut 5

17. Kereta Dorong Buku 1

18. Kipas Angin Atas/Gantung 17

19. Kipas Angin Stand 14

20. Komputer 3

21. Komputer Katalog Skripsi 4

22. Komputer Katalog 9

23. Komputer Monitor LCD 14

24. Komputer Internet 12

25. Komputer Server 17

26. Kotak Saran 20

27. Kulkas 6

28. Kursi Kantor 156

29. Kursi kayu (tinggi) 4

30. Kursi Lipat besi 50

31. Kursi panjang 9

32. Kursi Plastik 38

33. Kursi Putar 71

34. Kursi Sofa 1

35. Lampu otomatis 1

36. LCD 2

37. Laptop 4

38. Locker -

39. Mading 9


(54)

commit to user

liv

41. Meja Atlas 2

42. Meja 1 biro kantor 2

43. Meja 1/2 biro kantor 33

44. Meja Baca kayu 24

45. Meja CCTV 1

46. Meja Komputer 58

47. Meja Lesehan kayu 17

48. Meja panjang 23

49. Meja Sekat sidang bundar 41

50. Meja Studi correl 72

51. Meja Tamu 1

52. Meja Tutup 9

53. Meja Foto copy 2

54. Meja Laminating 2

55. Meja Presensi 1

56. Meja Potong manual 1

57. Meja Tik listrik 3

58. Monitor CCTV 3

59. Papan kegiatan 3

60. Papan pengumuman 3

61. Penonakifan magnetik 1

62. Printer 7

63. Printer kecil 1

64. Rak besi 2 sisi 79

65. Rak tempat Koran 28

67. Rak skripsi kayu 1 sisi 216

68. Rak skripsi kayu 2 sisi 3

69. Rak TV 3

70. Salon 10

71. Scanner/barcut rider 1

72. Scanner 2

73. Screan layar 12

74. Sekat kayu 6

75. Server 1

76. Sound system 1


(55)

commit to user

lv

78. Tabung pemadam kebakaran 3

79. Tangga aluminium 2

80. Tape/radio 14

81. Telephone 5

82. TV 6

83. Ups 1

84. White Board besar 2

85. Vas Bunga 2

Sumber : Arsip Perpustakaan UMS Bulan Januari s.d. Maret 2011

3.9 Koleksi

Koleksi yang ada di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta berupa buku-buku (Asing dan Indonesia), majalah (Asing dan Indonesia), Jurnal (Internasional dan Nasional) dan koleksi yang berbentuk CD-ROM (Bahasa Asing dan Indonesia).

Tabel 3

Daftar Koleksi Perpustakaan UMS tahun 2010- sekarang

No. Jenis Judul Eksemplar

1. Buku Bahasa Asing 9196 16831

2. Buku Bahasa Indonesia 23673 67546

3. Buku Cadangan 33308 33337

4. CD/DVD ROM Bahasa Asing 81 101

5. CD/DVD ROM Bahasa Indonesia 655 1355


(56)

commit to user

lvi

7. Jurnal Nasional 454 2536

8. Majalah Bahasa Asing 3 7

9. Majalah Ilmiah 55 243

10. Majalah Ilmiah Populer 40 573

11. Majalah Populer 31 673

Sumber : Arsip Perpustakaan UMS Bulan Januari s.d. Maret 2011

3.10 Layanan

Macam layanan di Perpustakaan Pusat UMS :

3.10.1 Layanan Sirkulasi.

Layanan sirkulasi terletak dilantai 2 dengan sistem layanan terbuka (open acces)

peminjaman hanya diberikan untuk buku-buku teks yang ada di lantai 2 di bagian koleksi sirkulasi.

1. Peminjaman

a. Ketentuan

Pelayanan peminjaman buku teks hanya diberikan kepada anggota yang memiliki KAP atas nama sendiri.

b. Prosedur

Prosedur/tatacara peminjaman koleksi buku teks adalah sebagai berikut :

a). Menyerahkan KAP milik sendiri yang masih aktif dan buku yang akan dipinjam kepada petugas.


(57)

commit to user

lvii

b). Mengisi tanggal kembali buku di slip tanggal kembali yang berada di bagian belakang buku.

c. Batas Pinjam

Batas jumlah pinjaman koleksi buku teks dan waktu peminjaman dari masing-masing jenis keanggotaan yang ada adalah sebagai berikut :

Tabel 4

Kriteria Jumlah Peminjaman dan Batas Waktu Peminjaman Mahasiswa UMS

Sumber : Booklet Perpustakaan UMS 2010-2011

*dengan catatan perpanjangan dilakukan sebelum habis waktu pinjam

Catatan :

Jenis Anggota

Jumlah Pinjaman (kriteria)

Batas waktu Keterangan

Mahasiswa S1 dan D3

5 Buku

(2 Indonesia/3 Asing)

7 hari Dapat

diperpanjang * 1 kali Mahasiswa S2 6 buku

(3 Indonesia/3 Asing)

2 Minggu Dapat

diperpanjang *

1 kali Dosen Tetap 8 buku

(5 Indonesia/3 Asing)

6 bulan Tidak dapat

Di perpanjang Dosen Studi

Lanjut

10 buku

(7 Indonesia/3 Asing)

6 bulan Tidak dapat

Di perpanjang Dosen

Kontrak

6 buku

(3 Indonesia/3 Asing)

6 bulan Tidak dapat

Di perpanjang Karyawan

Tetap

8 buku

(5 Indonesia/3 Asing)

6 bulan Tidak dapat

Di perpanjang Karyawan

Studi Lanjut

10 buku

(7 Indonesia/3 Asing)

6 bulan Tidak dapat

Di perpanjang Karyawan

Reguler

8 buku

(5 Indonesia/3 Asing)

6 bulan Tidak dapat


(58)

commit to user

lviii

Tidak diperkenannkan memakai KAP orang lain, apabila dilanggar akan dikenai sanksi peringatan dan kartu disita. Apabila diulang sampai kedua kali akan dikenai sanksi tidak boleh pinjam selama 1 semester.

2. Pengembalian

a. Ketentuan :

Serahkan buku yang akan dikembalikan pada petugas pengembalian yang ada di lantai 2.

b. Sanksi :

1). Apabila buku yang dikembalikan rusak maka peminjam akan dikenai denda sebesar harga buku baru tersebut.

2). Keterlambatan pengemmbalian buku akan dikenakan denda Rp. 200,00/hari/buku.

3). Peminjam yang menghilangkan buku harus mengganti buku sesuai dengan yang dihilangkan, ditambah biaya proses buku sebesar Rp. 10.000,00/buku serta membayar denda apabila terlambat mengembalikan.

3. Perpanjangan

Perpanjangan buku atas buku yang dipinjam dapat dilakukan oleh peminjam apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1). Belum pernah diperpanjang.

2). Tidak/belum terlambat dari batas waktu pengembalian.

3). Perpanjangan dapat dilakukan tanpa harus membawa buku yang akan diperpanjang, dengan memanfaatkan fasilitas SSO melalui internet.


(59)

commit to user

lix

Layanan administrasi Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta berada di lantai, bertugas memberikan beberapa layanan yang meliputi :

1. Pendaftaran anggota perpustakaan.

2. Aktivasi kartu perpustakaan.

3. Pembuatan kartu anggota perpustakaan.

4. Surat menyurat.

5. Penyerahan karya ilmiah.

3.10.3 Layanan Internet

Saat ini tersedia 21 unit komputer yang dapat digunakan untuk akses internet akses internet secara cepat serta dapat dimanfaatkan oleh pemustaka atau masyarakat umum yang ingin mengadakan acara pelatihan internet atau acara-acara lain yang membutuhkan fasilitas internet. Layanan internet yang diberikan kepada pemustaka untuk melakukan akses internet secara gratis dengan syarat terdaftar sebagai anggota perpustakaan aktif.

Adapun layanan internet yang disediakan di perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta, meliputi :

Wireless LAN : Pengguna perpustakaan dapat menggunakan nirkabel didalam perpustakaan dengan menggunakan laptop pribadi. Untuk menggunakan fasilitas tersebut diperlukan :

1. Laptop atau peralatan mobile yang lengkap.

2. Terpasang wireland adapter yang menggunakan standard IEEE


(60)

commit to user

lx

3. Tercatat sebagai anggota perpustakaan aktif yang memiliki akun

diperpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta (memiliki user name dan password sendiri).

4. Web browser yang sering dipakai oleh kebanyakan pemakai

internet seperti Mozila Firefox, Internet Explorer, Opera, dan

lain-lain.

Online Resources : Online resources (sumber-sumber online) yang disediakan Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta meliputi :

1. Skripsi, Tesis dan Disertasi.

Bab 1 dan koleksi ini dapat didownload secara bebas di alamat

http://etd.eprints.ums.ac.id. Sedangkan fulltext isi dari koleksi hanya dapat dibaca di perpustakaan.

2. E-Journal

Adalah kumpulan artikel jurnal, meliputi jurnal terbitan UMS dan jurnal internasional yang dilanggan oleh Perpustakaan dalam format elektronik.

a. Artikel jurnal Universitas Muhammadiyah Surakarta

Semua artikel jurnal terbitan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang disediakan dapat diunduh (download) secara bebas dan gratis dialamat

http://eprints.ums.ac.id.

b. Artikel Jurnal Internasional

Adalah kumpulan database jurnal internasional yang dilanggan oleh Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Database tersebut antara lain : ProQuest, EBSCO, Emerald dan gale. Kesemua database tersebut dapat diakses melalui


(61)

commit to user

lxi

website perpustakaan di http://library.ums.ac.id baik dari lingkungan kampus

ataupun dari luar kampus.

3.10.4 Layanan Koleksi Karya Ilmiah (KKI)

Layanan Koleksi Karya Ilmiah (KKI) adalah layanan yang diberikan kepada pemustaka, berkaitan dengan hasil penulisan ilmiah (penelitian) yang dilakukan civitas akademika Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam bentuk cetak. Layanan Koleksi Karya Ilmiah ini digunakan oleh pemustaka sebagai bahan rujukan untuk mengembangkan dan menulis penelitian-penelitian yang baru. Ketentuan penggunaan Koleksi Karya Ilmiah ini adalah hanya bisa dibaca di tempat dan tidak dapat di fotocopy.

Khusus untuk jenis koleksi skripsi, selain bentuk cetak disediakan juga bentuk

softcopy yang bisa diakses melalui fasilitas CD-ROM (Compact Disk Read Only

Memory). Penelusuran informasi tentang koleksi KKI yang dibutuhkan dapat dilakukan melalui OPAC yang tersedia, atau melalui alamat URL http://library.ums.ac.id/.

3.10.5 Layanan Multimedia (Audio Visual)

Layanan multimedia (audio visual) adalah layanan yang secara langsung bersentuhan dengan TI. Koleksi audio visual yang dimiliki adalah dalam bentuk CD, CD-ROM, disket dan kaset. Termasuk dalam layanan ini adalah TV kabel, yang dapat digunakan oleh pemustaka secara langsung (bisa langsung memilih channel yang diinginkan).


(62)

commit to user

lxii

3.10.6 Layanan Referensi

Layanan referensi adalah layanan yang diberikan kepada pemustaka, yang bertujuan untuk membantu mereka dalam penelusuran informasi rujukan. Melalui layanan referensi ini pemustaka dibantu untuk menemukan dan menelusur informasi secara lebih spesifik dengan pilihan subyek yang lebih luas, dengan memanfaatkan sarana penelusuran yang tersedia secara optimal.

3.10.7 Layanan Koleksi Periodikal

Layanan ini memberikan informasi tentang wacana ilmu pengetahuan yang up to date dari sumber-sumber tercetak yang memiliki kala terbitan tertentu. Seperti majalah, jurnal, surat kabar, bulletin, dan lain-lain. Jurnal ada 2 jenis yaitu dalam

bentuk cetak dan non cetak (online database). Jurnal dalam bentuk cetak

(hardcopy) dicatat dalam rak jurnal berdasarkan fakultas yang masing-masing fakultas diurutkan berdasarkan no klasifikasi DDC. Pembagian dan penataan koleksi jurnal tercetak tersebut di rak-rak jurnal adalah sebagai berikut:

1. Ilmu Pendidikan (A)

2. Ilmu Ekonomi (B)

3. Ilmu Hukum (C)

4. Ilmu Teknik (D)

5. Ilmu Geografi (E)

6. Ilmu Psikologi (F)

7. Ilmu Agama Islam (G)

8. Ilmu Kesehatan dan Kedokteran (J)


(63)

commit to user

lxiii

10. Ilmu Sosial (L)

11. Ilmu Disiplin Ilmu (Li)

Selain jurnal cetak perpustakaan juga menyediakan jurnal dalam bentuk elektronik (e-journal) yaitu ProQuest, EBSCO, Gale Cengage dan Emerald. Layanan jurnal

elektronik dapat diakses melalui website Perpustakaan Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

3.10.8 Layanan Koleksi Cadangan

Layanan koleksi cadangan adalah layanan yang menyediakan koleksi buku-buku teks yang merupakan cadangan dari seluruh judul yang dimiliki perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hal ini berarti jika buku teks yang ada di lantai 2 habis terpinjam, pemustaka masih dapat mencari dan menggunakan buku tersebut di layanan koleksi cadangan. Tujuan dari layanan ini adalah prinsip ketersediaan (availability) buku-buku teks bagi pemustaka. Koleksi cadangan ini hanya bisa dibaca di tempat, di fotocopy dan di scan.

3.10.9 Layanan Koleksi Khusus

Layanan koleksi khusus yang dimiliki Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah layanan Koleksi (alm.) Bapak Djasman Al Kindi dan layanan Koleksi Kitab Berbahasa Arab. Kedua layanan koleksi khusus ini masing-masing memiliki kekhasan tersendiri dalam hal sejarah (riwayat), penataan koleksi di rak, pemanfaatan bagi pemustaka dan pemustaka dari masing-masing koleksi khusus tersebut.

3.10.10 Layanan Lain-lain


(64)

commit to user

lxiv

Layanan ini adalah layanan bagian keuangan yang bertugas menerima semua pembayaran dari beberapa aktifitas perpustakaan yang berhubungan dengan uang seperti pembayaran denda, aktivasi, penggantian biaya kartu hilang, dan lain-lain. Letak layanan kasir ini berdampingan dengan layanan administrasi.

2. Fotocopy

Layanan fotocopy disediakan bagi pemustaka yang ingin memfotocopy koleksi yang ada di perpustakaan, dengan ketentuan yang berlaku di perpustakaan. Layanan fotocopy di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta ini mampu melayani permintaan fotocopy pemustaka dalam jumlah yang besar.

3. Loker

Layanan loker ini disediakan bagi pemustaka yang ingin menyimpan tas, buku dan barang-barang lainnya kecuali barang berharga, sebelum mereka masuk ke perpustakaan lebih jauh.

4. Ruang Diskusi

Ruang diskusi ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh civitas akademika dan masyarakat umum di sekitar Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk acara-acara diskusi, rapat, pelatihan dan lain-lain. Berkapasitas 15-40 orang dengan fasilitas perlengkapan audio visual di dalamnya. untuk informasi selanjutnya dapat menghubungi KTU Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

5. Mushola

Disediakan mushola bagi petugas dan pemustaka yang ingin melakukan sholat di dalam perpustakaan. Ruang mushola ini terdapat di dalam area ruang internet.


(65)

commit to user

lxv

BAB IV

PEMBAHASAN MASALAH

Dalam upaya memberi kemudahan bagi pengguna perpustakaan dalam mencari informasi dan meningkatkan kualitas pelayanan, mulai tahun 2007 perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta menggunakan program baru yang disebut dengan software Eprints. Dengan program berbasis Web pengguna bisa mencari dan menelusur karya ilmiah berupa TA (Tugas Akhir), Skripsi, Tesis, Disertasi, dan jurnal (khusus jurnal yang dibuat dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta). Koleksi karya ilmiah yang ada di perpustakaan Universitas

Muhammadiyah Surakarta hanya bisa di download pada bab 1, dan pemustaka

hanya bisa membacanya saja di ruang perpustakaan Universitas Muhammadiyah

Surakarta bila menginginkan fulltextnya, dan bila menggunakan fasilitas internet

dari luar perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta hanya abstraknya saja.

4.1 Penelusuran KKI (Koleksi Karya Ilmiah) melalui Eprints

Untuk melakukan penelusuran Koleksi Karya Ilmiah di perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta, penelusur dapat mengakses skripsi secara online


(66)

commit to user

lxvi

melalui internet maupun intranet. Untuk mengakses database tersebut, cukup

dengan masuk ke site perpustakaan dengan alamat: http://libarary.ums.ac.id.

Gambar 1

Tampilan awal melalui http://library.ums.ac.id

Selain itu penelusuran koleksi karya ilmiah dapat dilakukan melalui alamat

website http://etd.eprints.ums.ac.id.

Gambar 2


(67)

commit to user

lxvii

Apabila memilih kotak skripsi/tesis maka akan muncul kotak untuk penelusuran, kemudian ketik skripsi yang kita inginkan dan klik telusur.

Gambar 3


(68)

commit to user

lxviii

Atau pilih penelusuran-(skripsi, tesis dan desertasi), maka akan muncul seperti di bawah ini:

Gambar 4


(69)

commit to user

lxix

Sedangkan apabila klik penelusuran skripsi, tesis, desertasi seperti di atas maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini :

Gambar 5 Tampilan awal Eprints

Selanjutnya bisa memilih skripsi yang diinginkan. Apabila ingin mendapatkan yang lebih spesifik, dapat memilih salah satu kotak yang ada diatas berdasarkan

tahun (Browse by Year), tipe (Browse by Type), fakultas (Browse by Faculty),

penulis (Browse by Author) dari karya ilmiah yang diinginkan, menggunakan


(70)

commit to user

lxx

1. Penelusuran berdasarkan tahun (Browse by Year)

Dalam penelusuran berdasarkan tahun, setelah mengklik browse by year maka

akan muncul tahun-tahun dimana skripsi itu dibuat dan sesuai Mahasiswa lulus. Gambar 6

Tampilan berdasarkan tahun


(71)

commit to user

lxxi

Bila menginginkan menelusur karya ilmiah menggunakan tipe, caranya dengan

klik pada menu browse by type maka akan muncul tampilan untuk memilih tugas

akhir, skripsi, tesis.

Gambar 7 Tampilan berdasarkan tipe


(72)

commit to user

lxxii

Pencarian koleksi karya ilmiah berdasarkan fakultas, caranya klik pada menu

browse by faculty, maka akan muncul berbagai macam fakultas yang terdapat di Universitas Muhammadiyah Surakarta dan sekaligus akan muncul jurusan-jurusan yang ada di fakultas tersebut.

Gambar 8 Tampilan berdasarkan fakultas

4. Penelusuran berdasarkan Pengarang (Browse by Author)

Jika ingin menelusur koleksi karya ilmiah berdasarkan pengarang klik browse by


(73)

commit to user

lxxiii Gambar 9 Tampilan berdasarkan pengarang

5. Penelusuran menggunakan simple search

Penelusuran Universitas Muhammadiyah Surakarta juga dapat dilakukan melalui cara cepat dengan mengetikkan istilah pencarian dalam kotak teks di pojok kanan atas dari menu bar dan mengklik tombol “search” di sebelahnya.


(1)

commit to user

lxxxi

Dari penampilan Eprints, form yang tersedia sangat mudah dimengerti dan tidak rumit sehingga penelusur/pemustaka sangat mudah dan cepat mendapatkan informasi koleksi karya ilmiah yang mereka harapkan.

e. Gratis

Eprints diperoleh dengan hanya mendownload saja, oleh karena itu tidak membutuhkan biaya yang besar.

f. Fleksibel

Dapat diaplikasikan di beberapa jenis sistem operasi dan institusi serta maupun memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut.

g. Kapasitas tinggi

Mampu menyimpan data dengan jumlah besar dengan kemampuan temu kembali yang cepat.

h. Tidak ada Vendor Lock-in

Ini adalah bagian penting dari janji open-source, bahwa tidak ada vendor lock-in.

tidak ada satu perpustakaan atau perusahaan pun yang mengklaim bahwa, Eprints adalah milik organisasi tersebut. Jadi perpustakaan bebas menginstal dan meggunakan Eprints sendiri jika perpustakaan tersebut mempunyai keahlian sendiri atau membeli jasa pengembangan dari sumber terbaik yang tersedia.

2. Kekurangan menggunakan Eprints di perpustakaan Universitas

Muhammadiyah Surakarta :

Disamping ada kelebihan dari Eprints masih ditemukan juga kekurangannya, antara lain :


(2)

commit to user

lxxxii

a. Kurang komplit dan spesifik, misalnya tidak bisa menelusur karya

ilmiah melalui NIM (Nomor Induk Mahasiswa), dan menelusur melalui nomor rak.

b. Dalam mencari karya ilmiah yang terdapat di perpustakaan

Universitas Muhhamadiyah Surakarta hanya bisa melalui nomor inventaris.

c. Permintaan memasukkan Net ID dan password bagi pemustaka dari

luar perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta itu bisa membatasi pemustaka dalam mengakses Eprints, dan bisa membuat

kepercayaan akan service perpustakaan menjadi berkurang. Karena

harapan pemustaka dalam mencari informasi yaitu cepat, mudah, tepat, terpercaya.

BAB V PENUTUP 5.1 KESIMPULAN


(3)

commit to user

lxxxiii

Berdasarkan hasil dari Praktek Kerja PUSDOKINFO di perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Cara melakukan penelusuran koleksi karya ilmiah menggunakan

software Eprints setelah masuk ke portal http://library.ums.ac.id atau

http://etd.eprints.ums.ac.id, antara lain :

a. Berdasarkan tahun (Browse by Year)

b. Berdasarkan tipe (Browse by Type)

c. Berdasarkan fakultas (Browse by Faculty)

d. Berdasarkan penulis (Browse by Author)

e. Melalui Advance search

f. Melalui simple search

2. Kelebihan dan kelemahan pemakaian software Eprints. Menurut penulis

berdasarkan analisis adalah sebagai berikut :

a. Kelebihan

1) Menggunakan OAI (Open Archives Initiative) dan memiliki standar

pertukaran data

2) Form-form yang tersedia simple

3) Fleksibel

4) Tidak ada Vendor Lock-in

Adapun berdasarkan wawancara Bapak Suyadi bagian Kaur. IT, Journal & E-Book di perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta pada tanggal 25 Februari 2011, menyebutkan kelebihan software Eprints sebagai berikut :


(4)

commit to user

lxxxiv

2) Menelusur sampai dalam (Fulltext indexing)

3) Gratis

4) Kapasitas tinggi

b. Kelemahan

1) Kurang komplit dan spesifik, misalnya tidak bisa menelusur

karya ilmiah melalui NIM (Nomor Induk Mahasiswa), dan menelusur melalui nomor rak.

2) Dalam mencari karya ilmiah yang terdapat di perpustakaan

Universitas Muhmamadiyah Surakarta hanya bisa melalui nomor inventaris.

3) Permintaan memasukkan Net ID dan password bagi pemustaka

dari luar perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta itu bisa membatasi pemustaka dalam mengakses Eprints, dan bisa

membuat kepercayaan akan service perpustakaan menjadi

berkurang. Karena harapan pemustaka dalam mencari informasi yaitu cepat, mudah, tepat, terpercaya.

5.2 SARAN

Setelah kurang lebih satu setengah bulan melaksanakan Praktek Kerja PUSDOKINFO di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta, penulis juga melakukan pengamatan, serta dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengemukakan saran yang sekiranya bermanfaat bagi kelancaran kegiatan


(5)

commit to user

lxxxv

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Beberapa saran yang ingin penulis sampaikan adalah sebagai berikut :

1. Permintaan memasukkan Net ID dan password bagi pemustaka dari luar

perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta itu bisa membatasi pemustaka dalam mengakses Eprints, dan bisa membuat kepercayaan

akan service perpustakaan menjadi berkurang. Karena harapan

pemustaka dalam mencari informasi yaitu cepat, mudah, tepat, terpercaya.

2. Harus memaksimalkan pelatihan-pelatihan yang ada, karena walaupun

sudah disediakan tapi masih ditemukan mahasiswa yang kurang faham mengenai cara menelusur koleksi karya ilmiah. Dan pada saat dilaksanakan pelatihan penelusuran karya ilmiah pesertanya tidak memenuhi kuota yang disediakan.

3. Pustakawan yang ada di ruang koleksi karya ilmiah harus ditambah,

karena ketidakpastiannya yang menunggu ruang tersebut, padahal mahasiswa memerlukan informasi-informasi.

4. Harus siap genset/generator otomatis. Generator otomatis atau genset

dapat digunakan apabila listrik padam, karena proses penelusuran tergantung pada aliran listrik yang ada. Generator otomatis akan segera menyuplai arus listrik pengganti bila listrik utama (Listrik PLN) mengalami pemadaman, sehingga diharapkan kegiatan penelusuran koleksi karya ilmiah tidak akan terganggu.


(6)

commit to user