Pengaturan pengelolaan sampah organik dan anorganik terpadu dari pasar tradisional di kota bandung dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan.

ABSTRAK

Pengaturan Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik Terpadu dari Pasar
Tradisional di Kota Bandung dalam Rangka Pelestarian Fungsi Lingkungan

Adriane Dwina Sarasvati N.
110110090211
Kota Bandung sama seperti halnya kota besar lainnya di Indonesia, memiliki
permasalahan dalam pengelolaan sampah. Salah satu sumber sampah perkotaan
berasal dari kegiatan perdagangan di pasar tradisional. Maka diperlukannya
pengaturan pengelolaan yang sesuai agar tepat sasaran untuk mengatasi masalah
tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan pengelolan sampah
organik dan anorganik dari pasar tradisional di kota Bandung dan untuk mengetahui
kendala-kendala yang terjadi sehingga menghambat pelaksanaan pengelolaan
sampah organik dan anorganik terpadu dari pasar tradisional di kota Bandung dalam
rangka pelestarian fungsi lingkungan.
Metode penelitian yang digunakan penulis adalah deskriptif analitis, yaitu
menggambarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kemudian
menganalisisnya secara utuh menyeluruh dengan dikaitkan dengan teori hukum dan
praktik pelaksanaan hukum positif sesuai dengan pembahasan peneliti. Metode
pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif, yaitu menitikberatkan pada

studi kepustakaan dan wawancara untuk mempelajari data sekunder berupa bahanbahan hukum yang ada kaitannya dengan penelitian ini dengan analisis yuridis
kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kota Bandung belum memiliki
pengaturan yang lengkap berkaitan dengan sistem pengelolaan persampahan dalam
aspek teknis serta tidak adanya pengaturan sanksi bagi pihak pengelola sampah
pasar tradisional apabila lalai dalam melakukan tugasnya. Untuk itu diperlukannya
instrumen non-hukum yaitu insentif dan disinsentif yang diterapkan baik kepada
pihak pengelola maupun kepada masyarakat pasar tradisional.

ABSTRAC

Regulation of Organic and Inorganic Waste Management of Integrated
Traditional Market in the city of Bandung in the Framework of Environmental
Conservation Function

Adriane Dwina Sarasvati N.
110110090211

Bandung as well as other major cities in Indonesia, have problems in waste
management. One source of urban waste derived from trading activities in traditional

markets. Hence the need for appropriate management arrangements for the right
target to resolve the issue. This study aims to determine the setting management of
organic and inorganic waste from traditional markets in the city and to identify the
constraints that occur thus hindering the implementation of the management of
integrated organic and inorganic waste from the traditional market in the city of
Bandung in order to conserve the environment functions.
The research method used by writer is descriptive analysis, which describe
the legislation in force, then analyze it thoroughly with a fully associated with the
implementation of the legal theory and practice of positive law in accordance with the
discussion of researchers. The method used is normative, which focuses on the
study of literature and interviews to study secondary data in the form of legal
materials in connection with this research with qualitative juridical analysis.
These results indicate that the Bandung do not yet have a complete
arrangement relating to waste management systems in the technical aspects as well
as the absence of sanction arrangements for the traditional market waste
management if negligent in performing their duties. The need for non-legal
instruments are incentives and disincentives that applied both to the manager and to
the community of traditional markets