PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NASABAH PENYIMPAN TERHADAP PEMBUKAAN RAHASIA BANK (LIFTING BANK SECRECY) UNTUK KEPENTINGAN PERPAJAKAN.

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NASABAH PENYIMPAN TERHADAP
PEMBUKAAN RAHASIA BANK (LIFTING BANK SECRECY)
UNTUK KEPENTINGAN PERPAJAKAN

ABSTRAK

Upaya intensifikasi pajak yang dilakukan Direktorat Jenderal Pajak
untuk meningkatkan pendapatan negara telah didukung dengan
ketentuan-ketentuan yang memungkinkan untuk dibukanya rahasia bank.
Penyediaan jasa bank melalui media elektronik menyebabkan data pribadi
nasabah diproses dalam bentuk informasi elektronik. Salah satu aspek
yang penting diperhatikan adalah aspek perlindungan hukum atas
penyalahgunaan data pribadi nasabah sehingga terjadi beberapa masalah
dan memunculkan risiko-risiko menurunnya tingkat kepercayaan nasabah
terhadap perbankan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui dan memahami aspek hukum perlindungan nasabah
penyimpan terhadap pembukaan rahasia bank untuk kepentingan
perpajakan serta mengetahui upaya perbankan dalam mempertahankan
dan meningkatkan kepercayaan nasabah penyimpan terkait dengan
adanya pembukaan rahasia bank untuk kepentingan perpajakan.
Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah deskriptif analitis

yaitu melalui pendekatan yuridis normatif serta menggunakan metode
analisis data berupa bahan primer yaitu PBI tentang Rahasia Bank yang
dianalisis dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku secara
yuridis kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi
kepustakaan dan wawancara.
Hasil dari penelitian ini adalah Perlindungan data pribadi nasabah
terkait diperbolehkannya petugas pajak untuk membuka data nasabahnya
yang tersimpan di bank diatur dalam Undang-Undang KUP dan PBI
tentang Rahasia Bank, adapun dalam Undang-Undang ITE belum diatur
secara lengkap mengenai perlindungan rahasia bank yang merupakan
data pribadi milik nasabah. Upaya yang dapat dilakukan oleh pihak
perbankan dalam mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan
nasabahnya adalah melalui penerapan prinsip kepercayaan dan prinsip
kehati-hatian sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang Perbankan
dan Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/6/PBI/2005 tentang Transparansi
Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah.

iv

LEGAL PROTECTION FOR DEBITOR CUSTOMERS TO OPENING

STORAGE SECRET BANK (LIFTING BANK SECRECY)
FOR TAXATION INTEREST
ABSTRACT
Tax intensify efforts conducted by Directorate General of Taxation
to increased State revenues has been supported by the provisions that
allow for the opening of bank secrecy. Provision of banking services
through electronic media causing customers personal data processed in
the form of electronic information. One important aspect observed is the
legal protection of customers personal data misuse causing some
problems and raises the risks of a decreased level of customer confidence
in the banking system. The purpose of this study is to investigate and
understand the legal aspects of the protection of depositors against the
opening of bank secrecy for tax purposes as well know banking efforts in
maintaining and improving depositors trust associated with the opening of
bank secrecy for tax purposes.
The method used in this study was analytic descriptive by
normative juridical approach using the method of data analysis in the form
of primary materials regulations of Bank of Indonesia Bank Secrecy
analyzed with legislation that applies qualitative juridical. Data collection
techniques used are literature studies and interviews.

The results of this research are opening bank secrecy for tax
purposes can be carried out in accordance with Bank Indonesia
Regulation on Bank Secrecy. Regarding the protection of personal data
stored on the bank customer for the purposes of taxation has been
provided for in the Law of Taxation General Provisions and Regulations
Bank Secrecy of Bank Indonesia, as for the “ITE” Law has not been fully
set out clearly on the protection of bank secrecy which is owned by the
bank customer privacy. Efforts should be made by the banks in
maintaining and improving client trust is through the application of the
principle of trust and the precautionary principle as stipulated in the
Banking Law and Regulation of Bank of Indonesia No. 7/6/PBI/2005
concerning Transparency Product Information and Use Customer
Personal Data.

v