PROFIL KONDISI FISIK ATLET PASI KONI MEDAN PERSIAPAN PORPROVSU (PEKAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA UTARA) TAHUN 2014.

PROFIL KONDISI FISIK ATLET PASI KONI MEDAN PERSIAPAN PORPROVSU
(PEKAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA UTARA)
TAHUN 2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh:

IRPANI
NIM. 6101112047

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR


Alhamdulillahirabbil’alamin penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan nikmat ilmu, nikmat iman, nikmat kesehatan, dan waktu yang
luang kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan walaupun dalam
wujud yang sangat sederhana. Adapun skripsi ini berjudul “Profil Kondisi Fisik
Atlet PASI KONI Medan Persiapan PORPROVSU (Pekan Olahraga Provinsi
Sumatera Utara) Tahun 2014” yang diajukan untuk memenuhi sebagian syarat
memperoleh gelar sarjana Program Studi Pendidikan Jasmani Sekolah (PJS)
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa keberadaan skripsi ini bagai “setetes air di laut”
yang tak punya arti apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak
mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar
bahwa selaku manusia biasa tak luput dari kesalahan, tidak ada gading yang tidak
retak, kalau tidak retak bukanlah gading. Tidak ada manusia yang tidak punya
kesalahan, kalau tidak punya kesalahan bukanlah manusia” oleh karena itu penulis
menyampaikan mohon maaf yang sedalam-dalamnya dan ucapan terima kasih
yang tidak terhingga kepada:
1.

Bapak Prof. Dr.Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.


2.

Bapak Drs.Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu
Keolahragaan, bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku PD I, bapak Drs Mesnan,
M.Kes.AIFO selaku PD II, bapak Dr.Budi Valianto, M.Pd selaku PD III.

iii

3.

Bapak Drs. Chairul Azmi, M.Pd selaku pembimbing skripsi yang telah
memberikan arahan dan bimbingan yang telah membantu penulis dalam
penyelesaian skripsi ini.

4.

Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Jasmani Kesehatan dan Rekreasi.

5.


Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd, selaku Seketaris Jurusan Pendidikan
Kesehatan dan Rekreasi.

6.

Bapak Drs. Eddy H. Sibarani, selaku Plt. Ketua Umum KONI Medan,
yang telah memberikan izin dan mempermudah dalam penelitian skripsi.

7.

Para pelatih Atlet PASI KONI Medan, yang telah memberikan masukan
terhadap penelitian ini.

8.

Seluruh Atlet PASI KONI Medan yang telah banyak membantu dan
mendukung dalam penyelesaian skripsi ini.

9.


Teristimewa buat keluarga tercinta ayahandaku Hasanuddin, Ibundaku
tercinta Saini, Abang-abangku Harianto, Syahrizal, Mayeruddin, dan
adikku Wiwik Mandasari, serta seluruh keluarga besar yang selalu
memberikan dukungan baik moril, materi, maupun spiritual kepada
peneliti, sehingga pembuatan skripsi ini dapat terselesaikan.

10. Teman-teman seperjuangan PJS A REGULER 2010 dari awal kuliah
hingga akhir kuliah.
11. Semua rekan-rekan atlet PPLM SUMUT, teman-teman atlet yang lain,
(Hardodi Sihombing, S.Pd, Andar Sinaga S.Pd, Irawan Syahputra S.Pd,
Mhd. Parmonangan) yang banyak memberikan nasehat dan masukan.

iv

12. Teristimewa untuk seseorang yang selalu berikan semangat dan motivasi
kepadaku Rafika Ardilla, S.Pd.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu – persatu yang turut
serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti
perkuliahan.

Akhirnya, segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi
amal ibadah yang diterima oleh yang maha kuasa. Penulis telah berusaha untuk
penyempurnaan skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa tak ada tulisan yang
sempurna selain Al-qur’an, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan umumnya dan
prestasi olahraga khususnya. Amin… Ya … Rabbal… ‘Alamin

Medan,
Penulis

Agustus 2014

IRPANI
Nim. 6101112047

v

ABSTRAK
IRPANI. Profil Kondisi Fisik Atlet PASI KONI Medan Persiapan

PORPROVSU (Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara) Tahun 2014.
Pembimbing : CHAIRUL AZMI
Skripsi
: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kondisi Fisik Atlet PASI KONI
Medan Persiapan PORPROVSU (Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara) Tahun
2014. Nomor yang diteliti oleh peneliti adalah nomor sprint sebanyak 6 orang terdiri
dari 5 orang laki-laki dan 1 orang perempuan, nomor lari jarak menengah dan jauh
sebanyak 7 orang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 3 orang perempuan, nomor lempar
sebanyak 6 orang terdiri dari 3 orang laki-laki dan 3 orang perempuan, nomor jalan
sebanyak 2 orang terdiri dari 1 orang laki-laki dan 1 orang perempuan, dan nomor
lompat sebanyak 5 orang terdiri dari 3 orang laki-laki dan 2 orang perempuan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif
kualitatif, dengan teknik tes dan pengukuran. Penelitian deskriptif kualitatif
merupakan metode yang berusaha menggambarkan dan menginterprestasikan objek
sesuai dengan apa adanya. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah seluruh Atlet PASI KONI Medan Persiapan PORPROVSU (Pekan Olahraga
Provinsi Sumatera Utara) dengan jumlah sampel sebanyak 26 orang terdiri dari 16
atlet putra dan 10 atlet putri. Alat tes untuk mengukur kondisi fisik adalah dengan tes
sesuai cabang atletik yang keseluruhan tesnya yaitu: lari 30 meter, lari 300 meter,

loncat tegak, loncat dada, jingkat tiga kali, duduk pada tembok, pull-up, gantung siku
tekuk, sit-up, duduk berlunjur dan meraih, lari 1600 meter dan lari 15 menit. Untuk
nomor sprint item tesnya yaitu: lari 30 meter, loncat Tegak, loncat dada, lari 300
meter, sit-up, duduk berlunjur dan meraih, lari 1.600 meter. Untuk nomor lari jarak
menengah dan jauh item tesnya yaitu: lari 30 meter, sit-up, lari 300 meter, duduk
berlunjur dan meraih, jingkat tiga kali, duduk pada tembok, lari 15 menit. Untuk
nomor lempar item tesnya yaitu: lari 30 meter, sit-up, loncat tegak, jingkat tiga kali,
pull-up, flexed arm hang, duduk berlunjur dan meraih, lari 15 menit. Untuk nomor
jalan item tesnya yaitu : lari 30 meter, sit-up, lari 300 meter, jingkat tiga kali, duduk
i

berlunjur dan meraih, duduk pada tembok, lari 15 menit. Untuk nomor lompat item
tesnya yaitu: lari 30 meter, sit-up, loncat tegak, jingkat tiga kali, duduk berlunjur dan
meraih, duduk pada tembok, lari 15 menit.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: kategori penilaian
baik terdapat 2 orang (7.69%), kategori sedang terdapat 18 orang (69.23%), dan
kategori kurang terdapat 6 orang (23.08). Untuk nomor sprint dari 6 orang memiliki
rata-rata kategori sedang dengan rentang nilai antara 3.28 – 3.57. Untuk nomor jarak
menengah dan jauh dari 7 orang memiliki rata-rata kategori sedang dengan rentang
nilai 3.42 – 4, 2 orang pada kategori baik dan 5 orang pada kategori sedang. Untuk

nomor lempar dari 6 orang memiliki rata-rata kategori kurang dengan rentang nilai
2.42 – 3.28, 2 orang pada kategori sedang dan 4 orang pada kategori kurang . Untuk
nomor jalan dari 2 orang memiliki rata-rata kategori sedang dengan rentang nilai 2.71
– 3, 1 orang pada kategori sedang dan 1 orang pada kategori kurang. Untuk nomor
lompat dari 5 orang memiliki rata-rata kategori sedang dengan rentang nilai 2.71 –
3.42, 4 orang pada kategori sedang dan 1 orang pada kategori kurang. Sehingga dapat
disimpulkan Kondisi Fisik Atlet PASI KONI Medan Persiapan PORPROVSU (Pekan
Olahraga Provinsi Sumatera Utara) Tahun 2014 berada pada kategori fisik sedang.
Maka dari itu pelatih harus lebih ekstra untuk memperhatikan dan sering
mengingatkan kepada atlet dengan keadaan kondisi fisik masing-masing atlet agar
menjaga diri dari berbagai kebutuhan untuk menunjang peningkatan prestasi atau
hasil yang memuaskan. Diharapkan pada atlet PASI KONI Medan mampu bersaing
dengan atlet dari kabupaten/kota lain bahkan mampu bersaing di event Nasional
maupun Internasional.

ii

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .....................................................................................................


i

KATA PENGANTAR ...................................................................................

iii

DAFTAR ISI ..................................................................................................

vi

DAFTAR TABEL .........................................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................


x

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ...............................................................

1

B. Identifikasi Masalah .....................................................................

6

C. Pembatasan Masalah .....................................................................

7

D. Perumusan Masalah ......................................................................


7

E. Tujuan Penelitian ..........................................................................

7

F. Manfaat Penelitian ........................................................................

7

BAB II LANDASAN TEORITIS ................................................................

9

A. Kajian Teoritis ..............................................................................

9

1. Hakekat Atletik .......................................................................

9

2. Hakekat Kondisi Fisik ............................................................

14

3. Profil Atlet PASI KONI Medan .............................................

25

B. Kerangka Berfikir .........................................................................

30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................

33

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................

33

B. Populasi dan Sampel .....................................................................

33

C. Metode Penelitian .........................................................................

33

D. Instrumen Penelitian .....................................................................

34

E. Teknik Analisis Data .....................................................................

55

vi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................

58

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ....................................................

58

B. Hasil Penelitian .............................................................................

65

C. Pembahasan Penelitian .................................................................

65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................

69

A. Kesimpulan ...................................................................................

69

B. Saran .............................................................................................

69

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

71

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................

72

DOKUMENTASI PENELITIAN .................................................................

84

ADMINISTRASI PENELITIAN

vii

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

1. Nama-Nama Atlet Atletik Nomor Sprint ..................................................

26

2. Nama-Nama Atlet Atletik Nomor Jarak Menengah-Jauh ..........................

27

3. Nama-Nama Atlet Atletik Nomor Lempar ................................................

27

4. Nama-Nama Atlet Atletik Nomor Jalan ....................................................

28

5. Nama-Nama Atlet Atletik Nomor Lompat ................................................

28

6. Norma Kecepatan Lari 30 M .....................................................................

37

7. Norma Tes Lari 300 M ..............................................................................

38

8. Norma Tes Loncat Tegak (Vertical Jump) ................................................

40

9. Norma Tes Loncat Dada ...........................................................................

41

10. Norma Tes Loncat Tiga Kali ....................................................................

43

11. Norma Tes Duduk Pada Tembok ..............................................................

45

12. Norma Tes Bergantung Angkat Tubuh (Pull Up) .....................................

47

13. Norma Tes Bergantung Siku Tekuk (Flexed Arm Hang) .........................

48

14. Norma Tes Sit-Up ......................................................................................

50

15. Norma Tes Duduk Berlunjur Dan Meraih (Sit And Reach) .......................

52

16. Norma Tes Lari 1.600 Meter ....................................................................

53

17. Norma Tes Lari 15 Menit (Tes Balke) ......................................................

55

18. Konversi Nilai (Harsuki. 2003:350) ..........................................................

56

19. Hasil Rata – rata Kategori Fisik ................................................................

58

viii

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

1. Tes 30 Meter .............................................................................................. 37
2. Tes Loncat Tegak (Vertical Jump)............................................................. 39
3. Tes Loncat Dada ........................................................................................ 40
4. Tes Loncat Tiga Kali ................................................................................. 42
5. Tes Duduk Pada Tembok ........................................................................... 44
6. Tes Bergantung Angkat Tubuh (Pull Up) .................................................. 46
7. Tes Bergantung Siku Tekuk (Flexed Arm Hang) ...................................... 48
8. Tes Sit –Up ................................................................................................. 49
9. Tes Duduk berlunjur dan meraih (Sit and reach) ..................................... 51
10. Peneliti Memberikan Arahan Kepada Panitia ........................................... 84
11. Peneliti Memberikan Memberi Arahan Kepada Sampel .......................... 84
12. Sampel Berdoa .......................................................................................... 85
13. Sampel Melakukan Pemanasan ................................................................. 85
14. Sampel Melakukan Tes Lari 30 Meter ...................................................... 86
15. Sampel Melakukan Tes Lari 300 Meter .................................................... 86
16. Sampel Melakukan Tes Sit Up .................................................................. 87
17. Sampel Melakukan Tes Loncat Dada ....................................................... 87
18. Sampel Melakukan Tes Sit and Reach ...................................................... 88
19. Sampel Melakukan Tes Vertical Jump ..................................................... 88
20. Sampel Melakukan Tes Jingkat Tiga Kali ................................................ 89
21. Sampel Melakukan Tes Begantung Siku Tekuk ....................................... 89
22. Sampel Melakukan Tes Pull Up ................................................................ 90
23. Sampel Melakukan Tes Lari 1.600 Meter ................................................. 90
24. Sampel Melakukan Tes Lari 15 Menit ...................................................... 91
25. Foto Bersama Peneliti dengan Pelatih Dan Sampel .................................. 91

ix

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1. Daftar Nama Atlet Yang Memperoleh Medali Pada
PORWILSU I Kontingen PASI Kota Medan ........................................... 72
2. Daftar Nama Atlet yang Lolos ke PORPROVSU 2014 ............................ 73
3. Data Hasil Perlombaan Atletik PORPROVSU Tahun 2010 ..................... 75
4. Hasil Pelaksanaan Tes Atlet Sprint ........................................................... 76
5. Hasil pelaksaan Tes Atlet Menengah dan Jauh ......................................... 77
6. Hasil Pelaksaan Tes Atlet Lempar ............................................................ 78
7. Hasil Pelaksaan Tes Atlet Jalan ................................................................ 79
8. Hasil Pelaksaan Tes Atlet Lompat ............................................................ 80
9. Nilai Pada Lari 15 Menit ........................................................................... 81
10. Hasil Rata-rata Kategori Fisik ................................................................... 82
11. Penilaian Persentase .................................................................................. 83

x

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Olahraga semakin digemari semua lapisan masyarakat bahkan olahraga
telah menjadi salah satu kebutuhan hidup bagi manusia dalam mencapai kesehatan
jasmani. Setiap individu berhak secara bebas memilih aktivitas cabang olahraga
sesuai dengan minatnya. Olahraga adalah kegiatan yang menuntut kesanggupan
jasmani untuk menggunakan tubuh dalam melakukan aktifitas berat maupun
ringan. Pada saat melakukan kegiatan atau aktifitas diperlukan kondisi fisik yang
baik agar kegiatan tersebut terselesaikan dengan baik. Pada cabang olahraga pasti
sangat dibutuhkan kondisi fisik yang baik agar mencapai prestasi tertinggi.
Dalam pembinaan prestasi olahraga telah dilakukan sejak dahulu hingga
saat ini. Pembinaan tersebut tidak hanya terpaku pada satu cabang olahraga saja
akan tetapi pembinaan yang dilakukan adalah mencapai keseluruhan cabang
olahraga yang diperlombakan maupun yang dipertandingkan seiring dengan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang sangat besar yang
mampu membawa dampak besar dalam berbagai kehidupan termasuk olahraga.
Kecanggihan lain dalam bidang pengukuran dan evaluasi yang merupakan bagian
dari IPTEK instrumen-instrumen yang digunakan untuk memantau prestasi
seseorang.
Banyak upaya pembinaan prestasi yang ada di Indonesia khusunya pada
cabang olahraga atletik, dengan mengadakan events nasional PB PASI merekrut
atlet-atlet yang terjaring diperlombaan tersebut dan pemerintah melanjutkan

1

2

membuat progam yaitu program PAL (Program Atlet Andalan), dan PRIMA
(Program Indonesia Emas). Dalam hal ini pemerintah yaitu KONI bekerja sama
dengan organisasi masing-masing cabang olahraga untuk merekrut atlet-atlet
Indonesia yang berprestasi di daerah maupun di nasional. Program ini dibentuk
untuk membina atlet-atlet muda di Indonesia dengan harapan dapat menorehkan
prestasi diajang bergengsi Internasional seperti SEA GAMES, ASEAN GAMES,
maupun OLIMPIADE. Pembinaan tersebut dibuat berupa PELATNAS (Pelatihan
Nasional) jangka panjang yang memberikan fasilitas yang layak untuk para atlet
seperti pemberian uang saku, makan, dan tempat tinggal. Sejalan dengan
pembinaan prestasi Sumatera Utara juga mengadakan perlombaan atau
pertandingan yang bertujuan menjaring atlet-atlet yang berpotensi dengan
mengadakan pekan olahraga yang dibuat oleh pemerintah salah satunya adalah
PORPROVSU (Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara) yang sebelumnya
bernama PORDASU (Pekan Olahraga Daerah Sumatera Utara). Perubahan nama
ini terjadi pada tahun 2010. Tidak hanya Sumatera Utara yang mengadakan Pekan
Olahraga Provinsi, tapi provinsi-provinsi lain juga membuat acara tersebut.
Kepengurusan KONI Medan telah membuat suatu program yang sangat
bagus yaitu PORKOT (Pekan Olahraga Kota) Medan yang diadakan setahun
sekali. Dengan diadakannya PORKOT terjaringlah atlet-atlet terbaik kota medan.
Tidak hanya satu cabang olahraga yang mengadakan pembinaan melainkan
berbagai cabang olahraga. Setelah para atlet yang terjaring dalam kepengurusan,
KONI Medan mengadakan Training Center jangka panjang dimana para atlet
selama program berlangsung mereka mendapatkan uang saku tiap bulannya.

3

Latihan atlet PASI KONI Medan yang dilaksanakan di stadion UNIMED. Atlet
yang terjaring pada PORKOT yang telah selesai pada bulan november tahun 2013
yang diharapkan mampu bersaing pada event PORPROVSU tahun 2014. Tetapi
sebelum berlomba maupun bertanding di event PORPROVSU ada event yang
harus diikuti terlebih dahulu yaitu PORWILDASU (Pekan Olahraga Wilayah
Daerah Sumatera Utara). PORPROVSU tahun 2014 ini adalah lanjutan dari
PORWILDASU. PORWILDASU yang diadakan pada bulan Mei, yang terbagi
menjadi empat wilayah. Pada PORWILDASU sebelumnya atlet PASI KONI
Medan sebagai kontestan wilayah I yang menjadi juara 2 umum pada
PORWILDASU TAHUN 2014. Dengan memperoleh medali Emas sebanyak 10
medali, Perak sebanyak 9 medali dan Perunggu sebanyak 7 medali. Sedangkan
PASI KARO menjadi Juara Umum dengan torehan medali 11 emas, 10 perak, dan
2 perunggu.
PASI KONI Medan dilatih oleh 4 pelatih yaitu Bapak Bulan Sinaga yang
bersertifikat Level Dasar dan melatih di KONI Medan mulai tahun 2009. Selain
menjadi pelatih di PASI KONI Medan bapak bulan sinaga bekerja di PT. Jasa
Marga (Persero Tbk). Bapak Syahrudin Salim yang bersertifikat Level Dasar dan
melatih di KONI Medan mulai tahun 2009. Selain menjadi pelatih di PASI KONI
Medan bapak syahrudin salim bekerja sebagai wiraswasta. Bapak Yosef Lumy
yang bersertifikat Level I IAAF dan melatih di PASI KONI Medan mulai tahun
2009. Selain menjadi pelatih di PASI KONI Medan bapak Yosef Lumy, BA juga
melatih di PPLM SUMUT, melatih di NPC SUMUT. Bapak Sapryadi S.Pd yang
bersertifikat tingkat Level Dasar dan Melatih di PASI KONI Medan mulai tahun

4

2014. Selain menjadi pelatih di PASI KONI Medan bapak Sapryadi, S.Pd juga
menjadi tenaga pendidik di SMA BUDI UTOMO dan di SMA Harapan Mekar.
PASI KONI Medan membina 26 orang atlet atletik yang terdiri dari atlet sprint 6
orang, atlet lari jarak jauh dan menengah 7 orang, atlet lempar 6 orang, atlet jalan
cepat 2 orang, dan atlet lompat 5 orang.
Dalam pencapain prestasi ada yang harus diperhatikan, dan penentu
kualitas atlet yang baik adalah salah satunya tingkat kondisi fisik atau tingkat
kesegaran jasmani yang baik. Dengan kualitas yang baik maka seseorang mampu
melaksanakan berbagai aktifitas dengan baik tanpa mengalami kelelahan yang
berarti.
Tingkat kondisi fisik atau tingkat kesegaran jasmani yang baik didapat
dengan melakukan kegiatan fisik sacara teratur, rutin dan berkesinambungan.
Membahas tentang kondisi fisik maka kita akan membahas juga tentang kekuatan,
daya tahan, kecepatan, kelenturan, dan sebagainya. Untuk mengetahui tingkat
kondisi fisik atau tingkat kebugaran jasmani dapat dilakukan dengan melakukan
tes dan pengukuran, dengan dilakukan tes dan pengukuran maka akan diketahui
tingkat kebugaran jasmani, kekurangan atau kemajuan kondisi fisik atlet tersebut.
Untuk mencapai kondisi fisik atau prestasi pada suatu cabang olahraga
lebih baik sebaiknya dimulai dari usia dini. Berlatih pada usia dini merupakan
salah satu pembinaan masa panjang menuju usia prestasi puncak, dimana berlatih
pada usia dini memiliki pengaruh positif terhadap perkembangan prestasi. Dengan
dilatihnya seorang anak pada usia dini si anak akan medapatkan waktu belajar
lebih lama tentang apa saja yang bisa menunjang peningkatan prestasi sesuai

5

dengan cabang olahraga yang ditekuninya. Dan kemampuan cabang olahraga
yang tepat untuk si anak juga akan lebih cepat diketahui.
Pada sebuah pencapaian prestasi maksimal, ada beberapa aspek yang harus
diberikan kepada seorang atlet pada saat dibina yaitu: Aspek Fisik dan Aspek
Mental. Aspek ini juga dipengaruhi oleh faktor gizi. Karena apabila gizi seorang
atlet terganggu atau kurang terpenuhi tentu sudah dapat dipastikan kondisi fisik
atlet juga akan terganggu. Karena ini akan sangat terlihat pada saat ia melakukan
program atau bahkan ia tampak lesu atau cepat mengalami kelelahan. Seperti yang
diterangkan di dalam Depkes RI (1993:1) bahwa, ”Kebutuhan zat-zat gizi atlet
pada dasarnya tidak berlebihan seperti dibayangkan, akan tetapi sesuai dengan
komposisi tubuh, jenis dan macam kegiatan fisik, faktor lingkungan dan
tersedianya bahan makanan, menjadi pegangan utama”.
Makanan untuk seorang atlet harus menjadi salah satu perhatian yang
serius dalam sebuah pembinaan olahraga. Makanan yang dikonsumsi atlet tentu
harus mengandung zat gizi sebagai penghasil energi yang jumlahnya tergantung
masing-masing atlet disetiap cabang olahraganya. Disamping itu makanan tadi
juga harus mampu mengganti zat gizi dalam tubuh yang berkurang akibat aktifitas
fisik selama latihan. Selain itu, zat gizi ini tentu akan mempengaruhi stamina
seorang atlet.
Disamping faktor gizi setidaknya ada empat aspek juga yang harus
diterapkan secara sistematis, terencana. Satu aspek saja tidak dilatih, tidak
mungkin prestasi maksimal akan terwujud. Adapun keempat aspek latihan yang
perlu diperhatikan dan dilatih secara seksama adalah:

6

1) Latihan teknik: latihan untuk mempermahir keterampilan teknik gerakan
seperti melempar, menendang, melompat, drible, smash.
2) Latihan taktik: latihan untuk menumbuhkan perkembangan daya tafsir
pada atlet.
3) Latihan fisik: latihan untuk mempersiapkan fisik untuk menghadapi
pertandingan. Mencakup komponen-komponen fisik antara lain Kekuatan
(Strength), Daya Tahan Otot (Muscular Endurence), Daya Ledak (Power),
Kecepatan (Speed), Kelentukan (Flexibility), dan Daya Tahan
(Endurence).
4) Latihan mental adalah latihan yang menekankan pada perkembangan
kedewasaan atlet dan perkembangan emosional seperti semangat
bertanding, sportifitas, percaya diri, dan lain-lain (Lutan, 1999:1).
Dari Uraian di atas maka penulis merasa perlu melakukan penelitian
terhadap sejauh mana kondisi fisik pada atlet PASI KONI Medan Pada Persiapan
PORPROVSU Tahun 2014. Sebab kondisi fisik merupakan hal yang sangat
penting dan berpengaruh dalam peningkatan prestasi. Dimana unsur yang perlu
ditingkatkan bagi atlet atletik adalah Kekuatan (Srength), Daya Tahan Otot
(Muscular Endurance ), Daya Ledak (Power), Kecepatan (Speed), Kelentukan
(Flexibility), dan Daya Tahan (Endurance).
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan masalah di atas maka dapat dibuat suatu gambaran tentang
permasalahan yang dihadapi. Untuk ,menghindari penyimpangan masalah yang
terlalu jauh, maka masalah yang diteliti dapat diidentifikasi sebagai berikut:
Bagaimana profil kondisi fisik atlet PASIKONI Medan persiapan PORPROVSU
Tahun 2014? Apakah kondisi fisik akan mempengaruhi prestasi atlet PASI KONI
Medan persiapan PORPROVSU Tahun 2014? Apa saja unsur kondisi fisik yang
dapat

meningkatkan

kemampuan

atlet

PASI

KONI

Medan

persiapan

PORPROVSU Tahun 2014? Apakah latihan yang intensif mampu mencapai
patokan prestasi yang telah ditentukan KONI Medan? Apakah evaluasi rutin perlu

7

dilakukan pada setiap berjalannya program latihan? Apakah faktor gizi dan waktu
istirahat berpengaruh terhadap prestasi atlet PASI KONI Medan persiapan
PORPROVSU Tahun 2014?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya masalah dan untuk menghindari interpretasi yang
salah, maka ditentukan pembatasan masalah hanya pada hal-hal pokok saja untuk
mempertegas sasaran yang akan dicapai, yaitu Profil Kondisi Fisik Atlet PASI
KONI Medan Persiapan PORPROVSU Tahun 2014 yang meliputi: Kekuatan
(Strength), Daya Tahan Otot (Muscular Endurence), Daya Tahan (Endurence),
Daya Ledak (Muscular Power), Kecepatan (Speed), Kelentukan (Flexibility).
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian dalam latar belakang masalah, identifikasi
masalah dan pembatasan masalah maka dirumuskanlah masalah yakni:
Bagaimana Profil Kondisi Fisik Atlet PASI KONI Medan Persiapan
PORPROVSU Tahun 2014.
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Profil Kondisi Fisik
Atlet PASI KONI Medan Persiapan PORPROVSU Tahun 2014.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang diantaranya
adalah:
1. Sebagai informasi kepada para pelatih tentang kondisi fisik atlet PASI
KONI Medan persiapan PORPROVSU Tahun 2014.

8

2. Sebagai bahan masukan kepada pelatih dalam penyusunan program latihan
dalam pencapaian sebuah prestasi yang diharapkan.
3. Sebagai bahan evaluasi dan menjadi tolak ukur kemajuan hasil pembinaan
atlet PASI KONI Medan.
4. Sebagai bahan masukan dan sumbangan pikiran bagi jurusan, fakultas, dan
perpustakaan fakultas ilmu keolahragaan Universitas Negeri Medan.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A.

Kesimpulan
Dari data hasil tes pengukuran dan pembahasan dari hasil penelitian

menyatakan bahwa kondisi fisik Atlet PASI KONI Medan Persiapan
PORPROVSU (Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara) Tahun 2014 berada
pada kategori sedang.
B.

Saran
Dari hasil kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini maka

disarankan :
1.

Kepada para pelatih diharapkan agar lebih menguasai dan memilih
metode yang lebih terkini dan program melatih yang kompleks dan tepat,
aktif dan menyenangkan serta tidak monoton.

2.

Disarankan juga kepada atlet agar kiranya juga memperhatikan istirahat
serta konsumsi asupan gizi yang baik, yang mana kesemuanya itu
menunjang terjaganya kondisi fisik atlet.

3.

Kepada atlet yang terdapat pada kategori kurang dan sedang diharapkan
meluangkan waktu untuk berlatih dengan bersungguh-sungguh agar
dapat meningkatkan kondisi fisik yang baik sebagai penunjang prestasi,
serta menjaga pola hidup sehat, asupan gizi yang baik dan istirahat yang
cukup.

69

70

4.

Diharapkan kepada atlet agar tidak melakukan olahraga yang merugikan
bagi prestasi (olahraga yang tidak sesuai dengan program peningkatan
prestasi) dikhususkan olahraga yang dapat berubah – ubah gerakannya..

5.

Agar kiranya pelatih memperhatikan sarana IPTEK yang mampu
meningkatkan prestasi atlet.

6.

Diharapkan agar pelatih melakukan evaluasi rutin terhadap atletnya, ini
dilakukan untuk memantau perkembangan performance atlet.

7.

Diharapkan agar pengelola melakukan tes kesehatan unutuk memantau
perkembangan kesehatan atlet karena tentu jika kondisi fisik atlet sedang
terganggu maka akan mempengaruhi prestasinya.

8.

Kepada peneliti yang lain diharapkan dapat melanjutkan penelitian ini
dengan ruang lingkup yang lebih luas lagi.

71

DAFTAR PUSTAKA
Bahagia, Yoyo. Dkk. (2000). Atletik. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan,
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Bagian Proyek
Penataran Guru SLTP Setara DIII Tahun 1999/2000
Bompa, Tudor. O. (1994).Power Training For Sport. Canada. Mosaic Press.
Harre D. (1982).Trainingglehre (Principle of Sport Training : Introduction to
Theory and Methods of Training). Berlin. Sportverlag.
Harsono. (1998). Coaching dan Aspek-aspek Psikologis Dalam Coaching.
Jakarta. C.V. Tambak Kusuma.
Harsono. (2000). Garuda Emas Panduan Kepelatihan. Jakarta. Komite Olahraga
Nasional Indonesia.
Harsuki,dkk.(2003). Perkembangan Olahraga Terkini. Jakarta. Kajian Para
Pakar.
Lankor.(2007). Teori Kepelatihan Dasar.Jakarta. cover desaign.Imam Hariadi.
Lutan R, dkk. (1999). Sistem Monitoring Evaluasi Dan Pelaporan (SMEP).
Jakarta.KONI Pusat.
Nossek.J. (1982).General Theory of Training. Logos: Pan African Press.
Pate.(1993). Dasar-Dasar Ilmiah Kepelatihan. Semarang. IKIP Semarang Press.
Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta.
Depdikbud. Dirjen Pendidikan Tinggi.
Sudjana, (1996).Metoda Statistik. Edisi ke-6. Bandung: Tarsito.
Syafruddin. (2011). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Padang. UNP Press padang.
Syarifuddin, Aip. (1992). Atletik. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Tenaga Pendidikan 1992
Tim Penyusun (1993). Pedoman Pengaturan Makanan Atlet. Jakarta, DEPKES
RI
Winendra, Adi. Dkk. (2008). Seri Olahraga Atletik Lari–Lompat-Lempar.
Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.