PROFIL KONDISI FISIK DAN TENIK ATLET SEPAK TAKRAW PUTRA PENGKOT PSTI MEDAN TC JANGKA PANJANG KONI MEDAN TAHUN 2014.

PROFIL KONDISI FISIK DAN TEKNIK ATLET SEPAK TAKRAW
PUTRA PENGKOT PSTI MEDAN TC JANGKA PANJANG
KONI MEDAN TAHUN 2015

Skripsi

DiajukanUntukMemenuhiSebagian
PersyaratanGunaMenperoleh
GelarSarjanaPendidikan

OLEH :

SAMINDRA SINAGA
NIM. 6103321114

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

ABSTRAK


SAMINDRA SINAGA. NIM: 6103321114 Profil Kondisi Fisik Dan Tenik
Atlet Sepak Takraw Putra PENGKOT PSTI Medan TC Jangka Panjang
KONI Medan Tahun 2014.
(Dosen Pembimbing : NONO HARDINOTO)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Medan 2015.
Prestasi Sepak Takraw di Kota Medan telah menurun sejak tahun 2010
hingga sekarang, Turunnya prestasi Sepak Takraw di Medan banyak faktor yang
mempengaruhinya, salah satu faktor yang membuat atlet berkembang dan
menurunnya adalah kondisi fisik atau kebugaran jasmani atlet tersebut.
Meningkatkan prestasi suatu atlet tidak mudah, salah satunya mampu
menciptakan atlet yang berbakat. banyak yang harus di lakukan salah satunya
mampu menciptakan atlet yang berbakat dengan mempunyai fisik yang bagus,
teknik yang bagus, serta taktik yang sempurna dalam bermain.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana profil kondisi fisik
dan teknik atlet putra PENGKOT PSTI Medan TC jangka panjang KONI Medan
Tahun 2014. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi acuan bagi atlet, pelatih, dan
club-club sepak takraw Medan maupun daerah lain yang juga ingin melahirkan
atlet-atlet sepak takraw yang berprestasi.
Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriftip yaitu dengan teknik
penggumpulan data menggunakan tes dan pengukuran untuk pemecahan masalah.

Adapun jumlah sempel sebanyak 6 orang. Sedangkan sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah seluruh Atlet Sepak Takraw putra PENGKOT PSTI
Medan TC Jangka KONI Medan Tahun 2014 yang berarti penelitian ini
mempergunakan sampel total. Dengan menggunakan tes kondisi fisik dan teknik
dapat diketahui Profil Kondisi Fisik dan Atlet Sepak Takraw Putra PENGKOT
PSTI Medan TC Jangka Panjang KONI Medan Tahun 2014 secara keseluruhan
berada dalam kategori Kurang dengan nilai rata-rata 2.95, dan kemampuan Teknik
Atlet Sepak Takraw Putra PENGKOT PSTI Medan TC Jangka Panjang KONI
Medan Tahun 2014 secara keseluruhan berada dalam kategori sedang dengan nilai
rata-rata 6,2.
Untuk komponen fisik kecepatan nilai rata-rata 3,3 dengan kategori kurang
sekali . Untuk komponen kondisi fisik daya ledak otot tungkai nilai rata-rata 2,6
dengan kategori kurang sekali. Untuk komponen kondisi fisik daya tahan otot
perut nilai rata-rata 7,3 dengan kategori cukup. Untuk komponen kondisi fisik
daya tahan anaerobik nilai rata-rata 2,6 dengan kategori kurang sekali. Untuk
komponen kondisi fisik kelincahan nilai rata-rata 5,3 dengan kategori kurang.
Untuk komponen kondisi fisik kelentukan nilai rata-rata 7,6 dengan kategori
cukup. Untuk komponen kondisi fisik daya tahan aerobik nilai rata-rata 2,3
dengan kategori kurang sekali.
Untuk kemampuan teknik servis nilai rata-rata 5,6 dengan kategori

Kurang. Untuk teknik sepak sila nilai rata-rata 10 dengan kategori baik sekali.
Untuk teknik passing nilai rata-rata 7,6 dengan kategori cukup. Untuk teknik
smash nilai rata-rata 6 dengan kategori cukup.
ii

Berdasarkan hasil analisis pada deskripsi data penelitian dengan cara tes
pengukuran, maka dapat disimpulkan bahwa Kondisi Fisik Atlet Sepak Takraw
Putra PENGKOT PSTI Medan TC Jangka Panjang KONI Medan Tahun 2014
dalam kategori kurang. Kemampuan teknik Atlet Sepak Takraw Putra PENGKOT
PSTI Medan TC Jangka Panjang KONI Medan Tahun 2014 dalam kategori baik.

iii
ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga skripsi yang
berjudul“ PROFIL KONDISI FISIK DAN TEKNIK ATLET SEPAK TAKRAW
PUTRA PENGKOT PSTI MEDAN TC JANGKA PANJANG KONI MEDAN TAHUN

2014” ini dapat diselesaikan oleh penulis. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi

sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Olahraga di Fakultas
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh darikesempurnaan. Oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan dan menghargai saran maupun kritikan
dari pembaca dan semua pihak yang mengarah kepada perbaikan penyusunan
laporan ini. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih dan
penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M. Si, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M. Kes, selaku Dekan FIK UNIMED
Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, Selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED
Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, Selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED
Bapak Drs. Budi Valianto, M.Pd, Selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED
3. Ibu Dr, Novita Sari M.Pd, selaku Ketua Jurusan PKO FIK UNIMED dan
Bapak Yan Indra Siregar S.Pd, M.Pd selaku sekretaris jurusan PKO FIK
UNIMED yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam menyelesaikan
skripsi ini
4. Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd, selaku pembimbing akademik dan

pembimbing skripsi yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam
pembuatan skripsi, sehingga penulis dapat menulis dan menyelesaikan Skripsi.
5. Bapak Drs. H. Ibrahim Wiyaka M.Kes AIFO dan Bapak Drs. Ibrahim M.Pd,
yang telah memberikan masukan dan arahan tentang penelitan penulis.

iii

6. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd, selaku ketua jurusan periode 2010 – 2014, yang
telah banyak memberikan arahan kepada penulis.
7. Staf pengajar dan staf pegawai FIK UNIMED yang telah memberikan ilmu
pengetahuan dan kemudahan administrasi kepada penulis dari awal
perkuliahan.
8. Staf pengurus dan staf pelatih yang telah memberikan izin dan kemudahan
dalam pelaksanaan penelitian penulis.
9. Teristimewa kepada Ibunda Wasti dan Ayahanda Samidin Sinaga sebagai
sumber motivasi dan selalu mendo’akan penulis.
10. Keluarga Kakanda Samiani Sinaga, Sarmiah Sinaga, Susuanti Sinaga, Sumiati
Sinaga, Abang Amran Dan Keluarga Besar Saragih Sumbayakyang selalu
memotivasi penulis.
11. Teman-teman KOS Jln Seser (Azhar, Ahli, Zulham, Bang Ilham, Yusup, Amri,

Taufik, Bang Yahya, Kak Fini, Kak Suma, Lintar, Koding, Boy, Dedi, Sangap,
Amroji, Usup, Teguh), Teman-teman Futsal The KOP dan Teman-teman 3
Lama yang selalu ada disamping penulis baik suka maupun duka.
12. Teman-teman satu perjuangan di kelas PKO Ekstensi A dan B 2010, Temanteman USTC UNIMED dan Teman-teman MTC Medan.
13. Rekan-rekan PPLT SMP N 1 Teuk Mengkudu tahun 2013.
14. Terimakasih kepada bapak Husni dan atlet-atlet Sepak Takraw PSTI Medan
yang telah banyak membantu penulis selama ini.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca, jika
ada kritik atau saran yang akan membuat penulis lebih baik lagi, akhir kata
penulis ucapkan banyak terima kasih, Wassaalam.

Medan, Maret 2015
Penulis,

SAMINDRA SINAGA
6103321114

iv iii

DAFTAR ISI

Hal
ABSTARAK....................................................................................... i
KATA PENGANTAR........................................................................ ii
DAFTAR ISI ...................................................................................... iv
DAFTAR TABEL .............................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................... ix
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah......................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................... 8
C. Pembatasan Masalah .............................................................. 9
D. Rumusan Masalah.................................................................. 9
E. Tujuan Penelitian.................................................................... 9
F. Manfaat Penelitian.................................................................. 10
BAB II. LANDASAN TEORITIS ..................................................... 11
A. Kajian Teoritis ...................................................................... 11
1. Hakikat Sepak Takraw ...................................................... 11
2. Hakikat Kondisi Fisik......................................................... 16
A. Kondisi Fisik.........................................................................20

2.1 Kekuatan (Strength)...................................................... 20
2.2 Kecepatan (Speed) ........................................................ 22
2.3 Daya Tahan Otot (Musculer Endurance)....................... 23
2.4 Daya Tahan (Cardio vasculer) ...................................... 24
2.5 Daya Ledak (Power)..................................................... 25
2.6 Kelentukan (Flexibility) ................................................ 26
2.7 Kelincahan (Agility)...................................................... 28
3. Hakikat Teknik................................................................... 31
a. Teknik Dasar .................................................................. 32
1. Teknik Sepakan (Menyepak) ....................................... 32
1.1 Sepak Sila ............................................................... 33

v

1.2 Sepak Kura/ Sepak Kuda......................................... 34
1.3 Sepak Cungkil ......................................................... 35
1.4 Sepak Badek/ Sepak Simpuh ................................... 36
1.5 Sepak Tapak............................................................ 37
2. Teknik Memaha........................................................... 38
3. Mendada/ Kontrol Dada .............................................. 39

4. Membahu/ Kontrol Bahu ............................................. 40
5. Menyundul Bola/ Main Kepala (Heading) ................... 41
b. Teknik Khusus................................................................ 42
1. Sepak Mula ................................................................. 42
2. Menerima Sepak Mula................................................. 43
3. Mengumpan ................................................................ 44
4.Serangan atau Smash .................................................... 44
4.1 Smash Gulung ......................................................... 45
4.2 Smash Kedeng......................................................... 46
4.3 Smash Gunting ........................................................ 46
5. Menahan Serangan (Block) .......................................... 47
B. Kerangka Berfikir .................................................................. 48
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ....................................... 52
A. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................. 52
1. Lokasi Penelitian ............................................................. 52
2. Waktu Penelitian .............................................................. 52
B. Populasi dan Sampel .............................................................. 52
C. Metode Penelitian................................................................... 52
D. Instrumen Penelitian................................................................. 53
1. Instrumen Tes Kondisi Fisik ............................................. 53

2. Instrumen Tes Teknik Dasar Sepak Takraw........................ 54
E. Prosedur Penelitian.....................................................................54
1. Tes Kondisi Fisik ............................................................. 54
2. Tes Teknik Dalam Sepak Takraw ..................................... 61

vi

F. Teknik Analisis Data .................................................................67
1. Kondisi Fisik .................................................................... 67
2. Teknik ............................................................................. 68
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................... 70
A. Deskripsi Hasil Penelitian ...................................................... 70
1. Hasil Rata-Rata Kondisi Fisik ........................................ 72
2. Hasil Rata-Rata Teknik .................................................. 73s
B. Hasil Penelitian ...................................................................... 76
1. Hasil Kondisi Fisik......................................................... 76
2. Hasil Teknik................................................................... 78
B. Penjelasan Hasil Penelitian Konisi fisik dan Teknik PerAtlet.. 79
C. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................. 86
1.


Kondisi Fisik................................................................. 86

2.

Teknik........................................................................... 88

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................
A. Kesimpulan .................................................................... 91
B. Saran.............................................................................. 91
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................93
LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................94

vii

DAFTAR TABEL
Tabel

Hal

1. Nama-nama Atlet Putra PSTI Medan....................................... ..5
2. Program Latihan Perminggu.................................................... ..7
3. Norma Kecepatan Lari 30 Meter .............................................. 53
4. Norma Vertical Jump ............................................................... 54
5. Norma Tes Sit - Up................................................................... 55
6. Norma Tes kecepatan lari 300 Meter ........................................ 56
7. Norma Tes Lari Bolak – Balik 4 x 5 Meter ............................... 57
8. Norma Tes Duduk dan Meraih ................................................ .58
9. Norna Tes Lari 15 Menit ......................................................... .59
10. Norma Tes Servis..................................................................... 61
11. Norma Tes Sepak Sila .............................................................. 63
12. Norma Tes Passing ................................................................. .64
13. Norna Tes Smash..................................................................... .66
14. Konvensi Nilai Kondisi Fisik ......................................................67
15. Rentang Nilai ...............................................................................68
16. Konvensi Nilai Teknik..................................................................68
17. Rentang Nilai ...............................................................................69
18. Hasil Penelitian Kondisi Fisik .................................................. 70
19. Hasil Penelitian Per Item .......................................................... 72
20. Hasil Penelitian Teknik ........................................................... .74
21. Hasil Penelitian Per Item ......................................................... .75
22. Contoh Perhitungan T-Score Servis............................................104
23. Contoh Perhitungan T-Score Smash ..........................................105
24. Contoh Membuat PAN Servis .................................................. 106
25. Contoh Membuat PAN Smash ................................................. .107
26. Hasil Pelaksanaan Tes Kondisi Fisik ....................................... .108
27. Hasil Pelaksanaan Tes Teknik ................................................. .109
28. Program Latihan...........................................................................110
viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Hal

1. Lapangan Lapangan Sepak Takraw .......................................... 13
2. Bola Takraw Putra ................................................................... 14
3. Teknik Sepak Sila ................................................................... 32
4. Teknik Sepak Kura/ Sepak Kuda .............................................. 33
5. Teknik Sepak Cungkil .............................................................. 35
6. Teknik Sepak Badek/ Sepak Simpuh ........................................ 36
7. Teknik Sepak Tapak ................................................................ 37
8. Teknik Kontrol Paha ................................................................ 38
9. Teknik Kontrol Dada................................................................ 39
10. Teknik Kontrol Bahu ............................................................... 40
11. Teknik Main Kepala/ Menyundul Bola..................................... 41
12. Teknik Servis Atas dan Bawah ................................................. 42
13. Teknik Smash Gulung .............................................................. 44
14. Teknik Smash Kedeng.............................................................. 45
15. Teknik Smash Gunting ............................................................. 45
16. Teknik Menahan (Block) ......................................................... 47
17. Lapangan Tes Servis.....................................................................61
18. Lapangan Tes Passing..................................................................64
19. Lapangan Tes Smash....................................................................66

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Hal

1. Dokumentasi Penelitian............................................................ 94
2. Contoh Perhitungan T-Score .................................................... 104
3. Contoh Membuat Penilaian Acuan Norma ............................... 106
4. Hasil Rata-rata Kondisi Fisik Dan Teknik ................................ 108
5. Gambaran Program Latihan.........................................................110
6. Daftar Nama Petugas Tes ......................................................... 115

x

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Olahraga merupakan salah satu bentuk aktifitas fisik yang memiliki
dimensi kompleks. Pencapaian prestasi dibidang olahraga

didukung oleh

penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tepat guna. Tercapainya
prestasi olahraga merupakan usaha yang dapat diperhitungkan secara matang
melalui pembinaan dini, penguasaan kemampuan teknik, taktik dan strategi
serta melalui berbagai pendekatan. Salah satu pendekatan yang efektif dan
dapat dipertanggungjawabkan adalah melalui pendekatan ilmiah.
Dalam mencapai prestasi yang tinggi didalam olahraga dibutuhkan
persiapan terpadu dan berkesinambungan antara unsur-unsur fisik, teknik,
taktik dan psikis. Disisi lain untuk mencapai prestasi dalam cabang olahraga,
latihan peningkatan kondisi fisik merupakan hal yang sangat penting, karena
kondisi fisik yang baik akan membantu atlet untuk mempermudah melakukan
dan menguasai teknik-teknik dasar. Begitu pula halnya dalam sepak takraw,
komponen-komponen fisik berperan penting dalam melakukan tehnik sepakan,
main kepala, mendada, memaha, membahu,

serangan atau smash, dan

menahan atau block.
Kebugaran jasmani merupakan dasar yang tepat untuk melakukan tehniktehnik dalam olahraga sepak takraw. Kesegaran jasmani dapat dibagi dalam

1

2

beberapa segi, yaitu kekuatan, ketahanan, kelincahan, keseimbangan dan
koordinasi.
Profil adalah keadaan atau potensi dan gambaran penampilan yang ada
dalam diri seseorang.Keadaan dan gambaran seseorang dalam berpikir dengan
cepat dan tepat dengan meningkatkan setiap aktivitas yang dikerjakan, faktor
ini dianggap penting sehingga sangat menentukan seseorang dalam berprestasi.
Kamus besar bahasa indonesia.Dari sisi lain, ada juga yang menganggap bahwa
profil merupakan salah satu faktor penting yang ikut menentukan penampilan
atlet berhasil atau tidaknya seseorang dalam berprestasi.
Meraih prestasi yang maksimal membutuhkan usaha dan kerja keras, berupa
latihan yang terencana, terukur dan berkesinambungan. Latihan yang dilakukan
harus sesuai dengan kebutuhan cabang olahraga yang dilakukan dan unsur fisik
yang dominan, sehingga unsur-unsur fisik itulah yang dibangun dan
ditingkatkan melalui proses latihan.Selain itu, apabila kondisi fisik atlet dalam
keadaan baik, maka atlet akan lebih cepat menguasai teknik-teknik gerakan
yang dilatihkan.
Menurut Sajoto (1988:57) kondisi fisik adalah salah satu persyaratan
yang sangat diperlukan dalam setiap usaha peningkatan prestasi seorang atlet,
bahkan dapat dikatakan dasar landasan titik tolak suatu awalan olahraga
prestasi. Peranan kemampuan fisik dalam penunjang pestasi atlet merupakan
syarat utama. Atlet yang mempunyai kemampuan fisik yang baik tentu akan
lebih berpeluang untuk berprestasi. Oleh karena itu kemampuan fisik yang baik
mutlak harus dimiliki oleh setiap atlet agar dapat berprestasi.Dalam hal ini

3

menurut Bompa (1988:2) mengemukakan bahwa “Persiapan fisik harus
dipertimbangkan sebagai unsur yang diperlukan dalam latihan guna mencapai
prestasi tinggi”. Menurut Sajoto (1988:57) mengemukakan bahwa “Komponen
kondisifisik terdiridari kekuatan, daya tahan, daya ledak, kecepatan,
kelentukan, keseimbangan, koordinasi, kelincahan, ketepatan, dan reaksi”.
Selain kondisi fisik, aspek teknik juga berperan sangat penting, karena
aspek tehnik harus beriringan dengan kebugaran jasmani atau kondisi
fisikseorang atlet, karena teknik adalah dasar untuk mempunyai kemampuan
yang baik agar dapat bermain sepak takraw dengan baik. Kemampuan yang
sangat penting dan sangat perlu dalam bermain sepak takraw adalah
kemampuan dasar bermain sepak takraw. Bila seseorang tidak mempunyai
kemampuan itu tidak akan bisa bermain sepak takraw. Kemampuan yang di
maksud

adalahmenyepak

dengan

menggunakan

bahagian-bahagian

kaki,memainkan bola dengan kepala (main kepala), memainkan bola dengan
dada, memainkan bola dengan paha, memainkan bola dengan bahu
(membahu).Kemampuan dasar di atas itu antara satu dengan yang lain nya
merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa di pisahkan. Tanpa menguasai
kemampuan dasar atau tehnik dasar permainan sepak takraw tidak dapat di
mainkan dengan baik, Ratinus Darwis (1992:15). Pengusaan teknik dasar
dimiliki dengan baik bila teknik dasar itu di pelajari dan dilatih dengan baik
dan kontinu. Namun tidak berarti bahwa prestasi Sepak Takraw itu hanya di
tentukan oleh pemilikan teknik dasar yang baik saja. Faktor-faktor lainpun
banayak lagi yang menunjang peningkatan prestasi Sepak Takraw itu. Antara

4

teknik dasar dan teknik khusus permainan sepak takraw sangat erat sekali
hubungannya sehingga sukar mengatakan yang mana yang paling penting.
Kedua kemampuan itu dan ketrampilan itu tunjang menunjang, tidak mungkin
seorang pemain Sepak Takraw hanya mampu dan menguasai teknik dasar saja
sedangkan teknik khusus tidak dikuasai.
Dari hasil wawancara secara langsung yang dilakukan peneliti dengan
pelatih, diperoleh hasil bahwa prestasi Sepak Takraw di kota Medan telah
menurun sejak tahun 2010 hingga sekarang, setiap kejuaraan daerah seperti
KEJURDAdan WALIKOTACUP. Turunnya prestasi Sepak Takraw di Medan
banyak faktor yang mempengaruhinya, salah satu faktor yang membuat atlet
berkembang dan menurunnya adalah kondisi fisik atau kebugaran jasmani atlet
tersebut. KONI Medan sudah melakukan gebrakan untuk pembinaan yang
intensif bagi atlet sepak takraw PSTI Medan yang tujuannya agar atlet Sepak
Takraw PSTI Medan mampu bersaing dan bertanding di tingkat Nasional
maupun Internasional. Meningkatkan prestasi suatu atlet tidak mudah, salah
satunya mampu menciptakan atlet yang berbakat. banyak yang harus di
lakukan salah satunya mampu menciptakan atlet yang berbakat dengan
mempunyai fisik yang bagus, teknik yang bagus, serta taktik yang sempurna
dalam bermain.
Dari hal diatas banyak hal yang harus di fikirkan oleh KONI Medan
untuk meningkatkan prestasi-prestasi atlet binaan KONI Medan khususnya
cabang Sepak Takrawdalam membangun prestasi sepak takraw seperti:
pembentukan kepengurusan, memilih pelatih dan pemilihan atlet-atlet yang

5

memiliki potensi yang bagus serta memberikan pendanaan bagi pelatih dan
atlet dengan membuat program TC (Training Center) jangka panjang Sepak
Takraw putra PENGKOT PSTI Medan.pemilihan atlet di Kota Medan biasanya
di lakukan pada saat PORKOT (pekan olahraga kota). Pada tahun 2013 yang
lalu khususnya olahraga sepak takraw di masukan dalam satu cabang olahraga
yang di pertandingkan di PORKOT.
PORKOT

tersebut

bertujuan

sebagai

tahap

penyeleksian

maupun

penyaringan atlet-atlet sepak takraw yang di anggap cukup bagus potensinya
untuk di berikan pembinaan lebih lanjud oleh Persatuan Sepak Takraw
Indonesia (PSTI)Medan tahun 2013. Ada 7orang atlet dan 2 pelatih yang
terpilih dan di beri kepercayaan oleh PSTI Medan untuk menjadi tim PSTI
Medan yang harapan tim ini mampu bersaing di event-event Nasional maupun
Internasional.
Adapun nama-nama atlet dan pelatih sebagai berikut:
Tabel .1 Daftar Nama – Nama Atlet Sepak Takraw.
No
1
2
3
4
5
6
7

Nama
Posisi
Ramli Syahputra
Apit Kiri
Jamhur
Apit kanan
Diki Wahyudi
Tekong
Heri Irawan
Tekong
Dedek
Apit Kanan
M. Andi Gunawan
Apit Kanan
Teja Sukma Pratama
Apit kiri
Pelatih: Husni dan Hasrul Marpaung S.Pd.

Dari tabel di atas dapat dilihat ada 7 orang atlet dan 2 orang. dari 7 orang atlet
ini masing-masing mempunyai latar belakang yang berbeda seperti:ada yang
masih sekolah, kuliah dan sudah kerja. Kemudian di atas ada2 orang pelatih,

6

kedua pelatih ini sudah mempunyai banyak pengalaman dan prestasi di cabang
olahraga sepak takraw ini, dan salah satu pelatih bernama husni pernah menjadi
atlet yang mewakili daerah asalnya yaitu kota medan. Husni sudah lama
menjadi atlet di kota medan,Pada kejuaraan-kejuaraan Husni sudah sering
mengikuti dan menjadi juara di pertandingan daerah tersebut dan husni juga
pernah mewakili Sumatra Utara di kejuaraan PORWILSU (Pekan Olahraga
Wilayah Sumatra Utara) tahun 2003.
Dengan prestasi dan banyaknya pengalaman-pengalaman yang sudah di
dapat oleh pelatih ini. Dan dengan prestasi dan pengalamanyang dimiliki
pelatih

membuat

PENGKOT

(Pengurus

Kota)Sepak

Takraw

Medan

memberikan kepercayaan kepada pelatih dalam melatih tim Sepak Takraw
Medan ini, pelatih di berikan tanggung jawab yang besar oleh PENGKOT
Medan atas semua pengembangan maupun peningkatan kualitas atlet Sepak
Takraw PSTI Medanini. Selain mantan atlet dengan banyak pengalaman dan
prestasi, kedua pelatih ini juga pada bulan desember tahun 2012 yang lalu telah
mengikuti pelatihan yang di adakan oleh DISPORA Medan. Pelatihan ini di
adakan dengan tujuan agar memberikan informasi-informasi perkembangan
terbaru kepada para pelatih untuk evaluasi dan perbandingan program ketika
melatih, dengan harapan pelatihan ini bisa meningkatkan prestasi Sepak
Takraw Kota Medan nantinya.
Tim Sepak Takraw PSTI Medan ini berlatih tiga kali dalam satu minggu
yaitu pada hari Rabu, Jumat, dan Minggu pada pukul 16.00 – 18.30 WIB.
Latihan diadakan di lapangan merdeka Medan. Untuk menunjang kualitas atlet,

7

maka pelatih harus menyusun program latihan, pelatih juga harus mampu
melihat kekurangan dan kebutuhan atlet, sehingga kemampuan mana yang
harus di tingkatkan oleh para atletnya, seperti: fisik, Tehnik dasar dan khusus
maupun Taktik dalam permaian. Dari hasil wawancara dan pengamatan
peneliti ada beberapa program dalam satu minggu, sebagai gambaran program
perminggunya sebagai berikut:
Tabel 2. Program Latihan Perminggu Atlet Sepak Takraw Putra PENGKOT
PSTI Medan TC Jangka Panjang KONI Medan Tahun 2014
Rabu
- Pemanasan

Jum’at
- pemanasan

Minggu
- pemanasan

- Latihan fisik sekitar 30 -Latihan fisik sekitar 20 - latihan teknik dasar
menit seperti: lari jarak menit seperti: lari jarak seperti: latihan passing
jauh, lari bolak balik dan jauh, lari bolak balik dan selama 20 menit, latihan
lain-lain.

lain-lain.

smash 50 bola, latihan

- latihan teknik dasar - latihan teknik dasar servis 50 bola dengan 1seperti: latihan passing seperti: latihan passing 2 kali pengulangan.
selama 20 menit, latihan selama 30 menit, latihan - Taktik bermain (game)
smash 50 bola, latihan smash 70 bola, latihan dengan 4-5 kali game
servis 50 bola dengan 2- servis 70 bola dengan 2- set.
3 kali pengulangan.

3 kali pengulangan

- game 1-2 kali game - game 1-2 kali game
set.

set.

- cooling down

- cooling down

- cooling down

8

Kondisi fisik dan teknik adalah suatu persyaratan yang sangat diperlukan
dalam usaha peningkatan prestasi seorang atlet, bahkan dapat dikatakan
sebagai keperluan dasar yang tidak dapat dipisahkan dan ditunda atau ditawartawar lagi. Maka dari itu seorang olahragawan harus memiliki kondisi fisik
yang bagus, sebab kondisi fisik merupakan dasar dari sebuah prestasi seorang
atlet. Kalau tidak didukung dengan kondisi fisik yang prima, dan kemampuan
dasar atau tehnik dasar dan kemampuan khusus yang baik seorang atlet tidak
akan mampu melakukan latihan sesuai dengan program latihannya.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis menganggap penting untuk
mengangkat masalah ini dalam penelitian dengan harapan hasil penelitian ini
bermanfaat sebagai gambaran profil kondisi fisik dan teknik atlet sepak takraw
PENGKOT PSTI Medan dan juga dapat menjadi acuan Khususnya bagi atlet
Sepak Takraw, pelatih Sepak Takraw, pengurus PSTI Medan ataupun clubclub Sepak Takraw lain baik di Medan

ataupun daerah lain yang juga

melahirkan atlet-atlet Sepak Takraw yang berprestasi. Oleh karna itu penulis
ingin lebih lanjut meneliti tentang profil kondisi fisik dan kemampuan khusus
atau tehnik khusus atlet putra PSTI Medan, dan mengambil judul “Profil
Kondisi Fisik dan Teknik Atlet Sepak Takraw Putra PENGKOT PSTI Medan
TC Jangka Panjang KONI Medan Tahun 2014”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah dapat diidentifikasi
beberapa masalah sebagai berikut : BagaimanaProfil Kondisi Fisik dan Teknik
Atlet Sepak Takraw Putra PENGKOT PSTI Medan TC Jangka Panjang KONI

9

Medan Tahun 2014? Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peningkatan
kemampuan Kondisi Fisik dan Teknik Atlet Sepak Takraw Putra PENGKOT
PSTI Medan TC Jangka Panjang KONI Medan Tahun 2014? Bagaimana
keadaan kondisi fisik yang baik dalam meningkatkan kemampuan bermain
Sepak Takraw Atlet Sepak Takraw PENGKOT PSTI Medan?Apakah unsur
kondisi fisik kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelincahan, kelentukan, dan
daya tahan tubuh (VO2max) dapat berpengaruh terhadap kemampuan bermain
Sepak Takraw?Bagaimanakah pembinaan Sepak Takraw?Apakah program
Sepak Takraw PENGKOT PSTI Medan berjalan dengan baik?Bagaimana
Teknik atau kemampuan khusus atlet Sepak Takraw Putra PSTI Medan?.
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari penafsiran yang berbeda, maka dalam penelitian ini
perlu kiranya menentukan pembatasan masalah pada hal-hal pokok saja dengan
tujuan mempertegas sasaran yang dicapai yaitu :Bagaimanakah profil kondisi
fisik dan teknik atlet Sepak Takraw Putra PENGKOT PSTI Medan 2014.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan
pembatasan masalah, maka dirumuskan masalah yang akan diteliti yakni :
1. Bagaimanakah profil kondisi fisik atlet Sepak Takraw Putra PSTI Medan
Tahun 2014?
2. Bagaimanakah Profil Teknik Sepak Takraw Putra PSTI Medan Tahun
2014?

10

E. Tujuan Penelitian
Adapun yang akan menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui profil kondisi fisik dan teknik atlet Sepak Takraw Putra
PSTI Medan Tahun 2014.
2. Untuk mengetahui profil teknik atlet Sepak Takraw Putra PSTI Medan
Tahun 2014.
F. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pelatih, Pembina
Sepak Takraw, atlet Sepak Takraw, dan masyarakat untuk :
1. Memberikan informasi tentang profil kondisi fisik atlet Sepak Takraw putra
PENGKOT PSTI Medan Tahun 2014.
2. Memberikan informasi tentangkemampuan teknik pada atlet Sepak Takraw
Putra PENGKOT PSTI Medan Tahun 2014.
3. Menjadi masukan bagi Pembina dan pelatih cabang olahraga lain bahwa
peran kondisi fisik sangat dibutuhkan dalam peningkatan kemampuan dalam
berolahraga, sehingga dapat menjadi perhatian pembinaan olahraga
selanjutnya.
4. Informasi bagi atlet dan pelatih olahraga pada umumnya dan Sepak Takraw
betapa pentingnya kondisi fisik dan untuk tercapainya prestasi puncak.
5. Sebagai bahan masukan bagi Pembina / pelatih untuk mengembangkan
pembinaan atlet, khususnya cabang olahraga Sepak Takraw.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari data hasil tes pengukuran dan pembahasan dari hasil penelitian maka
dapat disimpulkan bahwa:
1.

Kondisi Fisik Atlet Sepak Takraw Putra PengKot PSTI Medan TC Jangka
Panjang KONI Medan Tahun 2014 dalam keadaan kurang.

2. Kemampuan Teknik Atlet Sepak Takraw Putra PengKot PSTI Medan TC
Jangka Panjang KONI Medan Tahun 2014 dalam keadaan sedang.
B. Saran
Dari hasil yang diperoleh dalam penelitian ini maka disarankan:
1. Kepada atlet yang dapat pada kategori kurang sekali dan kurang diharapkan
meluangkan waktu untuk berlatih dengan disiplin dan besrunggu-sungguh
agar dapat meningkatkan kondisi fisik dan teknik yang baik sebagai
penunjang prestasi.
2. Disankan kepada atlet agar dapat melakukan latihan-latihan fisik diluar
latihan biasanya kesemuanya itu menunjang terjaganya kondisi fisik yang
baik.
3. Kepada atlet yang terdapat pada kategori kurang diharapkan menjaga pola
hidup sehat, asupan gizi yang baik dan istirahat yang cukup.

93

94

4. Diharapkan kepada atlet agar tidak melakukan olahraga yang merugikan
bagi prestasi (olahraga yang tidak sesuai dengan program peningkatan
prestasi) dikhususkan olahraga yang dapat berubah-ubah gerakannya.
5. Agar kiranya pelatih memperhatikan sarana IPTEK yang mampu
meningkatkan prestasi atlet.
6. Diharapkan agar pelatih melakukan evaluasi rutin terhadap atletnya, ini
dilakukan untuk memantau perkembangan performance atlet.
7. Disarankan kepada KONI Medan dan PengKot Sepak Takraw Putra PSTI
Medan agar lebih selektif lagi dalam penyeleksian atlet dan memilih atlet
maksimal 25 Tahun serta pembinaan harus intensif serta pembinaan pada
usia dini.

95

DAFTAR PUSTAKA

Akhmad Imran, (2013). Dasar-Dasar Melatih Fisik Olahragawan, Medan,
Unimed Press.
Aramelia F, (2008). Bermain Sepak Takraw. Semarang. Aneka Ilmu
Arikunto S, (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Edisi Revisi VI. PT. Rineka Cipta.
Bompa, Tudor. O. (1988). Theory and Methodologi of Training. Canada, Mocaic
Pres.
Darwis Ratinus. (1992). Olahraga Pilihan Sepak Takraw, Padang: Dt Pengulu
Basa.
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta,
Tambak Kesuma.
Harsuki. (2003) Perkembangan Olahraga Terkini, Jakarta, PT Raja Grafindo
Persada
Harre D. (1982). Trainingglehre (Principle of Sport Training : Introduction to
Theory And Methods of Training). Berlin. Sportverlag
https;//www.google.co.id/gambar lapangan sepak takraw 2014.
https;//www.google.co.id/gambar bola takraw putra. 2014
Lutan R, dkk. (1999). Sistem Monitoring Evaluasi Dan Pelaporan (SMEP).
Jakarta. KONI Pusat.
Nosek. J. (1982). General Theory of Training. Logos: Pan African Press
Nurhasan. (2001). Tes Dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta:
Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta, FPOK –
IKIP Semarang
Suryono, Dkk (2002). Instrumen Pemanduan Bakat Sepak Takraw. Jakarta, PB
Prestasi
Wiyaka Ibrahim. (2012). Sepak Takraw. Universitas Negeri Medan.