PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKTEK BATU BETON PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON SMK NEGERI 1 MERDEKA BERASTAGI TAHUN AJARAN 2015/2016.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK
UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL
BELAJAR PADA MATA PELAJARAN
PRAKTEK BATU BETON KELAS XI
SMK NEGERI 1 MERDEKA
BERASTAGI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Oleh :
HERMAN SIMANGUNSONG
NIM. 5103111020
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
ABSTRAK
Herman Simangunsong,
NIM.
5103111020.
Penerapan Model
Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil
Belajar Mata Pelajaran Praktek Batu Beton Pada Siswa Kelas XI Program
Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1 Merdeka
Berastagi Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk
mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar mata pelajaran Praktek Batu
Beton melalui Penerapan Model Pembelajaraan Berbasis Proyek pada siswa kelas
XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1 Merdeka
Berastagi.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Program Keahlian Teknik
Kontruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi Tahun Ajaran
2014/2015 dengan jumlah siswa sebanyak 23 siswa, Teknik pengumpulan data
pada penelitian ini menggunakan penilaian hasil belajar dan aktivitas yang
bertujuan untuk mengetahui rata-rata keaktifan siswa dan hasil belajar siswa pada
saat penelitian dilaksanakan.
Berdasarkan hasil evaluasi proses kriteria keberhasilan yang telah
ditetapkan dalam penelitian ini, terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa pada
setiap siklus dari siklus pertama skor aktivitas siswa rata-rata 65,55 % meningkat
menjadi 86,73 % pada siklus ke dua. Selanjutnya peningkatan hasil belajar siswa
juga terjadi, pada siklus pertama dengan rata-rata 70,37 % meningkat menjadi
90,10% pada siklus kedua.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa dengan melakukan
pembelajaran bermakna dengan penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek
dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa yang signifikan
pada mata pelajaran Praktek Batu Beton pada Siswa Kelas XI Program Keahlian
Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi.
ABSTRACT
Herman Simangunsong, NIM. 5103111020. As a project based learning of the
application of Learning Model to Increase Activity and Results of Study Subjects
On the Job Training Skills Program Student Class XI Stone and Concrete
Construction Engineering SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi School Year
2015/2016. Essay. Faculty of Engineering, State University of Medan.
This research is a classroom action research that aims to determine the
increase in activity and the results of study subjects Stone Work Practice through
Learning Model Application project based learning in class XI student of
Engineering Program and Concrete Construction Stone Merdeka SMK Negeri 1
Berastagi.
The subjects were students of class XI Engineering Program Stone and
Concrete SMK Negeri 1 Berastagi Freedom Academic Year 2015/2016 the
number of students as many as 23 students, the data collection techniques in this
study using the assessment of learning outcomes and observations aimed to
determine the average liveliness students and student learning outcomes when the
studywasconducted.
Based on the evaluation process and results in each learning and is based
on success criteria that have been established in this study, an increase in activity
of students in each cycle of the first cycle of student activity score an average of
65.55% increased to 86.73% in cycle two. Further improving student learning
outcomes also occurred, in the first cycle with an average of 70.37% increased to
90.10%inthesecondcycle.
Based on the results of this study concluded that by doing meaningful
learning with application Learning Model PROJECT BASED LEARNING can
enhance students' learning activities and student learning outcomes significantly
in subjects Internship Stone in Class XI Engineering Program Construction Stone
and Concrete SMK 1 Merdeka Berastagi.
KATA PENGANTAR
Tiada kata yang lebih mulia yang dapat penulis katakan selain mengucap
puji syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus yang memberikan kekuatan dan
kasihNya serta berkatNya yang tak ternilai, sehingga penulisan dan penyusunan
skripsi yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Praktek Batu Beton
Pada siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK
Negeri 1 Merdeka Berastagi Tahun Ajaran 2015/2016”, dapat diselesaikan.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Pendidikan Teknik
Bangunan – Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih
jauh dari yang diharapkan dalam teknik penulisan maupun dalam materi, akan
tetapi berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini penulis dengan segala ketulusan
hati dan penuh penghargaan mengucapkan terimakasih kepada :
1. Dr.Ir.Putri Lynna A.Luthan, M.Sc., selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi
ini.
2. Drs. Sempurna Parangin-angin, M.Pd, Drs. Asril Lubis,ST, M.Pd dan Dr.
Zulkfli Matondang, M.Si selaku narasumber yang telah memberikan banyak
saran dan masukan demi perbaikan skripsi ini.
3.
Dra.Rosnelli,M.Pd.Plt selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri
Medan.
4.
Drs. Asri Lubis, ST, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan Universitas Negeri Medan.
5. Dr. Zulkifli Matondang., M.Si selaku Ketua Prodi Pendidkan Teknik
Bangunan Universitas Negeri Medan.
6. Drs Anton Aritonang selaku pembimbing akademik yang banyak memberikan
arahan.
7. Bapak / Ibu Dosen beserta Staf Fakultas Teknik khusus Jurusan Pendidikan
Teknik Bangunan, Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ilmu
kepada penulis selama menempuh perkuliahan.
8. Bapak Sedek Ginting, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Merdeka
Berastagi yang telah memberikan ijin melakukan penelitian di sekolah yang
beliau pimpin, guru-guru dan staf administrasi yang telah banyak membantu
penulis dalam melakukan penelitian ini.
9. Bapak Drs. Hasnan Batubara selaku guru mata pelajaran Ilmu Statika dan
Tegangan SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi atas bantuan dan kerja samanya
selama penulis melakukan penelitian.
10. Kedua orangtua saya M. Simanunsong, R. Tambunan yang selalu memberikan
materi, nasehat dan bimbingan serta mangajariku untuk selalu bersyukur buat
setiap kesempatan yang pernah aku alami dalam hidupku dan tak pernah lupa
menyebut namaku di setiap doa-doanya.
iii
11. Kakak (Mama Jesika, Mama Josep, Cristina Simangunsong, Bapak), Abang
(Bapak Rois) dan Adik (Surya Simangunsong) saya yang selalu memberi
dukungan dan doa.
12. Sahabat penulis, Jhon Barnes, Junaedi, Tornados, Oriza, Deniksan Leng Two
Joker, Johanri Kibo, Melando Smile, Ebenezer, Puji Sitorus atas semua
dukungan, motivasi dan keceriaannya.
13. Bryan , Dimar, Indro, Predi dan sahabat seperjuangan saya dibangku kuliah.
14. Rekan- rekan PPLT 2011 SMK N 1 Merdeka Berastagi yang telah
memberikan semangat dukungan dan cerianya.
15. Bapak/Ibu kost beserta teman, kakak dan adik satu kost Kobe 104 yang tidak
bisa disebutkan satu persatu, trimakasih atas tempat dan dukungannya.
16. Seseorang yang dekat dihati Puji Sitorus. Terima kasih atas senyum dan
semangat nya.
17. Buat semua keluarga terima kasih atas doa, dukungan dan cerianya.
18. Seluruh teman-teman dan adik-adik, khususnya teman Jurusan Teknik
Bangunan PTB’10, dari awal perkuliahan hingga akhir perkuliahan yang
memberikan warna di dunia kampus dan persaudaraan dalam menjalani harihari perkuliahan.
Penulis berusaha menyelesaikan skripsi ini dengan maksimal. Namun,
penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi isi maupun teknik
penulisan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
iv
dalam penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata semoga skripsi ini berguna bagi
setiap pembacanya.
Medan,
Penulis
Februari 2016
Herman Simangunsong
NIM. 5103111020
v
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ......................................................................................................
i
KATA PENGANTAR ....................................................................................
ii
DAFTAT ISI ..................................................................................................
vi
DAFTAR TABEL .........................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................
x
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
xi
BAB I. PENDAHULUAN ..............................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................
1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................
8
C. Pembatasan Masalah ...........................................................................
9
D. Rumusan Masalah ...............................................................................
9
E. Tujuan Penelitian ................................................................................
10
F. Manfaat Penelitian ..............................................................................
10
BAB II. LANDASAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS ...........................................................
12
A. Landasan Teoritis ................................................................................
12
1. Hakikat Model Pembelajaran Ranah Motorik .................................
12
2. Hakikat Model Pembelajaran Demonstrasi .....................................
15
3. Hakikat Aktivitas Belajar Siswa ......................................................
19
4. Hakikat Hasil Belajar Praktek Batu Beton ......................................
21
B. Kerangka Berpikir ...............................................................................
28
1. Model Pembelajaran Berbasis Proyek dapat Meningkatkan Aktivitas
Siswa pada Praktek Batu Beton .......................................................
28
2. Model Pembelajaran Berbasis Proyek Dapat Meningkatkan Hasil
Belajar Praktek Batu Beton................................... ..........................
29
C. Pengajuan Hipotesis ............................................................................
30
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN .................................................
31
A. Lokasi dan Waktu Penelitian................................................................
31
B. Subjek Penelitian ..................................................................................
31
C. Defenisi Operasional ...........................................................................
31
D. Metode Penelitian ................................................................................
32
E. Rancangan Penelitian ..........................................................................
36
F. Prosedur Penelitian ..............................................................................
36
G. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ...................................................
41
1. Penilaian Hasil Belajar ....................................................................
41
2. Observasi ........................................................................................
47
H. Teknik Analisis data ............................................................................
49
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................
50
A. Hasil Penelitian ....................................................................................
50
1. Siklus I ............................................................................................
51
a. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I .................................
52
b. Hasil Belajar Praktek Batu Beton Siklus I ...............................
54
2. Siklus II ..........................................................................................
57
a. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I .................................
58
b. Hasil Belajar Praktek Batu Beton Siklus II ..............................
60
3. Hipotesis Tindakan .........................................................................
64
B. Pembahasan Penelitian .........................................................................
65
1. Pelaksanaan Siklus I .......................................................................
65
2. Pelaksanaan Siklus II ......................................................................
66
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................
69
A. Kesimpulan ..........................................................................................
69
B. Implikasi ...............................................................................................
70
C. Saran .....................................................................................................
71
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................
72
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
1.
Perolehan Nilai Hasil Belajar Praktek Batu Beton Kelas XI Program Keahlian
Teknik Konstruksi Batu dan Beton ..........................................................
5
2.
Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ...................................................
38
3.
Format Penilaian Materi I ........................................................................
41
4.
Format Penilaian Materi II ........................................................................
42
5.
Lembar Pengamatan Penilaian Hasil Belajar Praktek Batu Beton ..........
43
6.
Lembar Observasi Aktivitas Siswa ...........................................................
47
7.
Tabel Analisa Data Penelitian ...................................................................
48
8.
Hasil Perhitungan Observasi Aktivitas Siswa Siklus I .............................
53
9.
Hasil Perhitungan Hasil Belajar Siswa Siklus I ........................................
55
10. Hasil Perhitungan Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ............................
59
11. Hasil Perhitungan Hasil Belajar Siswa Siklus II .......................................
61
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 1.1 Model Pembelajaran Berbasis Proyek ............................................
19
2. Gambar 1.2 Komponen Esensial Belajar dan Pembelajaran...............................
21
3. Gambar 1.3 Pasangan sudut siku-siku dua tembok dengan tebal ½ bata,
dengan ikatan ½ bata .........................................................................................
23
4. Gambar 1.4 Proyeksi miring pasangan sudut siku-siku dua tembok dengan
tebal ½ bata, dengan ikatan ½ bata. ....................................................................
24
5. Gambar 1.5 Pasangan pertemuan siku-siku tembok dengan tebal ½ bata,
dengan ikatan ½ bata. .........................................................................................
24
6. Gambar 1.6 Proyeksi miring pasangan pertemuan siku-siku dua tembok
dengan tebal ½ bata, dengan ikatan ½ bata. ......................................................
25
7. Gambar 2.1 Penelitian Tindakan Kelas Arikunto ...............................................
34
8. Gambar 4.1. Diagram Batang Aktivitas Belajar Siklus I ....................................
54
9. Gambar 4.2. Diagram Hasil Belajar Praktek Batu Beton Siswa Siklus I ...........
56
10. Gambar 4.3. Diagram Batang Aktivitas Belajar Siklus II...................................
60
11. Gambar 4.3. Diagram Batang Aktivitas Belajar Siklus II...................................
62
12. Gambar 4.4. Diagram Batang Aktivitas Belajar Siklus I dan Siklus II ..............
63
13. Gambar 4.5. Diagram Batang Hasil Belajar Praktek Batu Beton Siklus I dan
Siklus II ...............................................................................................................
64
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kemajuan teknologi yang begitu pesat yang diikuti dengan perkembangan
ilmu pengetahuan yang semakin pesat maka para ilmuwan berusaha menciptakan
sesuatu yang baru seiring dengan perkembangan. Hal ini mengakibatkan dunia
pendidikan mengalami perubahan dalam rangka antisipasi kemajuan teknologi.
Oleh karena itu pendidikan harus dirancang dan dilaksanakan dalam kaitan yang
harmonis dan selaras dengan kebutuhan yang tumbuh dan berkembang di
masyarakat global, sehingga hasilnya akan benar-benar sesuai dengan tuntutan
kebutuhan pasar dunia kerja.
Pendidikan merupakan suatu pembekalan dan kualitas bagi setiap individu
berupa pembentukan sikap, pengetahuan dan keterampilan kerja yang secara
langsung dan tidak langsung. Dalam arti kata, pendidikan menghasikan Sumber
Daya Manusia (SDM) yang tangguh, mampu dan siap bekerja sehingga dapat
menopang dan mengikuti laju perkembangan Ilmu Pengetahuan dan kemajuan
Teknologi (IPTEK) dalam rangka mensukseskan pembangunan yang senantiasa
mengalami perubahan sejalan dengan tuntutan kebutuhan dan mengisi semua jenis
ataupun tingkat lapangan pekerjaan sesuai dengan pendidikan yang diraihnya.
Untuk melaksanakan pembangunan tersebut sejalan dengan kemajuan dan
perkembangan teknologi, dengan sendirinya akan membutuhkan tenaga kerja
yang terampil dan siap pakai, maka untuk tujuan tersebut pemerintah terus
mengupayakan peningkatan wadah pendidikan nasional. Sistem pendidikan
nasional tertuang dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 didefinisikan
sebagai berikut, sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen
pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan
nasional.
Hal ini sejalan dengan yang termasuk dalam sistem pendidikan nasional
bahwa pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada
nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggapan terhadap tuntutan
perubahan zaman. Senada dengan itu sesuai dengan Spektrum Menengah
Kejuruan (2008) Garis-garis besar program pengajaran pelatihan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) adalah : (1) Menyiapkan siswa untuk memasuki
lapangan kerja dapat mengembangkan sikap profesional dalam bidang teknologi
dan industri; (2) menyiapkan siswa agar mampu memilih karir, mampu
berkompetensi dan mampu mengembangkan diri dan industri; (3) menyiapkan
tenaga kerja tingkat menengah yang mandiri dan untuk mengisi kebutuhan dunia
usaha dan industri pada saat ini maupun pada saat yang akan datang; dan (4)
menyiapkan tamatan agar mampu menjadi warga negara yang produktif, adaptif
dan kreatif.
Untuk itu, SMK bertugas mencetak tenaga kerja tingkat dasar yang
memiliki pengetahuan, keterampilan maupun sikap sebagai juru teknik dalam
bidang keteknikan. Pengetahuan keterampilan dan sikap tersebut merupakan bekal
seseorang lulusan SMK untuk memasuki lapangan kerja. Guna mencapai tujuan –
tujuan di atas, pemerintah Indonesia telah banyak menempuh usaha perbaikan
dalam pendidikan. Usaha perbaikan; yang telah dilaksanakan diantaranya : (1)
perubahan kurikulum; (2) peningkatan kualitas; (3) menggunakan metode dan
teknik mengajar yang
sesuai dengan kebutuhan materi pengajaran; (4)
penyediaan bahan-bahan pengajaran; dan (5) pengembangan media-media
pendidikan dan pengadaan alat-alat laboratorium dan sebagainya.
SMK sebagai lembaga yang memiliki bidang keahlian yang berbeda-beda
yang disesuaikan dengan lapangan kerja yang ada. Di SMK para siswa di didik
dan dilatih dengan keterampilan, agar profesional dalam bidang keahliannya
masing-masing. Bidang keahlian yang ada di SMK diantaranya bidang keahlian
bangunan, bidang keahlian elektronika, bidang keahlian listrik, bidang keahlian
mesin produksi dan bidang keahlian mesin otomotif serta masih banyak lagi
bidang keahlian lainnya.
Untuk menyiapkan lulusan siap pakai, dan mampu beradaptasi di lapangan
kerja, untuk itu harus dibentuk melalui serangkaian pembelajaran dan pelatihan
praktik yang hampir menyerupai dunia kerja. SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi
adalah salah satu SMK yang terus menghasilkan lulusan yang sesuai dengan
tuntutan dunia kerja dan dunia industri. SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi
memiliki empat bidang jurusan, yaitu: Teknik Bangunan, Teknik Otomotif
Kendaraan Ringan dan Sepeda Motor, Teknik Instalasi Listrik dan Teknik
Elektro, di mana para lulusannya mampu bersaing di dunia usaha. Untuk
mewujudkan harapan tesebut, di SMK Negeri 1 Berastagi terdapat mata diklat
pendukung tercapainya lulusan yang bermutu, Khususnya Jurusan Teknik
Bangunan yang menjadi objek peneliti yang memiliki tiga program keahlian
antara lain: Teknik Gambar Bangunan, Teknik Konstruksi Batu dan Beton, dan
Teknik Furniture.
SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi memilliki visi “ Menghasilkan lulusan
yang beriman, berbudi pekerti, disiplin, bermutu, beretos kerja tinggi, agar bisa
diterima masyarakat dunia usaha/industri serta mampu mandiri”. Maka untuk
mewujudkan visi tersebut di atas, SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi Jurusan
Teknik Bangunan bidang keahlian Konstruksi Batu dan Beton merupakan
program keahlian yang pada dasarnya dimaksud untuk mendidik dan melatih
siswa agar dapat berkompeten dibidang Konstruksi Batu dan Beton, yaitu siswa
dapat mengenal dan mengetahui bagaimana cara melakukan pemasangan batu
secara
benar
pada
konstruksi,
sehingga
nantinya
siswa
dapat
mengimplementasikannya kedalam dunia kerja yang lebih kompeten. Program
Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton mempunyai tiga kelompok mata
pelajaran yang digolongkan yaitu: pelajaran normatif, pelajaran adaptif dan
pelajaran produktif. Khususnya mata pelajaran produktif yaitu Praktek Batu
Beton, Pengujian Bahan, Gambar Teknik/RAB Bekesting/Perancah, dan
Pembesian.
Mata pelajaran yang ada pada bidang Keahlian Teknik Konstruksi Batu
dan Beton adalah Praktek Batu Beton, ini merupakan mata pelajaran produktif
yang diterima oleh siswa/i kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi. Mata pelajaran ini
bertujuan mempelajari tentang pelaksanaan pekerjaan macam-macam pasangan
batu bata, pembuatan adukan untuk setiap jenis pekerjaan pasangan batu bata.
Berdasarkan hasil observasi awal yang penulis lakukan di SMK Negeri 1
Merdeka Berastagi pada siswa kelas XI, menunjukkan bahwa nilai mata pelajaran
Praktek Kerja Batu dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan
disekolah adalah nilai 70, maka nilai mata pelajaran yang tertera dalam Daftar
Kumpulan Nilai (DKN) pada siswa kelas XI semester ganjil Program Keahlian
Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi Tahun
Pelajaran 2012/2013 yaitu, bahwa dari 23 siswa yang memperoleh nilai 70. Dimana tingkat keseriusan
siswa terhadap praktik yang dilaksanakan terjadi peningkatan dari siklus I
kesiklus II. Dari perolehannilai hasil belajar siswa (90.47%) pada siklus II, ini
menunjukkan bahwa telah tercapai batas kompetensi indikator yang
ditetapkan secara klasikal yaitu 70% siswa memperoleh nilai>70.
B.
Implikasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar
siswa dan aktivitas siswa dalam pembelajaran praktek batu beton, oleh karena itu:
1.
Siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran, hal ini diketahui dari indikator
indikator pada lembar observasi aktivitas siswa yaitu siswamemperhatikan
apa yang disampaikan guru yang melibatkan siswa saat penjelasan materi dan
memberikan pengarahan, siswa terbiasa berbicara, bertanya kepada guru dan
menjawabpertanyaandari guru. Peningkatan keaktifan siswa dapat dilihat dari
hasil lembar observasi siswa yaitu nilai rata rata 65.55 %
pada siklus I
meningkat menjadi nilai rata rata 86,73 % pada siklus II. Sehingga diketahui
bahwa hipotesis pertama dapat diterima dalam meningkatkan keaktifan atau
aktivitas belajar siswa.
2.
Pada siklus I yang diberikan materi pelajaran tentang pasangan dinding
tembok bentang ½ bata dan pasangan dinding tembok sudut ½ bata mendapat
nilai rata rata 70,37meningkat pada siklus II dengan materi, Memasang
dinding tembok pertemuan ½ bata dan memasang dinding tembok
persilangan ½ bata yang mendapat nilai rata rata 90,10. Sehingga diketahui
bahwa hipotesis kedua diterima dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, bahwa dalam proses pembelajaran
praktek kerja batu dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek
menghasilkan hasil belajar yang lebih baik dan dapat menuntun siswa lebih aktif
belajar karena guru tetap memantau siswa mulai dari awal hingga akhir pelajaran.
Maka peneliti memberi saran sebagai berikut:
1. Kepada guru khususnya guru bidang studi teknik konstruksi batu dan
beton menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dalam
pembelajaran mata pelajaran praktek batu beton untuk meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa.
2. Bagi para peneliti yang ingin menerapkan model pembelajaran Berbasis
Proyek, untuk lebih memperhatikan penggunaan alokasi waktu lebih
efektif pada setiap tahapan - tahapan yang tepat sesuai dengan materi
pelajaran yang akan diajarkan.
3. Sebaiknya guru mendorong keberanian siswa untuk serius dalam
melakukan praktik dalam workshop.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Daryanto.2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: CV. Yrama Widya.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Debdikbud). 1980. Petunjuk Praktek
Batu dan Beton. Semarang: PT. Ciptasari Grafika
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Debdikbud). 1981. Lembaran Kerja
Batu dan Kayu. Jakarta: PT. Rora Karya
Istarani.2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali.
Oemar, Hamalik. 2009. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan
Sistem. Bandung: Bumi Aksara.
Rogers. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Renika Cipta.
Situmorang, eni febri. 2011. Pengaruh Metode Pembelajaran Drill Terhadap
Hasil Belajar Menggambar Teknik Dasarr (MTD) Siswa Kelas X Jurusan
Teknik Bangunan Di SMK N 1 Berastagi T.P 2010/2011. Skripsi. Medan:
Universitas Negeri Medan.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta. Renika
Cipta
Trianto. 2009. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Prestasi
Pustaka: Jakarta.
Wena Made. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontenporer. Malang: Bumi
Aksara.
Wilis Dahar, Ratna. 2011. Teori-teori belajar dan pembelajaran. Bandung:
Gelora Aksara Pratama
Yamin, Martin, dkk. 2009. Manajemen Pembelajaran Kelas. Jakarta: Gaung
Persada.
http//blogspot.com_holil/pendidikan inovativ/2007
UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL
BELAJAR PADA MATA PELAJARAN
PRAKTEK BATU BETON KELAS XI
SMK NEGERI 1 MERDEKA
BERASTAGI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Oleh :
HERMAN SIMANGUNSONG
NIM. 5103111020
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
ABSTRAK
Herman Simangunsong,
NIM.
5103111020.
Penerapan Model
Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil
Belajar Mata Pelajaran Praktek Batu Beton Pada Siswa Kelas XI Program
Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1 Merdeka
Berastagi Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk
mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar mata pelajaran Praktek Batu
Beton melalui Penerapan Model Pembelajaraan Berbasis Proyek pada siswa kelas
XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1 Merdeka
Berastagi.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Program Keahlian Teknik
Kontruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi Tahun Ajaran
2014/2015 dengan jumlah siswa sebanyak 23 siswa, Teknik pengumpulan data
pada penelitian ini menggunakan penilaian hasil belajar dan aktivitas yang
bertujuan untuk mengetahui rata-rata keaktifan siswa dan hasil belajar siswa pada
saat penelitian dilaksanakan.
Berdasarkan hasil evaluasi proses kriteria keberhasilan yang telah
ditetapkan dalam penelitian ini, terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa pada
setiap siklus dari siklus pertama skor aktivitas siswa rata-rata 65,55 % meningkat
menjadi 86,73 % pada siklus ke dua. Selanjutnya peningkatan hasil belajar siswa
juga terjadi, pada siklus pertama dengan rata-rata 70,37 % meningkat menjadi
90,10% pada siklus kedua.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa dengan melakukan
pembelajaran bermakna dengan penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek
dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa yang signifikan
pada mata pelajaran Praktek Batu Beton pada Siswa Kelas XI Program Keahlian
Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi.
ABSTRACT
Herman Simangunsong, NIM. 5103111020. As a project based learning of the
application of Learning Model to Increase Activity and Results of Study Subjects
On the Job Training Skills Program Student Class XI Stone and Concrete
Construction Engineering SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi School Year
2015/2016. Essay. Faculty of Engineering, State University of Medan.
This research is a classroom action research that aims to determine the
increase in activity and the results of study subjects Stone Work Practice through
Learning Model Application project based learning in class XI student of
Engineering Program and Concrete Construction Stone Merdeka SMK Negeri 1
Berastagi.
The subjects were students of class XI Engineering Program Stone and
Concrete SMK Negeri 1 Berastagi Freedom Academic Year 2015/2016 the
number of students as many as 23 students, the data collection techniques in this
study using the assessment of learning outcomes and observations aimed to
determine the average liveliness students and student learning outcomes when the
studywasconducted.
Based on the evaluation process and results in each learning and is based
on success criteria that have been established in this study, an increase in activity
of students in each cycle of the first cycle of student activity score an average of
65.55% increased to 86.73% in cycle two. Further improving student learning
outcomes also occurred, in the first cycle with an average of 70.37% increased to
90.10%inthesecondcycle.
Based on the results of this study concluded that by doing meaningful
learning with application Learning Model PROJECT BASED LEARNING can
enhance students' learning activities and student learning outcomes significantly
in subjects Internship Stone in Class XI Engineering Program Construction Stone
and Concrete SMK 1 Merdeka Berastagi.
KATA PENGANTAR
Tiada kata yang lebih mulia yang dapat penulis katakan selain mengucap
puji syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus yang memberikan kekuatan dan
kasihNya serta berkatNya yang tak ternilai, sehingga penulisan dan penyusunan
skripsi yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Praktek Batu Beton
Pada siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK
Negeri 1 Merdeka Berastagi Tahun Ajaran 2015/2016”, dapat diselesaikan.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Pendidikan Teknik
Bangunan – Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih
jauh dari yang diharapkan dalam teknik penulisan maupun dalam materi, akan
tetapi berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini penulis dengan segala ketulusan
hati dan penuh penghargaan mengucapkan terimakasih kepada :
1. Dr.Ir.Putri Lynna A.Luthan, M.Sc., selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi
ini.
2. Drs. Sempurna Parangin-angin, M.Pd, Drs. Asril Lubis,ST, M.Pd dan Dr.
Zulkfli Matondang, M.Si selaku narasumber yang telah memberikan banyak
saran dan masukan demi perbaikan skripsi ini.
3.
Dra.Rosnelli,M.Pd.Plt selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri
Medan.
4.
Drs. Asri Lubis, ST, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan Universitas Negeri Medan.
5. Dr. Zulkifli Matondang., M.Si selaku Ketua Prodi Pendidkan Teknik
Bangunan Universitas Negeri Medan.
6. Drs Anton Aritonang selaku pembimbing akademik yang banyak memberikan
arahan.
7. Bapak / Ibu Dosen beserta Staf Fakultas Teknik khusus Jurusan Pendidikan
Teknik Bangunan, Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ilmu
kepada penulis selama menempuh perkuliahan.
8. Bapak Sedek Ginting, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Merdeka
Berastagi yang telah memberikan ijin melakukan penelitian di sekolah yang
beliau pimpin, guru-guru dan staf administrasi yang telah banyak membantu
penulis dalam melakukan penelitian ini.
9. Bapak Drs. Hasnan Batubara selaku guru mata pelajaran Ilmu Statika dan
Tegangan SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi atas bantuan dan kerja samanya
selama penulis melakukan penelitian.
10. Kedua orangtua saya M. Simanunsong, R. Tambunan yang selalu memberikan
materi, nasehat dan bimbingan serta mangajariku untuk selalu bersyukur buat
setiap kesempatan yang pernah aku alami dalam hidupku dan tak pernah lupa
menyebut namaku di setiap doa-doanya.
iii
11. Kakak (Mama Jesika, Mama Josep, Cristina Simangunsong, Bapak), Abang
(Bapak Rois) dan Adik (Surya Simangunsong) saya yang selalu memberi
dukungan dan doa.
12. Sahabat penulis, Jhon Barnes, Junaedi, Tornados, Oriza, Deniksan Leng Two
Joker, Johanri Kibo, Melando Smile, Ebenezer, Puji Sitorus atas semua
dukungan, motivasi dan keceriaannya.
13. Bryan , Dimar, Indro, Predi dan sahabat seperjuangan saya dibangku kuliah.
14. Rekan- rekan PPLT 2011 SMK N 1 Merdeka Berastagi yang telah
memberikan semangat dukungan dan cerianya.
15. Bapak/Ibu kost beserta teman, kakak dan adik satu kost Kobe 104 yang tidak
bisa disebutkan satu persatu, trimakasih atas tempat dan dukungannya.
16. Seseorang yang dekat dihati Puji Sitorus. Terima kasih atas senyum dan
semangat nya.
17. Buat semua keluarga terima kasih atas doa, dukungan dan cerianya.
18. Seluruh teman-teman dan adik-adik, khususnya teman Jurusan Teknik
Bangunan PTB’10, dari awal perkuliahan hingga akhir perkuliahan yang
memberikan warna di dunia kampus dan persaudaraan dalam menjalani harihari perkuliahan.
Penulis berusaha menyelesaikan skripsi ini dengan maksimal. Namun,
penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi isi maupun teknik
penulisan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
iv
dalam penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata semoga skripsi ini berguna bagi
setiap pembacanya.
Medan,
Penulis
Februari 2016
Herman Simangunsong
NIM. 5103111020
v
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ......................................................................................................
i
KATA PENGANTAR ....................................................................................
ii
DAFTAT ISI ..................................................................................................
vi
DAFTAR TABEL .........................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................
x
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
xi
BAB I. PENDAHULUAN ..............................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................
1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................
8
C. Pembatasan Masalah ...........................................................................
9
D. Rumusan Masalah ...............................................................................
9
E. Tujuan Penelitian ................................................................................
10
F. Manfaat Penelitian ..............................................................................
10
BAB II. LANDASAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS ...........................................................
12
A. Landasan Teoritis ................................................................................
12
1. Hakikat Model Pembelajaran Ranah Motorik .................................
12
2. Hakikat Model Pembelajaran Demonstrasi .....................................
15
3. Hakikat Aktivitas Belajar Siswa ......................................................
19
4. Hakikat Hasil Belajar Praktek Batu Beton ......................................
21
B. Kerangka Berpikir ...............................................................................
28
1. Model Pembelajaran Berbasis Proyek dapat Meningkatkan Aktivitas
Siswa pada Praktek Batu Beton .......................................................
28
2. Model Pembelajaran Berbasis Proyek Dapat Meningkatkan Hasil
Belajar Praktek Batu Beton................................... ..........................
29
C. Pengajuan Hipotesis ............................................................................
30
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN .................................................
31
A. Lokasi dan Waktu Penelitian................................................................
31
B. Subjek Penelitian ..................................................................................
31
C. Defenisi Operasional ...........................................................................
31
D. Metode Penelitian ................................................................................
32
E. Rancangan Penelitian ..........................................................................
36
F. Prosedur Penelitian ..............................................................................
36
G. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ...................................................
41
1. Penilaian Hasil Belajar ....................................................................
41
2. Observasi ........................................................................................
47
H. Teknik Analisis data ............................................................................
49
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................
50
A. Hasil Penelitian ....................................................................................
50
1. Siklus I ............................................................................................
51
a. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I .................................
52
b. Hasil Belajar Praktek Batu Beton Siklus I ...............................
54
2. Siklus II ..........................................................................................
57
a. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I .................................
58
b. Hasil Belajar Praktek Batu Beton Siklus II ..............................
60
3. Hipotesis Tindakan .........................................................................
64
B. Pembahasan Penelitian .........................................................................
65
1. Pelaksanaan Siklus I .......................................................................
65
2. Pelaksanaan Siklus II ......................................................................
66
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................
69
A. Kesimpulan ..........................................................................................
69
B. Implikasi ...............................................................................................
70
C. Saran .....................................................................................................
71
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................
72
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
1.
Perolehan Nilai Hasil Belajar Praktek Batu Beton Kelas XI Program Keahlian
Teknik Konstruksi Batu dan Beton ..........................................................
5
2.
Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ...................................................
38
3.
Format Penilaian Materi I ........................................................................
41
4.
Format Penilaian Materi II ........................................................................
42
5.
Lembar Pengamatan Penilaian Hasil Belajar Praktek Batu Beton ..........
43
6.
Lembar Observasi Aktivitas Siswa ...........................................................
47
7.
Tabel Analisa Data Penelitian ...................................................................
48
8.
Hasil Perhitungan Observasi Aktivitas Siswa Siklus I .............................
53
9.
Hasil Perhitungan Hasil Belajar Siswa Siklus I ........................................
55
10. Hasil Perhitungan Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ............................
59
11. Hasil Perhitungan Hasil Belajar Siswa Siklus II .......................................
61
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 1.1 Model Pembelajaran Berbasis Proyek ............................................
19
2. Gambar 1.2 Komponen Esensial Belajar dan Pembelajaran...............................
21
3. Gambar 1.3 Pasangan sudut siku-siku dua tembok dengan tebal ½ bata,
dengan ikatan ½ bata .........................................................................................
23
4. Gambar 1.4 Proyeksi miring pasangan sudut siku-siku dua tembok dengan
tebal ½ bata, dengan ikatan ½ bata. ....................................................................
24
5. Gambar 1.5 Pasangan pertemuan siku-siku tembok dengan tebal ½ bata,
dengan ikatan ½ bata. .........................................................................................
24
6. Gambar 1.6 Proyeksi miring pasangan pertemuan siku-siku dua tembok
dengan tebal ½ bata, dengan ikatan ½ bata. ......................................................
25
7. Gambar 2.1 Penelitian Tindakan Kelas Arikunto ...............................................
34
8. Gambar 4.1. Diagram Batang Aktivitas Belajar Siklus I ....................................
54
9. Gambar 4.2. Diagram Hasil Belajar Praktek Batu Beton Siswa Siklus I ...........
56
10. Gambar 4.3. Diagram Batang Aktivitas Belajar Siklus II...................................
60
11. Gambar 4.3. Diagram Batang Aktivitas Belajar Siklus II...................................
62
12. Gambar 4.4. Diagram Batang Aktivitas Belajar Siklus I dan Siklus II ..............
63
13. Gambar 4.5. Diagram Batang Hasil Belajar Praktek Batu Beton Siklus I dan
Siklus II ...............................................................................................................
64
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kemajuan teknologi yang begitu pesat yang diikuti dengan perkembangan
ilmu pengetahuan yang semakin pesat maka para ilmuwan berusaha menciptakan
sesuatu yang baru seiring dengan perkembangan. Hal ini mengakibatkan dunia
pendidikan mengalami perubahan dalam rangka antisipasi kemajuan teknologi.
Oleh karena itu pendidikan harus dirancang dan dilaksanakan dalam kaitan yang
harmonis dan selaras dengan kebutuhan yang tumbuh dan berkembang di
masyarakat global, sehingga hasilnya akan benar-benar sesuai dengan tuntutan
kebutuhan pasar dunia kerja.
Pendidikan merupakan suatu pembekalan dan kualitas bagi setiap individu
berupa pembentukan sikap, pengetahuan dan keterampilan kerja yang secara
langsung dan tidak langsung. Dalam arti kata, pendidikan menghasikan Sumber
Daya Manusia (SDM) yang tangguh, mampu dan siap bekerja sehingga dapat
menopang dan mengikuti laju perkembangan Ilmu Pengetahuan dan kemajuan
Teknologi (IPTEK) dalam rangka mensukseskan pembangunan yang senantiasa
mengalami perubahan sejalan dengan tuntutan kebutuhan dan mengisi semua jenis
ataupun tingkat lapangan pekerjaan sesuai dengan pendidikan yang diraihnya.
Untuk melaksanakan pembangunan tersebut sejalan dengan kemajuan dan
perkembangan teknologi, dengan sendirinya akan membutuhkan tenaga kerja
yang terampil dan siap pakai, maka untuk tujuan tersebut pemerintah terus
mengupayakan peningkatan wadah pendidikan nasional. Sistem pendidikan
nasional tertuang dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 didefinisikan
sebagai berikut, sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen
pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan
nasional.
Hal ini sejalan dengan yang termasuk dalam sistem pendidikan nasional
bahwa pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada
nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggapan terhadap tuntutan
perubahan zaman. Senada dengan itu sesuai dengan Spektrum Menengah
Kejuruan (2008) Garis-garis besar program pengajaran pelatihan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) adalah : (1) Menyiapkan siswa untuk memasuki
lapangan kerja dapat mengembangkan sikap profesional dalam bidang teknologi
dan industri; (2) menyiapkan siswa agar mampu memilih karir, mampu
berkompetensi dan mampu mengembangkan diri dan industri; (3) menyiapkan
tenaga kerja tingkat menengah yang mandiri dan untuk mengisi kebutuhan dunia
usaha dan industri pada saat ini maupun pada saat yang akan datang; dan (4)
menyiapkan tamatan agar mampu menjadi warga negara yang produktif, adaptif
dan kreatif.
Untuk itu, SMK bertugas mencetak tenaga kerja tingkat dasar yang
memiliki pengetahuan, keterampilan maupun sikap sebagai juru teknik dalam
bidang keteknikan. Pengetahuan keterampilan dan sikap tersebut merupakan bekal
seseorang lulusan SMK untuk memasuki lapangan kerja. Guna mencapai tujuan –
tujuan di atas, pemerintah Indonesia telah banyak menempuh usaha perbaikan
dalam pendidikan. Usaha perbaikan; yang telah dilaksanakan diantaranya : (1)
perubahan kurikulum; (2) peningkatan kualitas; (3) menggunakan metode dan
teknik mengajar yang
sesuai dengan kebutuhan materi pengajaran; (4)
penyediaan bahan-bahan pengajaran; dan (5) pengembangan media-media
pendidikan dan pengadaan alat-alat laboratorium dan sebagainya.
SMK sebagai lembaga yang memiliki bidang keahlian yang berbeda-beda
yang disesuaikan dengan lapangan kerja yang ada. Di SMK para siswa di didik
dan dilatih dengan keterampilan, agar profesional dalam bidang keahliannya
masing-masing. Bidang keahlian yang ada di SMK diantaranya bidang keahlian
bangunan, bidang keahlian elektronika, bidang keahlian listrik, bidang keahlian
mesin produksi dan bidang keahlian mesin otomotif serta masih banyak lagi
bidang keahlian lainnya.
Untuk menyiapkan lulusan siap pakai, dan mampu beradaptasi di lapangan
kerja, untuk itu harus dibentuk melalui serangkaian pembelajaran dan pelatihan
praktik yang hampir menyerupai dunia kerja. SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi
adalah salah satu SMK yang terus menghasilkan lulusan yang sesuai dengan
tuntutan dunia kerja dan dunia industri. SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi
memiliki empat bidang jurusan, yaitu: Teknik Bangunan, Teknik Otomotif
Kendaraan Ringan dan Sepeda Motor, Teknik Instalasi Listrik dan Teknik
Elektro, di mana para lulusannya mampu bersaing di dunia usaha. Untuk
mewujudkan harapan tesebut, di SMK Negeri 1 Berastagi terdapat mata diklat
pendukung tercapainya lulusan yang bermutu, Khususnya Jurusan Teknik
Bangunan yang menjadi objek peneliti yang memiliki tiga program keahlian
antara lain: Teknik Gambar Bangunan, Teknik Konstruksi Batu dan Beton, dan
Teknik Furniture.
SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi memilliki visi “ Menghasilkan lulusan
yang beriman, berbudi pekerti, disiplin, bermutu, beretos kerja tinggi, agar bisa
diterima masyarakat dunia usaha/industri serta mampu mandiri”. Maka untuk
mewujudkan visi tersebut di atas, SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi Jurusan
Teknik Bangunan bidang keahlian Konstruksi Batu dan Beton merupakan
program keahlian yang pada dasarnya dimaksud untuk mendidik dan melatih
siswa agar dapat berkompeten dibidang Konstruksi Batu dan Beton, yaitu siswa
dapat mengenal dan mengetahui bagaimana cara melakukan pemasangan batu
secara
benar
pada
konstruksi,
sehingga
nantinya
siswa
dapat
mengimplementasikannya kedalam dunia kerja yang lebih kompeten. Program
Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton mempunyai tiga kelompok mata
pelajaran yang digolongkan yaitu: pelajaran normatif, pelajaran adaptif dan
pelajaran produktif. Khususnya mata pelajaran produktif yaitu Praktek Batu
Beton, Pengujian Bahan, Gambar Teknik/RAB Bekesting/Perancah, dan
Pembesian.
Mata pelajaran yang ada pada bidang Keahlian Teknik Konstruksi Batu
dan Beton adalah Praktek Batu Beton, ini merupakan mata pelajaran produktif
yang diterima oleh siswa/i kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi. Mata pelajaran ini
bertujuan mempelajari tentang pelaksanaan pekerjaan macam-macam pasangan
batu bata, pembuatan adukan untuk setiap jenis pekerjaan pasangan batu bata.
Berdasarkan hasil observasi awal yang penulis lakukan di SMK Negeri 1
Merdeka Berastagi pada siswa kelas XI, menunjukkan bahwa nilai mata pelajaran
Praktek Kerja Batu dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan
disekolah adalah nilai 70, maka nilai mata pelajaran yang tertera dalam Daftar
Kumpulan Nilai (DKN) pada siswa kelas XI semester ganjil Program Keahlian
Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi Tahun
Pelajaran 2012/2013 yaitu, bahwa dari 23 siswa yang memperoleh nilai 70. Dimana tingkat keseriusan
siswa terhadap praktik yang dilaksanakan terjadi peningkatan dari siklus I
kesiklus II. Dari perolehannilai hasil belajar siswa (90.47%) pada siklus II, ini
menunjukkan bahwa telah tercapai batas kompetensi indikator yang
ditetapkan secara klasikal yaitu 70% siswa memperoleh nilai>70.
B.
Implikasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar
siswa dan aktivitas siswa dalam pembelajaran praktek batu beton, oleh karena itu:
1.
Siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran, hal ini diketahui dari indikator
indikator pada lembar observasi aktivitas siswa yaitu siswamemperhatikan
apa yang disampaikan guru yang melibatkan siswa saat penjelasan materi dan
memberikan pengarahan, siswa terbiasa berbicara, bertanya kepada guru dan
menjawabpertanyaandari guru. Peningkatan keaktifan siswa dapat dilihat dari
hasil lembar observasi siswa yaitu nilai rata rata 65.55 %
pada siklus I
meningkat menjadi nilai rata rata 86,73 % pada siklus II. Sehingga diketahui
bahwa hipotesis pertama dapat diterima dalam meningkatkan keaktifan atau
aktivitas belajar siswa.
2.
Pada siklus I yang diberikan materi pelajaran tentang pasangan dinding
tembok bentang ½ bata dan pasangan dinding tembok sudut ½ bata mendapat
nilai rata rata 70,37meningkat pada siklus II dengan materi, Memasang
dinding tembok pertemuan ½ bata dan memasang dinding tembok
persilangan ½ bata yang mendapat nilai rata rata 90,10. Sehingga diketahui
bahwa hipotesis kedua diterima dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, bahwa dalam proses pembelajaran
praktek kerja batu dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek
menghasilkan hasil belajar yang lebih baik dan dapat menuntun siswa lebih aktif
belajar karena guru tetap memantau siswa mulai dari awal hingga akhir pelajaran.
Maka peneliti memberi saran sebagai berikut:
1. Kepada guru khususnya guru bidang studi teknik konstruksi batu dan
beton menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dalam
pembelajaran mata pelajaran praktek batu beton untuk meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa.
2. Bagi para peneliti yang ingin menerapkan model pembelajaran Berbasis
Proyek, untuk lebih memperhatikan penggunaan alokasi waktu lebih
efektif pada setiap tahapan - tahapan yang tepat sesuai dengan materi
pelajaran yang akan diajarkan.
3. Sebaiknya guru mendorong keberanian siswa untuk serius dalam
melakukan praktik dalam workshop.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Daryanto.2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: CV. Yrama Widya.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Debdikbud). 1980. Petunjuk Praktek
Batu dan Beton. Semarang: PT. Ciptasari Grafika
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Debdikbud). 1981. Lembaran Kerja
Batu dan Kayu. Jakarta: PT. Rora Karya
Istarani.2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali.
Oemar, Hamalik. 2009. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan
Sistem. Bandung: Bumi Aksara.
Rogers. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Renika Cipta.
Situmorang, eni febri. 2011. Pengaruh Metode Pembelajaran Drill Terhadap
Hasil Belajar Menggambar Teknik Dasarr (MTD) Siswa Kelas X Jurusan
Teknik Bangunan Di SMK N 1 Berastagi T.P 2010/2011. Skripsi. Medan:
Universitas Negeri Medan.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta. Renika
Cipta
Trianto. 2009. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Prestasi
Pustaka: Jakarta.
Wena Made. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontenporer. Malang: Bumi
Aksara.
Wilis Dahar, Ratna. 2011. Teori-teori belajar dan pembelajaran. Bandung:
Gelora Aksara Pratama
Yamin, Martin, dkk. 2009. Manajemen Pembelajaran Kelas. Jakarta: Gaung
Persada.
http//blogspot.com_holil/pendidikan inovativ/2007