Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Produksi Film Dokumenter Sains Telanjang = Documentary Science of Nude Art Photography T1 362011019 BAB V
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan merupakan interpretasi data dari hasil penelitian penulis
tentang seni foto telanjang dalam fotografi “ Nude Art Photography” sains (
Ilmu Pengetahuan). Sedangkan saran merupakan solusi yang ditujukan untuk
menyelesaikan permasalahan yang ada.
5.1 Kesimpulan
Nude Art Photography merupakan fenomena yang menjadi
kontroversi ditengah masyarakat. Sebuah eksplorasi seni fotografi yang
menampilkan ketelanjangan, dan mempunyai satu makna yaitu keindahan
bentuk tubuh manusia makhluk ciptaan Tuhan. Bagi seorang pencipta karya
foto ( Seniman Foto ) membuat karya foto ini adalah sebuah proses dan
tantangan untuk bisa menjadi manusia yang seutuhnya, dimana antara pikiran,
perkataan, perbuatan menjadi satu garis yang lurus. Bisa belajar menghargai,
jujur, dan bisa berpikir secara benar. Mengenai “ Ketelanjangan “ sebenarnya
secara historis memang sudah ada khususnya karya seni, dan yang saat ini ada
seperti eksplorasi seni fotografi, yaitu seni foto telanjang “ Nude Art
Photography “
Seiring dengan perkembangan zaman, seni foto telanjang “ Nude Art
Photography “ menjadi hal yang tabuh, dan bagi sebagian masyarakat seni foto
telanjang ini dipandang sebagai foto pornografi, karena menampilkan suatu
“Ketelanjangan”. Dimana yang ada dibenak sebagian masyarakat telanjang
adalah pornografi, padahal tidak selamanya “Ketelanjangan” disini mempunyai
makna yang negatif. Persoalan peraturan dan hukum yang sudah diatur dalam
UUD mengenai pornografi juga tidak menentu. Inilah yang seharusnya menjadi
46
perhatian antara ranah seni dan hukum bisa duduk bersama demi kebaikan
bersama. Seni menjadi bagian hak seseorang untuk berekspresi dan
bereksplorasi. Seni foto telanjang dalam fotografi dan foto pornografi
mempunyai tujuan yang berbeda, cara membuat maupun cara berpikir yang
berbeda. Sudah terlihat jelas perbedaannya, dan sudah diberikan ruang
tersendiri maupun mengenai segmentasi karya seni foto ini. Namun hanya saja
masyarakat Indonesia belum bisa menerima sepenuhnya mengenai seni foto
telanjang “Nude Art Photography” ini.
5.2 Saran
Dari kesimpulan di atas, untuk membantu menyelesaikan suatu permasalahan
yang ada dan sesuai dengan apa yang diharapkan, maka disarankan hal-hal sebagai
berikut:
1. Para Fotografer ( Seniman Foto ) bisa membuat karya seni foto yang syarat
dengan teknis dan membuat karya foto secara benar.
2. Menampilkan karya foto yang sesuai dan begitu juga dengan tempat dan
segmentasi untuk menampilkan karya foto tersebut haruslah sesuai.
3. Mengingat juga dengan hukum di Indonesia mengenai seni dan pornografi yang
masih tidak menentu dan menjadi perdebatan, haruslah bisa duduk bersama
demi kebaikan bersama.
4. Masyarakat Indonesia khususnya, haruslah bisa melihat dan berpikir akan
sesuatu itu dengan baik dan benar. Tidak lagi hanya melihat suatu fisiknya.
5. Model seni foto ini juga khususnya haruslah bisa menggunakan bakatnya
dengan baik sehingga bisa membantu menjadikan ataupun menghasilkan suatu
karya foto yang tak ternilai keindahannya.
47
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan merupakan interpretasi data dari hasil penelitian penulis
tentang seni foto telanjang dalam fotografi “ Nude Art Photography” sains (
Ilmu Pengetahuan). Sedangkan saran merupakan solusi yang ditujukan untuk
menyelesaikan permasalahan yang ada.
5.1 Kesimpulan
Nude Art Photography merupakan fenomena yang menjadi
kontroversi ditengah masyarakat. Sebuah eksplorasi seni fotografi yang
menampilkan ketelanjangan, dan mempunyai satu makna yaitu keindahan
bentuk tubuh manusia makhluk ciptaan Tuhan. Bagi seorang pencipta karya
foto ( Seniman Foto ) membuat karya foto ini adalah sebuah proses dan
tantangan untuk bisa menjadi manusia yang seutuhnya, dimana antara pikiran,
perkataan, perbuatan menjadi satu garis yang lurus. Bisa belajar menghargai,
jujur, dan bisa berpikir secara benar. Mengenai “ Ketelanjangan “ sebenarnya
secara historis memang sudah ada khususnya karya seni, dan yang saat ini ada
seperti eksplorasi seni fotografi, yaitu seni foto telanjang “ Nude Art
Photography “
Seiring dengan perkembangan zaman, seni foto telanjang “ Nude Art
Photography “ menjadi hal yang tabuh, dan bagi sebagian masyarakat seni foto
telanjang ini dipandang sebagai foto pornografi, karena menampilkan suatu
“Ketelanjangan”. Dimana yang ada dibenak sebagian masyarakat telanjang
adalah pornografi, padahal tidak selamanya “Ketelanjangan” disini mempunyai
makna yang negatif. Persoalan peraturan dan hukum yang sudah diatur dalam
UUD mengenai pornografi juga tidak menentu. Inilah yang seharusnya menjadi
46
perhatian antara ranah seni dan hukum bisa duduk bersama demi kebaikan
bersama. Seni menjadi bagian hak seseorang untuk berekspresi dan
bereksplorasi. Seni foto telanjang dalam fotografi dan foto pornografi
mempunyai tujuan yang berbeda, cara membuat maupun cara berpikir yang
berbeda. Sudah terlihat jelas perbedaannya, dan sudah diberikan ruang
tersendiri maupun mengenai segmentasi karya seni foto ini. Namun hanya saja
masyarakat Indonesia belum bisa menerima sepenuhnya mengenai seni foto
telanjang “Nude Art Photography” ini.
5.2 Saran
Dari kesimpulan di atas, untuk membantu menyelesaikan suatu permasalahan
yang ada dan sesuai dengan apa yang diharapkan, maka disarankan hal-hal sebagai
berikut:
1. Para Fotografer ( Seniman Foto ) bisa membuat karya seni foto yang syarat
dengan teknis dan membuat karya foto secara benar.
2. Menampilkan karya foto yang sesuai dan begitu juga dengan tempat dan
segmentasi untuk menampilkan karya foto tersebut haruslah sesuai.
3. Mengingat juga dengan hukum di Indonesia mengenai seni dan pornografi yang
masih tidak menentu dan menjadi perdebatan, haruslah bisa duduk bersama
demi kebaikan bersama.
4. Masyarakat Indonesia khususnya, haruslah bisa melihat dan berpikir akan
sesuatu itu dengan baik dan benar. Tidak lagi hanya melihat suatu fisiknya.
5. Model seni foto ini juga khususnya haruslah bisa menggunakan bakatnya
dengan baik sehingga bisa membantu menjadikan ataupun menghasilkan suatu
karya foto yang tak ternilai keindahannya.
47