PENGARUH KONSEP DIRI DAN MINAT BERWIRAUSAHA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN STAMBUK 2010.
PENGARUH KONSEP DIRI DAN MINAT BERWIRAUSAHA
TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN
MAHASISWA PENDIDIDIKAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
STAMBUK 2010
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
GRACE YETTI SITOMPUL
NIM. 708114140
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
vi DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... ii
ABSTRACT ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... v
DAFTAR GAMBAR ... vi
DAFTAR LAMPIRAN ... vii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 6
1.3. Batasan Masalah... 6
1.4. Rumusan masalah... 7
1.5. Tujuan Penelitian ... 7
1.6. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 8
2.1. Kerangka Teori... 8
2.2. Penelitian Yang Relevan ... 30
2.3. Kerangka Berpikir ... 32
(3)
vii
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN... 36
3.1. Lokasi Penelitian ... 36
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ... 36
3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 37
3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 39
3.6. Teknik Analisis Instrumen ... 41
3.7 Teknik Analisis Data ... 42
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46
4.1. Deskripsi Data Penelitian ... 46
4.2 Deskripsi Variabel Penelitian ... 47
4.2.1 Konsep Diri Mahasiswa (X1) ... 47
4.2.1 Minat Berwirausaha (X2) ... 52
4.2.1 Prestasi Belajar Kewirausahaan (Y) ... 57
4.3. Analisis Data ... 58
4.3 Pembahasan Penelitian ... 65
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 68
5.1. Kesimpulan ... 68
5.2. Saran ... 70 Daftar Pustaka
Daftar Riwayat Hidup Daftar Lampiran
(4)
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Paradigma Berpikir
Gambar 4.1. Diagram Tingkat Kecenderungan Variabel Konsep diri (X1)
Gambar 4.2. Diagram Tingkat Kecenderungan Variabel Minat berwirausaha (X2)
(5)
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Rincian Populasi Tabel 3.2 Rincian Sampel
Tabel 3.3 Lay-out angket/kuesioner Tabel 3.4 Pedoman Interpretasi Tabel. 4.1 Analisis Konsep Diri (X1)
Tabel. 4.2 Distribusi Frekuensi Variabel Konsep Diri (X1)
Tabel. 4.3 Analisis Kecenderungan Variabel Konsep Diri (X1)
Tabel.4.4 Analisis Minat Berwirausaha (X2)
Tabel. 4.5 Distribusi Frekuensi Variabel Minat Berwirausaha (X2)
Tabel 4.6 Analisis Kecenderungan Variabel Minat Berwirausaha (X2)
Tabel 4.7 Analisis Kecenderungan Variabel Prestasi Belajar Kewirausahaan (Y) Tabel 4.8 Nilai Korelasi Parsial Antar Variabel
Tabel 4.9 Koefisien Korelasi Ganda Tabel 4.10 Koefisien Regresi Ganda
Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis X1 dengan Y Secara Parsial (Uji t)
Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis X2 dengan Y Secara Parsial (Uji t)
Tabel 4.13 Hasil Uji Simultan (Uji F)
(6)
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket Konsep Diri
Lampiran 2 Angket Minat berwirausaha
Lampiran 3 Hasil Perhitungan Uji Validitas Konsep Diri (X1)
Lampiran 4 Hasil Perhitungan Uji Validitas Minat berwirausaha (X2)
Lampiran 5 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Konsep Diri (X1)
Lampiran 6 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Minat berwirausaha (X2)
Lampiran 7 Tabulai Angket Konsep Diri (X1)
Lampiran 8 Tabulai Angket Minat Berwirausaha (X2)
Lampiran 9 Tabulasi Data Prestasi Belajar Kewirausahaan Mahasiswa
Lampiran 10 Perhitungan Harga Rata-Rata (M), Standard Deviasi (SD) dan
Distribusi Frekuensi dari Data Variabel Penelitian. Lampiran 11 Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian
Lampiran 12 Perhitungan Nilai Korelasi Parsial
Lampiran 13 Hasil Perhitungan Uji Regresi Linear Berganda Lampiran 14 Hasil Perhitungan Uji Parsial (Uji-t )
Lampiran 15 Uji Simultan (Uji-F) Variabel Konsep Diri (X1) dan Minat
Berwirausaha (X2) Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa (Y)
Lampiran 16 Hasil Perhitungan Uji Determinasi (R2) Lampiran 17 Tabel r Product Moment
Lampiran 18 Tabel Distribusi t
(7)
ABSTRAK
Grace Yetti Sitompul, NIM 708114140. Pengaruh Konsep Diri dan Minat Berwirausaha Terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Stambuk 2010. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan Tahun 2013.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah konsep diri dan minat berwirausaha memberikan pengaruh yang positif signifikan terhadap prestasi belajar Kewirausahaan Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Stambuk 2010.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsep diri dan minat berwirausaha secara parsial dan simultan terhadap prestasi belajar Kewirausahaan Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Stambuk 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Stambuk 2010 yang berjumlah 102 orang. Sampel penelitian ini adalah sejumlah 37 orang yang diambil dengan teknik pengambilan sampel proportional random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi dan angketTeknik analisis data adalah dengan regresi bergandadan untuk menguji hipotesisnya dengan uji-t dan uji-F.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel konsep diri (X1) memiliki korelasi pada kategori agak rendah dengan prestasi belajar
kewirausahaan mahasiswa (Y) dengan nilai 0.573 dan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan karena thitung > ttabel yaitu 4,133 > 2,030. Sedangkan variabel
minat berwirausaha (X2) memiliki korelasi pada kategori agak rendah dengan
prestasi belajar kewirausahaan mahasiswa (Y) dengan nilai 0.516 dan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan karena thitung > ttabel yaitu 3,560 > 2.030.
Sementara secara simultan variabel X1 dan X2 memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap prestasi belajar kewirausahaan mahasiswa pada taraf alpha 5%. Hal ini terlihat dari hasil perhitungan Fhitung yang sebesar 11,234 yang lebih
besar dari Ftabel sebesar 3.27. Konsep diri dan minat berwirausaha memberikan
sumbangsih 39,80 % terhadap prestasi belajar Kewirausahaan Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Stambuk 2010, yang ditunjukkan pada koefisien determinasi 0,398, sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar analisa penelitian ini.
Dapat disimpulkan bahwa Konsep diri yang positif berpotensi memiliki prestasi belajar yang tinggi dan minat berwirausaha juga berpotensi memberikan gairah mahasiswa untuk belajar sehingga mendapatkan Prestasi belajar yang tinggi.
Kata Kunci: Konsep Diri, Minat Berwirausaha dan Prestasi Belajar Kewirausahaan Mahasiswa.
(8)
ABSTRACT
Grace Yetti Sitompul, NIM 708 114 140. Effect of Self-Concept and achievement Against the Interests Entrepreneurship Education Entrepreneurship Student Administration Faculty of Economics, University of Medan Stambuk 2010. Thesis Department of Economic Education, Education Program Administration, School of Economics, State University of Medan Year 2013.
The problem in this study is whether the self-concept and interest in entrepreneurship provide a significant positive effect on student achievement Entrepreneurship Education Administration Faculty of Economics, University of Medan Stambuk 2010.
The purpose of this study was to investigate the influence of self-concept and interest in entrepreneurship partial and simultaneous learning achievement Entrepreneurship Education Student Administration Faculty of Economics, University of Medan Stambuk 2010. The population in this study were all students of Educational Administration Stambuk 2010, which totaled 102 people. The sample was taken some 37 people with proportional random sampling technique of sampling. Data was collected by way of documentation and questionnaires. The data analysis technique is a regression and to test the hypothesis with the t-test and F-test.
The results showed that the partial self-concept variables (X1) has a rather low correlation to the category of entrepreneurship student learning achievement (Y) with a value of 0573 and has a positive and significant for tvalue> ttable is
4.133> 2.030. While variable interest in entrepreneurship (X2) has a rather low correlation in the category of entrepreneurship student learning achievement (Y) with 0516 and had a positive and significant for tvalue> ttable is 3.560> 2030. While
simultaneously variables X1 and X2 has a positive and significant impact on student achievement entrepreneurship alpha level of 5%. This is evident from the results of calculations which amounted 11.234 Fvalue greater than F table at 3.27. Self-concept and interest in entrepreneurship to contribute 39.80% to the achievement of Education Entrepreneurship Student Administration Faculty of Economics, University of Medan Stambuk 2010, as shown in the coefficient of determination 0.398, the rest is influenced by other variables outside of the analysis of this study.
It is concluded that a positive self concept potentially has a high academic achievement and interest in entrepreneurship also potentially give students a passion for learning so as to get a high learning achievements.
Keywords:Self-Concept, Interest in Entrepreneurship and Entrepreneurial Learning Achievement of Students.
(9)
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Pengembangan sumber daya manusia dewasa ini telah menjadi hal yang semakin penting dalam pembangunan nasional. Sumber daya manusia berkualitas tinggi merupakan aset yang sangat berharga bagi setiap bangsa karena menentukan kelangsungan hidup dan perkembangan suatu bangsa. Kemajuan maupun keterbelakangan suatu bangsa bukan hanya karena faktor kekayaan alam, luas wilayah atau jumlah penduduk yang dimiliki, melainkan juga terletak pada mutu dan kualitas manusianya, terutama mutu dan kualitas dari generasi muda sebagai penerus pembangunan.
Untuk mencapai bangsa yang lebih maju, harus menciptakan SDM yang handal. Dengan cara menumbuhkembangkan jiwa berwirausaha dan meningkatkan aktivitas kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Kecenderungan yang terjadi pada mahasiswa-mahasiswa yang duduk di perguruan tinggi sekarang adalah kebanyakan dari mereka lebih mengiginkan pekerjaan yang mapan dengan mendapatkan status yang terhormat dan banyak menghasilkan pendapatan setelah menyelesaikan pendidikannya.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam Soemanto (1993:6-7) bahwa, semula dunia pekerjaan menggunakan tenaga kerja manusia pada berbagai jenis dan tingkat pekerjaan, namun terdorong dengan adanya alasan ekonomis maka para penguasa lapangan kerja akhirnya lebih banyak menggunakan tenaga mesin dan alat modern, sehingga menyebabkan lapangan pekerjaan yang menggunakan
(10)
tenaga kerja manusia semakin hari semakin terbatas pada bidang jasa dan pelayanan sosial. Lapangan pekerjaan pada bidang-bidang produksi semakin memperkecil kemungkinan penampungan tenaga kerja manusia.
Berdasarkan perkembangan tersebut, tentunya akan membawa konsekuensi terhadap kebutuhan sumber daya manusia yang dibutuhkan. Sumber daya yang dibutuhkan saat ini adalah manusia yang memiliki ketrampilan, luwes, menguasai tekhnologi, mudah dilatih dan memiliki jiwa kewirausahaan. Menurut Alma (2001:1) semakin maju suatu negara, semakin banyak orang terdidik dan banyak pula orang yang menganggur, maka semakin dirasakan pentingnya wirausaha, sebab kemampuan pemerintah sangat terbatas dalam hal anggaran belanja, personalia, dan pengawasan sehingga tidak akan dapat menggarap semua aspek pembangunan, sehingga wirausaha merupakan potensi pembangunan.
Menghadapi kenyataan yang ada tentang kebutuhan sumber daya manusia tersebut, maka Perguruan Tinggi sebagai bagian dari sistem pendidikan yang ikut berperan dalam mencetak generasi muda pengisi pembangunan, sudah seharusnya mampu menyiapkan sumber daya manusia yang dimaksud. Dengan adanya kompetensi lain di luar kompetensi utama yaitu keterampilan berwirausaha maka sarjana diharapkan mampu menciptakan lapangan usaha (job creator) untuk mengurangi pengangguran.
Fakta di lapangan menurut Badan Pusat Statistik (2012) menunjukkan bahwa pada Februari 2012, TPT untuk pendidikan menengah masih tetap menempati posisi tertinggi, yaitu TPT Sekolah Menengah Atas sebesar 10,34 persen dan TPT sekolah Menengah Kejuruan sebesar 9,51 persen. Jika dibandingkan keadaan Agustus 2011, TPT pada hampir semua tingkat pendidikan
(11)
cenderung turun, kecuali TPT untuk tingkat pendidikan SD kebawah naik 0,13 persen poin dan TPT untuk tingkat pendidikan Diploma I/II/III naik 0,34 persen poin.
Berdasarkan hasil temuan di atas menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan merupakan pilihan yang paling tepat untuk mengembangkan potensi kewirausahaan mahasiswa. Adapun untuk membentuk manusia yang berjiwa wirausaha dan sekaligus mampu melakukan wirausaha, khususnya pada mahasiswa, maka yang harus tertanam dahulu adalah minat untuk berwirausaha itu sendiri. Sedangkan untuk menumbuhkan minat wirausaha itu sendiri maka pemahaman tentang konsep diri diperlukan. Soedjono dalam Suryana (203:39) mengungkapkan bahwa proses kewirausahaan atau tindakan kewirausahaan dipengaruhi oleh faktor-faktor pemicu, salah satunya adalah kemampuan afektif yang mencakup sikap, nilai-nilai, aspirasi, perasaan, dan emosi. Atas dasar itu maka dapat diartikan bahwa seseorang yang akan berwirausaha perlu memahami tentang konsep dirinya. Menurut Cawagas dalam Pudjijogyanti (1995:2) konsep diri merupakan pandangan menyeluruh individu tentang dimensi fisik, karekteristik, pribadi, motivasi, kelemahan, kepandaian maupun kegagalannya.
Hasil penelitian yang dilakukan Lembaga Bina Karier (1990) dalam Setyawan (1994:3-5) bahwa calon wirausaha, mereka merasa perlu mengenali kepribadian dan kompetensi diri mereka sendiri. Mereka merasa butuh mewujudkan hal ini, karena bila seseorang berhasil mengenali dirinya, ia menemukan kebenaran tentang dirinya. Hal ini akan sangat berarti bagi kehidupannya. Karena bagi wirausaha, pengenalan diri adalah modal awal untuk dapat mengenali lingkungan, mengindera peluang bisnis dan menggerakan sumber
(12)
daya, guna meraih peluang tersebut, dalam batas resiko yang tertanggungkan, untuk menikmati nilai tambah.
Adapun pihak Perguruan Tinggi berperan untuk memberikan pengetahuan yang dibutuhkan oleh siswa, terutama tentang pendidikan kewirausahaan agar mahasiswa mengetahui tentang kewirausahaan dengan baik sehingga dapat diarahkan menuju kemandirian untuk dapat melakukan usaha sendiri. Untuk itu, maka Perguruan Tinggi memberikan mata kuliah kewirausahaan pada mahasiswanya. Sebagaimana Soedjono dalam Suryana (2003:39) mengungkapkan bahwa menurutnya kemampuan afektif dan kemampuan kognitif merupakan bagian dari pendekatan kemampuan kewirausahaan. Berdasarkan pendapat tersebut, menunjukan bahwa seorang wirausaha memerlukan pengetahuan tentang kewirausahaan itu sendiri. Pada mahasiswa, penguasaan pengetahuan tersebut dapat dilihat melalui prestasi belajar mata kuliah kewirausahaan.
Melalui pengajaran kewirausahaan mahasiswa diajak dan diarahkan agar mampu membuka wawasan bahwa betapa berartinya kewirausahaan karena dapat dijadikan potensi untuk dapat memberikan kehidupan yang baik pada kondisi dunia pekerjaan sekarang ini. Penguasaan tentang kewirausahaan pada siswa dapat dilihat pada nilai mata kuliah kewirausahaan.
Nilai ini dapat menunjukan seberapa besar kemampuan mahasiswa menerima, menolak dan menilai informasi tentang kewirausahaan sehingga menunjukkan pula minatnya dalam mempelajari kewirausahaan yang akhirnya diharapkan dengan minat terhadap mata kuliah kewirausahaan ini akan menjadi faktor pendorong bagi mahasiswa untuk mau terjun secara langsung dalam berwirausaha dan bukan hanya secara teori .
(13)
Universitas Negeri Medan merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian, kompetensi dan profesionalisme yang tinggi. Berdasarkan tujuan tersebut maka mahasiswa dibekali dengan berbagai pengetahuan, teknologi, dan keterampilan khusus yang dapat dijadikan modal atau pendorong menjadi wirausaha. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Universitas Negeri Medan adalah dengan memberikan mata kuliah kewirausahaan pada semester dua khususnya kepada mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Administrasi Perkantoran
Penelitian (Sumarni, 2005) menunjukkan bahwa pada umumnya mahasiswa yang dibekali dengan mata kuliah kewirausahaan dan memperoleh nilai yang baik tidak mempengaruhi minat mahasiswa untuk berwirausaha. Hal ini disebabkan karena sistem pembelajaran yang diterapkan di berbagai perguruan tinggi saat ini lebih terfokus pada bagaimana menyiapkan mahasiswa yang cepat lulus dan mendapatkan pekerjaan, bukannya lulusan yang siap menciptakan pekerjaan. Oleh karena itu minat untuk menjadi seorang wirausaha harus didukung dengan konsep diri dimana mahasiswa harus mengetahui dan mengenali dirinya dan prestasi belajar kewirausahaan yang telah diperolehnya.
Kenyataan ini mendorong keinginan penulis untuk mengungkapkan lebih jauh hal tersebut dengan mengangkat judul ’’Pengaruh Konsep Diri dan Minat
Berwirausaha terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Stambuk 2010.”
(14)
1.2Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah yang timbul dalam penelitian ini adalah :
a. Semakin banyaknya pengangguran. Hal ini berkaitan dengan minat mahasiswa yang kurang dalam menciptakan lapangan pekerjaan.
b. Kecenderungan mahasiswa yang lebih mengiginkan pekerjaan yang mapan dengan mendapatkan status yang terhormat. Hal ini berkaitan dengan pemahaman konsep diri pada mahasiswa itu sendiri.
c. Jiwa kewirausahaan mahasiswa masih kurang. Hal ini berkaitan dengan masih kurangnya minat mahasiswa dan konsep diri dalam memahami potensi yang ada dalam diri mahasiswa tersebut.
d. Kurangnya kemampuan mahasiswa dalam menerapkan teori yang telah dipelajari dalam mata kuliah kewirausahaan. Hal ini berkaitan dengan prestasi mahasiswa dan minat dalam melakukan kegiatan kewirausahaan. e. Pengetahuan kewirausahaan kurang. Hal ini berkaitan dengan prestasi
belajar mahasiswa pada mata kuliah kewirausahaan.
1.3 Pembatasan Masalah
Batasan masalah dalam peneltian ini adalah mengenai Konsep Diri dan Minat Berwirausaha dan pengaruhnya terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Mahasiswa Stambuk 2010 Program Studi Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Medan.
(15)
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian ini adalah : Apakah ada pengaruh signifikan Konsep Diri dan Minat Berwirausaha terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Stambuk 2010.
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya Pengaruh Konsep Diri dan Minat Berwirausaha terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Stambuk 2010.
1.6 Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini maka manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Penelitian ini diharapkan manambah pengetahuan penulis dan dapat sebagai alat untuk mentransformasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah dengan kenyataan yang terjadi di lapangan.
b. Sebagai bahan referensi dan bahan perbandingan bagi penulis lain dalam melakukan penelitian yang sejenis dimasa yang akan datang
c. Bagi Lembaga Perguruan Tinggi, Penelitian ini membantu informasi yang bermanfaat sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil kebijakan dalam rangka menggerakkan minat berwirausaha mahasiswa.
(16)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan terhadap data hasil penelitian yang telah dikumpulkan mengenai pengaruh konsep diri dan minat berwirausaha terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan stambuk 2010 pada mata kuliah Kewirausahaan, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil persamaan regresi linier berganda adalah :
Y = 53,367 + 0,363X1 + 0,144X2
2. Konsep diri (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi
belajar kewirausahaan mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Stambuk 2010. Dimana thitung
> ttabel (4,133> 2,030) dengan nilai sig < 0,05 yaitu 0,000 <0,05
3. Minat berwirausaha (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
prestasi belajar kewirausahaan mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Stambuk 2010. Dimana thitung > ttabel (3,560> 2,030) dengan nilai sig < 0,05 yaitu
0,001<0,05
4. Secara simultan menunjukkan bahwa “Ada pengaruh yang positif dan signifikan dari konsep diri dan minat berwirausaha terhadap prestasi belajar kewirausahaan mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan stambuk 2010. Dimana Fhitung > Ftabel (11,234>3,27)
(17)
5. Pengaruh dari konsep diri dan minat berwirausaha terhadap prestasi prestasi belajar kewirausahaan mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan stambuk 2010. secara bersama-sama hanya memberikan kontribusi sebesar 39,80% dan sisanya 50,20% dipengaruhi oleh faktor lain di luar analisa variabel dalam penelitian ini.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, dikemukakan beberapa saran sebagai berikut: 1. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa konsep diri dan minat
berwirausaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar Kewirausahaan mahasiswa. Oleh karena itu, Konsep diri yang positif berpotensi memiliki prestasi belajar yang tinggi dan minat berwirausaha juga berpotensi memberikan gairah mahasiswa untuk belajar sehingga mendapatkan Prestasi belajar yang tinggi.
2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengungkap variabel-variabel lain yang mempengaruhi prestasi belajar Kewirausahaan mahasiswa. Karena ada banyak variabel-variabel yang dapat mempengaruhi prestasi belajar Kewirausahaan mahasiswa. Selain itu juga diharapkan mampu menganalisa variabel-variabel apa saja yang bisa dipengaruhi oleh konsep diri dan minat berwirausaha.
(18)
DAFTAR PUSTAKA
Agustiani, E. 2006. Psikologi Orang Dewasa. Jakarta: Gramedia
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta.
Asnita, Yeni. 2007. Analisis Bakat dan Potensi Kewirausahaan dan Metode Pembelajaran
Mata kuliah Kewirausahaan dalam Menumbuhkembangkan Minat Berwirausaha Mahasiswa. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.
(http://www.google.co.id/search/hl=idsource=hp&q=minat+wirausaha&btnG=Telusu ri+dengan+Google&meta= ) diakses tanggal 27 Agustus 2012
Burn, R.L. 2003. Motivation and Personality- Motivasi Kepribadian. Terjemahan oleh Benyamin Molan. Jakarta: pustaka delapratasa
Hidayat. 2000. Minat Sarjana dalam Berwirausaha.
(http://www.google.co.id/search/hl=idsource=hp&q=sarjana+minat=usaha&btnG=Tel usuri+dengan+Google&meta= ) diakses tanggal 27 Agustus 2012
(http://www.bps.or.id/data-penganguran-sarjana.html ) diakses tanggal 30 Agustus 2012 Hurlock, Elisabet B. 2009. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga
Mun’im , Ahmad. 2006. Hubungan Prestasi Belajar Program Diklat Kewirausahaan Dengan
Minat Berwirausaha Siswa Kelas II SMK Negeri 1 Samarinda.
(www.guruvalah.20m.com ) diakses tanggal 27 Agustus 2012 Pudjijogyanti.2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Salemba Empat
Rahman. 2009. Memahami Konsep Diri Remaja.
(http://www.pmii-ciputat.or.id/sosial-politik/187-konsep-diri.html ) diakses tanggal 27 Agustus 2012
Ratnaningsih,Sri. 2002. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga Ristanti, W.2002. Minat Anak. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Soemanto. 2003. Pentingnya Kewirausahaan. Jakarta: Balai Aksara
(19)
Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Sumarni. 2005. Pengaruh Konsep Diri, Prestasi Belajar Mata Diklat Kewirausahaan Dan
Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas 3 SMK Negeri 2 Semarang Tahun Ajaran 2005/2006. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi,Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.
(http://www.google.co.id/search/hl=idsource=hp&q=minat+wirausaha&btnG=Telusu ri+dengan+Google&meta= ) diakses tanggal 27 Agustus 2012
Suryaman. 2008. Jurnal Prestasi Belajar.
(http://www.google.co.id/search/hl=idsource=hp&q=sarjana+minat=usahaprestasi+be lajar&btnG=Telusuri+dengan+Google&meta= )
Suryana. 2003. Kewirausahan. Jakarta: Salemba Empat
--- 2006. Kewirausahaan, Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat
Tu’us. 2004. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Grasindo
Winkel, W.S. 2001. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo
(1)
1.2Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah yang timbul dalam penelitian ini adalah :
a. Semakin banyaknya pengangguran. Hal ini berkaitan dengan minat mahasiswa yang kurang dalam menciptakan lapangan pekerjaan.
b. Kecenderungan mahasiswa yang lebih mengiginkan pekerjaan yang mapan dengan mendapatkan status yang terhormat. Hal ini berkaitan dengan pemahaman konsep diri pada mahasiswa itu sendiri.
c. Jiwa kewirausahaan mahasiswa masih kurang. Hal ini berkaitan dengan masih kurangnya minat mahasiswa dan konsep diri dalam memahami potensi yang ada dalam diri mahasiswa tersebut.
d. Kurangnya kemampuan mahasiswa dalam menerapkan teori yang telah dipelajari dalam mata kuliah kewirausahaan. Hal ini berkaitan dengan prestasi mahasiswa dan minat dalam melakukan kegiatan kewirausahaan. e. Pengetahuan kewirausahaan kurang. Hal ini berkaitan dengan prestasi
belajar mahasiswa pada mata kuliah kewirausahaan.
1.3 Pembatasan Masalah
Batasan masalah dalam peneltian ini adalah mengenai Konsep Diri dan Minat Berwirausaha dan pengaruhnya terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Mahasiswa Stambuk 2010 Program Studi Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Medan.
(2)
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian ini adalah : Apakah ada pengaruh signifikan Konsep Diri dan Minat Berwirausaha terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Stambuk 2010.
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya Pengaruh Konsep Diri dan Minat Berwirausaha terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Stambuk 2010.
1.6 Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini maka manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Penelitian ini diharapkan manambah pengetahuan penulis dan dapat sebagai alat untuk mentransformasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah dengan kenyataan yang terjadi di lapangan.
b. Sebagai bahan referensi dan bahan perbandingan bagi penulis lain dalam melakukan penelitian yang sejenis dimasa yang akan datang
c. Bagi Lembaga Perguruan Tinggi, Penelitian ini membantu informasi yang bermanfaat sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil kebijakan dalam rangka menggerakkan minat berwirausaha mahasiswa.
(3)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan terhadap data hasil penelitian yang telah dikumpulkan mengenai pengaruh konsep diri dan minat berwirausaha terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan stambuk 2010 pada mata kuliah Kewirausahaan, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil persamaan regresi linier berganda adalah : Y = 53,367 + 0,363X1 + 0,144X2
2. Konsep diri (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar kewirausahaan mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Stambuk 2010. Dimana thitung > ttabel (4,133> 2,030) dengan nilai sig < 0,05 yaitu 0,000 <0,05
3. Minat berwirausaha (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar kewirausahaan mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Stambuk 2010. Dimana thitung > ttabel (3,560> 2,030) dengan nilai sig < 0,05 yaitu 0,001<0,05
4. Secara simultan menunjukkan bahwa “Ada pengaruh yang positif dan signifikan dari konsep diri dan minat berwirausaha terhadap prestasi belajar kewirausahaan mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan stambuk 2010. Dimana Fhitung > Ftabel (11,234>3,27)
(4)
5. Pengaruh dari konsep diri dan minat berwirausaha terhadap prestasi prestasi belajar kewirausahaan mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan stambuk 2010. secara bersama-sama hanya memberikan kontribusi sebesar 39,80% dan sisanya 50,20% dipengaruhi oleh faktor lain di luar analisa variabel dalam penelitian ini.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, dikemukakan beberapa saran sebagai berikut: 1. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa konsep diri dan minat
berwirausaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar Kewirausahaan mahasiswa. Oleh karena itu, Konsep diri yang positif berpotensi memiliki prestasi belajar yang tinggi dan minat berwirausaha juga berpotensi memberikan gairah mahasiswa untuk belajar sehingga mendapatkan Prestasi belajar yang tinggi.
2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengungkap variabel-variabel lain yang mempengaruhi prestasi belajar Kewirausahaan mahasiswa. Karena ada banyak variabel-variabel yang dapat mempengaruhi prestasi belajar Kewirausahaan mahasiswa. Selain itu juga diharapkan mampu menganalisa variabel-variabel apa saja yang bisa dipengaruhi oleh konsep diri dan minat berwirausaha.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Agustiani, E. 2006. Psikologi Orang Dewasa. Jakarta: Gramedia
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta.
Asnita, Yeni. 2007. Analisis Bakat dan Potensi Kewirausahaan dan Metode Pembelajaran Mata kuliah Kewirausahaan dalam Menumbuhkembangkan Minat Berwirausaha Mahasiswa. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.
(http://www.google.co.id/search/hl=idsource=hp&q=minat+wirausaha&btnG=Telusu ri+dengan+Google&meta= ) diakses tanggal 27 Agustus 2012
Burn, R.L. 2003. Motivation and Personality- Motivasi Kepribadian. Terjemahan oleh Benyamin Molan. Jakarta: pustaka delapratasa
Hidayat. 2000. Minat Sarjana dalam Berwirausaha.
(http://www.google.co.id/search/hl=idsource=hp&q=sarjana+minat=usaha&btnG=Tel usuri+dengan+Google&meta= ) diakses tanggal 27 Agustus 2012
(http://www.bps.or.id/data-penganguran-sarjana.html ) diakses tanggal 30 Agustus 2012
Hurlock, Elisabet B. 2009. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga
Mun’im , Ahmad. 2006. Hubungan Prestasi Belajar Program Diklat Kewirausahaan Dengan Minat Berwirausaha Siswa Kelas II SMK Negeri 1 Samarinda.
(www.guruvalah.20m.com ) diakses tanggal 27 Agustus 2012
Pudjijogyanti.2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Salemba Empat
Rahman. 2009. Memahami Konsep Diri Remaja.
(http://www.pmii-ciputat.or.id/sosial-politik/187-konsep-diri.html ) diakses tanggal 27 Agustus 2012
Ratnaningsih,Sri. 2002. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga
Ristanti, W.2002. Minat Anak. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
(6)
Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Sumarni. 2005. Pengaruh Konsep Diri, Prestasi Belajar Mata Diklat Kewirausahaan Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas 3 SMK Negeri 2 Semarang Tahun Ajaran 2005/2006. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi,Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.
(http://www.google.co.id/search/hl=idsource=hp&q=minat+wirausaha&btnG=Telusu ri+dengan+Google&meta= ) diakses tanggal 27 Agustus 2012
Suryaman. 2008. Jurnal Prestasi Belajar.
(http://www.google.co.id/search/hl=idsource=hp&q=sarjana+minat=usahaprestasi+be lajar&btnG=Telusuri+dengan+Google&meta= )
Suryana. 2003. Kewirausahan. Jakarta: Salemba Empat
--- 2006. Kewirausahaan, Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat
Tu’us. 2004. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Grasindo Winkel, W.S. 2001. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo