PENGARUH KONSEP DIRI DAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIMED STAMBUK 2011.

PENGARUH KONSEP DIRI DAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH
KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA
MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIMED
STAMBUK 2011

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh
JUNI S SIMATUPANG
NIM : 7103141067

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR
Segala puji syukur dan terimakasih bagi Tuhan Yang Maha Esa, karena

kasih karunia dan berkat dari padaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Pengaruh Konsep Diri dan Prestasi Belajar Mata Kuliah
Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi
Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi UNIMED Stambuk 2011.
Penulisan skripsi ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan
pengetahuan penulis khususnya mengenai masalah yang diangkat dalam
penelitian ini. Selain itu penelitian ini dilaksanakan dalam memenuhi salah satu
syarat untuk meraih gelar sarjana pendidikan.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis banyak mendapat dukungan,
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan
5. Bapak Drs. Jhonson M, Si, selaku sekertaris Program Studi Pendidikan

Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

i

6. Bapak Dr. Indra Maipita, M. Si, selaku dosen pembimbing yang telah
banyak memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini.
7. Bapak Dr. Dede Ruslan, selaku dosen pembimbing akademik yang telah
banyak memberikan masukan dan arahan selama perkuliahan.
8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
9. Teristimewa orangtua ku tercinta, bapak tercinta T.H. Simatupang dan ibu
ku tersayang R. br. Purba
10. Saudaraku terkasih (bang Jones, kak Christine dan adekku Alberth) yang
telah memberikan dukungannya secra moril sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
11. Teman-teman A-REG 2010 terimakasih atas kekompakannya selama ini
12. Mahasiswa/i Prodi Pendidikan Ekonomi yang telah banyak membant8u
dalam pengambilan data angket responden.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna karena

keterbatasan kemampuan penulis, sehingga mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dalam penulisan ke depan. Akhir kata, penulis berharap agar skripsi
ini bermanfaat bagi pembaca.
Medan,

Juni 2014

Juni S Simatupang
NIM. 7103141067

ii

ABSTRAK

Juni S Simatupang, NIM. 7103141067. Pengaruh Konsep Diri dan Prestasi
Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi
UNIMED Stambuk 2011. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program
Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan
Tahun 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah konsep diri dan prestasi
belajar mata kuliah kewirausahaan memberikan pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan
Ekonomi Fakultas Ekonomi UNIMED Stambuk 2011.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsep diri
dan prestasi belajar mata kuliah kewirausahaan secara parsial dan simultan
terhadap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi UNIMED Stambuk 2011.
Metode penelitian yang digunakan adalah expost-facto, uji validitas dan
reliabilitas, uji asumsi klasik, metode analisis regresi berganda dan analisis
koefisien determinasi. Uji hipotesis dengan menggunakan uji-t dan uji-F. Peneliti
menggunakan 91 orang responden sebagai sampel. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan cara dokumentasi dan angket.
Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas angket, setiap butir pertanyaan
dinyatakan valid dan reliabel. Berdasarkan uji asumsi klasik, data terbebas dari
asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel konsep
diri (X1) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat
berwirausaha dimana thitung > ttabel (5,530 > 1,987). Sedangkan variabel prestasi
belajar mata kuliah kewirausahaan (X2) memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap minat berwirausaha dimana thitung > ttabel (6,005 > 1,987).

Sementara secara simultan variabel X1 dan X2 memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa pada taraf alpha 5%. Hal ini
terlihat dari hasil perhitungan Fhitung > Ftabel (30,220 > 3,10). Konsep diri dan
prestasi belajar kewirausahaan memberikan kontribusi 40,7% terhadap minat
berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi
UNIMED Stambuk 2011, yang ditunjukkan pada koefisien determinasi 0,407 ,
sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar analisa penelitian ini.
Dapat disimpulkan bahwa konsep diri yang positif berpotensi memiliki
minat berwirausaha yang tinggi dan prestasi belajar kewirausahaan juga
berpotensi memberikan gairah mahasiswa untuk memiliki minat berwirausaha
yang tinggi.

Kata kunci: Konsep Diri, Prestasi Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan,
Minat Berwirausaha

iii

ABSTRACT

Juni S Simatupang, NIM. 7103141067. Effects of Self-Concept and

Achievement Entrepreneurship Course on Student Interest in
Entrepreneurship Education Program Stambuk UNIMED Economics,
Faculty of Economics, 2011. Thesis Department of Economic Education,
Economic Studies Program, Faculty of Economics, University of Medan in
2014.
The problem in this study is whether the self-concept and achievement of
learning entrepreneurship courses provide a positive and significant influence on
student interest in entrepreneurship Economics Education Studies Program,
Faculty of Economics UNIMED Stambuk 2011.
The purpose of this study was to determine the effect of self-concept and
achievement of learning entrepreneurship courses and simultaneous partial
interest in entrepreneurship to students of the Faculty of Economics of Education
Economics Stambuk UNIMED 2011. The method used is ex post facto, validity
and reliability, the classic assumption test, multiple regression analysis and
coefficient of determination. Hypothesis testing using t-test and F-test.
Researchers used a sample of 91 respondents. Data was collected by means of
documentation and questionnaires.
Based on test validity and reliability of the questionnaire, each of the
questions is valid and reliable. Based on the classical assumption, the data is free
from classical assumptions. The results showed that in partial self-concept (X1)

has a positive and significant effect on the interest in entrepreneurship where
tvalue>ttable is (5.530>1.987). While learning achievement variables
entrepreneurship courses (X2) has a positive and significant effect on the interest
in entrepreneurship where tvalue> ttable is (6.005>1.987). While simultaneously
variables X1 and X2 have a positive and significant influence on student interest in
entrepreneurship at 5% alpha level. This can be seen from the calculation of
Fvalue>Ftable is (30.220>3.10). Self-concept and achievement of learning
entrepreneurship contributes 40.7% to the interest in entrepreneurship students of
the Faculty of Economics of Education Economics Stambuk UNIMED 2011,
which is shown in the coefficient of determination 0.407, the rest is influenced by
other variables outside of the analysis of this study.
It is concluded that a positive self-concept potentially has a high interest in
entrepreneurship and entrepreneurial learning achievement also potentially give
students a passion to have a high interest in entrepreneurship.

Keywords: Self-Concept, Achievement Learning Courses Entrepreneurship,
Entrepreneurship Interests

iv


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................... i
ABSTRAK ................................................................................................. ii
ABSTRACT ............................................................................................... iii
DAFTAR ISI.............................................................................................. v
DAFTAR TABEL ..................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR................................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
1.2. Identifikasi Masalah....................................................................... 9
1.3. Batasan Masalah ............................................................................ 10
1.4. Rumusan Masalah.......................................................................... 10
1.5. Tujuan Penelitian ........................................................................... 11
1.6. Manfaat Penelitian ......................................................................... 11
BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................... 12
2.1 Kerangka Teoritis............................................................................ 12
2.1.1 Konsep Diri ......................................................................... 12
2.1.2 Prestasi Belajar.................................................................... 22
2.1.3 Minat Berwirausaha ............................................................ 28

2.2 Penelitian Yang Relevan ................................................................. 36
2.3 Kerangka Berpikir........................................................................... 40
2.4 Hipotesis.......................................................................................... 43
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 44
3.1 Lokasi Penelitian....................................................................... 44
3.2 Populasi dan Sampel ................................................................. 44
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional .......................... 45
3.4 Teknik Pengumpulan Data........................................................ 47

v

3.5 Teknik Analisis Instrumen ........................................................ 50
3.5.1 Validitas .................................................................. 50
3.5.2 Reliabilitas .............................................................. 51
3.6 Teknik Analisis Data................................................................. 52
3.6.1 Uji Asumsi Klasik ................................................... 52
3.6.2 Analisis Regresi Linier Berganda ........................... 54
3.6.3 Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ......... 54
3.6.4 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) .............. 55
3.6.5 Analisis Koefisien Determinasi (R2)....................... 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN......................... 55
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ......................................................... 55
4.2 Deskripsi Variabel Penelitian.................................................... 56
4.2.1 Variabel Konsep Diri .............................................. 56
4.2.2 Variabel Prestasi Belajar Kewirausahaan ............... 61
4.2.3 Variabel Minat Berwirausaha ................................. 63
4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................... 69
4.3.1 Variabel Konsep Diri .............................................. 69
4.3.2 Variabel Minat Berwirausaha ................................. 71
4.4 Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 73
4.4.1 Uji Normalitas......................................................... 73
4.4.2 Uji Heteroskedastisitas............................................ 74
4.5 Analisis Regresi Berganda ........................................................ 75
4.6 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ........................................... 76
4.7 Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ...................................... 77
4.8 Koefisien Determinasi............................................................... 78
4.9 Pembahasan Penelitian.............................................................. 79
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 81
1.1 Kesimpulan ............................................................................... 81
1.2 Saran.......................................................................................... 82

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

vi

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

2.1 Hubungan antara Variabel Independen (X) terhadap Variabel
Dependen (Y) ...................................................................................... 42
4.1 Diagram Tingkat Kecenderungan Variabel Konsep Diri (X1) ............. 61
4.2 Diagram Tingkat Kecenderungan Variabel Prestasi Belajar (X2) ........ 62
4.3 Diagram Tingkat Kecenderungan Variabel Minat Berwirausaha (Y) .. 68
4.4 Hasil Uji Heteroskesdastisitas............................................................... 74

viii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1.

Lembar Kuesioner ............................................................................... 83

2.

Data Uji Coba Angket Responden Variabel X1 .................................. 86

3.

Data Uji Coba Angket Responden Variabel Y .................................... 87

4.

Hasil Uji Validitas dan Variabel X1 .................................................... 88

5.

Hasil Uji Validitas dan Variabel Y ...................................................... 92

6.

Tabel Ringkasan Validitas dan Reliabilitas Variabel X1..................... 96

7.

Tabel Ringkasan Validitas dan Reliabilitas Variabel Y....................... 97

8.

Data Angket Responden Variabel X1.................................................. 98

9.

Daftar Nilai Prestasi Belajar Kewirausahaan X2................................. 102

10. Data Angket Responden Variabel Y.................................................... 104
11. Deskripsi Statistik dan Distribusi Frekuensi Variabel X1 dan Y ........ 108
12. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian .................... 112
13. Hasil Output IBM Statistic 20 .............................................................. 114
14. Tabel Product Moment ........................................................................ 119
15. Tabel Distribusi t.................................................................................. 120
16. Tabel Distribusi F ................................................................................ 122

ix

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar dan merupakan negara
keempat di dunia dengan penduduk terbesar. Menurut BPS (2010), tercatat jumlah
penduduk Indonesia adalah sebesar 237,64 juta jiwa. Jumlah penduduk yang
fantastis dan memiliki potensi yang strategis jika dipandang sebagai potensi
pangsa pasar bagi dunia industri. Di samping itu, jika dilakukan pengelolaan dan
pengembangan keterampilannya, SDM Indonesia akan menjadi kekuatan yang
besar bagi pembangunan negara dan posisi tawar di mata dunia.
Namun di sisi lain dengan jumlah penduduk yang besar, pemerintah
Indonesia kerap menghadapi berbagai permasalahan sosial yang besar yakni
dalam penyediaan sarana pendidikan, pangan dan sandang, lapangan pekerjaan
dan masalah lainnya. Pertumbuhan penduduk yang terus bertambah setiap
tahunnya akan menambah jumlah tenaga kerja sehingga jumlah lapangan
pekerjaan yang harus disediakan harus terus ditingkatkan.
Jumlah lulusan dari tahun ke tahun terus meningkat. Namun peningkatan
tersebut tidak diiringi oleh pertambahan jumlah lapangan pekerjaan. Menurut data
Badan Pusat Statistik (BPS) Nasional jumlah angkatan kerja yang menganggur
sebagian besar diciptakan oleh pengangguran terdidik. Tingginya jumlah
pengangguran yang ada di Indonesia, khususnya pengangguran terdidik
disebabkan karena orientasi para lulusan perguruan tinggi bukan untuk
1

2

menciptakan lapangan pekerjaan, melainkan untuk mencari pekerjaan. Pendidikan
secara sempit telah dimaknai sebagai bekal untuk mencari pekerjaan, bukan
sebagai proses untuk meningkatkan kualitas diri sebagai manusia.
Tabel 1.1
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia Menurut
Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan 2011-2013 (persen)
Pendidikan
Tertinggi yang
Ditamatkan
(1)
1. SD ke bawah
2. Sekolah Menengah
Pertama
3. Sekolah Menengah
Atas
4. Sekolah Menengah
Kejuruan
5. Diploma I/II/III
6. Universitas
Jumlah

2011

2012

2013

Februari

Agustus

Februari

Agustus

Februari

Agustus

(2)
3,37

(3)
3,56

(4)
3,69

(5)
3,64

(6)
3,61

(7)
3,51

7,83

8,37

7,80

7,76

8,24

7,60

12,17

10,66

10,34

9,60

9,39

9,74

10,00

10,43

9,51

9,87

7,68

11,19

11,59
9,95
6,80

7,16
8,02
6,56

7,50
6,95
6,32

6,21
5,91
6,14

5,65
5,04
5,92

6.01
5,50
6,25

Sumber : Badan Pusat Statistik www.bps.go.id 2013
Data di atas merupakan data Badan Pusat Statistika (BPS) tingkat
pengangguran terbuka menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan. Menurut
BPS, tingkat pengangguran terbuka adalah perbandingan antara jumlah pencari
kerja dengan jumlah angkatan kerja. Dari data tabel 1.1 tersebut menunjukkan
bahwa pada tahun 2011 pengangguran terbuka lulusan Diploma I,II,III dan
universitas lebih tinggi dibandingkan dengan yang SD ke bawah, begitu pula pada
tahun 2012 dan 2013. Hal ini menunjukkan bahwa tingginya tingkat pendidikan
bukanlah menjadi jaminan untuk mendapatkan pekerjaan dengan mudah atau
tidak menganggur (Liasari, 2013:2)

3

Lulusan perguruan tinggi cenderung menjadi pencari kerja dan sangat
sedikit yang menjadi pencipta lapangan kerja. Masa tunggu lulusan perguruan
tinggi untuk mendapatkan pekerjaan adalah selama enam bulan hingga tiga tahun
hal ini menyebabkan terjadinya pengangguran terdidik yang tidak terhindarkan.
Sebagian besar lulusan merasa tidak siap untuk membuka lapangan pekerjaan bagi
dirinya sendiri atau menjadi wirausahawan.
Untuk mengurangi jumlah pengangguran, cara yang paling efektif yaitu
dengan membuka usaha secara mandiri atau berwirausaha. Dengan berwirausaha,
tidak hanya memberikan pekerjaan pada diri sendiri, namun bisa juga untuk orang
lain jika memang usaha yang dijalankan telah berkembang dan maju. Menurut
Alma (dalam Putra, 2012:2) semakin maju suatu negara , semakin banyak orang
terdidik dan banyak pula orang menganggur, maka semakin dirasakan pentingnya
wirausaha, sebab kemampuan pemerintah sangat terbatas dalam hal anggaran
belanja, personalia, dan pengawasan sehingga tidak akan dapat menggarap semua
aspek pembangunan, sehingga wirausaha merupakan potensi pembangunan.
Kemudian Limbong (dalam moebarak.blogspot.com)menyatakan bahwa
peranan para wirausahawan pada suatu negara yang sedang berkembang tidak
dapat diabaikan terutama dalam melaksanakan pembangunan. Suatu bangsa akan
berkembang lebih cepat apabila memiliki para wirausahawan yang dapat berkreasi
serta melakukan inovasi secara optimal yaitu mewujudkan gagasan-gagasan baru
menjadi kegiatan yang nyata dalam setiap usahanya.

4

Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), (11
Februari 2014), rendahnya minat wirausaha mahasiswa yang mencatat bahwa
60,87 persen lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan 83,18 persen
lulusan perguruan tinggi lebih berminat menjadi pekerja atau karyawan kantor.
Saat ini jumlah wirausaha Indonesia menurut Agus Martowardojo, Gubernur
Bank Indonesia (BI) (10 Februari 2014) adalah sebesar 1,56 % dari jumlah
penduduk atau sekitar 3,7 juta jiwa dari total penduduk Indonesia yang idealnya
adalah 2 % dari penduduk Indonesia atau sekitar 4,7 juta jiwa.
Dalam

rangka

meningkatkan

pembangunan

ekonomi,

khususnya

pengembangan kewirausahaan di seluruh tanah air, Presiden Republik Indonesia
Susilo Bambang Yudhoyono (dalam Aprilianty, 2012:312) telah mencanangkan
Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) pada Februari 2011. Dengan adanya
GKN diharapkan generasi muda memiliki minat untuk menjadi wirausahawan.
Untuk membentuk manusia yang berjiwa wirausaha dan sekaligus mampu
melakukan wirausaha, maka yang harus tertanam dahulu adalah minat untuk
berwirausaha. Kuntowicaksono (2012:47) mengatakan bahwa :
Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang
menunjukkan bahwa mahasiswa lebih menyukai suatu hal daripada hal
lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu
aktivitas. Siswa memiliki minat terhadap suatu objek tertentu cenderung
untuk memberikan perhatian lebih besar terhadap subjek tertentu.
Sejalan dengan pengertian di atas, Djaali (2007:121) mengungkapkan :
Minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau
aktivitas, tanpa ada yang menyuruh, minat pada dasarnya adalah
penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar
diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar
minatnya.

5

Berdasarkan pendapat di atas, menurut Suryana (2003:47) bahwa faktorfaktor yang mempengaruhi keinginan seseorang untuk berwirausaha adalah faktor
pribadi dan faktor lingkungan. Faktor yang pertama untuk menumbuhkan minat
dalam berwirausaha yang perlu diperhatikan adalah konsep diri mahasiswa itu
sendiri sebagai faktor pribadi mahasiswa. Sehingga dengan adanya konsep diri
maka mahasiswa dapat mengenali pribadi, potensi dan kelemahannya. Dengan
mengetahui semuanya itu, mahasiswa dapat menemukan jati dirinya dan mampu
meyakinkan dirinya sendiri bahwa ia mempunyai kemampuan yang dapat ia
kembangkan sehingga percaya diri akan muncul bahwa ia dapat melakukan usaha
mandiri tanpa harus selalu mengandalkan orang lain karena mampu melihat
peluang yang ada untuk dapat berguna bagi kehidupannya.
Hasil penelitian yang dilakukan Lembaga Bina Karier (1990) (dalam
Fitriani, 2012:2) bahwa calon wirausaha, mereka merasa perlu mengenali
kepribadian dan kompetensi diri mereka sendiri. Merasa butuh melakukan hal ini,
karena bila seseorang berhasil mengenali dirinya, ia menemukan kebenaran
tentang dirinya. Hal ini akan sangat berarti bagi kehidupannya. Karena bagi
wirausaha, pengenalan diri adalah modal awal untuk dapat mengenali lingkungan,
mengindera peluang bisnis, dan menggerakkan sumber daya, guna meraih peluang
tersebut, dalam batas resiko yang tertanggungkan, untuk menikmati nilai tambah.
Selanjutnya

faktor

yang

mempengaruhi

atau

mendukung

minat

berwirausaha adalah berasal dari Perguruan Tinggi, yaitu bahwa pihak perguruan
tinggi perlu membekali pengetahuan tentang kewirausahaan. Melalui pengajaran
pengetahuan kewirausahaan mahasiswa diajak dan diarahkan agar mampu

6

membuka wawasan bahwa betapa berartinya kewirausahaan karena dapat
dijadikan potensi untuk dapat memberikan kehidupan yang baik pada kondisi
dunia pekerjaan sekarang ini. Penguasaan tentang kewirausahaan pada mahasiswa
dapat dilihat pada nilai mata kuliah kewirausahaan.
Nilai ini dapat menunjukkan seberapa besar kemampuan mahasiswa
menerima, menolak, dan menilai informasi tentang kewirausahaan sehingga
menunjukkan pula minatnya dalam mempelajari kewirausahaan yang akhirnya
diharapkan dengan minat terhadap mata kuliah kewirausahaan ini akan menjadi
faktor pendorong bagi mahasiswa untuk mau terjun secara langsung dalam
berwirausaha dan bukan hanya secara teori saja.
Salah satu perguruan tinggi yang telah memasukkan materi kewirausahaan
sebagai salah satu mata kuliah yang ditempuh mahasiswa selama masa studinya
adalah Universitas Negeri Medan, khususnya untuk Fakultas Ekonomi. Dengan
harapan bahwa materi kewirausahaan yang diajarkan dalam mata kuliah
kewirausahaan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa berwirausaha dan berguna
bagi kehidupannya di masa depan kelak. Sedangkan tujuan dari mata kuliah
kewirausahaan dalam salah satu kontrak kuliah yang penulis dapatkan di Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan menyebutkan bahwa tujuannya adalah setelah
mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki motivasi dan
gambaran wirausaha, mampu mengembangkan dan membangun sikap mental dan
kepribadian wirausaha, serta memiliki gagasan berwirausaha yang sesuai dengan
latar belakang pendidikan yang dimilikinya.

7

Namun, minat berwirausaha mahasiswa masih rendah. Untuk memperkuat
fakta tersebut, peneliti melakukan pra-penelitian dengan tujuan untuk mengetahui
perbandingan antara minat berwirausaha dengan minat bekerja sebagai pegawai di
instansi pemerintah atau swasta pada mahasiswa setelah lulus kuliah. Dengan
melakukan observasi berupa penyebaran angket yang diajukan kepada responden
mahasiswa di Fakultas Ekonomi.
Tabel 1.2
Pernyataan dan Jawaban Kuisioner
No
1

2

Pernyataan
Mahasiswa memiliki keinginan
untuk bekerja di instansi milik
pemerintah atau swasta setelah
lulus kuliah
Mahasiswa memiliki keinginan
untuk
menciptakan
pekerjaan
/usaha sendiri setelah lulus kuliah

SS
5

S
4

RR
3

TS
2

STS
1

Jumlah
Skor Ideal 150
Skor
Skala

90

48

-

-

-

138

STS

15

12

6

8

7

58

RR

Berdasarkan Tabel 1.2 diketahui banyak mahasiswa yang merencanakan
setelah menyelesaikan pendidikan lebih berminat untuk mencari pekerjaan
sebagai karyawan swasta/negeri daripada menciptakan lapangan kerja sebagai
wirausaha.

Hal

tersebut

dikarenakan

bahwa

dengan

menjadi

pegawai

swasta/negeri akan mendapatkan penghasilan yang jelas dan kontiniyu setiap
bulannya dengan tingkat resiko yang rendah. Sedangkan jika menjadi wirausaha
masih banyak mahasiswa yang takut untuk mencoba karena takut mengalami
kegagalan serta masih memiliki tingkat percaya diri yang rendah. Melihat
kenyataan yang dihadapi tersebut, maka perlu adanya arah kepada pembentukan
mahasiswa sebagai individu yang mampu menciptakan pekerjaan dan bukan lagi

8

sebagai pencari pekerjaan yaitu dengan berwirausaha, dan untuk menuju ke arah
pembentukan wirausaha ini, maka perlu penumbuhan minat yang kuat pada
mahasiswa agar dapat merealisasikannya.
Menurut beberapa penelitian terdahulu mengenai pengaruh konsep diri
seperti Ruth (2013) meneliti tentang “Pengaruh Konsep Diri, Pengetahuan
Kewirausahaan, dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha”.
(Survey pada Mahasiswa Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis UPI), dari
hasil penelitiannya bahwa secara simultan maupun secara parsial bahwa Konsep
Diri, Pengetahuan Kewirausahaan, dan Lingkungan Keluarga berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Minat Berwirausaha.
Sedangkan Lestari (2012) meneliti tentang “Pengaruh Prakerin, Prestasi
Belajar, Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Siswa (Studi Kasus
Pada Siswa Kelas XI Pemasaran SMK Negeri 1 Batang), dari hasil penelitiannya
bahwa prakerin, prestasi belajar dan lingkungan keluarga berpengaruh positif
terhadap minat berwirausaha siswa siswa baik secara parsial maupun simultan.
Kenyataan

ini

mendorong

keinginan

penulis

untuk

mengangkat

permasalahan tersebut ke dalam sebuah penelitian yang berjudul “Pengaruh
Konsep Diri Dan Prestasi Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Terhadap
Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Stambuk 2011”

9

1.2 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah yang timbul dalam penelitian ini adalah :
a. Jumlah pengangguran terdidik yang semakin tahun semakin banyak. Hal
ini berkaitan dengan minat lulusan mahasiswa yang kurang dalam
menciptakan lapangan pekerjaan.
b. Orientasi para lulusan perguruan tinggi bukan untuk menciptakan
lapangan pekerjaan (job creator), melainkan untuk mencari pekerjaan (job
seekers). Hal ini berkaitan dengan rendahnya minat berwirausaha
mahasiswa.
c. Kecenderungan lulusan perguruan tinggi lebih berminat menjadi pekerja
atau karyawan kantor. Hal ini berkaitan dengan rendahnya minat
wirausaha mahasiswa.
d. Kecenderungan mahasiswa yang lebih menginginkan pekerjaan yang
mapan dengan mendapatkan status yang terhormat. Hal ini berkaitan
dengan pemahaman konsep diri mahasiswa itu sendiri.
e. Jiwa kewirausahaan mahasiswa masih kurang. Hal ini berkaitan dengan
masih kurangnya minat mahasiswa dan konsep diri dalam memahami
potensi yang ada dalam diri mahasiswa tersebut.
f. Kurangnya kemampuan mahasiswa dalam menerapkan teori yang telah
dipelajari dalam mata kuliah kewirausahaan. Hal ini berkaitan dengan
prestasi belajar kewirausahaan mahasiswa dan minat dalam melakukan
kegiatan kewirausahaan.

10

1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah mengenai Konsep Diri dan
Prestasi Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan dan pengaruhnya terhadap Minat
Berwirausaha Mahasiswa Stambuk 2011 Program Studi Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan batasan masalah yang
diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
a. Apakah ada pengaruh dari konsep diri terhadap minat berwirausaha
mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan
Stambuk 2011?
b. Apakah ada pengaruh dari prestasi belajar kewirausahaan terhadap
minat berwirausaha mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan Stambuk 2011?
c. Apakah ada pengaruh dari konsep diri dan pretasi belajar
kewirausahaan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Prodi
Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan Stambuk 2011?

11

1.5 Tujuan Penelitian
Setiap penelitian mempunyai tujuan sebagai arah dan sasaran yang ingin
dicapai. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
a. Untuk

mengetahui

pengaruh

konsep

diri

terhadap

minat

berwirausaha mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas
Negeri Medan Stambuk 2011
b. Untuk mengetahui pengaruh prestasi belajar kewirausahaan
terhadap minat berwirausaha mahasiswa Prodi Pendidikan
Ekonomi Universitas Negeri Medan Stambuk 2011
c. Untuk mengetahui pengaruh konsep diri dan pretasi belajar
kewirausahaan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Prodi
Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan Stambuk 2011
1.6 Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini maka manfaat yang diharapkan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan penulis dan dapat
sebagai alat untuk mentransformasikan ilmu yang didapat di bangku
kuliah dengan kenyataan yang terjadi di lapangan.
b. Sebagai bahan referensi dan bahan perbandingan bagi penulis lain dalam
melakukan penelitian yang sejenis di masa yang akan datang.
c. Bagi Lembaga Perguruan Tinggi, penelitian ini membantu informasi yang
bermanfaat sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil kebijakan
dalam rangka menggerakkan minat berwirausaha mahasiswa.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan terhadap data hasil
penelitian yang telah dikumpulkan mengenai pengaruh konsep diri dan prestasi
belajar kewirausahaan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi
Pendidikan Ekonomi

Stambuk 2011 diperoleh beberapa kesimpulan sebagai

berikut :
1. Hasil persamaan regresi linier berganda adalah :
Y= 19,804 + 0,442X1 + 0,416X2 + e
2. Hasil dari uji hipotesis secara parsial (uji t) bahwa variabel konsep diri
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha dimana
thitung > ttabel (5,530 > 1,987) dan variabel prestasi belajar kewirausahaan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha dimana
thitung > ttabel (6,005 > 1,987)
3. Secara simultan menunjukkan bahwa “Ada pengaruh yang positif dan
signifikan dari konsep diri dan prestasi belajar kewirausahaan terhadap
minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
Stambuk 2011. Dimana Fhitung > Ftabel (30,220 > 3,10)
4. Pengaruh dari konsep diri dan prestasi belajar kewirausahaan terhadap
minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
UNIMED Stambuk 2011 secara bersama-sama hanya memberikan
kontribusi sebesar 40,7% dan sisanya 59,3% dipengaruhi faktor lain di
luar analisa dalam penelitian ini.

81

82

5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, dikemukakan beberapa saran sebagai berikut :
1. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa konsep diri dan prestasi belajar
kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
berwirausaha. Oleh karena itu, konsep diri yang positif berpotensi
memiliki

minat

berwirausaha

yang tinggi

dan

prestasi

belajar

kewirausahaan yang tinggi berpotensi meningkatkan minat berwirausaha
yang tinggi.
2. Agar setiap mahasiswa mengetahui minat berwirausahanya untuk dapat
mengenali konsep dirinya melalui pengenalan potensi yang ada pada
dirinya terutama dalam berwirausaha. Unimed sebagai lembaga
pendidikan

yang

menjembatani

mahasiswa

dengan

minat

yang

dimilikinya merupakan salah satu pilihan yang baik untuk menentukan
dan juga mempertajam minat yang ada dalam diri mahasiswa terutama
dalam berwirausaha.
3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengungkapkan variabelvariabel lain yang mempengaruhi minat berwirausaha mahasiswa. Karena
ada banyak variabel-variabel yang mempengaruhi minat berwirausaha
mahasiswa. Selain itu juga diharapkan mampu menganalisa variabelvariabel apa saja yang bisa dipengaruhi oleh konsep diri dan prestasi
belajar.

DAFTAR PUSTAKA
Aprilianty, Eka. (November, 2012). Pengaruh Kepribadian Wirausaha,
Pengetahuan Kewirausahaan dan Lingkungan Terhadap Minat
Berwirausaha Siswa SMK Muhammadiyah. Jurnal Pendidikan Vokasi
Volume 2 No. 3.
Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Aneka
Cipta
_________________ 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi
Revisi. Jakarta: Rineka Cipta
Badan Pusat Statistik. 2010. Jumlah Penduduk Indonesia tahun 2010 (Online),
(http://www.bps.go.id , diakses 10 Februari 2014)
_________________ 2010. Jumlah Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan
yang Ditamatkan (Online), (http://www.bps.go.id , diakses 10 Februari
2014)
Burn, R.L. 2003. Motivation and Personality-Motivasi Kepribadian. Terjemahan
oleh Benyamin Molan. Jakarta: Pustaka Delapratasa
Burns, R.B. 1993. Konsep Diri Teori, Pengukuran, Perkembangan dan Perilaku.
Terjemahan oleh Eddy. Jakarta: Arcan
Dariyo, Agoes. 2013. Dasar-Dasar Pedagogi Modern. Jakarta: Indeks
Djaali. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Fitriani, Aprilia. 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha
Pada Siswa Kelas XII SMK Negeri 1Kandeman Kabupaten Batang Tahun
2011/2012. Jurnal Penelitian Universitas Negeri Semarang.
Fua’di Isky Fadli dan Budiarso Eko. (Desember, 2009). “Hubungan Minat
Berwirausaha dengan Prestasi
Praktek Kerja Industri Siswa Kelas
XII Teknik Otomotif SMK Negeri 1 Adiwerna Kabupaten Tegal T.A.
2008/2009”. Jurnal PTM. ISSN:1412-1247. Volume 9, No. 2.
http://journal.unnes.ac.id
Hurlock, Elizabeth B. 2009. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga
Hermina, Utin Nina dan Syarifah Novieyana. 2011. Pengaruh Mata Kuliah
Kewirausahaan Terhadap Minat Mahasiswa Menjadi Wirausaha pada
Program Studi Administrasi Bisnis Politekinik Negeri Pontianak. Jurnal
Eksos.ISNN:1693-9093. Volume 7, No. 2.

http://jurnaledvokasi.files.wordpress.com/2012/02/11_98-104-vol-2-n0-22011-motivasi-dan-hubungannya-dengan-prestasi-belajar-mahasiswapada-mata-kuliah-tata-hidang-di-jurusan-pkk-fakultas-teknik-universitasnegeri-manado-kandoli.pdf
Kuntowicaksono. 2012. Pengaruh Pengetahuan Wirausaha dan Kemampuan
Memecahkan Masalah Wirausaha Terhadap Minat Berwirausaha Siswa
Sekolah Menengah Kejuruan. Economic Education Analysis Journal.
ISNN:2301-7341.
Volume
1,
No.
1.
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jeec/article/download/349/401.
Koranti, Komsi. 2013. Analisis Pengaruh Faktor Eksternal dan Internal Terhadap
Minat Berwirausaha. Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra,
Arsitektur
&
Teknik
Sipil.
ISNN:1858-2559.
Volume
5.
http://www.ejournal.gunadarma.ac.id
Lestari, Desi Indah dan Syamsu Hadi Harnanik. 2012. Pengaruh Prakerin,
Prestasi Belajar, Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha
Siswa. Economic Education Analysis Journal. ISSN:2252-6544. Volume
1,No.2.http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj/article/download/541/
588
Liasari, Kiki. 2013. Pengaruh Kewirausahaan dan Kemandirian Terhadap Minat
Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia. Jurnal Penelitian
Universitas Pendidikan Indonesia.
Moebarak. 2011. Pentingnya Berwirausaha. (Online),
diakses 11 Februari 2014)
(http://www.moebarak.wordpress.com,
Mun’im, Ahmad. 2006. Hubungan Prestasi Belajar Program Diklat
Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha Siswa Kelas II SMK Negeri
1 Samarinda. Jurnal Penelitian.
Putra, Aditia. (September, 2012). Faktor-Faktor Penentu Minat Mahasiswa
Manajemen Untuk Berwirausaha Studi Mahasiswa Manajeman FE
Universitas Negeri Padang. Jurnal Manajemen Volume 1 Nomor 01.
Rahmat, Jalaluddin. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya
Ratnaningsih, Sri. 2002. Minat Anak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Ristanti, W. 2002. Minat Anak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Rosdiansyah. 2012. Minat Wirausaha Masih Rendah. (Online),
(http://www.lensaindonesia.com, diakses 11 Februari 2014)
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta

Soemanto. 2003. Pentingnya Kewirausahaan. Jakarta: Balai Aksara
Sumarni. 2006. Pengaruh Konsep Diri, Prestasi Belajar dan Lingkungan
Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa SMK Negeri 2 Semarang T.A.
2005/2006. Jurnal Penelitian UNES. Semarang
Suryana. 2003. Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat
_______ 2009. Kewirausahaan, Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju
Sukses. Jakarta: Salemba Empat
Tu’u. 2004. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Grasindo
Winkel, W.S. 2001. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo
Yulianingsih, Pina. (Agustus, 2013). “Hubungan Pengetahuan Kewirausahaan
dan Persepsi Peluang Kerja di Bidang Akuntansi dengan Minat
Berwirausaha”. Jupe UNS, Vol 2, No.1 Hal 131-145.
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/2720
Zuraya, Nidia. 2013. Jumlah Wirausahawan Indonesia Idealnya Dua Persen.
(Online), (http://www.republika.co.id, diakses 10 Februari 2014)

Dokumen yang terkait

Pengaruh Efikasi Diri dan Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

7 91 92

Pengaruh Konsep Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa S1 Manajemen Stambuk 2013 Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

1 14 103

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIMED ANGKATAN 2015.

0 3 29

PENGARUH PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN KARAKTER WIRAUSAHA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN DALAM MENGHADAPI MEA.

2 12 36

PENGARUH KONSEP DIRI DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA TATA NIAGA STAMBUK 2013 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN T.A 2015/2016.

0 1 37

PENGARUH EFIKASI DIRI DAN MINAT BERWIRAUSAHA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA ANGKATAN 2010 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA NIAGA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

2 8 25

PENGARUH NILAI MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI STAMBUK 2012 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 3 19

PENGARUH KONSEP DIRI DAN MINAT BERWIRAUSAHA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN STAMBUK 2010.

0 2 19

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN, Minat Berwirausaha ditinjau dari Prestasi Belajar mata Kuliah Kewirausahaan,Kreativitas dan Persepsi Peluang Kerja (Penelitian Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi

0 1 17

Pengaruh Konsep Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa S1 Manajemen Stambuk 2013 Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 10