EFEK ANTIINFLAMASI INFUSA HERBA KUMIS KUCING (Orthosiphon spicatus B.B.S.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN Efek Antiinflamasi Infusa Herba Kumis Kucing (Orthosiphon spicatus B.B.S.) pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar.
EFEK ANTIINFLAMASI INFUSA HERBA KUMIS KUCING
(Orthosiphon spicatus B.B.S.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN
GALUR WISTAR
SKRIPSI
OLEH:
METHA ANUNG ANINDHITA
K 100030143
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
2007
EFEK ANTIINFLAMASI INFUSA HERBA KUMIS KUCING
(Orthosiphon spicatus B.B.S.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN
GALUR WISTAR
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai
Derajat Sarjana Farmasi (S.Farm) pada Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
di Surakarta
Oleh:
METHA ANUNG ANINDHITA
K 100030143
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
2007
ii
PENGESAHAN SKRIPSI
EFEK ANTIINFLAMASI INFUSA HERBA KUMIS KUCING
(Orthosiphon spicatus B.B.S.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN
GALUR WISTAR
Oleh
METHA ANUNG ANINDHITA
K100030143
Dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada tanggal: 29 Februari 2007
Mengetahui,
Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Dekan
Dra. Nurul Mutmainah, M.Si., Apt.
Pembimbing Utama
Pembimbing Pendamping
Arief Rahman Hakim, S.Si., M.Si., Apt.
Arifah Sri Wahyuni, S.Si., Apt.
Penguji:
1. Nurcahyanti W, S.Si., M. Biomed., Apt.
2. dr. EM Sutrisna, M.Kes.
_______________
_______________
3. Areif Rahman Hakim, S.Si., M.Si., Apt.
4. Arifah Sri Wahyuni, S.Si., Apt.
_______________
_______________
iii
MOTTO
Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berart i memiliki pikiran
yang baik. Dan seseorang yang memiliki pikiran yang baik mendapat kan
kenikmat an dari hidup
(Bediuzzaman Said Nursi)
Apabila kegagalan yang dat ang, bukanlah Allah t empat segala kesalahan
dilemparkan, t et api segera koreksi diri dan mencari jalan lain dengan t et ap di
jalan Allah
(Ali Bin Abi Thalib)
Berani dan kumpulkan kekuat an pada wakt u gagal unt uk tegak dan lompat
sekali lagi, dengan lompat yang lebih keras, sehingga orang yang t adinya
t ert awa melihat kit a jat uh berubah menjadi t akjub
(Prof . Dr. Hamka)
Orang-0rang yang paling berbahagia t idak selalu memiliki hal-hal t erbaik,
mereka hanya berusaha menjadikan yang t erbaik dari set iap hal yang hadir
dalam hidupnya
(Anonim)
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya kecil yang indah ini aku persembahkan kepada :
Allah SW T Pemberi jalan dan Pelindung hidupku… .
Bapak dan M amah, terimakasih untuk keikhlassan doanya dan karya
kecilku ini sebagai ungkapan rasa hormat dan baktiku
Adik-adikku sayang, N ang, Ya, I yo terima kasih atas semangat,
dorongan dan doa yang kalian berikan
M ak Yam dan M bah N em, terimakasih doanya
Calon pendamping hidupku yang kelak akan menjadi imam dalam setiap
sujud dan penuntun hidupku
Almamaterku, U M S
v
DEKLARASI
Saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri dan
sepanjang pengetahuan saya tidak berisi meteri yang dipublikasikan atau ditulis
orang atau telah dipergunakan dan diterima sebagai persyaratan penyelesaian studi
pada universitas yang lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang telah
dinyatakan dalam teks.
Apabila skripsi ini merupakan jiplakan dari skripsi orang lain, maka saya
siap menerima sanksi baik secara akademik maupun hukum.
Surakarta, 29 Januari 2007
Peneliti
Metha Anung Anindhita
vi
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiem
Alhamdulillahirobil’aalamin Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat
Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian skripsi ini dengan judul “Efek
Antiinflamasi Infusa Herba Kumis Kucing (Orthosiphon spicatus B.B.S.) pada
Tikus Putih Jantan Galur Wistar” yang merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh derajat Sarjana Farmasi (S.Farm) pada Fakultas Farmasi Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Skripsi ini terdiri dari 4 bab yaitu: Pendahuluan,
Metode Penelitian, Hasil Penelitian, dan Pembahasan serta Kesimpulan.
Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan semua pihak yang tidak
dapat Penulis sebutkan satu persatu, untuk itu penulis menyampaikan rasa hormat
dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Dra. Nurul Mutmainah, M.Si., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadyah Surakarta.
2. Bapak Arief Rahman Hakim, M.Si., Apt., selaku dosen pembimbing utama
atas segala kebaikan hati, kesabaran, bimbingan, arahan, waktu dan motivasi
kepada penulis sejak persiapan sampai dengan selesainya skripsi ini.
3. Ibu Arifah Sri Wahyuni, S.Si., Apt., selaku dosen pembimbing pendamping
atas bimbingan, waktu, kebaikan dan kesabaran hati, saran serta bantuannya
kepada penulis.
vii
4. Ibu Nurcahyanti W., S.Si., M. Biomed., Apt., sebagai dosen penguji I skripsi
yang telah meluangkan waktu dan memberikan kritik, saran, serta
masukannya.
5. Bapak dr. EM Sutrisna, M. Kes., sebagai dosen penguji II skripsi yang telah
meluangkan waktu dan memberikan kritik, saran, serta masukannya.
6. PT. Konimex, atas bantuan berupa zat aktif Natrium Diklofenak yang
digunakan dalam penelitian.
7. Kurniawan, terimakasih untuk bantuan serta doanya.
8. Teman-teman seperjuanganku, Lenny, Anita dan Isna atas kerjasama dan
bantuannya selama menyelesaikan penelitian ini.
9. Ferri, Evy, Dian, mbak Rina, Itsna, Dewi, serta anak-anak kelas C (awal)
Farmasi 2003, terimakasih bantuannya selama di farmasi.
10. Komunitas PKTT Taska 1, mbak Fetty, mbak Ana, Mia, Maya, Novi, Yuyun,
Ani, Ambar, Atin, Ria, Evi dan Ratih terimakasih atas semangatnya, serta
Bapak dan Ibu Wiratmo selaku bapak dan ibu kost.
11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu baik langsung maupun tidak langsung selama penelitian hingga
penyelesaian skripsi ini.
Semoga semua kebaikan yang diberikan kepada penulis mendapatkan
balasan yang sebesar-besarnya dari Allah SWT. Semoga skripsi ini dapat menjadi
manfaat bagi yang membutuhkan.
Surakarta, 29 Januari 2007
Metha Anung Anindhita
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL………………………………………….…………….. ii
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………….….... iii
HALAMAN MOTTO…………………………………….............................
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………….
v
HALAMAN DEKLARASI………………………………………................. vi
KATA PENGANTAR……………………………………………................
vii
DAFTAR ISI………………………………………………………............... ix
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………..
xii
DAFTAR TABEL……………………………………………………..........
xiii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………............... xiv
INTISARI……………………………………………………........................ xvi
BAB I. PENDAHULUAN………………………………………………….. 1
A. Latar Belakang Masalah………………………………………. 1
B. Perumusan Masalah…………………………………………...
3
C. Tujuan Penelitian……………………………………………...
3
D. Tinjauan Pustaka………………………………………………
3
1. Obat tradisional…………………………............................
3
2. Tanaman kumis kucing……………………………………
4
3. Penyarian infusa…………………………………………...
7
4. Inflamasi…………………………………………………... 9
5. Obat antiinflamasi non steroid…………………………….
ix
12
6. Diklofenak………………………………………………… 13
E. Keterangan Empiris…………………………………………… 14
BAB II. METODE PENELITIAN………………………………….............. 15
A. Kategori Penelitian dan Rancangan Percobaan………………... 15
1. Jenis penelitian………………………………………..........
15
2. Variabel penelitian…………………………………............
15
B. Alat dan Bahan…………………………………………............
16
1. Alat…………………………………………………………
16
2. Bahan………………………………………………............. 16
C. Jalannya Penelitaan…………………………………………….
16
1. Determinasi tanaman………………………………………. 16
2. Pembuatan simplisia……………………………….............. 17
3. Pembuatan Larutan Karagenin……………………………..
17
4. Uji Pendahuluan……………………………………………
17
5. Pembuatan Larutan Na Diklofenak………………………...
19
6. Penetapan dosis infusa herba kumis kucing………………..
19
7. Pembuatan Infusa Herba Kumis Kucing…………………...
19
8. Uji Efek Antiinflamasi Infusa Herba Kumis Kucing............
20
D. Teknik Analis…………………………………………………..
21
BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………………..….
23
A. Hasil Determinasi Tanaman Kumis Kucing..............................
23
B. Uji Pendahuluan.........................................................................
23
C. Uji Daya Antiinflamasi..............................................................
29
x
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN…………………………...............
34
A. Kesimpulan…………………………………………….............. 34
B. Saran…………………………………………………………… 34
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………….................
35
LAMPIRAN………………………………………………………………… 37
.
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Grafik rata-rata volume kaki tikus yang diinduksi 0,1ml
karagenin 1% 1jam setelah pemberian Na diklofenak
100mg/kgBB dan 150mg/kgBB………………………………
24
Gambar 2. Grafik rata-rata volume kaki tikus yang diinduksi 0,1ml
karagenin 1% sesaat, 0,5jam dan 1jam setelah pemberian Na
diklofenak 100mg/kgBB………………………………………...
26
Gambar 3. Grafik rata-rata volume udem kaki tikus orientasi waktu infusa
herba kumis kucing 10% sesaat, 0,5jam dan 1jam sebelum
pemberian 0,1ml karagenin 1%....................................................
28
Gambar 4. Grafik rata-rata volume kaki tikus yang diinduksi 0,1ml
karagenin 1% pada kontrol negatif akuades, kontrol positf Na
Diklofenak 100mg/kgBB dan infusa herba kumis kucing 5%,
10% dan 20%................................................................................
xii
30
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Rata-rata volume udem orientasi dosis Na Diklofenak 100mg/KgBB
dan 150mg/KgBB ……………………………………………………….. 24
Tabel 2. Data AUC kurva rata-rata volume udem terhadap waktu dan % Daya
Antiinflamasi kontrol negatif akuades, Na diklofenak 100mg/kgBB dan
150mg/kgBB……………………………………………………………..
25
Tabel 3. Rata-rata volume udem orientasi waktu Na diklofenak sesaat, 0,5 jam
dan 1 jam sebelum pemberian karagenin 1%.............................................
26
Tabel 4. Data AUC kurva rata-rata volume udem terhadap waktu dan % Daya
Antiinflamasi kontrol negatif akuades, orientasi waktu Na diklofenak
100 mg/kgBB sesaat, 0,5 jam dan 1 jam sebelum pemberian karagenin
1%....................................................................…………………………..
26
Tabel 5. Rata-rata volume udem orientasi waktu infusa herba kumis kucing 10%
sesaat, 0,5 jam dan 1 jam sebelum pemberian karagenin 1%....................
28
Tabel 6. Data AUC kurva rata-rata volume udem terhadap waktu dan % Daya
Antiinflamasi kontrol negatif dan orientasi waktu infusa herba kumis
kucing 10% sesaat, 0,5jam dan 1jam sebelum pemberian karagenin
1%..........................................................................………………………. 29
xiii
Tabel 7. Rata-rata volume udem kontrol negatif akuades, kontrol positif Na
diklofenak 100mg/kgBB dan infusa herba kumis kucing 5%, 10% dan
20%............................................................................................................. 29
Tabel 8. Data AUC kurva rata-rata volume udem terhadap waktu dan % Daya
Antiinflamasi kontrol positif Na diklofenak 100mg/kgBB, infusa herba
kumis kucing 5%, 10%, dan 20%...............…………………..................
30
Tabel 9. Data hasil uji statistik LSD AUC kurva rata-rata volume udem terhadap
waktu kontrol negatif, kontrol positif, dan infusa herba kumis kucing
5%, 10% dan 20%.........................................…………………………… 32
Tabel 10. Data hasil uji statistik LSD % DAI kontrol positif, dan infusa herba
kumis kucing 5%, 10% dan 20%...............................................................
xiv
33
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Surat keterangan hasil determinasi tanaman kumis kucing……... 39
Lampiran 2. Gambar tanaman kumis kucing ………........................................
41
Lampiran 3. Surat Keterangan Pengambilan Na diklofenak …………………. 42
Lampiran 4. Surat Keterangan Pembelian Tikus Putih Jantan Galur Wistar…. 43
Lampiran 5. Gambar plestimometer ………………………………………….
44
Lampiran 6. Perhitungan dan Pembuatan Larutan Stok Na diklofenak
100mg/kgBB…………………………………………………….
45
Lampiran 7. Volume pemberian infusa herba kumis kucing pada hewan uji………
46
Lampiran 8. Volume udem kelompok kontrol negatif.....……………………………
47
Lampiran 9. Volume udem kelompok kontrol positif………………………… 48
Lampiran 10. Volume udem kelompok infusa herba kumis kucing
5%.................................................................................................
49
Lampiran 11. Volume udem kelompok infusa herba kumis kucing 10%.......... 50
Lampiran12.Volume
udem
kelompok
infusa
herba
kumis
kucing
20%...............................................................................................
51
Lampiran 13. Luas AUC kurva antara rata-rata volume udem terhadap
waktu…………………………………………..………………
52
Lampiran 14. Persen Daya Antiinflamasi……………………………………..
53
xv
Lampiran 15. Uji Statistik Orientasi Dosis Na diklofenak …………………...
54
Lampiran 16. Uji Statistik Orientasi Waktu Pemberian Na diklofenak
100mg/KgBB………………………………………………..
56
Lampiran 17. Uji Statistik Orientasi Waktu Pemberian Infusa Herba Kumis
Kucing…………………………………………………………
58
Lampiran 18. Uji Statistik Data AUC Kurva Rata-rata Volume Udem
terhadap Waktu Efek Antiinflamasi Infusa Herba Kumis
Kucing........................................................................................
60
Lampiran 19. Uji Statistik Data % DAI Efek Antiinflamasi Infusa Herba
Kumis Kucing............................................................................
xvi
62
INTISARI
Herba kumis kucing (Ortosiphon spicatus B.B.S.) secara tradisional
digunakan sebagai antiradang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek
antiinflamasi infusa herba kumis kucing.
Hewan uji sebanyak 25 ekor dikelompokkan secara acak dalam 5
kelompok perlakuan. Kelompok pertama sebagai kontrol negatif diberi perlakuan
akuades, kelompok kedua sebagai kontrol positif diberi perlakuan Na diklofenak
100mg/kgBB, kelompok ketiga diberi perlakuan infusa herba kumis kucing 5%
(dosis 0,625g/kgBB), kelompok keempat diberi perlakuan infusa herba kumis
kucing 10% (dosis 1,25g/kgBB) dan kelompok kelima diberi perlakuan infusa
herba kumis kucing 20% (dosis 2,5g/kgBB). Tiap kelompok diberi perlakuan per
oral dengan volume pemberian 2,5ml/200gBB. Untuk kelompok kontrol diberikan
1 jam sebelum diinjeksi 0,1 ml karagenin 1% subplantar. Sedangkan untuk
kelompok infusa perlakuan diberikan 0,5 jam sebelum diinjeksi 0,1 ml karagenin
1% secara subplantar. Volume udem diukur pada jam ke-0 dan kemudian setiap
0,5 jam selama 6 jam. Efek antiinflamasi infusa herba kumis kucing dapat dilihat
dari harga AUC volume udem tiap waktu dari jam ke-0 sampai jam ke-6 dan %
DAI (Daya Antiinflamasi). Harga AUC0-6 dianalisis dengan anava satu jalan dan
dilanjutkan dengan uji LSD dengan taraf kepercayaan 95%.
Hasil uji LSD diketahui infusa herba kumis kucing 5%, 10% dan 20%
berbeda signifikan (p
(Orthosiphon spicatus B.B.S.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN
GALUR WISTAR
SKRIPSI
OLEH:
METHA ANUNG ANINDHITA
K 100030143
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
2007
EFEK ANTIINFLAMASI INFUSA HERBA KUMIS KUCING
(Orthosiphon spicatus B.B.S.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN
GALUR WISTAR
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai
Derajat Sarjana Farmasi (S.Farm) pada Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
di Surakarta
Oleh:
METHA ANUNG ANINDHITA
K 100030143
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
2007
ii
PENGESAHAN SKRIPSI
EFEK ANTIINFLAMASI INFUSA HERBA KUMIS KUCING
(Orthosiphon spicatus B.B.S.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN
GALUR WISTAR
Oleh
METHA ANUNG ANINDHITA
K100030143
Dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada tanggal: 29 Februari 2007
Mengetahui,
Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Dekan
Dra. Nurul Mutmainah, M.Si., Apt.
Pembimbing Utama
Pembimbing Pendamping
Arief Rahman Hakim, S.Si., M.Si., Apt.
Arifah Sri Wahyuni, S.Si., Apt.
Penguji:
1. Nurcahyanti W, S.Si., M. Biomed., Apt.
2. dr. EM Sutrisna, M.Kes.
_______________
_______________
3. Areif Rahman Hakim, S.Si., M.Si., Apt.
4. Arifah Sri Wahyuni, S.Si., Apt.
_______________
_______________
iii
MOTTO
Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berart i memiliki pikiran
yang baik. Dan seseorang yang memiliki pikiran yang baik mendapat kan
kenikmat an dari hidup
(Bediuzzaman Said Nursi)
Apabila kegagalan yang dat ang, bukanlah Allah t empat segala kesalahan
dilemparkan, t et api segera koreksi diri dan mencari jalan lain dengan t et ap di
jalan Allah
(Ali Bin Abi Thalib)
Berani dan kumpulkan kekuat an pada wakt u gagal unt uk tegak dan lompat
sekali lagi, dengan lompat yang lebih keras, sehingga orang yang t adinya
t ert awa melihat kit a jat uh berubah menjadi t akjub
(Prof . Dr. Hamka)
Orang-0rang yang paling berbahagia t idak selalu memiliki hal-hal t erbaik,
mereka hanya berusaha menjadikan yang t erbaik dari set iap hal yang hadir
dalam hidupnya
(Anonim)
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya kecil yang indah ini aku persembahkan kepada :
Allah SW T Pemberi jalan dan Pelindung hidupku… .
Bapak dan M amah, terimakasih untuk keikhlassan doanya dan karya
kecilku ini sebagai ungkapan rasa hormat dan baktiku
Adik-adikku sayang, N ang, Ya, I yo terima kasih atas semangat,
dorongan dan doa yang kalian berikan
M ak Yam dan M bah N em, terimakasih doanya
Calon pendamping hidupku yang kelak akan menjadi imam dalam setiap
sujud dan penuntun hidupku
Almamaterku, U M S
v
DEKLARASI
Saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri dan
sepanjang pengetahuan saya tidak berisi meteri yang dipublikasikan atau ditulis
orang atau telah dipergunakan dan diterima sebagai persyaratan penyelesaian studi
pada universitas yang lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang telah
dinyatakan dalam teks.
Apabila skripsi ini merupakan jiplakan dari skripsi orang lain, maka saya
siap menerima sanksi baik secara akademik maupun hukum.
Surakarta, 29 Januari 2007
Peneliti
Metha Anung Anindhita
vi
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiem
Alhamdulillahirobil’aalamin Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat
Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian skripsi ini dengan judul “Efek
Antiinflamasi Infusa Herba Kumis Kucing (Orthosiphon spicatus B.B.S.) pada
Tikus Putih Jantan Galur Wistar” yang merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh derajat Sarjana Farmasi (S.Farm) pada Fakultas Farmasi Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Skripsi ini terdiri dari 4 bab yaitu: Pendahuluan,
Metode Penelitian, Hasil Penelitian, dan Pembahasan serta Kesimpulan.
Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan semua pihak yang tidak
dapat Penulis sebutkan satu persatu, untuk itu penulis menyampaikan rasa hormat
dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Dra. Nurul Mutmainah, M.Si., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadyah Surakarta.
2. Bapak Arief Rahman Hakim, M.Si., Apt., selaku dosen pembimbing utama
atas segala kebaikan hati, kesabaran, bimbingan, arahan, waktu dan motivasi
kepada penulis sejak persiapan sampai dengan selesainya skripsi ini.
3. Ibu Arifah Sri Wahyuni, S.Si., Apt., selaku dosen pembimbing pendamping
atas bimbingan, waktu, kebaikan dan kesabaran hati, saran serta bantuannya
kepada penulis.
vii
4. Ibu Nurcahyanti W., S.Si., M. Biomed., Apt., sebagai dosen penguji I skripsi
yang telah meluangkan waktu dan memberikan kritik, saran, serta
masukannya.
5. Bapak dr. EM Sutrisna, M. Kes., sebagai dosen penguji II skripsi yang telah
meluangkan waktu dan memberikan kritik, saran, serta masukannya.
6. PT. Konimex, atas bantuan berupa zat aktif Natrium Diklofenak yang
digunakan dalam penelitian.
7. Kurniawan, terimakasih untuk bantuan serta doanya.
8. Teman-teman seperjuanganku, Lenny, Anita dan Isna atas kerjasama dan
bantuannya selama menyelesaikan penelitian ini.
9. Ferri, Evy, Dian, mbak Rina, Itsna, Dewi, serta anak-anak kelas C (awal)
Farmasi 2003, terimakasih bantuannya selama di farmasi.
10. Komunitas PKTT Taska 1, mbak Fetty, mbak Ana, Mia, Maya, Novi, Yuyun,
Ani, Ambar, Atin, Ria, Evi dan Ratih terimakasih atas semangatnya, serta
Bapak dan Ibu Wiratmo selaku bapak dan ibu kost.
11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu baik langsung maupun tidak langsung selama penelitian hingga
penyelesaian skripsi ini.
Semoga semua kebaikan yang diberikan kepada penulis mendapatkan
balasan yang sebesar-besarnya dari Allah SWT. Semoga skripsi ini dapat menjadi
manfaat bagi yang membutuhkan.
Surakarta, 29 Januari 2007
Metha Anung Anindhita
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL………………………………………….…………….. ii
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………….….... iii
HALAMAN MOTTO…………………………………….............................
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………….
v
HALAMAN DEKLARASI………………………………………................. vi
KATA PENGANTAR……………………………………………................
vii
DAFTAR ISI………………………………………………………............... ix
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………..
xii
DAFTAR TABEL……………………………………………………..........
xiii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………............... xiv
INTISARI……………………………………………………........................ xvi
BAB I. PENDAHULUAN………………………………………………….. 1
A. Latar Belakang Masalah………………………………………. 1
B. Perumusan Masalah…………………………………………...
3
C. Tujuan Penelitian……………………………………………...
3
D. Tinjauan Pustaka………………………………………………
3
1. Obat tradisional…………………………............................
3
2. Tanaman kumis kucing……………………………………
4
3. Penyarian infusa…………………………………………...
7
4. Inflamasi…………………………………………………... 9
5. Obat antiinflamasi non steroid…………………………….
ix
12
6. Diklofenak………………………………………………… 13
E. Keterangan Empiris…………………………………………… 14
BAB II. METODE PENELITIAN………………………………….............. 15
A. Kategori Penelitian dan Rancangan Percobaan………………... 15
1. Jenis penelitian………………………………………..........
15
2. Variabel penelitian…………………………………............
15
B. Alat dan Bahan…………………………………………............
16
1. Alat…………………………………………………………
16
2. Bahan………………………………………………............. 16
C. Jalannya Penelitaan…………………………………………….
16
1. Determinasi tanaman………………………………………. 16
2. Pembuatan simplisia……………………………….............. 17
3. Pembuatan Larutan Karagenin……………………………..
17
4. Uji Pendahuluan……………………………………………
17
5. Pembuatan Larutan Na Diklofenak………………………...
19
6. Penetapan dosis infusa herba kumis kucing………………..
19
7. Pembuatan Infusa Herba Kumis Kucing…………………...
19
8. Uji Efek Antiinflamasi Infusa Herba Kumis Kucing............
20
D. Teknik Analis…………………………………………………..
21
BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………………..….
23
A. Hasil Determinasi Tanaman Kumis Kucing..............................
23
B. Uji Pendahuluan.........................................................................
23
C. Uji Daya Antiinflamasi..............................................................
29
x
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN…………………………...............
34
A. Kesimpulan…………………………………………….............. 34
B. Saran…………………………………………………………… 34
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………….................
35
LAMPIRAN………………………………………………………………… 37
.
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Grafik rata-rata volume kaki tikus yang diinduksi 0,1ml
karagenin 1% 1jam setelah pemberian Na diklofenak
100mg/kgBB dan 150mg/kgBB………………………………
24
Gambar 2. Grafik rata-rata volume kaki tikus yang diinduksi 0,1ml
karagenin 1% sesaat, 0,5jam dan 1jam setelah pemberian Na
diklofenak 100mg/kgBB………………………………………...
26
Gambar 3. Grafik rata-rata volume udem kaki tikus orientasi waktu infusa
herba kumis kucing 10% sesaat, 0,5jam dan 1jam sebelum
pemberian 0,1ml karagenin 1%....................................................
28
Gambar 4. Grafik rata-rata volume kaki tikus yang diinduksi 0,1ml
karagenin 1% pada kontrol negatif akuades, kontrol positf Na
Diklofenak 100mg/kgBB dan infusa herba kumis kucing 5%,
10% dan 20%................................................................................
xii
30
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Rata-rata volume udem orientasi dosis Na Diklofenak 100mg/KgBB
dan 150mg/KgBB ……………………………………………………….. 24
Tabel 2. Data AUC kurva rata-rata volume udem terhadap waktu dan % Daya
Antiinflamasi kontrol negatif akuades, Na diklofenak 100mg/kgBB dan
150mg/kgBB……………………………………………………………..
25
Tabel 3. Rata-rata volume udem orientasi waktu Na diklofenak sesaat, 0,5 jam
dan 1 jam sebelum pemberian karagenin 1%.............................................
26
Tabel 4. Data AUC kurva rata-rata volume udem terhadap waktu dan % Daya
Antiinflamasi kontrol negatif akuades, orientasi waktu Na diklofenak
100 mg/kgBB sesaat, 0,5 jam dan 1 jam sebelum pemberian karagenin
1%....................................................................…………………………..
26
Tabel 5. Rata-rata volume udem orientasi waktu infusa herba kumis kucing 10%
sesaat, 0,5 jam dan 1 jam sebelum pemberian karagenin 1%....................
28
Tabel 6. Data AUC kurva rata-rata volume udem terhadap waktu dan % Daya
Antiinflamasi kontrol negatif dan orientasi waktu infusa herba kumis
kucing 10% sesaat, 0,5jam dan 1jam sebelum pemberian karagenin
1%..........................................................................………………………. 29
xiii
Tabel 7. Rata-rata volume udem kontrol negatif akuades, kontrol positif Na
diklofenak 100mg/kgBB dan infusa herba kumis kucing 5%, 10% dan
20%............................................................................................................. 29
Tabel 8. Data AUC kurva rata-rata volume udem terhadap waktu dan % Daya
Antiinflamasi kontrol positif Na diklofenak 100mg/kgBB, infusa herba
kumis kucing 5%, 10%, dan 20%...............…………………..................
30
Tabel 9. Data hasil uji statistik LSD AUC kurva rata-rata volume udem terhadap
waktu kontrol negatif, kontrol positif, dan infusa herba kumis kucing
5%, 10% dan 20%.........................................…………………………… 32
Tabel 10. Data hasil uji statistik LSD % DAI kontrol positif, dan infusa herba
kumis kucing 5%, 10% dan 20%...............................................................
xiv
33
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Surat keterangan hasil determinasi tanaman kumis kucing……... 39
Lampiran 2. Gambar tanaman kumis kucing ………........................................
41
Lampiran 3. Surat Keterangan Pengambilan Na diklofenak …………………. 42
Lampiran 4. Surat Keterangan Pembelian Tikus Putih Jantan Galur Wistar…. 43
Lampiran 5. Gambar plestimometer ………………………………………….
44
Lampiran 6. Perhitungan dan Pembuatan Larutan Stok Na diklofenak
100mg/kgBB…………………………………………………….
45
Lampiran 7. Volume pemberian infusa herba kumis kucing pada hewan uji………
46
Lampiran 8. Volume udem kelompok kontrol negatif.....……………………………
47
Lampiran 9. Volume udem kelompok kontrol positif………………………… 48
Lampiran 10. Volume udem kelompok infusa herba kumis kucing
5%.................................................................................................
49
Lampiran 11. Volume udem kelompok infusa herba kumis kucing 10%.......... 50
Lampiran12.Volume
udem
kelompok
infusa
herba
kumis
kucing
20%...............................................................................................
51
Lampiran 13. Luas AUC kurva antara rata-rata volume udem terhadap
waktu…………………………………………..………………
52
Lampiran 14. Persen Daya Antiinflamasi……………………………………..
53
xv
Lampiran 15. Uji Statistik Orientasi Dosis Na diklofenak …………………...
54
Lampiran 16. Uji Statistik Orientasi Waktu Pemberian Na diklofenak
100mg/KgBB………………………………………………..
56
Lampiran 17. Uji Statistik Orientasi Waktu Pemberian Infusa Herba Kumis
Kucing…………………………………………………………
58
Lampiran 18. Uji Statistik Data AUC Kurva Rata-rata Volume Udem
terhadap Waktu Efek Antiinflamasi Infusa Herba Kumis
Kucing........................................................................................
60
Lampiran 19. Uji Statistik Data % DAI Efek Antiinflamasi Infusa Herba
Kumis Kucing............................................................................
xvi
62
INTISARI
Herba kumis kucing (Ortosiphon spicatus B.B.S.) secara tradisional
digunakan sebagai antiradang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek
antiinflamasi infusa herba kumis kucing.
Hewan uji sebanyak 25 ekor dikelompokkan secara acak dalam 5
kelompok perlakuan. Kelompok pertama sebagai kontrol negatif diberi perlakuan
akuades, kelompok kedua sebagai kontrol positif diberi perlakuan Na diklofenak
100mg/kgBB, kelompok ketiga diberi perlakuan infusa herba kumis kucing 5%
(dosis 0,625g/kgBB), kelompok keempat diberi perlakuan infusa herba kumis
kucing 10% (dosis 1,25g/kgBB) dan kelompok kelima diberi perlakuan infusa
herba kumis kucing 20% (dosis 2,5g/kgBB). Tiap kelompok diberi perlakuan per
oral dengan volume pemberian 2,5ml/200gBB. Untuk kelompok kontrol diberikan
1 jam sebelum diinjeksi 0,1 ml karagenin 1% subplantar. Sedangkan untuk
kelompok infusa perlakuan diberikan 0,5 jam sebelum diinjeksi 0,1 ml karagenin
1% secara subplantar. Volume udem diukur pada jam ke-0 dan kemudian setiap
0,5 jam selama 6 jam. Efek antiinflamasi infusa herba kumis kucing dapat dilihat
dari harga AUC volume udem tiap waktu dari jam ke-0 sampai jam ke-6 dan %
DAI (Daya Antiinflamasi). Harga AUC0-6 dianalisis dengan anava satu jalan dan
dilanjutkan dengan uji LSD dengan taraf kepercayaan 95%.
Hasil uji LSD diketahui infusa herba kumis kucing 5%, 10% dan 20%
berbeda signifikan (p