Perbandingan Manfaat terapi Kombinasi Lansoprazol Dan Sisaprid Dengan Lansoprazol Saja Pada Penyakit Refluks Gastroesofageal.
PERBAI{D INGAI{ l![r{l\tFAAT
TERAPI KOMBINASI LANSOPRAZOL DAN SISAPRID
DENGAhI LAT{SOPRAZOL SAJA PADA
PENYAKIT REFLUKS GASTROESOFAGEAL
RACIIMEILDRIA
BAGIAN ILIVTU PET{YATIT DALAM
FAI(TL'TAS KEDOKTERAN T'NTYERSITAS AIYDALAS
RS. Dr- M. DJAY, PADAI{G
20ll
ANFAAT
TERAPI KOMBINASI LANSOPRAZSL DAN SISAPRID
DNNGAN LANSOPRAZOL SA.JA PADA'
PNNYAKIT RAFLUKS NSOF'AGEAL
.PERSANDIN GAN
lVI
Oleh
RACHMruLDRIA
Te*is isi rstqh,s€-e€nuhi mlah ratu ryarrt g*na rcmpemlth ' . _gel*spestrtis nslu P*npHt &t*!r padr Pendidikgn Frofesi Dokterspesialis
I
Di*stsi*i dth
Hrpf.-4r+{gili*qfi q#l*'SGSS
Penabimbin3
a
dr. Arina Widvr *ilurni SpPD KPsi
Ptmbtmbtng
*Icnystxid
Hef; .pn 4f- Aq.$pn MA$'Af!'.$p"PP,,WRI*
IffS PPD.9 llmu Feny*kit D*l*ru
FK.UNAITID
$R{F llmtr Seny*Itlt Dslam
FI{*{INAND/R$ dr. M. DJsqlS Pa{*ns
KATA PENGAIITAR
Puji dan syuhr penulis paqiatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Ratrmd dan Karunia-Nya serta panutan uma! Muhammad SAW sang
pembawa sumber dari segala ilmu sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
alfiir ini yang berjudul *Perbandingan mrnfret tenpi kombinesi lrrnsoprazol den
siseprid dengan lrnsoprazol saia pede pcnyekit refiulrs gastrcesofageal'.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan menrpakan tugas akhir
penulis sehgai pes€rta hogram Studi PeNdidikan Profesi Dokter Spesialis
mencapai gelar keahlian
I
untuk
llmu Penyakit Dalam di Bagian Itnu Pcnyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas/Rs Dr. M. Djanut Padang.
Mudah-mudahan hasil penelitian ird akan mendapat memberilon sumbangan
data bagi Bagan Ilmu Penyakit Dalam Fahrltas Kedokteran Universitas Andalas,
l*rususnya di bidang Gastroentoro-Hepatologi
Penulis sangat menyadari bahwa tesis
ini
masih banyak mempunyai
kelemahan dan keturangru- Untuk itu penulis sangat mengharapkan txitik dan saran
dari pembaca guna kesempumaan tulisan ini.
Pada ke*mpatan
ini penulis mengucapkan terima
kasih banyak kepada
beftagai pihak yang telah banyak membantu dan mempermudah jalannya penelitian
ini, yaitu antara lain
1. Bapakkof,
:
&- Julius, SpPD-KGEII, BapakProf. Dr. dr. Nasrul Zubir, SpPII'
KGEII, Ibu dr. Arina Widya Mumi SpPD=KPsi, sebagai pembimbing yang
telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan selama persiapara
pelaksanaan hingga penulisan tugas
alfiir ini.
Bapak Prrof, Dr. dr. Asman Manaf, SpPD-KEMD selaku Ketm Prognm Studi
Pendidikan Dokter Spesialis (KPS-PPDS) Ilmu Penyakit Dalam FK LJNAND
yang telatr memberikan keselnpatan" bimbingarU dan dukmgan moril dalam
menyelesaikan pendidikan ini.
dr. Eva fbcroli, SpPDKEMD, FINASIM selaku Selcretaris Program
Shdi P€rdidikan Dokter Spesiatis (KPS-PPDS) Ilnu Penyakit Dalam FK
LJNAND yang telatr micmb€rikan kese,npatan, bimbirigan, dan dulctmgan
3. Bapak
moril dalam menyelemikari pedidikan ini.
Dr. dr. Na$ul hfrit, spPD-KGEH FINASI[ setaku Kepala
Bagm IImu Penyakit Dalam FK L,NAI{D/RS dr. M. Djamil Padang yang
telatr mernberikan kesempatan" bimbingan, dan duktrngan moril dalam
4. Bapak Ploc
menyelesaikan pendidikan ini.
5. Bapak Prcf.
dr. H. I{aniq spPD-KHOM yang telah banyak memberihn
nasihat dan dorongan moril selamapenulis mengikuti pendidikan, baik selama
datam institusi maupun di luar institusi.
Ibu Prof. Dr. dr. Rizanda Machmu4 MKes, yang telah banyak membantu
dalam mslakukan analisis *t{k data penelitian ini-
7. Bapak Dekan Fakiltas Kedol*e,ran Universitas Andalas dan Direktur RS. Dr.
M. Djamil Padaog yang telah memberi kesempatan penulis me,tgilarti
pendidikan keahlian Ilmu Penyakit Dalam.
8. Ibu dr. Arnelis, SpPD-KGEI{,
sebapi
Kepala
IDT bqsffi staf yang
telah memhntu penulis pada sarana endoskopi yang dihtubkan dalam
penelitian ini.
g. Bapak Prof. df. Julius SpPD-KGEH,
Bapak Prof. Dr. dr. Nasrul Zubit, SpPD=
KGEH, FINASIM, Ibu dr. Arnelis, spPD-KGEH dan &. Sadino Miro spPD,
sebogai operator endoskopi dalam penelitian ini.
10.
Seluruh staf pengajar Ilmu Penyakit Dalam, yaitu
:
Bapak Prof.
df.
H.
saharman Leman" DTM&H SpPD-KKV, FINASIM, Bapak Prcf. dr. syafril
Syahbuddin SpPIKEMD FINASIM, Bapak Prof. dr. Nrrsirwan Acang
DTM&H, SpPI)-KHOI,I" FINASIM, Bapak Prof, dr. Zulkarnain Arsyad,
SpPD-KP, BaFk dr. Djusman Djaafar (alm), SpPD, Bapak dr- Asri, SpPD,
Bapak dr. syaiful Azmi, spPD, KGH, FINASIM, Bapak dr. Y€rizal Karani,
Ftr{A Bapak dr. Syafruddin Tamar, SpPD-KKV, Bapak drHAM. Hanif SpPD, MARS, Bapak dr. Najirmaa SpPDJG' Bapak dr.
Annen Ahma4 SpPIKPTI, Bapak &. kza wahi4 spPD-KHOM, Ibu dr.
SpPD, SpJP,
Arnelis SpPD-KGEH, Ibu dr.Rose Dinda Martini, SpPD, Bapak dr. Saptino
Mirc, SpPD, Bapak dr. Raveinal, SpPD, Bapsk dr. Harnavi llarun' SpPD,
Bapak dr. Drajat Priyono, spPD, Bapak dr. Fauzar, SpPD, Bapak dr. Iskandar,
SpPD, Bapak dr. Eifel Faheri, SpPD, BaFk dr- Rony Yuliwansyalu SpPD
yang telah mendidik/mengajar penulis dalam memahami llmu Penyakit
flalarn-
ll.Ibu Busne{
Amd-Kep, sebagi kepala instalasi rawat jalan bagian Ilutu
Penyakit Dalam RS.
Ih. M. Djamil
Padang bes€rta staf, yang telatr me'mbantu
penulis dalam penelitian ini.
12. Teman-teman sejawat residen atas bantuan dan kerjasama yang telatl
selama
kita bina
ini.
13. Para medis dan karyawan
di Bagian Ilmu Penyakit Dalam yang telatr banyak
membantu penulis selama ini.
Rasa
hrmat dad lubuk hati yang paling dalam dan
pe+gbargaan
t€rtinggi serta dbuan terima kasih penulis ucapkan kepada Ayahanda dan
Ibunda tercinta, atas segala jasa-jasa dan doa beliau yang tak terhitung
junrlahnya sehingga penutis tetap bersemangat dalam menyelesaikan
pendidikan ini.
m
Rasa hormat dan terimakasih yang sedalamdalamnya juga penulis
ucapkan kepada kakak-kakak dan adik-adik penulis yaitu
fterfiora MSc MTD,
h.
Kurnia Rumdhonny,
k.
: Dr. Ing Rizqa
Dede Syalda, Dipl. Ing.
Muhammar Khamdevi ST . dan Deva Rahma Inalumia, Ssi. Apt, yang selalu
membantu, memberikan semangat dan doanya dalam menyelesaikan
pe,ndidiknn ini.
Kepada Suamiku tercinta Hendri Andi Mesa
anak tersayang Muhammad
Ya
SEAI MM d4ti anak-
dllham Rabbani dan Qtdsyiah T*rfuallham
Naseel4 penulis mengucapkan tedma kasih atas kesetiaaru Pengertian,
kesabara$ pengorbanartr sernangat dan doa yang telatr diberikan serta dengan
ilrtlas dan penuh kesetiaan mendampingi penulis dengan penuh kasih sayang
selama mer{alani pendidikan ini.
Ali,*rimya penulis memo-hon perlindungan kepada Allah SWT, semoga
penulis dapat meqiadi hamba-Nya yang selalu Uersy*ur atas nil@at dan
I(mmiaNya
serta tetap istiqamafr di jalan-Nya serta memanfaatkan ilmu yang
didapat untuk digunakan dijalan yang diridhoi-Nya Amin
Padang; Desember2010
Penulis
tv
DAF'TAR ISI
KATA PENGAIYTAR
v
DAFTAR ISI
DAFTARTABEL
Yii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAT-TAR LAMPIRAIIT
ix
DAFTARSINGKATAI\
x
BAB
I
BAB II
PENDAIITJLUAN
I
1.1. Latar Belakang Masalah
12. IdentifikasiMasalatr
13. Tujuan Penelitian
1.4. HipotesisPenelitian
1.5. ManfaatPenelitian
1.6. KerangkaKonseptual
I
6
7
7
8
TINJAUAI\I PUSTAKA
2.t.
2.2.
2.3.
24.
Z-5.
Gambaran
Ikfinisi PRGE
ll
Prevalensi PRGE
t2
Anatomi esofagus
l4
Pdofisiologi pRGE
t7
klidk
2.6. Penatalaksanaan
2.7. Pemantauant€rapi
BABIn
6
26
28
37
BAIIAN DAT{ METODE PENELITTAI\I
3.1. Desain Penelitian
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
3.3. Populasi dan Pengambilan sampel
3.4. Besar Sampel
3.5. Kriteria inklusi dan l*riteria eksklusi
3.6. IzinPenelitian
39
39
39
40
40
4l
3.7
Cara Kerja
42
3.8
Definisi Operasional
43
3.9
KerangkaPenelitian
46
3.10. Analisis statistik
BABIV
47
IIASILPENELITIAI\I
4-2-
Karat€ri$tik Sampel
49
Perbedaan skor kelrrhan refluks asam FSSG antar
50
kelompok perlakuan dan kelompok konEol pada
pengutuan awal, minggu ke-2 dan minggu kea
BAB
V
4.3.
Perbedaan skor keluhan dismotilitas FSSG antara
kelompok pertakuan dan kelompok kontrol pada
pengukr$anawal, ninggu ke-2,dan ninggg kea
4.4.
Perbedaan skor FSSG antara kelompok pertakuan
dan kelompok kontrol pernbedan terapi kombinasi
penguhrrao awalo minggu ke-2, dan minggu ke-4
4.5.
Gambaran Efek
lansoprazol dan sisapdd
samping
terapi kombinasi
s€rbttrapi lansoprazol saja
PEMBAHA,SAN
5.2.
5.3.
Karakteristik Sampel
59
Pen$ruh pemberian terapi kombinasi lansoprazol
dan sisaprid t€rbadap keluhan r€fluks asam
bedasafun skor FSSG
Pcngaruh pembcrian tcrapi ksmbinasi lansoprazol
dan sisaprid tedndap skor keluhan dismotilitas
64
bedasadcan FSSG
5.4.
Penganrh penfterian terapi kombinasi lansoprazol
dan
BAB
VI
sisryid tstadap skor FSSG.
5.5.
Efeksamping
70
5.6.
Keterbatasan penelitian
72
KESIMPI]LAIY DAN SARAN
6.1.
K€simpulan
74
6.2.
Saran
75
DAFTAR PUSTAI(A
76
vt
DAFTARTABEL
Tabel2.l.
Perbandingan Famakokinetik FPP
30
Tabel3.1.
Jadwat Penelitian
39
Tabel3.2.
Klasifikasi refluks esofagitis me,nunrt kriteria Los Angeles
45
Tabel4.l.
Ikaktedstik
49
dasar kedua kelompok penelitian sebelum
pengobatan
Tabel4.2,
Skorkeluhan refluks asam berdasarkan FSSG antara
kelompok perlakuan dan kelompok kontol pada
pengukuranawal, minggu ke-2 dan minggu ke4
Tabel4.3.
Skor keluhan dismotilitas bendasarkan FSSG antara
kelompok perlalann dan kelompok kontnol pada
pengulcuran awal, minggu ke-2 dan minggu ke4
Tabel4.4.
perlaknn dan kelompok
Skor FSSG
kontrol paaapengukuran awal, mingguke-2 dan
mingeu ke4
Tabel4.5.
Efek samping lansoprazol dan sisaprid
Tahr,l4.6.
Efek samping
50
antara
f""*p*
f
57
58
vil
DAFTARGAMBAR
Gambar
l.l
Kerangka Konseptual
8
t2
Ganbar 2.2
Definisi PRGE 2006 berdasarkan Global Montreal
Definition
Anatomi Esoplwgastric j unction
Gambar2.3.
Jalurpnyarafan LES dan diafragma krura
r6
Ganrbar 2.4.
Mekanisme refluks pada hernia hiatal
19
Gambar 2.5.
Pertatranan Preepitelial
25
Gambar2.6.
Pertatranan Epitelial
26
Gambar2.7.
Spektnrm
Gambar 3.1.
Kemngka Penelitian
46
Gambar4.l.
Grafik perbedaan skor keluhan refluks asam beidasarkan
FSSG pada kelompok perlakuan dan kontrol, pada
pengukuran awaf minggu ke-2 dan minggu ke4
5l
Garnbar4.2.
Grafik perbdaan skor keluhan dismotilitas berdasarkan
FSSG pada kelompok perlakuan dan kontrol, pada
pengukuran awal, minggu ke-2 dan minggu ke-4
53
Garnbar 4.3.
Crrafik perbedaan skor FSSG pada kelompok perlakuan dan
kontrol, pada pengu*uran awal, minggu ke-2 dan
55
Gambar 2.1.
injui
esofageal padaPRGE
l5
28
minggu ke-4
vnt
DAFTAR LAMPIRAN
Irmpiran I
Surat perseqiuan dari komite medik
Irmpiran2 Per{elasan Sebelum Persenrjuan
xr
xii
Lampiran 3
Persetujuan Tindakan Medis
xlll
I^smpiran 4
Formulir Penelitian
xv
I^ampiran 5
Cwiculwtt vitre
xvrr
I"ampiran 6
Sfuktur Oryanisasi Penelitian
)o(v
Iaryiran
Tabel
7
indukplitian
lowi
ix
DAFTAR SINGKATAN
ARH2
Antagonis reseptor H2
CCK
Cholecystokinin
CI
ConJidence Interval
CRH
Corticotr opine Releasing Hormon
FSSG
Frequency scalefor symptons of gastroesophageal
GABA
Gam,ma-amircbutyr ic acid
HPA
Hltp o t halarno -P inil ary -Adr e rwl
5HT4
5-HydroxytrVptamine4
IMT
Indeks MassaTubuh
LA
Los Angeles
LES
Low er e sapltage al Sphincter
MAO
Monoamin oksidase
NTT
Number To Treat
OR
Oddratio '
PPP
Penghambat Pompa Proton
PRGE
Penyakit Refl uks Gastroesofageal
PRGNE
Penyakit Refluks Gastroesohgeal Nonerosif
RR
fusiko relatif
TLESR
Transient L,ower esophage al Sphincter relmation
reflw
BAB I
PENDAHTJLUAIY
1.1. Later Belakang Maseleh
Penyakit Reflr*s Gastoesofrgeal (PRGE) adalah suatu keadaan patologis
yang disebabkan oleh kegagalan dari mekanisme antirefluks untuk melindungi
rnukosa esofagus terhadap refluks asam lambrmg dengan kadar yang abnormal dan
paparan yang berulang.
t
Penyakit Refluks Gastoesofageal (PRGE) menrpakan suatu spektnrm dari
penyakit yang menghasilkan gejala hewthrn
dan
regurgitasi asam serta
mengakihtkan kerusakan jaringan dalam esofagus, orofaring laring, dan saluran
napas. Kelaiaan yang ditemukan
esofaguso dan
di
esofagus,
dapt
berupa e.sofagitis, sEiktur
Barrett's esophagus sedangkan di ekshaesofagus, seperti faringitis,
laringitis, sinusitis, erosi gigi dan gejala ptdmoner see€rti asma dan batuk.2'
Penyakit ini menrpakan salah'satu masalah kesehatan yang berdampak pada
kualitas hidup dan dalampenatalaksanaannya akanmenambah biaya substansiat pada
pasien dan al€n msrurunkan produktivitas ke{a3
Prevalensi PRGE di negara Barat berdasarkan keluhan diterrukan sekitar
20%, sedangkan di Asia kurang dari
dilakukan
di
5Yo.1'5
l0-
Studi epidemiologi di Indonesi4 yang
Jakarta (Simadibmta dklq 2007) menemukan proporsi pasien PRGE
34.5%.6 Kasus esofagitis (data endoskopi) dit€mul€n sebanyak 22,8a/o
pasien yang mer{alani
pemeriksaan
Gashoe,nterohepatologi Departemen
dari seinua
atas indikasi dispepsia pada Divisi
IPD FKLII- RSTJPN Cipto
]dangunkusumo
Jakarta.2 Lusvita d*il< tatrun 2006 (RS
Dr. M. Djardl Padang) menemukan pasien
PRGE 4,2Yo dengan cara Yang sama.7
Tingginya indeks massa tubuh (IMT)8, merokoke dan herediterto, telah
berkembang menjadi faktor risiko, sedangkan gejala respirasill, ansietas dan
depresil2, diabetes mellitusl3, penyakit kardiovaskular dan gejala gastrointestinal
lainnyala, serta rendatrnya status sosioekonomils mempunyai hubungan dengan
peningkatan prevalensi PRGE dan cenderung menjadi faktor risiko.
Mekanisme yang termasuk dalam patogenesis PRGE adalah- (l) Abnormalitas
motor, seperti ganggt an tekanan istfuatrat lower esoplwgeal sphircter (LES),
transient lower esophageal sphirrcter relmation (TLESR), gangguao pembersihan
asam esofageal (impaired oesophageal acid clearance) dan keterlambatan
pengosongan lambung (delayed gastric emptying),(2) Faktor anatomis, seperti hemia
hiatal, (3) Hipersensitivitas viseral
d* 9) Gangguan
resistensi mukoml.r6
Gangguan psikis dapat menyebabkan gangguan pada jahn
F){S @motioml
Motor System) di hipotalamus. Candguan ini akan menimbulkan be$agai
dalam tubuh tenrtama aktivasi poros
respon
WA (Hypotlnlono-Pituituy'A*enal)
akan merangsang pengeluaran hormon
CW
yang
(Corticotropine Releasing Hortnon),
sehlngga tedadi peqingkafan kortisol yang akan m€ngganggu keseimbangan faktor
agresif dan faktor defensif pada mukosa lambung dan pada
altimya secua tidak
langsung juga alcan berdampak pada PRGE.IT
Terapi pRGE dimulai dengan melakukan modifikasi gaya hidup, dila4iutkan
dengan terapi medikamentosa dan bila per{u dilal4.16
Banyak penelitian
png mendukung peran ekspos asam esofageal yang
berhubungan dengan gejala heartburn oleh material refluks dengan pH
TERAPI KOMBINASI LANSOPRAZOL DAN SISAPRID
DENGAhI LAT{SOPRAZOL SAJA PADA
PENYAKIT REFLUKS GASTROESOFAGEAL
RACIIMEILDRIA
BAGIAN ILIVTU PET{YATIT DALAM
FAI(TL'TAS KEDOKTERAN T'NTYERSITAS AIYDALAS
RS. Dr- M. DJAY, PADAI{G
20ll
ANFAAT
TERAPI KOMBINASI LANSOPRAZSL DAN SISAPRID
DNNGAN LANSOPRAZOL SA.JA PADA'
PNNYAKIT RAFLUKS NSOF'AGEAL
.PERSANDIN GAN
lVI
Oleh
RACHMruLDRIA
Te*is isi rstqh,s€-e€nuhi mlah ratu ryarrt g*na rcmpemlth ' . _gel*spestrtis nslu P*npHt &t*!r padr Pendidikgn Frofesi Dokterspesialis
I
Di*stsi*i dth
Hrpf.-4r+{gili*qfi q#l*'SGSS
Penabimbin3
a
dr. Arina Widvr *ilurni SpPD KPsi
Ptmbtmbtng
*Icnystxid
Hef; .pn 4f- Aq.$pn MA$'Af!'.$p"PP,,WRI*
IffS PPD.9 llmu Feny*kit D*l*ru
FK.UNAITID
$R{F llmtr Seny*Itlt Dslam
FI{*{INAND/R$ dr. M. DJsqlS Pa{*ns
KATA PENGAIITAR
Puji dan syuhr penulis paqiatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Ratrmd dan Karunia-Nya serta panutan uma! Muhammad SAW sang
pembawa sumber dari segala ilmu sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
alfiir ini yang berjudul *Perbandingan mrnfret tenpi kombinesi lrrnsoprazol den
siseprid dengan lrnsoprazol saia pede pcnyekit refiulrs gastrcesofageal'.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan menrpakan tugas akhir
penulis sehgai pes€rta hogram Studi PeNdidikan Profesi Dokter Spesialis
mencapai gelar keahlian
I
untuk
llmu Penyakit Dalam di Bagian Itnu Pcnyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas/Rs Dr. M. Djanut Padang.
Mudah-mudahan hasil penelitian ird akan mendapat memberilon sumbangan
data bagi Bagan Ilmu Penyakit Dalam Fahrltas Kedokteran Universitas Andalas,
l*rususnya di bidang Gastroentoro-Hepatologi
Penulis sangat menyadari bahwa tesis
ini
masih banyak mempunyai
kelemahan dan keturangru- Untuk itu penulis sangat mengharapkan txitik dan saran
dari pembaca guna kesempumaan tulisan ini.
Pada ke*mpatan
ini penulis mengucapkan terima
kasih banyak kepada
beftagai pihak yang telah banyak membantu dan mempermudah jalannya penelitian
ini, yaitu antara lain
1. Bapakkof,
:
&- Julius, SpPD-KGEII, BapakProf. Dr. dr. Nasrul Zubir, SpPII'
KGEII, Ibu dr. Arina Widya Mumi SpPD=KPsi, sebagai pembimbing yang
telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan selama persiapara
pelaksanaan hingga penulisan tugas
alfiir ini.
Bapak Prrof, Dr. dr. Asman Manaf, SpPD-KEMD selaku Ketm Prognm Studi
Pendidikan Dokter Spesialis (KPS-PPDS) Ilmu Penyakit Dalam FK LJNAND
yang telatr memberikan keselnpatan" bimbingarU dan dukmgan moril dalam
menyelesaikan pendidikan ini.
dr. Eva fbcroli, SpPDKEMD, FINASIM selaku Selcretaris Program
Shdi P€rdidikan Dokter Spesiatis (KPS-PPDS) Ilnu Penyakit Dalam FK
LJNAND yang telatr micmb€rikan kese,npatan, bimbirigan, dan dulctmgan
3. Bapak
moril dalam menyelemikari pedidikan ini.
Dr. dr. Na$ul hfrit, spPD-KGEH FINASI[ setaku Kepala
Bagm IImu Penyakit Dalam FK L,NAI{D/RS dr. M. Djamil Padang yang
telatr mernberikan kesempatan" bimbingan, dan duktrngan moril dalam
4. Bapak Ploc
menyelesaikan pendidikan ini.
5. Bapak Prcf.
dr. H. I{aniq spPD-KHOM yang telah banyak memberihn
nasihat dan dorongan moril selamapenulis mengikuti pendidikan, baik selama
datam institusi maupun di luar institusi.
Ibu Prof. Dr. dr. Rizanda Machmu4 MKes, yang telah banyak membantu
dalam mslakukan analisis *t{k data penelitian ini-
7. Bapak Dekan Fakiltas Kedol*e,ran Universitas Andalas dan Direktur RS. Dr.
M. Djamil Padaog yang telah memberi kesempatan penulis me,tgilarti
pendidikan keahlian Ilmu Penyakit Dalam.
8. Ibu dr. Arnelis, SpPD-KGEI{,
sebapi
Kepala
IDT bqsffi staf yang
telah memhntu penulis pada sarana endoskopi yang dihtubkan dalam
penelitian ini.
g. Bapak Prof. df. Julius SpPD-KGEH,
Bapak Prof. Dr. dr. Nasrul Zubit, SpPD=
KGEH, FINASIM, Ibu dr. Arnelis, spPD-KGEH dan &. Sadino Miro spPD,
sebogai operator endoskopi dalam penelitian ini.
10.
Seluruh staf pengajar Ilmu Penyakit Dalam, yaitu
:
Bapak Prof.
df.
H.
saharman Leman" DTM&H SpPD-KKV, FINASIM, Bapak Prcf. dr. syafril
Syahbuddin SpPIKEMD FINASIM, Bapak Prof. dr. Nrrsirwan Acang
DTM&H, SpPI)-KHOI,I" FINASIM, Bapak Prof, dr. Zulkarnain Arsyad,
SpPD-KP, BaFk dr. Djusman Djaafar (alm), SpPD, Bapak dr- Asri, SpPD,
Bapak dr. syaiful Azmi, spPD, KGH, FINASIM, Bapak dr. Y€rizal Karani,
Ftr{A Bapak dr. Syafruddin Tamar, SpPD-KKV, Bapak drHAM. Hanif SpPD, MARS, Bapak dr. Najirmaa SpPDJG' Bapak dr.
Annen Ahma4 SpPIKPTI, Bapak &. kza wahi4 spPD-KHOM, Ibu dr.
SpPD, SpJP,
Arnelis SpPD-KGEH, Ibu dr.Rose Dinda Martini, SpPD, Bapak dr. Saptino
Mirc, SpPD, Bapak dr. Raveinal, SpPD, Bapsk dr. Harnavi llarun' SpPD,
Bapak dr. Drajat Priyono, spPD, Bapak dr. Fauzar, SpPD, Bapak dr. Iskandar,
SpPD, Bapak dr. Eifel Faheri, SpPD, BaFk dr- Rony Yuliwansyalu SpPD
yang telah mendidik/mengajar penulis dalam memahami llmu Penyakit
flalarn-
ll.Ibu Busne{
Amd-Kep, sebagi kepala instalasi rawat jalan bagian Ilutu
Penyakit Dalam RS.
Ih. M. Djamil
Padang bes€rta staf, yang telatr me'mbantu
penulis dalam penelitian ini.
12. Teman-teman sejawat residen atas bantuan dan kerjasama yang telatl
selama
kita bina
ini.
13. Para medis dan karyawan
di Bagian Ilmu Penyakit Dalam yang telatr banyak
membantu penulis selama ini.
Rasa
hrmat dad lubuk hati yang paling dalam dan
pe+gbargaan
t€rtinggi serta dbuan terima kasih penulis ucapkan kepada Ayahanda dan
Ibunda tercinta, atas segala jasa-jasa dan doa beliau yang tak terhitung
junrlahnya sehingga penutis tetap bersemangat dalam menyelesaikan
pendidikan ini.
m
Rasa hormat dan terimakasih yang sedalamdalamnya juga penulis
ucapkan kepada kakak-kakak dan adik-adik penulis yaitu
fterfiora MSc MTD,
h.
Kurnia Rumdhonny,
k.
: Dr. Ing Rizqa
Dede Syalda, Dipl. Ing.
Muhammar Khamdevi ST . dan Deva Rahma Inalumia, Ssi. Apt, yang selalu
membantu, memberikan semangat dan doanya dalam menyelesaikan
pe,ndidiknn ini.
Kepada Suamiku tercinta Hendri Andi Mesa
anak tersayang Muhammad
Ya
SEAI MM d4ti anak-
dllham Rabbani dan Qtdsyiah T*rfuallham
Naseel4 penulis mengucapkan tedma kasih atas kesetiaaru Pengertian,
kesabara$ pengorbanartr sernangat dan doa yang telatr diberikan serta dengan
ilrtlas dan penuh kesetiaan mendampingi penulis dengan penuh kasih sayang
selama mer{alani pendidikan ini.
Ali,*rimya penulis memo-hon perlindungan kepada Allah SWT, semoga
penulis dapat meqiadi hamba-Nya yang selalu Uersy*ur atas nil@at dan
I(mmiaNya
serta tetap istiqamafr di jalan-Nya serta memanfaatkan ilmu yang
didapat untuk digunakan dijalan yang diridhoi-Nya Amin
Padang; Desember2010
Penulis
tv
DAF'TAR ISI
KATA PENGAIYTAR
v
DAFTAR ISI
DAFTARTABEL
Yii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAT-TAR LAMPIRAIIT
ix
DAFTARSINGKATAI\
x
BAB
I
BAB II
PENDAIITJLUAN
I
1.1. Latar Belakang Masalah
12. IdentifikasiMasalatr
13. Tujuan Penelitian
1.4. HipotesisPenelitian
1.5. ManfaatPenelitian
1.6. KerangkaKonseptual
I
6
7
7
8
TINJAUAI\I PUSTAKA
2.t.
2.2.
2.3.
24.
Z-5.
Gambaran
Ikfinisi PRGE
ll
Prevalensi PRGE
t2
Anatomi esofagus
l4
Pdofisiologi pRGE
t7
klidk
2.6. Penatalaksanaan
2.7. Pemantauant€rapi
BABIn
6
26
28
37
BAIIAN DAT{ METODE PENELITTAI\I
3.1. Desain Penelitian
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
3.3. Populasi dan Pengambilan sampel
3.4. Besar Sampel
3.5. Kriteria inklusi dan l*riteria eksklusi
3.6. IzinPenelitian
39
39
39
40
40
4l
3.7
Cara Kerja
42
3.8
Definisi Operasional
43
3.9
KerangkaPenelitian
46
3.10. Analisis statistik
BABIV
47
IIASILPENELITIAI\I
4-2-
Karat€ri$tik Sampel
49
Perbedaan skor kelrrhan refluks asam FSSG antar
50
kelompok perlakuan dan kelompok konEol pada
pengutuan awal, minggu ke-2 dan minggu kea
BAB
V
4.3.
Perbedaan skor keluhan dismotilitas FSSG antara
kelompok pertakuan dan kelompok kontrol pada
pengukr$anawal, ninggu ke-2,dan ninggg kea
4.4.
Perbedaan skor FSSG antara kelompok pertakuan
dan kelompok kontrol pernbedan terapi kombinasi
penguhrrao awalo minggu ke-2, dan minggu ke-4
4.5.
Gambaran Efek
lansoprazol dan sisapdd
samping
terapi kombinasi
s€rbttrapi lansoprazol saja
PEMBAHA,SAN
5.2.
5.3.
Karakteristik Sampel
59
Pen$ruh pemberian terapi kombinasi lansoprazol
dan sisaprid t€rbadap keluhan r€fluks asam
bedasafun skor FSSG
Pcngaruh pembcrian tcrapi ksmbinasi lansoprazol
dan sisaprid tedndap skor keluhan dismotilitas
64
bedasadcan FSSG
5.4.
Penganrh penfterian terapi kombinasi lansoprazol
dan
BAB
VI
sisryid tstadap skor FSSG.
5.5.
Efeksamping
70
5.6.
Keterbatasan penelitian
72
KESIMPI]LAIY DAN SARAN
6.1.
K€simpulan
74
6.2.
Saran
75
DAFTAR PUSTAI(A
76
vt
DAFTARTABEL
Tabel2.l.
Perbandingan Famakokinetik FPP
30
Tabel3.1.
Jadwat Penelitian
39
Tabel3.2.
Klasifikasi refluks esofagitis me,nunrt kriteria Los Angeles
45
Tabel4.l.
Ikaktedstik
49
dasar kedua kelompok penelitian sebelum
pengobatan
Tabel4.2,
Skorkeluhan refluks asam berdasarkan FSSG antara
kelompok perlakuan dan kelompok kontol pada
pengukuranawal, minggu ke-2 dan minggu ke4
Tabel4.3.
Skor keluhan dismotilitas bendasarkan FSSG antara
kelompok perlalann dan kelompok kontnol pada
pengulcuran awal, minggu ke-2 dan minggu ke4
Tabel4.4.
perlaknn dan kelompok
Skor FSSG
kontrol paaapengukuran awal, mingguke-2 dan
mingeu ke4
Tabel4.5.
Efek samping lansoprazol dan sisaprid
Tahr,l4.6.
Efek samping
50
antara
f""*p*
f
57
58
vil
DAFTARGAMBAR
Gambar
l.l
Kerangka Konseptual
8
t2
Ganbar 2.2
Definisi PRGE 2006 berdasarkan Global Montreal
Definition
Anatomi Esoplwgastric j unction
Gambar2.3.
Jalurpnyarafan LES dan diafragma krura
r6
Ganrbar 2.4.
Mekanisme refluks pada hernia hiatal
19
Gambar 2.5.
Pertatranan Preepitelial
25
Gambar2.6.
Pertatranan Epitelial
26
Gambar2.7.
Spektnrm
Gambar 3.1.
Kemngka Penelitian
46
Gambar4.l.
Grafik perbedaan skor keluhan refluks asam beidasarkan
FSSG pada kelompok perlakuan dan kontrol, pada
pengukuran awaf minggu ke-2 dan minggu ke4
5l
Garnbar4.2.
Grafik perbdaan skor keluhan dismotilitas berdasarkan
FSSG pada kelompok perlakuan dan kontrol, pada
pengukuran awal, minggu ke-2 dan minggu ke-4
53
Garnbar 4.3.
Crrafik perbedaan skor FSSG pada kelompok perlakuan dan
kontrol, pada pengu*uran awal, minggu ke-2 dan
55
Gambar 2.1.
injui
esofageal padaPRGE
l5
28
minggu ke-4
vnt
DAFTAR LAMPIRAN
Irmpiran I
Surat perseqiuan dari komite medik
Irmpiran2 Per{elasan Sebelum Persenrjuan
xr
xii
Lampiran 3
Persetujuan Tindakan Medis
xlll
I^smpiran 4
Formulir Penelitian
xv
I^ampiran 5
Cwiculwtt vitre
xvrr
I"ampiran 6
Sfuktur Oryanisasi Penelitian
)o(v
Iaryiran
Tabel
7
indukplitian
lowi
ix
DAFTAR SINGKATAN
ARH2
Antagonis reseptor H2
CCK
Cholecystokinin
CI
ConJidence Interval
CRH
Corticotr opine Releasing Hormon
FSSG
Frequency scalefor symptons of gastroesophageal
GABA
Gam,ma-amircbutyr ic acid
HPA
Hltp o t halarno -P inil ary -Adr e rwl
5HT4
5-HydroxytrVptamine4
IMT
Indeks MassaTubuh
LA
Los Angeles
LES
Low er e sapltage al Sphincter
MAO
Monoamin oksidase
NTT
Number To Treat
OR
Oddratio '
PPP
Penghambat Pompa Proton
PRGE
Penyakit Refl uks Gastroesofageal
PRGNE
Penyakit Refluks Gastroesohgeal Nonerosif
RR
fusiko relatif
TLESR
Transient L,ower esophage al Sphincter relmation
reflw
BAB I
PENDAHTJLUAIY
1.1. Later Belakang Maseleh
Penyakit Reflr*s Gastoesofrgeal (PRGE) adalah suatu keadaan patologis
yang disebabkan oleh kegagalan dari mekanisme antirefluks untuk melindungi
rnukosa esofagus terhadap refluks asam lambrmg dengan kadar yang abnormal dan
paparan yang berulang.
t
Penyakit Refluks Gastoesofageal (PRGE) menrpakan suatu spektnrm dari
penyakit yang menghasilkan gejala hewthrn
dan
regurgitasi asam serta
mengakihtkan kerusakan jaringan dalam esofagus, orofaring laring, dan saluran
napas. Kelaiaan yang ditemukan
esofaguso dan
di
esofagus,
dapt
berupa e.sofagitis, sEiktur
Barrett's esophagus sedangkan di ekshaesofagus, seperti faringitis,
laringitis, sinusitis, erosi gigi dan gejala ptdmoner see€rti asma dan batuk.2'
Penyakit ini menrpakan salah'satu masalah kesehatan yang berdampak pada
kualitas hidup dan dalampenatalaksanaannya akanmenambah biaya substansiat pada
pasien dan al€n msrurunkan produktivitas ke{a3
Prevalensi PRGE di negara Barat berdasarkan keluhan diterrukan sekitar
20%, sedangkan di Asia kurang dari
dilakukan
di
5Yo.1'5
l0-
Studi epidemiologi di Indonesi4 yang
Jakarta (Simadibmta dklq 2007) menemukan proporsi pasien PRGE
34.5%.6 Kasus esofagitis (data endoskopi) dit€mul€n sebanyak 22,8a/o
pasien yang mer{alani
pemeriksaan
Gashoe,nterohepatologi Departemen
dari seinua
atas indikasi dispepsia pada Divisi
IPD FKLII- RSTJPN Cipto
]dangunkusumo
Jakarta.2 Lusvita d*il< tatrun 2006 (RS
Dr. M. Djardl Padang) menemukan pasien
PRGE 4,2Yo dengan cara Yang sama.7
Tingginya indeks massa tubuh (IMT)8, merokoke dan herediterto, telah
berkembang menjadi faktor risiko, sedangkan gejala respirasill, ansietas dan
depresil2, diabetes mellitusl3, penyakit kardiovaskular dan gejala gastrointestinal
lainnyala, serta rendatrnya status sosioekonomils mempunyai hubungan dengan
peningkatan prevalensi PRGE dan cenderung menjadi faktor risiko.
Mekanisme yang termasuk dalam patogenesis PRGE adalah- (l) Abnormalitas
motor, seperti ganggt an tekanan istfuatrat lower esoplwgeal sphircter (LES),
transient lower esophageal sphirrcter relmation (TLESR), gangguao pembersihan
asam esofageal (impaired oesophageal acid clearance) dan keterlambatan
pengosongan lambung (delayed gastric emptying),(2) Faktor anatomis, seperti hemia
hiatal, (3) Hipersensitivitas viseral
d* 9) Gangguan
resistensi mukoml.r6
Gangguan psikis dapat menyebabkan gangguan pada jahn
F){S @motioml
Motor System) di hipotalamus. Candguan ini akan menimbulkan be$agai
dalam tubuh tenrtama aktivasi poros
respon
WA (Hypotlnlono-Pituituy'A*enal)
akan merangsang pengeluaran hormon
CW
yang
(Corticotropine Releasing Hortnon),
sehlngga tedadi peqingkafan kortisol yang akan m€ngganggu keseimbangan faktor
agresif dan faktor defensif pada mukosa lambung dan pada
altimya secua tidak
langsung juga alcan berdampak pada PRGE.IT
Terapi pRGE dimulai dengan melakukan modifikasi gaya hidup, dila4iutkan
dengan terapi medikamentosa dan bila per{u dilal4.16
Banyak penelitian
png mendukung peran ekspos asam esofageal yang
berhubungan dengan gejala heartburn oleh material refluks dengan pH