Perbandingan Manfaat terapi Kombinasi Lansoprazol Dan Sisaprid Dengan Lansoprazol Saja Pada Penyakit Refluks Gastroesofageal.

PERBAI{D INGAI{ l![r{l\tFAAT

TERAPI KOMBINASI LANSOPRAZOL DAN SISAPRID
DENGAhI LAT{SOPRAZOL SAJA PADA

PENYAKIT REFLUKS GASTROESOFAGEAL

RACIIMEILDRIA

BAGIAN ILIVTU PET{YATIT DALAM
FAI(TL'TAS KEDOKTERAN T'NTYERSITAS AIYDALAS
RS. Dr- M. DJAY, PADAI{G

20ll

ANFAAT
TERAPI KOMBINASI LANSOPRAZSL DAN SISAPRID
DNNGAN LANSOPRAZOL SA.JA PADA'
PNNYAKIT RAFLUKS NSOF'AGEAL
.PERSANDIN GAN


lVI

Oleh

RACHMruLDRIA

Te*is isi rstqh,s€-e€nuhi mlah ratu ryarrt g*na rcmpemlth ' . _gel*spestrtis nslu P*npHt &t*!r padr Pendidikgn Frofesi Dokterspesialis

I

Di*stsi*i dth

Hrpf.-4r+{gili*qfi q#l*'SGSS
Penabimbin3
a

dr. Arina Widvr *ilurni SpPD KPsi
Ptmbtmbtng

*Icnystxid


Hef; .pn 4f- Aq.$pn MA$'Af!'.$p"PP,,WRI*
IffS PPD.9 llmu Feny*kit D*l*ru
FK.UNAITID

$R{F llmtr Seny*Itlt Dslam
FI{*{INAND/R$ dr. M. DJsqlS Pa{*ns

KATA PENGAIITAR

Puji dan syuhr penulis paqiatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Ratrmd dan Karunia-Nya serta panutan uma! Muhammad SAW sang
pembawa sumber dari segala ilmu sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah

alfiir ini yang berjudul *Perbandingan mrnfret tenpi kombinesi lrrnsoprazol den
siseprid dengan lrnsoprazol saia pede pcnyekit refiulrs gastrcesofageal'.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan menrpakan tugas akhir
penulis sehgai pes€rta hogram Studi PeNdidikan Profesi Dokter Spesialis
mencapai gelar keahlian


I

untuk

llmu Penyakit Dalam di Bagian Itnu Pcnyakit Dalam

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas/Rs Dr. M. Djanut Padang.
Mudah-mudahan hasil penelitian ird akan mendapat memberilon sumbangan

data bagi Bagan Ilmu Penyakit Dalam Fahrltas Kedokteran Universitas Andalas,
l*rususnya di bidang Gastroentoro-Hepatologi

Penulis sangat menyadari bahwa tesis

ini

masih banyak mempunyai

kelemahan dan keturangru- Untuk itu penulis sangat mengharapkan txitik dan saran
dari pembaca guna kesempumaan tulisan ini.


Pada ke*mpatan

ini penulis mengucapkan terima

kasih banyak kepada

beftagai pihak yang telah banyak membantu dan mempermudah jalannya penelitian
ini, yaitu antara lain

1. Bapakkof,

:

&- Julius, SpPD-KGEII, BapakProf. Dr. dr. Nasrul Zubir, SpPII'

KGEII, Ibu dr. Arina Widya Mumi SpPD=KPsi, sebagai pembimbing yang

telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan selama persiapara
pelaksanaan hingga penulisan tugas


alfiir ini.

Bapak Prrof, Dr. dr. Asman Manaf, SpPD-KEMD selaku Ketm Prognm Studi
Pendidikan Dokter Spesialis (KPS-PPDS) Ilmu Penyakit Dalam FK LJNAND

yang telatr memberikan keselnpatan" bimbingarU dan dukmgan moril dalam
menyelesaikan pendidikan ini.

dr. Eva fbcroli, SpPDKEMD, FINASIM selaku Selcretaris Program
Shdi P€rdidikan Dokter Spesiatis (KPS-PPDS) Ilnu Penyakit Dalam FK
LJNAND yang telatr micmb€rikan kese,npatan, bimbirigan, dan dulctmgan

3. Bapak

moril dalam menyelemikari pedidikan ini.

Dr. dr. Na$ul hfrit, spPD-KGEH FINASI[ setaku Kepala
Bagm IImu Penyakit Dalam FK L,NAI{D/RS dr. M. Djamil Padang yang
telatr mernberikan kesempatan" bimbingan, dan duktrngan moril dalam


4. Bapak Ploc

menyelesaikan pendidikan ini.
5. Bapak Prcf.

dr. H. I{aniq spPD-KHOM yang telah banyak memberihn

nasihat dan dorongan moril selamapenulis mengikuti pendidikan, baik selama
datam institusi maupun di luar institusi.

Ibu Prof. Dr. dr. Rizanda Machmu4 MKes, yang telah banyak membantu
dalam mslakukan analisis *t{k data penelitian ini-

7. Bapak Dekan Fakiltas Kedol*e,ran Universitas Andalas dan Direktur RS. Dr.
M. Djamil Padaog yang telah memberi kesempatan penulis me,tgilarti
pendidikan keahlian Ilmu Penyakit Dalam.

8. Ibu dr. Arnelis, SpPD-KGEI{,


sebapi

Kepala

IDT bqsffi staf yang

telah memhntu penulis pada sarana endoskopi yang dihtubkan dalam
penelitian ini.

g. Bapak Prof. df. Julius SpPD-KGEH,

Bapak Prof. Dr. dr. Nasrul Zubit, SpPD=

KGEH, FINASIM, Ibu dr. Arnelis, spPD-KGEH dan &. Sadino Miro spPD,
sebogai operator endoskopi dalam penelitian ini.

10.

Seluruh staf pengajar Ilmu Penyakit Dalam, yaitu


:

Bapak Prof.

df.

H.

saharman Leman" DTM&H SpPD-KKV, FINASIM, Bapak Prcf. dr. syafril

Syahbuddin SpPIKEMD FINASIM, Bapak Prof. dr. Nrrsirwan Acang

DTM&H, SpPI)-KHOI,I" FINASIM, Bapak Prof, dr. Zulkarnain Arsyad,
SpPD-KP, BaFk dr. Djusman Djaafar (alm), SpPD, Bapak dr- Asri, SpPD,
Bapak dr. syaiful Azmi, spPD, KGH, FINASIM, Bapak dr. Y€rizal Karani,

Ftr{A Bapak dr. Syafruddin Tamar, SpPD-KKV, Bapak drHAM. Hanif SpPD, MARS, Bapak dr. Najirmaa SpPDJG' Bapak dr.
Annen Ahma4 SpPIKPTI, Bapak &. kza wahi4 spPD-KHOM, Ibu dr.

SpPD, SpJP,


Arnelis SpPD-KGEH, Ibu dr.Rose Dinda Martini, SpPD, Bapak dr. Saptino

Mirc, SpPD, Bapak dr. Raveinal, SpPD, Bapsk dr. Harnavi llarun' SpPD,
Bapak dr. Drajat Priyono, spPD, Bapak dr. Fauzar, SpPD, Bapak dr. Iskandar,

SpPD, Bapak dr. Eifel Faheri, SpPD, BaFk dr- Rony Yuliwansyalu SpPD

yang telah mendidik/mengajar penulis dalam memahami llmu Penyakit
flalarn-

ll.Ibu Busne{

Amd-Kep, sebagi kepala instalasi rawat jalan bagian Ilutu

Penyakit Dalam RS.

Ih. M. Djamil

Padang bes€rta staf, yang telatr me'mbantu


penulis dalam penelitian ini.
12. Teman-teman sejawat residen atas bantuan dan kerjasama yang telatl

selama

kita bina

ini.

13. Para medis dan karyawan

di Bagian Ilmu Penyakit Dalam yang telatr banyak

membantu penulis selama ini.

Rasa

hrmat dad lubuk hati yang paling dalam dan


pe+gbargaan

t€rtinggi serta dbuan terima kasih penulis ucapkan kepada Ayahanda dan
Ibunda tercinta, atas segala jasa-jasa dan doa beliau yang tak terhitung

junrlahnya sehingga penutis tetap bersemangat dalam menyelesaikan
pendidikan ini.

m

Rasa hormat dan terimakasih yang sedalamdalamnya juga penulis

ucapkan kepada kakak-kakak dan adik-adik penulis yaitu

fterfiora MSc MTD,

h.

Kurnia Rumdhonny,

k.

: Dr. Ing Rizqa

Dede Syalda, Dipl. Ing.

Muhammar Khamdevi ST . dan Deva Rahma Inalumia, Ssi. Apt, yang selalu

membantu, memberikan semangat dan doanya dalam menyelesaikan
pe,ndidiknn ini.

Kepada Suamiku tercinta Hendri Andi Mesa
anak tersayang Muhammad

Ya

SEAI MM d4ti anak-

dllham Rabbani dan Qtdsyiah T*rfuallham

Naseel4 penulis mengucapkan tedma kasih atas kesetiaaru Pengertian,
kesabara$ pengorbanartr sernangat dan doa yang telatr diberikan serta dengan

ilrtlas dan penuh kesetiaan mendampingi penulis dengan penuh kasih sayang
selama mer{alani pendidikan ini.

Ali,*rimya penulis memo-hon perlindungan kepada Allah SWT, semoga

penulis dapat meqiadi hamba-Nya yang selalu Uersy*ur atas nil@at dan

I(mmiaNya

serta tetap istiqamafr di jalan-Nya serta memanfaatkan ilmu yang

didapat untuk digunakan dijalan yang diridhoi-Nya Amin

Padang; Desember2010

Penulis

tv

DAF'TAR ISI

KATA PENGAIYTAR
v

DAFTAR ISI

DAFTARTABEL

Yii

DAFTAR GAMBAR

viii

DAT-TAR LAMPIRAIIT

ix

DAFTARSINGKATAI\

x

BAB

I

BAB II

PENDAIITJLUAN

I

1.1. Latar Belakang Masalah
12. IdentifikasiMasalatr
13. Tujuan Penelitian
1.4. HipotesisPenelitian
1.5. ManfaatPenelitian
1.6. KerangkaKonseptual

I

6
7
7
8

TINJAUAI\I PUSTAKA

2.t.
2.2.
2.3.
24.
Z-5.

Gambaran

Ikfinisi PRGE

ll

Prevalensi PRGE

t2

Anatomi esofagus

l4

Pdofisiologi pRGE

t7

klidk

2.6. Penatalaksanaan
2.7. Pemantauant€rapi
BABIn

6

26
28
37

BAIIAN DAT{ METODE PENELITTAI\I

3.1. Desain Penelitian
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
3.3. Populasi dan Pengambilan sampel
3.4. Besar Sampel
3.5. Kriteria inklusi dan l*riteria eksklusi
3.6. IzinPenelitian

39
39
39
40
40

4l

3.7

Cara Kerja

42

3.8

Definisi Operasional

43

3.9

KerangkaPenelitian

46

3.10. Analisis statistik

BABIV

47

IIASILPENELITIAI\I

4-2-

Karat€ri$tik Sampel

49

Perbedaan skor kelrrhan refluks asam FSSG antar

50

kelompok perlakuan dan kelompok konEol pada
pengutuan awal, minggu ke-2 dan minggu kea

BAB

V

4.3.

Perbedaan skor keluhan dismotilitas FSSG antara
kelompok pertakuan dan kelompok kontrol pada
pengukr$anawal, ninggu ke-2,dan ninggg kea

4.4.

Perbedaan skor FSSG antara kelompok pertakuan
dan kelompok kontrol pernbedan terapi kombinasi
penguhrrao awalo minggu ke-2, dan minggu ke-4

4.5.

Gambaran Efek
lansoprazol dan sisapdd

samping

terapi kombinasi
s€rbttrapi lansoprazol saja

PEMBAHA,SAN

5.2.

5.3.

Karakteristik Sampel

59

Pen$ruh pemberian terapi kombinasi lansoprazol
dan sisaprid t€rbadap keluhan r€fluks asam
bedasafun skor FSSG
Pcngaruh pembcrian tcrapi ksmbinasi lansoprazol
dan sisaprid tedndap skor keluhan dismotilitas

64

bedasadcan FSSG

5.4.

Penganrh penfterian terapi kombinasi lansoprazol
dan

BAB

VI

sisryid tstadap skor FSSG.

5.5.

Efeksamping

70

5.6.

Keterbatasan penelitian

72

KESIMPI]LAIY DAN SARAN
6.1.

K€simpulan

74

6.2.

Saran

75

DAFTAR PUSTAI(A

76

vt

DAFTARTABEL

Tabel2.l.

Perbandingan Famakokinetik FPP

30

Tabel3.1.

Jadwat Penelitian

39

Tabel3.2.

Klasifikasi refluks esofagitis me,nunrt kriteria Los Angeles

45

Tabel4.l.

Ikaktedstik

49

dasar kedua kelompok penelitian sebelum

pengobatan

Tabel4.2,

Skorkeluhan refluks asam berdasarkan FSSG antara
kelompok perlakuan dan kelompok kontol pada
pengukuranawal, minggu ke-2 dan minggu ke4

Tabel4.3.

Skor keluhan dismotilitas bendasarkan FSSG antara
kelompok perlalann dan kelompok kontnol pada
pengulcuran awal, minggu ke-2 dan minggu ke4

Tabel4.4.

perlaknn dan kelompok
Skor FSSG
kontrol paaapengukuran awal, mingguke-2 dan
mingeu ke4

Tabel4.5.

Efek samping lansoprazol dan sisaprid

Tahr,l4.6.

Efek samping

50

antara

f""*p*

f

57

58

vil

DAFTARGAMBAR

Gambar

l.l

Kerangka Konseptual

8

t2

Ganbar 2.2

Definisi PRGE 2006 berdasarkan Global Montreal
Definition
Anatomi Esoplwgastric j unction

Gambar2.3.

Jalurpnyarafan LES dan diafragma krura

r6

Ganrbar 2.4.

Mekanisme refluks pada hernia hiatal

19

Gambar 2.5.

Pertatranan Preepitelial

25

Gambar2.6.

Pertatranan Epitelial

26

Gambar2.7.

Spektnrm

Gambar 3.1.

Kemngka Penelitian

46

Gambar4.l.

Grafik perbedaan skor keluhan refluks asam beidasarkan
FSSG pada kelompok perlakuan dan kontrol, pada
pengukuran awaf minggu ke-2 dan minggu ke4

5l

Garnbar4.2.

Grafik perbdaan skor keluhan dismotilitas berdasarkan
FSSG pada kelompok perlakuan dan kontrol, pada
pengukuran awal, minggu ke-2 dan minggu ke-4

53

Garnbar 4.3.

Crrafik perbedaan skor FSSG pada kelompok perlakuan dan
kontrol, pada pengu*uran awal, minggu ke-2 dan

55

Gambar 2.1.

injui

esofageal padaPRGE

l5

28

minggu ke-4

vnt

DAFTAR LAMPIRAN

Irmpiran I

Surat perseqiuan dari komite medik

Irmpiran2 Per{elasan Sebelum Persenrjuan

xr

xii

Lampiran 3

Persetujuan Tindakan Medis

xlll

I^smpiran 4

Formulir Penelitian

xv

I^ampiran 5

Cwiculwtt vitre

xvrr

I"ampiran 6

Sfuktur Oryanisasi Penelitian

)o(v

Iaryiran

Tabel

7

indukplitian

lowi

ix

DAFTAR SINGKATAN

ARH2

Antagonis reseptor H2

CCK

Cholecystokinin

CI

ConJidence Interval

CRH

Corticotr opine Releasing Hormon

FSSG

Frequency scalefor symptons of gastroesophageal

GABA

Gam,ma-amircbutyr ic acid

HPA

Hltp o t halarno -P inil ary -Adr e rwl

5HT4

5-HydroxytrVptamine4

IMT

Indeks MassaTubuh

LA

Los Angeles

LES

Low er e sapltage al Sphincter

MAO

Monoamin oksidase

NTT

Number To Treat

OR

Oddratio '

PPP

Penghambat Pompa Proton

PRGE

Penyakit Refl uks Gastroesofageal

PRGNE

Penyakit Refluks Gastroesohgeal Nonerosif

RR

fusiko relatif

TLESR

Transient L,ower esophage al Sphincter relmation

reflw

BAB I
PENDAHTJLUAIY

1.1. Later Belakang Maseleh

Penyakit Reflr*s Gastoesofrgeal (PRGE) adalah suatu keadaan patologis

yang disebabkan oleh kegagalan dari mekanisme antirefluks untuk melindungi
rnukosa esofagus terhadap refluks asam lambrmg dengan kadar yang abnormal dan
paparan yang berulang.

t

Penyakit Refluks Gastoesofageal (PRGE) menrpakan suatu spektnrm dari

penyakit yang menghasilkan gejala hewthrn

dan

regurgitasi asam serta

mengakihtkan kerusakan jaringan dalam esofagus, orofaring laring, dan saluran
napas. Kelaiaan yang ditemukan
esofaguso dan

di

esofagus,

dapt

berupa e.sofagitis, sEiktur

Barrett's esophagus sedangkan di ekshaesofagus, seperti faringitis,

laringitis, sinusitis, erosi gigi dan gejala ptdmoner see€rti asma dan batuk.2'
Penyakit ini menrpakan salah'satu masalah kesehatan yang berdampak pada
kualitas hidup dan dalampenatalaksanaannya akanmenambah biaya substansiat pada
pasien dan al€n msrurunkan produktivitas ke{a3

Prevalensi PRGE di negara Barat berdasarkan keluhan diterrukan sekitar

20%, sedangkan di Asia kurang dari
dilakukan

di

5Yo.1'5

l0-

Studi epidemiologi di Indonesi4 yang

Jakarta (Simadibmta dklq 2007) menemukan proporsi pasien PRGE

34.5%.6 Kasus esofagitis (data endoskopi) dit€mul€n sebanyak 22,8a/o

pasien yang mer{alani

pemeriksaan

Gashoe,nterohepatologi Departemen

dari seinua

atas indikasi dispepsia pada Divisi

IPD FKLII- RSTJPN Cipto

]dangunkusumo

Jakarta.2 Lusvita d*il< tatrun 2006 (RS

Dr. M. Djardl Padang) menemukan pasien

PRGE 4,2Yo dengan cara Yang sama.7

Tingginya indeks massa tubuh (IMT)8, merokoke dan herediterto, telah
berkembang menjadi faktor risiko, sedangkan gejala respirasill, ansietas dan
depresil2, diabetes mellitusl3, penyakit kardiovaskular dan gejala gastrointestinal

lainnyala, serta rendatrnya status sosioekonomils mempunyai hubungan dengan
peningkatan prevalensi PRGE dan cenderung menjadi faktor risiko.
Mekanisme yang termasuk dalam patogenesis PRGE adalah- (l) Abnormalitas

motor, seperti ganggt an tekanan istfuatrat lower esoplwgeal sphircter (LES),
transient lower esophageal sphirrcter relmation (TLESR), gangguao pembersihan

asam esofageal (impaired oesophageal acid clearance) dan keterlambatan
pengosongan lambung (delayed gastric emptying),(2) Faktor anatomis, seperti hemia

hiatal, (3) Hipersensitivitas viseral

d* 9) Gangguan

resistensi mukoml.r6

Gangguan psikis dapat menyebabkan gangguan pada jahn

F){S @motioml

Motor System) di hipotalamus. Candguan ini akan menimbulkan be$agai
dalam tubuh tenrtama aktivasi poros

respon

WA (Hypotlnlono-Pituituy'A*enal)

akan merangsang pengeluaran hormon

CW

yang

(Corticotropine Releasing Hortnon),

sehlngga tedadi peqingkafan kortisol yang akan m€ngganggu keseimbangan faktor

agresif dan faktor defensif pada mukosa lambung dan pada

altimya secua tidak

langsung juga alcan berdampak pada PRGE.IT

Terapi pRGE dimulai dengan melakukan modifikasi gaya hidup, dila4iutkan
dengan terapi medikamentosa dan bila per{u dilal4.16

Banyak penelitian

png mendukung peran ekspos asam esofageal yang

berhubungan dengan gejala heartburn oleh material refluks dengan pH