Peranan Cost-Volume-Profit Analysis dalam Perencanaan Laba Optimum pada UD. "X" Bandung.

(1)

vii

Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

In the current economic conditions, where the value of rupiah continues to weaken against the US dollar makes companies have to think harder on how to survive and be able to maximize profits. Cost-volume-profit analysis is a very useful tool for managers to understand the relationship between cost-volume-profit. The aims of this study is to determine the sales volume UD. "X" at the point of break even, volume of sales of UD. "X" at the desired profit level, degree of margin of safety at UD. "X", the level of operating leverage at UD. "X" and the roles of cost-volume-profit in planning optimum profit at UD. "X". Data analysis method used in this research is descriptive analytical method using break-even analysis, target profit analysis, safety margins analysis, and operating leverage. The results showed cost-volume-profit analysis should be applied in UD. "X" because it is very helpful in planning optimum profit.

Keywords: cost-volume-profit, break-even point, profit target, margin of safety, operating leverage


(2)

viii ABSTRAK

Di kondisi ekonomi saat ini, di mana nilai rupiah terus melemah terhadap dollar AS membuat perusahaan harus berpikir lebih keras bagaimana cara untuk tetap bertahan dan dapat memaksimalkan laba perusahaan. Analisis biaya-volume-laba adalah alat bantu yang sangat berguna bagi manajer untuk memahami hubungan antara biaya-volume-laba. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui besar volume penjualan UD. “X” pada titik break even, besar volume penjualan UD.

“X” pada tingkat laba yang diinginkan, besar tingkat margin of safety pada UD.

“X”, tingkat operating leverage pada UD. “X” dan peranan analisis biaya-volume-laba dalam perencanaan laba optimum pada UD. “X” . Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan memakai analisis titik impas, analisis target laba, analisis margin keamanan, dan

operating leverage. Hasil penelitian menunjukkan cost-volume-profit analysis

sebaiknya diterapkan dalam UD. “X” karena sangat membantu dalam perencanaan laba yang optimum.

Kata kunci: biaya-volume-laba, titik impas, target laba, margin keamanan, operating leverage


(3)

x

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

PERNYATAAN PUBLIKASI ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 4


(4)

xi

BAB II KAJIAN PUSTAKA, PENELITIAN TERDAHULU,

KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS ... 6

2.1. Kajian Pustaka ... 6

2.1.1. Akuntansi ... 6

2.1.2. Akuntansi Biaya ... 7

2.1.2.1. Tujuan Akuntansi Biaya ... 7

2.1.3. Akuntansi Manajemen ... 8

2.1.4. Peran Informasi Akuntansi Dalam Pemilihan Keputusan ... 9

2.1.5. Biaya ... 10

2.1.5.1. Objek Biaya ... 11

2.1.5.2. Klasifikasi Biaya ... 12

2.1.5.3. Metode Pemisahan Biaya Semivariabel ... 15

2.1.6. Laba ... 16

2.1.6.1.Laba Optimum ... 17

2.1.6.2.Perencanaan Laba ... 18

2.1.6.3.Manfaat Perencanaan Laba ... 19

2.1.6.4.Keterbatasan Perencanaan Laba ... 19

2.1.7. Analisis Biaya-Volume-Laba ... 20

2.1.7.1. Asumsi Cost Volume Profit Analysis ... 21

2.1.7.2. Konsep Dasar Cost Volume Profit Analysis ... 22

2.1.8. Penelitian Terdahulu ... 24

2.2. Kerangka Pemikiran ... 33


(5)

xii

Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN ... 40

3.1. Objek Penelitian ... 40

3.1.1. Sejarah Perusahaan ... 40

3.1.2. Struktur Organisasi ... 42

3.1.3. Tugas dan Tanggung Jawab ... 42

3.1.4. Proses Produksi ... 44

3.2. Metode Penelitian ... 45

3.2.1. Jenis dan Sumber Data ... 45

3.2.2. Teknik Pengumpulan Data ... 46

3.2.3. Metode Analisis Data ... 47

3.2.3.1. Analisis Titik Impas ... 48

3.2.3.2. Analisis Target Laba ... 49

3.2.3.3. Margin Keamanan ... 49

3.2.3.4. Operating Leverage ... 49

3.2.4. Langkah-langkah Analisis Data ... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52

4.1. Hasil Penelitian ... 52

4.1.1. Volume Penjualan ... 52

4.1.2. Klasifikasi Biaya ... 53

4.1.3. Analisis Titik Impas ... 64

4.1.4. Analisis Target Laba ... 67

4.1.5. Analisis Margin Keamanan (Safety of Margin) ... 67


(6)

xiii

4.2. Pembahasan ... 70

4.2.1. Perhitungan... 70

4.2.1.1. Analisis Titik Impas ... 70

4.2.1.2. Analisis Target Laba ... 71

4.2.1.3. Analisis Margin Keamanan ... 72

4.2.1.4. Analisis Operating Leverage ... 73

4.2.2. Peranan Analisis Cost-Volume-Profit dalam Perencanaan Laba Optimum ... 73

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 77

5.1. Simpulan ... 77

5.2. Saran ... 79

DAFTAR PUSTAKA ... 81


(7)

xiv

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 38


(8)

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Data Penjualan Produk dalam Rupiah ... 52

Tabel 4.2 Data Penjualan Produk dalam Unit ... 53

Tabel 4.3 Pengklasifikasian dan Rincian Biaya Periode 2013-2014... 57

Tabel 4.4 Pemisahan Biaya Semivariabel ... 59

Tabel 4.5 Pengklasifikasian Biaya Periode 2013-2014 Setelah Pemisahan Biaya Semivariabel ... 61

Tabel 4.6 Laporan Kontribusi per Jenis Produk Tahun 2013-2014 ... 62


(9)

1

Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Di kondisi ekonomi saat ini, di mana nilai rupiah terus melemah terhadap USD membuat perusahaan harus berpikir lebih keras bagaimana cara untuk tetap bertahan dan dapat memaksimalkan laba perusahaan. (Pertiwi, 2015) Saat ini cukup banyak perusahaan yang tutup dan melakukan PHK besar-besaran terhadap karyawannya. Menurut Said Iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), setidaknya ada 5 penyebab PHK tersebut terjadi saat ini. Pertama, nilai tukar mata uang rupiah terhadap dollar AS ambruk. Kedua, daya beli masyarakat, termasuk buruh, menurun akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Ketiga, pertumbuhan ekonomi global melambat sehingga produk-produk ekspor yang diproduk-produksi di Indonesia tidak juga laku seperti tahun-tahun sebelumnya. Keempat, ekonomi Indonesia melambat. Kelima, beban biaya yang harus ditanggung oleh pengusaha jadi berat disebabkan oleh beberapa kebijakan pemerintah yang justru menghambat. Dalam hal ini manajemen yang di tuntut untuk memikirkan cara agar perusahaan tetap dapat bertahan dan mencapai tujuannya yaitu memaksimalkan laba.


(10)

2 BAB I - Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha Setiap perusahaan selalu menginginkan agar terus mengalami peningkatan laba, karena laba juga mempengaruhi perusahaan agar tetap berkembang dan juga perusahaan dapat secara terus-menerus memenuhi kesejahteraan seluruh karyawannya. Menurut Garrison, Noreen & Brewer (2013: 4), mungkin keahlian manajerial yang paling dasar adalah kemampuan mengambil keputusan yang tepat. Kondisi ekonomi saat ini membuat banyak perusahaan semakin berusaha keras untuk dapat bersaing dengan perusahaan lainnya. Manajemen akan dituntut untuk dapat mengambil keputusan yang dapat membuat perusahaan mendapatkan laba semaksimal mungkin. (Garrison, dkk.,2013: 208) Analisis biaya-volume-laba (cost-volume-profit atau CVP) adalah alat bantu yang sangat berguna bagi manajer untuk memahami hubungan antara biaya-volume-laba. Analisis CVP berfokus pada pengaruh dari beberapa faktor terhadap laba, yaitu : harga produk, volume penjualan, biaya variabel per unit, total biaya tetap, bauran produk yang dijual. Oleh karena analisis CVP membantu manajer memahami pengaruh dari faktor-faktor kunci tersebut terhadap laba, maka analisis CVP merupakan alat yang sangat penting dalam berbagai keputusan bisnis. Keputusan tersebut mencakup jenis produk dan jasa yang ditawarkan, harga yang dikenakan, strategi pemasaran yang dijalankan, dan struktur biaya yang digunakan.

Dalam penelitian ini, penulis ingin menjelaskan mengenai UD. “X” yang

bergerak di bidang distributor makanan ringan, menjual produk-produk makanan dengan brand King, berdiri sejak tahun 2009 di Bandung. Perusahaan ini


(11)

3 BAB I - Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha sebelumnya belum pernah menggunakan analisis CVP untuk menentukan kisaran margin kontribusi perusahaan, volume penjualan minimum yang perlu dijual perusahaan (titik impas/ break-even point), alternatif cara yang dapat membantu perusahaan mencapai target penjualan, dan juga merencanakan startegi bisnis yang terbaik untuk dapat mencapai laba optimum.

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk menggunakan

cost-volume-profit analysis pada perusahaan guna membantu manajemen dalam

mengambil keputusan mana yang dapat meningkatkan laba perusahaan. Tulisan

ini merupakan replikasi dari jurnal “ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT

UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD GLADYS BAKERY” (Jurnal EMBA, Vol.2, No.2, Juni 2014: 1670-1681). Dalam tulisan ini dilakukan pengembangan yang lebih detil mengenai peranan analisis biaya-volume-laba dalam perencanaan laba optimum yang membuat tulisan ini berbeda dengan jurnal tersebut.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :


(12)

4 BAB I - Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 2. Berapa besar volume penjualan UD. “X” pada tingkat laba yang

diinginkan?

3. Berapa besar tingkat margin of safety pada UD. “X” ? 4. Berapa besar tingkat operating leverage pada UD. “X” ?

5. Bagaimanakah peranan analisis biaya-volume-laba dalam perencanaan laba optimum pada UD. “X” ?

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka maksud dan tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui besar volume penjualan UD. “X” pada titik break even.

2. Untuk mengetahui besar volume penjualan UD. “X” pada tingkat laba yang diinginkan.

3. Untuk mengetahui besar tingkat margin of safety pada UD. “X” . 4. Untuk mengetahui besar tingkat operating leverage pada UD. “X” .

5. Untuk mengetahui peranan analisis biaya-volume-laba dalam perencanaan laba optimum pada UD. “X” .


(13)

5 BAB I - Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat berguna bagi pihak-pihak sebagai berikut:

1. Bagi Penulis

 Sebagai salah satu syarat untuk menempuh ujian Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.  Dari penelitian ini penulis dapat memperoleh wawasan, pengetahuan,

dan kemampuan di bidang akuntansi dalam akuntansi manajemen khususnya mengenai analisis biaya-volume-laba.

 Sebagai sarana yang tepat dalam menerapkan ilmu ekonomi yang diperoleh penulis selama di bangku kuliah melalui praktik di lapangan. 2. Bagi Perusahaan

 Dari hasil penelitian ini diharapkan penulis dapat memberikan masukan bagi manajemen perusahaan dalam menganalisis menggunakan analisis biaya-volume-laba untuk dapat mencapai target penjualan serta perencanaan laba yang diinginkan oleh perusahaan.

3. Bagi Pembaca

 Menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca mengenai penggunaan cost-volume-profit analysis dalam memaksimalkan laba dan dapat menjadi referensi untuk penelitian berikutnya.


(14)

77

Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada UD. “X” dengan menggunakan cost-volume-profit analysis, maka penulis dapat

menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. UD. “X” mengalami penurunan margin kontribusi dari tahun 2013 ke tahun 2014, hal ini disebabkan adanya penambahan biaya listing atau sewa rak yang dilakukan oleh UD. “X” pada tahun 2014 pada beberapa toko untuk menghadapi persaingan produk pesaingnya yang semakin banyak. Dari strategi listing ini, penjualan memang semakin meningkat, namun margin kontribusi berkurang. Hal ini dikarenakan biaya listing yang sifatnya dibayar dimuka dan hanya dibayar satu kali saja di awal saat perusahaan melakukan listing, sehingga biaya listing tersebut dibebankan sepenuhnya pada tahun 2014. Dan pada tahun berikutnya, perusahaan sudah tidak perlu membayar biaya listing lagi.

2. Pada tahun 2013, perusahaan tidak akan mengalami kerugian maupun keuntungan apabila penjualan perusahaan sebesar 28.578 unit produk atau


(15)

78 BAB V Simpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha ketika total penjualan dalam rupiah sebesar Rp 239.574.268,8. Sedangkan pada tahun 2014, perusahaan tidak akan mengalami kerugian maupun keuntungan apabila penjualan perusahaan sebesar 33.325 unit produk atau ketika total penjualan dalam rupiah sebesar Rp 280.558.487,25.

3. Laba yang diinginkan perusahaan untuk periode berikutnya adalah sebesar 30%, maka penjualan dalam unit yang harus dicapai agar perusahaan menghasilkan laba optimum sebesar 30% adalah sebanyak 91.009 unit produk.

4. Pada tahun 2013, margin keamanan UD. “X” adalah sebesar 48%. Artinya, penurunan penjualan yang masih dapat ditolerir agar perusahaan tidak mengalami kerugian setinggi-tingginya sebesar 48% atau Rp 223.910.731,2. Sedangkan pada tahun 2014, margin keamanan UD. “X” adalah sebesar 57%. Artinya, penurunan penjualan yang masih dapat ditolerir agar perusahaan tidak mengalami kerugian setinggi-tingginya sebesar 57% atau Rp 373.532.512,8.

5. Dari hasil perhitungan, diketahui besarnya DOL UD. “X’ pada tahun 2013 adalah sebesar 2,07 dan pada tahun 2014 adalah sebesar 1,75.

Semakin besar tingkat leverage operasi, semakin besar pula kemungkinan perusahaan mencapai laba optimum.

6. Manfaat dari cost-volume-profit analysis pada UD. “X” adalah membantu UD. “X” merencanakan dan menetapkan strateginya dalam meramalkan


(16)

79 BAB V Simpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha pertumbuhan penjualan untuk mencapai target, menetapkan penjualan minimum perusahaan, serta membantu perusahaan mengetahui besarnya pertumbuhan laba dari penjualannya. Penerapan cost-volume-profit

analysis sangat berguna bagi perusahaan dalam merencanakan laba

optimum agar perusahaan dapat terus bertahan dan terus menghasilkan laba.

5.2. Saran

Saran bagi perusahaan :

1. UD. “X” sebaiknya menggunakan analisis biaya-volume-laba pada perusahaannya dalam merencanakan laba optimum, agar perusahaan dapat lebih mudah menentukan strategi atau perencanaan untuk mencapai target penjualan berdasarkan perhitungan analisis biaya-volume-laba, serta mengetahui besarnya pertumbuhan laba dari penjualannya (operating

leverage).

2. Sebaiknya UD. “X” melakukan penggolongan semua biaya yang terjadi dalam perusahaan ke dalam biaya tetap, biaya variabel, atau biaya semivariabel agar lebih mudah dalam melakukan analisis menggunakan analisis biaya-volume-laba yang sangat membantu perusahaan dalam membuat perencanaan laba optimum.


(17)

80 BAB V Simpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha 3. Agar penjualan UD. “X” meningkat sesuai target laba, sebaiknya UD. “X”

melakukan lebih maksimal dalam mempromosikan produknya dengan cara menambah biaya insentif karyawan, biaya iklan dan promosi. Menambah biaya insentif karyawan memiliki dua alternatif. Pertama, bisa dengan menambah bagian marketing. Kedua, dengan cara menambah besarnya insentif bagian marketing agar bagian marketing bisa lebih bersemangat dalam menawarkan produk kepada toko-toko baru. Selain itu, dapat juga dengan mengiklankan produk dan promosi agar produk UD. “X” dapat lebih dikenal oleh masyarakat dan masyarakat menjadi semakin tertarik untuk membeli produk UD. “X” . Dengan adanya peningkatan penjualan maka lebih besar kemungkinan perusahaan dalam mencapai laba optimum. 4. Perusahaan juga sebaiknya lebih berfokus dalam penjualan produk yang menghasilkan margin kontribusi terbesar untuk dapat meningkatkan laba optimum perusahaan.


(18)

81

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Firdaus dan Wasilah Abdullah. (2009). Akuntansi Biaya. Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.

Arfan, Ikhsan. (2009). Pengantar Praktis Akuntansi. Edisi pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Arizal, M.F., Moch. D.AR., dan Sri M.R. (2014). Analisis Cost Volume Profit

Sebagai Dasar Perencanaan Penetapan Harga Jual dan Perencanaan Laba yang Diharapkan (Study pada Perusahaan Sumber Agung Kec. Sukun Kota Malang Periode 2013). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol.13, (No.2), hal. 1-8.

Blocher, E.J., King H. Chen, Gary C., dan Thomas W. Lin. (2008). Manajemen Biaya Penekanan Strategis. Edisi ketiga. Jakarta: Salemba Empat.

Budiwibowo, S. (2012). Estimasi Cost-Volume-Profit (CVP) dalam Hubungannya dengan Perencanaan Laba pada Hotel Tlogo Mas Sarangan. Assets :

Jurnal Akuntansi dan Pendidikan,Vol.1, (No.1), hal. 13-23.

Bustami, Bastian., Nurlela. (2006). Akuntansi Biaya: Kajian Teori dan Aplikasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Carter, K. William. (2009). Akuntansi Biaya. Jilid Pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Case, Karl E. dan Fair, Ray C. (2007). Prinsip-Prinsip Ekonomi. Jilid Pertama. Jakarta: Erlangga.

Dantes Nyoman, Prof., Dr. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta: CV Andi Offset.


(19)

82

Universitas Kristen Maranatha Dirhotsaha, R. Radikha W., R.Rustam H. dan Devi F.A. (2013). Penerapan Cost,

Volume, Profit Analysis Sebagai Alat Bantu dalam Perencanaan Laba

(Studi pada PT. Industri Kemasan Semen Gresik). Jurnal Administrasi

Bisnis (JAB), Vol.6, (No.2), hal. 1-11.

Duyo, S.F. (2013). Analisis Cost Volume Profit untuk Perencanaan Laba pada Hotel Sintesa Peninsula Manado. Jurnal EMBA, Vol.1, (No.3), hal. 603- 610.

Garrison, Ray H. Noreen, Eric W. dan Brewer, Peter C. (2006). Manajerial

Accounting. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Garrison,R.H., E.W. Noreen dan P.C. Brewer. (2013). Akuntansi Manajerial. Edisi keempatbelas. Jakarta: Salemba Empat.

Halim, Abdul. (2007). Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta : Salemba Empat. Halim, A., Bambang Supomo, & Muhammad Kusufi. (2013). Akuntansi

Manajemen (Akuntansi Manajerial). Edisi kedua. Yogyakarta: BPFE.

Hanafie, Rita. (2010). Pengantar Ekonomi Pertanian.Yogyakarta: Andi. Hansen, Don R dan Maryanne M. Mowen. (2005). Management Accounting.

Edisi Ketujuh. Jakarta: Salemba Empat.

Hansen, Dosr R. & Marryanne M. Mowen. (2006). Manajamen account. Jilid Pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Horngren, T, Charles & Srikant M. Datar dkk. (2008). Akuntansi Biaya:

Penekanan Manajerial. Jilid Pertama. Edisi kesebelas. Jakarta: Erlangga.

Horngren, & George, Foster. (2009). Akuntansi Biaya dengan Penekanan

Manajerial. Jilid 1. Edisi keduabelas. Jakarta: Erlangga.


(20)

83

Universitas Kristen Maranatha YPKM.

Martono & Agus Harjito. (2004). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: EKONESIA.

Martusa,R. Dan RR. Diva Amelia Putri. (2010). Penerapan Cost Volume Profit

Analysis sebagai Alat Bantu dalam Perencanaan Penjualan atas Target

Laba yang Ditetapkan (Studi kasus pada Toko Mei Pastry). Akurat Jurnal

Ilmiah Akuntansi, (No.3).

Mulyadi. (2001). Akutansi Manajemen: Konsep, Manfaat, dan Rekayasa. Jakarta : Salemba Empat.

Mulyadi. (2009). Akuntansi Biaya. Yogyakarta: STI Manajemen YKPN. Mulyadi. (2010). Akuntansi Biaya. edisi keempat. Yogyakarta: BPFE.

Munawir, S. (2002). Akuntansi Keuangan dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE. Mursyidi. (2010). Akuntansi Biaya. Cetakan kedua. Jakarta: PT. Indeks.

Pelawiten,A. dan Ventje I. (2014). Analisis Cost Volume Profit untuk

Perencanaan Laba pada UD Gladys Bakery. Jurnal EMBA,Vol.2, (No.2), hal. 1670-1681.

Pertiwi, S. M. (2015). Ancaman PHK Bukan Main-main. Kompas, 22 September 2015 diakses dari http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/09/22 /131225526/Ancaman.PHK.Bukan.Mainmain?utm_source=WP&utm_me dium=box&utm_ campaign=Khlwp .

Rosario, R. (2013). Analisis Biaya Volume Laba sebagai Upaya Merencanakan Volume Penjualan Kamar dan Laba Jangka Pendek pada Hotel Sintesa Peninsula Manado. Jurnal EMBA, Vol.1, (No.4), hal. 1638-1648. Salman, Kautsar.(2013).Akuntansi Biaya.Cetakan Pertama. Jakarta: Akademia

Permata.


(21)

84

Universitas Kristen Maranatha Perencanaan Laba pada Hotel Sedona Manado. Jurnal EMBA, Vol.1, (No.3), hal. 1009-1018.

Sihombing, S.B. (2013). Analisis Biaya-Volume-Laba sebagai Alat Bantu

Perencanaan Laba PT. Bangun Wenang Beverages Company. Jurnal

EMBA 187, Vol.1, (No.3), hal. 181-188.

Simamora, Henry. (2003). Akuntansi Manajemen Edisi II. Jakarta: UPP AMP YKPN.

Simamora, Henry. (2012). Akuntansi Manajemen. Edisi III. Riau: Duri, Star Gate Publisher.

Suwardjono. (2010). Teori Akuntansi : Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Yogyakarta : BPFE.

Sukirno, Sadono. (2011). Mikro Ekonomi : Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Wibowo, Singgih. (2007). Pedoman Mengelola Perusahaan Kecil. Edisi Revisi. Depok: Penebar Swadaya Informasi Dunia Pertanian.

Widiawati, H.S. (2013). Analisis Biaya, Volume Penjualan, dan Laba sebagai Alat Bantu Perencanaan Laba pada UD. Wahyu Lestari Kabupaten Kediri.

Efektor, (No.22), hal. 15-22.

William, Carter. (2009). Akuntansi Biaya. Jakarta: Salemba Empat.

Witjaksono, Armanto. (2006). Akuntansi Biaya.Edisi pertama.Cetakan pertama.,

Yogyakarta: Graha Ilmu.


(1)

BAB V Simpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha pertumbuhan penjualan untuk mencapai target, menetapkan penjualan minimum perusahaan, serta membantu perusahaan mengetahui besarnya pertumbuhan laba dari penjualannya. Penerapan cost-volume-profit analysis sangat berguna bagi perusahaan dalam merencanakan laba optimum agar perusahaan dapat terus bertahan dan terus menghasilkan laba.

5.2. Saran

Saran bagi perusahaan :

1. UD. “X” sebaiknya menggunakan analisis biaya-volume-laba pada

perusahaannya dalam merencanakan laba optimum, agar perusahaan dapat lebih mudah menentukan strategi atau perencanaan untuk mencapai target penjualan berdasarkan perhitungan analisis biaya-volume-laba, serta mengetahui besarnya pertumbuhan laba dari penjualannya (operating leverage).

2. Sebaiknya UD. “X” melakukan penggolongan semua biaya yang terjadi dalam perusahaan ke dalam biaya tetap, biaya variabel, atau biaya semivariabel agar lebih mudah dalam melakukan analisis menggunakan analisis biaya-volume-laba yang sangat membantu perusahaan dalam membuat perencanaan laba optimum.


(2)

80 BAB V Simpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha

3. Agar penjualan UD. “X” meningkat sesuai target laba, sebaiknya UD. “X”

melakukan lebih maksimal dalam mempromosikan produknya dengan cara menambah biaya insentif karyawan, biaya iklan dan promosi. Menambah biaya insentif karyawan memiliki dua alternatif. Pertama, bisa dengan menambah bagian marketing. Kedua, dengan cara menambah besarnya insentif bagian marketing agar bagian marketing bisa lebih bersemangat dalam menawarkan produk kepada toko-toko baru. Selain itu, dapat juga dengan mengiklankan produk dan promosi agar produk UD. “X” dapat lebih dikenal oleh masyarakat dan masyarakat menjadi semakin tertarik

untuk membeli produk UD. “X” . Dengan adanya peningkatan penjualan

maka lebih besar kemungkinan perusahaan dalam mencapai laba optimum. 4. Perusahaan juga sebaiknya lebih berfokus dalam penjualan produk yang menghasilkan margin kontribusi terbesar untuk dapat meningkatkan laba optimum perusahaan.


(3)

81

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Firdaus dan Wasilah Abdullah. (2009). Akuntansi Biaya. Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.

Arfan, Ikhsan. (2009). Pengantar Praktis Akuntansi. Edisi pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Arizal, M.F., Moch. D.AR., dan Sri M.R. (2014). Analisis Cost Volume Profit

Sebagai Dasar Perencanaan Penetapan Harga Jual dan Perencanaan Laba yang Diharapkan (Study pada Perusahaan Sumber Agung Kec. Sukun Kota Malang Periode 2013). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol.13, (No.2), hal. 1-8.

Blocher, E.J., King H. Chen, Gary C., dan Thomas W. Lin. (2008). Manajemen Biaya Penekanan Strategis. Edisi ketiga. Jakarta: Salemba Empat.

Budiwibowo, S. (2012). Estimasi Cost-Volume-Profit (CVP) dalam Hubungannya dengan Perencanaan Laba pada Hotel Tlogo Mas Sarangan. Assets : Jurnal Akuntansi dan Pendidikan,Vol.1, (No.1), hal. 13-23.

Bustami, Bastian., Nurlela. (2006). Akuntansi Biaya: Kajian Teori dan Aplikasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Carter, K. William. (2009). Akuntansi Biaya. Jilid Pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Case, Karl E. dan Fair, Ray C. (2007). Prinsip-Prinsip Ekonomi. Jilid Pertama. Jakarta: Erlangga.

Dantes Nyoman, Prof., Dr. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta: CV Andi Offset.


(4)

82

Universitas Kristen Maranatha Dirhotsaha, R. Radikha W., R.Rustam H. dan Devi F.A. (2013). Penerapan Cost,

Volume, Profit Analysis Sebagai Alat Bantu dalam Perencanaan Laba (Studi pada PT. Industri Kemasan Semen Gresik). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol.6, (No.2), hal. 1-11.

Duyo, S.F. (2013). Analisis Cost Volume Profit untuk Perencanaan Laba pada Hotel Sintesa Peninsula Manado. Jurnal EMBA, Vol.1, (No.3), hal. 603- 610.

Garrison, Ray H. Noreen, Eric W. dan Brewer, Peter C. (2006). Manajerial Accounting. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Garrison,R.H., E.W. Noreen dan P.C. Brewer. (2013). Akuntansi Manajerial. Edisi keempatbelas. Jakarta: Salemba Empat.

Halim, Abdul. (2007). Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta : Salemba Empat. Halim, A., Bambang Supomo, & Muhammad Kusufi. (2013). Akuntansi

Manajemen (Akuntansi Manajerial). Edisi kedua. Yogyakarta: BPFE. Hanafie, Rita. (2010). Pengantar Ekonomi Pertanian.Yogyakarta: Andi. Hansen, Don R dan Maryanne M. Mowen. (2005). Management Accounting.

Edisi Ketujuh. Jakarta: Salemba Empat.

Hansen, Dosr R. & Marryanne M. Mowen. (2006). Manajamen account. Jilid Pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Horngren, T, Charles & Srikant M. Datar dkk. (2008). Akuntansi Biaya:

Penekanan Manajerial. Jilid Pertama. Edisi kesebelas. Jakarta: Erlangga. Horngren, & George, Foster. (2009). Akuntansi Biaya dengan Penekanan

Manajerial. Jilid 1. Edisi keduabelas. Jakarta: Erlangga.


(5)

Universitas Kristen Maranatha YPKM.

Martono & Agus Harjito. (2004). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: EKONESIA.

Martusa,R. Dan RR. Diva Amelia Putri. (2010). Penerapan Cost Volume Profit Analysis sebagai Alat Bantu dalam Perencanaan Penjualan atas Target Laba yang Ditetapkan (Studi kasus pada Toko Mei Pastry). Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi, (No.3).

Mulyadi. (2001). Akutansi Manajemen: Konsep, Manfaat, dan Rekayasa. Jakarta : Salemba Empat.

Mulyadi. (2009). Akuntansi Biaya. Yogyakarta: STI Manajemen YKPN. Mulyadi. (2010). Akuntansi Biaya. edisi keempat. Yogyakarta: BPFE.

Munawir, S. (2002). Akuntansi Keuangan dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE. Mursyidi. (2010). Akuntansi Biaya. Cetakan kedua. Jakarta: PT. Indeks.

Pelawiten,A. dan Ventje I. (2014). Analisis Cost Volume Profit untuk

Perencanaan Laba pada UD Gladys Bakery. Jurnal EMBA,Vol.2, (No.2), hal. 1670-1681.

Pertiwi, S. M. (2015). Ancaman PHK Bukan Main-main. Kompas, 22 September 2015 diakses dari http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/09/22 /131225526/Ancaman.PHK.Bukan.Mainmain?utm_source=WP&utm_me dium=box&utm_ campaign=Khlwp .

Rosario, R. (2013). Analisis Biaya Volume Laba sebagai Upaya Merencanakan Volume Penjualan Kamar dan Laba Jangka Pendek pada Hotel Sintesa Peninsula Manado. Jurnal EMBA, Vol.1, (No.4), hal. 1638-1648. Salman, Kautsar.(2013).Akuntansi Biaya.Cetakan Pertama. Jakarta: Akademia

Permata.


(6)

84

Universitas Kristen Maranatha Perencanaan Laba pada Hotel Sedona Manado. Jurnal EMBA, Vol.1, (No.3), hal. 1009-1018.

Sihombing, S.B. (2013). Analisis Biaya-Volume-Laba sebagai Alat Bantu

Perencanaan Laba PT. Bangun Wenang Beverages Company. Jurnal EMBA 187, Vol.1, (No.3), hal. 181-188.

Simamora, Henry. (2003). Akuntansi Manajemen Edisi II. Jakarta: UPP AMP YKPN.

Simamora, Henry. (2012). Akuntansi Manajemen. Edisi III. Riau: Duri, Star Gate Publisher.

Suwardjono. (2010). Teori Akuntansi : Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Yogyakarta : BPFE.

Sukirno, Sadono. (2011). Mikro Ekonomi : Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Wibowo, Singgih. (2007). Pedoman Mengelola Perusahaan Kecil. Edisi Revisi. Depok: Penebar Swadaya Informasi Dunia Pertanian.

Widiawati, H.S. (2013). Analisis Biaya, Volume Penjualan, dan Laba sebagai Alat Bantu Perencanaan Laba pada UD. Wahyu Lestari Kabupaten Kediri. Efektor, (No.22), hal. 15-22.

William, Carter. (2009). Akuntansi Biaya. Jakarta: Salemba Empat.

Witjaksono, Armanto. (2006). Akuntansi Biaya.Edisi pertama.Cetakan pertama.,

Yogyakarta: Graha Ilmu.