MODEL OPTIMASI PENJADWALAN KAPAL PENYEBERANGAN JALUR MERAK – BAKAUHENI DENGAN KRIERIA MINIMASI WAKTU TUNGGU KAPAL DAN WAKTU TUNGGU KENDARAAN.

MODEL OPTIMASI PENJADWALAN
KAPAL PENYEBERANGAN JALUR MERAK – BAKAUHENI DENGAN KRIERIA
MINIMASI WAKTU TUNGGU KAPAL
DAN WAKTU TUNGGU KENDARAAN
Trinda Farhan Satria, Alexie Hariyandie, Deviana
Nomor Kontrak : 018/SPPP/PP/DP3M/2005
Abstrak
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, terjadi peningkatan jumlah penumpang yang tajam di
pelabuhan Merak-Bakauheni sehingga terjadi penumpukan penumpang dan kendaraan serta
mengakibatkan terjadinya kemacetan lalu lintas yang panjang di sekitar pelabuhan. Usaha yang
dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan perbaikan metode
penjadwalan yang selama ini digunakan PT ASDP. Karena itu dilakukan pengembangan model
penjadwalan usulan dengan kriteri minimasi waktu menunggu kendaraan. Pengembangan model
mempertimbangkan beberapa karakteristik berikut : pola kedatangan kecepatan kapal), dan
karakteristik dermaga (fasilitas sandar, kemampuan dermaga dan kecepatan loading/unloading
dermaga).
Algoritma model penjadwalan kapal terdiri 4 tahap, yaitu) Tahap pengelompokan
kapal dengan mempertimbangkan karakteristik fasilitas sandar, bobot kapal, fasilitas sandar, dan
kemampuan dermaga, 2) Tahap penentuan urutan dan waktu sandar kapal di pelabuhan Merak, 3)
Tahap pertukaran kapal menggunakan metode tabu search, dengan tahapan dasar prosedur
berikut : a) original seed, b) selection criterion, dan c) termination criterion, dan 4) Tahap

penjadwalan kapal lengkap. Model penjadwalan untuk meminimumkan waktu menunggu
kendaraan ini mampu menurunkan waktu tunggu rata-rata setiap kendaraan sebesar 372,43 detik
(21,51 persen) dari 1731,77 detik menjadi 1359,33 detik.