Pengaruh harga, kualitas produk, merek dan komunikasi pemasaran terintegrasi terhadap minat beli konsumen : studi kasus pada pengguna produk deterjen rinso.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, MEREK DAN
KOMUNIKASI PEMASARAN TERINTEGRASI TERHADAP MINAT
BELI KONSUMEN
Studi kasus Pada Pengguna Produk Deterjen Rinso
Yanti Purnama Sari
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga, kualitas produk,
merek dan komunikasi pemasaran terintegrasi terhadap minat beli konsumen.
Studi kasus pada pengguna produk deterjen Rinso. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh pengguna produk deterjen Rinso. Teknik pengumpulan
data dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan teknik

analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan harga, kualitas
produk, merek dan komunikasi pemasaran terintegrasi secara bersama-sama
mempengaruhi minat beli konsumen , dan secara parsial hanyavariabel harga
yang mempengaruhi minat beli konsumen.

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
THE INFLUENCE OF PRICE, QUALITY, BRANDS AND INTEGRATED
MARKETING COMMUNICATIONS TOWARDS CONSUMER
PURCHASE INTEREST
Case Studyon the Consumer of Rinso Detergent
Yanti Purnama Sari

Sanata Dharma University
Yogyakarta
2016

This study aims to determinethe influence of price, quality, brand and integrated
marketing communications on towards consumer purchase interest. This is a
case study on the consumer Rinso detergent. The population in this study are all
consumerof Rinso detergent. The data was collected using questionnaires.
Analysis of data used multiple regression analysis techniques. The results of this
study indicated the price, quality, brand and integrated marketing
communications simultaneously influenced, and partially only price influenced
consumer purchase interest.

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI

TERPUJI

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, MEREK DAN
KOMUNIKASI PEMASARAN TERINTEGRASI TERHADAP MINAT
BELI KONSUMEN
Studi Kasus Pada Pengguna Produk Deterjen Rinso
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma

Oleh :
Yanti Purnama Sari
Nim: 112214090

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, MEREK DAN
KOMUNIKASI PEMASARAN TERINTEGRASI TERHADAP MINAT
BELI KONSUMEN
Studi Kasus Pada Pengguna Produk Deterjen Rinso

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma


Oleh :
Yanti Purnama Sari
Nim: 112214090

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ii


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada
upah bagi semangatmu!”

“Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab ia yang memelihara
kamu”
(2 Tawarikh 15: 7 & 1 Petrus 5: 7)

“Everything will be okay in the end.
If it’s not okay,
Then it’s not the end”.
-Ed Sheeran

Karya ini kupersembahkan untuk :
1. Mamah dan Papah tercinta yang menunggu kelulusanku
2. Abang, Kakak serta Ponakan-Ponakanku yang kusayangi
3. Amos Damai yang selalu menyemangatiku

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK

TIDAKTERPUJI
TERPUJI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN, PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan
judul: Pengaruh Harga, Kulitas Produk, Merek dan Komunikasi
Pemasaran Terintegrasi terhadap Minat Beli Konsumen. Studi kasus
pada konsumen pengguna produk deterjen Rinso.
Diajukan untuk diuji pada tanggal 05 Februari 2016 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini
tidak terdapat kesesuruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kaliman atau
simbol yang menunjukan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis
lain yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak
terdapat bagian atau keseluruhan tullisan yang saya ambil, saya salin atau
saya tiru dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan

dalam referensi) pada penulis aslinya,
Bila dikemudian hari terbukti saya ternyata melakukan tindakan tersebut,
maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar
akedemik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta di proses sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal
25 dan pasal 70)

Yogyakarta, 29 Februari 2016
Yang membuat pernyataan

Yanti Purnama Sari
Nim: 112214090

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI

TERPUJI

LEMBAR PENYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswi Universitas Dharma:
Nama : Yanti Purnama Sari
Nim : 112214090
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
Pengaruh Harga, Kualitas Konsumen, merek dan Komunikasi
Pemasaran Terintegrasi terhadap Minat Beli Konsumen. Studi Kasus
pada Konsumen Pengguna deterjen Rinso.
Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk
pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta
izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 29 Februari 2016
Yang menyatakan

Yanti Purnama Sari

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Bapa Yang Maha Kuasa
atas segala karunia, cinta dan kasih-Nya melalui Yesus Kristus, serta
bimbingan Roh Kudus-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi yang berjudul Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Merek dan
Komunikasi Pemasaran Terintegrasi Terhadap Minat Beli Konsumen. Studi
kasus pada pengguna produk deterjen Rinso. Skripsi ini ditulis sebagai syarat
untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada Program studi Manajemen,
Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak lepas dari
bantuan berbagai pihak yang telah yang telah menyumbangkan pikiran,
tenaga, dan bimbingan kepada penulis, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertaiku dengan kasih dan berkatNya.
2. Bapak Dr. Herry Maridjo, M.si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Dosen Pembimbing 1, yang telah berkenan memberikan waktunya untuk
memberikan bimbingan, masukan dan pengarahan dalam penyusunan
skripsi ini.

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3. Bapak Drs. Rubiyatno, M.M selaku Dosen Pembimbing 2, yang telah
mengarahkan dan membantu penulis dengan teliti dan sabar sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Segenap

Dosen,

Karyawan

Fakultas Ekonomi

dan Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
5. Kedua Orangtua-ku Tercinta, Papah dan Mamah yang dengan sabar selalu
memberikan semangat, nasihat, kasih sayang, doa dan dukungan yang
membuatku semakin tegar dan bersemangat dalam menghadapi hidup. I’ll
always love you 4ever mom, dad!
6. Abang dan kakakku, abang Liber, Kak Ance, Bang Erik, Kak Eva yang
selalu menyanyangiku, menyemangati dan membantuku dalam proses
pembuatan skripsi ini. Terimakasih selalu bertanya “kapan lulus????” yang
menjadi acuanku untuk tetap mengerjakan skripsi hingga selesai.
7. Ponakan-ponakanku, Laura, Rafael, Calistha yang selalu menjadi
semangatku untuk menyelesaikan skripsi biar bisa pulang ketemu kalian.
8. Amos Damai, yang selalu memberikan semangat, masukan, tenaga dan
dukungan dalam proses pembuatan skripsi ini. Terimakasih selalu sabar
untuk mendengarkan keluh kesah selama ini.
9. Sahabat tergilaku, Elisabet Endah yang selelu memberikan semangat untuk
berjuang bersama selama 4 tahun lebih ini, dan selalu memberikan
refreshing dengan wisata kuliner. Thankyou so much, bi!
10. Teman-teman seperjuanganku, Manajemen 2011.
11. Special for Momoy.

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

12. Semua pihak yang telah membantu dalam proses penulisan skripsi ini
yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Terimakasih atas bantuan dan
dukungannya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca guna menyempurnakan skripsi ini.
Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat membantu dan
bermanfaat agi pihak-pihak yang membantunya.

Yogyakarta, 29 Februari 2016

Yanti Purnama Sari

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................... v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................................... vi
KATA PENGANTAR .............................................................................. vii
DAFTAR ISI .............................................................................................. x
DAFTAR TABEL..................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xiiv
ABSTRAK ............................................................................................... xv
ABSTRACT ............................................................................................ xvi
BAB I

PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A.
B.
C.
D.
E.

Latar Belakang .......................................................................... 1
Rumusan Masalah...................................................................... 3
Pembatasan Masalah .................................................................. 4
Tujuan Penelitian ....................................................................... 4
Manfaat Penelitian ..................................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................... 6
A.
B.
C.
D.

Landasan Teori .......................................................................... 6
Penelitian Sebelumnya ............................................................. 27
Kerangka Konseptual Penelitian .............................................. 28
Hipotesis.................................................................................. 29

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 31
A. Jenis Penelitian ........................................................................ 31
x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
K.
L.
M.
N.
O.
P.

Subjek dan Objek Penelitian .................................................... 31
Waktu dan Lokasi Penelitian.................................................... 31
Variabel Penelitian .................................................................. 32
Definisi Operasional ................................................................ 32
Pengukuran Variabel ............................................................... 35
Populasi dan samoel ................................................................ 36
Teknik Pengambilan Sampel.................................................... 36
Sumber Data ............................................................................ 36
Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 37
Teknik Pengujian Instrumen .................................................... 37
Teknik Analisis Data ............................................................... 39
Uji Asumsi Klasik ................................................................... 40
Uji F ........................................................................................ 42
Uji t ......................................................................................... 43
Koefisien Determinasi ............................................................. 44

BAB IV GAMBARAN UMUM ............................................................... 46
A.
B.
C.
D.
E.

Sejarah Umum Perusahaan Unilever ........................................ 46
Tujuan dan Prinsip ................................................................... 53
Lokasi...................................................................................... 53
Visi dan Misi ........................................................................... 53
Gambaran Umum Produk Rinso .............................................. 54

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................ 56
A. Deskripsi Data Responden ....................................................... 56
B. Analisis Data ........................................................................... 60
C. Pembahasan ............................................................................ 75
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ................. 77
A. Kesimpulan ............................................................................. 77
B. Saran ...................................................................................... 78
C. Keterbatasan ........................................................................... 79
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel II. 1 Pertimbangan Pemasaran Untuk Produk Konsumen ................................... 13
Tabel II. 2 Komunikasi Pemasaran .............................................................................. 22
Tabel IV. 1 Kronologi PT Unilever ............................................................................. 49
Tabel V. 1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................................. 57
Tabel V. 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ................................................ 57
Tabel V. 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Penggunaan Produk .............. 58
Tabel V. 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan
Pengguna Produk ........................................................................................................ 59
Tabel V. 5 Karakteristik Responden Berdasarkan Ukuran Kemasan Produk ................ 60
Tabel V. 6 Hasil Uji Validitas Harga ........................................................................... 61
Tabel V. 7 Hasil Uji Validitas Kualitas Produk ........................................................... 61
Tabel V. 8 Hasil Uji Validitas Merek .......................................................................... 62
Tabel V. 9 Hasil Uji Validitas Komunikasi Pemasaran Terintegrasi ............................ 62
Tabel V. 10 Hasil Uji Validitas Minat Beli .................................................................. 62
Tabel V. 11 Hasil Uji Realibilitas Harga ..................................................................... 63
Tabel V, 12 Hasil Uji Realibilitas Kualitas Produk ...................................................... 63
Tabel V. 13 Hasil Uji Realibilitas Merek..................................................................... 63
Tabel V. 14 Hasil Uji Realibilitas Komunikasi Pemasaran Terintegrasi ....................... 64
Tabel V. 15 Hasil Uji Realibilitas Minat Beli .............................................................. 64

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Tabel V. 16 Hasil Uji Regresi Berganda ...................................................................... 65
Tabel V. 17 One Sample Kolmogorov- Smirnov ......................................................... 66
Tabel V. 18 Hasil Uji Multikolinearitas ...................................................................... 67
Tabel V. 19 Hasil Uji F ............................................................................................... 72
Tabel V. 20 Hasil Uji t ................................................................................................ 73
Tabel V. 21 Hasil Uji R............................................................................................... 75
Tabel V. 22 Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Harga (X1) ........................ 77
Tabel V. 23 Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Kualitas Produk
(X2) ............................................................................................................................ 78
Tabel V. 24 Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Merek (X4) ....................... 79
Tabel V. 25 Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Komunikasi
Pemasaran Terintegrasi ............................................................................................... 80
Tael V. 26 Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Minat Beli (Y) .................... 81

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar II. 1 Tiga Tingkatan Produk ...................................................................... 8
Gambar II. 2 Proses Komunikasi ............................................................................ 20
Gambar II. 3 Push dan Pull Strategi........................................................................ 24
Gambar II. 4 Kerangka Konseptual Penelitian ........................................................ 28
Gambar V. 1 Hasil Uji Heteroskedastisitas Harga Terhadap Minat Beli ................. 68
Gambar V.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas Kualitas Produk Terhadap Minat
B e li

. . . . . . . . . . . . . . . . 69

Gambar V. 3 Hasil Uji Heteroskedastisitas Merek Terhadap Minat Beli ................. 70
Gambar V. 4 Hasil Uji Heteroskedastisitas Komunikasi Pemasaran
Terintegrasi Terhadap Minat Beli ........................................................................... 71

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, MEREK DAN
KOMUNIKASI PEMASARAN TERINTEGRASI TERHADAP MINAT
BELI KONSUMEN
Studi kasus Pada Pengguna Produk Deterjen Rinso
Yanti Purnama Sari
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga, kualitas produk,
merek dan komunikasi pemasaran terintegrasi terhadap minat beli konsumen.
Studi kasus pada pengguna produk deterjen Rinso. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh pengguna produk deterjen Rinso. Teknik pengumpulan
data dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan teknik
analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan harga, kualitas
produk, merek dan komunikasi pemasaran terintegrasi secara bersama-sama
mempengaruhi minat beli konsumen , dan secara parsial hanyavariabel harga
yang mempengaruhi minat beli konsumen.

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
THE INFLUENCE OF PRICE, QUALITY, BRANDS AND INTEGRATED
MARKETING COMMUNICATIONS TOWARDS CONSUMER
PURCHASE INTEREST
Case Studyon the Consumer of Rinso Detergent
Yanti Purnama Sari
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2016

This study aims to determinethe influence of price, quality, brand and integrated
marketing communications on towards consumer purchase interest. This is a
case study on the consumer Rinso detergent. The population in this study are all
consumerof Rinso detergent. The data was collected using questionnaires.
Analysis of data used multiple regression analysis techniques. The results of this
study indicated the price, quality, brand and integrated marketing
communications simultaneously influenced, and partially only price influenced
consumer purchase interest.

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk
mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena
pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, di mana secara langsung
berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai
kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar. Kotler (dalam
Kasmir, 2009: 158) mengemukan pengertian pemasaran adalah suatu proses sosial
dan manajerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk
dan nilai dengan pihak lain. Sedangkan pasar adalah himpunan konsumen yang
mempunyai minat, pendapatan, dan akses pada suatu produk atau jasa tertentu
(Kasmir, 2009:156). Kesimpulan yang dapat diambil bahwa pemasaran adalah
konsep sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh
apa yang mereka butuhkan serta inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal
balik produk dan nilai dengan orang lain.
Dalam bauran pemasaran (marketing mix) (4P = produk (product),
harga (price), distribusi (place), promosi (promotion) harga merupakan salah satu
bagian yang sangat penting dalam bauran pemasaran suatu produk. Harga adalah
suatu nilai tukar dari barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter.
1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

Harga juga merupakan komponen penting atas suatu produk, karena akan
berpengaruh terhadap keuntungan produsen. Harga menjadi pertimbangan
konsumen untuk membeli suatu barang tertentu.
Mutu atau kualitas merupakan jaminan kesetiaan pelanggan, pertahanan
terbaik untuk menghadapi persaingan dari luar dan satu-satunya jalan menuju
pertumbuhan dan pendapatan yang langgeng (Sunyoto, 2012: 222). Kualitas akan
mempengaruhi seluruh aktivitas perusahaan dari pemasok sampai konsumen dan
dari manajemen produk sampai aspek dalam pemeliharaan peralatan. Menurut
American Society for Quality Control yang dianut seluruh dunia (dalam Sunyoto,
2012: 222) mutu adalah keseluruhan ciri serta sifat barang dan jasa yang
terpengaruh pada kemampuannya memenuhi kebutuhan yang dinyatakan maupun
yang tersirat.
Merek sebagai suatu atribut produk dapat bermanfaat dalam proses
mengkomunikasikan produk dan proses mengingatkan konsumen mengenai mutu,
kualitas, sifat, dan atribut lainnya yang berhubungan dengan produk tersebut.
Merek akan mudah melekat dalam pikiran konsumen apabila kualitas merek
tersebut dipandang baik dimata konsumen, maka merek tersebut akan mendorong
perhatian konsumen untuk melakukan tindakan pembelian kembali pada suatu
produk tertentu. Menurut American Marketing Association (dalam Sunyoto, 2001:
575) merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan atau kombinasi dari halhal tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari
seorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Menurut

Tjiptono

(2012:349)

komunikasi

pemasaran

3

terintegrasi

(integrated Marketing Communications) merupakan pengembangan dari istilah
promosi. Kata promosi berkonotasi arus informasi satu arah, sedangkan
komunikasi pemasaran lebih menekankan interaksi dua arah. Konsekuensinya,
promosi di persepsikan sebagai bentuk komunikasi yang bersifat massal,
sedangkan komunikasi pemasaran terintegrasi lebih bersifat personal atau
individual. Secara garis beras, bauran komunikasi pemasaran terintergrasi terdiri
atas lima elemen yaitu: periklanan, promosi penjualan, personal selling, public
relations dan direct & online marketing.
Dari latar belakang masalah yang dikemukakan, maka penulis tertarik
untuk meneliti hal tersebut dengan mengambil topik berkaitan yaitu Pengaruh
Harga, Kulitas Produk, Merek dan Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
terhadap Minat Beli konsumen, studi kasus pada produk Deterjen Rinso.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, perumusan masalah dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
a.

Apakah harga, kualitas produk, merek dan komunikasi pemasaran terintegrasi
secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat konsumen?

b.

Apakah harga, kualitas produk, merek dan komunikasi pemasaran terintegrasi
secara parsial berpengaruh positif terhadap minat konsumen?

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

C. Pembatasan Masalah
Penelitian ini dibatasi beberapa hal pokok, dengan tujuan agar penelitian lebih
fokus dan mengarah kepada permasalahan yang akan diteliti. Adapun pembatasan
masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Harga yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah satu satuan nilai yang di
berikan oleh produsen pada produk tertentu, yang akan mempengaruhi minat
beli konsumen kepada produk tertentu.
b. Kualitas produk yang akan diteliti adalah tentang standar suatu produk yang
meliputi bahan baku, proses produksi dan produk akhir, yang dapat menjadi
perhatian khusus dalam minat beli konsumen.
c. Merek yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah pengaruh merek dalam
minat beli konsumen. Merek tersebut akan mendorong perhatian konsumen
untuk melakukan tindakan pembelian suatu produk tertentu
d. Komunikasi pemasaran terintegrasi yang akan diteliti adalah tentang tindakan
produsen dalam mempromosikan produknya kepada calon konsumen untuk
mempengaruhi konsumen agar berkeinginan membeli dan loyal kepada
produk yang di tawarkan.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a. Untuk mengetahui pengaruh harga, kualitas produk, merek dan komunikasi
pemasaran terintegrasi secara parsial terhadap minat konsumen.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

b. Untuk mengetahui pengaruh harga, kualitas produk, merek dan komunikasi
pemasaran terintegrasi secara bersama-sama terhadap minat konsumen.
E. Manfaat Penelitian
a. Bagi Produsen
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat digunakan menjadi dasar untuk
mengetahui minat pembelian konsumen. Sehingga dapat memenuhi harapan
dan tujuan perusahaan.
b. Bagi Universitas Sanata Dharma
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
referensi tambahan untuk penelitian lebih lanjut dan menambah referensi
kepustakaan Universitas Sanata Dharma khususnya dalam bidang manajemen
pemasaran.
c. Bagi Penulis
Bagi penulis penelitian ini dapat menjadi kesempatan bagi penulis dalam
menerapkan teori yang didapat selama kuliah, serta dapat mempelajari
masalah-masalah yang ada dalam perusahaan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1.

Manajemen Pemasaran
Manajemen
pelaksanaan,

dan

pemasaran

adalah

pengawasan

penganalisaan,

program-program

perencanaan,

yang

bertujuan

menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk
mencapai tujuan perusahaan. Titik berat diletakkan pada penawaran
perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta
menentukan harga, mengadakan komunikasi, dan distribusi yang efektif
untuk memberitahu, mendorong, serta melayani pasar. Jadi, manajemen
pemasaran dirumuskan sebagai suatu proses manajemen yang meliputi
penganalisaan,

perencanaan,

pelaksanaan,

dan

pengawasan

kegiatan

pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.
Kegiatan ini bertujuan menimbulkan pertukaran yang diinginkan, baik
yang menyangkut barang dan jasa, atau benda-benda lain yang dapat
memenuhi kebutuhan psikologis, sosial dan kebudayaan. Proses pertukaran
dapat ditimbulkan baik oleh penjual, maupun pembeli yang menguntungkan
kedua belah pihak. Penentuan produk, harga, promosi dan tempat untuk
mencapai tanggapan yang efektif disesuaikan dengan sikap dari perilaku
konsumen, dan sebaliknya sikap dan perilaku konsumen dipengaruhi
sedemikian rupa sehingga menjadi sesuai dengan produk yang ditawarkan
perusahaan.

6

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7

Menurut American Marketing Association (dalam Sunyoto, 2012:3)
pemasaran merupakan suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep,
harga, promosi, dan distribusi sejumlah ide, barang dan jasa, untuk
menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan
organisasi. Pemasaran menurut Kotler (dalam Kasmir, 2009:158) adalah
suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan
apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan
dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
Pengertian tersebut bersandar pada konsep inti pemasaran, yang meliputi:
kebutuhan (needs), keinginan (wants), dan permintaan (demands); produk
(barang, jasa, dan gagasan); nilai, biaya, dan kepuasan; pertukaran dan
transaksi; hubungan dan jaringan; pasar; serta pemasar dan prospek.
2. Produk
Menurut Tjiptono, Chandra dan Adriana (2008: 88) produk adalah
semua yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, dimiliki,
digunakan atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau
kebutuhan pemakainnya. Produk konsumen adalah semua produk yang dibeli
oleh konsumen akhir untuk dikonsumsi secara pribadi. Perencana produk
harus memikirkan produk pada 3 (tiga) tingkatan. Tingkatan yang paling
dasar adalah produk inti (core product), terdiri dari berbagai manfaat
pemecahan masalah yang konsumen cari ketika membeli produk tertentu.
Oleh karena itu, dalam mendesain produk, para pemasar harus lebih dulu

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8

mendefinisikan manfaat inti yang akan diberikan produk tersebut kepada
konsumennya. Setelah itu perencana tersebut harus membangun produk
aktualnya (actual product) di berbagai posisi yang dekat dengan produk inti.
Produk aktual tersebut minimal harus mempunyai lima sifat: tingkatan
kualitas, fitur, desain, merek dan kemasan. Terakhir, perencana produk harus
membangun produk tambahan (augmented product) di sekitar produk inti
dan aktual dengan cara menawarkan layanan

manfaattambahan bagi

konsumen.

Gambar II.1
Tiga Tingkatan Produk
Sumber: Tjiptono, Chandra, Adriana, Pemasaran Strategik, 2008

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9

a. Klasifikasi Produk Menurut Umur Penggunaannya
Menurut Tjiptono (2008: 98) klasifikasi produk bisa dilakukan atas
berbagai macam sudut pandang. Berdasarkan berwujud tidaknya, produk
dapat di klasifikasikan ke dalam dua kelompok utama, yaitu:
1). Barang tidak tahan lama (Nondurable Goods)
Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya habis
dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian. Dengan kata lain
umur ekonomisnya dalam kondisi pemakain normal kurang dari satu
tahun. Contohnya adalah: sabun, deterjen, minuman, makanan, gula,
garam. Oleh karena barang jenis ini dikonsumsi dengan cepat (dalam
waktu singkat) dan frekuensi pembeliannya sering terjadi maka strategi
yang paling tepat adalah menyediakan di banyak lokasi, menerapkan
mark-up yang kecil dan mengiklankannya secara gencar.
2). Barang tahan lama (Durable Goods)
Barang tahan lama merupakan barang berwujud yang biasanya bisa
bertahan lama dengan banyak pemakaian (umur ekonomisnya untuk
pemakaian normal adalah satu tahun atau lebih). Contohnya TV, lemari
es, mobil, komputer, dan lain-lain. Umumnya jenis barang ini
membutuhkan personal selling dan pelayanan yang lebih banyak
daripada barang tidak tahan lama, memberikan keuntungan yang lebih
besar, dan membutuhkan jaminan/garansi tertentu dari penjualnya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

10

b. Klasifikasi Produk Menurut Tujuan Penggunannya
Tjiptono (2008:99) mengemukakan selain berdasarkan daya tahannya,
produk umumnya juga diklasifikasikan berdasarkan siapa konsumennya dan
untuk apa produk tersebut dikonsumsi. Berdasarkan kriteria ini, produk dapat
dibedakan menjadi barang konsumen (consumer’s goods) dan barang industri
(industrial’s goods).
Barang konsumen adalah barang yang dikonsumsi untuk kepentingan
konsumen akhir sendiri (individu dan rumah tangga), bukan untuk tujuan
bisnis. Umumnya barang konsumen dapat di klasifikasikan menjadi empat
jenis, yaitu convenience goods, shopping goods, specialty goods, dan
unsought goods. Klasifikasi ini didasarkan pada kebiasaan berikut: usaha yang
dilakukan konsumen untuk sampai pada suatu keputusan pembelian, atributatribut yang digunakan konsumen dalam pembelian, dan frekuensi pembelian.
1). Convenience Goods
Convenience goods merupakan barang yang pada umumnya memiliki
frekuensi pembelian tinggi (sering dibeli), dibutuhkan dalam waktu segera,
dan hanya memerlukan usaha yang minimum (sangat kecil) dalam
perbandingan dan pembeliaannya. Contohnya antara lain rokok, sabun,
pasta gigi, baterai, permen, dan surat kabar. Convenience goods sendiri
masih di kelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu staples, impulse goods, dan
emergency goods.
a). Staples adalah barang yang dibeli konsumen secara regular atau rutin.
Misalnya sabun mandi dan pasta gigi.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

11

b). Impulse goods merupakan barang dibeli tanpa perencanaan terlebih
dahulu ataupun usaha-usaha untuk mencarinya. Biasanya impulse
goods tersedia dan dipajang dibanyak tempat yang tersebar, sehingga
konsumen tidak perlu repot-repot mencarinya. Contohnya permen,
coklat, majalah, baterai. Biasanya impulse goods dipajang di dekat
counter supermarket.
c). Emergency goods adalah barang yang dibeli bila suatu kebutuhan
dirasa konsumen sangat mendesak, misalnya payung dan jas hujan di
musim hujan.
2). Shopping Goods
Shopping goods adalah barang-barang yang dalam proses pemilihan dan
pembeliannya dibandingkan oleh konsumen di antara berbagai alternatif
yang tersedia. Kriteria perbandingan tersebut meliputi harga, kualitas, dan
model masing-masing barang. Contohnya alat-alat rumah tangga, pakaian,
dan furniture. Shopping goods terdiri atas dua jenis, yaitu homogeneous
shopping goods dan heterogeneous shopping goods.
a). Homogeneous shopping goods merupakan barang-barang yang oleh
konsumen dianggap serupa dalam hal kualitas tetapi cukup berbeda
dalam harga. Dengan demikian konsumen berusaha mencari harga di
satu toko dengan toko lainnya. Contohnya adalah tape recorder, TV
dan mesin cuci.
b). Heterogeneous shopping goods adalah barang-barang yang aspek
karakteristiknya atau ciri-cirinya dianggap lebih penting oleh

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

12

konsumen daripada aspek harganya. Dengan kata lain, konsumen
mempersepsikannya berbeda dalam hal kualitas dan atribut. Contohnya
perlengkapan rumah tangga, mebel, dan pakaian.
3). Specialty Goods
Specialty goods adalah barang-barang yang memiliki karakteristik dan/ atau
identifikasi merek yang unik dimana sekelompok konsumen bersedia
melakukan usaha khusus untuk membelinya. Umumnya jenis barang
specialty terdiri atas barang-barang mewah dengan merek dan model
spesifik, seperti mobil Lamborghini, pakaian yang dirancang oleh perancang
terkenal (misalnya oleh Christian Dior dan Versace), kamera Nikon, dan
lain-lain.
4). Unsought Goods
Unsought goods merupakan barang-barang yang tidak diketahui konsumen
atau kalaupun sudah diketahui, tetapi pada umumnya belum terpikirkan
untuk membelinya. Ada dua jenis unsought goods, yaitu regularity unsought
goods dan new unsought goods.
a) Regularity unsought goods products adalah barang-barang yang
sebetulnya sudah ada dan diketahui konsumen tetapi tidak terpikirkan
untuk membelinya. Contohnya ensiklopedia, asuransi, batu nisan, tanah
kuburan.
b) New unsought goods products adalah barang ysng benar-benar baru dan
sama sekali belum ketahui konsumen. Jenis barang ini merupakan hasil

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

13

inovasi dan pengembangan produk baru sehingga belum banyak
konsumen yang mengetahuinya.

Tabel II.1
Pertimbangan- Pertimbangan Pemasaran untuk Produk Konsumen
Pertimbangan
Pemasaran
Perilaku
pembelian
konsumen

Convenience
goods.
Frekuensi
pembelian tinggi;
sedikit
perencanaan;
sedikit
perbandingan dan
usaha;
keterlibatan
pelanggan
rendah.

shopping goods,

specialty goods

Frekuensi
pembelian tidak
tinggi; lebih
memerlukan
perencanaan dan
usaha pembelian;
perbandingan
merek dilakukan
berdasarkan
harga, kualitas
dan gaya.

Preferensi dan
loyalitas
terhadap merek
tinggi; usaha
pembeliannya
khusus;
perbandingan
terhadap merek
rendah;
sensitivitas
terhadap harga
rendah.

unsought
goods
Kesadaran dan
pengetahuan
akan produk
rendah (atau,
jika sadar,
minatnya
rendah atau
bahkan
negartif.

Harga
distribusi

Harga rendah;
Distribusi secara
luas di berbagai
lokasi yang
mudah dijangkau.

Harga relatif
tinggi; Distribusi
hanya dilakukan
di beberapa gerai
dan bersifat
selektif.

Harga tinggi;
distribusi secara
eksklusif di
hanya satu gerai
tertentu pada
tiap area pasar
tertentu.

Harganya
bervariasi

Promosi

Promosi
dilakukan secara
luas oleh
produsen.

Promosi
dilakukan oleh
produsen dan
pedagang
perantara melalui
iklan dan
penjualan
pribadi.

Promosi yang
lebih bersasaran
yang dilakukan
oleh produsen
dan pedagang
perantara.

Iklan dan
penjualan
pribadi
dilakukan
secara agresif
oleh produsen
dan pedagang
perantara.

Contoh

Pasta gigi,
deterjen, majalah,
sabun cuci.

Peralatan
televisi,
furniture,
pakaian utama.

Barang- barang
mewah, seperti
jam Rolex,
permata murni.

Asuransi jiwa,
donor darah

Sumber: Tjiptono, Chandra, Adriana, Pemasaran Strategik, 2008

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

14

3. Harga
a. Pengertian Harga
Harga dapat dikatakan sebagai nilai pertukaran atas manfaat bagi
konsumen dan produsen, yang umumnya dinyatakan dalam satuan
moneter. Harga terbentuk dari kompetensi produk untuk memenuhi tujuan
dua pihak yaitu konsumen dan produsen. Produsen memandang harga
adalah sebagai nilai barang yang mampu memberikan manfaat
keuntungan di atas biaya produksinya. Sedangkan konsumen memandang
harga sebagai nilai barang yang mampu memberikan manfaat atas
pemenuhan kebutuhan dan keinginannya. Menurut Kasmir (2009:175)
harga merupakan sejumlah nilai dalam mata uang, yang harus dibayar
konsumen untuk membeli atau menikmati barang atau jasa yang
ditawarkan. Sedangkan menurut Laksana (2008:105) harga merupakan
jumlah uang yang diperlukan sebagai penukar berbagai kombinasi produk
dan jasa, dengan demikian suatu harga haruslah dihubungkan dengan
bermacam-macam barang dan atau pelayanan yang akhirnya akan sama
dengan sesuatu yaitu produk dan jasa. Pada saat membeli konsumen akan
membandingkan harga suatu produk dengan manfaat yang akan
dirasakan, dan konsumen cenderung melakukan evaluasi terhadap
perbedaan harga suatu produk dengan produk sama lainnya yang berbeda
merek. Pada akhirnya konsumen akan menentukan apakah harga yang
ditawarkan produsen sudah sesuai dengan kualitas dan manfaat yang akan
didapatkan oleh konsumen.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

15

b. Tujuan Penetapan Harga
Kasmir (2009:176) menguraikan bahwa penentuan harga yang ditetapkan
harus disesuaikan dengan tujuan perusahaan. Adapun tujuan penentuan
harga oleh suatu perusahaan secara umum adalah sebagai berikut:
1) Untuk bertahan hidup
Jika tujuan perusahaan dalam menentukan harga adalah untuk bertahan
hidup, penentuan harga dilakukan semurah mungkin. Tujuannya adalah
agar produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan laku dipasaran
dengan harga murah tetapi masih dalam kondisi yang menguntungkan
2) Untuk memaksimalkan laba
Penentuan harga bertujuan agar penjualan meningkat sehingga laba
menjadi maksimal. Penentuan harga biasanya dapat dilakukan dengan
harga murah atau tinggi.
3) Untuk memperbesar market share
Untuk

memperbesar

market

share

maksudnya

adalah

untuk

memperbesar jumlah pelanggan. Penentuan harga yang murah
diharapkan dapat meningkatkan jumlah pelanggan dan pelanggan
pesaing beralih ke produk yang ditawarkan.
4) Mutu produk
Tujuan penentuan harga dengan pertimbangan mutu produk adalah
untuk memberikan kesan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan
memiliki kualitas yang tinggi atau lebih tinggi dari kualitas pesaing.
Biasanya harga ditentukan setinggi mungkin karna masih ada

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

16

anggapan bahwa produk yang berkualitas adalah produk yang
harganya lebih tinggi dibanding harga pesaing.
5) Karena pesaing
Penentuan harga dengan melihat harga pesaing bertujuan agar harga
yang ditawarkan lebih kompetitif dibandingkan harga yang ditawarkan
pesaing. Artinya dapat melebihi harga pesaing untuk produk tertentu
atau sebaliknya bisa lebih rendah.
4. Kualitas Produk
Kualitas adalah salah kunci keunggulan dalam bersaing atau
kemampuan sebuah perusahan untuk mencapai keunggulan pasar. Produk
merupakan

segala

sesuatu

yang

dapat

ditawarkan

produsen

untuk

diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai
pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan (Tjiptono,
2008: 95). Kualitas produk mempunyai dua dimensi yaitu tingkatan dan
konsistensi. Dalam mengembangkan produk, pemasar lebih dahulu harus
memilih tingkatan kualitas yang dapat mendukung posisi produk di pasar
sasarannya. Kualitas yang tinggi juga dapat berarti konsistensi tingkatan
kualitas yang tinggi. Dalam konsistensi yang tinggi tersebut kualitas produk
berarti kualitas kesesuaian, bebas dari kecacatan dan kekonsistensian dalam
memberikan tingkatan kualitas yang akan dicapai/ dijanjikan. Semua
perusahaan harus berusaha keras memberikan tingkatan kualitas kesesuaian
yang tinggi.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

17

Tjiptono et al. (2008:343) mengemukakan dalam rangka menciptakan
kepuasan pelanggan, produk yang ditawarkan organisasi harus berkualitas.
Istilah kualias sendiri mengandung berbagai penafsiran, karena kualitas
memiliki sejumlah level: universal (sama dimanapun), kultural (tergantung
sistem nilai budaya), sosial (dibentuk oleh kelas sosial ekonomi, kelompok
etnis, keluarga, teman sepergaulan), dan personal (tergantung preferensi atau
selera setiap individu). Dengan kata lain, produk sesuai dengan standar atau
target sasaran. Konsumen cenderung memiliki persepsi yang didapatkannya
dari pengalamannya atau pengalaman orang lain. Dan mereka menentukan
kualitas suatu produk dari pengalaman.
5. Merek
Menurut Tjiptono et al (2008: 346) merek sering diinterpresentasikan
secara berbeda-beda, diantaranya sebagai logo, instrumen legal (hak
kepemilikan), perusahaan, notasi singkatan (shorthand notation), peredam
resiko (risk reducer), kepribadian, rangkaian

nilai, visi, penambah nilai,

identitas, citra, relasi dan envolving entity. Walaupun demikian definisi merek
yang paling banyak diacu adalah versi American Marketing Association
(dalam Tjiptono et al. 2008:347) yang merumuskan merek sebagai nama,
istilah, tanda, simbol atau desain, atau kombinasi di antaranya, yang
dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang dan jasa dari satu penjual atau
sekelompok penjual dan membedakannya dari barang dan jasa para
pesaingnya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

18

Tjiptono et al. (2008: 350) juga menjelaskan bahwa sebuah merek
memiliki beberapa elemen atau identitas, baik yang bersifat tangible (seperti
nama, merek, simbol, slogan, desain grafis dan sebagainya), maupun
intangible (seperti nilai simbolis, ikatan khusus, kepribadian, citra diri dan
sebagainya). Nama merek dapat didasarkan pada sejumlah aspek, diantaranya:
nama orang (pemilik, pendiri, manajer, mitra bisnis, atau orang lain yang
diasosiasikan dengan produk), nama tempat (geographic brand names; baik
tempat asal ditemukannya, dikembangkan maupun tempat dijualnya produk
atau jasa bersangkutan), nama ilmiah yang diciptakan (invented scientific
names; contohnya Gramophone, Caligraph Typewriter, dan Cuticura Soap),
artificialnames (yang mungkin saja tanpa makna khusus, contohnya Kodak
dan Uneeda Biscuit), descriptive names (menggambarkan manfaat atau aspek
kunci produk, contohnya Obat Gosok Tjap Onta, Kojok Moestadjab dan
Minyak Oerat Mastika), dan alpha-numeric brand names (mengandung unsur
angka, baik dalam bentuk digit maupun tertulis; contohnya obat nyamuk Tiga
Roda, rokok Dji Sam Soe (234), Intel Pentium IV)
6. Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
Menurut Tjiptono et al. (2012:343) istilah terintegrasi menunjukan
keselarasan atau keterpaduan dalam hal tujuan, fokus, dan arah strategik antar
elemen bauran promosi (periklanan, promosi penjualan, personal selling,
public relations dan direct & online marketing) dan antar unsur bauran
pemasaran (produk, distribusi, harga dan komunikasi pemasaran). Iklan dapat
dimanfaatkan secara efektif untuk membangun citra jangka panjang produk

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

19

maupun perusahaan, memicu pembelian segera dan menjangkau konsumen
yang lokasinya tersebar secara geografis. Promosi penjualan menggunakan
sejumlah alat seperti diskon, kontes, undian, kupon dan lain sebagainya.
Penjualan

Public

relations

memiliki

beberapa

keunggulan,

diantaranya: (1) kredibilitas tinggi, (2) kemampuan untuk menjangkau audiens
yang cenderung menghindari wiraniaga dan iklan, serta (3) memungkinkan
untuk mendramatisasi perusahaan atau produk. Personal selling sangat efektif
dalam tahap pembentukan preferensi keyakinan, dan tindakan pembeli.
Keunggulannya adalah: (1) personal confrontation, artinya terjadi relasi
langsung dan interaktif antara dua atau lebih pihak, dimana masing- masing
pihak dapat saling mengamati reaksi masing- masing. (2) cultivaton artinya
memungkinkan terjalinnya hubungan yang akrab antara wiraniaga dan
pembeli, dan (3) response, yaitu situasi yang seolah-olah mengharuskan
pembeli untuk mendengar, memperhatikan, atau menanggapi presentasi
wiraniaga. Direct and online marketing mencakup beraneka ragam bentuk,
meliputi; direct prind and reproduction (contohnya, CD- ROM), direct
responses TV & radio). Keunggulannya adalah (1) non- public communication
artinya pesan disampaikan kepada orang tertentu dan tidak bersifat massal; (2)
customized, artinya pesan dapat dirancang dan disiapkan khusus untuk
menarik pelanggan individual yang dituju; (3) up-to-date, artinya pesan dapat
disiapkan dengan sangat cepat; (4) interactive, pesan dapat diganti sesuai
dengan respon pelanggan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGIRIM

Media

Encoding

Decoding

20

PENERIMA

Pesan

Gangguan

Umpan Balik

Respon

Gambar II. 2
Proses Komunikasi
Menurut Tjiptono et al. (2008:518) pemilihan komposisi bauran komunikasi
pemasaran terintegrasi di pengaruhi oleh lima faktor utama, yaitu:
a. Tipe pasar produk
Secara umum, alokasi promosi akan berbeda antara pasar konsumen akhir
dan pasar bisnis. Urutan prioritas alokasi elemen bauran promosi untuk
pasar konsumen akhir adalah:
1) promosi penjualan,

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2) periklanan,
3) personal selling dan
4) public relations.
Sedangkan untuk pasar bisnis, urutannya adalah:
1) personal selling,
2) promosi penjualan,
3) periklanan dan
4) public relations.

21

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

22

Tabel II.2
Komunikasi Pemasaran
Bentuk komunikasi
pemasaran
Periklanan

Deskripsi
Segala bentuk presentasi dan
promosi gagasan, barang atau
jasa yang dibayar oleh sponsor
yang terindentifikasi

Contoh
Iklan media cetak, iklan media
elektronik, kemasan, brosur,
buklet, poster, leaflet,
billboards, Point-of-Purchase,
simbol, logo, dan lain-lain

Promosi Penjualan

Berbagai macam insentif jangka
pendek yanhg di maksudkan
untuk mendorong percobaan
atau pembelian produk atau jasa

Kontes, games, undian, produk
sampel, pameran dagang,
demonstrasi, kupon, rabat,
pendanaan berbunga rendah,
fasilitas tukar tambah dan lainlain.

Public Relations

Berbagai macam program yang
dirancang untuk
mempromosikan atau
melindungi citra perusahaan
atau produk individualnya.

Pidato, seminar, laporan
tahunan, donasi, publikasi,
majalah perusahaan,
sponsorships, lobbying, events,
dan lain-lain.

Personal Selling

Interaksi tatap muka dengan satu
atau lebih calon pembeli, untuk
melakukan presentasi,
menjawab pertanyaan dan
mendapatkan pesanan.

Presentasi penjualan,
pertemuan penjualan, program
insentif, produk sampel, dan
pameran dagang.

Direct & Online
Marketing

Penggunaan surat, telepon, fax,
e-mail, atau internet untuk
berkomunikasi secara langsung
dengan pelanggan a