Analisis dan Pemodelan Enterprise Architecture PT. Astragraphia, Tbk Bandung Menggunakan TOGAF (The Open Group Architecture Framework).

(1)

iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

PT Astragraphia,Tbk merupakan sebuah perusahaan yang mandiri yang mempunyai fokus pada bisnis Document Solution, dengan partner utama Fuji Xerox Co. Ltd, perusahaan yang ahli di bidang perdokumenan berskala global, berkantor pusat di Jepang. Bisnis Document Solution tidak hanya bisnis mesin fotokopi tapi telah mengalami transformasi bersamaan dengan pesatnya perkembangan di bidang teknologi informasi (TI), menjadi sebuah solusi dokumen yang terintegrasi dengan system TI. Cakupan fungsinya menjadi luas dari mulai document input (creating, scanning, merging, editing), document management (sharing, archiving, distributing, routing) hingga document output (printing, faxing, copying, e-mailing, web viewing) dalam konfigurasi yang bervariasi. Astragraphia membagi bisnis Document Solution dalam 4 bisnis utama, yaitu : Office Product Business, Production System business, Printer Channel Business dan Service Business. Pembagian bisnis tersebut berdasarkan pada jenis mesin/hardware dan layanan/service

yang ditawarkan. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka dibuatlah suatu pemodelan enterprise architecture pada perusahaan. Arsitektur enterprise

merupakan suatu upaya memandang elemen-elemen dalam enterprise secara keseluruhan. Framework untuk arsitektur enterprise yang digunakan dalam penulisan ini adalah TOGAF (The Open Group Architecture Framework). Pemahaman framework ini akan berguna dalam menentukan metodologi arsitektur yang digunakan. Pemodelan yang dilakukan dengan menggunakan TOGAF adalah meliputi lingkup Architecture vision, Business Architecture, IS Architecture, Technology Architecture,opportunities and solution, migration planning, Implementation Governance, Architecture Change Managementdimana semua lingkup tersebut sudah mendefinisikan setiap data yang dimodelkan pada setiap bagian perusahaan. Salah satu tools yang digunakan dalam pemodelan ini diantaranyaDFDyaitu untuk menggambarkan aliran data yang terjadi. Hasil akhir dari analisis pemodelan sistem informasi ini diharapkan dapat memaksimalkan dan memanfaatkan seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan (PT Astragraphia, Tbk) untuk mendukung aktivitas bisnis sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh pelanggan.

Kata Kunci : Enterprise architecture, TOGAF, document solution,


(2)

v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

PT Astragraphia,Tbk is an independent company that focused on Document Solution Business, with main partner Fuji Xerox Co.Ltd, the expert company in documentation world wide, which is the central office located in Japan. Document Solution Business not only fotocopy machine business but, with the development of information technology, it has transformed into document solution that integrated with IT System. The company functions extended from document input (creating, scanning, merging, editing), document management (sharing, archiving, distributing, routing) to document output (printing, faxing, copying, e-mailing, web viewing) in variated configuration. Astragraphia divided Document Solution Business into 4 main businesses : Office Product Business, Production System Business, Printer Channel Business and Service Business. They are divided according to the hardware dan service offered. Based on the prior explanation, the classification of enterprise architecture for the company is made. Enterprise architecture is an effort to view the elements in enterprise entirely. Framework for the enterprise architecture which used is TOGAF (The Open Group Architecture Framework). The understanding of this framework will be useful in determining what architectural methodology used. Classification using TOGAF includes some phases such as Architecture vision, Business Architecture, IS Architecture, Technology Architecture,opportunities and solution, migration planning, Implementation Governance, Architecture Change Management where all of classification phase has to identified every data in every section of the company. A tool used for that purpose is DFD (Data Flow Diagram). The end result of enterprise architecture modeling design is hoped to be able to maximize and utilize all the organizations resources (PT Astragraphia,Tbk) in order to support the activities of business enterprise which give optimal service to all customers

Key words : Enterprise architecture, TOGAF, document solution, PT.Astragraphia, Tbk


(3)

vi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... ii

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA... iii

ABSTRAK... iv

ABSTRACT... v

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN ...I-1 I.1 Latar Belakang...I-1 I.2 Perumusan Masalah...I-2 I.3 Tujuan...I-3 I.4 Batasan Masalah...I-3 I.5 Sistematika Penulisan ...I-3 BAB II LANDASAN TEORI ... II-1 II.1 Konsep Dasar Informasi ... II-1 II.2 Komponen Sistem Informasi ... II-2 II.3 Konsep dasar Enterprise Architecture ... II-3 II.4 Togaf ... II-5

II.4.1 Sejarah Togaf...,,,,,,,,II-5 II.4.2 pengertian TOGAF...II-6

II.5 BSP ... II-8 II.6 Dfd ... II-11 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN ... III-1 III.1 Architecture Vision ... III-1 III.2 Busininess Architecture... III-3

III.2.1 Defining Process business...,,,,,,,III-7 III.2.2 Flow Proses...III-7 III.2.3 Matriks Proses vs Organizayion...,,,,,,III-8

III.3 Information System Architecture ... III-9 III.4 Technology Architecture ... III-11 BAB IV HASIL TERCAPAI... IV-1 IV.1 Opportunities dan Solution... IV-1 IV.2 Migration Planning... IV-1

IV.2.1 Risk Assessment...,,,,,,,,IV-1 IV.2.1.1 Proses Risk Assessment...,,,,,,,IV-3 IV.2.1.2 Pemilihan pengamanan dan implementasi,,,,,,,IV-4 IV.2.1.3 Rencana Kontigensi dan pemulihan bencana.,,IV-4 IV.2.2 Analisis cost/benefit...IV-6

IV.3 Architecture Management ...IV-7 BAB V Kesimpulan dan Saran ... V-1 V.1 Kesimpulan... V-1 V.2 Saran... V-1


(4)

vii Universitas Kristen Maranatha


(5)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Siklus Informasi ... II-1 Gambar 2.2 lima komponen dalam sistem informasi ... II-2 Gambar 2.3 Togaf (ADM) Framework ... II-7 Gambar 2.4 Konsep BSP ... II-9 Gambar 2.5 IS Panning Approach ... II-10 Gambar 2.6 Simbol Proses... II-13 Gambar 2.7 Simbol arus Data ... II-13 Gambar 2.8 Simbol External entity... II-13 Gambar 2.9 simbol Penyimpan Data ... II-14 Gambar 3.1 Struktur Organisasi... III-4 Gambar 3.2 FlowProses PT Astragraphia,tbk... III-7 Gambar 3.3 Matriks proses vs organization... III-8 Gambar 3.4 Context Diagram ... III-9 Gambar 3.5 DFD Level 1... III-10 Gambar 3.6 Jaringan astragraphia... III-12


(6)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 alamat kantor cabang PT Astragraphi,tbk... III-5 Tabel 3.2 defining process business... III-7


(7)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A HASIL WAWANCARA... A-1 LAMPIRAN B DATA ... B-1 LAMPIRAN C RIWAYAT HIDUP ... C-1


(8)

I-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

I.1

Latar Belakang

PT Astragraphia Tbk. Mengawali perjalanannya pada tahun 1971 sebagai divisi Xerox Astra International, yang bergerak dalam bidang pemasaran dan penyediaan jasa layanan purna jual bagi mesin fotokopi Xerox secara eksklusif di seluruh indonesia. Jasa purna jual disini berarti memberikan pelayanan maintenance / perawatan atas mesin fotokopi Xerox ( pada saat itu) setelah mesin dibeli oleh suatu pihak konsumen di Astra International. Seiring perkembangan Astragraphia memberikan layanan bukan hanya intern dalam astra international saja melainkan membuka diri ke publik. Selain itu, produk yang dulunya hanya mesin fotokopi sekarang telah menjadi banyak jenisnya, seperti mesin printer, fax, scanner, dan mesin multifungsi ( bisa melakukan empat fungsi print, scan, fax, dan fotokopi sekaligus).

Dalam rangka membangun pertumbuhan yang kokoh bagi perusahaan bisnis, pada tahun 1989, Astragraphia menjadi perusahaan publik dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.

Saat ini menjelang 30 tahun menjadi perusahaan mandiri, astragraphia berfokus pada bisnis document solution, dengan partner utamanya Fuji Xerox Co.Ltd (perusahaan yang ahli di bidang perdokumenan berskala global dan berkantor pusat di Jepang). Bisnis solution tidak hanya bisnis mesin Xerox tetapi telah mengalami transformasi seiring dengan kemajuan teknologi informasi, menjadi sebuah solusi dokumen yang terintegrasi dengan sistem IT. Cakupan fungsinya telah menjadi luas, mulai dari document input (creating, scanning, merging, editing), document management (sharing, archiving, distributing, routing) hingga document output (printing, faxing, copying, emailing, web-viewing) dalam berbagai konfigurasi.


(9)

I-2 Universitas Kristen Maranatha PT.Astragraphia,Tbk Bandung sendiri didirikan pada awal tahun 1980-an, yang berlokasi di JL.Wastukencana no.25 Bandung. PT.Astragraphia,Tbk Bandung memiliki kebijakan-kebijakan yang sama dengan cabang-cabang yang lain karena semuanya ditentukan oleh PT.Astragraphia,Tbk yang terletak di Jakarta sebagai pusat dari semua kantor cabang yang terletak di seluruh Indonesia. Astragraphia menekankan pemberian nilai tambah bagi pelanggan dibandingkan hanya sekedar penjualan hardware. Hal ini dikukuhkan dengan dikembangkannya metodologivalue service and solution (VSS) pada tahun 2004 yaitu pendekatan pemasaran yang berorientasi pada peningkatan efisiensi dan efektifitas kerja perusahaan pelanggan. Metodologi VSS diawali dengan proses

assessment sebelum melakukan desain sistem pengelolaan dokumen untuk sebuah perusahaan. Setelah mendapat persetujuan dari pelanggan maka tahap implementasi atau pemasangan solusi sistem dilakukan, untuk kemudian, dilakukan evaluasi apakah system tersebut telah sesuai dan mencapai produktifitas yang diharapkan sehingga akhirnya dilakukanimprovement yang dibutuhkan bila ada.

Di bidang IT, pada tahun 2004 PT Astragraphia berkiprah melalui PT SCS Astragraphia Technology (SAT), yang merupakan perusahaan patungan (join venture) antara PT Astragraphia dan SCS (Singapore Computer System Limited). Berbekal kemampuan di bidang IT selama 23 tahun, SAT menjadi salah satu dari 3 besar perusahaan penyedia jasa berintegrasi solusi teknologi informasi di Indonesia.

Beberapa peran SAT bisa terlihat di seluruh indonesia dalam penanganan PC danhardwaredi beberapa perusahaan besar di Indonesia (PT Telkom Tbk, PT Caltex, dsb). Selain itu SAT telah menjadi perusahaan yang memiliki hak pemasaran resmi beberapa document software berlisensi seperti Alchemy, Docuwork, Docuhouse, Docushare, Teleform dan Xcounter yang sudah mulai digunakan di Indonesia dan di luar negeri. Layanan IT telah tumbuh bersama dengan layanandocument solutiondan saling melengkapi satu dengan yang lain.


(10)

I-3 Universitas Kristen Maranatha

I.2

Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah pada pemodelan Enterprise Arsitecture PT. Astragraphia, Tbk adalah :

1. Mendefinisikan arsitektur vision yang terjadi pada PT Astragraphia Tbk 2. Mendefinisikan bisnis arsitektur

3. Mendefinisikan arsitektur sistem informasi

4. Mendefinisikan tentang arsitektur teknologi yang digunakan 5. Mendeskripsikan tentangopportunitydansolution

6. Mendeskripsikan tentangmigration planning

7. Mendeskripsikan tentangarchitecture change management

I.3

Tujuan

Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah membuat pemodelan enterprise architecturePT.Astragraphia, Tbk dengan menggunakan modelTOGAF (the open group architecture framework).Adapun tujuan pemodelan pada tugas akhir ini :

1. Mendokumentasikan hasil dari analisis sistem informasi perusahaan

2. Memberikan data hasil analisa untuk direkomendasikan kepada perusahaan tentangenterprise architectureyang dimiliki

I.4

Batasan Masalah

Adapun pembatasan masalah dalam tugas akhir ini yaitu melakukan pemodelan terhadap enterprise architecture PT.Astragraphia, Tbk dengan metode

togaf (the open group architecture framework), sebagai berikut :

1. Pemodelan yang dilakukan tidak mencakup hingga implementasi sistem informasi yang terdapat dalamimplementation Governance

2. Pemodelan yang dilakukan tidak membahas mengenai SDM (Sumber Daya Manusia)

3. Pembahasan mengenai sistem informasi dibatasi pada mendefinisikan proses bisnis, menggambarkan flow proses, serta menggambarkan arus


(11)

I-4 Universitas Kristen Maranatha data dalam sistem, hardware yang digunakan, koneksi dan gambar jaringan yang digunakan.

4. Pembahasan mengenai Architecture Change Management dibatasi pada proses pengawasan terhadap sistem yang berjalan.

I.5

Sistematika Penulisan

Berisi mengenai kerangka penulisa tugas akhir dan bagian-bagiannya, antara lain : BAB I Pendahuluan

Berisi tentang uraian tugas akhir yang mencakup beberapa sub bab yaitu : latar belakang, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah, sistematika penulisan BAB II Landasan Teori

Berisi tentang susunan teori yang digunakan dalam tahap analisis dan perancangan

BAB III Analisis dan Perancangan

Berisi gambaran masalah yang akan dirancang dan deskripsi perancangan yang telah dimodelkan denganTOGAF(the open group architecture framework)

BAB IV Penutup


(12)

IV-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

IV.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pemodelan enterprise architecture yang telah dilakukan di PT. Astragraphia,Tbk maka dihasilkan dokumentasi, dan berikut ini merupakan kesimpulan yang diperoleh :

1. Untuk menggambarkan Architecture Vision di PT. Astragraphia, Tbk menggunakan TOGAF yaitu dengan mendokumentasikan visi, misi, dan strategi perusahaan yang digunakan.

2. Untuk menggambarkan Business Architecture di PT. Astragraphia, Tbk menggunakan TOGAF yaitu dengan mendokumentasikan struktur organisasi, proses bisnis sertaflow processperusahaan.

3. Untuk menggambarkan Information System Architecture di PT. Astragraphia, Tbk menggunakan TOGAF yaitu dengan mendokumentasikan Context Diagram dan DFD (Data Flow Diagram) perusahaan.

4. Untuk menggambarkanTechnology Architecture di PT. Astragraphia, Tbk menggunakan TOGAF yaitu dengan mendokumentasikan hardware, koneksi serta jaringan yang dipakai oleh perusahaan.

5. Untuk menggambarkanOpportunitydanSolutiondi PT. Astragraphia, Tbk menggunakan TOGAF yaitu dengan mendokumentasikan opportunity/peluang apa yang dilihat dan memberikan solution sebagai jawaban dariopportunity.

6. Untuk menggambarkan Migration Planning di PT. Astragraphia, Tbk menggunakan TOGAF yaitu dengan mendokumentasikan langkah-langkah yang dilakukan pada tahap migrasi dari sistem yang lama ke sistem yang dipakai perusahaan.


(13)

IV-2 Universitas Kristen Maranatha 7. Untuk menggambarkan Architecture Change Management di PT.

Astragraphia, Tbk menggunakan TOGAF yaitu dengan mendokumentasikan proses pengawasan yang dilakukan perusahaan.

IV.2 Saran

Setelah melakukan analisis dan pemodelan enterprise architecture di PT. Astragraphia, Tbk maka terdapat beberapa saran yang perlu dikembangkan antaranya :

1. Laporan ini dapat dikembangkan untuk mendokumentasikan aktivitas dari seluruh layanan yang disediakan oleh PT.Astragraphia, Tbk sehingga perusahaan tersebut memiliki dokumentasi yang berguna untuk pengembangan perusahaan di waktu yang akan datang.

2. Kiranya PT.Astragraphia, Tbk melakukan program peningkatan mutu sumber daya manusia yang dapat dilakukan dengan bekerjasama dengan universitas dan perguruan tinggi.


(14)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

[1] Jogianto, H.M. (1995), Analisa & Disain Sistem Informasi Pendekatan Terstukture, teori dan praktek aplikasi bisnis, Andi Offset, Yogyakarta

[2] Fathansyah, Ir. (1999),Basis Data, Informatika, Bandung. [3] . O, Rourke, Carol; Fishman, Neal; Selkow, Warren., (2003),

Enterprise Architecture Using Zachman Framework, Thomson Course Technology.

[4] www.theopengroup.com

[5] Imbar, R, V,. Slide Pertemuan 4 BSP.(2007). [6] www.google.com


(1)

I-2 Universitas Kristen Maranatha PT.Astragraphia,Tbk Bandung sendiri didirikan pada awal tahun 1980-an, yang berlokasi di JL.Wastukencana no.25 Bandung. PT.Astragraphia,Tbk Bandung memiliki kebijakan-kebijakan yang sama dengan cabang-cabang yang lain karena semuanya ditentukan oleh PT.Astragraphia,Tbk yang terletak di Jakarta sebagai pusat dari semua kantor cabang yang terletak di seluruh Indonesia. Astragraphia menekankan pemberian nilai tambah bagi pelanggan dibandingkan hanya sekedar penjualan hardware. Hal ini dikukuhkan dengan dikembangkannya metodologivalue service and solution (VSS) pada tahun 2004 yaitu pendekatan pemasaran yang berorientasi pada peningkatan efisiensi dan efektifitas kerja perusahaan pelanggan. Metodologi VSS diawali dengan proses

assessment sebelum melakukan desain sistem pengelolaan dokumen untuk sebuah perusahaan. Setelah mendapat persetujuan dari pelanggan maka tahap implementasi atau pemasangan solusi sistem dilakukan, untuk kemudian, dilakukan evaluasi apakah system tersebut telah sesuai dan mencapai produktifitas yang diharapkan sehingga akhirnya dilakukanimprovement yang dibutuhkan bila ada.

Di bidang IT, pada tahun 2004 PT Astragraphia berkiprah melalui PT SCS Astragraphia Technology (SAT), yang merupakan perusahaan patungan (join venture) antara PT Astragraphia dan SCS (Singapore Computer System Limited). Berbekal kemampuan di bidang IT selama 23 tahun, SAT menjadi salah satu dari 3 besar perusahaan penyedia jasa berintegrasi solusi teknologi informasi di Indonesia.

Beberapa peran SAT bisa terlihat di seluruh indonesia dalam penanganan PC danhardwaredi beberapa perusahaan besar di Indonesia (PT Telkom Tbk, PT Caltex, dsb). Selain itu SAT telah menjadi perusahaan yang memiliki hak pemasaran resmi beberapa document software berlisensi seperti Alchemy, Docuwork, Docuhouse, Docushare, Teleform dan Xcounter yang sudah mulai digunakan di Indonesia dan di luar negeri. Layanan IT telah tumbuh bersama dengan layanandocument solutiondan saling melengkapi satu dengan yang lain.


(2)

I-3 Universitas Kristen Maranatha

I.2

Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah pada pemodelan Enterprise Arsitecture PT. Astragraphia, Tbk adalah :

1. Mendefinisikan arsitektur vision yang terjadi pada PT Astragraphia Tbk 2. Mendefinisikan bisnis arsitektur

3. Mendefinisikan arsitektur sistem informasi

4. Mendefinisikan tentang arsitektur teknologi yang digunakan 5. Mendeskripsikan tentangopportunitydansolution

6. Mendeskripsikan tentangmigration planning

7. Mendeskripsikan tentangarchitecture change management

I.3

Tujuan

Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah membuat pemodelan enterprise architecturePT.Astragraphia, Tbk dengan menggunakan modelTOGAF (the open group architecture framework).Adapun tujuan pemodelan pada tugas akhir ini :

1. Mendokumentasikan hasil dari analisis sistem informasi perusahaan

2. Memberikan data hasil analisa untuk direkomendasikan kepada perusahaan tentangenterprise architectureyang dimiliki

I.4

Batasan Masalah

Adapun pembatasan masalah dalam tugas akhir ini yaitu melakukan pemodelan terhadap enterprise architecture PT.Astragraphia, Tbk dengan metode

togaf (the open group architecture framework), sebagai berikut :

1. Pemodelan yang dilakukan tidak mencakup hingga implementasi sistem informasi yang terdapat dalamimplementation Governance

2. Pemodelan yang dilakukan tidak membahas mengenai SDM (Sumber Daya Manusia)

3. Pembahasan mengenai sistem informasi dibatasi pada mendefinisikan proses bisnis, menggambarkan flow proses, serta menggambarkan arus


(3)

I-4 Universitas Kristen Maranatha data dalam sistem, hardware yang digunakan, koneksi dan gambar jaringan yang digunakan.

4. Pembahasan mengenai Architecture Change Management dibatasi pada proses pengawasan terhadap sistem yang berjalan.

I.5

Sistematika Penulisan

Berisi mengenai kerangka penulisa tugas akhir dan bagian-bagiannya, antara lain : BAB I Pendahuluan

Berisi tentang uraian tugas akhir yang mencakup beberapa sub bab yaitu : latar belakang, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah, sistematika penulisan BAB II Landasan Teori

Berisi tentang susunan teori yang digunakan dalam tahap analisis dan perancangan

BAB III Analisis dan Perancangan

Berisi gambaran masalah yang akan dirancang dan deskripsi perancangan yang telah dimodelkan denganTOGAF(the open group architecture framework)

BAB IV Penutup


(4)

IV-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

IV.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pemodelan enterprise architecture yang telah dilakukan di PT. Astragraphia,Tbk maka dihasilkan dokumentasi, dan berikut ini merupakan kesimpulan yang diperoleh :

1. Untuk menggambarkan Architecture Vision di PT. Astragraphia, Tbk menggunakan TOGAF yaitu dengan mendokumentasikan visi, misi, dan strategi perusahaan yang digunakan.

2. Untuk menggambarkan Business Architecture di PT. Astragraphia, Tbk menggunakan TOGAF yaitu dengan mendokumentasikan struktur organisasi, proses bisnis sertaflow processperusahaan.

3. Untuk menggambarkan Information System Architecture di PT. Astragraphia, Tbk menggunakan TOGAF yaitu dengan mendokumentasikan Context Diagram dan DFD (Data Flow Diagram) perusahaan.

4. Untuk menggambarkanTechnology Architecture di PT. Astragraphia, Tbk menggunakan TOGAF yaitu dengan mendokumentasikan hardware, koneksi serta jaringan yang dipakai oleh perusahaan.

5. Untuk menggambarkanOpportunitydanSolutiondi PT. Astragraphia, Tbk menggunakan TOGAF yaitu dengan mendokumentasikan opportunity/peluang apa yang dilihat dan memberikan solution sebagai jawaban dariopportunity.

6. Untuk menggambarkan Migration Planning di PT. Astragraphia, Tbk menggunakan TOGAF yaitu dengan mendokumentasikan langkah-langkah yang dilakukan pada tahap migrasi dari sistem yang lama ke sistem yang dipakai perusahaan.


(5)

IV-2 Universitas Kristen Maranatha 7. Untuk menggambarkan Architecture Change Management di PT.

Astragraphia, Tbk menggunakan TOGAF yaitu dengan mendokumentasikan proses pengawasan yang dilakukan perusahaan.

IV.2 Saran

Setelah melakukan analisis dan pemodelan enterprise architecture di PT. Astragraphia, Tbk maka terdapat beberapa saran yang perlu dikembangkan antaranya :

1. Laporan ini dapat dikembangkan untuk mendokumentasikan aktivitas dari seluruh layanan yang disediakan oleh PT.Astragraphia, Tbk sehingga perusahaan tersebut memiliki dokumentasi yang berguna untuk pengembangan perusahaan di waktu yang akan datang.

2. Kiranya PT.Astragraphia, Tbk melakukan program peningkatan mutu sumber daya manusia yang dapat dilakukan dengan bekerjasama dengan universitas dan perguruan tinggi.


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

[1] Jogianto, H.M. (1995), Analisa & Disain Sistem Informasi Pendekatan Terstukture, teori dan praktek aplikasi bisnis, Andi Offset, Yogyakarta

[2] Fathansyah, Ir. (1999),Basis Data, Informatika, Bandung. [3] . O, Rourke, Carol; Fishman, Neal; Selkow, Warren., (2003),

Enterprise Architecture Using Zachman Framework, Thomson Course Technology.

[4] www.theopengroup.com

[5] Imbar, R, V,. Slide Pertemuan 4 BSP.(2007). [6] www.google.com