Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Dihubungkan Dengan Kebiasaan Merokok Siswa-siswi SMP Swasta. Bandung, 2007.

(1)

ABSTRAK

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU

DIHUBUNGKAN DENGAN KEBIASAAN MEROKOK SISWA-SISWI SALAH SATU SMP SWASTA, BANDUNG, 2007

Yanes Natanael, 2007. Pembimbing I : July Ivone, dr., MS. Pembimbing II : Budi Widyarto, dr.

Kasus merokok di kalangan usia muda khususnya remaja terus bertambah tinggi. Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Jawa Barat, pada tahun 2006 jumlah perokok mencapai 10,12 juta jiwa. Jumlah ini hampir sepertiga dari penduduk berusia 10 tahun keatas di propinsi ini. Hal ini merupakan permasalahan serius karena mereka inilah yang merupakan generasi penerus bangsa.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku para perokok pada siswa-siswi SMP swasta di Bandung.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, dengan rancangan penelitian cross sectional. Sebagai alat pengumpul data digunakan kuesioner. Sampel menggunakan kriteria whole sampel sebanyak 191 responden.

Didapatkan gambaran pengetahuan responden yang baik sebesar 87,89 % dan sikap responden yang baik sebesar 88,38 %, sedangkan perilaku responden kurang baik sebesar 42,77 %.

Kesimpulannya responden mempunyai pengetahuan dan sikap yang baik, tetapi belum dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, hal ini dapat dilihat dari perilaku yang kurang baik.

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Merokok, Remaja

Universitas Kristen Maranatha iv


(2)

ABSTRACT

DESCRIPTION OF KNOWLEDGE, ATTITUDE AND BEHAVIOR IN CONNECTION TO ACTIVITY OF SMOKING STUDENT AT ONE OF THE

PRIVATE JUNIOR HIGH SCHOOL IN BANDUNG, IN 2007

Yanes Natanael, 2007. Tutor I : July Ivone, dr., MS. Tutor II : Budi Widyarto, dr.

Smoking cases in youth or young adult especially among teenagers continue to increase. According to West Java Province Economic Social Survey, in 2006, there are 10.12 million smokers in West Java. Which is 1/3 of the population who are more than 10 years old. This condition is a serious problem because they represent the future generation of this country.

Basic purpose of this research is to know the knowledge, attitude and behavior among the smokers at one of the private junior high school students in Bandung. This research was a descriptive research with a cross sectional. Questioner were used to collect data and give to 191 responders as whole sample.

Respondents have good knowledge (87,89 %) and good attitude (88,38 %), but not in their behavior (42,77 %).

Keywords : Knowledge, Attitude, Behavior, Smoking, Teenager

Universitas Kristen Maranatha v


(3)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI... viii

DAFTAR TABEL... x

DAFTAR LAMPIRAN... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 2

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan... 2

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah ... 2

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesa Penelitian... 3

1.6 Metode Penelitian ... 3

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Masa Remaja... 4

2.1.1 Dimensi Biologis... 5

2.1.2 Dimensi Kognitif... 5

2.1.3 Dimensi Moral ... 6

2.1.4 Dimensi Psikologis ... 7

2.1.5 Dimensi Sosial ... 8

2.2 Rokok ... 9

2.2.1 Asap Rokok... 10

2.2.1.1 Nikotin ... 10

2.2.1.2 Tar ... 11

2.2.1.3 Karbonmonoksida ... 12

2.3 Rokok dan Penyakit ... 13

2.3.1 Rokok dan Kanker... 13

2.3.2 Rokok dan Penyakit Paru ... 13

2.3.3 Rokok dan Penyakit Kardiovaskuler... 14

2.3.3.1 Serangan Jantung ... 15

2.3.3.2 Stroke ... 16

2.3.4 Rokok dan Impotensi ... 16

2.3.5 Rokok, Kehamilan dan Kesehatan Janin... 18

2.4 Faktor-Faktor yang Menyebabkan Remaja Merokok ... 19

2.4.1 Pengaruh Orang tua... 19

2.4.2 Pengaruh Teman ... 19

2.4.3 Faktor Kepribadian... 19

2.4.4 Pengaruh Iklan ... 20

Universitas Kristen Maranatha viii


(4)

2.5 Ketergantungan Fisik ... 20

2.6 Cara Berhenti Merokok... 21

2.6.1 Metode Perilaku ... 21

2.6.2 Metode Terapi ... 23

2.7 Perokok Pasif ... 23

2.8 Peraturan Pemerintah ... 24

BAB III BAHAN DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian... 25

3.2 Rancangan Penelitian ... 25

3.3 Instrumen Penelitian ... 26

3.4 Pengumpulan Data ... 26

3.4.1 Metode Pengumpulan Data ... 26

3.4.2 Populasi ... 26

3.4.3 Penentuan Sampel ... 26

3.5 Teknik Pengumpulan Data... 26

3.5.1 Analisa Univariat ... 26

3.5.2 Penyajian Data ... 28

3.5.3 Definisi Operasional... 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum ... 30

4.2 Data Khusus ... 30

4.2.1 Analisa Univariat ... 30

4.2.2 Distribusi Pengetahuan Responden... 30

4.2.3 Distribusi Sikap Responden ... 34

4.2.4 Distribusi Perilaku Responden... 40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 45

5.2 Saran... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 47

LAMPIRAN... 49

RIWAYAT HIDUP... 54

Universitas Kristen Maranatha ix


(5)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan “ Apakah saudara tahu bahwa merokok itu merugikan kesehatan? ”... 30 Tabel 4.2 Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan “Jika ’ya’ darimana saudara tahu?”……… 31 Tabel 4.3 Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan “Menurut saudara, apakah kerugian dari merokok?”... 31 Tabel 4.4 Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan “Apakah saudara

mengetahui tentang istilah perokok pasif?”………... 32 Tabel 4.5 Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan “Bila ’ya’ menurut saudara perokok pasif adalah…”... 32 Tabel 4.6 Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan “Menurut saudara, manakah yang lebih berbahaya, perokok aktif atau perokok pasif?”…… 33 Tabel 4.7 Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan “ Apakah di sekolah saudara terdapat larangan merokok di sekolah?”………... 33 Tabel 4.8 Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan “ Bagaimana sikap saudara bila ada orang yang merokok di sekitar saudara?”……….. 34 Tabel 4.9 Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan “Bila

teman/seseorang datang kepada saudara dan menawarkan sebatang

rokok, maka sikap saudara?”……….. 34 Tabel 4.10 Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan “ Bila di sekolah saudara akan dilakukan gerakan anti merokok di sekolah, maka sikap saudara akan…”………... 35 Tabel 4.11 Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan “Menurut saudara, siapa yang paling banyak memberi pengaruh dalam hal

merokok?”……… 35 Tabel 4.12 Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan “ Menurut saudara, apakah perlu dilakukan razia berkala terhadap rokok di sekolah

saudara?”……….. 36

Universitas Kristen Maranatha x


(6)

Tabel 4.13 Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan “ Apakah saudara pernah merokok?”……… 37 Tabel 4.14 Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan “Bila pernah,

saudara mendapatkan rokok tersebut pertama kalinya dari:”………... 37 Tabel 4.15 Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan “Saudara tertarik untuk merokok karena…?”... 38 Tabel 4.16 Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan “Sudah berapa

lama saudara merokok?”……….. 39 Tabel 4.17 Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan “ Kira-kira berapa batang rokok yang saudara hebiskan setiap hari?”... 39 Tabel 4.18 Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan “ Biasanya.

Dimanakah saudara melakukan aktivitas merokok tersebut?”... 40 Tabel 4.19 Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan “Bagaimanakah

cara saudara menghisap rokok?”... 40 Tabel 4.20 Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan “Bila saat saudara merokok terdapat orang yang tidak merokok di sekitar saudara, maka yang akan saudara lakukan adalah…”... 41 Tabel 4.21 Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan “ Darimana saudara mendapatkan rokok selama ini?”... 41 Tabel 4.22 Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan “Menurut saudara, hal yang bisa membuat saudara tidak tertarik untuk merokok?”... 42 Tabel 4.23 Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan “ Bila saudara

merasa terganggu akibat asap rokok orang yang merokok di sekitar anda, maka Saudara akan…”... 43 Tabel 4.24 Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan “ Pernahkah

saudara memberi saran kepada teman/saudara anda untuk tidak

merokok?”... 43 Tabel 4.25 Distribusi bentuk saran yang diberikan oleh responden... 44

Universitas Kristen Maranatha xi


(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Kuesioner ... 49

Universitas Kristen Maranatha xii


(8)

KUESIONER

Jenis kelamin : L/P (lingkari) Usia :...tahun

Kelas :

Pertanyaan PENGETAHUAN

1. Apakah saudara tahu bahwa merokok itu merugikan kesehatan? a. Ya ( 10 )

b. Tidak ( 1 )

2. Jika Ya, darimana saudara tahu? a. Orang tua

b. Guru c. Teman

d. Media massa (Koran, majalah, TV) 3. Menurut saudara, apakah kerugian dari merokok :

a. merusak paru-paru ( 10 )

b. menyebabkan kanker paru ( 10 ) c. gangguan kehamilan ( 10 ) d. tidak merugikan ( 1 )

4. Apakah saudara mengetahui tentang istilah perokok pasif? a. Ya ( 10 )

b. Tidak ( 1 )

5. bila YA, menurut saudara, perokok pasif itu adalah… a. Seseorang yang tidak merokok sama sekali ( 1 ) b. Seseorang yang tinggal di lingkungan perokok ( 1 )

c. Seseorang yang tidak merokok namun menghirup asap rokok dari perokok yang ada didekatnya ( 10 )


(9)

49

KUESIONER

Jenis kelamin : L/P (lingkari) Usia :...tahun

Kelas :

Pertanyaan PENGETAHUAN

1. Apakah saudara tahu bahwa merokok itu merugikan kesehatan? a. Ya ( 10 )

b. Tidak ( 1 )

2. Jika Ya, darimana saudara tahu? a. Orang tua

b. Guru c. Teman

d. Media massa (Koran, majalah, TV) 3. Menurut saudara, apakah kerugian dari merokok :

a. merusak paru-paru ( 10 )

b. menyebabkan kanker paru ( 10 ) c. gangguan kehamilan ( 10 ) d. tidak merugikan ( 1 )

4. Apakah saudara mengetahui tentang istilah perokok pasif? a. Ya ( 10 )

b. Tidak ( 1 )

5. bila YA, menurut saudara, perokok pasif itu adalah… a. Seseorang yang tidak merokok sama sekali ( 1 ) b. Seseorang yang tinggal di lingkungan perokok ( 1 )

c. Seseorang yang tidak merokok namun menghirup asap rokok dari perokok yang ada didekatnya ( 10 )


(10)

50

6. Menurut saudara, manakah yang lebih berbahaya, perokok aktif atau perokok pasif?

a. Perokok aktif ( 1 ) b. Perokok pasif ( 10 ) c. Sama saja ( 1 )

7. Apakah di sekolah saudara terdapat larangan merokok di sekolah? a. Ada ( 10 )

b. Tidak ada ( 1 )

Pertanyaan SIKAP

1. Bagaimana sikap saudara bila ada orang yang merokok di sekitar saudara? a. Biasa saja

b. Merasa terganggu akibat asap rokok

2. Bila teman/seseorang datang kepada saudara dan menawarkan sebatang rokok, maka sikap saudara?

a. menerima dengan senang hati. ( 1 )

b. Menolak dan mengatakan bahwa saudara tidak merokok ( 10 ) 3. Bila di sekolah saudara akan dilakukan gerakan anti merokok di sekolah,

maka sikap saudara akan…

a. Mendukung dengan senang hati ( 10 )

b. Menolak, karena dengan demikian saudara tidak akan bebas merokok lagi di sekolah ( 1 )

c. Cuek saja. ( 1 )

4. Menurut saudara, siapa yang paling banyak memberi pengaruh dalam hal merokok?

a. orang tua b. guru c. teman d. artis idola


(11)

51

5. Menurut saudara, apakah perlu dilakukan razia berkala terhadap rokok di sekolah saudara?

a.Perlu, karena……….( 10 ) b.Tidak perlu, karena………...( 1 )

Pertanyaan PERILAKU

1. Apakah saudara pernah merokok? a. Pernah ( 1 )

b. Tidak pernah ( 10 )

2. Bila pernah, saudara mendapatkan rokok tersebut pertama kalinya dari: a. teman

b. membeli sendiri

c. saudara kandung yang juga merokok d. mengambil milik orang tua

e.

Lain-lain……….

Bagi yang saat ini menjadi perokok

3. Saudara tertarik untuk merokok karena…? a. ikut-ikutan teman

b. saya pikir orang dewasa seharusnya merokok c. agar dapat diterima di lingkungan pergaulan d. merokok membantu saya berkonsentrasi e. orang yang merokok tampak lebih “jantan”

f. Lain-lain...

4. Sudah berapa lama saudara merokok? a. kurang dari 6 bulan terakhir


(12)

52

b. 6 bln – 1 tahun c. 1-2 tahun d. 2-3 tahun

e. Lebih dari 3 tahun

5. Kira-kira berapa batang rokok yang saudara habiskan setiap hari? a. 1-3 batang/hari

b. 3-10 batang/hari

c. Lebih dari 10 batang/hari

6. Biasanya, dimanakah saudara melakukan aktivitas merokok tersebut? a. di rumah

b. di sekolah

c. di tempat umum (jalan, mall, dsb) 7. Bagaimanakah cara saudara menghisap rokok?

a. Menghisap asap dalam-dalam sehingga seluruh asap memenuhi dada, kemudian mengeluarkannya kembali

b. Menghisap asap sedikit, kemudian langsung mengeluarkannya kembali

8. Bila saat saudara merokok terdapat orang yang tidak merokok di sekitar saudara, maka yang akan saudara lakukan adalah…

a. mematikan rokok tersebut guna menghormati orang yang tidak merokok ( 10 )

b. tetap meneruskan merokok karena menurut saya hal itu tidak mengganggu mereka. ( 1 )

9. Darimana saudara mendapatkan uang untuk membeli rokok? a. orang tua

b. teman

c. uang dari pendapatan sendiri


(13)

53

10. Menurut saudara, hal yang membuat saudara tidak tertarik untuk merokok?

a. karena alasan kesehatan yang saya alami, saya dilarang dokter untuk merokok

b. merokok lebih banyak merugikan daripada menguntungkan c. ajaran agama saya melarang saya untuk merokok

d. tidak ada uang untuk membeli rokok e. orang tua melarang merokok

f. karena orang tua saya tidak merokok

g. lainnya, ………

11. Bila saudara merasa terganggu akibat asap rokok orang yang merokok di sekitar anda, maka saudara akan….

a. menegur orang tesebut agar mematikan rokoknya ( 10 ) b. menjauhi orang tersebut ( 1 )

c. membiarkan saja karena tidak mau mencari keributan ( 1 )

12. Pernahkah saudara memberi saran kepada teman / saudara anda untuk tidak merokok?

a. Pernah ( 10 ) b. Tidak ( 1 )

13. Jika Pernah, bagaimana bentuk saran tersebut?

a……… b……… c……… 14. Apakah saran saudara untuk para perokok?

a……….. b………... c………


(14)

Yang di beri skor:

- Pengetahuan = 6 pertanyaan - Sikap = 3 pertanyaan - Perilaku = 4 pertanyaan

PENGETAHUAN

Baik = 10 x 191x 6 = 15280 Kurang = 1 x 191x 6 = 1528

1. Apakah saudara tahu bahwa merokok itu merugikan kesehatan? a. Ya ( 10 ) Æ 10 x 191 = 1910

b. Tidak ( 1 ) Æ 1 x 191 = 191 2. Menurut saudara, apakah kerugian dari merokok 3 jawaban benar (10) Æ 10 x 116 = 1160

2 jawaban benar (7) Æ 7 x 24 = 168 1 jawaban benar (5) Æ 5 x 49 = 245 1 Jawaban salah (1) Æ 1 x 2 = 2

4. Apakah saudara mengetahui tentang istilah perokok pasif? c. Ya ( 10 ) Æ 10 x 171 = 1710

d. Tidak ( 1 ) Æ 1 x 20 = 20

5. bila YA, menurut saudara, perokok pasif itu adalah…

a. Seseorang yang tidak merokok sama sekali ( 1 ) Æ 1 x 2 = 2 b. Seseorang yang tinggal di lingkungan perokok ( 1 ) Æ 1 x 5 = 5

c. Seseorang yang tidak merokok namun menghirup asap rokok dari perokok yang ada didekatnya ( 10 ) Æ 10 x 164 = 1640

6. Menurut saudara, manakah yang lebih berbahaya, perokok aktif atau perokok pasif? a. Perokok aktif ( 1 ) Æ 1 x 25 = 25

b. Perokok pasif ( 10 ) Æ 10 x 103 = 1030 c. Sama saja ( 1 ) Æ 1 x 63 = 63

7. Apakah di sekolah saudara terdapat larangan merokok di sekolah? a. Ada ( 10 ) Æ 10 x 190 = 1900

b. Tidak ada ( 1 ) Æ 1 x 1 = 1 Jumlah = 10072

Range = 34-60 = baik Æ x 191 Æ 6494-11460 = baik 6-33 = kurang baik Æ x 191 Æ 1146-6303 = kurang baik


(15)

SIKAP

2. Bila teman/seseorang datang kepada saudara dan menawarkan sebatang rokok, maka sikap saudara?

a. menerima dengan senang hati. ( 1 ) Æ 1 x 11 = 11

b. Menolak dan mengatakan bahwa saudara tidak merokok ( 10 ) Æ10 x 180=1800 3. Bila di sekolah saudara akan dilakukan gerakan anti merokok di sekolah, maka sikap

saudara akan…

a. Mendukung dengan senang hati ( 10 ) Æ 10 x 154 = 1540

b. Menolak, karena dengan demikian saudara tidak akan bebas merokok lagi di sekolah ( 1 ) Æ 1 x 1 = 1

c. Tidak peduli. ( 1 ) 1 x 36 = 36

5. Menurut saudara, apakah perlu dilakukan razia berkala terhadap rokok di sekolah saudara?

a.Perlu, karena………..( 10 ) Æ 10 x 165 = 1650 b.Tidak perlu, karena………( 1 ) Æ 1 x 26 = 26 Jumlah = 5064

Range = 17-30 = baik Æ x 191 Æ 3247-5730 = baik 3-16 = kurang baik Æ x 191 Æ 573-3056 = kurang baik

Kesimpulan = Sikap baik (88,38 %)

PERILAKU

1. Apakah saudara pernah merokok? a. Pernah ( 1 ) Æ 1 x 62 = 62

b. Tidak pernah ( 10 ) Æ 10 x 129 = 1290

8. Bila saat saudara merokok terdapat orang yang tidak merokok di sekitar saudara, maka yang akan saudara lakukan adalah…

a. mematikan rokok tersebut guna menghormati orang yang tidak merokok ( 10 )

Æ 10 x 7 = 70

b. tetap meneruskan merokok karena menurut saya hal itu tidak mengganggu mereka. ( 1 ) Æ 1 x 7 = 7

11. Bila saudara merasa terganggu akibat asap rokok orang yang merokok di sekitar anda, maka saudara akan….

a. menegur orang tesebut agar mematikan rokoknya ( 10 ) Æ 10 x 37 = 370 b. menjauhi orang tersebut ( 1 ) Æ 1 x 119 = 119


(16)

12. Pernahkah saudara memberi saran kepada teman / saudara anda untuk tidak merokok? a. Pernah ( 10 ) Æ 10 x 128 = 1280

b. Tidak ( 1 ) Æ 1 x 49 = 49 Jumlah = 3268

Range = 23-40 = baik Æ x 191 Æ 4393-7640 = baik 4-22 = kurang baik Æ x 191 Æ 764-4202 = kurang baik


(17)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Yanes Natanael

NRP : 0310121

Tempat dan tanggal lahir : Curup, 11 September 1985

Alamat : Jln. Citra no. 47 Muara Aman - Bengkulu Riwayat Pendidikan :

• 1997, lulus SD N 27, Muara Aman • 2000, lulus SLTP N 1, Muara Aman • 2003, lulus SMU Xaverius, Curup

• 2003, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, Bandung


(18)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Sekitar sepertiga orang dewasa di seluruh dunia merokok. Pengunaan tembakau merupakan masalah kesehatan utama yang menyebabkan empat juta kematian setiap tahunnya di seluruh dunia. Kebanyakan perokok mulai merokok sejak remaja , dan separuh dari mereka yang melanjutkan merokok meninggal akibat penyakit-penyakit yang berhubungan dengan merokok (Tena dan Yovan, 2006).

Menurut Badan Pusat Statistik, terjadi peningkatan jumlah perokok pemula ditinjau dari segi usia. Usia perokok pemula 5-9 tahun meningkat dari 0,5% pada tahun 1995 menjadi 2,8% pada tahun 2004. Usia perokok pemula 10-14 tahun meningkat dari 8,9% (1995) menjadi 11,5% (2004) dan usia perokok pemula 15-19 tahun meningkat dari 54,5% (15-1995) menjadi 63,9% (2004). Berbagai riset juga membuktikan kecanduan rokok membukan pintu menuju kecanduan narkoba (Koran Tempo, 2007).

Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Jawa Barat tahun 2004-2006, jumlah perokok di Jawa Barat meningkat 1,6 % per tahun. Tahun 2006 jumlah perokok mencapai 10,12 juta jiwa. Angka ini hampir sepertiga dari penduduk berusia 10 tahun ke atas di provinsi ini (Litbang Kompas, 2007).

Asap rokok mengandung sekitar 4000 bahan kimia berbahaya. Selain komponen gas ada komponen padat atau partikel yang terdiri dari nikotin dan tar. Tar mengandung bahan karsinogen sedangkan nikotin merupakan bahan adiktif yang menimbulkan ketergantungan atau kecanduan. Beberapa penyakit yang berhubungan dengan kebiasaan merokok antara lain kanker paru, bronkitis, penyakit jantung, gangguan pembuluh darah di otak (stroke) bahkan sampai impotensi (Tjandra Yoga Aditama, 2006).

Salah satu tugas perkembangan masa remaja yang tersulit adalah yang berhubungan dengan penyesuaian sosial. Karena remaja lebih banyak berada di

Universitas Kristen Maranatha 1


(19)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Sekitar sepertiga orang dewasa di seluruh dunia merokok. Pengunaan tembakau merupakan masalah kesehatan utama yang menyebabkan empat juta kematian setiap tahunnya di seluruh dunia. Kebanyakan perokok mulai merokok sejak remaja , dan separuh dari mereka yang melanjutkan merokok meninggal akibat penyakit-penyakit yang berhubungan dengan merokok (Tena dan Yovan, 2006).

Menurut Badan Pusat Statistik, terjadi peningkatan jumlah perokok pemula ditinjau dari segi usia. Usia perokok pemula 5-9 tahun meningkat dari 0,5% pada tahun 1995 menjadi 2,8% pada tahun 2004. Usia perokok pemula 10-14 tahun meningkat dari 8,9% (1995) menjadi 11,5% (2004) dan usia perokok pemula 15-19 tahun meningkat dari 54,5% (15-1995) menjadi 63,9% (2004). Berbagai riset juga membuktikan kecanduan rokok membukan pintu menuju kecanduan narkoba (Koran Tempo, 2007).

Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Jawa Barat tahun 2004-2006, jumlah perokok di Jawa Barat meningkat 1,6 % per tahun. Tahun 2006 jumlah perokok mencapai 10,12 juta jiwa. Angka ini hampir sepertiga dari penduduk berusia 10 tahun ke atas di provinsi ini (Litbang Kompas, 2007).

Asap rokok mengandung sekitar 4000 bahan kimia berbahaya. Selain komponen gas ada komponen padat atau partikel yang terdiri dari nikotin dan tar. Tar mengandung bahan karsinogen sedangkan nikotin merupakan bahan adiktif yang menimbulkan ketergantungan atau kecanduan. Beberapa penyakit yang berhubungan dengan kebiasaan merokok antara lain kanker paru, bronkitis, penyakit jantung, gangguan pembuluh darah di otak (stroke) bahkan sampai impotensi (Tjandra Yoga Aditama, 2006).

Salah satu tugas perkembangan masa remaja yang tersulit adalah yang berhubungan dengan penyesuaian sosial. Karena remaja lebih banyak berada di


(20)

2

luar rumah bersama dengan teman-teman sebaya sebagai kelompok, maka dapatlah dimengerti bahwa pengaruh teman-teman sebaya pada sikap, pembicaraan, minat , penampilan, dan perilaku lebih besar daripada pengaruh keluarga. Demikian pula bila anggota kelompok mencoba merokok, maka remaja cenderung mengikutinya tanpa memperdulikan perasaan mereka sendiri akibatnya (Hurlock, 1980).

Remaja merupakan sosok yang penuh potensi namun perlu bimbingan agar dapat mengembangkan apa yang telah dimilikinya untuk perkembangan bangsa dan negara. Remaja adalah bagian dari masyarakat yang akan bertanggung jawab terhadap kemajuan bangsa. Dengan demikian seharusnya terdapat upaya pencegahan di tingkat masyarakat, khususnya di tingkat sekolah karena hal ini dapat menjadi faktor pemicu adanya penurunan jumlah siswa-siswi baru yang masuk sekolah. Hal ini dapat dilakukan dengan menyebarluaskan hasil-hasil penelitian tentang dampak buruk merokok terhadap kesehatan,larangan merokok yang tegas di sekolah dan dan larangan iklan dan promosi rokok di sekolah.

1.2Identifikasi Masalah

Bagaimana gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku dihubungkan dengan kebiasaan merokok siswa-siswi di SMP swasta di kota Bandung.

1.3Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku merokok di kalangan remaja.

Tujuan dari penenlitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku merokok di kalangan siswa–siswi di salah satu SMP swasta di kota Bandung.


(21)

3

1.4Manfaat Karya Tulis Ilmiah

1. Memberikan masukan bagi pihak sekolah maupun orang tua untuk menyusun strategi menyikapi masalah merokok di kalangan remaja

2. Memberikan masukan bagi siswa-siswi mengenai pentingnya kehidupan bebas dari kebiasaan merokok serta dapat membantu mengurangi jumlah perokok.

1.5Kerangka Pemikiran

Penyebab perilaku merokok merupakan interaksi dari berbagai faktor, diantaranya faktor individu dari perokok itu sendiri, faktor lingkungan dimana ia berada dan faktor farmakologis dari zat-zat yang terkandung dalam rokok (Levy et al., 1984).

Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan masa remaja adalah yang berhubungan dengan penyesuaian akan perubahan sosial (Hurlock, 1980).

1.6Metodologi

Jenis Penelitian : deskriptif Rancangan Penelitian : cross sectional

Metode penelitian : survei dengan cara menyebarkan angket kepada para responden

Sampel Penelitian : whole sample, yaitu siswa – siswi kelas di SMP swasta di kota Bandung

1.7Lokasi dan Waktu

Pengambilan data dilakukan di SMP swasta di kota Bandung. Waktu penelitian Februari-Juli 2007


(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Dari penelitian secara univariat menyatakan gambaran pengetahuan responden

baik sebesar 87,89 % dan sikap responden baik sebesar 88,38 % , namun perilaku responden kurang baik sebesar 42,77 %.

5.2 SARAN

1. Bagi Lingkungan Sekolah

a. Melarang merokok di sekolah atau di tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh siswa-siswi (misal: toilet dan kantin).

b. Memasang poster-poster mengenai bahaya merokok di lingkungan sekolah c. Para guru dan karyawan hendaknya tidak merokok agar dapat menjadi

contoh bagi siswa-siswi.

2. Bagi Perokok

a. Berusaha menghindari orang-orang yang merokok agar tidak timbul keinginan untuk merokok.

b. Berusaha untuk benar-benar berhenti merokok, jika keinginan untuk merokok timbul, carilah kegiatan lain seperti olahraga dan lain-lain.

c. Bagi mereka yang belum mampu menghentikan merokok, sebaiknya tidak merokok di tempat-tempat umum atau merokok di tempat-tempat khusus untuk merokok (smoking area), agar tidak mengganggu orang-orang yang tidak merokok.

Universitas Kristen Maranatha 45


(23)

45

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Dari penelitian secara univariat menyatakan gambaran pengetahuan responden

baik sebesar 87,89 % dan sikap responden baik sebesar 88,38 % , namun perilaku responden kurang baik sebesar 42,77 %.

5.2 SARAN

1. Bagi Lingkungan Sekolah

a. Melarang merokok di sekolah atau di tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh siswa-siswi (misal: toilet dan kantin).

b. Memasang poster-poster mengenai bahaya merokok di lingkungan sekolah c. Para guru dan karyawan hendaknya tidak merokok agar dapat menjadi

contoh bagi siswa-siswi.

2. Bagi Perokok

a. Berusaha menghindari orang-orang yang merokok agar tidak timbul keinginan untuk merokok.

b. Berusaha untuk benar-benar berhenti merokok, jika keinginan untuk merokok timbul, carilah kegiatan lain seperti olahraga dan lain-lain.

c. Bagi mereka yang belum mampu menghentikan merokok, sebaiknya tidak merokok di tempat-tempat umum atau merokok di tempat-tempat khusus untuk merokok (smoking area), agar tidak mengganggu orang-orang yang tidak merokok.


(24)

46

3. Bagi pemerintah

a. Memasang iklan-iklan atau poster-poster mengenai bahaya merokok di tempat-tempat umum, juga mengenai larangan merokok beserta sanksi yang tegas dan cukup berat kepada yang melanggarnya.

b. Promosi rokok termasuk iklan hendaknya tidak dibiarkan berkembang dan tidak menggunakan artis-artis idola sebagai model dalam iklan rokok. c. Setiap iklan rokok harus diikuti dengan peredaran bahaya merokok.

d. Menerbitkan dan menyebarluaskan hasil-hasil penelitian dampak merokok terhadap kesehatan.

e. membuat tempat-tempat khusus untuk merokok (smoking area).


(25)

DAFTAR PUSTAKA

ASH. 2001. what’s in a cigarette, Action on Smoking and Health. http://www.ash.org.uk/html/factsheets/html/fact12.html, 30 April 2007

Aulia Sani. 2003. Artikel Seputar Jantung. http://id.inaheart.or.id/?p=4, 3 Mei 2007

Benowitz N.L. 2004. Smoking and Occupational Health. In: Joseph LaDou.Editor:Occupational and Environmental Medicine.3rd ed. New York: McGraw-Hill.p.753-739

Ginna Megawati. 2006. Remaja Merokok Karena Meniru http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/032006/05/hikmah/lain04.htm, 3 Mei 2007

Hans Tandra, 2003. Merokok dan Kesehatan. http://www.kompas.co.id/kesehatan/news/0306/30/105012.htm , 24 juni 2007 Hurlock E.B. 2004. Masa Remaja. Dalam: Sijabat R.M. ed. Psikologi

Perkembangan, edisi 1, Jakarta: Gelora Aksara Pratama. h. 205-244

Irfan Arief. 2007, Rokok dan Kesehatan Jantung. http://www.pjnhk.go.id/content/view/183/31/ , 24 juni 2007

Kaplan H.I., Sadock B.J., Grebb J.A. 1997. Masa Remaja dalam Sinopsis Psikiatri, edisi 7, Jakarta: Binarupa Aksara. h. 77-81

Levy Martin R., Dignan Mark, Shirreffs Janet H.1974. Smoking.In: Life & Health. 4th ed. New York : Random House.P.165-182

Lily H. Setiono. 2002, Beberapa Permasalahan Remaja http://www.e-psikologi.com/remaja/130802.htm , 3 mei 2007

Litbang Kompas. 2007. Laki-laki, Jumlah Perokok Terbesar di Jawa Barat. Bandung : Harian Kompas, 31 Mei 2007

Mayong Laksono, Nanny Selamiharja. 2001. Rokok: Resiko Janin dan Impotensi. http://www.indomedia.com/intisari/2001/Sept/warna_rokok.htm, 5 Mei 2007 Slamet Santosa, Joko Parwito, Jahja Teguh Widjaja. 2004. Perbandingan nilai

arus puncak respirasi antara perokok dan bukan perokok. Jurnal Kedokteran Maranatha, 2 (3) : 63-65

Soekidjo Notoatmodjo. 2003. Konsep perilaku dan perilaku kesehatan. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. P.120-131

Universitas Kristen Maranatha 47


(26)

47

DAFTAR PUSTAKA

ASH. 2001. what’s in a cigarette, Action on Smoking and Health.

http://www.ash.org.uk/html/factsheets/html/fact12.html, 30 April 2007 Aulia Sani. 2003. Artikel Seputar Jantung.

http://id.inaheart.or.id/?p=4, 3 Mei 2007

Benowitz N.L. 2004. Smoking and Occupational Health. In: Joseph

LaDou.Editor:Occupational and Environmental Medicine.3rd ed. New York: McGraw-Hill.p.753-739

Ginna Megawati. 2006. Remaja Merokok Karena Meniru

http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/032006/05/hikmah/lain04.htm, 3 Mei 2007

Hans Tandra, 2003. Merokok dan Kesehatan.

http://www.kompas.co.id/kesehatan/news/0306/30/105012.htm , 24 juni 2007 Hurlock E.B. 2004. Masa Remaja. Dalam: Sijabat R.M. ed. Psikologi

Perkembangan, edisi 1, Jakarta: Gelora Aksara Pratama. h. 205-244 Irfan Arief. 2007, Rokok dan Kesehatan Jantung.

http://www.pjnhk.go.id/content/view/183/31/ , 24 juni 2007

Kaplan H.I., Sadock B.J., Grebb J.A. 1997. Masa Remaja dalam Sinopsis Psikiatri, edisi 7, Jakarta: Binarupa Aksara. h. 77-81

Levy Martin R., Dignan Mark, Shirreffs Janet H.1974. Smoking.In: Life & Health. 4th ed. New York : Random House.P.165-182

Lily H. Setiono. 2002, Beberapa Permasalahan Remaja

http://www.e-psikologi.com/remaja/130802.htm , 3 mei 2007

Litbang Kompas. 2007. Laki-laki, Jumlah Perokok Terbesar di Jawa Barat. Bandung : Harian Kompas, 31 Mei 2007

Mayong Laksono, Nanny Selamiharja. 2001. Rokok: Resiko Janin dan Impotensi. http://www.indomedia.com/intisari/2001/Sept/warna_rokok.htm, 5 Mei 2007 Slamet Santosa, Joko Parwito, Jahja Teguh Widjaja. 2004. Perbandingan nilai arus puncak respirasi antara perokok dan bukan perokok. Jurnal Kedokteran Maranatha, 2 (3) : 63-65

Soekidjo Notoatmodjo. 2003. Konsep perilaku dan perilaku kesehatan. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. P.120-131


(27)

48

Tena Djuartina, Yovan Hendriek. 2006. Kecanduan merokok peranan mekanisme kerja nikotin. Damianus, 1 ( 5 ) : 11-14

Tjandra yoga aditama. 2006, Tuberkulosis, Rokok dan Perempuan. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. P. 26-54

Tjandra Yoga Aditama. 2005. Rokok Penyebab Utama Penyakit Paru. http://kompas.com/kompas-cetak/0503/02/humaniora/1594294.htm, 22 Juni 2007

Zainun Mu’tadin. 2002. Remaja dan Rokok http://www.e-psikologi.com/remaja/050602.htm , 3 mei 2007


(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Dari penelitian secara univariat menyatakan gambaran pengetahuan responden baik sebesar 87,89 % dan sikap responden baik sebesar 88,38 % , namun perilaku responden kurang baik sebesar 42,77 %.

5.2 SARAN

1. Bagi Lingkungan Sekolah

a. Melarang merokok di sekolah atau di tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh siswa-siswi (misal: toilet dan kantin).

b. Memasang poster-poster mengenai bahaya merokok di lingkungan sekolah c. Para guru dan karyawan hendaknya tidak merokok agar dapat menjadi

contoh bagi siswa-siswi.

2. Bagi Perokok

a. Berusaha menghindari orang-orang yang merokok agar tidak timbul keinginan untuk merokok.

b. Berusaha untuk benar-benar berhenti merokok, jika keinginan untuk merokok timbul, carilah kegiatan lain seperti olahraga dan lain-lain.

c. Bagi mereka yang belum mampu menghentikan merokok, sebaiknya tidak merokok di tempat-tempat umum atau merokok di tempat-tempat khusus untuk merokok (smoking area), agar tidak mengganggu orang-orang yang tidak merokok.

Universitas Kristen Maranatha 45


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Dari penelitian secara univariat menyatakan gambaran pengetahuan responden baik sebesar 87,89 % dan sikap responden baik sebesar 88,38 % , namun perilaku responden kurang baik sebesar 42,77 %.

5.2 SARAN

1. Bagi Lingkungan Sekolah

a. Melarang merokok di sekolah atau di tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh siswa-siswi (misal: toilet dan kantin).

b. Memasang poster-poster mengenai bahaya merokok di lingkungan sekolah c. Para guru dan karyawan hendaknya tidak merokok agar dapat menjadi

contoh bagi siswa-siswi.

2. Bagi Perokok

a. Berusaha menghindari orang-orang yang merokok agar tidak timbul keinginan untuk merokok.

b. Berusaha untuk benar-benar berhenti merokok, jika keinginan untuk merokok timbul, carilah kegiatan lain seperti olahraga dan lain-lain.

c. Bagi mereka yang belum mampu menghentikan merokok, sebaiknya tidak merokok di tempat-tempat umum atau merokok di tempat-tempat khusus untuk merokok (smoking area), agar tidak mengganggu orang-orang yang tidak merokok.


(3)

46

3. Bagi pemerintah

a. Memasang iklan-iklan atau poster-poster mengenai bahaya merokok di tempat-tempat umum, juga mengenai larangan merokok beserta sanksi yang tegas dan cukup berat kepada yang melanggarnya.

b. Promosi rokok termasuk iklan hendaknya tidak dibiarkan berkembang dan tidak menggunakan artis-artis idola sebagai model dalam iklan rokok. c. Setiap iklan rokok harus diikuti dengan peredaran bahaya merokok.

d. Menerbitkan dan menyebarluaskan hasil-hasil penelitian dampak merokok terhadap kesehatan.

e. membuat tempat-tempat khusus untuk merokok (smoking area).


(4)

DAFTAR PUSTAKA

ASH. 2001. what’s in a cigarette, Action on Smoking and Health. http://www.ash.org.uk/html/factsheets/html/fact12.html, 30 April 2007

Aulia Sani. 2003. Artikel Seputar Jantung. http://id.inaheart.or.id/?p=4, 3 Mei 2007

Benowitz N.L. 2004. Smoking and Occupational Health. In: Joseph LaDou.Editor:Occupational and Environmental Medicine.3rd ed. New York: McGraw-Hill.p.753-739

Ginna Megawati. 2006. Remaja Merokok Karena Meniru http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/032006/05/hikmah/lain04.htm, 3 Mei 2007

Hans Tandra, 2003. Merokok dan Kesehatan. http://www.kompas.co.id/kesehatan/news/0306/30/105012.htm , 24 juni 2007

Hurlock E.B. 2004. Masa Remaja. Dalam: Sijabat R.M. ed. Psikologi

Perkembangan, edisi 1, Jakarta: Gelora Aksara Pratama. h. 205-244

Irfan Arief. 2007, Rokok dan Kesehatan Jantung. http://www.pjnhk.go.id/content/view/183/31/ , 24 juni 2007

Kaplan H.I., Sadock B.J., Grebb J.A. 1997. Masa Remaja dalam Sinopsis

Psikiatri, edisi 7, Jakarta: Binarupa Aksara. h. 77-81

Levy Martin R., Dignan Mark, Shirreffs Janet H.1974. Smoking.In: Life &

Health. 4th ed. New York : Random House.P.165-182

Lily H. Setiono. 2002, Beberapa Permasalahan Remaja http://www.e-psikologi.com/remaja/130802.htm , 3 mei 2007

Litbang Kompas. 2007. Laki-laki, Jumlah Perokok Terbesar di Jawa Barat. Bandung : Harian Kompas, 31 Mei 2007

Mayong Laksono, Nanny Selamiharja. 2001. Rokok: Resiko Janin dan Impotensi. http://www.indomedia.com/intisari/2001/Sept/warna_rokok.htm, 5 Mei 2007

Slamet Santosa, Joko Parwito, Jahja Teguh Widjaja. 2004. Perbandingan nilai arus puncak respirasi antara perokok dan bukan perokok. Jurnal Kedokteran

Maranatha, 2 (3) : 63-65

Soekidjo Notoatmodjo. 2003. Konsep perilaku dan perilaku kesehatan.


(5)

47

DAFTAR PUSTAKA

ASH. 2001. what’s in a cigarette, Action on Smoking and Health.

http://www.ash.org.uk/html/factsheets/html/fact12.html, 30 April 2007

Aulia Sani. 2003. Artikel Seputar Jantung. http://id.inaheart.or.id/?p=4, 3 Mei 2007

Benowitz N.L. 2004. Smoking and Occupational Health. In: Joseph

LaDou.Editor:Occupational and Environmental Medicine.3rd ed. New York: McGraw-Hill.p.753-739

Ginna Megawati. 2006. Remaja Merokok Karena Meniru

http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/032006/05/hikmah/lain04.htm, 3 Mei 2007

Hans Tandra, 2003. Merokok dan Kesehatan.

http://www.kompas.co.id/kesehatan/news/0306/30/105012.htm , 24 juni 2007

Hurlock E.B. 2004. Masa Remaja. Dalam: Sijabat R.M. ed. Psikologi Perkembangan, edisi 1, Jakarta: Gelora Aksara Pratama. h. 205-244

Irfan Arief. 2007, Rokok dan Kesehatan Jantung.

http://www.pjnhk.go.id/content/view/183/31/ , 24 juni 2007

Kaplan H.I., Sadock B.J., Grebb J.A. 1997. Masa Remaja dalam Sinopsis Psikiatri, edisi 7, Jakarta: Binarupa Aksara. h. 77-81

Levy Martin R., Dignan Mark, Shirreffs Janet H.1974. Smoking.In: Life &

Health. 4th ed. New York : Random House.P.165-182

Lily H. Setiono. 2002, Beberapa Permasalahan Remaja

http://www.e-psikologi.com/remaja/130802.htm , 3 mei 2007

Litbang Kompas. 2007. Laki-laki, Jumlah Perokok Terbesar di Jawa Barat. Bandung : Harian Kompas, 31 Mei 2007

Mayong Laksono, Nanny Selamiharja. 2001. Rokok: Resiko Janin dan Impotensi. http://www.indomedia.com/intisari/2001/Sept/warna_rokok.htm, 5 Mei 2007

Slamet Santosa, Joko Parwito, Jahja Teguh Widjaja. 2004. Perbandingan nilai arus puncak respirasi antara perokok dan bukan perokok. Jurnal Kedokteran

Maranatha, 2 (3) : 63-65

Soekidjo Notoatmodjo. 2003. Konsep perilaku dan perilaku kesehatan. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. P.120-131


(6)

Tena Djuartina, Yovan Hendriek. 2006. Kecanduan merokok peranan mekanisme kerja nikotin. Damianus, 1 ( 5 ) : 11-14

Tjandra yoga aditama. 2006, Tuberkulosis, Rokok dan Perempuan. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. P. 26-54

Tjandra Yoga Aditama. 2005. Rokok Penyebab Utama Penyakit Paru. http://kompas.com/kompas-cetak/0503/02/humaniora/1594294.htm, 22 Juni 2007

Zainun Mu’tadin. 2002. Remaja dan Rokok http://www.e-psikologi.com/remaja/050602.htm , 3 mei 2007