Peran Dan Tanggung Jawab Account Executive Dalam Event Organizer Di CV.Frontline Indonesia Binder2

(1)

commit to user

 

LAPORAN

KULIAH KERJA MEDIA

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB ACCOUNT EXECUTIVE DALAM EVENT ORGANIZER DI CV. FRONTLINE INDONESIA

Oleh :

BINTAR CAHYO ARDYANTORO D1308020

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan guna Memperoleh Gelar Ahli Madya dalam Bidang Komunikasi Terapan

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2011


(2)

commit to user

ii 

HALAMAN PERSETUJUAN

Tugas Akhir Berjudul :

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB ACCOUNT EXECUTIVE DALAM EVENT ORGANIZER DI CV. FRONTLINE INDONESIA

Karya :

Nama : BINTAR CAHYO ARDYANTORO

NIM : D1308020

Konsentrasi : PERIKLANAN

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Ujian Akhir Program DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, Juni 2011 Menyetujui, Dosen Pembimbing

Mahfud Anshori, S.Sos, M.Si NIP. 19790908 200312 1 001 HALAMAN PENGESAHAN


(3)

commit to user

iii   

Tugas Akhir ini telah diuji dan disahkan oleh Panitia Tugas Akhir Program DIII Komunikasi Terapan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Hari :

Tanggal :

Penguji Ujian Tugas Akhir :

Drs.Widyantoro, M.Si (………..)

NIP. 19580202 199901010 1 001

Pembimbing Tugas Akhir :

Mahfud Anshori, S.Sos, M.Si (……….)

NIP. 19790908 200312 1 001

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta

P r o f . D r s . P a w i t o , P h . D NIP. 19540805 198503 1 002


(4)

commit to user

iv  MOTTO

• Setiap orang dikenyangkan dengan kebaikan oleh karena buah perkataan, dan orang mendapat balasan dari pada yang dikerjakan tangannya. (Amsal 12:14)

• Lakukan segala sesuatu yang disertai iman kepada Tuhan dan percaya dalam Kuasa Tuhan

• Setiap orang punya cara dan waktunya sendiri untuk mencapai keberhasilan

• Everybody make mistake, it’s how you get back on the right track that matters


(5)

commit to user

 

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini kupersembahkan kepada : ) Tuhan Yesus Kristus Juru Selamatku ) Ayah dan Ibu tercinta

) Kakak-kakakku tersayang


(6)

commit to user

vi 

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kuliah kerja media sebagai salah satu syarat kelulusan untuk mendapat gelar Ahli Madya dalam bidang Komunikasi Terapan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang berjudul “PERAN DAN TANGGUNG

JAWAB ACCOUNT EXECUTIVE DALAM EVENT ORGANIZER DI CV.

FRONTLINE INDONESIA”.

Sebagai manusia, penulis sadar bahwa dalam penyusunan laporan Kuliah Kerja Media ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Untuk itu, penulis memohon kepada pembaca sekalian sekiranya berkenan memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun dan akhirnya dapat menjadi hal yang berguna bagi para pembaca.

Selama proses penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak baik dalam bentuk materi maupun spiritual yang tidak ternilai besarnya. Oleh karena itu, merupakan sebuah kewajiban penulis untuk mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Drs. Pawito, Ph.D selaku Dekan FISIP Universitas Sebelas Maret.

2. Bapak Drs. Aryanto Budhy S, M.Si., selaku Ketua Program D III Komunikasi Terapan.


(7)

commit to user

vii   

Akhir sekaligus Pembimbing Akademik, penulis ucapkan banyak terima kasih.

4. Bapak Sunyoto Setyosabdono, SE selaku pimpinan CV. Frontline Indonesia yang sudah berkenan menerima penulis untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media di sini.

5. Seluruh staf dan karyawan CV. Frontline Indonesia yang telah membantu penulis selama masa Kuliah Kerja Media sampai menjadi lebih mengerti tentang bidang periklanan.

6. Ayah, Ibu dan kedua kakakku, serta keluarga besarku yang telah memberikan doa, dukungan, serta semangat hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik.

7. Teman – teman Pelayanan di Gerejaku yang turut serta memberi dukungan doa untuk memperlancar penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir dengan baik.

8. Semua pihak tidak bias disebutkan satu persatu yang telah membantu

penulis dalam menyelesaikan laporan kuliah kerja media, penulis ucapkan terima kasih.

Surakarta, Juni 2011


(8)

commit to user

viii  DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan Penulisan ... 4

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

A. Periklanan ... 6

B. Event Organizer ... 7

C. Proses Mengadakan Event ... 10

D. Account Executive ... 12

BAB III PROFIL INSTANSI CV. FRONTLINE INDONESIA ... 17

A. Company Profile ... 17

B. Sejarah Berdirinya CV. Frontline Indonesia ... 18

C. Visi dan Misi ... 20


(9)

commit to user

ix   

E. Jenis Pilihan Sarana Promosi ... 21

F. Jenis Pelayanan yang Ditawarkan ... 21

G. Pembagian Kerja dan Struktur Organisasi ... 22

H. Track Record Aktivitas 2004 - 2011 ... 23

I. Klien – klien CV. Frontline Indonesia ... 30

J. Struktur Organisasi CV. Frontline Indonesia ... 31

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA ... 32

A. Materi Kuliah Kerja Media ... 32

B. Kegiatan Kuliah Kerja Media ... 33

C. Peran, Tugas dan Tanggung Jawab Account Executive di CV. Frontline Indonesia……….. 35

D. Kendala yang dihadapi………... 37

BAB V PENUTUP ... 39

Kesimpulan ... 39

Saran ... 40 DAFTAR PUSTAKA


(10)

commit to user

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada dasarnya periklanan merupakan bagian dari industri ekonomi yang dulunya mungkin hanya bisa ditemukan di negara-negara perekonomiannya yang cukup maju, namun tidak untuk masa-masa sekarang ini dimana negara-negara yang berkembang seperti di wilayah Asia telah mampu menunjukkan beberapa kemajuan di bidang periklanan yang dapat diketahui dari meningkatnya presentase produksi iklan pada negara-negara tersebut. Iklan merupakan proses berkomunikasi yang bertujuan untuk membujuk orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan. Iklan ditunjukkan untuk mempengaruhi perasaan, pengetahuan, makna, kepercayaan, sikap, pendapat, pemikiran dan citra konsumen yang berkaitan dengan suatu produk atau merek, tujuan periklanan ini bermuara pada upaya untuk dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli sebuah produk yang ditawarkan.

Kebutuhan terhadap bidang periklanan sendiri berkembang seiring dengan adanya pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi di kota-kota, dan yang turut mempengaruhi perkembangan periklanan adalah tumbuhnya pola-pola produksi secara masal di berbagai pabrik, terbukanya jaringan komunikasi darat yang mengalirkan berbagai barang dari satu tempat ke tempat yang lain, serta terbitnya surat-surat kabar popular yang menjaditempat menarik untuk memasang


(11)

commit to user

2

iklan. Dari hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa periklanan mempunyai kemampuan yang cukup besar dalam mendorong dan memperluas pertumbuhan perekonomian dalam suatu negara, dimana periklanan dapat memperbanyak dan meningkatkan permintaan terhadap suatu produk yang diiklankan, hal itu dapat membantu mewujudkan kesejahteraan ekonomi secara menyeluruh dan bahkan tingkat pengguna iklan sekarang ini dapat dijadikan tolak ukur tingkat perekonomian, pembangunan dan kesejahteraan dari suatu negara. ( Diktat Matari Advertising 1997 )

Perkembangan di dunia periklanan juga mempengaruhi berkembangnya dunia media, baik media cetak maupun media elektronik. Dengan semakin maraknya perkembangan media periklanan yang ada, membuat produsen beramai-ramai dan berlomba-lomba untuk meraih konsumen sebanyak mungkin karena dengan berkembangnya dunia media semakin banyak juga sarana yang dapat digunakan untuk beriklan, baik melalui media cetak maupun elektronik. Melalui sarana beriklan tersebut tentu juga menggunakan media periklanan, yaitu media above the line “ dan media “ below the line “. Pengertian media Above the line

(iklan lini atas) adalah iklan yang menggunakan media, baik media cetak (Koran, majalah) maupun media elektronik (radio, televisi, internet), media bioskop, media luar ruang (poster, baliho,spanduk). Pemakaian media ini mengharuskan adanya komisi, dan biro iklan yang mengelolanya harus mendapatkan pengakuan dari lembaga asosiasi pemilik media. Sedangkan pengertian media Below the line


(12)

komisi, misalnya dalam pameran, lembaran iklan yang dikirimkan melalui pos, serta iklan peragaan di tempat-tempat penjualan.

Meskipun mirip dengan kegiatan humas, tetapi semua ini merupakan iklan. Dalam metode ini para produsen mempromosikan produk dan merknya dengan cara mensponsori acara-acara atau event tertentu yang lebih sering disebut Brand Activity. Perusahaan membutuhkan suatu event untuk digunakan sebagai media berinteraksi langsung dengan para komunitasnya, karena perusahaan/produsen menilai suatu event produk dapat dipasarkan secara lebih detail atau spesifik jika pemasarannya dilakukan kepada target sasaran produk yang ditawarkan atau calon konsumen karena para konsumen akan dapat menikmatinya secara langsung. Hal inilah yang membuat bisnis “ Event Organizer “ atau lebih sering disebut EO

semakin tumbuh dan berkembang di Indonesia, sehingga sekarang ini banyak biro iklan menggeluti bisnis ini.

Event Organizer merupakan badan usaha yang menjadi perantara antara produsen dengan konsumen. Mungkin ini juga merupakan gambaran mekanisme kerja CV. Frontline Indonesia sebagai salah satu Event Organizer di kota Solo. Frontline memiliki seorang Account Executive (AE) yang mempunyai peran yang sangat besar dalam kelancaran dan keberhasilan suatu event/acara yang diselenggarakan. Mulai dari mencari informasi, mendapatkan klien serta mempertahankan klien maupun sponsor hingga dapat terlaksananya suatu event. Sehingga seorang Account Executive diwajibkan mempunyai wawasan yang luas dan mempunyai sikap profesionalisme yang dapat meyakinkan klien untuk diajak


(13)

commit to user

4

bekerja sama. Dengan demikian, tujuan internal perusahaan dapat tercapai dan demikian juga dengan perusahaan klien yang ditangani.

B. Tujuan

Adapun tujuan dilaksanakannya Kuliah Kerja Media adalah :

a. Tujuan Umum :

1. Untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan pengalaman di bidang

periklanan khususnya mengenai Account Executive.

2. Untuk memenuhi syarat menyelesaikan kuliah D3 Program Study

Periklanan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta guna meraih gelar Ahli Madya Periklanan UNS Surakarta.

b. Tujuan Khusus :

1. Untuk mengetahui bagaimana peran Account Executive dalam

Event Organizer di CV. FRONTLINE INDONESIA.

2. Untuk mengetahui cara dan proses kerja bagian Account Executive

di CV. FRONTLINE INDONESIA.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

Kegiatan Kuliah Kerja Media yang dilakukan penulis adalah antara bulan Februari sampai awal bulan April 2011, KKM dilakukan secara mandiri atau


(14)

individu oleh setiap mahasiswa mulai dari proposal pengajuan permohonan magang, waktu pelaksanaan magang hingga konsentrasi yang dipilih.

Adapun data mengenai perusahaan tempat KKM tersebut adalah sebagai berikut :

Nama Perusahaan : CV. Frontline Indonesia

Alamat : Perum Gentan Wiyakta Jl. Batara Wisnu E 20 Gentan,

Solo, 57528 Indonesia

Telp. : (0271) 7650099 / 7026211

Fax : (0271) 7650038

E-mail : frontline_indo@telkom.net

Bidang usaha : Event Organizer & Brand Activation

Waktu pelaksanaan : Februari – April 2011

Waktu kerja : Senin – Jumat


(15)

commit to user

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Periklanan

Pengertian antara iklan dan periklanan ada beberapa persamaan dan perbedaan. Persamaannya adalah bahwa keduanya merupakan pesan yang ditujukan kepada khalayak, perbedaanya yaitu iklan cenderung kepada produk atau merupakan hasil dari periklanan, sedangkan periklanan merupakan keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan penyampaian iklan.

Berikut beberapa pendapat mengenai definisi periklanan :

1. Periklanan merupakan proses penyampaian pesan-pesan penjualan

yang paling persuasif yang diarahkan kepada para calon pembeli yang paling potensial atas produk, barang dan jasa yang tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya. (Jefklins,1995:5)

2. Iklan dapat didefinisikan sebagai : pesan yang menawarkan, suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media. ( Rhenald Khasali, l995 : 9)

3. Iklan adalah suatu metode atan cara memikat perhatian suatu

barang atau jasa tanpa penjualan secara langsung. Tegasnya melalui media iklan, public ditarik perhatiannya mempengaruhi atau dibujuk agar mau membeli barang-barang atau jasa (Nuryanto, 1997:7)


(16)

Iklan adalah bagian dari bauran promosi (promotian mix) dan, bauran-promosi adalah bagian dari bauran pemasaran (Marketing Mix). Akibat periklanan merupakan bauran dari pemasaran maka sesungguhnya ia mempunyai kaitan yang erat dengan elemen-elemen pemasaran. Diantaranya : Volume, penekanan dan penentuan saat periklanan sangat ditentukan oleh situasi karakter siklus hidup produk yang bersangkutan. Jadi disimpulkan bahwa iklan dan periklanan memiliki hubungan yang sangat erat dan tidak dapat dipisahkan: satu sama lainnya. Iklan dan periklanan juga selalu hadir ditengah-tengah kita setiap waktu dan setiap tempat dimanapun kita berada.

B. Event Organizer (EO)

Event organizer adalah Usaha dalam bidang jasa yang ditunjuk secara resmi oleh klien untuk mengorganisasikan rangkaian acara yang terorganisir dimulai dari proses pembuatan konscp, perencanaan, persiapan, eksekusi hingga rangkaian acara selesai dalam rangka membantu klient mewujudkan

tujuan yang diharapkan melalui rangkaian acara yang diadakan. Event

Organizer (EO) sekarang semakin berkembang di berbagai daerah. Sekarang

EO ada yang memberikan jasa vendor kepada suatu perusahaan, ada yang

mengkhususkan pada suatu event anak-anak, dan ada juga yang menjadi spesialis dalam acara pernikahan atau kegiatan korporasi. activation.

Maksudnya, biro jasa EO ini terjun langsung bagaimana caranya untuk

mempermudah audiens mengenal dan membeli produk atau jasa secara langsung sehingga kalayak mampu mengenal suatu brand. Tapi nyatanya


(17)

commit to user

8

banyak yang hanya ikut-ikutan karena usaha tersebut pada saat ini memberikan keutungan yang besar. (Hahn, 1999 : 219).

Pada prinsipnya EO Berfungsi untuk mempermudah konsumen

mewujudkan acara sesuai ide atau kebutuhannya. Biro jasa event organizer merupakan bagian dan bidang periklanan. Iklan adalah suatu metode atau cara mamikat perhatian publik atas suatu barang atau jasa tanpa penjualan secara langsung. Tegasnya melalui media iklan ditarik perhatiannya, diprngaruhi atau dibujuk agar mau membeli barang-barang atau Jasa serta mau menerima ide-ide yang dibawakan atau dianjurkan oleh iklan tersebut, (Nuryanto, 1997:7).

Event Organizer pada dasarnya memiliki hubungan yang sangat erat dengan perusahaan produsen maupun dengan media. Sebuah produsen pasti akan membutuhkan Event Organizer agar membantu menyelenggarakan suatu acara atau event promo untuk memasarkan produknya. Sama halnya Event Organizer memerlukan sebuah media sebagai sarana kampanye produk yang telah dibuatnya.

Menurut (Khasali, 1995 : 13) Pada umumnya Event Organizer hampir tidak ada bedanya dengan biro jasa periklanan, untuk itu Event Organizer juga menggunakan sebuah konsep pemasaran dalam membuat promosi yaitu :

1. What (produk apa yang ditawarkan)

Dalam membuat promosi, sebuah biro Event Organizer harus menentukan apa keunggulan produk yang akan ditawarkan


(18)

2. Who (Sasaran promosi)

Selain menentukan apa yang diiklankan, perusahaan tersebut harus menentukan sasaran promosi, apakah itu anak-anak, remaja ataukah dewasa.

3. Where (pemilihan media )

Setelah menentukan kedua hal tersebut, perusahaan harus menentukan tempat dan media yang tepat untuk promosi yang dibuatnya.

4. When (Penjadwalan)

Hal ini menyangkut waktu yang akan digunakan untuk memasarkan produk.

5. How (Strategi Promosi)

Bagaimana cara membujuk atau mempengaruhi konsumen agar tertarik membeli produk yang dipromosikan

6. How Much (anggaran biaya)

Berapa banyak biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan kampanye produk tersebut

Di Event Organizer, yang paling penting adalah ide, dan cara menyampaikan ide kepada klien. Secara umum, Event Organizer dibagi atas dua kelompok kebutuhan klien yaitu (Suseno, 2005 : 16)

1. Klien yang membutuhkan Event Organizer acara (meeting, intensif,

convention, exhebition)


(19)

commit to user

10

Kreatifitas lebih dari sekedar membuat perbedaan. Siapapun dapat memainkan yang aneh. Yang sulit adalah menjadi sederhana. Membuat sesuatu yang simpel menjadi rumit adalah biasa, tetapi membuat hal yang rumit menjadi simple, sederhana secara mengagumkan, itulah kreatifitas. Dengan kata lain iklan harus membuat kesan. Berdasar pada perspektif tersebut tentang kreatifitas, ini berarti mengembangkan iklan yang empatis (contohnya, iklan yang memahami apa yang sedang dipikirkan dan dirasakan orang), yakni yang melibatkan diri dan mudah diingat

C. Proses Mengadakan Event

Sering sekali kita melihat suatu acara konser musik atau acara televisi sehingga kita menjadi penikmat dari acara tersebut, namun untuk mengadakan suatu acara yang sudah jadi dan layak untuk dinikmati oleh para penonton, itu semua harus melalui beberapa proses yang pada akhirnya proses-proses tersebut dapat diselesaikan guna kelangsungan dan kesuksesan acara tersebut.

Seperti yang disampaikan Suseno (2005 : 17-20) proses-proses dalam mengadakan event, antara lain :

1. Pertermuan antara klien dan EO

Proses ini adalah proses pertama yang bisa dimulai dengan perbincangan antara perusahaan penyandang dana tau sponsorship dan biro jasa playanan (EO) bisa juga dan sebuah tender promosi dari sebuah perusahaan. Dari pertemuan kedua belak. pihak tersebut, biasanya klien


(20)

akan mengutarakan rencana yang dia inginkan semisalkan klien ingin mempromosikan produk barunya serta ingin membangun citra untuk produk harinya itu lewat sebuah program acara.

2. Pengajuan proposal kepada klien

Setelah tahu apa yarig diinginkan oleh klien, maka EO memulai

pekerjaannya dengan membuat proposal yang berisi tentang susunan acara yang akan diajukan kepada klien, isi proposal tersebut, antara lain:

1. Mencakup perma.salahanyangdiliadapi

2. Memberikan solusi dan menjawab keluhan klien 3. Deskripsi program acara

4. Desain-desain promosi

5. Tujuan dan manfaat program acara 6. Estimasi Budget

7. Lampiran

3. Persetujuan dan perjanjian proposal

Seolah pengajuan proposal selesai, EO menunggu Persetujuan dari proposal yang telah diajukan. Sehingga menerima keputusan sepakat dari klien. Setelah ada persetujuan proposal tersebul, kedua belah pihak akan membuat perjanjian guna kelangsungan acara.

4. Persiapan materi

Setelah mendapat persetujuan dari klien maka EO mulai melakukan


(21)

commit to user

12

a. Properti

Property adalah segala barang yang dibutuhkan saat pelaksanaan event, seperti : transportasi, tenda, atau yang lainnya. Biasanya EO juga menyediakan Sales Promotion Girls (SPG) serta Team Work

b. Perijinan

Biasanya dalam suatu event perijinan ini : mencakup surat ijin pemakaian tempat. Biasanya ijin tersebut langsung kepada yang berwajib sesuai tingkatan daerahnya. Perijinan juga merupakan sesuai faktor yang penting dalam penyelenggaran event karena apabila ijin tersebut tidak ada persetujuan, maka acara tersebut juga tidak dapat terlaksana.

D. Account Executive

Pada awal didirikannya biro biro iklan oleh para pialang ruang, sampai era 1930-an, orang yang menjalankan bisnis ini disebut sebagai “contact man”. Segala fungsinya sedikit berbeda dengan seorang salesman, namun sekarang ini istilah itu tidak lagi dipakai karena dipandang kurang baik karena bersifat melecehkan. Namun jabatan AE tersebut juga sering dipandang rendah. Beberapa biro iklan di inggris bahkan menyebut AE sebagai representative, sebagaimana manajer periklanan lebih dikenal sebagai manajer merk atau produk. Namun secara umum sebutan AE itulah yang dipakai. Tugas utama dari AE adalah menjaga hubungan antara biro iklan dengan perusahaan klien. Seorang AE harus mempelajari dan sepenuhnya, memahami kebutuhan –


(22)

kebutuhan kliennya termasuk seluk beluk bisnis dan sector indrustri perusahaan yang menjadi kliennya itu berkecimpung. Ia juga dituntut untuk pandai menerjemahkan kebutuhan-kebutuhan tersebut menjadi suatu usulan periklanan yang nantinya akan ia sampaikan pada atasannya di biro iklan. Seorang AE harus terampil untuk memaparkan proposal,ide serta kualitas kerja biro iklannya kepada klien. Ini merupakan fungsi tanggung jawab dari seorang AE.

Disebuah biro iklan Account Executive (AE) adalah bagian yang sangat penting karena seorang AE suatu biro iklan harus bertanggnng jawab atas pekerjaan yang dilakukannya diantaranya menjual jasa kepada klien baru dan

menjaga hubungan yang dinamis terhadap klien lama. Dan disinilah AE

disuatu biro iklan atau di suatu event organizer memiliki peran tidak jauh beda yaitu sama – sama menjual jasa kepada klien baru dan memelihara hubungan baik dengan klien , sehingga klien akan tetap bekerja sama dengan biro atau event organizer tersebut. Cara kerja AE di suatu event organizer tidak hanya mencari klien , tetapi harus bisa memecahkan masalah yang dihadapi oleh klien. Jadi pengertian Account Executive (AE) secara umum adalah bagian yang memiliki tugas mencari klien.

1. Tugas Account Executive

a. Fungsi ganda Account executive :

1. Ke luar : jika ia berhadapan dengan klien, ia bertindak sebagai wakil agency


(23)

commit to user

14

2. Ke dalam : jika ia mengahadapi agency dimana ia bekerja, ia mewakili klien

b. Tugas umum Account executive

1. Menjelaskan rencana dan keinginan klien kepada biro atau

organizer, sehingga permintaan klien dapat terlaksana dengan baik.

2. Membuat percncanaan iklan dan mengawasi pelaksanaan yang

dikerjakan oleh biro atau organizer.

3. Menerima brief dari klien dan selanjutnya menyampaikan brief tersebut ke biro atau organizer.

Menurut Rogef Bruton tugas dan tanggung jawab seorang AE secara umum adalah :

a. Pemeliharaan hubungan kerja sehari-hari dengan klien khususnya dengan advertising managernya ataupun anggota direksi / petugas yang diserahi tugas dan tanggung jawab urusan periklanan.

b. Pengumpulan dan penyediaan bahan referensi dan bahan petunjuk atau

pedoman.

c. Pemikiran dan persiapan rencana media sementara dan memperoleh

persetujuan klien untuk rencana tersebut

d. Pengeluaran dan penyaluran instruksi kerja intern dengan mempergunakan formulir yang tersedia untuk masing – masing pekerjaannya.

e. Mengetahui dan secara terus – menerus berusaha mengetahui sebanyak

mungkin mengenai segala aspek dan seluk beluk dari perusahaan dan bidang usaha klien.


(24)

Adapun secara khusus ada beberapa tugas dan tanggung jawab seorang AE antara lain :

a. Membuat contact report mengenai semua hubungan yang diadakan dengan klien

b. Menjawab semua surat yang diterima dari atau mengenai urusan klien c. Mengawasi agar semua instruksi dan keterangan yang datang ke biro dan

diteruskan serta disampaikan kepada orang atau bagian yang bersangkutan. d. Menyelenggarakan rapat executive group atau rapat kreatif seperlunya

dengan menyiapkan semua bahan sementara yang diperlukan.

e. Mengumpulkan semua bahan informasi, data dari bahan referensi untuk rapat executive group dan kreatif.

2. Syarat untuk menjadi seorang Account Executive

Menurut Roger Burton dalam bukunya yang berjudul “ Advertising Agency Operations and Management” menerangkan bahwa seorang AE yang keluar mewakili suatu biro dan berhubungan dengan klien adalah sebagai cermin dari advertising agencynya oleh karena itu menjadi seorang AE yang baik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

a. Seorang AE harus mengetahui segi – segi teknis pekerjaannya.

b. Seorang AE harus mengerti dan menghayati produk, pemasaran, dan sifat bidang usaha dari klien yang bersangkutan (produk knowledge and nature of business)

c. Seorang AE harus mampu membaca watak dan dengan cepat dapat


(25)

commit to user

16

d. Seorang AE harus memiliki positif attitude, active dynamic sering bergaul dengan orang lain, keterbukaan dalam bekerja dengan team dan mampu menjadi contoh bagi tim kerjanya.

e. Seorang AE harus gemar dan banyak membaca agar dalam bertemu klien

mampu mengetahui apa yang diinginkan oleh klien tersebut. 3. Perbedaan Account Executive dengan Sales

Sales adalah orang yang menjual produk, tujuannya agar produk tersebut dibeli dan laku dipasaran, menciptakan strategi-strategi agar menarik konsumen dan membeli produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Perbedaan sales dengan Account Executive (AE) yaitu, AE lebih pada meraih perhatian, pikiran dan hati konsumen sehingga mereka mau membeli produk yang ditawarkan. Bukan hanya berkeinginan membeli tetapi juga menjadi konsumen yang loyal. Sedangkan sales, biasanya hanya menjual produk dan jasa langsung ke konsumen akhir, umumnya melalui prospekting, presentasi, dan closing. Jadi, kalau di sales kita berusaha memenangkan kantong konsumen, di AE kita berusaha memenangkan persepsi konsumen, melakukan berbagai strategi dan memikirkan bagaimana membangun suatu nilai perusahaan di masyarakat. nilai yang mewakili perusahaan dan produknya dalam pikiran masyarakat.


(26)

commit to user

17 BAB III PROFIL INSTANSI

A. Company Profile Nama Perusahaan Alamat Telp Fax E-mail Bidang usaha Jasa spesifik Direct Managing Sekretaris Account executive Creative design Legal support event

: : : : : : : : : : : :

CV. Frontline Indonesia

Perum Gentan Wiyakta Jl. Batara Wisnu E 20 Gentan, Solo, 57528 Indonesia - Jawa Tengah (0271) 7650099/7026211

(0271 ) 7650038

frontline_indo@telkom.net

Jasa Periklanan Dan Promosi Pemasaran

Advertising, Media Buying, Direct Marketing Promotion, Event Organizer & Entertainment, Brand Activation, Post Material Branding Sunyoto Setyosabdono. SE

Leny Kustiawati Yande Ali Al Husein Mahfud Burhanuddin Arif Rahman


(27)

commit to user

18

B. Sejarah Berdirinya CV. Frontline Indonesia

Dalam dunia periklanan dan hiburan di kota Solo, nama CV Frontline Indonesia tidaklah baru, karena sang pendirinya sendiri merupakan pemain lama dalam dunia yang berhubungan dengan periklanan dan hiburan. Perusahaan ini memiliki sejarah berdiri pada tanggal 2 Agustus 2004. Berawal dari ketidakpuasan prinsip dari masing - masing individu, karena sebelumnya bekerja di tempat orang pendiri perusahaan mencoba membuat perusahaan yang hampir sama dengan apa yang sudah ia kerjakan sekarang.

Pendiri perusahaan membuat perusahaan yang sudah ditekuni dengan narna "Permata Advertising", tetapi dari perusahaan yang baru tersebut ternyata tidak maksimal karena perusahaan tersebut tidak dikerjakan secara serius baik dalam bidang administrasi dan juga pemasaran dan sumber daya manusia yang ada belum melengkapi atau terdapat posisi-posisi penting yang kosong dalam perusahaan.

Karena dalam perusahaan pertama prospeknya kurang bagus dan kurang menguntungkan untuk dikembangkan kedepan maka pendiri berusaha mencari alternatif lain yaitu bekerjasama dengan perusahaan advertising lain yang kelengkapan administrasinya sudah memenuhi syarat yaitu bernama "SRINITRA". Mulai dari sini mencoba memasarkan kesemua perusahaan yang membutuhkan jasa. Namun dari sernua itu ternyata hasilnya juga belum maksimal, akhirnya pimpinan perusahaan mencoba mencari rekanan yang bisa diajak bergabung untuk membuat perusahaan yang lain.


(28)

Akhirnya pimpinan bertemu dengan Dony yang secara langsung memiliki jaringan atau koneksi luas dan bisa masuk ke dalam perusahaan, seiring dengan berjalannya waktu mulai melakukan penawaran – penawaran kedalam perusahaan besar untuk mengerjakan promosi-promosi lain seperti: Telkomsel, Bentoel, Tiga Pilar. Tapi semuanya masih dalam tingkat yang kecil.

Pada suatu hari pimpinan mendapat undangan Pinastika ke Jogja tahun 2004, dia bertemu dengan Nono. Dari pertemuan itu selanjutnya pimpinan dan Nono sering bertemu seperti di acara-acara seminar. Dari seringnya pertemuan antara pimpinan dan Nono akhirnya sepakat untuk membuat perusahaan yang yang dari semuanya mulai melengkapi administrasi, struktur perusahaan, mulai dari Director, Account Executive, Art Director Financial.

Setelah perusahaan tersebut berjalan 2 tahun, nama Plat Hitam kurang begitu dikenal oleh perusahaan-perusahaan yang menggunakan jasa Vendor.

Untuk itu pada Maret 2007 Sunyoto Setyosabdono, SE selaku managing

director merencanakan untuk mengganti nama CV-nya tersebut menjadi "Frontline Indonesia”, dengan harapan mampu berada digaris depan dan menjadi ujung tombak bagi bisnis kliennya, Bukan hanya namanya saja yang diganti tetapi membenahi struktur organisasi untuk menjadi lebih baik dari 2 tahun yang sebelumnya.


(29)

commit to user

20

C. Visi Dan Misi CV Frontline Indonesia

Visi : Perusahaan di bidang jasa periklanan dan promosi pemasaran yang eksis di bidangnya.

Misi : Profesional, memiliki integritas, berbasis kreatif, seni cipta dan keahlian, wahana belajar, berkarya dan berkarier

Motto : Membangun kepercayaan.

(be responsible, be on time, be professional) D. Makna Logo CV. FRONTLINE INDONESIA

Logo CV. Frontline Indonesia di atas mempunyai makna yang menjadi slogan perusahaan. Makna tersebut adalah :

1. Kata “Front” berarti utama, depan atau bisa dikataan mengutamakan, pada kata tersebut diberi warna merah yang mempunyai makna keberanian.

2. Kata “Line” berarti garis (perjalanan), pada kata line diberi warna hitam dimaksudkan agar memberikan sebuah makna abadi atau secara terus menerus.


(30)

3. Kata “Indonesia” merupakan Negara tempat berdirinya perusahaan Frontline.

4. Warna hitam dan putih yang mengelilingi tulisan tersebut mengartikan bahwa suatu ketegasan dalam hal kedisiplinan.

5. Kata “EVENT & BRAND ACTIVATION” berarti bahwa perusahaan

berjalan di bidang Event Organizer dan Brand Activation. (Sumber : CV. Frontline Indonesia 2007)

E. Jenis Pilihan Sarana Promosi 1. Promosi dan pameran 2. Marketing service

3. Graphic design dan printing. 4. Entertainment

5. Iklan media

F. Jenis Pelayanan yang Ditawarkan 1. Jasa layanan periklanan

a. Media elektronik

Radio station dan televisi lokal. Kerjasama dengan lebih dari 300 radio station di Jawa Tengah, Jogjakarta dan Jawa Timur.

b. Media cetak

Surat kabar daerah dan nasional, Solopos, Kedaulatan Rakyat, Suara Merdeka, Jawa Pos dan Radar Solo, Pikiran Rakyat, Kompas.


(31)

commit to user

22

c. Media outdoor

Produksi, ijin, pajak dan pemasangan untuk billboard, baliho, spanduk, poster, neon sign.

2. Jasa layanan marketing dan sales promotion

Jasa desain dan Produksi : POS material. Flyer, poster, roll banner, back wall, standing banner, spanduk, baliho, billboard.

Directmarketing : Special event, sampling, sales promo, sponsor acara dan event organizer.

Brand activity : SPG team, spreading team, goyang pasar dan

store check. (Sumber: CV Front Line Indonesia)

G. Pembagian Kerja dan Struktur Organisasi 1. Direktur

Mengatur dan memimpin jalannya perusahaan secara menyeluruh. 2. Manajer Operasional

Memimpin dan bertanggung jawab atas kegiatan operasional perusahaan. 3. Acount Executive

Melaksanakan kegiatan marketing yakni mencari kliean dan menjaga hubungan yang baik dengan klien.

4. Administrasi

Bertanggung jawan dalam segala urusan administrasi perusahaan. File surat, file data klien serta mengarsipkan berkas perusahaan yang lain.


(32)

5. Keuangan

Bertanggung jawab atas kegiatan pembukuan yaitu mencatat keluar masuknya kas, menyajikan laporan keuangan dari pemasukan, pengeluaran sampai urusan pajak perusahaa.

6. Desain Grafis

Menuangkan ide-ide dan kreasi dalam pengerjaan desain, antara lain desain spanduk, leaflet, banner, baliho, poster, dan lain-lain.

7. Bagian Umum

Bertanggung jawab atas kelancaran jalannya operasional kegiatan pameran, materi promosi serta operasional perusahaan pada umumnya.

(Sumber : CV. Frontline Indonesia)

H. Track Record Aktifitas CV. Frontline Indonesia (2004-2011) 1. LOCAL CLIENT & OTHER

Pembelian iklan Koran dan Radio untuk produk atau jasa untuk mobil dijual, rumah dijual, motor dijual, Lembaga Pendidikan, dan lain-lain.

2. UD. USANAD, SOLO IKLAN DAN PERLUASAN AGEN-AGEN TAHUN 2004/2006 JAMU ALAMI KAPSUL.

Pemasangan iklan media cetak di Pulau Jawa dan Perluasan Ke-agenan (DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur).


(33)

commit to user

24

3. PT. SUKA MULIA MANDIRI PERIKLANAN DAN AKTIFITAS PROMOSI RECRUITMENT AGUNG – PJTKI

Handling talk show dialog interaktif Program 2004/2005 (Seminar, Promosi, Recruitment program by Depnaker).

4. RS. Dr. OEN SURAKARTA PUBLITAS RS. Dr. OEN SURAKARTA 2005/2006

a. Handling Publikasi event Lomba Paduan Suara antar RS. Sejawa dan Bali – RS. Dr. Oen Surakarta dan Malam Gala Diner.

b. Anisa Bahar dan Syaiful Jamil. Press Release Radio/ Koran/ Leaflet/ Spanduk/ Ourdoor.

c. Publikasi Koran Lomba Sepeda Santai dan mewarnai Ulang Tahun RS. Dr. Oen Surakarta.

5. PT. DELTOMED LABORATORIES SRONGPAS OFF ROAD TAHUN 2005 - 2007 EVENT TAHUNAN

a. POS Material Branding Srongpas dan Antangin JRG Jawa Tengah.

b. Pemasangan Publikasi Spanduk dan Umbul-umbul 5.000 lembar di

Jawa Tengah.

c. SPG Selling Merchandise

d. SPG Sampling

e. Entertainment


(34)

6. TELKOM FLEXI LAUNCHING TELKOM FLEXI JOGJA SOLO Di Hotel Novotel Solo dan Hotel Melia Purosani Yogyakarta

Publikasi event : 1.000 Umbul-umbuk dan 200 Spanduk di Solo dan Jogja

7. HARIAN SOLOPOS GROUP

a. Pemasangan Jingle Iklan SOLOPOS di Radio-radio Semarang b. Sepeda Santai Perayaan 1 tahun Radio SOLOPOS FM.

8. TELKOMSEL SOLO

Sebagao vendor tahun 2004/ 2005 untuk iklan Radio dan Kuis Promo untuk produk Kartu AS, Simpati Hoki di area Surakarta.

Event program untuk Kartu As dan Simpati :

- Semua HEPI nggak ada Mtinya di Campus to Campus

- Puasa Pasti, JElang Buka Tetap HEPPI di Solo dan sekitarnya.

- BTS Ceremony “Tour Jogetan Asyik TElkomsel” di Solo dan

sekitarnya.

9. PT. GUNA INTI PERMATA JAKARTA PAMERAN JEWELERY DI 3 KOTA 2005

Single Exhibition “Our Experience in the World of Game”. Grand Candi Hotel Semarang/ Mercure Hotel Jogja/ GIP Solo


(35)

commit to user

26

10.PT. TAC TIC COMMUNICATION PLACEMENT KORAN LOCAL JATENG 2006

Placement Koran SOLOPOS, SUARA MERDEKA, KEDAULATAN RAKYAT.

11.PT. YAMAHA MOTOR KENCANA SEBAGAI VENDOR TETAP TAHUN 2005 – 2007 INDONESIA SEMARANG

Brand Activation : YAMAHA

a. Nonton Bareng MotoGP live di TV7 dari Mega Land Mall 2 hari. b. Exhibition dan Modification Contest di Stadion Manahan 2 hari. c. Exhibition dan Launching Jupiter MX di Hal. Stadion Manahan 2 hari. d. Fun Holiday, Pameran dan Event di Goro Assalam 10 hari

e. Funtastic Jupiter Series, Exhibition dan Event 2 hari di 7 Kota. f. Jumpa Fans : with Donny Tata 2 hari di Grand Mall Solo.

g. Yamaha Fiesta, Pamerean dan Penjualan di Alun-alin Sragen 2 hari. h. Mio Rally Wisata, Mio Club Safari Kota di Yogyakarta

i. Mio Serba Gratis, BBM, Movie, Salon dan lain-lain. 3 hari di Solo.

12.PT. BENTOEL PRIMA Tbk. SOLO SEBAGAI VENDOR TETAP TAHUN 2004 – 2008

a. Iklan Radio Kuis Promo di ex. Surakarta dan sekitarnya

b. Tour 30 kota Goyang Dangdut Dangdut Nak Naan…!!


(36)

d. Goyang Sejati Artis Lokal 10 titik per bulan, rutin.

e. Goyang Dangdut Sejati Purbalingga, Banjarnegara. Artis Trio Macan.

13.PT. BENTOEL PRIMA Tbk. SOLO SEBAGAI VENDOR TETAP TAHUN 2004 – 2008

Brand : ROKOK SEJATI

Goyang Dangdut Sejati 3 Kota : Artis Nita Thalia, Trio Macan Ular dam Artis-artis Jawa Tengah.

Brand : ROKOK BENTOEL BIRU

a. Konser Music Amal di Manahan “PEDULI BENCANA ACEH”

b. Hajatan Bentoel Klasik di 60 titik lokasi Surakarta c. Kharisma Music Indonesia Klaten with : Kangen Band

d. Galabo Art Festival : Etnic Percussion dan Street Art Java Dance Brand : ROKOK COUNTRY

a. Country Rodeo Challenge Mall to Mall, program bulanan. b. Music Burning Your Soul di Ponorogo dan Madiun

c. Country Sound Adventure di Stadion Klaten. Artis : Matta Band Brand : ROKOK STAR MILD

a. Star Mild Crush bone 3 on 3 Basketball di Manahan Solo rutin

tahunan.

b. Star Mild Chill Out di Campus dan Event Mall program rutin

Mingguan


(37)

commit to user

28

d. SPG Brand Ambassador STAR MILD tahun 2011.

Brand : ROKOK X-MILD

a. X-Mild Noize “Rock Reggae Tour 4 Kota. Artis : Reggae Band Jateng. b. X-Mild Noize, Artis “ADA BAND” di Stadion Sriwedari 2008

c. X-Mild Noize, Artis “The Rock Indonesia” di Purwokerto 2009 Brand : Neo Mild

Neo Music on Stage di Sriwedari, artis : “GEISHA”, tahun 2010 Brand : ROKOK BINTANG BUANA

a. Bintang Buana OUTLOUD Music di Stadion Sriwedari, Artis :

NETRAL tahun 2010.

b. Bintang Buana OUTLOUD Music di Alun-alun Surakarta, Artis :

SLANK tahun 2010.

c. Solo Batik Grafiti Outloud Bintang Buana di Stasiun Purwosari Solo, tahun 2010 - 2011.

14.PT. ASTRA INTERNATIONAL, Tbk HONDA SEMARANG SEBAGAI VENDOR TETAP TAHUN 2005 SAMPAI SEKARANG

a. Lomba Irit Honda 2005 : Lomba Irit BBM, Pameran, Panggung

Hiburan

b. Lomba Irit Honda 2006 : Lomba Irit BBM, Pameran, Panggung

Hiburan. Artis : Band-band Regional dan Bintang Tamu : JIKUSTIK.

c. Honda 2007 : Road Race Nasional Championship di Alun-alun

Karanganyar. Event, Exhibition dan Entertainment. Artis : SERIUS Band Jakarta.


(38)

d. Honda Fiesta 2007, Launching Revo : Pameran, Panggung Hiburan. e. Revolution Days 2007 : Launching Revo di Alun-alun Klaten. f. Seminar 2008 : Honda Safety Ridding, di UNDIP Semarang.

g. Honda 2008 : Class Meeting - Safety Ridding di Klaten dan Sukoharjo. h. Launching 2008 : CS-1 di Alun-alun Klaten.

i. Honda Fiesta 2008, Launching CS-1 : Pameran, Panggung Hiburan di Area Parkir Stadion Manahan Solo, 2 hari.

j. Honda Race 2009 : Balap Motor Khusus Motor Honda di Alun-alun

Karanganyar, 2 hari.

k. Honda DBL di Sritex Arena. Pertandingan Bola Basket Antar SMA se Karisidenan Surakarta tahun 2010 - 2011. Event tahunan.

l. Road Show Honda Absolute Revo 2010 - 2011 di 7 titik se-eks

Karisidenan Surakarta yaitu Boyolali, Sragen, Wonogiri, Karanganyar, Klaten, Solo, dan Sukoharjo. Event tahunan.

15.PT. HM. SAMPOERNA - SOLO SEBAGAI VENDOR TAHUN 2005 - 2006

a. A Mild Live Tour “Shaggydog” 4 kota.

b. A Mild Live Tour “Steven & Coconutreez” 3 kota. c. A Mild Live Artis “LETTO” di Sragen.

d. Marlboro Mix 9 – Rock on Fire : Tour “Superman is Dead” 2 kota.

16. PT. MULTI BINTANG INDONESIA NIAGA, Tbk. Tahun 2010 a. Heineken Music Tour 11 Café.


(39)

commit to user

30

c. Heineken Music Acoustic Café ro Café.

I. Klien – Klien CV. Frontline Indonesia 1. PT. Deltomed Laboratories.

2. UD. USNAD Solo

3. PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia

4. PT. Telkom

5. RS. Dr. Oen Surakarta 6. PT. Tiga Pilar Sejahtera 7. Telkomsel Solo

8. PT. Bentoel Prima Indonesia

9. PT. ASTRA INTERNATIONAL, Tbk. – HONDA

10.NAGAMAS MOTOR Klaten – Daeler Resmi Honda


(40)

J. Struktur Organisasi CV Frontline Indonesia

(Sumber: CV Front Line Indonesia)

Sales Promotion Direktur Sekretaris Direct marketing dan sales Promotion Departeme n kreatif Account departeme Media departeme KEA+ SDM Event Brand Activasion Art Design Layout Proposal Account Planning Account Service Research Data Enter Media Buying Media Planning Finance Accountin g SDM


(41)

commit to user

32 BAB IV

PELAKSANAAN MAGANG

A. Materi Kuliah Kerja Media (KKM)

Pada saat mengawali kegiatan kuliah di perguruan tinggi di Program Studi Diploma 3 Advertising Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta pernah dijelaskan bahwa untuk memperoleh gelar professional mahasiswa tingkat akhir adalah dengan melaksanakan program Kuliah Kerja Media atau yang lebih sering disebut dengan magang. Program ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena program ini dapat dijadikan mahasiswa untuk pengenalan bidang usaha yang mungkin tidak didapatkan secara langsung oleh mahasiswa karena dalam program ini mahasiswa melakukan praktek kerja secara langsung bukan sekedar teori yang biasa diajarkan pada saat perkuliahan biasa dan sekaligus mahasiswa dapat mengenal lebih jauh dunia kerja nyata serta untuk mendapatkan pengalaman, bahkan bagi sebagian mahasiswa yang berprestasi atau beruntung dapat bekerja di tempatnya magang. Penulis memilih C.V. Frontline sebagai tempat melaksanakan program Kuliah Kerja Media di Divisi Account Executive karena sangat ingin mempelajari bidang Account Executive ini. Berbagai aspek iklan yang dipelajari dalam Divisi Account Executive yang dipelajari oleh penulis di CV. Fronline antara lain adalah :


(42)

1. Pengetahuan dan pemahaman tentang Account Executive dalam Event Organizer

2. Cara kerja Account Executive dalam suatu event 3. Proses pencarian klien

4. Proses negoisasi dengan klien 5. Proses penyusunan program 6. Proses pengajuan proposal 7. Evaluasi program

Dan dari itu semua, penulis memulai dan belajar memahami tentang semua bidang usaha yang berkaitan dengan Account Executive di CV. Frontline dalam kegiatan program Kuliah Kerja Media Prodi D3 PERIKLANAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET SURAKARTA.

B. Kegiatan KKM

Selama melakukan Kuliah Kerja Media di CV. Frontline Indonesia yang terletak Jl. Batara Wisnu E-20 Gentan, Surakarta yang diawali pada awal bulan Februari sampai awal bulan April 2011, aktifitas resmi penulis memulai magang pada awal bulan Februari, aktifitas Kuliah Kerja Media di CV. Frontline Indonesia dimulai pukul 08.00 sampai selesai. Penulis melakukan kegiatan Kuliah Kerja Media di CV. Frontline Indonesia dengan 2 temannya satu jurusan dan satu angkatan, selang 1 bulan ada 3 temannya satu jurusan dan satu angkatan yang juga melakukan kegiatan Kuliah Kerja Media


(43)

commit to user

34

di CV. Frontline Indonesia. Di awal-awal aktifitas Kuliah Kerja Media penulis mendapat respon yang positif dari Pak Sunyoto yang lebih di kenal orang dengan panggilan Pak Totok, selaku pemilik dan pimpinan perusahaan CV. Frontline. Beliau sendirilah yang memberikan materi kerja dan pengenalan usaha serta briefing kepada kami secara langsung tentang CV. Frontline dan bidang usaha yang dijalani, bagi penulis yang saat itu memang belum begitu memahami tentang usaha yang digeluti perusahaan tersebut. Di sana kami berlima menggeluti bidang sendiri-sendiri sesuai dengan minat kami.

Saya selaku penulis diberi tanggung jawab mempelajari dan memahami tentang Account Executive berbeda dengan teman-teman yang kebanyakan menggeluti bagian creative dan design gratis. Akan tetapi walau kami mempelajari bidang AE, tapi di CV. Frontline kami juga bisa belajar tentang pernahaman desain grafis.

Di awal-awal magang saya sempat mengalami kebosanan karena hanya menerima materi terus menerus dan tanpa ada praktek lapangan, tetapi awal bulan pertama saya dan satu teman saya diberi tugas untuk menginput data dari Rokok StarMild PT. Bentoel Prima Tbk, sebagai vendor tetap dari CV. Frontline ini. Setelah selama 1 bulan lebih hanya diberi materi dari Pak Totok, pada akhir bulan maret akan diadakan event tahunan Honda Development Basket League (DBL) yang diselenggarakan pada tanggal 26 Maret sampai 9 April 2011, di Sritex Arena Solo, hasil kerjasama antara PT. Astra Inti Tbk Honda Semarang dengan CV. Frontline. Di event ini, CV.


(44)

Frontline bertanggung jawab pada stand game yang berada di bagian halaman depan, yang meliputi Beat Ridding Challenge, Honda Ridding Trainer, One Heart Photo Corner, One Heart Jinggle Competition, Mini Basket dan Jump Gate. Pada event ini, penulis bersama 1 temannya dan beberapa karyawan freelance dari CV. Frontline diberi tugas lapangan untuk ikut terlibat dalam event tersebut. Penulis di percaya untuk membantu di bagian Honda Ridding Trainer (HRT) bersama 1 karyawan freelance.

Selain Event Honda DBL, di event Bintang Buana Filter Outlaud, yaitu Batik Graffiti di Tembok Stasiun Purwosari, yang dilaksanakan pada tanggal 2 April 2011, penulis teman-temannya selaku anak magang diajak berpartisipasi dalam acara tersebut. Kami diikutkan penuh untuk membantu

event tersebut, penulis dipercaya untuk menjadi Runner (orang yang

menyiapkan keperluan-keperluan dadakan di event tersebut).

C. Peran, Tugas dan Tanggung Jawab Account Executive di CV. Frontline Indonesia

Seorang Account Executive diharuskan untuk mencari klien dan menawarkan jasa kepada klien dan menjaga hubungan antar CV. Frontline dengan perusahaan klien tersebut agar tetap terjalin dengan lancar. Peran, tugas, dan tanggung jawab seorang Account Executive di CV. Frontline Indoesia yaitu antar lain:

1. Memperkenalkan dan mampu mempresentasikan Company Profile

Agency CV. Frontline Indonesia dengan baik sehingga akan menimbulkan kesan positif dan mendapat nilai lebih di mata klien.


(45)

commit to user

36

2. Sebagai penghubung antara perusahaan klien dengan CV. Frontline. 3. Memasarkan perusahaan dengan mencari dan mendapatkan klien.

4. Membangun Relationship, yaitu dengan cara menjaga kerhamonisan

hubungan antar CV. FrontlLine dengan perusahaan klien walaupun event tersebut sudah selesai.

5. Mempersiapkan rencana kreatif sementara untuk ditunjukan kepada klien dan menunggu persetujuan dari klien, andai tak disetujui maka seorang Account Executive harus menyusun ulang hingga mendapat persetujuan dari klien tersebut.

6. Membuat perencanaan clien brief yang akurat dan mudah dipahami oleh klien.

7. Berusaha untuk memahami persoalan klien dan keinginan klien dan harus mampu menjaga kepuasan klien terhadap kinerja team work CV. Frontline.

8. Sebagai penanggungjawab lancarnya event tersebut.

Selain yang disebut diatas, di dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya sebagai seorang Account Executive harus memperhatikan beberapa hal yang berpengaruh dalam klien, oleh sebab itu menurut Bapak Sunyoto Sabdono, SE selaku pimpinan CV. Frontline Indonesia seorang AE harus mengetahui beberapa hal antara lain yaitu :

1. Sejarah perusahaan klien. 2. Organisasi perusahaan klien.


(46)

4. Sifat-sifat produk khas.

5. Kegunaan produk.

6. Faktor kemasan (Packaging).

7. Faktor musim yang mempengaruhi produksi dan penjualan.

8. Ongkos produksi (sebagai faktor yang menentukan harga eceran) 9. Posisi klien dalam industry yang sejenis.

10.System distribusi. 11.Daerah penj ualan. 12.Pasar yang terbaik. 13.Tingkah laku konsumen. 14.Kegiatan saingan. D. Kendala yang Dihadapi

Didalam kegiatan KKM banyak kendala yang di hadapi oleh penulis antara lain yaitu :

1. Baru mengenal dan memahami sistem kerja yang dijelaskan dan di bidang yang baru.

2. Perilaku karyawan yang kurang begitu ramah terhadap penulis diawal-awal magang sehingga ada perasaan, kurang menyenangkan dan penulis sempat ingin pindah tempat magang.

3. Komunikasi yang kurang lancar dengan Account Executive CV. Frontline Indonesia karena jarang berada di Kantor.

4. Minimnya pengalaman penulis. 5. Kendala saat suatu event berlangsung.


(47)

commit to user

38

Mungkin itulah sebagian kendala yang terjadi saat KKM di Frontline, tetapi dari kesemuanya itu adalah pengalaman yang tak tenilai harganya dalam bekerja di sebuah Event Organizer dan selalu bermimpi suatu saat agar menjadi seorang Account Executive profesional di Biro Iklan yang lebih besar.


(48)

commit to user

39 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Selama kurang lebih 2 bulan penulis melakukan kegiatan KKM di CV. Frontline, banyak kendala yang dihadapi penulis. Seperti, minimnya berkomunikasi dengan pemimpin perusahaan, karena sulit untuk bertatap muka secara langsung. Minimnya kinerja AE, karena semua dipegang oleh

pemimpin perusahaan yang juga merangkap sebagai AE. Selama 2 bulan

tersebut, penulis ikut terjun langsung dalam event - event yang diadakan oleh CV. Frontline Indonesia, diantaranya promo Rokok Starmild, Event Honda Detection Basket League, dan Lomba Batik Gravity. Di CV. Frontline Indonesia, berkembang dan majunya sebuah biro iklan banyak sedikitnya dipengaruhi oleh kinerja Account Executive (AE) yang dimiliki, karena pada dasarnya AE adalah pelaksana suatu biro iklan yang bertanggung jawab atas pemeliharaan dan penyelenggara hubungan dengan klien. Account Executive

merupakan bagian terpenting dalam sebuah biro iklan. Untuk menjadi

Account Executive yang baik haruslah memiliki persyaratan sebagai berikut :

• Mengetahui segi-segi teknis dan pekerjaanya.

• Mengerti dan menghayati produk pemasaran, dan sifat bidang usaha dari klien yang bersangkutan.


(49)

commit to user

40

• Memiliki positive attitude, active dynamic, senang bergaul dengan orang lain, memiliki keterbukaan dan bersifat personality.

Dari penjelasan diatas, Account Executive memiliki peran yang cukup besar dalam terselengaranya aktifitas suatu perusahaan, peran-peran tersebut antara lain :

a. Seorang Account Executive di CV. Frontline Indonesia berperan

sebagai tokoh utama berhasilnya dari sebuah Event Organizer,

khususnya CV. Frontline Indonesia.

b. Seorang Account Executive di CV. Frontline Indonesia mempunyai peran utama dalam mencari klien untuk melakukan promosi dan melakukan hubungan kerjasama.

c. Seorang Account Executive di CV. Frontline Indonesia mempunyai peran penting untuk menjaga keharmonisan hubungan kerja antara biro iklan dengan klien.

B. Saran

Saran yang mungkin bermanfaat bagi CV. Frontline Indonesia adalah :

• Menambah jumlah Account Executive, karena kalau hanya ada satu

orang Account Executive maka perusahaan akan cukup terbebani

karena tujuan perusahaan akan sulit tercapai, dan untuk mengatasi

klien yang jumlahnya cukup banyak agar tidak membuat AE


(50)

• Memperbaiki peralatan – peralatan yang ada seperti computer, printer dan mempebaiki tat letak ruangan, untuk menunjang kelancaran dalam melakukan kegiatan di perusahaan.

• Memberi kepercayaan sebesar-besarnya kepada mahasiswa magang

walaupun harus menerima resiko akan tetapi belum tentu mahasiswa magang tidak dapat melakukan yang seperti yang diinginkan.


(51)

commit to user

Daftar Pustaka

Company Profile CV. Frontline Indonesia

Hahn, Fred A dan Mangun, Kenneth G. Beriklan dan Berpromosi Sendiri. Jakarta : Grasindo, 1999

Jefkins, Frank. 1995. Periklanan, Jakarta: Erlangga

Khasali, Rhenald. 1995. Manajemen Periklanan. Jakarta: Grafity Pustaka Umum Nuryanto. Periklanan. Surakarta. Depdikbud UNS, 1997

Shimp, Terence A. Periklanan Promosi. Jakarta : Erlangga, 2003

Suseno, KRMT Indro “Kimpling”. Cara Pintar Menjadi Event Organizer. Yogyakarta : Andi, 2005


(1)

commit to user

4. Sifat-sifat produk khas.

5. Kegunaan produk.

6. Faktor kemasan (Packaging).

7. Faktor musim yang mempengaruhi produksi dan penjualan.

8. Ongkos produksi (sebagai faktor yang menentukan harga eceran) 9. Posisi klien dalam industry yang sejenis.

10.System distribusi. 11.Daerah penj ualan. 12.Pasar yang terbaik. 13.Tingkah laku konsumen. 14.Kegiatan saingan. D. Kendala yang Dihadapi

Didalam kegiatan KKM banyak kendala yang di hadapi oleh penulis antara lain yaitu :

1. Baru mengenal dan memahami sistem kerja yang dijelaskan dan di bidang yang baru.

2. Perilaku karyawan yang kurang begitu ramah terhadap penulis diawal-awal magang sehingga ada perasaan, kurang menyenangkan dan penulis sempat ingin pindah tempat magang.

3. Komunikasi yang kurang lancar dengan Account Executive CV. Frontline Indonesia karena jarang berada di Kantor.

4. Minimnya pengalaman penulis. 5. Kendala saat suatu event berlangsung.


(2)

commit to user

38

Mungkin itulah sebagian kendala yang terjadi saat KKM di Frontline, tetapi dari kesemuanya itu adalah pengalaman yang tak tenilai harganya dalam bekerja di sebuah Event Organizer dan selalu bermimpi suatu saat agar menjadi seorang Account Executive profesional di Biro Iklan yang lebih besar.


(3)

commit to user

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Selama kurang lebih 2 bulan penulis melakukan kegiatan KKM di CV. Frontline, banyak kendala yang dihadapi penulis. Seperti, minimnya berkomunikasi dengan pemimpin perusahaan, karena sulit untuk bertatap muka secara langsung. Minimnya kinerja AE, karena semua dipegang oleh

pemimpin perusahaan yang juga merangkap sebagai AE. Selama 2 bulan

tersebut, penulis ikut terjun langsung dalam event - event yang diadakan oleh CV. Frontline Indonesia, diantaranya promo Rokok Starmild, Event Honda Detection Basket League, dan Lomba Batik Gravity. Di CV. Frontline Indonesia, berkembang dan majunya sebuah biro iklan banyak sedikitnya dipengaruhi oleh kinerja Account Executive (AE) yang dimiliki, karena pada dasarnya AE adalah pelaksana suatu biro iklan yang bertanggung jawab atas pemeliharaan dan penyelenggara hubungan dengan klien. Account Executive merupakan bagian terpenting dalam sebuah biro iklan. Untuk menjadi Account Executive yang baik haruslah memiliki persyaratan sebagai berikut :

• Mengetahui segi-segi teknis dan pekerjaanya.

• Mengerti dan menghayati produk pemasaran, dan sifat bidang usaha dari klien yang bersangkutan.


(4)

commit to user

40

• Memiliki positive attitude, active dynamic, senang bergaul dengan orang lain, memiliki keterbukaan dan bersifat personality.

Dari penjelasan diatas, Account Executive memiliki peran yang cukup besar dalam terselengaranya aktifitas suatu perusahaan, peran-peran tersebut antara lain :

a. Seorang Account Executive di CV. Frontline Indonesia berperan

sebagai tokoh utama berhasilnya dari sebuah Event Organizer,

khususnya CV. Frontline Indonesia.

b. Seorang Account Executive di CV. Frontline Indonesia mempunyai peran utama dalam mencari klien untuk melakukan promosi dan melakukan hubungan kerjasama.

c. Seorang Account Executive di CV. Frontline Indonesia mempunyai peran penting untuk menjaga keharmonisan hubungan kerja antara biro iklan dengan klien.

B. Saran

Saran yang mungkin bermanfaat bagi CV. Frontline Indonesia adalah :

• Menambah jumlah Account Executive, karena kalau hanya ada satu

orang Account Executive maka perusahaan akan cukup terbebani

karena tujuan perusahaan akan sulit tercapai, dan untuk mengatasi

klien yang jumlahnya cukup banyak agar tidak membuat AE


(5)

commit to user

• Memperbaiki peralatan – peralatan yang ada seperti computer, printer dan mempebaiki tat letak ruangan, untuk menunjang kelancaran dalam melakukan kegiatan di perusahaan.

• Memberi kepercayaan sebesar-besarnya kepada mahasiswa magang

walaupun harus menerima resiko akan tetapi belum tentu mahasiswa magang tidak dapat melakukan yang seperti yang diinginkan.


(6)

commit to user

Daftar Pustaka

Company Profile CV. Frontline Indonesia

Hahn, Fred A dan Mangun, Kenneth G. Beriklan dan Berpromosi Sendiri. Jakarta : Grasindo, 1999

Jefkins, Frank. 1995. Periklanan, Jakarta: Erlangga

Khasali, Rhenald. 1995. Manajemen Periklanan. Jakarta: Grafity Pustaka Umum Nuryanto. Periklanan. Surakarta. Depdikbud UNS, 1997

Shimp, Terence A. Periklanan Promosi. Jakarta : Erlangga, 2003

Suseno, KRMT Indro “Kimpling”. Cara Pintar Menjadi Event Organizer. Yogyakarta : Andi, 2005