ESPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN PROBING-PROMPTING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI OPERASI ALJABAR DITINJAU DARI KECEMASAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN

ESPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP
INVESTIGATION DAN PROBING-PROMPTING DENGAN PENDEKATAN
SAINTIFIK PADA MATERI OPERASI ALJABAR DITINJAU DARI
KECEMASAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII
SMP NEGERI DI KABUPATEN KARANGANYAR
TAHUN AJARAN 2014/2015

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister
Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh:
DEWI KURNIASARI
S851308065

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015


i

ii

iii

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS
Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa:
1.

Tesis yang berjudul : “EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF

TIPE

GROUP

INVESTIGATION


DAN

PROBING-

PROMPTING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI
OPERASI

ALJABAR

DITINJAU

DARI

KECEMASAN

BELAJAR

MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KABUPATEN
KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015” ini adalah karya penelitian
penelitian sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah

diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali
secara tertulis digunakan sebagian acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam
sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat
plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan (Permendiknas No. 17, tahun 2010).
2.

Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain
harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai outhor dan PPs-UNS
sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester
(enam bulan sejak pengesahan Tesis) saya tidak melakukan publikasi dari
sebagian atau keseluruhan Tesis ini, maka Prodi Pendidikan Matematika PPs-UNS
berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi
Pendidikan Matematika PPs-UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari
ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang
berlaku.
Surakarta, Januari 2015
Mahasiswa


Dewi Kurniasari
S851308065
iv
iv

MOTTO

“Sesungguhnya bersama kesulitan selalu ada kemudahan.”
(Q.S Al-Insyiroh: 5)
“Memang kejujuran tak selalu berakhir indah akan tetapi itu merupakan sebuah
kesederhanaan termewah yang takkan pernah musnah.”
“Jika terang tak selalu terlihat maka gelap tak berarti buta, sesungguhnya
pilihan itu ada sedangkan sukses itu tentang bagaimana kita dapat memilih dan
menyelesaikannya.”

v

PERSEMBAHAN

Tesis ini Penulis persembahkan kepada:

Ibundaku tercinta Hermawati dan Ayahandaku tercinta Sarwoto.
Kakakku Budi Susilo dan Nasri adhi tersayang yang selalu memberikan
semangat dan mendoakan keberhasilanku.
Rekan-rekan Pascasarjana Pendidikan Matematika yang saya sayangi.
Almamater UNS tercinta.

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT yang atas karunia dan ridho-Nya, penulis dapat menyusun tesis dengan judul
“EKSPERIMENTASI

MODEL

PEMBELAJARAN

KOOPERATIF


TIPE

GROUP INVESTIGATION (GI) DAN PROBING-PROMPTING DENGAN
PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI OPERASI ALJABAR DITINJAU
DARI KECEMASAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP
NEGERI DI KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015”
dengan lancar dan tanpa hambatan yang berarti.
Tesis ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar
Magister Program Pascasarjana Pendidikan Matematika. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih, kepada :
1.

Prof. Dr. M. Furqon Hidayatulloh, M.Pd, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

2.

Prof. Dr. Budiyono, M.Sc, Ketua Program Studi Magister Pendidikan Matematika
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk menyelesaikan penyusunan tesis ini.


3.

Prof. Drs. Tri Atmojo K, M.Sc, Ph.D, Dosen Pembimbing I, yang telah sabar dan
teliti dalam memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan tesis ini.

4.

Dr. Riyadi, M.Si, Dosen Pembimbing II, yang telah memberikan arahan,
bimbingan, dan motivasi dalam penyusunan tesis ini.

5.

Hardiyanto, S.Pd, M.Pd, M.M, Kepala SMP Negeri 2 Karanganyar dan Sri Wahyu
Wardani, M.Pd, guru mitra penelitian yang telah membantu dalam pelaksanaan
penelitian dan sekaligus menjadi validator dalam penelitian.

6.

Drs. Wahyuto, M.M Kepala SMP Negeri 5 Karanganyar dan Heru Haryani guru

mitra penelitian yang telah membantu pelaksanaan penelitian.

7.

Safrudin, S.Pd Kepala SMP Negeri 2 Kerjo yang telah memberikan kesempatan
melaksanakan penelitian.

8.

Drs. Iwan Purwadi, M.M dan Na’imah Jayanti, S.Pd validator yang telah
membantu penulis dalam penelitian.

vii

9.

Dra. Indriyati EP, S.Psi, M.Si, Novendawati, M.Psi (Psikolog), dan Dra. Titik
Muti’ah, MA, Ph.D, validator angket yang telah membantu terlaksananya
penelitian ini.


10. Seluruh siswa SMP Negeri di Kabupaten Karanganyar, khususnya siswa kelas
VIII SMP Negeri 2 Karanganyar, SMP Negeri 5 Karanganyar, dan SMP Negeri 2
Kerjo yang telah mambantu pelaksanaan penelitian.
11. Seluruh keluarga besar yang selalu memberikan doa dan semangat sehingga
penulis dapat mengikuti perkuliahan dan menyelesaikan penyusunan tesis ini.
12. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Matematika
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, khususnya angkatan September 2013
yang telah memberikan bantuan dan semangat sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan tesis ini.
13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Surakarta,

Januari 2015

Penulis

viii
viii


DAFTAR ISI

Halaman
JUDUL .............................................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................

iii

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS .................

iv

MOTTO ............................................................................................................


v

PERSEMBAHAN ............................................................................................

vi

KATA PENGANTAR .....................................................................................

vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................

ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................

xii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................

xiii

ABSTRAK .......................................................................................................

xv

ABSTRACT .......................................................................................................

xvii

BAB I.

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................

1

B. Rumusan Masalah ..........................................................................

8

C. Tujuan Penelitian ...........................................................................

9

D. Manfaat Penelitian .........................................................................

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka ............................................................................
1.

Prestasi Belajar Matematika ....................................................

11

b. Pengertian Belajar ..............................................................

11

c. Pengertian Matematika ......................................................

13

Model Pembelajaran Matematika ...........................................
a. Definisi Model Pembelajaran Matematika ........................
b. Model Pembelajaran Kooperatif ........................................

3.

11

a. Pengertian Prestasi .............................................................

d. Prestasi Belajar Matematika ...............................................
2.

11

Pendekatan Saintifik ...............................................................

ix
ix

14
15
15
16
20

4.

Model Pembelajaran GI dengan Pendekatan Saintifik ...........

5.

Model Pembelajaran Probing-Prompting dengan Pendekatan
Saintifik ..................................................................................

24

30

6.

Model Pembelajaran Klasikal dengan Pendekatan Saintifik..

34

7.

Kecemasan Belajar Matematika .............................................

36

B. Penelitian yang Relevan ................................................................

39

C. Kerangka Berpikir .........................................................................

41

D. Hipotesis Penelitian .......................................................................

48

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat, Subjek dan Waktu Penelitian ..........................................

50

B. Jenis dan Rancangan Penelitian .....................................................

51

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ....................

54

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ...............................

55

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................

57

F. Instrumen untuk Mengumpulkan Data ..........................................

58

G. Uji Instrumen dan Butir Instrumen ...............................................

60

H. Teknik Analisis Data .....................................................................

67

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengembangan Instrumen ....................................................

79

1.

Hasil Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika ...................

79

2.

Hasil Uji Coba Angket Kecemasan belajar Matematika ........

81

B. Deskripsi Data ...............................................................................

82

1.

Data Kemampuan Awal Siswa ...............................................

82

2.

Data Angket Kecemasan Belajar Matematika Siswa .............

83

3.

Data Tes Prestasi Belajar Matematika Siswa .........................

84

C. Hasil Analisis Data ........................................................................

85

1.

Uji Pendahuluan .....................................................................

86

2.

Uji Persyaratan Analisis Varians ............................................

87

3.

Uji Hipotesis ...........................................................................

89

D. Pembahasan Hasil Analisis Data ...................................................

98

E. Keterbatasan Penelitian .................................................................

107

x

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpulan ....................................................................................

108

B. Implikasi ........................................................................................

109

C. Saran ..............................................................................................

111

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
LAMPIRAN

xi

112

DAFTAR TABEL

Halaman
1.

Tabel 2.1 Fase dan Peran Guru dalam Model Pembelajaran Kooperatif .....

2.

Tabel 2.2 Tahapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe GI dengan
Pendekatan Saintifik ...................................................................

3.

29

Tabel 2.3 Tahapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Probing-Prompting dengan Pendekatan Saintifik .......................

4.

18

33

Tabel 2.4 Tahapan Model Pembelajaran Klasikal dengan Pendekatan
Saintifik ........................................................................................

35

5.

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ..........................................................

50

6.

Tabel 3.2 Rancangan Penelitian ...................................................................

52

7.

Tabel 3.3 Pengelompokan SMP ...................................................................

54

8.

Tabel 3.4 Pengelompokan Kategori Angket Kecemasan .............................

56

9.

Tabel 3.5 Kategori Indeks Kesukaran Siswa ...............................................

63

10. Tabel 3.6 Rangkuman Analisis Variansi.......................................................

71

11. Tabel 3.7 Rangkuman Anava Dua Jalan Sel Tak Sama ...............................

75

12. Tabel 4.1 Deskripsi Data Kemampuan Awal Siswa .....................................

83

13. Tabel 4.2 Data Banyak Siswa Setiap Kategori Kecemasan .........................

84

14. Tabel 4.3 Deskripsi Data Tes Prestasi Belajar Matematika .........................

85

15. Tabel 4.4 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Kemampuan Awal .................

86

16. Tabel 4.5 Rangkuman Analisis Variansi.......................................................

87

17. Tabel 4.6 Rangkuman Uji Normalitas Prasyarat Analisis ............................

87

18. Tabel 4.7 Rangkuman Uji Homogenitas Prasyarat Analisis ........................

88

19. Tabel 4.8 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan Sel Tak Sama ..............

89

20. Tabel 4.9 Rangkuman Rerata dan Rerata Marginal Masing-Masing Sel......

90

21. Tabel 4.10 Rangkuman Uji Komparasi Antar Baris......................................

90

22. Tabel 4.11 Rangkuman Uji Komparasi Antar Kolom ...................................

92

23. Tabel 4.12 Rangkuman Uji Komparasi Antar Sel Pada Kolom yang Sama..

93

24. Tabel 4.13 Rangkuman Uji Komparasi Antar Sel Pada Baris yang Sama ....

95

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
LAMPIRAN A. PERANGKAT PEMBELAJARAN
Lampiran A.1 Silabus Pembelajaran .................................................................... 117
Lampiran A.2 RPP Model Pembelajaran GI dengan pendekatan saintifik ..........

120

Lampiran A.3 RPP Model Pembelajaran Probing-Prompting dengan
Pendekatan Saintifik .................................................................... 136
Lampiran A.4 RPP Model Pembelajaran Klasikal dengan pendekatan
Saintifik ......................................................................................... 151
Lampiran A.5 Lembar Kerja Siswa (LKS) ........................................................... 165

LAMPIRAN B. INSTRUMEN TES PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
Lampiran B.1 Kisi-Kisi Instrumen Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika ... 169
Lampiran B.2 Instrumen Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika ..................

170

Lampiran B.3 Kunci Jawaban Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika ..........

173

Lampiran B.4 Lembar Validasi Isi Tes Prestasi Belajar Matematika ..................

174

Lampiran B.5 Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran Uji Coba Tes Prestasi
Belajar Matematika .......................................................................

186

Lampiran B.6 Reliabilitas Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika ................

187

Lampiran B.7 Tes Prestasi Belajar Matematika ...................................................

188

Lampiran B.8 Kunci Jawaban Instrumen Tes Prestasi Belajar Matematika ........

190

LAMPIRAN C. INSTRUMEN ANGKET KECEMASAN MATEMATIKA
SISWA
Lampiran C.1 Kisi-Kisi Angket Kecemasan Matematika Siswa .........................

191

Lampiran C.2 Instrumen Uji Coba Angket Kecemasan Matematika ...................

192

Lampiran C.3 Lembar Validasi Angket Kecemasan Matematika ........................

194

Lampiran C.4 Konsistensi Internal Angket Kecemasan Matematika ................... 206
Lampiran C.5 Reliabilitas Angket Kecemasan Matematika Siswa ......................

207

Lampiran C.6 Instrumen Angket Kecemasan Matematika Siswa ........................

208

xiii
xiii

LAMPIRAN D. UJI KESEIMBANGAN
Lampiran D.1 Uji Normalitas Populasi Data Kemampuan Awal ........................

209

Lampiran D.2 Uji Homogenitas Variansi Populasi Data Kemampuan Awal ......

218

Lampiran D.3 Uji Keseimbangan Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ............

220

LAMPIRAN E. UJI HIPOTESIS
Lampiran E.1 Uji Normalitas Populasi Data Tes Prestasi Belajar Matematika ...

222

Lampiran E.2 Uji Homogenitas Variansi Populasi Data Tes Prestasi Belajar
Matematika .................................................................................... 240
Lampiran E.3 Uji Analisis Variansi Tes Prestasi Belajar Matematika ................

243

Lampiran E.4 Uji Lanjut Pasca Anava (Komparasi Ganda) ................................

246

LAMPIRAN F. DATA PENELITIAN
Lampiran F.1 Data Sekolah Berdasarkan Nilai UAN Matematika .....................

251

Lampiran F.2 Data Nilai Kemampuan Awal (Nilai UAS Kelas 7 Semester 2) ...

252

Lampiran F.3 Data Nilai Prestasi Belajar Matematika ........................................

255

Lampiran F.4 Data Sebaran Kecemasan Matematika Siswa ................................

258

LAMPIRAN G. SURAT PENELITIAN
Lampiran G.1 Surat Keterangan Penelitian di SMPN 2 Karanganyar .................

264

Lampiran G.2 Surat Keterangan Penelitian di SMPN 5 Karanganyar .................

265

Lampiran G.3 Surat Keterangan Penelitian di SMPN 2 Kerjo .............................

266

xiv
xiv

ABSTRAK

Dewi Kurniasari. S851308065. 2015. Eksperimentasi Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Group Investigation dan Probing-prompting dengan Pendekatan
Saintifik pada Materi Operasi Aljabar Ditinjau dari Kecemasan Belajar
Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Karanganyar Tahun
Ajaran 2014/2015. Tesis. Pembimbing I: Prof. Drs. Tri Atmojo K, M.Sc, Ph.D,
Pembimbing II: Dr. Riyadi, M.Si. Program Studi Pendidikan Matematika. Program
Pascasarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret.
Surakarta.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) manakah yang memberikan
prestasi belajar matematika lebih baik diantara model pembelajaran kooperatif tipe
Group Investigation (GI) dengan pendekatan saintifik, model pembelajaran kooperatif
Probing-Prompting dengan pendekatan saintifik, atau pembelajaran klasikal dengan
pendekatan saintifik, 2) manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih
baik, siswa dengan kecemasan matematika tinggi, sedang, atau rendah, 3) pada
masing-masing kategori kecemasan matematika, manakah yang memberikan prestasi
belajar matematika lebih baik diantara model pembelajaran kooperatif tipe GI dengan
pendekatan saintifik, model pembelajaran Probing-Prompting dengan pendekatan
saintifik, atau pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik, 4) pada masingmasing model pembelajaran, manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika
lebih baik, siswa dengan kecemasan matematika tinggi, sedang, atau rendah.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan desain
faktorial 3×3. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri di
Kabupaten Karanganyar. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Stratified
Cluster Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 280 siswa dengan
rincian 95 siswa pada kelas eksperimen satu, 93 siswa pada kelas eksperimen dua, dan
92 siswa pada kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data
adalah tes prestasi belajar matematika dan angket kecemasan matematika siswa.
Ujicoba instrumen tes prestasi meliputi validitas isi, tingkat kesukaran, daya pembeda,
dan reliabilitas sedangkan ujicoba instrumen angket meliputi validitas isi, konsistensi
internal, dan reliabilitas. Uji normalitas populasi populasi menggunakan metode
Lilliefors dan uji homogenitas variansi populasi menggunakan uji Bartlett. Uji
keseimbangan menggunakan analisis variansi satu jalan dengan sel tak sama dan
pengujian hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama.
Dari hasil analisis disimpulkan bahwa: 1) model pembelajaran kooperatif tipe
GI dengan pendekatan saintifik memberikan prestasi belajar yang lebih baik
dibandingkan model pembelajaran kooperatif Probing-Prompting dengan pendekatan
saintifik, atau pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik sedangkan model
pembelajaran kooperatif Probing-Prompting dengan pendekatan saintifik memberikan
prestasi belajar yang sama baiknya dengan pembelajaran klasikal dengan pendekatan
saintifik, 2) siswa dengan kecemasan matematika rendah mempunyai prestasi belajar
lebih baik dibandingkan siswa dengan kecemasan matematika sedang dan tinggi, dan
siswa dengan kecemasan matematika sedang mempunyai prestasi belajar lebih baik

xv

dibandingkan siswa dengan kecemasan matematika tinggi, 3) pada masing-masing
kecemasan matematika siswa (tinggi, sedang dan rendah) antara model koperatif tipe
GI dengan pendekatan saintifik, model pembelajaran kooperatif Probing-Prompting
dengan pendekatan saintifik, dan pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik
memberikan prestasi belajar yang sama, 4) pada model pembelajaran GI dengan
pendekatan saintifik dan model pembelajaran kooperatif Probing-Prompting dengan
pendekatan saintifik, siswa dengan kecemasan matematika rendah mempunyai prestasi
belajar lebih baik dibandingkan siswa dengan kecemasan matematika sedang maupun
tinggi, siswa dengan kecemasan matematika sedang mempunyai prestasi belajar yang
lebih baik daripada siswa dengan kecamasan matematika tinggi. Pada model
pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik, siswa dengan kecemasan
matematika rendah mempunyai prestasi belajar lebih baik dibandingkan siswa dengan
kecemasan matematika sedang dan tinggi, siswa dengan kecemasan matematika
sedang dan tinggi mempunyai prestasi belajar yang sama.
Kata Kunci: Group Investigation (GI), Probing-Prompting, Pembelajaran Klasikal,
Pendekatan Saintifik, Kecemasan Matematika, Prestasi Belajar Matematika.

xvi

ABSTRACT

Dewi Kurniasari. S851308065. 2015. The Experimental Study of Group
Investigation (GI) and Probing-Prompting Cooperative Learning Model with
Scientific Approach on Algebra Operations Subject According to Students’
Mathematics Learning Anxiety of Eighth Grade Students of State Senior High
Schools in Karanganyar District in the Academic Year of 2014/2015. Thesis.
Supervisor I: Prof. Drs. Tri Atmojo K, M.Sc, Ph.D, Supervisor II: Dr. Riyadi, M.Si.
Mathematics Education. Postgraduate Program Faculty of Teacher and Education.
Sebelas Maret University. Surakarta.
The study aimed to know: 1) which one of the learning models gave a better
learning achievement in mathematics between Group Investigation (GI) cooperative
learning model with scientific approach, Probing-Prompting cooperative learning
model with scientific approach, or classical learning model with scientific approach, 2)
which one of the students with mathematics anxiety category had a better learning
achievement in mathematics between students with high, moderate or low mathematics
anxiety, 3) in each student’s mathematics anxiety category, which learning model gave
a better learning achievement in mathematics, 4) in each learning models, which one of
the students with mathematics anxiety category had a better learning achievement in
mathematics.
This was a quasi-experimental study with 3×3 factorical design. The study
population was all eighth grade students of state junior high school in Karanganyar
District. The sample was taken by using stratified cluster random sampling method.
The sample consisted of 280 students with 95 students in the first experimental class,
93 students in the second experimental class, and 92 students in the control class.
Instruments used to colled data were mathematics achievement test and the student’s
mathematics anxiety questionnaire. The trial of test instrument included content
validity, level of difficulty, discrimination power, and instrument reliability.
Meanwhile, the questionnaire trial included content validity, internal consistency, and
reliability. Data normality test used Lilliefors method and data homogenity test used
Bartlett test. Data equilibrium test used unbalanced one way ANOVA and the
hypothesis test used unbalanced two ways ANOVA.
Based on the data analysis, it was concluded that: 1) GI cooperative learning
model with scientific approach gave better achievement than probing-prompting with
scientific approach and classical learning model with scientific approach while probing
prompting and classical learning model with scientific approach gave the same
achievement, 2) the students with low mathematics anxiety had better achievement
than the students with moderate and high mathematics anxiety, and the students with
moderate mathematics anxiety had better achievement than the students with high
mathematics anxiety, 3) in all categories of student’s mathematics anxiety, GI
cooperative learning model with scientific approach, Probing-Prompting cooperative
learning model with scientific approach, and classical learning model with scientific

xvii

approach gave the same learning achievement in mathematics, 4) in the GI cooperative
learning model with scientific approach and Probing-Prompting cooperative learning
model with scientific approach, the students with low mathematics anxiety had better
achievement than the students with moderate and high mathematics anxiety, and the
students with moderate mathematics anxiety had better achievement than the students
with high mathematics anxiety. In the classical learning model with scientific
approach, the students with low mathematics anxiety had better achievement than the
students with moderate and high mathematics anxiety, while the students with
moderate and high mathematics anxiety had the same achievement.
Keywords: Group Investigation (GI), Probing-Prompting, Classical Instruction,
Scientific Approach, Mathematics Anxiety, Learning Achievement in Mathematic.

xviii

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI OPERASI ALJABAR KELAS VIII SMP NEGERI 1 BINJAI T.A 2014/2015.

0 2 21

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI OPERASI ALJABAR DITINJAU DARI KETERAMPILAN SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SE-KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN

0 0 17

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI POKOK HIMPUNAN DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT (AQ) SISWA KELAS VII SMP NEGERI DI KABUPATEN BANTUL TAHUN PE

0 0 19

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN SISWA SMP NEGERI KELAS VIII DI KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJ

0 0 16

EFEKTIVITAS PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BLORA PADA MATERI OPERASI BENTUK ALJABAR.

0 2 265

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI OPERASI ALJABAR DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII DI KABUPATEN KARANGANYAR | Cahyani | 8

0 0 8

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN PROBING-PROMPTING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI OPERASI ALJABAR DITINJAU DARI KECEMASAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KABUPATEN KARANGANYAR | Kurniasar

0 0 13

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN SISWA SMP NEGERI KELAS VIII DI KABUPATEN KARANGANYAR | Razak

0 0 14

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DAN TIPE ROUNDTABLE DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI FUNGSI DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SE-KABUPATEN SUKOHARJO |

0 0 12