PENGARUH TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI YANG DIGUNAKAN POLRI TERHADAP KUALITAS INFORMASI : Persepsi Pengguna Teknologi Informasi Pada Anggota Kepolisian Resor Kota Cimahi.
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Siti Nurhaliza 1001241
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG 2014
(2)
Informasi Yang Digunakan Polri Terhadap Kualitas Informasi (Persepi Pengguna Teknologi Informasi Pada Anggota Kepolisian Resor Kota Cimahi)” ini beserta seluruh isinya benar – benar karya saya sendiri dan tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.
Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko ataupun sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Bandung, Agustus 2014 Penulis
Siti Nurhaliza NIM 1001241
(3)
Oleh: Siti Nurhaliza
Sebuah skripsi yang ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas pendidikan Ekonomi dan Bisnis
© Siti Nurhaliza 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto copy, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis
(4)
Persepsi Pengguna Teknologi Informasi Pada Anggota Kepolisian Resor Kota Cimahi
Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh: Dosen Pembimbing
Mokh. Adib Sultan, ST. MT NIP. 19810310 200912 1 002
Mengetahui:
Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
Universitas Pendidikan Indonesia
Dr. Vanessa Gaffar, SE., AK, MBA NIP. 19740307 200212 2 001
Tanggung Jawab Yuridis Ada Pada Penulis,
Siti Nurhaliza NIM. 1001241
(5)
i Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK... Error! Bookmark not defined. ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.
1.1Latar Belakang Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.2.Identifikasi Masalah Dan Perusahaan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.2.1 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4. Manfaat Penelitian... Error! Bookmark not defined. BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESISError! Bookmark not defined.
2.1 Kajian Pustaka ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1 Pengertian Teknologi Sistem Informasi ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2 Pengertian Sistem... Error! Bookmark not defined. 2.1.3 Pengertian sistem informasi ... Error! Bookmark not defined. 2.1.4 Pengertian informasi dan kualitas informasi ... Error! Bookmark not defined. 2.1.5 Tinjauan penelitian terdahulu ... Error! Bookmark not defined. 2.1.6 Pengaruh Penggunaan Teknologi Sistem Informasi Polri Terhadap Kualitas Informasi
Error! Bookmark not defined.
2.2 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined. 2.3Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.
3.1Objek Penelitian... Error! Bookmark not defined. 3.1.1 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.1.2 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2Operasional Variable ... Error! Bookmark not defined. 3.3Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.
(6)
ii Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.4Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel... Error! Bookmark not defined. 3.4.1 Populasi ... Error! Bookmark not defined. 3.4.2 Sampel ... Error! Bookmark not defined. 3.4.3 Teknik Penarikan Sampel ... Error! Bookmark not defined. 3.5Uji Validitas dan Uji Realibitas ... Error! Bookmark not defined. 3.5.1 Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined. 3.5.2 Uji Realibitas ... Error! Bookmark not defined. 3.6Rancangan Analisis ... Error! Bookmark not defined. 3.6.1 Rancangan Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 3.7Uji Hipotesis... Error! Bookmark not defined. BAB IV OBJEK DAN METODE PENELITIAN... Error! Bookmark not defined.
4.1Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.2 Hasil Pengukuran Variabel Yang Diteliti ... Error! Bookmark not defined. 4.1.2.1 Gambaran Umum Krarakteristik Responden.... Error! Bookmark not defined. 4.1.3 Deskripsi Umum Variabel Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4 Analisis Pengujian Statistik... Error! Bookmark not defined. 4.2Pembahasan Hasil Penelitian... Error! Bookmark not defined.
4.2.2 Gambaran Pengaruh Penggunaan Teknologi Sistem Informasi Polri Terhadap kualitas informasi ... Error! Bookmark not defined. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... Error! Bookmark not defined.
1.1Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 1.2Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.
(7)
iii Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Gambaran kualitas informasi ... Error! Bookmark not defined. Tabel 2. 1 Area Fungsional Sistem Informasi... Error! Bookmark not defined. Tabel 2. 2 Karakteristik informasi menurut Jogiyanto ... Error! Bookmark not defined. Tabel 2. 3 Rangkuman Hasil Peneltian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3. 1 Operasional Variable dan Skala Pengukuran ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 2 Jumlah anggota Polri di fungsi operasional Polresta Kota CimahiError! Bookmark not defined. Tabel 3. 3 Jumlah Sampel Fungsi Operasional Polresta Kota Cimahi1Error! Bookmark not defined. Tabel 3. 4 Hasil Pengujian Validitas Variabel X (Teknologi Sistem Informasi)Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 5 Hasil Pengujian Validitas Variabel Y (Kualitas Informasi)Error! Bookmark not defined. Tabel 3. 6 Hasil Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3. 7 Tabel Batas Penelitian ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3. 8 Tabel Rekapitulasi Pengolahan Data ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 9 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien KorelasiError! Bookmark not defined. Tabel 4. 1 Teknologi Polri di Polresta Kota Cimahi... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis KelaminError! Bookmark not defined. Tabel 4. 3 Karakteristis Responden Berdasarkan Usia ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat PendidikanError! Bookmark not defined. Tabel 4. 5 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja .. Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 6 Karakteristik Responden Berdasarkan Golongan PNSError! Bookmark not defined.
Tabel 4. 7 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Penggunaan Teknologi Sistem Informasi Polri ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. 8 Tanggapan Responden Terhadap Pengunaan Perangkat KerasError! Bookmark not defined. Tabel 4. 9 Tanggapan Responden Terhadap Pengunaan Perangkat Keras(hardware)Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. 10 Tanggapan Responden Terhadap Pengunaan Perangkat Keras(hardware)Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. 11 Persepsi Responden Terhadap Penggunaan Perangkat Lunak (Software)Error! Bookmark not defined.
(8)
iv Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4. 13 Persepsi Responden terhadap Brainware (Sumber Daya Manusia)Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. 14 Persepsi Responden Terhadap Prosedur ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 15 Persepsi Responden Terhadap Jaringan KomunikasiError! Bookmark not defined. Tabel 4. 16 Persepsi Responden Terhadap Jaringan KomunikasiError! Bookmark not defined. Tabel 4. 17 Rekapitulasi Tanggapan Responden Menenai Teknologi Sistem Informasi Polri
... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 18 Persepsi Responden Terhadap Indikator Relevan... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 19 Persepsi Responden Terhadap Indikator Relevan... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 20 Persepsi Responden Terhadap Indikator Relevan... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 21Persepsi Responden Terhadap Akurat... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 22 Responden Terhadap Akurat ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 23 Persepsi Responden Terhadap Akurat ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 24 Persepsi Responden Terhadap Ketepatan Waktu ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 25 Persepsi Responden Terhadap Ketepatan Waktu ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 26 Persepsi Responden Terhadap Kelengkapan... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 27 Persepsi Responden Terhadap Kelengkapan... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 28 Rekapitulasi Tanggapan Rresponden Mengenai Kualitas InformasiError! Bookmark not defined.
Tabel 4. 29 Output Korelasi Pengaruh Teknologi Sistem Informasi Polri Terhadap Kualitas Informasi ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. 30 Pedoman untuk Memberikan Intepretasi Koefisien KorelasiError! Bookmark not defined. Tabel 4. 31 Output Pengaruh Teknologi Sistem Informasi Polri Terhadap Kualitas InformasiError!
Bookmark not defined.
Tabel 4. 32 Output ANOVA... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 33 Output Koefisien Regresi... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 34 Rangkuman Hasil Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.
(9)
v Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Subsistem –subsistem dalam sistem komputer ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2. 2 Karakteristik Sistem ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2. 3 Siklus Pengolahan Data ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2. 4 Komponen Sistem Informasi ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2. 5 Tingkat Perencanaan Sistem Informasi... Error! Bookmark not defined. Gambar 2. 6 Siklus Informasi ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2. 7 Pilar-pilar informasi menurut jogiyanto... Error! Bookmark not defined. Gambar 2. 8 Teori Penghubung X dan Y ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2. 9 Kerangka Pemikiran Penelitian... Error! Bookmark not defined. Gambar 2. 10 Paradigma penelitian... Error! Bookmark not defined.
(10)
vi Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(11)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Siti Nurhaliza (1001241) “Pengaruh Teknologi Sistem Informasi Yang Digunakan Polri Terhadap Kualitas Informasi (Persepsi Pengguna Teknologi Informasi Pada Anggota Kepolisian Resor Kota Cimahi) ”, dibawah bimbingan H. Mokh. Adib Sultan, ST. MT.
Informasi memiliki peran yang penting dalam suatu organisasi. Informasi yang dihasilkan harus berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat, tepat waktu dan lengkap. Informasi yang berkualitas akan terbentuk dengan dukungan dari teknologi sistem informasi, sehingga informasi tersebut akan memiliki peran penting dalam penggunaannya di organisasi seperti pada Kepolisian Resor Kota Cimahi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Teknologi Sistem Informasi yang digunakan POLRI dan Kualitas Infomasi di Kepolisian Resor (Polresta) Kota Cimahi serta untuk mengetahui pengaruh teknologi sistem informasi yang digunakan Polri terhadap kualitas informasi di Kepolisian Resor (Polresta) Kota Cimahi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Populasi berjumlah 469 orang dengan teknik penarikan sampel, probality sampel dengan sampel berjumlah 82 responden. Teknik analisis yang digunakan adalah koefisien korelasi pearson product moment dan analisis regresi sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi sistem informasi dalam penelitian ini berpengaruh terhadap kualitas informasi. Dan teknologi informasi memiliki koefisien determinasi sebesar 91,3 % sedangkan sisanya sebesar 8,7 % dipengaruhi oleh faktor lain.
(12)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Siti Nurhaliza (1001241) "The Effect of Information System Technology Used Against Police Information Quality (User Perception of Information Technology In Police Member Cimahi)", under the guidance of H. Mokh Adib Sultan, ST, MT.
Information plays an important role in an organization. The resulting information should be qualified, ie information that is relevant, accurate, timely and complete. Quality information will be formed with the support of the use of information systems technology, so the information will have an important role in its use in organisas as the Police Cimahi.
This study aims to determine the use of Information Systems Technology and Quality The chart Police Police (Police) Cimahi as well as to determine the effect of the use of information systems technology on the quality of information on the Police Police (Police) Cimahi. This study uses descriptive and verification. Population of 469 people with a sampling technique, probality totaling 82 samples with a sample of respondents. The analysis technique used is the Pearson product moment correlation coefficient and simple regression analysis.
The results showed that the information technology systems in the study of positive affect, the quality of information. And information technology has a coefficient of determination of 91.3% while the remaining 8.7% is influenced by other factors.
(13)
1 Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian
Informasi merupakan suatu sumber daya yang paling utama dalam suatu organisasi perusahaan maupun intansi pemerintahan. Tanpa adanya informasi maka suatu organisasi tidak akan berjalan. Semakin kompleksnya aktivitas yang kompetitif menyebabkan kebutuhan akan informasi semakin meningkat. Informasi membawa peran penting dalam membantu memutuskan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu serta menuntun siapapun dalam melaksanakan aktivitas sejalan dengan perkembangan zaman. Saat ini dan dimasa mendatang, perhatian terhadap sistem informasi akan terus meningkat. Peningkatan Penggunaan sistem informasi tidak lepas dari perhatian manajemen dalam organisasi.
Suatu organisasi harus selalu memperhatikan kualitas informasi yang dihasilkannya, karena akan sangat berpengaruh terhadap baik buruknya setiap keputusan yang diambil oleh pucuk pimpinan atau perilaku organisasi lainnya guna mencapai tujuan organisasi. Kedudukan informasi dalam suatu organisasi merupakan salah satu unsur penting yang memberi kemungkinan hidup, berkembang, dan memperlancar kegiatan organisasi, baik pada tingkat pembuatan kebijakan maupun pada tingkat operasioanal. Informasi yang berkualitas akan terbentuk dari adanya sistem informasi (SI) yang dirancang dengan baik.
(14)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Selain dalam menunjang proses pengambilan keputusan dan pengawasan, sistem informasi juga berperan membantu pimpinan dan anggota karyawan menganalisis permasalahan, menggambarkan hal-hal yang rumit. Informasi ditujukan bagi intern dan ekstern. Adapun kualitas informasi yang dibahas dalam penelitian ini adalah informasi yang disediakan bagi anggota.Melihat perannya begitu penting bagi suatu organisasi, maka informasi harus dikelola dengan baik sebagaimana sumber daya lainnya.Dalam organisasi membutuhkan anggota yang cakap untuk mengelola informasi agar organisasi dapat bertahan, tumbuh dan memiliki daya saing.
Setiap perusahaan atau instansi pemerintahan harus senantiasa menyediakan informasi yang berkualitas dan memadai.Informasi berkualitas ialah informasi yang akurat, tepat waktu, relevan dan lengkap diperlukan untuk pengambilan keputusan.dalam hal tersebut didukung dengan penggunaan teknologi informasi yang memegang peranan penting dalam menghasilkan informasi.
Dalam era globalisasi sekarang ini teknologi informasi memegang peranaan penting, dimana perkembangan teknologi informasi melaju sangat pesat. Hal ini ditunjukkan dengan pemanfaatan teknologi informasi pada kegiatan bisnis. Penerapan teknologi informasi (TI) tidak hanya pada sektor bisnis, tetapi pada sektor publik khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Pada organisasi sektor publik seperti kepolisian tentu memerlukan suatu metode atau cara yang dapat memudahkan dalam memperoleh, menyimpan,
(15)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sekaligus mendapatkan data secara tepat, akurat dan cepat agar pencapaian tujuan suatu organisasi dapat tercapai. Organisasi atau instansi memerlukan suatu pola atau sistem yang dapat dengan mudah membantu dalam pelaksanaan fungsi-fungsi organisasi atau lembaga.
POLRI sebagai alat negara penegak hukum memiliki peranan penting dalam melindungi, mengayomi, melayani dan penegakkan hukum dimasyarakat. dalam menjalankan tugasnya sehari-hari tidak terlepas dari penggunaan teknologi dan informasi. Adapun peranan dari sistem teknologi dan informasi adalah untuk mendukung pelaksanaan tugas Polri di lapangan serta memberikan kemudahan bagi para pimpinan dalam mengambil keputusan.hal tersebut menuntut Polri untuk mengikuti dan berinovasi dalam pelaksanaan tugas-tugas kepolisian. Adapun Teknologi Informasi yang mendukung dalam menyelesaikan tugas-tugas di kepolisian diantaranya penggunaan Komputer, Pesawat Telepon, Fax Mail, Radio Mobile, HT (Handy Talky), AVLS (Automatic Vehicle Location System), dan Aplikasi Intelejen.
Kepolisian Resor Kota Cimahi merupakan bagian dari wilayah tugas di kota Cimahi dibawah Polda Jawa Barat. Didalam tugas kepolisian ada wilayah kerja yang melayani masyarakat dalam bidang administrasi maupun bentuk pengungkapan kasus baik pidana ataupun perdata.Adapun beberapa pelayanan publik yang diberikan Polres Kota Cimahi kepada masyarakat antara lain SKCK, Surat Rekomendasi
(16)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Catatan Kriminal, Surat Ijin Jalan, Surat Ijin Keramaian, Surat Ijin Megemudi, Melayani Pengaduan secara langsung maupun tidak langsung dan penyampain informasi-informasi penting kepada masyarakat. Untuk menunjang itu semua diperlukan informasi yang akurat, relevan, tepat waktu dan lengkap sehingga informasi yang didapat cukup berkualitas.
Berdasarkan wawancara dengan Kepala Unit Humas, bahwa terdapat beberapa tugas-tugas dari anggota kepolisian yang belum optimal penanganannya, seperti halnya dalam perkara pidana sehingga masih dalam penyelidikan. Hal ini disebabkan belum optimalnya informasi yang didapat untuk menyelesaikan perkara yang terjadi. Informasi yang didapat perlu akurat, relevan, tepat waktu, dan lengkap sehingga informasi yang didapat cukup berkualitas. Begitu juga halnya dalam melaksanakan tugas pelayanan administrasi memerlukan informasi yang berkualitas dengan menggunakan teknologi informasi memudahkan pelayanan.
Untuk melihat seberapa besar kualitas informasi yang dihasilkan Polres Kota Cimahi, dengan penggunaan teknologi sistem informasi POLRI dilakukan prapenelitian dengan menyebarkan kuesioner pada responden sebanyak 30 Orang kesetiap Anggota satuan. Pengukuran teknologi sistem informasi tersebut diukur dengan menggunakan 5 indikator dari Jogiyanto (2005) yaitu 1) Perangkat Keras (Hardware), 2) Perangkat Lunak (Software), 3) Pengguna (Brainware), 4) Prosedur
(17)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(Procedure), 5) Jaringan Komunikasi. Selain itu dilakukan terhadap kualitas informasi menggunakan 4 indikator dari Raymond McLeod,Jr. Dan George P . Schell dimana kualitas informasi diukur dari : 1) Relevan (relevance), 2) Akurat (accurate), 3) Tepat Waktu (timelines), 4) Lengkap. Dengan demikian dari hasil pra-penelitian yang telah dilakukan untuk mengukur dan melihat sedikit gambaran dari penggunaan Teknologi Sistem Informasi terhadap Kualitas Informasi menurut persepsi Anggota Kepolisian di Resor Kotas Cimahi dapat terlihat secara singkat dari tabel 1.1 berikut ini:
Tabel 1. 1
Gambaran kualitas informasi
No
Indikator Kualitas Informasi
Presentase Informasi Yang berkualitas
(%)
Presentase Yang dihasilkan (persepsi pengguna)
(%) 1. Relevan
(relevance) 100% 45%
2. Akurat
(accurate) 100% 32%
3. Tepat Waktu
100% 50%
4. Lengkap
100% 55%
(18)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dari tabel 1.1 terungkap bahwa skor presentase dari 30 responden Indikator kualitas informasi pada unsur Akurat adalah 45%, relevan 32%, Tepat Waktu 50%, dan Lengkap 55% masih jauh dari Informasi yang berkualitas yaitu 100%. Selisih yang cukup jauh dengan kepentingan penggunaa, sehingga dapat menghambat proses angggota dalam melaksanakan tugasnya maupun penanganan yang akan dikerjakan oleh anggota. penggunaan teknologi informasi yang belum lengkap dapat menghambat sistem informasi antara satuan sehingga kualitas informasi yang diharapkan belum optimal.
Kualitas informasi yang didapatkan bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya isi informasi, waktu penyajian informasi, bentuk informasi dan teknologi informasi yang digunakan menurut Jogiyanto (2005:105). Dalam penelitian ini faktor yang dipengaruhi teknologi informasi adalah kualitas informasi, menurut Mc Leod dan P Schell (2008:530) bahwa Teknologi Informasi berpengaruh terhadap Kualitas Informasi. Peran teknologi informasi sangat mendukung pelaksanaan tugas Polri dilapangan maupun di kantor.serta dapat memberikan kemudahaan bagi para pimpinan dalam mengambil keputusan. semakin berkembangnya teknologi di Indonesia seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan Polri dan meningkatnya kriminal di Indonesia. Oleh karena itu diharapkan perkembangan teknologi dapat memberikan kontribusi bagi polri dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
(19)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penggunaan teknologi informasi untuk mendukung aktivitas operasional kepolisian merupakan salah satu strategi sekarang ini. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi kini hampir semua aktivitas organisasi telah menggunakan otomatis teknologi informasi dan cenderung mengarah pada upaya menggantikan sebagian aktivitas manajemen operasioanal dan manajemen tingkat menengah sehingga kualitas informasi pun akan didapat.
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Eldon Y.Li.“Perceived importance of information system success factors: A meta analysis of group differencess” (1997)
mengungkapkan adannya pengaruh signifikan faktor keberhasilan sistem informasi pada organisasi.sedangkan penelitian yang dilakukan Mardiana Harmi (2013) mengungkapkan bahwa pengaruh penggunaan teknologi informasi dan keahlian pemakai tehadap kualitas informasi akuntansi menyatakan bahwa dari hasil penelitian tersebut bahwa penggunaan teknologi informasi berpengaruh signifikan positif terhadap kualitas informasi akuntansi.
Oleh karena itu, berdasarkan fenomena diatas dapat terlihat, pentingya peranan Teknologi Sistem Informasi dan Kualitas Informasi padaPOLRI , maka penulis mencoba untuk mengkaji lebih lanjut permasalahan ini melalui sebuah penelitian dengan judul : “Pengaruh Teknologi Sistem Informasi Yang Digunakan
(20)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
POLRI Terhadap Kualitas Informasi (Studi Persepsional Pada Anggota Kepolisian Resor Kota Cimahi)
1.2.Identifikasi Masalah Dan Perusahaan Masalah
Pada setiap lembaga/instansi baik pemerintah maupun swasta akan selau berusaha untuk menjalankan tugasnya menjadi optimal. Begitu juga pada tugas kepolisian akan selalu berusaha untuk menjadi optimal dengan batas-batas kemampuan yang dimiliki lembaga/instansi tersebut. Dalam menjalankan tugasnya di kepolisian baik pengungkapan kasus, tugas-tugas dilapangan maupun dalam halnya menangani administrasi, memerlukan Kualitas Informasi yang tepat agar pengumpulan data menjadi lebih rinci dan memberikan bukti kuat.
Dalam mengumpulkan suatu informasi perlu beberapa komponen yang harus dipenuhi agar informasi tersebut relevan, akurat, tepat waktu dan lengkap. Tanpa tersedianya informasi yang lengkap dan bermanfaat serta sesuai dengan perkembangan, maka akan sulit bagi pimpinan untuk menentukan suatu keputusan. Informasi yang berkualitas ini yang diperlukan dalam menyelesaikan tugas-tugas anggota kepolisian terutama dalam kasus perkara yang sedang ditangani pihak kepolisian. Informasi yang berkualitas dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya isi informasi, waktu penyajian informasi, bentuk informasi dan teknologi sistem informasi.
(21)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Adanya era teknologi saat ini telah dan sedang merubah aspek kehidupan manusia tanpa terkecuali pada aktivitas organisasi. Bagi suatu organisasi yang ingin mencapai tujuannyaa dan berkembang mau tidak mau pada saat ini harus mengadopsi perkembangan teknologi. informasi yang dibutuhkan suatu orgnisasi harus berkualitas. Informasi yang berkualitas dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya teknologi informasi.Dengan adanya teknologi informasi memungkinkan bagi lembaga.instansi kepolisian untuk bergerak dinamis dalam kiprahnya.Dengan demikian dalam sistem informasi manajemen dapat memberikan pengaruh yang baik bagi tercapainya tujuan organisasi atau instansi.
1.2.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, makadapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana Teknologi Sistem Informasi yang digunakan di Kepolisian Resor (Polresta) Kota Cimahi menurut persepsi pengguna ?
2. Bagaimana Kualitas Infomasi di Kepolisian Resor (Polresta) Kota Cimahi menurut Persepsi pengguna ?
3. Bagaimana besar Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang digunakan Terhadap Kualitas Sistem Informasi di Kepolisian Resor (Polresta) Kota Cimahi ?
(22)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian adalah kegiatan sistematis untuk mengumpulkan data sehingga untuk memecahkan masalah secara ilmiah. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Untuk Mengetahui Penggunaan Teknologi Sistem Informasi di Kepolisian Resor (Polresta) Kota Cimahi menurut persepsi pengguna.
2. Untuk Mengetahui Kualitas Infomasi di Kepolisian Resor (Polresta) Kota Cimahi menurut Persepsi pengguna.
3. Untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Teknologi Sistem Informasi Terhadap Kualitas Sistem Informasi di Kepolisian Resor (Polresta) Kota Cimahi.
1.4. Manfaat Penelitian
Suatu penelitian ilmiah diarahkan untuk dapat memiiki kegunaan baik secara ilmiah maupun praktis. Begitu juga dengan penelitian ini yang mempunyai dua manfaat
(23)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hasil penelitian diharapkan menjadi bahan kajian lebih lanjut terutama terhadap ilmu pengetahuan khususnya Sistem Informasi Manajemen yang berkaitan dengan Teknologi dan Kualitas Informasi.
2. Kegunaan Praktis
Hasil penelitian diharapkan bermanfaat:
Bagi Intansi Kepolisian Khususnya di Poleresta Kota Cimahi, dapat mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Kualitas Informasi dengan Penggunaan Teknologi Informasi.
Bagi penulis Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengalaman, wawasan dan dapat mengaplikasikan ilmu serta pengetahuan yang di peroleh saat kuliah terutama mengenai Sistem Informasi pada Organisasi Perusahaan maupun Instansi Pemerintahan.
Bagi pembaca Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan acuan danpertimbangan bagi pembaca serta peneliti-peneliti lain yang ingin mengembangkan penelitian mengenai tema yang sama lebih lanjut.
(24)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(25)
48
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1Objek Penelitian
Pengertian objek penulisan menurut Sugiyono (2005:32) adalah merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan.sedangkan menurut Objek penelitian menurut Suharsimi Arikunto (2005:29), “Variabel penelitian yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian.”
Adapun yang menjadi objek penelitian ini sebagai variable independent atau variable eksogen adalah Kualitas Informasi dengan indikator relevan, akurat, tepat waktu, lengkap. sedangkan objek yang merupakan variable dependent atau variable endogen adalah Teknologi Sistem Informasi. Dalam penelitian ini, dilakukan di Kepolisian Resor (POLRESTA) Kota Cimahi. Dari kedua objek penelitian ini maka dapat dianalisis mengenai gambaran Teknologi Sistem Informasi di Polresta Kota Cimahi dan gambaran Kualitas Informasi yang dihasilkan di Polresta Kota Cimahi. Kedua bagaimana pengaruh Teknologi Sistem Informasi terhadap Kualitas Informasi di polresta Kota Cimahi.
(26)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.1.1 Metode Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode pendekatan deskriptif dan verifikatif. Menurut Sugiyono (2009:11), defenisi metode deskriptif adalah sebagai berikut :
“Metode deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan antara variabel satu dengan variabel yang lain.”
Melalui metode peneltian deskriptif maka dapat diperoleh deskripsi mengenai:
1. Persepsi Teknologi Sistem Informasi yang digunakan di Polresta Kota Cimahi dan 2. Kualitas Informasi di Polersta Kota Cimahi
Sedangkan metode penelitian Verifikatif menurut Mashuri (2008:45), yaitu memeriksa benar tidaknya apabila dijelaskan untuk menguji suatu cara dengan atau tanpa perbaikan yangtelah dilaksanakan di tempat lain dengan mengatasi masalah yang serupadengan kehidupan.
Dalam hal ini penelitian dengan menguki kebenaran suatu hipotesis yang dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan dalam hal ini penelitian verivikatif bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara Teknologi Sistem Informasi Terhadap Kualita Informasi.Berdasarkan metode penelitian yaitu penelitian deskriftit dan verifikatif maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional.
(27)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Setiap penelitian sangat perlu dilakukan adanya perencanaan dan perancangan penelitian, agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Desain Penelitian menurut Husein Umar (2005:30) yaitu “Desain penelitian adalah semua proses yang dilakukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian.Adapun pengertian dari desain penulisan menurut Husein Umar (2000:54-55) adalah desain penulisan merupakan rencana dan struktur penyelidikan yang dibuat sedemikian rupa agar diperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penulisan Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat dikatakan bahwa desain penelitian merupakan semua proses penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam melaksanakan penelitian mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan penelitian yang dilakukan pada waktu tertentu. Dalam penelitian ini penulis menggunakan desain penelitian kausal karena metode penelitian yang digunakan menjelaskan tentang hubungan kausal.
3.2 Operasional Variable
Pengertian variabel menurut Sugiyono (2010: 31) adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh penulis untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan Operasionalisasi variabel diperlukan dalam menentukan jenis, indikator, serta skala dari variabel-variabel yang terkait dalam suatu penulisan, sehingga pengujian hipotesis dengan alat bantu statistik dapat dilakukan secara benar. Variabel yang
(28)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Adapun penjelasannya sebagai berikut:
1. Variabel Bebas ( Independent Variable) Menurut Sugiyono (2012:59) :
“Variabel independen sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent. ”Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat)”.
Maka dalam penelitian ini yang merupakan variable bebas adalah “Teknologi Sistem Informasi “
2. Variabel Terikat ( Dependent Variable)
Menurut Sugiyono (2012:59) mendefinisikan variabel dependen:
“Variabel dependen sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat.”
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.” Dalam penelitian ini yang merupakan variable terikat adalah “Kualias Informasi”
Tabel 3. 1
Operasional Variable dan Skala Pengukuran
VARIABEL VARIABEL
KONSEP
INDIKATOR UKURAN SKALA
Teknologi Sistem Informasi “Teknologi Informasi mencakup
Perangkat Keras (Hardware)
1. Tidak sesuai >< Sesuai
(29)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
lunak untuk melaksanakan
suatu atau sejumlah tugas pemprosesan data
seperti menangkap, mentranmisikan,
menyimpan , mengambil, memanipulasi, atau menampilkan
data “ (Raymond McLeod Jr dan Geogre P Schell
2008:45) memadai >< Memadai 3. Tidak lengkap >< Lengkap Semantik
Perangkat Lunak (Software
4. Tidak sesuai >< Sesuai
Semantik
5. Tidak mudah >< Mudah
Semantik
Brainware (Manusia Sebagai
Perangkat Akal )
6. Tidak ada >< Ada
Semantik
Posedur 7. Tidak
memadai >< Memadai
Semantik
Jaringan
Komunikasi 8. Tidak tersedia >< Tersedia Semantik 9. Lamban >< Cepat Semantik Kualitas informasi (Y)
“Informasi yang berkualitas
menururt
Relevan (Relavance)
10.Tidak relevan >< Relevan
(30)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Geogre P Schell ( 2008:37) harus
didukung oleh empat pilar yaitu
Relevan (relavances), Tepat Waktu (timelines), Akurat (accurate),
dan Lengkap “ (
bermanfaa t >< Bermanfa at 12.Tidak
sesuai >< Sesuai
Semantik
Akurat (accurate) 13.Tidak akurat >< Akurat
Semantik
14.Tidak teliti >< Teliti
Semantik
15.Tidak sesuai fakta >< Sesuai fakta
Semantik
Tepat Waktu (timelines)
16.Tidak up to date >< Up to date
Semantik
17.Lamban >< Cepat
Semantik
Lengkap 18.Tidak Lengkap >< Lengkap
Semantik
19.Tidak Jelas >< Jelas
(31)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.4.1 Sumber Data
Jenis data yang digunakan penulis pada penulisan mengenai pengaruh Penggunaan Teknologi Sistem Infomasi Tehadap Kualitas Informasi adalah data primer yang berhubungan langsung dengan objek penelitian. Menurut Sugiyono (2009:137), “Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.” Menggunakan data primer karena penulis mengumpulkan sendiri data-data yang dibutuhkan yang bersumber langsung dari objek pertama yang akan diteliti. Setelah data-data terkumpul, data tersebut akan diolah sehingga akan menjadi sebuah informasi bagi penulis tentang keadaan objek penulisan.
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.Maka untuk mendapatkan data maupun informasi yang diperlukan. Adapun data yang diperlukan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1) Observasi
Yaitu suatu cara untuk mendapatkan suatu data-data yang diperlukan oleh penulis dengan melakukan pengamatan langsung pada Resor (Polresta) Kota Cimahi.
2) Wawancara
Yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara lisan terhadap personil kepolisian yang penulis anggap ada kaitannya dengan penulisan ini.
(32)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Yaitu dengan menumpulkan data pendukung jurnal, buku-buku referensi untuk mendapatkan gambaran yang diteliti. obek-objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2004:115).
4) Angket (Kuesioner)
Kuisioner, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara membuat daftar pertanyaan tertulis yang berkaitan dengan objek yang diteliti kepada responden.
3.5 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel 3.5.2 Populasi
Menurut Sugiyono (2012:115), populasi didefenisikan sebagai berikut :
“ Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.”
Populasi penelitian merupakan sekumpulan objek yang ditentukan melalui suatu kriteria tertentu yang akan dikategorikan ke dalam objek tersebut bisa termasuk orang, dokumen atau catatan yang diaggap sebagai objek penelitian. Sedangkan yang dimaksud dengan sasaran populasi adalah objek penelitian yang akan digunakan untuk menjadi sasaran penelitian.
(33)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu POLRESTA Kota Cimahi.
Tabel 3. 2
Jumlah anggota Polri di fungsi operasional Polresta Kota Cimahi
No Fungsi Jumlah
1 Bag. Operasional 17
2 Satuan Intelkam 39
3 Satuan Reskrim 69
4 Satuan Narkoba 29
5 Satuan Lantas 184
6 Satuan Sabhara 115
7 Satuan Bimmas 9
8 Tahti (Perawatan Tahanan) 7
Total 469
(34)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sampel adalah “Bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Penggunaan sampel ini bertujuan untuk mempermudah penelitian yaitu dengan mengambil sebagian objek populasi yang mempunyai peluang yang sama untuk menjadi sampel, sehingga sampel tersebut dapat mewakili populasi yang diteliti. (Sugiyono 2012:116).
Menurut sangadji & Sopiah (2010:189), untuk penarikan jumlah sampel, akan dihitung dengan rumus Slovin :
n =
keterangan
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
e2 = Presisi yang ditetapkan menggunakan 0,01
pengambilan sampel pada anggota polisi Polresta Kota Cimahi diambil pada bagian fungsi operasional. Berdasarkan slovin maka dapat diukur besarnya sampel sebagai berikut :
n=
(35)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sampel dalam penelitian ini adalah anggota Polresta Kota Cimahi yang secara menggunakan Teknologi Informasi di Kepolisian.
3.5.4 Teknik Penarikan Sampel
Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel.Teknik sampling pada dasarnya dikelompokkan menjadi dua yaitu Probability sampling dan Nonprobability sampling.
Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik probability Sampling. Menurut Sugiyono (2012:118), Probability Sampling adalah :
“probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Dalam menghitung sampel, penelitian ini menggunakan teknik proportioned stratified random sampling yaitu teknik yang digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proposional.
ni =
Keterangan :
ni = Anggota sampel pada proporsi ke -1
(36)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu n = Sampel yang diambil dalam penelitian
dengan menggunakan rumus tersebut, maka dapat diperoleh jumlah sampel sebagai berikut:
Tabel 3. 3
Jumlah Sampel Fungsi Operasional Polresta Kota Cimahi1
No Fungsi Total Sampel Jumlah
1 Bag. Operasional 17 17/ 469 3
2 Satuan Intelkam 39 39/ 469 7
3 Satuan Reskrim 69 69/ 469 12
4 Satuan Narkoba 29 29/ 469 5
5 Satuan Lantas 184 184/ 469 32
6 Satuan Sabhara 115 115/ 469 20
7 Satuan Bimmas 9 9/ 469 2
8 Tahti (Perawatan Tahanan)
7 7/ 469 1
Total 469 82
(37)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.6 Uji Validitas dan Uji Realibitas
3.6.2 Uji Validitas
Menurut Sugiyono (2012:267) “Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti”. Uji validitas dapat menunjukan sejau mana alat ukur (kuesioner) yang digunakan dapat mengukur apa yang diukur. Uji validitas akan dihitung dengan menggunakan korelasi Pearson Product Moment yang dikerjakan dengan bantuan program SPSS. Rumus uji validasi menggunakan korelasi Pearson dikutip oleh Suharsimi Arikunto (2006:170)
∑ ∑ ∑
√{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ } (Sumber: Suharsimi Arikunto, 2006:170) Keterangan:
r = Koefisien validitas item yang dicari X = Skor yang diperole subjek dari seluru item Y = Skor total
∑X = Jumlah skor dalam distribusi X ∑Y = Jumlah skor dalam distribusi Y
(∑X2) = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X (∑Y2
) = Jumla kuadrat dalam skor distribusi Y N = Banyaknya responden
(38)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
daritabel (hitung >tabel)
2. Item pertanyaan-pertanyaan responden penelitian dikatakan tidak valid jika rhitung lebih kecil darirtabel (rhitung <rtabel)
Secara teknis pengujian instrumen dengan rumus-rumus diatas menggunakan fasilitas software SPSS 20.0 for windows, dengan hasil yang tercantum pada tabel dibawah ini:
Tabel 3. 4
Hasil Pengujian Validitas Variabel X (Teknologi Sistem Informasi) No. Bulir rhitung rtabel Keterangan
1 0,876 0,361 Valid
2 0,750 0,361 Valid
3 0,856 0,361 Valid
4 0,762 0,361 Valid
5 0,777 0,361 Valid
6 0,703 0,361 Valid
7 0, 791 0,361 Valid
8 0, 768 0,361 Valid
9 0,657 0,361 Valid
Sumber : Hasil Pengolahan Data 2014 dengan SPSS 20.0 for Windows
Tabel 3. 5
Hasil Pengujian Validitas Variabel Y (Kualitas Informasi) No Bulir rhitung rtabel Keterangan
(39)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4 0,462 0,361 Valid
5 0,648 0,361 Valid
6 0,631 0,361 Valid
7 0, 631 0,361 Valid
8 0, 631 0,361 Valid
9 0,499 0,361 Valid
10 0,499 0,361 Valid
Sumber : Hasil Pengolahan Data 2014 dengan SPSS 20.0 for Windows
Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan terhadap 30 responden dengan tingkat signifikansi 5% dan derajat kebebasan (df) n-2 yaitu 30 – 2 = 28, sehingga diperoleh nilai rtabel sebesar 0,361. Dengan demikian setiap item pertanyaan dalam kuesioner dapat dikatakan valid, karena setiap item pertanyaan memiliki ri(x-i) lebih besar dari pada rtabel (ri(x-i)> rtabel). Artinya pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner dapat dijadikan alat ukur apa yang hendak diukur.
3.6.3 Uji Realibitas
Reliabilitas berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data atau temuan. Dalam pandangan positivistik (kuantitatif), suatu data dinyatakan reliabel apabila dua atau lebih peneliti dalam objek yang sama menghasilkan data yang sama, atau peneliti yang sama dalam waktu
(40)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menunjukan data yang tidak berbeda Sugiyono (2012:267).
Jika suatu instrumen dapat dipercaya maka data yang dihasilkan oleh instrumen tersebut dapat dipercaya. Pengujian reliabilitas, kuesioner penelitian dilakukan dengan rumus alpha. Rumus alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian (Suarsimi Arinkunto 2006:196)
Koefisien Alpha Cronback (C ) merupakan statistik yang sering dipakai untuk menguji reliabilitas suatu instrumen penelitian. Suatu instrumen penelitian diindikasikan memiliki tingkat reliabilitas memadai ika koefisien Alpha Cronbach lebi besar tau sama dengan 0,70. Rumus untuk mengukur reliabilitas yaitu:
(
) ∑
Keterangan:
C = Reliabilitas instrumen
K = Banyaknya butir pertanyaan atau soal
∑ = Jumlah varians butir soal = Varians total
Sedangkan rumus variansnya adalah:
∑ ∑
(41)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
∑ = Jumlah kuadrat skor total
∑ = Jumlah kuadrat dari jumlah skor total N = Jumlah responden
Keputusan uji reliabilitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Jika rhitung>rtabel berarti item pertanyaan dikatakan reliabel
2. Jika rhitung<rtabel berarti item pertanyaan dikatakan tidak reliabel
Secara teknis pengujian instrumen dengan rumus-rumus diatas menggunakan fasilitas software SPSS 20.0 for windows, dengan hasil yang tercantum pada tabel dibawah ini:
Tabel 3. 6 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Nilai rhitung Nilai rtabel Keterangan Teknologi Sistem Informasi 0,941 0,70 Reliabel
Kualitas Informasi 0,887 0,70 Reliabel
Sumber: Hail pengolahan data 2014
Dilihat dari tabel 3.6 hasil uji reliabilitas variabel X dan Y menunjukkan bahwa keduanya dinyatakan reliabel. Setelah memperhatikan kedua pengujian instrumen diatas dapat disimpulkan bahwa instrumen dinyatakan valid dan reliabel.Hal itu berarti bahwa penelitian ini dapat dilanjutkan dan tidak ada sesuatu hal yang dapat menjadi kendala terjadinya kegagalan penelitian dikarenakan oleh instrumen yang belum teruji kevalidan dan kereliabilitasannya.
(42)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.7.2 Rancangan Analisis Data
Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah mengolah data. Secara garis besar langkah-langkah pengolahan data yaitu:
1. Editing, yaitu pemeriksaan angket yang terkumpul kembali setelah diisi oleh responden seperti mengecek kelengkapan data artinya memeriksa isi instrumen pengumpulan data (termasuk pula kelengkapan lembar instrumen barangkali ada yang terlepas atau sobek). 2. Coding, yaitu pemberian skor atau kode untuk setiap pilihan dari item berdasarkan
ketentuan yang ada dimana untuk menghitung bobot nilai dari setiap pertanyaan atau pernyataan dalam angket menggunakan skala semantik. Dalam skala perbedaan semantik, skala ini menunjukkan suatu keadaan yang saling bertentangan (Riduwan dan Kuncoro,2008:25) kemungkinan jawaban bukan hanya “setuju” dan “tidak setuju” melainkan dibuat dengan lebih banyak kemungkinan jawaban (Rangkuti, 2005:66). Jawaban dari setiap item instrument yang menggunakan skala semantik deferensial mempunyai gradasi dari sangat negatif sampai sangat positif yang berupa angka-angka antara lain
sangat sangat
negatif -3 -2 -1 0 1 2 3 positif Gambar 3. 1
Skala Semantik Deferensial sumber: Diadaptasi dari Riduwan dan Kuncoro (2008:26) Adapun batas penelitian yaitu :
(43)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Tabulating, maksudnya menghitung hasil skoring dan dituangkan dalam tabel rekapitulasi secara lengkap.
Tabel 3. 8
Tabel Rekapitulasi Pengolahan Data
Responden Skor Item
1 2 3 N
1 2 3 N 2. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini akan diarahkan untuk menjawab permasalahan sebagaimana diungkapkan pada rumusan masalah. Untuk itu penulis menggunakan dua macam analisis, yaitu :
A. Analisis deskriptif, analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan skor variabel X dan variabel Y serta kedudukannya, dengan prosedur sebagai berikut :
a. Menentukan jumlah skor kriterium (SK) dengan rumus : SK = ST x JB x JR
Skala Keterangan
3 Sangat Positif
2
Positif 1
0 Cukup Positif
-1
Tidak Positif -2
(44)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
SK = skor kriterium ST = skor tertinggi JB = jumlah bulir JR = jumlah responden
b. Membandingkan jumlah skor hasil kuesioner dengan jumlah skor kriterium, untuk mencari jumlah skor hasil kuesioner dengan rumus :
x
i =x
1+x
2+x
3 + …. +x
n Dimana :x
i = jumlah skor hasil kuesioner variabel Xx
1-x
n = jumlah skor kuesioner masing- masing repondenc. Membuat daerah kategori kontinum menjadi lima tingkatan, contohnya sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : Menentukan kontinum tertinggi dan terendah.
Tinggi : SK = ST x JB x JR Rendah : SK = SR x JB x JR Dimana :
ST = skor tertinggi SR = skor terendah JB = jumlah bulir JR = jumlah responden
(45)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
d. Membuat garis kontinum dan menentukan daerah letak skor hasil penelitian. Menentukan persentase letak skor hasil penelitian (rating scale) dalam garis kontinum (S/Skor maksimal x 100%).
Gambar 3. 2
Contoh Garis Kontinum Penelitian
e. Membandingkan skor total tiap variabel dengan parameter di atas untuk memperoleh gambaran variabel Teknologi Sistem Informasi (X dan variabel Kualitas Infomasi (Y).
B. Analisis verifikatif, analisis ini digunakan untuk menjawab permasalahan tentang pengaruh variabel X terhadap variabel Y dengan prosedur sebagai berikut :
a. Data diolah menggunakan data skala semantik yang sudah interval b. Pengujian Persyaratan Analisis Data
Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan uji persyaratan regresi. Adapun syaratnya adalah uji normalitas data.
c. Analisis Korelasi
Setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah menghitungnya dengan menggunakan analisis koefisien korelasi yang bertujuan mencari hubungan antara variabel
(46)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
antara variabel X1 dan Y, serta variabel X2 dan Y. Sementara Pengunaan koefisien korelasi ganda digunakan untuk menguji hubungan kedua variabel bebasX1 dan X2 terhadap Y.
Teknik korelasi product moment digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk interval atau rasio. Rumus koefisien korelasi Product Moment :
) ) ( . )( ) ( . ( ) )( ( 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY rxy
Sugiyono, (2012:193)
Terdapat dua jenis hubungan variabel yaitu hubungan positif dan negative. Hubungan X dan Y dikatakan positif apabila kenaikan (penurunan) X pada umumnya diikuti kenaikan (penurunan) Y. ukuran yang dipakai untuk mengetahui kuat atau tidaknya hubungan antara X dan Y disebut Koefisien korelasi (r). Nilai r harus paling sedikit -1 dan paling besar 1, artinya:
Tabel 3. 9
Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat kuat Sumber: Sugiyono, (2012:184) d. Analisis Regresi Sederhana
(47)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
diprediksikan melalui variable bebas secara individual. Dampak dari penggunaan analisis regresi dapat digunakan untuk memutuskan apakah naik dan menurunnya variable terikat dapat dilakukan melalui dan menurunkan keadaan variable bebas, atau meninggkatkan variable (Sugiyono, 2012 : 204)
Analisis regresi ini digunakan untuk memperkirakan nilai variable tidak bebas (Y) pada nilai variable bebas (X) tertentu, sehingga dapat diketahui berapa besar pengaruh suatu variable lainnya.
Persamaan umum regresi linear sederhana :
Dimana :
X = variable bebas Y = variable terikat
a = bilangan konstanta harga Y jika X = 0
b = koefisien arah garis regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan dependen yang didasarkan pada variable independent
n = lamanya periode
untuk mencari “a” maka digunakan sebagai berikut
(48)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Untuk mencari “b” maka digunakan sebagai berikut : b = n (∑ ∑ ∑
n (∑ ∑ (sugiyono, 2012 :272) e. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi adalah alat statistik untuk mengetahui besarnya presentase pengaruh variabel Teknologi Sistme Informasi (X) terhadap variabel Kualitas Informasi (Y) dengan asumsi 0 ≤ r2 ≥ 1, maka dari itu digunakan koefisien determinasi sebagai
berikut :
Suharsimi Arikunto, (2006 : 144)
dimana :
KD = Koefisien determinasi r = Koefisien korelasi
Sebelum nilai digunakan untuk membuat kesimpulan terlebih dahulu harus diuji apakah nilai-nilai ini terletak dalam daerah penerimaan atau penolakan Ho.
3.8 Uji Hipotesis
Hipotesis merupakan suatu jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian.Kebenaran itu harus dibuktikan melalui data yang terkumpul.Pengertian hipotesis tersebut adalah untuk hipotesis penelitian, Sugiyono (2012:221).
(49)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
“jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.”
Uji hipotesis penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan antara t table dengan t hitung, rumus t hitung dapat dilihat dalam persamaan berikut :
t hitung = r n-2
1-r
Keterangan :
T hitung = nilai t
r = Koefisien Korelasi
n = Banyaknya Data
Secara Statistik, hipotesis yang akan di uji dalam pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut :
Ho : r = 0, Tidak terdapat pengaruh anatara variable X (Teknologi Sistem Informasi) dari variable Y (Kualitas Informasi)
(50)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu (Kualitas Informasi).
Keputusan pengujian t hitung adalah sebagai berikut
1. Jika t hitung > t-tabel, maka Ho ditolak dan Hi diterima 2. Jika t hitung < t-tabel, maka Ho diterima dan Hi ditolak
Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis dilakukan pada saat taraf kesalahan dengan derajat kebebasan dk = n-2.
(51)
132 Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil penelitian pengaruh mengenai Teknologi Sistem Informasi Yang Digunakan Polri terhadap Kualitas Informmasi dapat disimpulkan sebagai berikut Penggunaan teknologi sistem informasi Polri di Polresta Kota Cimahi terletak pada kategori sedang. Dari beberapa indikator yang dinilai seperti perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), brainware (sumber daya manusia), prosedur, serta Jaringan komunikasi terlihat secara umum sudah dinilai cukup positif.
2. Kualitas Informasi yang dihasilkan di Polresta Kota Cimahi terletak pada kategori sedang hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator penilaian seperti Relevan (relevance), Akurat (Accurate), Ketepatan Waktu (timelines), serta Kelengkapan. Dari semua indikator yang dinilai semua aspek mendapatkan skor cukup positif sehingga dalam pengumpulan data di Polresta Kota Cimahi cukup berkualitas
3. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa adanya pengaruh teknologi sistem informasi Yang Digunakan Polri terhadap Kualitas Informasi. Koefisien korelasi yang diperoleh terdapat hubungan yang sangat kuat antara teknologi sistem informasi Polri terhadap kualitas informasi. Menurut persepsi pengguna.
(52)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan hasil kesimpulan penelitian mengenai pengaruh penggunaan teknologi sistem inf ormasi Polri terhadap kualitas informasi, peneliti mengajukan beberapa saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Polresta Kota Cimahi dalam hal pemanfaatan teknologi informasi guna meningkatkan kualitas informasi yang didapat.
1. Berdasarkan responden mengenai Teknologi sistem informasi yang digunakan POLRI masih perlu ditingkatkan oleh anggota baik dari indikator perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), brainware (sumber daya manusia), prosedur dan jaringan komunikasi. Hal ini harus lebih diperhatikan dan ditingkatkan agar kualitas informasi yang didapatkan menjadi lebih optimal serta bermanfaat untuk kedepan.
2. Berdasarkan tanggapan responden mengenai kualitas informasi yang dihasilkan cukup berkualitas dalam pengumpulan informasi tapi diharapkan dengan pengembangan teknologi informasi bisa lebih ditinggkatkan.
3. Untuk peneliti selanjutnya jika ingin melakukan penelitian yang sama diharapkan mencari/menambah variabel penelitian kualitas informasi dan periode pengamatan objek yang lain.
(53)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. BUKU
Arikuntur, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakata: Rineka
Davis, Gordon B. (2002). Kerangka Dasar Informasi Manajemen. Jakarta : PPM Hartono, J.(2002). Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta : Andi Offset.
Jogiyanto. (2005) .Pengenalan Komputer. Andi Offset. Yogyakarta. Kadir, Abdul.(2003).Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi
Laoudon, Abdul. (2006). Pengenalan Teknologi Informasi.Jakarta : Andi Offet.
Mamang, Sangadji Etta dan Sopiah (2010). Metode Penelitian Pendekatan Praktis Dalam Penelitian Yogyakarta : Andi
Mashuri. 2008. Penelitian Verifikatif. Edisi Pertama. Yogyakarta : Andi
McLeod, Raymnd dan Schell, George P. (2008).Sistem Informasi ManajamenJakarta : PT Indeks Moekijat.(2005). Pengantar Sistem Informasi Manajemen.Bandung : Remadja Karya
Rangkuti, Freddy.2005. Teknik Mengukur dan StrategiMeningkatkan Kepuasan Pelanggan. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.
Riduwan, dan Kucoro, E. ahmad. 2008 Cara menggunakan dan Memakai Analisis Jalur (Path Analysis), Cetakan Kedua Alfabeta, Bandung.
Sastradipoera, Komarudin. (2010). Asas-asas manajemen perkantoran. Bandung KAPPA-SIGMA.
Sugiyono, (2012).Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta
Sutabri, Tata. (2005). Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta : Graha Ilmu Sutanta, Edhy.(2004). Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta : Graha Ilmu
(54)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Willian and Sawyer. (2007). Using Information Technology. Yogyakarta: Andi
2.Jurnal
Ariyanto (2006) Pengaruh Efektivitas dan Kpercayaan Teknologi Sistem Informasi Terhadap Kinerja Invidual.
astute handayani siregar (2009) pemanfaatan teknologi informasi dan pengaruhnya terhadap kinerja individual pada kantor pelayanan pajak pratama denpasar barat diakses lewat:
Bailey & Pearson (1983) Application Of Information System Technology
Dian Septiayu Fendini, Kertahadi danRiyadi Pengaruh Kualitas Sistem dan Kualitas Informasi Terhadap Kepuasan Pengguna
Eldon Y. Li (1997) Perceived Importance Of Information System Success Factors: A MetaAnalysis Of Group Differences
Ira Setiawati (2007) Peran Teknologi Informasi Dalam Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi (Sia) Sebagai Sarana Peningkatan Kinerja Perusahaan
Kadek Indah Ratnaningsih & I Gusti Ngurah Agung Suaryana (2014) Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi, Partisispasi Manajemen, dan Pengetahuan Manajer Akuntansi Pada Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi
Leon and Mc Lean (1987) Model Of Information System Success
Mardiana (2013) Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi DAN Keahlian Pemakai Terhadap Kualitas Informasi Akuntansi (Studi Empiris Pada Perusahaan BUMN di Kota Pada)
Mohammad Dian Fajri (2011) Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Karyawan Dan Perusahaan Konsultan Perencana Di Surakarta
Olson Baroudi & Ives (1983) Use Of Informastion System To Support Production Functions Wulandari (2006) Pengaruh system Informasi Berbasis Komputer Terhadap Kinerja Individual. 3.Internet
(55)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
jAC&url=http%3A%2F%2Fid.slideshare.net%2Fimamnursyihab%2Fkualitas-informasi&ei=WUXkU8yoGpbd8AXo3IDoBQ&usg=AFQjCNG_2eU80busXUmmwkr5fxMBD ehSUw
http://polrescimahi.com/
http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/3_-_semantik_diferensial.pdf
http://dwiputristatek.blogspot.com/2013/09/contoh-kuesioner-diferensial-semantik.html pada tanggal 3 mei
(1)
73
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hi : r = 0, Terdapat pengarug anatara variable X (Teknologi Sistem Informasi) dan variable Y (Kualitas Informasi).
Keputusan pengujian t hitung adalah sebagai berikut
1. Jika t hitung > t-tabel, maka Ho ditolak dan Hi diterima 2. Jika t hitung < t-tabel, maka Ho diterima dan Hi ditolak
Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis dilakukan pada saat taraf kesalahan dengan derajat kebebasan dk = n-2.
(2)
132
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil penelitian pengaruh mengenai Teknologi Sistem Informasi Yang Digunakan Polri terhadap Kualitas Informmasi dapat disimpulkan sebagai berikut Penggunaan teknologi sistem informasi Polri di Polresta Kota Cimahi terletak pada kategori sedang. Dari beberapa indikator yang dinilai seperti perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), brainware (sumber daya manusia), prosedur, serta Jaringan komunikasi terlihat secara umum sudah dinilai cukup positif.
2. Kualitas Informasi yang dihasilkan di Polresta Kota Cimahi terletak pada kategori sedang hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator penilaian seperti Relevan (relevance), Akurat (Accurate), Ketepatan Waktu (timelines), serta Kelengkapan. Dari semua indikator yang dinilai semua aspek mendapatkan skor cukup positif sehingga dalam pengumpulan data di Polresta Kota Cimahi cukup berkualitas
3. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa adanya pengaruh teknologi sistem informasi Yang Digunakan Polri terhadap Kualitas Informasi. Koefisien korelasi yang diperoleh terdapat hubungan yang sangat kuat antara teknologi sistem informasi Polri terhadap kualitas informasi. Menurut persepsi pengguna.
(3)
133
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5.2 Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan penelitian mengenai pengaruh penggunaan teknologi sistem inf ormasi Polri terhadap kualitas informasi, peneliti mengajukan beberapa saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Polresta Kota Cimahi dalam hal pemanfaatan teknologi informasi guna meningkatkan kualitas informasi yang didapat.
1. Berdasarkan responden mengenai Teknologi sistem informasi yang digunakan POLRI masih perlu ditingkatkan oleh anggota baik dari indikator perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), brainware (sumber daya manusia), prosedur dan jaringan komunikasi. Hal ini harus lebih diperhatikan dan ditingkatkan agar kualitas informasi yang didapatkan menjadi lebih optimal serta bermanfaat untuk kedepan.
2. Berdasarkan tanggapan responden mengenai kualitas informasi yang dihasilkan cukup berkualitas dalam pengumpulan informasi tapi diharapkan dengan pengembangan teknologi informasi bisa lebih ditinggkatkan.
3. Untuk peneliti selanjutnya jika ingin melakukan penelitian yang sama diharapkan mencari/menambah variabel penelitian kualitas informasi dan periode pengamatan objek yang lain.
(4)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
1. BUKU
Arikuntur, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakata: Rineka
Davis, Gordon B. (2002). Kerangka Dasar Informasi Manajemen. Jakarta : PPM Hartono, J.(2002). Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta : Andi Offset.
Jogiyanto. (2005) .Pengenalan Komputer. Andi Offset. Yogyakarta. Kadir, Abdul.(2003).Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi
Laoudon, Abdul. (2006). Pengenalan Teknologi Informasi.Jakarta : Andi Offet.
Mamang, Sangadji Etta dan Sopiah (2010). Metode Penelitian Pendekatan Praktis Dalam Penelitian Yogyakarta : Andi
Mashuri. 2008. Penelitian Verifikatif. Edisi Pertama. Yogyakarta : Andi
McLeod, Raymnd dan Schell, George P. (2008).Sistem Informasi ManajamenJakarta : PT Indeks Moekijat.(2005). Pengantar Sistem Informasi Manajemen.Bandung : Remadja Karya
Rangkuti, Freddy.2005. Teknik Mengukur dan StrategiMeningkatkan Kepuasan Pelanggan. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.
Riduwan, dan Kucoro, E. ahmad. 2008 Cara menggunakan dan Memakai Analisis Jalur (Path Analysis), Cetakan Kedua Alfabeta, Bandung.
Sastradipoera, Komarudin. (2010). Asas-asas manajemen perkantoran. Bandung KAPPA-SIGMA.
Sugiyono, (2012).Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta
Sutabri, Tata. (2005). Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta : Graha Ilmu Sutanta, Edhy.(2004). Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta : Graha Ilmu
(5)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sutanto, Azhar. (2004). Sistem Informasi Manajemen, Konsep dan Pengembangannya, Bandung: Linggajaya
Willian and Sawyer. (2007). Using Information Technology. Yogyakarta: Andi
2.Jurnal
Ariyanto (2006) Pengaruh Efektivitas dan Kpercayaan Teknologi Sistem Informasi Terhadap Kinerja Invidual.
astute handayani siregar (2009) pemanfaatan teknologi informasi dan pengaruhnya terhadap kinerja individual pada kantor pelayanan pajak pratama denpasar barat diakses lewat:
Bailey & Pearson (1983) Application Of Information System Technology
Dian Septiayu Fendini, Kertahadi danRiyadi Pengaruh Kualitas Sistem dan Kualitas Informasi Terhadap Kepuasan Pengguna
Eldon Y. Li (1997) Perceived Importance Of Information System Success Factors: A MetaAnalysis Of Group Differences
Ira Setiawati (2007) Peran Teknologi Informasi Dalam Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi (Sia) Sebagai Sarana Peningkatan Kinerja Perusahaan
Kadek Indah Ratnaningsih & I Gusti Ngurah Agung Suaryana (2014) Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi, Partisispasi Manajemen, dan Pengetahuan Manajer Akuntansi Pada Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi
Leon and Mc Lean (1987) Model Of Information System Success
Mardiana (2013) Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi DAN Keahlian Pemakai Terhadap Kualitas Informasi Akuntansi (Studi Empiris Pada Perusahaan BUMN di Kota Pada)
Mohammad Dian Fajri (2011) Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Karyawan Dan Perusahaan Konsultan Perencana Di Surakarta
Olson Baroudi & Ives (1983) Use Of Informastion System To Support Production Functions Wulandari (2006) Pengaruh system Informasi Berbasis Komputer Terhadap Kinerja Individual. 3.Internet
(6)
Siti Nurhaliza, 2014
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
http://pitandriani.blogspot.com/2013/09/pengertian-ciri-kualitas- informasi-dan.html
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&sqi=2&ved=0CCsQF
jAC&url=http%3A%2F%2Fid.slideshare.net%2Fimamnursyihab%2Fkualitas-informasi&ei=WUXkU8yoGpbd8AXo3IDoBQ&usg=AFQjCNG_2eU80busXUmmwkr5fxMBD ehSUw
http://polrescimahi.com/
http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/3_-_semantik_diferensial.pdf
http://dwiputristatek.blogspot.com/2013/09/contoh-kuesioner-diferensial-semantik.html pada tanggal 3 mei