Pengaruh Teknologi Informasi yang Digunakan terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan (Survei pada Rumah Sakit di Kota Bandung).

(1)

vii ABSTRAK

Laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan atau aktivitas perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Laporan keuangan yang dibutuhkan oleh pihak yang berkepentingan harus sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Hal ini ditunjukkan oleh pelaporan keuangan yang mempunyai kualitas yang tinggi dan dipengaruhi oleh penggunaan teknologi informasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh teknologi informasi terhadap kualitas pelaporan keuangan. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada staff akuntansi dan keuangan rumah sakit di kota Bandung. Penelitian ini mengambil sampel penelitian pada rumah sakit yang ada di Kota Bandung yaitu 5 responden dari Rumah Sakit Gigi dan Mulut Maranatha, 7 responden dari Rumah Sakit Immanuel, 8 responden dari Rumah Sakit Santo Borromeus, 28 responden dari rumah sakit Muhammadiyah, 3 responden dari Rumah Sakit Bersalin Emma Poeradiredja. Sampel diambil dengan cara metode non-probability sampling, dengan teknik purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi informasi berpengaruh negatif terhadap kualitas pelaporan keuangan.


(2)

ABSTRACT

Financial report as a result of accounting process can be used to communicate financial data and activities of corporate. Financial reporting follows accounting principles in creating good quality result. In the past decades, information technology has been applied in financial reporting. This study aims to reveal the impact of information technology application to the quality of financial reporting of private hospitals. Questionnaires were collected from 51 respondents of accounting and financial staffs of 5 hospitals i.e. 5 of Bandung Maranatha Oral dan Dental Hospital, 7 of Bandung Immanuel Hospital, 8 of Santo Borromeus Hospital, 28 of Muhammadiyah Hospital, and 3 of Emma Poeradiredja Maternity Hospital. Simple random sampling technique of probability sampling method and simple linear regression analysis were applied for data collection and data analysis. This study shows that information technology application has a negative impactto the quality of financial reporting.


(3)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL (Bahasa Indonesia) ... i

HALAMAN JUDUL (Bahasa Inggris) ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7

2.1 Kajian Pustaka ... 7

2.1.1 Teknologi Informasi Yang Digunakan ... 7

2.1.1.1 Pengertian Teknologi Informasi ... 7

2.1.1.2 Dimensi Teknologi Informasi ... 8

2.1.2 Pelaporan Keuangan ... 15

2.1.2.1 Definisi Pelaporan Keuangan ... 15

2.1.2.2 Dimensi Pelaporan Keuangan ... 18

2.2 Kerangka Pemikiran ... 23

2.2.1 Pengaruh Teknologi Informasi Yang Digunakan Terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan ... 23

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 26

BAB III METODE PENELITIAN... 27

3.1 Jenis Penelitian ... 27

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 27

3.3 Operasional Variabel ... 30

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.5 Teknik Analisis Data ... 34

3.5.1 Uji Instrumen Penelitian ... 34

3.5.1.1 Uji Validitas ... 34

3.5.1.2 Uji Reliabilitas ... 34

3.5.2 Uji Asumsi Klasik ... 35

3.5.2.1 Uji Normalitas ... 35

3.5.2.2 Uji Heteroskedastisitas ... 35


(4)

3.5.3.1 Uji Regresi Linear Sederhana ... 36

3.5.3.2 Koefisien Determinasi ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38

4.1 Hasil Penelitian ... 38

4.1.1 Profil Unit Analisis ... 38

4.1.2 Profil Responden ... 39

4.1.3 Hasil Kuesioner ... 41

4.1.3.1 Hasil Kuesioner Berkaitan dengan Variabel Teknologi Informasi ... 41

4.1.3.2 Hasil Kuesioner Berkaitan dengan Variabel Pelaporan Keuangan ... 45

4.1.4 Uji Instrumen Penelitian ... 49

4.1.4.1 Uji Kecukupan Sampel ... 49

4.1.4.2 Uji Validitas ... 50

4.1.4.3 Uji Reliabilitas ... 51

4.1.5 Uji Asumsi Klasik ... 53

4.1.5.1 Uji Normalitas ... 53

4.1.5.2 Uji Heterokedastisitas ... 54

4.1.6 Pengujian Hipotesis ... 55

4.1.6.1 Koefisien Determinasi ... 55

4.1.6.2 Uji Regresi Linier Sederhana ... 56

4.2 Pembahasan ... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59

5.1 Kesimpulan ... 59

5.2 Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 62

LAMPIRAN ... 66


(5)

xi

DAFTAR GAMBAR


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Operasional Variabel X ... 30

Tabel 3.2 Operasional Variabel Y ... 32

Tabel 4.1 Daftar Rumah Sakit ... 38

Tabel 4.2 Profil Responden Penyebaran Kuesioner ... 39

Tabel 4.3 Jenis Kelamin Responden ... 40

Tabel 4.4 Lama Kerja Responden ... 40

Tabel 4.5 Kuesioner 1 ... 41

Tabel 4.6 Kuesioner 2 ... 42

Tabel 4.7 Kuesioner 3 ... 42

Tabel 4.8 Kuesioner 4 ... 43

Tabel 4.9 Kuesioner 5 ... 43

Tabel 4.10 Kuesioner 6 ... 44

Tabel 4.11 Kuesioner 7 ... 44

Tabel 4.12 Kuesioner 8 ... 45

Tabel 4.13 Kuesioner 9 ... 46

Tabel 4.14 Kuesioner 10 ... 46

Tabel 4.15 Kuesioner 11 ... 47

Tabel 4.16 Kuesioner 12 ... 47

Tabel 4.17 Kuesioner 13 ... 48

Tabel 4.18 Kuesioner 14 ... 49

Tabel 4.19 Kecukupan Sampel ... 49

Tabel 4.20 Uji Validitas ... 50

Tabel 4.21 Tabel Item-Total Statistic variabel X ... 51

Tabel 4.22 Reliability Statistic variabel X ... 52

Tabel 4.23 Tabel Item-Total Statistik Variabel Y ... 52

Tabel 4.24 Reliability Statistic Variabel Y ... 53

Tabel 4.25 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ... 54

Tabel 4.26 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 55

Tabel 4.27 Model Summary ... 55


(7)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A KUESIONER ... 67

LAMPIRAN B SURAT PENELITIAN DARI RUMAH SAKIT

IMMANUEL ... 72 LAMPIRAN C SURAT PENELITIAN DARI RUMAH SAKIT

SANTO BORROMEUS... 73

LAMPIRAN D SURAT PENELITIAN DARI RUMAH SAKIT

MUHAMMADIYAH ... 74

LAMPIRAN E SURAT PENELITIAN DARI RUMAH SAKIT


(8)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pelaporan keuangan adalah suatu proses yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai mengenai keandalan pelaporan keuangan dan penyusunan laporan keuangan untuk keperluan eksternal sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum (Gibson, 2009: 55). Menurut Hery (2015: 2-3), laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan atau aktivitas perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Pihak- pihak yang berkepentingan atas laporan keuangan adalah pihak internal dan eksternal. Pihak internal meliputi: direktur dan manajer keuangan, direktur operasi dan manajer pemasaran, manajer dan supervisor produk. Pihak eksternal meliputi: investor (penanam modal), kreditor (supplier dan bankir), pemerintah, badan pengawas pasar modal (BAPEPAM), ekonom, praktisi, dan analis.

Laporan keuangan yang dibutuhkan pihak internal dan eksternal harus sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Hal ini ditunjukkan oleh pelaporan keuangan yang mempunyai kualitas yang tinggi. Wiley (2015: 271) menyatakan bahwa kualitas pelaporan keuangan yang baik ditunjukkan oleh 4 hal, yaitu: kelengkapan (completeness), pengukuran (unbiased measurement), dan presentasi yang jelas (clear presentation). Akan tetapi fakta dilapangan menunjukkan bahwa masih banyak masalah-masalah yang di temui dalam laporan keuangan sehingga mengakibatkan Opini Wajar Dengan Pengecualian atas laporan keuangan tersebut.


(9)

B A B I P E N D A H U L U A N | 2

Universitas Kristen Maranatha

Laporan keuangan yang mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian di sebabkan oleh permasalahan gabungan ketidaksesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintah, kelemahan sistem, pengendalian sistem, maupun ketidakpatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan (Aziz, 2015). Menurut Djanegara (2015), masalah lain yang terjadi dalam penyusunan laporan keuangan adalah sensus aset tetap dan aset lainnya yang kurang maksimal, pencatatan realisasi belanja operasional yang tidak di dukung bukti pertanggungjawaban yang lengkap. Martowardoyo (2011) juga mengungkapkan bahwa, pemerintah masih mengalami permasalahan dalam hal penagihan/ pengakuan/ pencatatan perpajakan, pencatatan uang muka Bendahara Umum Negara (BUN) tidak memadai, permasalahan dalam pengendalian atas pencatatan piutang pajak, dan permasalahan dalam pelaksanaan inventarisasi dan penelitian aset tetap. Opini disclaimer juga telah diterima oleh Kementrian Kesehatan atas laporan keuangan tahun 2010 karena menunjukkan bahwa nilai salah saji yang signifikan adalah sebesar Rp1,88 triliun, yang jauh melampaui batas toleransi salah saji sebesar Rp224 milyar (Djalil, 2012).

Pelaksanaan sensus aset tetap dan aset lainnya kurang tertib dan tidak mencakup seluruh aset tetap yang dimiliki serta kerja keras koreksi hasil sensus tidak memadai sehingga saldo aset tetap dan aset lainnya tidak dapat diyakini kewajarannya. Pencatatan realisasi belanja operasional bukan berdasarkan bukti pertanggungjawaban yang telah diverifikasi melainkan rekapitulasi uang muka yang diberikan bendahara kepada pelaksana kegiatan dan realisasi belanja tidak didukung dengan bukti pertanggungjawaban yang lengkap (Budiman, 2015). Masalah serupa juga pernah diungkapkan oleh Poernomo (2011), pertama adalah permasalahan penagihan, pengakuan dan pencatatan penerimaan perpajakan, kedua adalah pencatatan uang muka Bendahara Umum Negara (BUN), ketiga adalah adanya permasalahan dalam pengendalian atas pencatatan piutang pajak, keempat adalah permasalahan dalam pelaksanaan Inventarisasi dan Penilaian aset tetap. Theeramunkong, dkk (2011:69) menjelaskan bahwa teknologi informasi berperan dalam pelaporan keuangan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan sistem pengendalian internal.


(10)

B A B I P E N D A H U L U A N | 3

Teknologi informasi adalah penggunaan teknologi modern untuk membantu penangkapan, pengolahan, penyimpanan dan pengambilan, serta komunikasi informasi baik dalam bentuk data numerik, teks, suara, atau gambar (Carter, 1991: 8). Suyanto (2005: 10) menjelaskan bahwa teknologi informasi merupakan gabungan antara teknologi komputer dan teknologi informasi. Menurut Kadir dan Triwahyuni (2005: 3-4), teknologi komputer adalah teknologi yang berhubungan dengan komputer, termasuk peralatan-peralatan yang berhubungan dengan komputer seperti printer, pembaca sidik jari, dan bukan CD-ROM. Teknologi telekomunikasi atau biasa juga disebut dengan teknologi komunikasi adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh. Termasuk dalam kategori teknologi ini adalah telepon, radio, dan televisi. Perlu diperhatikan bahwa komputer tidak harus berupa PC, tetapi juga bisa berupa peralatan- peralatan yang lain seperti mesin pembuat kopi, oven mikro gelombang, remote untuk TV, televisi, ponsel, dan CD player. Berdasarkan uraian diatas tersirat bahwa teknologi informasi tidak harus secara spesifik berupa komputer yang terhubung ke komputer lain melalui alat telekomunikasi, tetapi juga dapat berupa peranti seperti ponsel ataupun peralatan elektronika lain yang berhubungan dengan penyajian informasi (misalnya televisi).

Teknologi informasi selalu mengalami perkembangan yang begitu pesat dari waktu ke waktu. Menurut Jogiyanto (2005: 11), perkembangan teknologi informasi dimulai pada tahun 1964 yaitu pada saat IBM memperkenalkan MT/MS (Magnetic Type / Selectric Type) writer, yaitu mesin ketik elektronik yang dapat merekamkan ke pita magnetik. Tahun 1964 ini merupakan awal dari aplikasi pengolahan kata (word processing) yang sederhana jika dibandingkan dengan


(11)

B A B I P E N D A H U L U A N | 4

Universitas Kristen Maranatha

aplikasi pengolahan kata saat ini. Aplikasi pengolahan kata termasuk dalam aplikasi OAS (office Automation System). OAS (office Automation System) sekarang tidak hanya terdiri dari aplikasi pengolahan kata, tetapi juga aplikasi desktop publishing, pembuatan skedul (scheduling), surat elektronik (e-mail), surat suara (voice mail), facsimile, konferensi elektronik (electronic conference).

Hal ini menunjukkan bahwa teknologi informasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Menurut Susanto (2010: 1-3), peranan teknologi informasi besar sekali dalam membantu seseorang untuk menyelesaikan pekerjaan saat berbisnis dan mengolah data akuntansi untuk menghasilkan informasi akuntansi bagi kepentingan manajemen dan pihak lain diluar perusahaan yang berkepentingan dengan perusahaan. Peran teknologi informasi dalam membantu tugas kehidupan di era informasi ini yaitu membantu meningkatkan efisiensi, efektivitas dan kemampuan sumber daya manusia di berbagai bidang kehidupan khususnya bidang akuntansi dan bisnis yang menguasai sebagian besar (kurang lebih 80%) penggunaan TI, sedangkan bidang lainnya seperti pendidikan, kedokteran, permesinan, arsitektur, perindustrian, kemiliteran menunjukkan ada peningkatan. Seiring berjalannya waktu, para ahli teknologi terus mengembangkan sebuah sistem yang bisa mengolah semua transaksi-transaksi perusahaan (Mulyani, 2009:13).

Teknologi informasi yang bisa membantu menyelesaikan tugas manusia sebaiknya mempunyai kualitas dan kriteria yang tinggi. Menurut Thompson & Baril (2003: 34) kriteria kinerja yang baik untuk teknologi informasi dapat dikelompokkan ke dalam 4 kategori umum, yaitu: fungsi (functionality), kemudahan dalam penggunaan (ease of use), kompatibilitas (compatibility), dan terus di jaga (maintainability).

Dari uraian yang telah diungkapkan dalam latar belakang diatas, maka penulis termotivasi untuk melakukan penelitian dengan judul: “PENGARUH


(12)

B A B I P E N D A H U L U A N | 5

TEKNOLOGI INFORMASI YANG DIGUNAKAN TERHADAP KUALITAS PELAPORAN KEUANGAN”.

1.2 Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang masalah diatas, peneliti mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Seberapa besar pengaruh teknologi informasi yang digunakan terhadap kualitas pelaporan keuangan?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yaitu memperoleh pengetahuan untuk menjawab pertanyaan dan memecahkan masalah yang telah dipaparkan pada rumusan masalah diatas. Adapun tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah:

1.Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh teknologi informasi yang digunakan terhadap kualitas pelaporan keuangan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan dan manfaat bagi: a. Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat membantu para akademisi memberikan wawasan secara luas dan mendalam kepada pembaca mengenai seberapa besar pengaruh teknologi informasi yang digunakan terhadap kualitas pelaporan keuangan.

b. Praktisi Bisnis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan memberikan informasi bagi perusahaan mengenai seberapa besar pengaruh teknologi informasi yang


(13)

B A B I P E N D A H U L U A N | 6

Universitas Kristen Maranatha

digunakan terhadap kualitas pelaporan keuangan, dan sebagai bahan pertimbangan atas teknologi yang ada dalam perusahaan sekarang.

c. Peneliti selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber informasi, pedoman, dan perbandingan untuk penelitian selanjutnya yang akan mengangkat tema yang sejenis.


(14)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan atau aktivitas perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Laporan keuangan yang dibutuhkan oleh pihak yang berkepentingan harus mempunyai kualitas tinggi dan sesuai dengan prinsip akuntansi berlaku umum. Akan tetapi fakta dilapangan menunjukkan bahwa masih banyak masalah-masalah yang di temui dalam laporan keuangan sehingga mengakibatkan Opini Wajar Dengan Pengecualian atas laporan keuangan tersebut.

Laporan keuangan yang mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian di sebabkan oleh permasalahan gabungan ketidaksesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintah, kelemahan sistem, pengendalian sistem, maupun ketidakpatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan. Masalah lain yang terjadi dalam penyusunan laporan keuangan adalah sensus aset tetap dan aset lainnya yang kurang maksimal, pencatatan realisasi belanja operasional yang tidak di dukung bukti pertanggungjawaban yang lengkap. Opini disclaimer juga telah diterima oleh Kementrian Kesehatan atas laporan keuangan tahun 2010 karena menunjukkan bahwa nilai salah saji yang signifikan adalah sebesar Rp1,88 triliun, yang jauh melampaui batas toleransi salah saji sebesar Rp224 milyar.

Tujuan penelitian ini untuk memperoleh pengetahuan untuk menjawab pertanyaan dan memecahkan masalah yang telah dipaparkan pada rumusan masalah “Seberapa besar pengaruh teknologi informasi yang digunakan terhadap


(15)

B A B V K E S I M P U L A N D A N S A R A N | 60

Universitas Kristen Maranatha kualitas pelaporan keuangan”. Adapun tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh teknologi informasi yang digunakan terhadap kualitas pelaporan keuangan.

Berdasarkan uji koefisien determinasi yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil bahwa 17,5% variasi perubahan tingkat kualitas pelaporan keuangan dapat dijelaskan oleh teknologi informasi, sedangkan sisanya sebesar 82,5% dijelaskan oleh sebab-sebab lain yang tidak di teliti pada penelitian ini. Faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini misalnya, budaya organisasi dan gaya kepemimpinan.

5.2 Saran

Fenomena yang terjadi menyatakan bahwa masih banyak permasalahan yang terjadi pada kualitas pelaporan keuangan di Indonesia meskipun sudah menggunakan teknologi yang canggih. Hal ini dibuktikan dengan opini disclaimer yang diterima oleh Kementrian Kesehatan atas laporan keuangan tahun 2010 karena menunjukkan bahwa nilai salah saji yang signifikan adalah sebesar Rp1,88 triliun, yang jauh melampaui batas toleransi salah saji sebesar Rp224 milyar (Djalil, 2012). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh teknologi informasi yang digunakan terhadap kualitas pelaporan keuangan.

Berdasarkan analisis dari hasil uji SPSS maka saran yang dapat di ajukan adalah bahwa staf akuntansi sebaiknya mampu mengatasi faktor-faktor lain seperti, budaya organisasi, gaya kepemimpinan, dan struktur organisasi, karena berdasarkan pengujian dalam penelitian ini persentasenya lebih besar dibanding pengaruh teknologi informasi yang digunakan. Menurut Graham (2010:56) struktur organisasi perusahaan mempengaruhi pelaporan keuangan. Taylor dan


(16)

B A B V K E S I M P U L A N D A N S A R A N | 61 Pinczuk (2006:158) menyatakan bahwa gaya kepemimpinan ada hubungannya dengan pelaporan keuangan.


(17)

62

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Alter, steven. (2002). Information Systems. New Jersey: Upper Saddle River. Andriani,Wiwik. (2010). Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia dan

Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Keterandalan dan Ketepatwaktuan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ( Studi pada Pemerintah Daerah Kab. Pesisir Selatan ). Jurnal Akuntansi & Manajemen Vol 5 No.1 Juni 2010 ISSN 1858-3687 hal 69-80.

Aziz, Harry Azhar. (2015, 4 Juni). Laporan Keuangan Pemerintah Belum Naik Kelas. Diakses dari http://economy.okezone.com/read/2015/06/04/20/1160 073/laporan-keuangan-pemerintah-belum-naik-kelas

Budiman, Yudi Ramdan. (2015, 8 Juli). Alasan Laporan Keuangan Pemprov DKI Tidak Sempurna.Diakses dari http://economy.okezone.com/read/2015/07 /08/320/1178312/alasan-laporan-keuangan-pemprov-dki-tidak-sempurna Carter, Roger. (1991). Information Technology: Made Simple. Oxford: Made

Simple.

Dauber, Nick A et al. (2012). The Complete CPA Reference. New Jersey: John Wiley and Sons, Inc.

Djalil, Rizal. (2012). Opini Laporan Keuangan Kementerian Kesehatan Tahun 2011. Diakses dari http://www.bpk.go.id/news/opini-laporan-keuangan-kementerian-kesehatan-tahun-2011

Djanegara, Moermahadi Soerja. (2015, 6 Juli). BPK Temukan Kejanggalan

Laporan Keuangan Pemprov DKI. Diakses dari

http://news.okezone.com/read/2015/07/06/338/1177294/bpk- temukan-kejanggalan-laporan-keuangan-pemprov-dki

Elliott, Barry dan Elliott, Jamie. (2011). Financial Accounting and Reporting. Gosport: Ashford Colour Press Ltd.

Ghozali, Imam.(2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gibson, Charles H. (2009). Financial Reporting & Analysis: Using Financial Accounting Information. Eleventh Edition. Nelson Education, Ltd.


(18)

63

Gopalakrishnan, P dan Haleem, Abid. (2015). Handbook of Materials Management. Delhi: PHI Learning Private Limited.

Graham, Lynford. (2010). Complying With Sarbanes-Oxley Section 404: A Guide For Small Publicly Held Companies. New Jersey: John Wiley and Sons, Inc.

Harrer, Julie. (2008). Internal Control Strategies: A Mid to Small Business Guide. New Jersey: John Wiley and Sons, Inc.

Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan: Pendekatan Rasio Keuangan. Yogyakarta: CAPS.

Hoogervorst, Jan A.P.(2009). Enterprise Governance and Enterprise Engineering. Nederlands: Sogeti Nederlands BV.

Ifa Ratifah dan Mochammad Ridwan. (2012). Komitmen Organisasi Memoderasi Pengaruh Sistem Akuntansi Keuangan Daerah terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Trikonomika Vol. 11, No. 1, Juni 2012.

Jogiyanto. (2005). Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: C.V. Andi Offset. Jogiyanto. (2014). Metodologi Penelitian Bisnis-Salah Kaprah dan

Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta: BPFE.

Kadir, A dan Triwahyuni, T. (2005). Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: C.V. Andi Offset.

Kernaghan, Kenneth, dkk. (2005). The New Public Organization. Canada: The Institute of Public Administration.

Maheshwari, S N dan Maheshwari, S K. (2009). Corporate Accounting. Mumbai: Vikas Publishing House Pvt Ltd.

Malone, Thomas W, dkk. (2003). Inventing The Organizations of The 21ST Century. United States of America: SNP Best-set Typesetter Ltd.

Mancini, D., Dameri, R.P., Bonollo, E. (2016). Strengthening Information and Control System: The Sinergy Between, Information Technology and Accounting Models. New York: Springer Cham Heidelberg.

Martowardoyo, Agus. (2011, 5 Juli). APBN 2010 Dapat Status Wajar Dengan Pengecualian Dari BPK. Diakses dari http://nasional.kontan.co.id/news/ apbn2010-dapat-status-wajar-dengan-pengecualian-dari-bpk


(19)

64

Universitas Kristen Maranatha

Mulyani, Sri,N.S. (2009). Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit: Analisis dan Perancangan. Bandung: Abdi Sistematika.

Nikolai, Loren., John Bazley., Jefferson Jones. (2010). Intermediate Accounting. Canada: Nelson Education, Ltd.

Paige, Rod dan Carney, Mark. (2002). US Department of Education Fiscal Year 2001 Accountability Report. https://books.google.co.id/books, Diakses tanggal 22 Februari 2016.

Poernomo, Hadi. (2011, 31 Mei). BPK Temukan Empat Masalah Dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat 2010.Diakses dari http://nasional.kontan.co.id/ news/bpk-temukan-empat-masalah-dalam-laporan-keuangan-pemerintah-pusat-2010-1

Rainer, R. Kelly dan Cegielski, Casey. G. (2011). Introduction to Information Systems. United States of America: John Wiley and Sons, Inc.

Rezaee, Zabihollah. (2007). Corporate Governance Post-Sarbanes Oxley Regulations, Requirements, And Integrated Processes. New Jersey: John Wiley and Sons, Inc.

Robinson, Thomas R et al. (2015). International Financial Statement Analysis. New Jersey: John Wiley and Sons, Inc.

Ruppel, Warren. (2006). Not For Profit Audit Committee Best Practices. New Jersey: John Wiley and Sons, Inc.

Schwalbe, Kathy. (2004). Information Technology Project Management. Canada: Course Technology.

Simadibrata, Theresia Adelia. (2012). Peranan Good Corporate Governance Terhadap kualitas Pelaporan Keuangan Dan Kepercayaan Investor. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi- Vol.1, No. 4, Juli 2012.

Sugiyono. (2014). Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Sujarweni, V. Wiratna. (2014). SPSS untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.


(20)

65

Sunjoyo, dkk. (2013). Aplikasi untuk Smart Riset (Program IBM SPSS 21.0). Bandung: ALFABETA.

Susanto, Azhar. (2010).Teknologi Informasi untuk Bisnis dan Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya.

Suyanto, M. (2005). Pengantar Teknologi Informasi Untuk Bisnis. Yogyakarta: C.V. Andi Offset.

Taylor, J.D., dan Pinczuk, J.Z. (2006). Healt Care Financial Management For Nurse Managers: Merging The Heart With The Dollar. London: Jones and Bartlett.

Theeramunkong, T., Susumu, K., Virach, S., Cholwich, N. (2011). Knowledge, Information, and Creativity Support Systems: 5th International Conference, KICSS 2010 Chiang Mai, Thailand, November 25-27, 2010 Revised Selected Papers. Berlin: Springer- Verlag.

Thompson, R dan Baril, W. (2003). Information Technology And Management. New York: McGraw-Hill.

Trauth, Eileen. (2006). Encyclopedia of Gender and Information Technology. United States of America: Idea Group Reference.

Wiley. (2015). Level II CFA Study Guide. Canada: John Wiley and Sons Inc. Wing, Jeannette M, dkk. (1999). Lecture Notes in computer Science. London: Die


(1)

B A B V K E S I M P U L A N D A N S A R A N | 60

Universitas Kristen Maranatha kualitas pelaporan keuangan”. Adapun tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh teknologi informasi yang digunakan terhadap kualitas pelaporan keuangan.

Berdasarkan uji koefisien determinasi yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil bahwa 17,5% variasi perubahan tingkat kualitas pelaporan keuangan dapat dijelaskan oleh teknologi informasi, sedangkan sisanya sebesar 82,5% dijelaskan oleh sebab-sebab lain yang tidak di teliti pada penelitian ini. Faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini misalnya, budaya organisasi dan gaya kepemimpinan.

5.2 Saran

Fenomena yang terjadi menyatakan bahwa masih banyak permasalahan yang terjadi pada kualitas pelaporan keuangan di Indonesia meskipun sudah menggunakan teknologi yang canggih. Hal ini dibuktikan dengan opini disclaimer yang diterima oleh Kementrian Kesehatan atas laporan keuangan tahun 2010 karena menunjukkan bahwa nilai salah saji yang signifikan adalah sebesar Rp1,88 triliun, yang jauh melampaui batas toleransi salah saji sebesar Rp224 milyar (Djalil, 2012). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh teknologi informasi yang digunakan terhadap kualitas pelaporan keuangan.

Berdasarkan analisis dari hasil uji SPSS maka saran yang dapat di ajukan adalah bahwa staf akuntansi sebaiknya mampu mengatasi faktor-faktor lain seperti, budaya organisasi, gaya kepemimpinan, dan struktur organisasi, karena berdasarkan pengujian dalam penelitian ini persentasenya lebih besar dibanding pengaruh teknologi informasi yang digunakan. Menurut Graham (2010:56) struktur organisasi perusahaan mempengaruhi pelaporan keuangan. Taylor dan


(2)

Pinczuk (2006:158) menyatakan bahwa gaya kepemimpinan ada hubungannya dengan pelaporan keuangan.


(3)

62

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Alter, steven. (2002). Information Systems. New Jersey: Upper Saddle River. Andriani,Wiwik. (2010). Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia dan

Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Keterandalan dan Ketepatwaktuan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ( Studi pada Pemerintah Daerah Kab. Pesisir Selatan ). Jurnal Akuntansi & Manajemen Vol 5 No.1 Juni 2010 ISSN 1858-3687 hal 69-80.

Aziz, Harry Azhar. (2015, 4 Juni). Laporan Keuangan Pemerintah Belum Naik Kelas. Diakses dari http://economy.okezone.com/read/2015/06/04/20/1160 073/laporan-keuangan-pemerintah-belum-naik-kelas

Budiman, Yudi Ramdan. (2015, 8 Juli). Alasan Laporan Keuangan Pemprov DKI Tidak Sempurna.Diakses dari http://economy.okezone.com/read/2015/07 /08/320/1178312/alasan-laporan-keuangan-pemprov-dki-tidak-sempurna Carter, Roger. (1991). Information Technology: Made Simple. Oxford: Made

Simple.

Dauber, Nick A et al. (2012). The Complete CPA Reference. New Jersey: John Wiley and Sons, Inc.

Djalil, Rizal. (2012). Opini Laporan Keuangan Kementerian Kesehatan Tahun 2011. Diakses dari http://www.bpk.go.id/news/opini-laporan-keuangan-kementerian-kesehatan-tahun-2011

Djanegara, Moermahadi Soerja. (2015, 6 Juli). BPK Temukan Kejanggalan

Laporan Keuangan Pemprov DKI. Diakses dari

http://news.okezone.com/read/2015/07/06/338/1177294/bpk- temukan-kejanggalan-laporan-keuangan-pemprov-dki

Elliott, Barry dan Elliott, Jamie. (2011). Financial Accounting and Reporting. Gosport: Ashford Colour Press Ltd.

Ghozali, Imam.(2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gibson, Charles H. (2009). Financial Reporting & Analysis: Using Financial Accounting Information. Eleventh Edition. Nelson Education, Ltd.


(4)

Gopalakrishnan, P dan Haleem, Abid. (2015). Handbook of Materials Management. Delhi: PHI Learning Private Limited.

Graham, Lynford. (2010). Complying With Sarbanes-Oxley Section 404: A Guide For Small Publicly Held Companies. New Jersey: John Wiley and Sons, Inc.

Harrer, Julie. (2008). Internal Control Strategies: A Mid to Small Business Guide. New Jersey: John Wiley and Sons, Inc.

Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan: Pendekatan Rasio Keuangan. Yogyakarta: CAPS.

Hoogervorst, Jan A.P.(2009). Enterprise Governance and Enterprise Engineering. Nederlands: Sogeti Nederlands BV.

Ifa Ratifah dan Mochammad Ridwan. (2012). Komitmen Organisasi Memoderasi Pengaruh Sistem Akuntansi Keuangan Daerah terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Trikonomika Vol. 11, No. 1, Juni 2012.

Jogiyanto. (2005). Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: C.V. Andi Offset. Jogiyanto. (2014). Metodologi Penelitian Bisnis-Salah Kaprah dan

Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta: BPFE.

Kadir, A dan Triwahyuni, T. (2005). Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: C.V. Andi Offset.

Kernaghan, Kenneth, dkk. (2005). The New Public Organization. Canada: The Institute of Public Administration.

Maheshwari, S N dan Maheshwari, S K. (2009). Corporate Accounting. Mumbai: Vikas Publishing House Pvt Ltd.

Malone, Thomas W, dkk. (2003). Inventing The Organizations of The 21ST Century. United States of America: SNP Best-set Typesetter Ltd.

Mancini, D., Dameri, R.P., Bonollo, E. (2016). Strengthening Information and Control System: The Sinergy Between, Information Technology and Accounting Models. New York: Springer Cham Heidelberg.

Martowardoyo, Agus. (2011, 5 Juli). APBN 2010 Dapat Status Wajar Dengan Pengecualian Dari BPK. Diakses dari http://nasional.kontan.co.id/news/ apbn2010-dapat-status-wajar-dengan-pengecualian-dari-bpk


(5)

64

Universitas Kristen Maranatha Mulyani, Sri,N.S. (2009). Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit: Analisis

dan Perancangan. Bandung: Abdi Sistematika.

Nikolai, Loren., John Bazley., Jefferson Jones. (2010). Intermediate Accounting. Canada: Nelson Education, Ltd.

Paige, Rod dan Carney, Mark. (2002). US Department of Education Fiscal Year 2001 Accountability Report. https://books.google.co.id/books, Diakses tanggal 22 Februari 2016.

Poernomo, Hadi. (2011, 31 Mei). BPK Temukan Empat Masalah Dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat 2010.Diakses dari http://nasional.kontan.co.id/ news/bpk-temukan-empat-masalah-dalam-laporan-keuangan-pemerintah-pusat-2010-1

Rainer, R. Kelly dan Cegielski, Casey. G. (2011). Introduction to Information Systems. United States of America: John Wiley and Sons, Inc.

Rezaee, Zabihollah. (2007). Corporate Governance Post-Sarbanes Oxley Regulations, Requirements, And Integrated Processes. New Jersey: John Wiley and Sons, Inc.

Robinson, Thomas R et al. (2015). International Financial Statement Analysis. New Jersey: John Wiley and Sons, Inc.

Ruppel, Warren. (2006). Not For Profit Audit Committee Best Practices. New Jersey: John Wiley and Sons, Inc.

Schwalbe, Kathy. (2004). Information Technology Project Management. Canada: Course Technology.

Simadibrata, Theresia Adelia. (2012). Peranan Good Corporate Governance Terhadap kualitas Pelaporan Keuangan Dan Kepercayaan Investor. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi- Vol.1, No. 4, Juli 2012.

Sugiyono. (2014). Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Sujarweni, V. Wiratna. (2014). SPSS untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.


(6)

Sunjoyo, dkk. (2013). Aplikasi untuk Smart Riset (Program IBM SPSS 21.0). Bandung: ALFABETA.

Susanto, Azhar. (2010).Teknologi Informasi untuk Bisnis dan Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya.

Suyanto, M. (2005). Pengantar Teknologi Informasi Untuk Bisnis. Yogyakarta: C.V. Andi Offset.

Taylor, J.D., dan Pinczuk, J.Z. (2006). Healt Care Financial Management For Nurse Managers: Merging The Heart With The Dollar. London: Jones and Bartlett.

Theeramunkong, T., Susumu, K., Virach, S., Cholwich, N. (2011). Knowledge, Information, and Creativity Support Systems: 5th International Conference, KICSS 2010 Chiang Mai, Thailand, November 25-27, 2010 Revised Selected Papers. Berlin: Springer- Verlag.

Thompson, R dan Baril, W. (2003). Information Technology And Management. New York: McGraw-Hill.

Trauth, Eileen. (2006). Encyclopedia of Gender and Information Technology. United States of America: Idea Group Reference.

Wiley. (2015). Level II CFA Study Guide. Canada: John Wiley and Sons Inc. Wing, Jeannette M, dkk. (1999). Lecture Notes in computer Science. London: Die