MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE LATIHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 101777 SAENTIS KEC. PERCUT SEI TUAN KAB.DELI SERDANG T.A 2011 / 2012.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE LATIHAN PADA SISWA KELAS IV
SDN101777 SAENTIS KEC. PERCUT SEI TUAN KAB.DELI SERDANG T.A 2011 /2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Persyaratan Mempertahankan Skripsi Dan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Pendidikan
O L E H
NURUL WAHIDA
108313253
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
(3)
(4)
(5)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH .S.W.T atas Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun Skripsi yang berjudul “ Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Dengan Menggunakan Metode Latihan Pada Siswa Kelas IV SDN 101777 Saentis Kec. Percut Sei Tuaan Kab. Deli Serdang T.A 2011 / 2012” yang disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Pendidikan Di Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan.
Terima kasih tidak terhingga kepada Ayahanda Sujarto dan Ibunda Masri yang memberikan cinta dan kasih sayang yang tidak ternilai, pengorbanan baik materi maupun motivasi beserta do’a yang tulus dan tidak pernah berhenti dari penulis kecil hingga memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan SI PGSD di Universitas Negeri Medan.
Selanjutnya dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan yang memfasilitasi kegiatan perkuliahan sehingga saya dapat menjalani proses belajar mengajar dengan baik.
2. Bapak Drs.Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah mengayomi para mahasiswa/mahasiswi menjadi seorang calon guru.
3. Bapak Prof.Dr.Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I yang telah berpartisipasi dalam proses perkuliahan.
(6)
i
4. Bapak Drs.Aman Simaremare, M.Pd selaku Pembantu Dekan II yang telah ikut menunjang berlangsungnya kegiatan perkuliahan hingga pada saat ini. 5. Bapak Drs.Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan Pendidikan Pra Sekolah
Dasar yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat menimba ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat.
6. Ibu Dra.Masta Ginting, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi, yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingannya selama proses penulisan skripsi ini hingga selesai.
7. Bapak Drs.Wesly Silalahi,M.Pd, Bapak Dra Damaiwaty Ray,M.Pd, dan ibu Dra Naeklan Simbolon,M.Pd selaku dosen penguji yang telah membantu penulis dalam menyempurnakan tulisan ini.
8. Seluruh Dosen Civitas akademik Fakultas Ilmu Pendidikan khususnya dosen PGSD Unimed yang telah meluangkan waktu untuk mendidik penulis menjadi calon guru yang profesional.
9. Bapak Suriyanto selaku kepala sekolah SD Negeri 101777 Saentis yang telah memberikan tempat dan waktu bagi peneliti sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
10.Aida Wahyuni, serta seluruh guru-guru di SDN 101777 Saentis yang telah ikut membantu dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
11.Buat Adinda dan Kakanda Khairunnisa, Wulan Tanwiriyah, Syamsul, Sri Fuji Waty. Terima kasih telah banyak memberikan do’a dan motivasi sehingga penulis dapat menyusun skripsi ini hingga selesai.
12.Buat sahabat-sahabat seperjuangan penulis Khairunnisa, Dita Elvira, Noviana Wahyuni, Hartini, Novi Andriani, Rika Syahrida F.Z, Didi Kurniawan,
(7)
i
M.chairul Fahmi, Agusman Munthe dan juga seluruh teman-teman kelas F 2008 khususnya jurusan PGSD UNIMED, serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan motivasi dan semangat serta bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Kepada abangda tercinta dan tersayang Hasan Basri Sitompul yang tidak pernah bosan mendampingi dan membantu penulis dalam segi apapun, dan tidak henti-hentinya berdo’a dan memotivasi penulis sampai skripsi ini selesai. 14.Buat Temen-temen Kost Ira Ramadhani, Surya Selly, Dewi ratih, Winda Ramadhani, Nur Santi, Wiwik Wahyuni, Dirhamsyah, Riska yang tidak henti-hentinya memberi semangat dan motivasi kepada penulis sampai skripsi ini selesai.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan banyak kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnakan skripsi ini.
Demikian penulis sampaikan, kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca umumnya. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, April 2012 Penulis
(8)
ABSTRAK
NURUL WAHIDA, NIM 108313253. “Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Dengan Menggunakan Metode Latihan Pada Siswa Kelas IV SDN 101777 Saentis Kec. Percut Sei Tuan Kab.Deli Serdang T.A 2011 / 2012”.
Masalah yang dihadapi dalam penelitian ini adalah masalah rendahnya hasil belajar matematika siswa pada soal cerita perkalian dan pembagian pecahan di kelas IV SD Negeri 101777 Saentis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan metode latihan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita perkalian dan pembagian pecahan.
Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah “Hasil belajar siswa pada materi pokok soal cerita perkalian dan pembagian pecahan akan meningkat, jika metode latihan diimplementasikan dengan benar pada siswa kelas IV SD Negeri 101777 Saentis T.A 2011/2012.
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 101777 Saentis, dengan jenis penelitian yaitu “Penelitian Tindakan Kelas”. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 28 siswa, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah model metode latihan. Dan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data
adalah tes tertulis dalam bentuk isian dan lembar observasi.
Berdasarkan tes awal (pre test) yang dilakukan terhadap 28 siswa terdapat 21 orang siswa (75%) yang mendapatkan hasil belajar rendah (belum tuntas) dan sebanyak 7 orang siswa (25%) yang termasuk dalam kategori tuntas. Kemudian pada siklus I terdapat 15 orang siswa (53,57%) yang termasuk pada kategori tuntas dan sebanyak 13 orang siswa (46,43%) termasuk dalam kategori rendah (belum tuntas). Pada siklus II terdapat 23 orang siswa (82,14%) termasuk dalam kategori tuntas, dan sebanyak 5 orang siswa (17,86%) termasuk dalam kategori rendah (belum tuntas) .
Berdasarkan hasil penelitiaan mulai dari pre test, post tes siklus I dan post tes siklus II sudah terjadi peningkatan yang signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode latihan dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi pokok soal cerita perkalian dan pembagian pecahan di SD Negeri 101777 Saentis T.A 2011/2012.
(9)
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Langkah-langkah metode latihan ... 27
Tabel 2 : Langkah-langkah metode latihan ... 29
Tabel 3 : Jadwal Penelitian ... 34
Tabel 4 : Hasil Belajar Siswa pada tes awal ... 36
Tabel 5 : Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal ... 37
Tabel 6 : Hasil observasi guru siklus I ... 42
Tabel 7 : Hasil observasi siswa siklus I ... 43
Tabel 8 : Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I... 45
Tabel 9 : Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 46
Tabel 10 : Hasil observasi guru siklus II... 51
Tabel 11 : Hasil observasi siswa siklus II ... 52
Tabel 12 : Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II... 53
Tabel 13 :Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II... 54
Tabel 14 : Daftar Nilai Siswa Tes Awal, Siklus I, dan Siklus II... 57
(10)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I ... 65
Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II... 71
Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I... 77
Lampiran 4 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II ... 83
Lampiran 5 : Lembar Observasi Aktifitas Guru Siklus I ... 98
Lampiran 6 : Lembar Observasi Aktifitas Siswa Siklus I... 99
Lampiran 7: Lembar Observasi Aktifitas Guru Siklus II... 100
Lampiran 8: Lembar Observasi Aktifitas Siswa Siklus II ... 101
Lampiran 9: Hasil Jawaban Siswa Tes Awal... 102
Lampiran 10: Hasil Jawaban Siswa Post Tes Siklus I ... 103
Lampiran 11 : Hasil Jawaban Siswa Post Tes Siklus II ... 104
(11)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang sangat penting dan utama untuk Dipelajari dan dikuasai oleh siswa. Karenanya matematika tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Matematika juga salah satu pelajaran yang memiliki karakteristik berbeda dengan lainnya. Siswa harus mempunyai pemahaman, penguasaan yang baik tentang matematika. Sebagaimana yang dituntut dalam KTSP.
Matematika yang diajarkan di jenjang persekolahan seperti Sekolah Dasar, Sekolah menengah pertama dan Sekolah Menengah Atas. Penyajian matematika disesuaikan dengan karakteristik siswa.Matematika sangat diperlukan siswa dalam mempelajari dan memahami mata pelajaran lain karena matematika merupakan induk dari pengetahuan ( Mother of Science ) yang di dalamnya mencakup berbagai ilmu pengetahuan.
Dalam pembelajaran matematika terutama di sekolah dasar sering kali didapatkan bahwa siswa masih sukar menerima dan mempelajari matematika bahkan banyak yang mengeluh bahwa pelajaran matematika membosankan, tidak menarik dan susah untuk dipahami,terutama dalam memahami soal cerita sehingga hasil belajar siswa pada pelajaran matematika rendah,di samping itu pada
(12)
saat proses pembelajaran guru hanya menggunakan model pembelajaran konvensional yakni ceramah, Tanya jawab,dan pemberian tugas.
Matematika sebagai ilmu dasar begitu cepat mengalami perkembangan, hal itu terbukti dengan makin banyaknya kegiatan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi pada kenyataannya , banyak siswa merasa takut, enggan dan kurang tertarik terhadap mata pelajaran matematika. Banyak siswa yang kurang tertantang untuk mempelajari dan menyelesaikan soal-soal matematika. Karena banyak yang menganggap matematika merupakan ilmu yang sangat sulit dan tidak ada gunanya sehingga sebisa mungkin harus di hindari. Oleh sebab itu, prestasi matematika siswa baik secara nasional maupun internasional belum menggembirakan. Rendahnya hasil belajar siswa terhadap matematika disebabkan oleh factor siswa yang mengalami masalah komperhensif dalam matematika.
Kenyataan yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa siswa yang tidak mampu dalam belajar matematika khususnya di kelas IV SD Negeri 101777 Saentis dengan jumlah 28 orang , 12 laki-laki dan 16 perempuan menyatakan bahwa untuk pemahaman soal cerita, kemampuan siswa memang kurang. Siswa mampu mengerjakan soal jika diberikan petunjuk-petunjuk dan siswa selalu bertanya kepada guru mengenai apa yang diketahui, ditanyakan, tanpa terlebih dahulu mereka mencoba memahaminya. Hasil yang diperoleh hanya 30% dari 28 orang jumlah siswa yang mendapat nilai 65,dan 70% dari 28 orang jumlah siswa mendapat nilai 30-50 dengan kata lain rata-rata nilainya di bawah
(13)
standar yang di harapkan.Sementara itu standar nilai dalam Kriteria Ketuntasan Minimal yang di harapkan adalah 65.
Kesulitan ini dapat diartikan sebagai suatu kondisi bahwa dalam proses mempelajari atau memahami matematika terdapat hambatan-hambatan tertentu. Walaupun demikian kesulitan tersebut pasti dapat diatasi dengan baik.
Dengan memilih pendekatan ataupun teknik-teknik dalam pembelajaran guru harus mampu memilih cara tepat menyelesaikan masalah tersebut. Selain itu juga dapat mempengaruhi dan menentukan hasil belajar siswa itu sendiri. Untuk mencapai keberhasilan dalam proses pembelajarn dilakukan berbagai cara salah satunya adalah metode latihan. Metode latihan digunakan agar siswa mampu berlatih berulang-ulang dalam mengerjakan soal sehingga siswa terbiasa menyelesaikan soal-soal matematika.
Melalui penelitian tindakan ini perlu didesain metode pembelajaran matematika dengan meberikan latihan pada siswa dalam menyelesaikan soal-soal pecahan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Melalui metode latihan maka siswa akan terbiasa dalam mengerjakan soal pecahan, karena dengan sudah terbiasa maka siswa akan tertarik dan menyenanginya sehingga akan membuat siswa menjadi menggemari pelajaran matematika.
Dari hal tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul :” Meningkatkan hasil belajar matematika dengan
(14)
menggunakan metode latihan pada siswa kelas IV SD Negeri 101777 Saentis Kec.Percut Sei Tuan Kab.Deli Serdang T.A 2011/2012”
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah diuraikan, Peneliti dapat mengidentifikasi beberapa masalah dalam penelitian ini antara lain:
1. Pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal cerita rendah 2. Kurangnya latihan siswa dalam mengerjakan soal matematika 3. Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran matematika
4. Guru hanya menggunakan metode yang konvensional yaitu ceramah
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas peneliti membuat batasan masalah yaitu : Meningkatkan hasil belajar matematika dengan menggunakan metode latihan materi pokok soal cerita perkalian dan pembagian pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri 101777 Saentis Kec.Percut Sei Tuan Kab.Deli Serdang T.A 2011/2012.
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah : Apakah dengan menggunakan metode latihan dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi pokok soal cerita
(15)
perkalian dan pembagian pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri 101777 Saentis Kec.Percut Sei Tuan Kab Deli Serdang T.A 2011/2012.
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas , yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : Dengan menggunakan metode latihan dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi pokok perkalian dan pembagian pecahan pada siswa kelas IV SDN 101777 Saentis Kec.Percut Sei Tuan Kab.Deli Serdang T.A 2011/2012
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai beerikut :
1. Bagi siswa, untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita Matematika.
2. Bagi Guru, dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran yang dikelolanya sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan mencapai tujuan pembelajaran seperti apa yang diharapkan .
3. Bagi Sekolah, dapat menjadi masukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di sekolah
4. Bagi peneliti, untuk menambah wawasan pengetahuan peneliti dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika.
(16)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diuraikan dalam BAB IV, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Pembelajaran dengan menggunakan metode latihan pada pelajaran
matematika materi pokok soal cerita perkalian dan pembagian pecahan dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SD Negeri No.101777 Saentis Tahun Ajaran 201/2012.
2. Sebelum pelakasanaan tindakan, terlebih dahulu dilakukan tes awal. Dari
nilai tes awal sebanyak 21 orang siswa (75%) yang belum tuntas dalam belajar dan sebanyak 7 orang siswa (25%) yang telah mencapai standart ketuntasan belajar.
3. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan metode latihan terdapat
sebanyak 15 orang siswa (53.57%) yang belum tuntas dan sebanyak 13 orang siswa (46,43%) yang mencapai ketuntasan belajar.
4. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan metode latihan
terdapat sebanyak 5 orang siswa (17,86%) yang belum tuntas dan sebanyak 23 orang siswa (82,14%) yang mencapai ketuntasan belajar. Dengan peningkatan hasil belajar secara klasikal sebesar 29% dari hasil post tes dan siklus I.
(17)
5. Bahwa dengan adanya metode latihan yang diterapkan oleh guru, maka siswa tersebut terlatih dan juga terbiasa dalam mengerjakan soal-soal khususnya materi pokok soal cerita perkalian dan pembagian pecahan.
5.2 Saran
Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan saran sebagai berikut :
1. Guru diharapkan menggunakan metode latihan dengan
langkah-langkahnya khususnya pada mata pelajaran matematika materi pokok soal cerita perkalian dan pembagian pecahan.
2. Metode latihan dapat dikhususkan untuk melatih siswa/I dalam ketepatan
dan kecepatan dalam mengerjakan soal-soal matematika sehingga dapat menjawab soal dengan cepat dan mudah.
3. Kepada peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang sama pada
penggunaan metode latihan, disarankan agar menggunakan penelitiannya dengan tidak membatasi materi pelajaran dan melibatkan variable yang lain seperti motivasi serta setuju pada penilaian proses yang bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa.
4. Kepada guru yang ingin menerapkan metode latihan agar lebih
mengaktifkan seluruh siswa dalam menyelesaikan soal-soal perkalian dan pembagian pecahan dengan waktu yang ttelah ditentukan selama proses belajar mengajar. Melalui hal tersebut siswa akan lebih termotivasi untuk menyelesaikan soalp-soal khususnya materi pokok soal cerita perkalian dan pembagian pecahan pada siswa kelas IV SDN 101777 Saentis.
(18)
5. Pada peneliti sendiri kiranya hasil penelitian tindakan kelas ini dapat dijadikan suatu keterampilan serta pengetahuan untuk menambah wawasan dalam mendidik siswa khususnya siswa SD
(19)
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal. Dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung.Yrama Widia. Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: Bumi Aksara. Depdiknas. 2006. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta Balai Pustaka 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.Jakarta : Balai Pustaka. Strategi dan Metode ( online ) ,http://www.Belajaronline.com (16 jun 2008) Dimyati dan Mudjiono, 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri.2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. Roestiyah, N.K. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung :
Remaja Rosdakarya
Subhan. Teori Pengaitan dari Edward L.Thorndike ( online ) dalam
http://www.edukasi –online.info /index.php? option=com
content&view=article&id=49:a-eori-pengaitan-dari-edward-thorndike&catid=35:pendidikan&itemid=54 (diakses 20 Februari 2011) Mustaqim, Burhan Astuti, Ary. 2008. Ayo Belajar Matematika Untuk SD/MI
Kelas IV.BSE Pusat Perbukuan Depdiknas : Jakarta
Raharjo, Marsudi, Dkk (ed). 2009. Modul Matematika SD Program Bermutu Pembelajaran Soal Cerita di SD. Depdiknas dirjen PMPTK PPPPTK Matematika : Jakarta
Ruseffendi, E.T. 1991. Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan
Kompetensinya Dalam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan CBSA. Bandung : Tarsito.
Syaiful Sagala. 2003. Konsep Dan Makna Pembelajaran.Bandung: ALFABETA
Muhibbin Syah. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Wina Sanjaya.2008.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
(20)
Slameto.2010. Belajar dan Faktor-Faktor YangMempengaruhinya.Jakarta: Rineka Cipta
Daryanto.2010.Belajar dan Mengajar. Bandung : Yrama Widya.
Suprijono, Agus, 2010. Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Oemar Hamalik . 2008. Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara
Faturohman, Pupuh dan Sobry Sutikno. 2009. Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum dan Islami. Refika Aditama :Bandung
Leni Widya. 2007. Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Melalui Strategi Problem Solving. Jurnal Pendidikan Inovatif : Balik Papan
Abdurahman.1999. Prestasi Matematika Siswa.http://www.kompas.com (diakses 29 Mei 2009 )
Subarinah, Sri. 2006. Inovasi Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar. Depdiknas: Jakarta
Prihandoko, Antonius Cahya. 2006. Pemahaman dan Penyajian Konsep
Matematika. Depdiknas : Jakarta
Raharjo, Marsudi, Dkk (ed). 2009. Modul Matematika SD Program Bermutu
Pembelajaran Soal Cerita di SD.Depdiknas dirjen PMPTK Matematika : Jakarta.
(1)
perkalian dan pembagian pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri 101777 Saentis Kec.Percut Sei Tuan Kab Deli Serdang T.A 2011/2012.
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas , yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : Dengan menggunakan metode latihan dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi pokok perkalian dan pembagian pecahan pada siswa kelas IV SDN 101777 Saentis Kec.Percut Sei Tuan Kab.Deli Serdang T.A 2011/2012
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai beerikut :
1. Bagi siswa, untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita Matematika.
2. Bagi Guru, dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran yang dikelolanya sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan mencapai tujuan pembelajaran seperti apa yang diharapkan .
3. Bagi Sekolah, dapat menjadi masukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di sekolah
4. Bagi peneliti, untuk menambah wawasan pengetahuan peneliti dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika.
(2)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diuraikan dalam BAB IV, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Pembelajaran dengan menggunakan metode latihan pada pelajaran matematika materi pokok soal cerita perkalian dan pembagian pecahan dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SD Negeri No.101777 Saentis Tahun Ajaran 201/2012.
2. Sebelum pelakasanaan tindakan, terlebih dahulu dilakukan tes awal. Dari nilai tes awal sebanyak 21 orang siswa (75%) yang belum tuntas dalam belajar dan sebanyak 7 orang siswa (25%) yang telah mencapai standart ketuntasan belajar.
3. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan metode latihan terdapat sebanyak 15 orang siswa (53.57%) yang belum tuntas dan sebanyak 13 orang siswa (46,43%) yang mencapai ketuntasan belajar.
4. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan metode latihan terdapat sebanyak 5 orang siswa (17,86%) yang belum tuntas dan sebanyak 23 orang siswa (82,14%) yang mencapai ketuntasan belajar. Dengan peningkatan hasil belajar secara klasikal sebesar 29% dari hasil post tes dan siklus I.
(3)
5. Bahwa dengan adanya metode latihan yang diterapkan oleh guru, maka siswa tersebut terlatih dan juga terbiasa dalam mengerjakan soal-soal khususnya materi pokok soal cerita perkalian dan pembagian pecahan.
5.2 Saran
Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan saran sebagai berikut :
1. Guru diharapkan menggunakan metode latihan dengan langkah-langkahnya khususnya pada mata pelajaran matematika materi pokok soal cerita perkalian dan pembagian pecahan.
2. Metode latihan dapat dikhususkan untuk melatih siswa/I dalam ketepatan dan kecepatan dalam mengerjakan soal-soal matematika sehingga dapat menjawab soal dengan cepat dan mudah.
3. Kepada peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang sama pada penggunaan metode latihan, disarankan agar menggunakan penelitiannya dengan tidak membatasi materi pelajaran dan melibatkan variable yang lain seperti motivasi serta setuju pada penilaian proses yang bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa.
4. Kepada guru yang ingin menerapkan metode latihan agar lebih mengaktifkan seluruh siswa dalam menyelesaikan soal-soal perkalian dan pembagian pecahan dengan waktu yang ttelah ditentukan selama proses belajar mengajar. Melalui hal tersebut siswa akan lebih termotivasi untuk menyelesaikan soalp-soal khususnya materi pokok soal cerita perkalian dan pembagian pecahan pada siswa kelas IV SDN 101777 Saentis.
(4)
5. Pada peneliti sendiri kiranya hasil penelitian tindakan kelas ini dapat dijadikan suatu keterampilan serta pengetahuan untuk menambah wawasan dalam mendidik siswa khususnya siswa SD
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal. Dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung.Yrama Widia. Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: Bumi Aksara. Depdiknas. 2006. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta Balai Pustaka 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.Jakarta : Balai Pustaka.
Strategi dan Metode ( online ) ,http://www.Belajaronline.com (16 jun 2008)
Dimyati dan Mudjiono, 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri.2006.Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. Roestiyah, N.K. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta. Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung :
Remaja Rosdakarya
Subhan. Teori Pengaitan dari Edward L.Thorndike ( online ) dalam
http://www.edukasi –online.info /index.php? option=com
content&view=article&id=49:a-eori-pengaitan-dari-edward-thorndike&catid=35:pendidikan&itemid=54 (diakses 20 Februari 2011) Mustaqim, Burhan Astuti, Ary. 2008. Ayo Belajar Matematika Untuk SD/MI
Kelas IV.BSE Pusat Perbukuan Depdiknas : Jakarta
Raharjo, Marsudi, Dkk (ed). 2009. Modul Matematika SD Program Bermutu Pembelajaran Soal Cerita di SD. Depdiknas dirjen PMPTK PPPPTK Matematika : Jakarta
Ruseffendi, E.T. 1991. Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan
Kompetensinya Dalam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan
CBSA. Bandung : Tarsito.
Syaiful Sagala. 2003. Konsep Dan Makna Pembelajaran.Bandung: ALFABETA
Muhibbin Syah. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Wina Sanjaya.2008.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
(6)
Slameto.2010. Belajar dan Faktor-Faktor YangMempengaruhinya.Jakarta: Rineka Cipta
Daryanto.2010.Belajar dan Mengajar. Bandung : Yrama Widya.
Suprijono, Agus, 2010. Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Oemar Hamalik . 2008. Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara
Faturohman, Pupuh dan Sobry Sutikno. 2009. Strategi Belajar Mengajar Melalui
Penanaman Konsep Umum dan Islami. Refika Aditama :Bandung
Leni Widya. 2007. Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Melalui
Strategi Problem Solving. Jurnal Pendidikan Inovatif : Balik Papan
Abdurahman.1999. Prestasi Matematika Siswa.http://www.kompas.com
(diakses 29 Mei 2009 )
Subarinah, Sri. 2006. Inovasi Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar. Depdiknas: Jakarta
Prihandoko, Antonius Cahya. 2006. Pemahaman dan Penyajian Konsep
Matematika. Depdiknas : Jakarta
Raharjo, Marsudi, Dkk (ed). 2009. Modul Matematika SD Program Bermutu
Pembelajaran Soal Cerita di SD.Depdiknas dirjen PMPTK Matematika :