PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 2 NAINGGOLAN.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus yang
memberikan kekuatan dan kasih-Nya sehingga tesis yang berjudul Pengaruh

Strategi Pembelajaran Quantum Teaching dan Motivasi Berprestasi Terhadap
Hasil Be/ajar Matematika Siswa SMP Negeri 2 Nainggolan dapat diselesaikan.
Dalam proses penulisannya penulis banyak menghadapi kendala dan keterbatasan,
namun berkat bimbingan Pembimbing dan motivasi dari orang tua serta rekanrekan mahasiswa Pascasarjana akhirnya penulisan tesis ini dapat diselesaikan.
Penulis menyampaikan rasa hormat dan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada dosen pembimbing Bapak Prof. Dr. Belferik Manullang dan
Bapak Dr. Mukhtar, M.Pd selaku pembimbing I dan Pembimbing II yang telah
banyak memberikan pengarahan serta bimbingan dalam penyusunan tesis ini.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terimakasih kepada:

Pertama, Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, Bapak Prof. Dr. Dian
Armanto, M.Sc, M.A, dan Bapak Dr. Sahat Siagian, M.Pd, selaku narasumber
, yang telah memberikan masukan pada tesis ini, serta bapak/ ibu dosen yang telah
memberikan ilmu kepada penulis selama menempuh pendidikan di Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Kedua, Bapak


Prof. Dr. Belferik

Manullang, Direktur Pascasarjana

Universitas Negeri Medan, Dr. Syarifuddin, M.Sc, Ph.D sebagai Asisten Direktur
I, Bapak Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd selaku Ketua Program Studi
Teknologi Pendidikan, Bapak Dr. Sahat Siagian, M.Pd selaku Sekretaris Program
Studi Teknologi Pendidikail serta staff pegawai Program Pascasarjana Universitas
Negeri Medan yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas belajar selama
penulis mengikuti pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Ketiga, Bapak Simson Pakpahan, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP
Negeri 2 Nainggolan yang telah memberikan izin dan kesempatan untuk
melakukan penelitian di sekolah yang beliau pimpin, termasuk dalam
pemanfaatan sarana prasaranasekolah, guru-guru serta administrasi SMP Negeri 2
Nainggolan yang telah banyak membantu penulis dalam melakukan penelitian ini.

iii


Keempat, Bapak B. Lumban Tobing, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP
Negeri Satu Atap Pananggangan dan guru-guru beserta staf pegawai tempat
penulis bekerja, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
menyelesaikan tesis ini.

Keempat, Ayahanda K. Parhusip dan lbunda R. Sihotang yang senantiasa
membimbing penulis dan selalu memberi motivasi selama mengikuti perkuliahan
dan penulisan tesis ini, saudara-saudaraku Riffai ZT. Parhusip, S.Pd I L. Sitinjak,
S.Pd, Grollus Parhusip, Masnawata Ke. Parhusip, S.Pd I F. Situmorang, Helnouva
P. Parhusip, S.Kom, Gapar Ian Parhusip yang memberi penulis terus semangat,
juga para keponakan Ido, Grace, Chintya, Vola yang banyak memberi keceriaan
kepada penulis sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan.

Kelima, rekan-rekan kuliah khususnya Prodi Teknologi Pendidikan
angkatan XI (sebelas) dari kelas reguler sampai kelas eksekutif.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan atau kelemahan tesis
ini, untuk itu penulis mengharapkan sumbangan pemikiran ataupun kritik untuk
kesempurnaan tesis ini.
Penulis tidak dapat membalas semua yang diberikan, kiranya Kasih serta
Tuhan Y esus Kristus memelihara serta memberikan anugerah yang besar bagi kita

semua. Akhir kata semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi dunia
pendidikan.

Medan,

Agustus 2009
Penulis,

BINDRANATO P ARHUSIP
~.0618237

iv

ABSTRAK
BINDRANATO PARHUSIP, NIM. 061188230027. Pengarub Strategi
Pembelajaran Quantum Teachillg Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil
Belajar Matematika Siswa SMP Negeri 2 Nainggolan . Tesis: Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan. 2009.

Tujuan penenlitian ini adalah: (I) untuk mengetahui apakah hasil belajar

matematika yang diajar dengan strategi pembelajaran Quantum Teaching lebih tinggi
daripada siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori, (2) untuk
mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa yang memiliki motivasi berprestasi
tinggi lebih tinggi daripada siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah, dan (3)
untuk mengetahui apakah ada interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi
berprestasi siswa dalam mempengaruhi hasil belajar matematika.
Populasi penelitian ini adalah siswa ke\as VIII SMP Negeri 2 Nainggolan
terdiri atas 4 kelas dengan jumlah siswa 118 orang. Sampel penelitian ini ditetapkan
kelas VIII-I dilaksanakan strategi pembelajaran Quntum Teaching dan kelas Vlll-2
dilaksanakan strategi pembelajaran ekspositori. Teknik penarikan sampel dilakukan
dengan cluster random sampling. lnstrumen penelitian untuk mengukur hasil belajar
digunakan tes berbentuk pilihan ganda dengan em pat pili han jawaban dengan jumlah
soal sebanyak 32 butir. Untuk menjaring data motivasi berprestasi siswa dilakukan
melalui tes yang telah diuji kevalidtannya oleh ahli psikologi. Metode penelitian
menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain penelitian penelitian faktorian
2 x 2. Teknik analisis data menggunakan ANA VA dua jalur pada taraf signifikan
a= 0,05.
Temuan penelitian menunjukkan: (I) hasil belajar matematika siswa yang
diajar dengan strategi pembelajaran Quantum Teaching ( X = 23,26) lebih tinggi dari
hasil be\ajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori ( X = 22,05),

dengan Fhitung = 14,64 > Frabel = 1,02, (2) hasil belajar matematika siswa dengan
motivasi berprestasi tinggi ( X = 25,08) lebih tinggi dari hasil belajar siswa dengan
motivasi berprestasi rendah( X = 20, 12) dengan Fhitung = 1,18 > Ftabet = 1,02, (3)
terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap hasil
belajar matematika, dengan Fhitung = 5,05 > F 1abel = I ,02. Perhitungan uji \anjut dengan
Uji Schefee menunjukkan perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan antara
siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran Quantum Teaching dan strategi
pembelajaran ekspositori, begitujuga dengan hasil belajar matematika antara motivasi
berprestasi tinggi dengan motivasi berprestasi rendah. lnteraksi yang terjadi adalah
hasil belajar matematika siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi lebih tinggi
daripada hasil belajar motivasi berprestasi rendah jika diajar dengan menggunakan
strategi pembelajaran Quantum Teaching, sebaliknya hasil belajar siswa yang
memiliki motivasi berprestasi rendah lebih tinggi jika diajar dengan strategi
pembelajaran ekspositori.

ABSTRACT
BINDRANATO PARHUSIP, Reg.No. 061188230027 The Effect of Strategy
Quantum Teaching And Motivation Achievement of the student at SMP Negeri
2 Nainggolan. Thesis: Post-Graduate of Program of State University of Medan.


The objectives of the study are. (.1) to ·find out whether the learning
achievement of math using quantum teaching learning strategy is higher than using
expository learning strategy (2) to find out \vhether the learning achievement of math
of the student with high motivation of achievement is higher than that of the students
with low motivation of achievement (3) to find out the interaction between the
learning strategy and students' motivation of achievement with math.
The population of the study was 118 students of eighth year in 4 classes of
SMP Negeri 2 Nainggolan. The sample of the study for quantum teaching learning
strategy is class Vlll-1 and for expository learning strategy is VHI-2. These samples
were taken by using cluster random sampling method. The instrument for collecting
data oflearning achievement was a multiple-choice test that consist of 32 items.
To get data of motivation of achievement used quistonnaire valid from.
psykolog. The research method used quasi-experiment with factorial 2 x 2. Tecnic of
analyzing data used ANAVA of two directions at significants a= 0.05.
The finding of research showed that: (1) the student's achivement in math
taught by quantum teaching ( X= 23.26 ) is higher than the student's achievement
that taught by ekspository ( X= 22.05 ) with Fcount = 14.64 > Ftable = 1.02, (2) the
student's achievement in math by high motivation of achievement ( X = 25.08 ) is
higher than low motivation of achievement, with Fcount = l.l8 > Ftable = 1.02, (3) be
found interaction between learning strategy and motivation of achievement on the

student's achievement in math, with Fcount = 5.05 > Ftable = 1.02. For further test using
Schefee test showed a significant difference between that student's achievement in
math learning by quantum teaching and ekspository, the same as achievement
student's math with high motivation of achievement and low motivation of
achievement. Based on the result ofstudy, it is consluded that for the students with
with high motivation of achievement, quantum teaching learning strategy is
appropriate, and those with for low motivation of achievement, ekspository is
appropriate.

ii

DAFfARISI

ABSTRAK •.•••.•••..•••..•••••••••...••••••••••••••••••••••••••••.••.•••.•••••••••••••.••••••..•••••..•...••.•...••.••..•... i
ABSTRACT ......•...••••....•..•.••.•.•..••••.••.•••••••••.•••••.•...•..•••••.••••.•..•..•......••......•..•...•.•........ ii
KATA PENGANTAR............................................................................................... iii
DAFTAR ISI .••••.••••..•••••.••.•..••••••.•.•.•••••.••••••••.......•.••..••••.•..••..•.•....•..••••..•.••.••••.•........... v
DAFT AR T ABEL ................................................................................................... viii
DAFT AR GAMBAR •••..••.•••.•.•••••••••••.•••••••••.•• :•.•••••••••••••••.•..••..••....•..•..•...••.••.••.•..•.•.•.• x
DAFT AR LAMPIRAN •••••••.•.•••••••••••••.••.•••·••••••.••..••..•••.•..•••••.•..•..•..•••.•••..••........•..... xii

BABI

BAB

PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.

Latar Belakang Masalah ........................................................................... I
Identifikasi Masalah ................... :·.............................................................. &
Pembatasan Ml).salah ................................................................................. 9
Perumusan Masalah ................................................................................ I0
Tujuan Penelitian .................................................................................... II
Manfaat Penelitian .................................................................................. II

II


DESKRPISI TEORETIS, KERANGKA
PENGAJUAN HIPOTESIS

BERPIKIR

DAN

A. Deskripsi Teoretis ................................................................................... 13
1. Hakikat Matematika dan Hasil Belajar Matematika ......................... 13
2. Hakikat Strategi Pembelajaran .......................................................... 20
a. Hakikat Strategi Pembelajaran Quantum Teaching .................... 22
b. Hakikat Strategi Pembelajaran Ekspositori ................................ 27
3. Hakikat Motivasi Berprestasi ............................................................ 32
B. Penelitian Yang Relevan ................................................................... ,....... 39
C. Kerangka Berpikir .............................................................................. ._ ... 40
I. Perbedaan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa yang Diajar
dengan Strategi Quantum Teaching dan Siswa yang Diajar
dengan Strategi Ekspositori. ................................................ 40
2. Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa yang Memiliki

Motivasi Berprestasi Tinggi dan Siswa yang Memiliki Motivasi
Berprestasi Rendah ............................................................................ 42
3. lnteraksi antara Strategi Pembelajaran dengan Motivasi
Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Matematika .............................. .43
D. Pengajuan Hipotesis ...... :.................... ;.................................................. 45

v

BAB HI

METODOLOGI PENELITIAN

A.
B.
C.
D.
E.
F.

Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 46

Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ............................................ 46
Metode Penelitian .................................................................................... 47
Desain Penelitian ..................................................................................... 48
Pengontrolan Perlakuan ........................................................................... 49
Prosedur Perlakuan dan Pelaksanaa ......................................................... 51
G. Materi Perlakuan ................................................................. ,.................... 54
H. Variabel dan Defenisi Operasional Variabel Penelitian ........................... SS
I. Teknik Pengumpulan Data dan Instrunien ........................................... :... 56
J. Teknik Analisis Data ........... ~., ................................................................ 63

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data ......................................................................................... 65
l. Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika Yang Dibelajarkan
Dengan Strategi Pembelajaran Quantum Teaching Secara
Keseluruhan ........................................................................................ 66
2. Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika Yang Dibelajarkan
Dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori Secara Keseluruhan ........67
3. Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika Yang Memiliki Motivasi
Berprestasi Tinggi Secara Keseluruhan Baik Yang Dibel!Yarkan
Dengan Strategi Pembelajaran Quantum Teaching Dan Ekspositori .69
4. Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika Yang Memiliki Motivasi
Berprestasi Rendah Secara Keseluruhan Baik Yang Dibelajarkan
Dengan Strategi Pembelajaran Quantum Teaching Dan Ekspositori .71
5. Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika Yang Dibelajarkan
Dengan Strategi Pembelajaran Quantum Teaching Dan Motivasi
Berprestasi Tinggi ............................................................................... 72
6.
Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika Yang Dibelajarkan
Dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori Dan Motivasi
Berprestasi Tinggi ................................................. ,............................. 74
7.
Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika Yang Dibelajarkan
Dengan Strategi Pembelajaran Quantum Teaching Dan Motivasi
Berprestasi Rendah ............................................................................. 76
8. Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika Yang Dibelajarkan
Dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori Dan Motivasi
Berprestasi Rendah ............................................................................. 78
B. Pengujian Persyaratan Analisis ·............................................................. 80.
I.
Uji Normalitas Data ............. :.............................................................. 80
2.
Uji Homogenitas ................................................................................. 83
C. Pengujian Hipotesis ................................................................................ 85
D. Diskusi Hasil Penelitian ......................................................................... 91
E. Keterbatasan Penelitian .......................................................................... 96

vi

BABV

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan .........................•........................................................................ 98

B. Impilkasi ................................................................................................ 99
C. Saran ...................................................................................................... 106

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 108
LAMPIRAN..........................................................;.................................................. 112

vii

DAFfAR TABEL

Tabel 1.

Rata-Rata Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Semester I dan II T.P.
2006/2007 dan 2007/2008 SMP Negeri 2 Nainggolan..............•..••..•....4

Tabel 2.

Analisis Materi Pelajaran Matematika Pokok Bahasan Kobus,
Balok, Prisma Tegak dan Limas......•........•........•..•.........•..••...........•••.• 19

Tabel 3.

Perbandingan Strategi Quantum Teaching dan Strategi
Ekspositori .....•..............................•............•••....•.....•..•.....•.••••...•...••.•...••31

Tabel 4.

Perbandingan Ciri-Ciri Siswa Motivasi Berprestasi Tinggi Dan
Rendah Berdasarkan Indikator Motivasi •.....•••.•..•.....••.•••.•••.••.•••...•••.38

Tabel 5.

Sebaran Penelitian Data Populasi Siswa Kelas Vlll SMP Negeri
2 Nainggolan ············································································-···········.46

Tabel 6.

Desain Penelitian Faktorial2 x 2 .........................................................48

Tabel 7.

Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Matematika .••.•.......•..........•...•.•..•..•.•.....••57

Tabel 8.

Kisi-Kisi Kuesioner Motivasi Berprestasi ...•......................•.•..••..••.....58

Tabel 9.

Deskripsi Data Hasil Belajar...............................,......•....•......••............65

Tabel 10. Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika Yang Dibelajarkan
Dengan Quantum Teaching Secara Keseluruhan .....•..•••................... 66
Tabel 11. Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika Yang Dibelajarkan
Dengan Ekspositori Secara Keseluruhan ...........................................68
Tabel 12. Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika Yang Memiliki
Motivasi Berprestasi Tinggi Secara Keseluruhan Baik Yang
Dibelajarkan Dengan Strategi Pembelajaran Quantum Teaching
Dan Ekspositori ..................................................................................... 69
Tabel 13. Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika Yang Memiliki
Motivasi Berprestasi Rendah Secara Keseluruhan Baik Yang
Dibelajarkan Dengan Strategi Pembelajaran Quantum Teaching
Dan Ekspositori ..................................................................................... 71
Tabel 14. Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika Yang Dibelajarkan
Dengan Strategi Pembelajaran Quantum Teaching Dan Motivasi
Berprestasi Tinggi ................................................................................. 72

viii

Tabel 15. Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika Yang Dibelajarkail
Dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori Dan Motivasi
Berprestasi Tinggi .•...•.••......................•........•...•••..........•••.. ;.••.•••...•••••••. 74
Tabel 16. Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika Yang Dibelajarkan
Dengan Strategi Pembelajaran Quantum Teaching Dan Motivasi
Berprestasi Rendah ••.....••...•....•......•...•..••.••......•.........•...••..••.•.•....•••.••..•76
Tabel 17. Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika Yang Dibelajarkan
Dengan Strategi Pembelajaran. Ekspositori Dan Motivasi
Berprestasi Rendah ...................................................................-.......... 78
Tabel 18. Rangkuman Analisis Uji Normalitas ..................................................80
Tabel 19. Rangkuman Analisis Uji Homogenitas Antara Strategi
Pembelajaran Quantum Teaching Dan Ekspositori •..••...•...•.••.....•••••84
Tabel 20. Rangkuman Analisis Uji Homogenitas Antara Motivasi
Berprestasi Tinggi Dan Motivasi Berprestasi Rendah ...•..••••.•...•....•.84
Tabel 21. Rangkuman Analisis Uji Homogenitas Antara Strategi
Pembelajaran Dan Motivasi Berprestasi •..•....•.............•.••.•.•.•..•••.••... 85
Tabel 22. Rangkuman Anava faktorial 2 x 2 ...•••.•.••..•..•.............••.......•.•..•••.......86
Tabel 23. Rangkuman Uji Scheffe ......................•....••...............................•.•.........88
Tabel 24. Rangkuman ·lnteraksi Strategi Pembelajaran Dan Motivasi
Berprestasi ..••.......•.•..••................•........•......••••...............•.•.••....•..••••...•...90

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.

Histogram Hasil Belajar Siswa Yang Dibelajarkan Dengan
Strategi Pembelajaran Quantum Teaching ...........................•••.•..67

Gambar 2.

Histogram Hasil Belajar Siswa Yang Dibelajarkan Dengan
Strategi Pembelajaran Ekspositori .....•..••.......•.......•...•...........•.....68

Gambar 3.

Histogram Hasil Belajar Siswa Dengan Motivasi Berprestasi
Tinggi Yang Dibelajarkan Dengan Strategi Pembelajaran
Quantum Teaching Dan Ekspositori .....•.........•................•............ 70

Gambar 4.

Histogram Hasil Belajar Siswa Dengan Motivasi Berprestasi
Rendah Yang Dibelajarkan Dengan Strategi Pembelajaran
Quantum Teaching Dan Ekspositori ......................••...•.•........••••...70

Gambar 5.

Histogram Hasil Belajar Siswa Yang Dibelajarkan Dengan
Strategi Pembelajaran Quantum Teaching Dan Motivasi
Berprestasi Tinggi ...•...........••..................................•..•.•.....•..•..••..•••74

Gambar 6.

Histogram Hasil Belajar Siswa Yang Dibelajarkan Dengan
Strategi Pembelajaran Ekspositori Dan Motivasi Berprestasi
Tinggi ..•..•••...............•...•......•...............................•........••..••...•••••••...• 76

Gambar 7.

Histogram Hasil Belajar Siswa Yang Dibelajarkan Dengan
Strategi Pembelajaran . Quantum Teaching Dan. Motivasi
· Berprestasi Rendah ..•••. :...................... ;........................................... 77

Gambar .8.

Histogram Hasil Belajar Siswa Yang Dibelajarkan Dengan
Strategi Pembelajaran Ekspositori Dan Motivasi Berprestasi
Rendah ............................................................................................. 79

Gambar 9.

Interaksi Strategi Pembelajaran Dan Motivasi Berprestasi
Terhadap Hasil Belajar Matematika ............................................90

X

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Skenario Pembelajaran Dengan Strategi Pembelajaran
Quantum Teaching ......................•............................................•... 110
Lampiran 2. Skenario Pembelajaran Dengan Strategi Pembelajaran
Ekspositori ....•..••....•..........•.•..........••.......•..............••.....................• 134
Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .......................................... 150
Lampi ran 4. Silabus •.••••..•..•.•..•....•.•.••.......•...•.....•..•......••.............•.........•...•...•..•. 158
Lampi ran

s.

Uji Validitas Tes Hasil Belajar ..••..•..•...•.......•..•.........•......•.••.•..... 160

Lampiran 6. Uji Reliabilitas Tes Hasil Belajar ................................................ 162
Lampiran 7. · Daya Beda Dan Daya lndeks Kesukaran Tes Hasil Belajar ..... 164
Lampi ran 8. Instrumen Tes Hasil Belajar ........................................................ 166
Lampi ran 9. Lembar Validasi Butir lnstrumen Hasil Belajar ....................... 173
Lampiran 10. Hasil Validasi Tes Hasil Belajar Matematika dan Identitas
Validator ........................................................................................ 202
Lampiran 11. Hasil Tes Motivasi Berprestasi .................................................... 203
Lampiran 12. Data Hasil Belajar Matematika ................................................... 204
. Lampiran 13. Uji Normalitas Data ...................................................................... 228
Lampiran 14. Uji Homogenitas ...................:........................................................ 237
Lampi ran 15. Data Induk Penelitian ...................................................................241
Lampirao 16. Pengujian Hipotesis ......................................................................242
Lampirao 17.Rangkuman Anava Faktorial2 x 2 .............................................247
Lampiran 18. Uji Lanjut Dengan Uji Scbeffe..................................................... 248

xi

BABI
PENDAHULUAN
A. La tar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dari proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Namun untuk mewujudkan
hal tersebut tidaklah mudah, ada banyak masalah yang dihadapi.
masalah

besar

dalam

bidang

pendidikan

di

Indonesia

Salah satu

yang

banyak

diperbincangkan adalah rendahnya mutu pendidikan.
Mutu pendidikan di Indonesia jauh ketinggalan dengan negara-negara lain
terutama pendidikan matematika. Sebagaimana yang dinyatakan Marpaung
(2004:1) bahwa sampai sekarang mutu pendidikan matematika di Indonesia masih
buruk (tidak baik) dibandingkan pendidikan di banyak negara lain di dunia. Ini
tampak dari prestasi-prestasi wakil-wakil Indonesia dalam even-even internasional
seperti IMO (International Mathematics Olympiad), TIMSS (Third International
Mathematics and Science Study) dan PISA (Program of International Students
Assesment) dimana umumnya negara Indonesia hanya menduduki peringkat
terakhir. Rendahnya mutu pendidikan di Indonesia tercermin dari rendahnya ratarata prestasi belajar siswa. Masalah lain dalam bidang pendidikan di Indonesia
banyak

diperbncagk~

adalah bahwa strategi dalam pembelajaran masih terlalu

didominasi oleh peran guru (teacher centered}, guru lebih banyak menempatkan
siswa sebagai objek bukan sebagai subjek didik. Pendidikan di Indonesia kurang

2

memberikan kesempatan kepada siswa dalam berbagai mata pelajaran untuk
mcngembangkan kemampuan berpikir holistik (mcnyeluruh), kreatif, logis dan
objektif. Pendidikan juga harus dapat memberikan rasa nyaman, dapat
menyenangkan dan adanya penghargaan.
Matematika sebagai salah satu mata pelajaran yang diujikan secara
nasional belum memberikan hasil yang memuaskan, padahal matematika
merupakan mata pelajaran yang sangat penting dan banyak digunakan di dalam
berbagai disiplin ilmu. Matematika merupakan tumpuan peradaban manusia.
Matematika sebagai ilmu dasar yang terpakai di segala bidang ilmu pengetahuan
seperti laju perkembangan dan persaingan di berbagai bidang seperti ekonomi,
teknologi,

pers~atn,

usaha,

eksplorasi

ruang

angkasa

(Sukino

dan

Simangunsong. W, 2006: I). Lebih dipertegas lagi oleh Suwarsono (2007:219)
yang mengatakan bahwa matematika merupakan ilmu universal yang mendasari
perkembangan teknologi modem. Matematika mempunyai peranan penting dalam
disiplin ilmu dan dapat

me~ukan

daya pikir manusia.

Di dalam setiap segi kehidupan manusia selalu dibutuhkan matematika
sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Namun kebanyakan orang termasuk
siswa yang beranggapan bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit,
menakutkan dan membosankan, sebab di dalam matematika dibutuhkan kemauan,
kemampuan dan kecerdasan tertentu. Hal ini sesuai dengan pendapat Russefendi
(1998:20) yang mengatakan bahwa matematika (ilmu pasti) bagi anak-anak
merupakan pelajaran yang tidak disenangi, kalau bukan yang paling dibenci.
Lebih dipertegas lagi oleh Sutan (2003:1) yang mengatakan bahwa matematika
dianggap sulit, membingungkan dan sederetan kata lain yang menunjukkan

3

ketidaksenangan pada matematika. Padahal tak berlebihan bila dikatakan bahwa
awal kehidupan manusia yang sesungguhnya baru dimulai ketika manusia telah
mengenal angka-angka dan matematika (Widra, 2008: 12).
Akibat yang ditimbulkan dari ketakutan siswa tersebut adalah rendahnya
prestasi belajar matematika siswa. Dan untuk mengatasi masalah tersebut, maka
guru-guru melalui wahana MGMP telah mencari solusi guna membangkitkan
gairah, menghilangkan rasa menakutkan dan meningkatkan kemauan siswa untuk
mau mempelajari matematika dengan tekun, serius, yang pada akhirnya akan
meningkatkan prestasi belajar matematika siswa. Di sekolah umumnya, SMP
khususnya telah banyak usaha yang dilakukan, seperti menjawab soal-soal yang
ada dalam buku paket, lembar kerja siswa, menjawab soal-soal ujian nasional
tahun sebelumnya, memberikan tugas-tugas yang diambil dari media telematika,
bahkan usaha remedial, namun semua usaha tersebut belum membawa dampak
perubahan yang signifikan.
Kondisi dan faktanya dapat dilihat dari pengamatan sehari-hari dan dari
hasil ujian ulangan harian yang diperoleh siswa. Hal ini terbukti dari hasil Ujian
Akhir Sekolah (UAS) dan nilai raport siswa, bahwa siswa-siswi di sekolah
tersebut 80% mencapai nilai yang tidak tuntas, padahal nilai kriteria ketuntasan
minimal adalah 60 artinya bahwa nilai yang dicapai berkisar antara 0 sarnpai 59.
Hal ini dapat dilihat berdasarkan nilai raport siswa kelas VIII semester I dan II
SMP Negeri 2 Nainggolan Tahun Pelajaran 2006/2007 dan 2007/2008 bahwa
rata-rata nilai mata pelajaran matematika masih tergolong rendah dibandingkan
dengan mata pelajaran lainnya. Perbandingan rata-rata mata pelajaran tersebut
dapat dilihat dalam Tabel I berikut.

4

Tabell. Rata-Rata Hasil Belajar Siswa Kelas VIII semester I dan II
TP 2006/2007 dan 2007/2008 SMP Negeri 2 Nainggolan
Nilai Rata-Rata
No

Mata Pelajaran

T.P 2006/2007

T.P 2007/2008

SEM.I

SEM. II

SEM.I

SEM. II

I

Pendidikan Kewarganegaraan

62

64

65

65

2

Bahasa Indonesia

64

68

63

70

3

Bahasa I nggris

61

62

60

65

4

Matematika

58

59

59

55

5

llmu Pengetahuan A lam

64

65

59

60

6

Ilmu Pengetahuan Sosial

65

67

62

63

( Sumber : Ars1p N!la1 SMP Negen 2 Namggolan T.P. 2006/2007 dan T.P. 2007/2008)

Hasil yang demikian dapat terjadi, diduga sebagai salah satu kemungkinan
penyebab siswa tidak dapat berprestasi dengan baik serta hasil belajar siswa
belum optimaL Dari data di atas dapat dilihat bahwa rata-rata hasil belajar
matematika belum memuaskan atau tidak tuntas, dimana rata-rata nilai
matematika yang diperoleh adalah 58 pada semester I, 59 pada semester II pada
T.P. 2006/2007 dan 59 pada semester I, 55 pada semester II pada T.P. 2007/2008
padahal batas ketuntasan minimal sekolah adalah 60. Terlebih lagi mata

pel~arn

matematika ini merupakan satu dari empat mata pelajaran yang dapat
menyebabkan siswa untuk tidak lulus dalam ujian nasional (UN).

Rendahnya

hasil

belajar

matematika tentu

banyak

faktor

yang

mempengaruhinya. Namun secara garis besar faktor-faktor tersebut dapat
dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu faktor eksternal dan faktor internaL
Salah satu faktor eksternal adalah strategi pembelajaran yang dilaksanakan oleh
guru, sedangkan yang merupakan faktor internal di antaranya adalah motivasi

5

berprestasi siswa. Hal serupa ditegaskan lagi oleh Pepak (2008: I) Keberhasilan
studi siswa dipengaruhi oleh banyak faktor yang berasal dari dalam dan luar
siswa. Faktor luar misalnya peranan guru, ingin mendapat manfaat praktis dari
pelajaran, ingin mendapat penghargaan dari ternan terutama dari guru, ingin
mendapat nilai yang baik sebagai bukti

·~mapu

berbuat", lingkungan sosial yang

membangun dalam kelompok, lingkungan fisik yang memberi suasana nyaman,
tekanan, kompetisi, termasuk fasilitas belajar yang memadai Sedangkan faktor
dalam mencakup minat, motivasi berprestasi dan sebagainya.

Menurut Djamarah (2002: 17) kesulitan
bel~ar

disebabkan anak didik

bukan hanya sebagai individu dengan segala keunikannya, tetapi mereka juga:
sebagai makhluk sosial dengan Jatar belakang yang berlainan. Pendapat ini
didukung oleh Reigeluth dan Merril yang dikutip oleh Miarso (2004:529) bahwa
pembelajaran hendaknya bersifat preskriptif sehingga nantinya akan dapat
mengatasi masalah belajar. Dari penjelasan tersebut, maka dirasa perlu untuk
menambah va:riasi pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, melibatkan
siswa sehingga akan meningkatkan aktivitas, dan tanggungjawabnya.
Strategi pembelajaran yang dipilih hendaknya sesuai dengan metode,
media dan sumber belajar lainnya yang dianggap relevan dalam menyampaikan
informasi, dan membimbing siswa agar terlibat secara optimal, sehingga siswa
dapat memperoleh pengalaman belajar dalam rangka menumbuhkembangkan
keamampuannya seperti: mental, emosional, dan sosial serta keterampilan atau
kognitif,

afektif dan

psikomotor.

Dengan

demikian

pemilihan

strategi

pembelajaran yang sesuai dapat membangkitkan dan mendorong timbulnya
aktivitas siwa untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman siswa terhadap

6

· materi pelajaran tertentu. Setiap satuan pendidikan berhak mempergunakan
strategi pembelajaran yang sengaja dipilih untuk meningkatkan prestasi siswa.
Berdasarkan uraian di atas, dapat dilihat bahwa untuk memperoleh basil
belajar seperti yang diharapkan dibutuhkan suatu strategi pembelajaran yang
mampu untuk lebih memberdayakan siswa dalam proses belajar mengajar. Faktor
strategi pembelajaran dapat mempengaruhi basil belajar siswa, di dalam proses
pembelajaran guru harus dapat memberikan rasa nyaman dan menyenangkan
ketika

proses

belajar mengajar dimulai.

Untuk

itu diperlukan

strategi

pembelajaran yang dapat memberikan basil yang memuaskan tanpa meninggalkan
beban kepada siswa. Strategi pembelajaran Quantum Teaching memberikan solusi
yang terbaik untuk mewujudkan hal tersebut. Sebab Strategi Pembelajaran

Quantum Teaching mengubah suasana menjadi ceria, penuh hubungan (foil
contact), adanya musik untuk membantu pelajar bekerja lebih baik dan mengingat
lebih banyak. Musik meremajakan dan memperkuat belajar. Poster affirmasi
untuk' merangsang pemikiran siswa. Maka peneliti menerapkan strategi
pembelajaran Quantum Teaching yang disesuaikan dengan kebutuhan SMP
Negeri 2 Nainggolan. Menurut Sulaiman Zein (2008: I) Strategi Pembelajaran

Quantum Teaching sebagai strategi pembelajaran alternatif yang bisa diteriina
oleh siswa sekaligus bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Quantum merupakan interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya.
Dengan demikian Quantum Teaching berusaha mengubah suasana belajar yang
monoton dan membosankan ke dalam suasana belajar yang meriah, gembira serta
dapat mengubah kemampuan dan bakat alamiah siswa menjadi cahaya yang akan
bermanfaat bagi mereka sendiri dan bagi orang lain dengan memadukan potensi

7

fisik, psikis dan emosi siswa ·menjadi suatu kesatuan kekuatan yang integral.

Quantum Teaching berisi sistem-sistem perancangan pengajaran yang efektif,
efisien, dan progresif dengan metode penyajiannya untuk mendapatkan basil
belajar yang mengagumkan dengan waktu yang sedikit.
Sebubungan dengan uraian di atas, maka dalam penelitian ini upaya untuk
meningkatkan basil belajar matematika siswa dilaksanakan dengan strategi
pembelajaran •Quantum Teaching dengan segala kemeriabannya sedangkan
kondisi pembelajaran yang berbubungan dengan karakteristik siswa adalah
melibatkan motivasi berprestasi siswa.
Motivasi berpangkal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai daya
penggerak yang ada dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas
tertentu demi tercapainya suatu tujuan. Bahkan motif dapat dartikan sebagai suatu
kondisi intern (kesiapsiagaan).
Me Donald dalam Sutikno (2002: I) mengatakan bahwa motivasi adalah
perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling
dan didahului dengan adanya tanggapan terhadap adanya tujuan. Dengan kata
lain, motivasi itu sangat mempengaruhi seseorang dalam bertindak. dan
merupakan dorongan yang timbul pada diri seseorang untuk berprihiku dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan demikian motivasi berprestasi
akan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Siswa yang memiliki motivasi
berprestasi yang tinggi akan lebih aktif belajar, sebaliknya siswa yang memiliki
motivasi berprestasi rendah kurang aktif dalam belajar. Mereka perlu perhatian
dan dorongan, untuk itu diperlukan strategi yang tepat dalam pembelajaran untuk
dapat meningkatkan basil belajar mereka.

8

Tingkat motivasi berprestasi siswa dalam peneHtian ini terbatas pada
tinggi rendahnya motivasi berprestasi siswa yang terlihat dalam prilaku subyek,
seperti : perhatian, kemauan, kesenangan, dan keinginan terhadap suatu mata
pelajaran atau melakukan kegiatan dalam belajar. Dalam hal ini hasil belajar yang
diperoleh siswa merupakan hasil

pembl~arn

yang tidak terlepas dari prilaku

yang ditunjukkannya.
Secara operasional penelitian ini mengkaji pengaruh antara strategi
pengajaran Quantum Teaching dan karakteristik siswa terhadap hasil belajar
matematika siswa di kelas VIII SMP Negeri 2 Nainggolan. Penelitian ini
diharapkan dapat mendeskripsikan ada tidaknya interaksi antara strategi
pembelajaran Quantum Teaching dan motivasi berprestasi siswa terhadap hasil
belajar matematika.

B. Identifikasi Masalah

Matematika adalah merupakan ilmu deduktif, sebagai

bahasa simbol,

sebagai seni, ratunya ilmu, ilmu tentang struktur dan ilmu tentang pola, dan
hubungan dengan demikian belajar tentang mata pelajaran matematika bukanlah
hal mudah, sehingga dapat menimbulkan berbagai permasalahan bagi para guru
sebagai

peng~ar,

bagi

siswa

sebagai

pelajar.

Permasalahan

tersebut

diidentifikasikan sebagai perlakuan dalam penelitian ini yang melibatkan strategi
pembelajaran Quantum Teaching bagi siswa yang kurang mampu dan kurang
termotivasi. Masalah utama tersebut dapat dirinci sebagai berikut : Apakah
motivasi dapat mempengaruhi hasil

bel~ar

siswa?, dengan motivasi berprestasi

berbeda apakah hasil belajar berbeda apabila siswa diajar dengan strategi

9

pembei.Yaran yang berbeda?, apakah ada hubungan yang signifikan antara strategi
pembelajaran dengan karakteristik siswa?, apakah ada pengaruh yang signifikan
antara strategi pembelajaran dengan basil belajar matematika siswa?, apakah ada
perbedaan antara siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dan motivasi
berprestasi rendah dengan basil belajar matematika siswa?, apakah ada interaksi
antara strategi pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap basil belajar
matematika siswa?, strategi pembelajaran apa yang paling baik dipakai untuk
siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dan siswa yang memiliki motivasi
berprestasi rendah, apakab dengan penggunaan alat peraga dan pemutaran musik
dapat meningkatkan basil belajar siswa?, apakab ada pengarub yang lain seperti
cara guru menyampaikan materi dapat meningkatkan basil belajar siswa?

C. Pembatasan Masalah
Banyaknya masalab yang diideritifikasi perlu dibatasi sehingga penelitian
ini lebib terarab, efektif dan efisien dan memudahkan dalam melaksanakan
penelitian, berdasarkan Jatar belakang dan identifikasi masalah, maka masalab
dalam penelitian ini dibatasi pada masalah strategi pembelajaran yang diterapkan
dalam proses pembelajaran adalah strategi pembelajaran Quantum Teaching dan
strategi pembelajaran ekspositori. Motivasi berprestasi siswa terhadap pelajaran
matematika di sekolab yaitu tinggi dan rendab, serta basil belajar siswa kelas VIII
semester genap SMP Negeri 2 Nainggolan pada mata pelajaran matematika pokok
bahasan geometri dan pengukuran yang meliputi aspek kognitif yang dibatasi
pada aspek pengetahuan (Cl), pemahaman (C2), penerapan (C3) dan analisis
(C4). Kubus, Balok, Prisma Tegak dan Limas merupakan pokok bahasan yang
sulit menurut siswa, terbukti dengan nilai ulangan siswa berada pada kriteria tidak
tuntas.

10

Lokasi penelitian ini dibatasi hanya di SMP Negeri 2 Nainggolan yang
tidak menerapkan kelas unggulan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII
yang dibatasi pada aspek kognitif mata pelajaran matematika pada pokok bahasan
Geometri dan Pengukuran. Penelitian ini melibatkan satu variabel bebas yaitu
strategi pemebelajaran antara lain strategi pernebelajaran Quantum Teaching dan
strategi pembelajaran ekspositori, sedangkan variabel moderatornya adalah
karakteristik siwa yaitu motivasi berprestasi antara lain motivasi berprestasi tinggi
dan motivasi berprestasi rendah yang diperoleh dari hasil angket siswa, dan
variabel terikatnya adalah basil belajar matematika.

D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang,. identifikasi dan pembatasan masalah dalam
penelitian ini, maka permasalahan yang diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut :
I. Apakah hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan strategi
pembelajaran Quantum Teaching lebih tinggi daripada siswa yang diajar
dengan strategi pembelajaran ekspositori?
2. Apakah hasil belajar matematika siswa yang memiliki motivasi berprestasi
tinggi lebih tinggi daripada. siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah?
3. Apakah ada interaksi strategi pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap
hasil belajar matematika siswa?

II

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :
I. Untuk mengetahui hasil belajar matematika yang diajar dengan strategi
pembelajaran Quantum Teaching lebih tinggi daripada siswa yang diajar
dengan strategi pembelajaran ekspositori.
2. Untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa yang memiliki motivasi
berprestasi tinggi lebih tinggi daripada

siswa yang memiliki motivasi

berprestasi rendah.
3. Untuk mengetahui "interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi
berprestasi terhadap hasil belajar mateinatika siswa.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat memberikan manfaat
kepada guru matematika khususnya, baik secara teoritis maupun praktis. Manfaat
secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu
pengetahuan khususnya teori-teori tentang strategi pembelajaran dan motivasi
berprestasi terhadap pelajaran matematika serta pengaruhnya terhadap hasil
belajar. Hasil perielitian ini juga diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
masukan dalam melakukan penelitian lanjutan terhadap variabel-variabel yang
rei evan.
Sedangkan manfaat secara praktis dari hasil penelitian ini adalah
memberikan informasi tentang pengaruh strategi pembell\iaran Quantum Teaching
dan ekspositori terhadap hasil belajar matematika. Apabila hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa strategi pembelajaran Quantum Teaching dan Ekspositori
memberi pengaruh yang berbeda terhadap hasil belajar matematika, maka hasil

12

penelitian ini bermanfaat memberikan informasi agar guru menggunakan strategi
strategi pembelajaran Quantum Teaching khususnya dalam matapelajaran
matematika. Selanjutnya hasil penelitian ini dapat bennanfaat memberikan
informasi tentang pengaruh tinggi rendahnya motivasi berprestasi terhadap hasil
belajar matematika. Apabila hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi
rendahnya motivasi berprestasi memberi pengaruh terhadap hasil belajar
matematika maka hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi agar guru
menggunakan motivasi berprestasi sebagai pijakan dalam menetapkan strategi
pembl~arn.

BABV
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan
Simpulan-simpulan yang dapat ditarik dari hasil pengujian hipotesis
adalah sebagai berikut:

Pertama, terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa yang diajar
dengan strategi pembelajaran quantum teaching secara Iebih tinggi dibandingkan
dengan rata-rata basil belajar siswa. yang dibelajarkan dengan strategi
pembelajaran ekspositori. Dengan demikian strategi pembelajaran quantum
teaching lebib efektif diterapkan dalam

pembelajaran

matematika guna

meningkatkan basil belajar siswa.

Kedua,

rata-rata basil belajar siswa dengan motivasi berprestasi tinggi

secara keseluruban baik yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran quantum
teaching maupun strategi pembelajaran ekspositori lebib tinggi dibandingkan
dengan rata-rata basil belajar siswa dengan motivasi berprestasi rendah.

Ketiga, basil perbitungan analisis varians menunjukkan bahwa terdapat
interaksi antara strategi pembelajaran quantum teaching dengan motivasi
berprestasi, dimana siswa deitgan motivasi berprestasi tinggi lebih baik diajar
dengan menggunakan strategi pembelajaran quantum teaching dibandingkan
dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori, sedangkan siswa dengan
motivasi berprestasi rendah lebih baik diajar dengan menggunakan strategi
pembelajaran ekspositori dibandingkan dengan pendekatan pembelajaran quantum
teaching.

98

99

B.lmplikasi
Pertama, hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan adanya

pengaruh strategi pembelajaran terhadap hasil belajar siwa dalam bidang studi
matematika. Hal ini memberikan penjelasan dan penegasan bahwa strategi
pembelajaran merupakan salah satu faktor yang menjadi perhatian untuk
meningkatkan hasil belajar matematika.·Hal ini dapat dimaklumi karena melalui
penerapan strategi pembelajaran yangtepat dapat meningkatkan partisipasi aktif
siswa dalam pembelajaran yang pada gilirannya dapat menggiring keberhasilan
dan

ketercapaian

tujuan

pembelajaran

itu

sendiri.

Dengan

demikian

konsekuensinya apabila strategi pembelajaran yang kurang tepat dalam
pembelajaran maka tentu akan berakibat berkurang pula partisipasi aktif siswa
dalam pembelajaran. Melalui penelitian ini menunjukkan bahwa secara rata-rata
hasil belajar matematika siswa SMP Negeri 2 Nainggolan lebih tinggi dengan
menggunakan strategi pembelajaran quantum teaching dari pada di