FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM UDARA JAWA TIMUR DI SIDOARJO.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJ A SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI PADA KOPERASI SIMPAN PINJ AM UDARA
J AWA TIMUR DI SIDOARJ O

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyar atan dalam Memperoleh Gelar
Sar jana Ekonomi Pr ogram Studi Akuntansi

Diajukan oleh :
Febr iani Dwijayanti
0813010176/FE/AK

Kepada

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
naskah skripsi yang berjudul “Faktor -Faktor Yang Mempengar uhi Kiner ja
Sistem Infor masi Akuntansi Pada Koperasi Simpan Pinjam Udar a J awa
Timur Di Sidoarjo”, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
Ekonomi (SE) bidang Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Pembangunan
Nasional”VETERAN” Jawa Timur.
Terimaka kasih penulis ucapkan kepada orang tua dan keluarga yang telah
memberikan doa dan dukangan secara moril dan materil selama menempuh
pendidikan di UPN “VETERAN” Jawa Timur, teman-teman seangkatan yang
saling mensupport memberikan semangat dan saling berjuang, teman dekat yang
senantiasa menemani dan mendukung, dan om tante yang telah memberikan
dorongan doa dan semangat sehingga terselesaikannya skripsi dengan tepat waktu.
Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan segala kritik dan saran demi
penyempurnaan skripsi ini.Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kalangan
masyarakat maupun mahasiswa.
Surabaya,Mei 2012

i

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

USULAN PENELITIAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJ A SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI PADA KOPERASI SIMPAN PINJ AM UDARA
J AWA TIMUR DI SIDOARJ O
yang diajukan

FEBRIANI DWIJ AYANTI
0813010176/FE/AK

telah disetujui untuk diseminarkan oleh

Pembimbing Utama

DRS. EC. MUSLIMIN, MSI


Tanggal : …………

Mengetahui,
Ketua Program Studi Akuntansi

DR. SRI TRISNANINGSIH, SE, MSI
NIP. 196509291992032001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJ A SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI PADA KOPERASI SIMPAN PINJ AM UDARA
J AWA TIMUR DI SIDOARJ O
Oleh
Febriani Dwijayanti
Abstraksi
Pengembangan sistem informasi menjadi suatu hal yang sangat penting.
Perkembaangan dunia usaha sudah berkembang pesat di bidang industry dagang
maupun jasa, telah menimbulkan berbagai macam masalah yang dihadapi dan harus

dipecahkan oleh pihak manajemen, dalam hal ini manajemen dituntut mampu
mengelola serta menjalankan perusahaan seefektif mungkin agar dapat bertahan
dalam persaingan dunia usaha, lebih-lebih dalam menghadapi era globalisasi dewasa
ini.
Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan koperasi yang terlibat dalam
penggunaan Sistem Informasi Akuntansi guna mempelancar pelaksanaan tugas dan
wewenang yang sesuai dengan bidangnya berjumlah 55 karyawan, sedangkan
sampelnya berjumlah 33 karyawan. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Prefentive, yaitu cara pengambilan sempel ini dari semua
anggota populasi yang dilakukan menurut criteria tertentu dalam anggota. Penelitian
ini menggunakan data primer berupa persepsi para karyawan Koperasi Simpan
Pinjam Udara Jawa Timur di Sidoarjo tentang varibel-variabel yang digunakan
dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode kuesioner.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan diketahui bahwa variable X2
Kemampuan Tekhnik Personal Sistem Informasi Akuntansi yang berpengaruh
signifikan terhadap kinerja system informasi akuntansi di Koperasi Simpan Pinjam
Udara Jawa Timur.

Keywords : Partisipasi Pemakai, Kemampuan Tekhnik Personal Sistem Informasi
Akuntansi, Dukungan Manajemen Puncak, Program Pelatihan Dan Pendidikan

Pemakai Sistem Informasi Akuntansi, KInerja Sistem Informasi Akuntansi.

ii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………

i

ABSTRAK. …………………………………………………………………..

ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….

iii


DAFTARGAMBAR ……………………………………………………….

iv

DAFTAR TABEL……………………………………………………………

x

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………..

xi

BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang ……………………………………………...

1


1.2

Rumusan Masalah …………………………………………..

7

1.3

Tujuan penelitian ……………………………………………

7

1.4

Manfaat Penelitian ………………………………………….

8

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu ………………………………………….

9

2.2Landasan Teori ………………………………………………..

16

2.2.1 Kinerja …………………………………………………

16

2.2.1.1. Pengertian Kinerja …………………………………

16

2.2.1.2. Faktor-Faktor yang mempengaruhi kinerja ……….

17


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.2. Sistem Informasi Akuntansi ……………………………….

18

2.2.2.1. Pengertian Sistem ………………………………….

18

2.2.2.2. Pengertian Informasi ……………………………….

20

2.2.2.3. Pengertian Akuntansi ………………………………

21

2.2.2.4. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ……………


22

2.2.3. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi ………………………..

23

2.2.3.1. Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi ………

24

2.2.3.2. Unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi ………….

26

2.2.3.3. Penggunaan Komputer dalam Sistem
Informasi Akuntansi ……………………………….

27


2.2.3.4. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ………………

30

2.2.4. Kepuasan Pemakai Sistem Informasi Akuntansi …………..

31

2.2.4.1. Pemakai Sistem …………………………………….

32

2.2.4.2. Kualitas Sistem Informasi ………………………….

33

2.2.5. Faktor-faktot Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi ……………………………………….

34

2.2.5.1. Partisipasi Pemakai …………………………………

34

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.5.2. Kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi
Akuntansi ………………………………………….

35

2.2.5.3. Dukungan ManajemenPuncak ……………………..

36

2.2.5.3.1. Pengertian Manajemen …………………

36

2.2.5.3.2. Fungsi Manajemen ……………………..

36

2.2.5.3.3. Tingkatan Manajemen …………………

38

2.2.5.3.4. Pengertian Dukungan Manajemen
Puncak …………………………………

39

2.2.5.4. Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai ………

40

2.2.6. Teori yang Melandasi Pengaruh Partisipasi Pemakai
Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ……..…

40

2.2.7. Teori yang Melandasi Pengaruh Kemampuan Teknik
Personal Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi ……………………….….

42

2.2.8.Teori yang Melandasi Pengaruh Dukungan Manajemen
Puncak terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ....

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

43

2.2.9 Teori yang Melandasi Pengaruh Pelatihan dan
Pendidikan Pemakai ……………………………………

45

2.3. Kerangka Pikir ……………………………………………….

46

2.4. Hipotesis ……………………………………………………...

46

BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel
3.1.1. Definisi Operasional …………………………………...

48

3.1.2. Pengukuran Variabel …………………………………..

50

3.2. Teknik Penentuan Sampel
3.2.1. Populasi ………………………………………………..

54

3.2.2. Sampel …………………………………………………

55

3.3. Teknik Pengumpulan Data
3.3.1. Jenis Data dan Sumber Data …………………………..

55

3.3.2. Metode Pengumpulan Data ……………………………

55

3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis
3.4.1. Uji Validitas …………………………………………..

56

3.4.2. Uji Realibilitas …………………………………………

58

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.4.3.Uji Normalitas ………………………………………….

58

3.5. Teknik Analisis
3.5.1. Uji Asumsi Klasik ……………………………………..

59

3.5.2. Uji Hipotesis …………………………………………...

62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Objek Penelitian ……………………………………

65

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian ……………………………………

67

4.2.1. Deskripsi Jawaban Responden Variabel
Partisipasi Pemakai ........................................................

67

4.2.2.Deskripsi Jawaban Responden Variabel
Kemampuan Teknik Personal Sistem
Informasi Akuntansi .......................................................

68

4.2.2.3.Deskripsi Jawaban Responden
Variabel Dukungan Manajemen Puncak ...................

70

4.2.2.4.Deskripsi Jawaban Responden Variabel
Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai ...........

72

4.2.2.5.Deskipsi Jawaban Responden Variabel
Kinerja Informasi Akuntansi ………………………..

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

73

4.3Analisis dan Uji Hipotesis …………………………………….

76

4.3.1. Uji Validitas dan Realibilitas ………………………….

76

4.3.1.1Uji Validitas ………………………………………..

77

4.3.1.1.1.Uji Validitas Pada Variabel Partisipasi
Pemakai (X1) ....................................................

77

4.3.1.1.2. Uji Validitas Pada Variabel Kemampuan
Teknik Personal Sistem Informasi
Akuntansi (X2) ……………………………….

77

4.3.1.1.3. Uji Validitas Pada Variabel Dukungan
Manajemen Puncak (X3) ..................................

78

4.3.1.1.4.Uji Validitas Pada Variabel Program
Pelatihan dan Pendidikan
Pemakai (X4)....................................................... 79
4.3.1.1.5. Uji Validitas Pada Variabel Kinerja
Informasi Akuntansi (Y) …………………….

80

4.3.1.2.Uji Reliabilitas ……………………………………...

80

4.3.2 Uji Normalitas Data …………………………………….

81

4.3.3.Asumsi Klasik .................................................................

83

4.3.3.1.Multikolinieritas .........................................................

83

4.3.3.2.Autokorelasi ...............................................................

84

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3.3.3Heteroskedastisitas .....................................................

84

4.3.4. Analisis Regresi Linier Berganda ……………………...

86

4.3.5. Pengujian Hipotesis ……………………………………

89

4.3.5.1. Uji F (Uji Serentak) ………………………………..

89

4.3.5.2. Uji Parsial (Uji t)……………………………………

92

4.4. Pembahasan Hasil Penelitian …………………………………

93

4.4.1. Pembahasan dan Implikasi …………………………….

93

4.4.2. Perbedaan Penelitian Sekarang dan Sebelumnya ……...

95

4.4.3. Keterbatasan Penelitian ………………………………..

95

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan …………………………………………………..

96

5.2. Saran …………………………………………………………

97

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah
Perkermbangan teknologi yang terjadi sekarang

ini sudah

berkembang pesat dibanding waktu dulu, misalnya yang terdapat pada
bidang komunikasi. Perkembangan pengolahan data merupakan salah satu
pengaruh dari teknologi komunikasi tersebut, berbagai macam alat
komunikasi sekarang ini sudah banyak macamnya seperti internet, telephon
seluler, dan juga pada sistem informasi.
Pengembangan sistem informasi menjadi suatu hal yang sangat
penting. Perkembangan dunia usaha sudah berkembang pesat di bidang
industri dagang maupun jasa, telah menimbulkan berbagai macam masalah
yang dihadapi dan harus dipecahkan oleh pihak manajemen, dalam hal ini
manajemen dituntut mampu mengelola serta menjalankan perusahaan
seefektif mungkin agar dapat bertahan dalam persaingan dunia usaha, lebihlebih dalam menghadapi era globalisasi dewasa ini.
Penerapan suatu sistem dalam perusahaan dihadapkan kepada dua
hal, apakah perusahaan mendapatkan keberhasilan penerapan sistem atau

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

kegagalan sistem, (Delone dan Raymond dalam Montazemi,1988).
Pengembangan sistem informasi memerlukan suatu perencanaan dan
implementasi yang hati-hati untuk menghindari adanya penolakan terhadap
sistem yang dikembangkan, karena perubahan dari sistem manual ke sistem
komputerisasi tidak hanya menyangkut perubahan teknologi tetapi juga
perubahan perilaku dan organisasional.
Perkembangan

teknologi

informasi

dan

komunikasi

akan

berpengaruh juga terhadap perkembangan koperasi di Indonesia yang sedang
melakukan usahanya untuk berpartisipasi dalam pembangunan nasional yang
bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional
ke arah peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lembaga-lembaga koperasi,
dalam melaksanakan usahanya memerlukan informasi untuk menyusun
perencanaan, mengawasi jalannya koperasi dan mengadakan penilaian
terhadap prestasi karyawan. Informasi dapat berguna bagi:
1. Pihak intern perusahaan, meliputi manajer dalam menentukan arah
jalannya perusahaan serta dalam pengambilan-pengambilan keputusan,juga
bagi karyawan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari guna untuk
mengetahui prospek perusahaan.
2. Pihak ekstern perusahaan, meliputi pengguna jasa, investor, kreditor,
pesaing dan kantor pajak.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

Informasi yang berguna bagi pemakai informasi dihasilkan oleh
sistem informasi yang baik. Adapun menurut Jogiyanto (2000:11-12)
karakteristik informasi-informasi yang berkualitas tersebut meliputi: 1)
Informasi yang diperlukan ada waktu yang diperlukan 2) Informasi dapat
dipercaya 3) Informasi harus relevan, sesuai dengan informasi yang
dibutuhkan 4) Informasi yang disediakan harus lengkap. Adanya informasi
tersebut diharapkan sistem dapat berguna bagi para pemakai informasi.
Sistem sendiri diartikan sebagai suatu kegiatan yang terdiri dari dua
atau lebih komponen atau sub sistem yang berinteraksi untuk mencapai
tujuan tertentu (Barry E Chusing dan Marshal B Romney, 1993), sedangkan
pengertian informasi adalah hasil dari pengolahan data yang diorganisasikan
dan berguna kepada orang yang menerimanya. Dari definisi sistem dan
informasi tersebut, maka dapat disimpulkan sistem informasi akuntansi
adalah kumpulan sumber daya manusia yang bertanggung jawab untuk
mengolah data keuangan menjadi informasi atau laporan keuangan yang
ditujukan kepada pihak internal dan eksternal perusahaan.
Sistem informasi akuntansi memanfaatkan sumber daya yang ada
pada perusahaan, yang berupa karyawan, mesin otomatis, komputer dan
sumber daya yang lainnya, sistem informasi akuntansi dapat dilaksanakan
secara manual atau dengan memanfaatkan komputer. Laporan dari sistem
informasi akuntansi akan memberikan kepada manajemen mengenai
permasalahan-permasalahan yang terjadi di dalam organisasi untuk menjadi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

suatu bukti yang berguna di dalam menentukan tindakan yang diambil.
Sistem informasi akuntansi merupakan bagian penting dalam perusahaan.
Dengan adanya sistem informasi akuntansi tersebut diharapkan
informasi yang dihasilkan lebih berkualitas sesuai dengan kebutuhan dari
para pemakai informasi, serta mampu meningkatkan kinerja sistem informasi
akuntansi dapat diukur dengan kepuasan pemakai atas pemakaian sisten
informasi akuntansi (Widodo 2005). Informasi yang diterima memenuhi
harapan pemakai informasi dan mampu memberikan kepuasan bagi
pemakainya. Kinerja tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang
meliputi keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem informasi
akuntansi, kemampuan teknik personal sistem informasi akuntansi,
dukungan manajemen puncak serta keberadaan program pelatihan dan
pendidikan pemakai (Widyaningrum 2007).
Kinerja sistem informasi dikatakan baik jika pertumbuhan
organisasi atau perusahaan yang semakin pesat dan persaingan pasar yang
ketat membuat sistem informasi akuntansi pun harus semakin berkembang,
sehingga dengan diterapkannya komputerisasi pada sistem informasi
akuntansi akan memperlancar pekerjaan, banyak kesulitan-kesulitan saat ini
datang secara relatif berasal dari manajemen kinerja pada perangkat lunak
yang sifatnya kompleks. Homprey (1989) mengklasifikasikan ukuran dari
kinerja

pada

perangkat

lunak

berdasarkan

lima

bidang

umum;

pengembangan, produk, penerimaan, pemakaian dan perbaikan. Pengukuran

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

ini secara obyektif meliputi waktu yang tepat, ketersediaan, keterwakilan dan
kemampuan untuk mengendalikan oleh para pengembang.
Pentingnya kinerja sistem pengembangan sistem-sistem informasi
dan tingkat keyakinan perusahaan pada penambahan sistem sistem informasi
dan tingkat keyakinan perusahaan pada penambahan koneksi aplikasiaplikasi sistem tersebut. Kualitas sistem seharusnya diartikan sebagai suatu
pengganti dasar untuk keberhasilan sebuah sistem.
Perkembangan koperasi saat ini belum seperti yang diharapkan, hal
ini karena ada berbagai macam kendala yang dihadapi koperasi, diantaranya
ada yang bersumber dari luar koperasi antara lain yaitu lingkungan yang
bersangkutan dalam melakukan kegiatan usaha, seperti persaingan dari
badan usaha bukan koperasi merupakan persoalan yang khusus yang harus
dipecahkan, sedangkan yang bersumber dari koperasi itu sendiri antara lain
kurangnya tenaga ahli dalam mengelola koperasi, tingkat partisipasi anggota,
modal usaha koperasi yang relative rendah serta pemasaran hasil usaha.
Objek dalam penelitian ini adalah KOPERASI SIMPAN PINJAM
“UDARA JAWA TIMUR” di Sidoarjo yang berfungsi sebagai pusat
koperasi, dan cabang dari koperasi UDARA sendiri yang berlokasi di
Pandaan, Mojosari, Mojokerto, Krian, Banyuwangi, dan Probolinggo, dari
hasil observasi diketahui bahwa sistem informasi akuntansi yang ada sudah
terkomputerisasi namun belum secara maksimal penggunaannya, dalam
aktivitas tertentu masih menggunakan proses manual, sehingga kepuasan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

pemakai

sistem

informasi

akuntansi

tidak

terwujud

maksimal

penggunaannya, selain itu juga kurang diperhatikan faktor lain seperti
partisipasi pemakai, kemampuan teknik personal sistem informasi akuntansi,
dukungan manajemen puncak, dan program pelatihan dan pendidikan
pemakai.
Kurangnya partisipasi pemakai dalam hal ini adalah karyawan
koperasi nampak dari minimnya penguasaan para karyawan akan sistem
informasi akuntansi yang ada dalam koperasi, sehingga hal tersebut
menyebabkan para karyawan enggan untuk menggunakan sistem informasi
akuntansi yang tersedia.
Kemampuan teknik personal informasi akuntansi dalam hal ini
karyawan koperasi sebagian besar dalam mengoperasikan sistem informasi
dengan cara otodidak tanpa memiliki keahlian khusus, sehingga hal ini
menyebabkan para karyawan kesulitan tentang penggunaan sistem informasi
akuntansi yang penggunaannya lebih komplek.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh partisipasi
pemakai, kemampuan teknik personal, dukungan manajemen puncak, dan
program pelatihan dan pendidikan pemakai pada Koperasi Udara, sehingga
hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan sebagai
pertimbangan untuk meningkatkan usahanya. Dari latar belakang tersebut
diatas peneliti tertarik untuk penelitian dengan judul

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

“FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJ A SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI PADA KOPERASI SIMPAN PINJ AM
“UDARA J AWA TIMUR” DI SIDOARJ O.

1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang yang telah diuraikan diatas,
maka perumusan masalah yang ada pada penelitian ini dapat dirumuskan
sebagai berikut :
Apakah partisipasi pemakai, kemampuan teknik personal sistem informasi
akuntansi, dukungan manajemen puncak, dan program pelatihan dan
pendidikan berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi pada
Koperasi Simpan Pinjam “UDARA JAWA TIMUR” di Sidoarjo?

1.3

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang dilakukan:
Untuk mengetahui dan membuktikan secara empiris pengaruh antara
partisipasi pemakai, kemampuan teknik personal, dukungan manajemen
puncak, dan program pelatihan dan pendidikan pemakai terhadap kinerja
sistem informasi akuntansi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

1.4

Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini antara lain :
1. Bagi Koperasi
Memberikan masukan terhadap masalah yang dihadapi serta memberikan
bahan pertimbangan guna mengambil langkah kebijaksanaan selanjutnya
untuk mencapai tujuan.
2. Bagi Peneliti
Memberikan tambahan informasi untuk dapat dipergunakan sebagai
tambahan ilmu pengetahuan khususnya tentang indikator produktivitas
kerja.
3. Bagi Akademisi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah kepustakaan sebagai
informasi bahan pembanding bagi peneliti lain yang ingin membahas
masalah ini kepada Universitas Pembagunan National “Veteran” Jawa
Timur pada umumnya dan fakultas ekonomi khususnya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN MODEL

2.1

Penelitian Terdahulu
Berikut ini ditemukan penelitian-penelitian yang sebelumnya yang
pernah dilakukan oleh pihak lain yang dapat dipakai sebagai bahan masukan
serta bahan pengkajian berkaitan dengan penelitian ini antara lain sebagai
berikut:
a. Acep Komara (Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon)
Pada penelitian yang dilakukan oleh Acep Komara berjudul “Analisis
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi”
menyatakan bahwa terdapat hipotesis:
1. H1.1: Keterlibatan pengguna Sistem Informasi Akuntansi terbukti
berpengaruh positif secara signifikan terhadap kepuasan pengguna.
2. H1.2: variable kapabilitas tidak berpengaruh positif signifikan
terhadapkepuasan pengguna.
3. H1.3: pengaruh ukuran organisasi dapat diterima kebenarannya
terhadap kepuasan pengguna.
4. H1.4: pengaruh dukungan top manajemen diterima kebenarannya
terhadap kepuasan pengguna.
5. H1.5: pengaruh

formalisasi dapat diterima kebenarannya terhadap

kepuasan pengguna.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

6. H2.1:

kinerja kepuasan pengguna

berdasarkan pelatihan dan

pendidikan pengguna tidak dapat diterima kebenarannya.
7. H2.2: kinerja kepuasan pengguna berdasarkan komite pengendali SI
tidak dapat diterima kebenarannya.
8. H2.3: kinerja kepuasan pengguna berdasarkan lokasi departemen tidak
dapat diterima kebenarannya.
Kesimpulan dari penelitian diatas adalah berdasarkan hasil uji regresi
secara partial variabel X1, X2, X3, X4, dan X5, terhadap Y1,
mendapatkan bukti bahwa hanya variabel kapabilitas (X2) yang tidak
memiliki pengaruh secara positif signifikan terhadap kepuasan
pengguna. Variabel-variabel lainnya yaitu: keterlibatan (X1), ukuran
organisasi (X3), dukungan top manajemen (X4), dan formalisasi (X5),
memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kepuasan pengguna
(Y1).
Berdasarkan hasil uji regresi secara partial variabel X1, X2,
X3, X4, dan X5 terhadap (Y2), diperoleh bukti bahwa terdapat
pengaruh positif signifikan variabel keterlibatan (X1), kapabilitas
(X2), dan dukungan top manajemen (X4) terhadap penggunaan sistem
(Y2).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

Ukuran organisasi dan formalisasi tidak berpengaruh secara positif
signifikan terhadap penggunaan Sistem Informasi Akuntansi.
b. Putu Astri Lestari
Pada penelitian yang dilakukan oleh Putu Astri lestari berjudul “FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Pada
Lembaga Perkreditan Desa Di Kota Denpasar” menyatakan bahwa
terdapat hipotesis:
1. H1.1: terdapat hubungan yang positif antara keterlibatan pemakai
dalam proses pengembangan Sistem Informasi Akuntansi dengan
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi.
2. H1.2: terdapat hubungan yang positif antara kemampuan teknik
personal Sistem Informasi Akuntansi dengan kinerja Sistem Informasi
Akuntansi.
3. H1.3: terdapat hubungan yang positif antara ukuran organisasi dengan
kinerja Sistem Informasi Akuntansi.
4. H1.4: terdapat hubungan yang positif antara dukungan manajemen
puncak dalam proses pengembangan dan pengoperasian Sistem
Informasi Akuntansi.
5. H1.5:

terdapat

hubungan

yang

positif

antara

formalisasi

pengembangan sistem dengan kinerja sistem informasi akuntansi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

6. H2.1: akan lebih tinggi dalam sebuah organisasi apabila sebuah
program

pelatihan

dan

pendidikan

pemakai

diperkenalkan

dibandingkan tidak diperkenalkan.
7. H2.2: kinerja sistem informasi akuntansi akan lebih tinggi dalam
sebuah

organisasi

apabila

terdapat

sebuah

dewan

pengarah

dibandingkan tidak memiliki.
Kesimpulan berdasarkan pengujian yang telah dilakukan oleh peneliti
diperoleh bukti bahwa terdapat enam faktor yang mempengaruhi
kinerja Sistem Informasi Akuntansi yaitu keterlibatan pemakai dalam
pengembangan Sistem Informasi Akuntansi, kemampuan teknik
personal Sistem Informasi Akuntansi, dukungan manajemen puncak,
formalisasi pengembangan sistem informasi, program pelatihan dan
pendidikan pemakai, dan keberadaan dewan pengarah sistem
informasi.
c. Andreas Emmanuel Hadisoebroto
Pada penelitian yang dilakukan oleh Andreas Emmanuel Hadisoebroto
berjudul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Sistem
Informasi Akuntansi (Studi pada Karyawan PDAM di Wilayah Provinsi
Jawa Timur) menyatakan bahwa terdapat hipotesis:
H1: diduga ada korelasi antara faktor-faktor berpengaruh dengan
keberhasilan Sistem Informasi Akuntansi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

H1a: diduga ada korelasi antara partisipasi pengguna dengan
keberhasilan Sistem Informasi Akuntansi.
H1b: diduga ada korelasi positif antara keterlibatan pengguna dengan
keberhasilan Sistem Informasi Akuntansi.
H1c: diduga ada korelasi positif antara tingkat kemampuan pengguna
Sistem Informasi Akuntansi dengan keberhasilan Sistem Informasi
Akuntansi.
H1d: diduga ada korelasi positif antara pelatihan dan pendidikan
pengguna dengan keberhasilan Sistem Informasi Akuntansi.
H1e: diduga ada korelasi positif antara ukuran organisasi dengan
keberhasilan Sistem Informasi Akuntansi.
H1f: diduga ada korelasi positif antara dukungan manajemen puncak
dengan keberhasilan Sistem Informasi Akuntansi.
H1g: diduga ada korelasi positif antara formalisasi pengembangan
sistem dengan keberhasilan Sistem Informasi Akuntansi.
H2: diduga adanya pengaruh partisipasi pengguna, keterlibatan
pengguna, tingkat kemampuan pengguna Sistem Informasi akuntansi
fasilitas pelatihan dan pendidikan bagi pengguna, ukuran organisasi,
dukungan dari manajemen puncak, formalisasi pengembangan Sistem
Informasi akuntansi, secara bersama-sama terhadap keberhasilan
Sistem informasi akuntansi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

Kesimpulan:
Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan oleh peneliti dari analisis
korelasi produk moment person yang telah dilakukan maka diketahui
bahwa partisipasi pengguna, keterlibatan pengguna, dukungan
manajemen puncak, dan formalisasi pengembangan Sistem informasi
akuntansi mempunyai korelasi yang kuat terhadap keberhasilan Sistem
informasi akuntansi, dengan keterlibatan pengguna mempunyai
korelasi terbesar atau terkuat daripada faktor lainnya.
Disini ditekankan bahwa hasil penelitian terdahulu digunakan sebagai
pendamping baik landasan teori maupun uji hipotesisnya. Penelitian
terdahulu digunakan sebagai argumentasi yang kuat dan logis bahwa
penelitian dengan permasalahan yang dimaksudkan dipandang perlu untuk
dilaksanakan.
Penelitian yang dilakukan saat ini berbeda dengan penelitian
terdahulu. Adapun perbedaannya antara lain : objek, tempat dan lokasi
penelitian serta waktu penelitian.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

Tabel 2.1 : Perbedaan Penelitian Terdahulu Dan Penelitian Sekarang
NO NAMA PENELITI
1 Acep Komara

J UDUL
“Analisis Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi
Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi”

VARIABEL
Variable bebas:
Keterlibatan pengguna,
kapabilitas
personal,
ukuran
organisasi,
dukungan
top
manajemen, formalisasi
Variable terikat:
Kinerja
kepuasan
pengguna
Sistem
Informasi Akuntanmsi.
“Faktor-Faktor Yang
Variable bebas :
Mempengaruhi Kinerja
keterlibatan pemakai,
Sistem Informasi
kemampuan
teknik
Akuntansi Pada Lembaga personal,
ukuran
Perkreditan Desa Di Kota organisasi, dukungan
Denpasar”
manajemen,
formalisasi.
Variable terikat:
kinerja sistem informasi
akuntansi

2

Putu Astri Lestari

3

Andreas Emmanuel “Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi
Hadisoebroto
Keberhasilan Sistem
Informasi Akuntansi
(Studi pada Karyawan
PDAM di Wilayah
Provinsi Jawa Timur)

Variable bebas:
partisipasi pengguna,
keterlibatan pengguna,
tingkat
kemampuan
pengguna,
pelatihan
dan
pendidikan
pengguna,
ukuran
organisasi, dukungan
manajemen
puncak,
formalisasi.
Variable terikat:
Keberhasilan
Sistem
Informasi Akuntansi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

4

Febriani Dwijayanti

Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Kinerja
Sistem Informasi
Akuntansi Pada Koperasi
“Simpan Pinjam Udara
Jawa Timur” di Sidoarjo

Variabel Bebas:
Partisipasi
pemakai
(X1),
Kemampuan
Teknik Personal (X2),
Dukungan Manajemen
Puncak (X3), Program
Pelatihan
dan
Pendidikan
Pemakai
(X4)
Variable terikat:
Kinerja
Sistem
Informasi Akuntansi.

Sumber : Peneliti

2.2

Landasan Teori
Landasan teori akan disajikan beberapa teori yang relevan dengan
permasalahan yang dibahas teori-teori tersebut disajikan dalam sub-sub bab
meliputi partisipasi pemakai, kemampuan teknik personal sistem informasi,
dukungan manajemen puncak.

2.2.1

Kinerja

2.2.1.1 Pengertian Kinerja
Secara Istilah manajemen kinerja sering dipakai saat ini, namun belum
ada devinisi khusus yang disepakati secara umum. Menurut Pabundu
(2005:121) kinerja adalah hasil-hasil fungsi pekerjaan atau kegiatan
seseorangatau kelompok dalam suatu organisasi yang dipengaruhi oleh

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

berbagai faktor untuk mencapai tujuan organisasi dalam periode waktu
tertentu.
Menurut Mulyadi (2001:416) adalah penentuan secara periodik
efektifitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi dan karyawannya
berdasarkan saran, standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.
Menurut Mangkunegara (2005:67) kinerja berasal dari kata Job
Performance atau Actual Perfomance (prestasi kerja atau prestasi
sesungguhnya yang dicapai seseorang). Pengertian kinerja (prestasi kerja)
adalah hasil secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai
dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan
kepadanya.
Beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud
kinerja karyawan adalah hasil kerja dari seseorang maupun fungsi pekerjaan
tertentu yang berpengaruh dalam pencapaian tujuan perusahaan dalam kurun
waktu tertentu.
2.2.1.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Menurut pendapat Keith Davis (1964:484) dalam Mangkunegara
(2001:67), bahwa :
Human Performance

= ability + motivation

Motivation

= attitude + situation

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

Ability

= knowledge + skill

a. Faktor Kemampuan
Dengan pendidikan memadai untuk jabatannya dan keterampilan dalam
mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka akan lebih mudah mencapai
kinerja yang diharapkan. Oleh karena itu pegawai perlu ditempatkan pada
pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya (the right man in the right
place, the right on the right)
b. Faktor Motivasi
Motivasi terbentuk dari sikap (attitude) seorang pegawai dalam
menghadapi situasi (situation) kerja. Motivasi merupakan kondisi yang
menggerakkan siri pagawai yang terarah untuk mencapai tujuan
organisasi (tujuan kerja)
2.2.2.

Sistem Infor masi Akuntansi

2.2.2.1. Pengertian Sistem
Suatu perusahaan diperlukan adanya sistem yang mengatur operasional
perusahaan, baik itu operasional dalam manajemen maupun sistem yang
mengatur kelancaran informasi perusahaan, karena perusahaan tidak dapat
berjalan tanpa adanya informasi guna menunjang kemajuan perusahaan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

Menurut Joseph W. Wilkinson (1993:1), sistem adalah suatu kerangka
kerja terpadu yang mempunyai satu sasaran atau lebih. Sistem ini
mengkoordinasi sumber daya yang dibutuhkan untuk mengubah masukanmasukan menjadi keluaran. Sumber daya dapat berupa bahan atau mesin
ataupun tenaga surya, bergantung pada macam sistem yang dibicarakan.
Menurut Nugroho widjajanto (1993:1), dalam arti luar ternyata
ungkapan sistem telah disamakan artinya denagn cara, suatu sistem adalah
suatu kesatuan yang terdiri atas bagian-bagian yang saling berinteraksi
dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem biasanya
terdiri dari 3 unsur, yaitu input (masukan), proses dan output (keluaran).
Bilamana digambarkan dalan suatu diagram akan Nampak sebagai berikut:

INPUT

PROSES

OUTPUT

Gambar 2.1: 3 unsur dari sistem
Sumber : Nugroho Widjajanto
Input merupakan komponen penggerak atau pemberi tenaga dimana
sistem itu dioperasikan. Input berupa data akuntansi seperti memo, faktur,
kuintansi dan lain-lain. Output adalah hasil operasi. Dalam pengertian
sederhana, output berarti yang menjadi tujuan, sasaran, atau target
pengorganisasian suatu sistem. Dalam akuntansi outputnya berupa laporan
keuangan.

Sedangkan

proses

merupakan

aktivitas

yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

dapat

20

mentransformasikan input menjadi output. Dan yang mentransformasikan
input menjadi output adalah karyawan, peralatan dan prosedur.
Menurut Joseph W. Wilkinson (1993:3), sistem informasi adalah suatu
kerangka kerja denagn mana sumber daya (manusia dan komputer)
dikoordinasi untuk merubah masukan (data) menjadi keluaran (informasi)
guna mencapai sasaran perusahaan.
2.2.2.2 Pengertian Informasi
Informasi adalah pengetahuan yang berarti dan berguna untuk
mencapai sasaran. (Joseph W. Wilkinson,1993:3).
Leitch dan Davis (1983) mendefinisikan data adalah fakta mentah,
seperti detil transaksi dari faktur pembelian, sedangkan informasi adalah
pengetahuan komunikasi yang dikembangkan dengan mencocokan dan
mentransformasikan data jadi output adalah sebuah bentuk yang berguna
untuk penerima.
Beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh informasi agar dapat
digunakan dalam pengambilan keputusan:
1. Relevan, suatu informasi mempunyai manfaat sebagai dasar pengambilan
keputusan.
2. Akurat, ketepatan dan dapat diandalkannya suatu informasi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

3. Tepat waktu, informasi yang diperoleh terbaru dan mudah diperoleh saat
dibutuhkan.
4. Ringkas, informasi telah dikelompokan sehingga tidak perlu diterangkan.
5. Jelas, tingkat informasi dapat dimengerti oleh penerima
6. Dapat dikuantifikasi, tingkat informasi dapat dinyatakan dalam bentuk
angka.
7. Konsisten, tingkat informasi dapat dibandingkan.

2.2.2.3 Pengertian Akuntansi
Akuntansi merupakan penyedia informasi, sehingga menurut Kieso
dan Weygant (2002:2), akuntansi adalah pengidentifikasian, pengukuran,
dan pengkomunikasian informasi keuangan tentang entitas ekonomi kepada
pemakai yang berkepentingan. Oleh sebab itu akuntansi memegang peranan
penting dimana menurut Warren dan Fess (2005:10), akuntansi adalah
sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan mengenai aktifitas ekonomi dan kondisi perusahaan.
Berdasarkan pengertian akuntansi diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa akuntansi merupakan proses pengolahan informasi yang berkaitan
dengan kesatuan ekonomi yang bersifat kuantitatif yang dapat menjadi dasar
bagi pihak ekstern dan intern untuk mengambil keputusan, sehingga
akuntansi disebut sebagai bahasa perusahaan, karena melalui akuntansilah

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

perusahaan dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dan
orang-orang akan mengambil tindakan berdasarkan laporan tersebut.

2.2.2.4. Pengertian Sistem Infor masi Akuntansi
Menurut Moscove dalam Baridwan (1994:4) bahwa sistem informasi
akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan,
mengklasifikasikan,

mengolah,

menganalisa dan mengkomunikasikan

informasi financial dan mengambil keputusan yang relevan kepada pihak
luar perusahaan (seperti kant or pajak, investor, dan kreditor) dan pihak
intern (terutama manajemen).
Menurut Jogiyanto (2000:54), sistem informasi akuntansi adalah
sistem akuntansi dengan pengembangan informasi lebih luas dengan
menekankan informasi kepada manajemen tanpa mengurangi informasi
kepada pihak luar, sedangkan menurut Widjajanto (2001:4), sistem
informasi akuntansi adalah susunan berbagai formulir, catatan, peralatan,
termasuk komputer dan perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga
pelaksanaannya, dan laporan yang terkoordinasikan secara erat yang
didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang
dibutuhkan oleh manajemen.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

2.2.3

Tujuan Sistem Infor masi Akuntansi
Menurut Fakhri (2004:4-5) tujuan dari setiap sistem informasi
akuntansi adalah menyediakan informasi akuntansi bagi berbagai pemakai
atau pengguna. Pemakai ini mungkin dari internal seperti manajer atau
eksternal seperti pelanggan. Secara lebih khusus tujuannya adalah :
1. Untuk mendukung operasi harian
2. Untuk mendukung keputusan harian oleh pembuat keputusan intern
perusahaan
3. Memenuhi kewajiban yang berhubungan pengelolaan perusahaan.
Sedangkan menurut Wilkinson (1993:8), tujuan dari sistem informasi
suatu perusahan dalam dunia bisnis dan pemerintahan adalah:
1. Menyediakan informasi yang menunjang pengambilan keputusan.
2. Menyediakan informasi yang mendukung operasi harian.
3. Menyediakan informasi yang menyangkut pengelolaan kekayan.
Baik pengguna intern maupun ekstern dilayani oleh informasi pendukung
pengambilan keputusan dan informasi pendukung kegiatan operasional,
sedangkan informasi untuk pengelolaan kekayaan hanya ditujukan bagi
pengguna ekstern.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

2.2.3.1. Pengembangan Sistem Infor masi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi berkembang setiap waktu selama hidup
suatu perusahaan, sistem informasi akuntansi sebelum digunakan perlu
direncanakan dan dikembangkan terlebih dahulu. Setiap sistem yang
dilaksanakan dan digunakan perlu dimodifikasi agar sesuai dengan
keperluan dan perubahan yang terjadi dalam perusahaan.
Menurut mukhammad Fakhri Husein (2004:247-248). Siklus hidup
pengembsangan sistem menggambarkan periode pengembangan dan periode
setelah pengembangan dari satu siklus hidup informasi. Siklus hidup ini
terdiri dari tahap proses perencanaan, analisis, desain, implementasi dan
operasi meliputi beberapa aktivitas dan berakhir dengan output yang tampak.
Pengembangan sistem merupakan proses berkelanjutan yang tidak berakhir
setelah sistem beroperasi.
Ada 3 alasan perlunya pengembangan sistem yang berkelanjutan:
1. Adanya perubahan yang tak dapat dihindari baik dalam perusahaan
maupun lingkungan perusahaan.
2. Munculnya kelemahan.
3. Perbaikan dalam tekhnologi informasi dapat mengubah dengan segera
4. Hardware komputer yang usang.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

25

Berikut ini adalah diagram tahapan pengembangan sistem
PERENCANAAN
SISTEM

DESIAN SISTEM

ANALISIS SISTEM

PEMILIHAN SISTEM

IMPLEMENTASI
SISTEM

OPERASIONAL
SISTEM
Gambar 2.2: Tahapan Pengembangan Sistem
Sumber : Fakhri Husein
Sistem informasi berkembang selama masa kehidupan perusahaan,
sistem informasi baru akan menggantikan sistem lama bila sistem lama ini
tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan perusahaan yang terus tumbuh dan
berubah. Siklus pengembangan sistem terdiri dari atas beberapa tahap yaitu,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

perencanaan sistem, analisis sistem, desain sistem, justifikasi dan seleksi
sistem, implementasi sistem dan pengoperasian sistem. (Wilkinson, 1993:1415).
2.2.3.2 Unsur-unsur sistem Infor masi Akuntansi
Menurut Fakhri (2003:4) elemen-elemen penting dalam suatu sistem
informasi akuntansi adalah :
1. Pemakai Akhir (end user) terdiri dari pemakai akhir internal dan pemakai
akhir eksternal. Pemakai akhir internal adalah seperti manajer dll.
Pemakai akhir eksternal adalah para kreditur, pemegang saham, investor
potensial, pajak, pemerintah, pemasok dan pelanggan.
2. Sumber data adalah transaksi keuangan yang memasuki sistem informasi
dan sumber internal maupun eksternal.
3. Pengumpulan data yakni tahap operasional yang tujuannya untuk
memastikan bahwa data yang memasuki sistem itu sah, lengkap dan
bebas dari kesalahan.
4. Pemrosesan data, data diolah untuk menghasiklan informasi
5. Manajemen

database,

bertugas

untuk

menyimpan,

memperbaiki,

memanggil dan menghapus data.
6. Penghasil informasi yakni proses mengumpulkan, mengatur, memformat
dan menyajikan informasi untuk para pemakai. Informasi dapat berupa

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

27

dokumen operasional seperti laporan keuangan atau tampilan di layar
komputer.
7. Umpan balik yakni untuk output yang dikirimkan kembali ke sistem
sebagai sumber data.
2.2.3.3 Penggunaan Komputer dalam Sistem Infor masi Akuntansi
Karena informasi merupakan hasil proses dari data, maka sistem
informasi akuntansi merupakan pemrosesan data yang berupa transaksi
dalam suatu sistem. Untuk mengelola data supaya menjadi informasi yang
berguna dapat dilakukan dengan cara manual, mesin mekanisme atau dengan
bantuan komputer oleh Baridwan (1994:127)
Neraca Saldo Setelah
Penutupan

Analisis Transaksi
Keuangan

Jurnal Transaksi

Jurnal
Penutup

Posting ke
Buku Besar

Laporan Keuangan :
Laporan Laba Rugi
Lap. Perubahan Modal
Neraca
Laporan Arus Kas

Neraca Saldo

Jurnal Penyesuaian

Analisis Transaksi
Keuangan

Gambar 2.3 : Siklus Pengolahan Data dengan Manual

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

28

Sumber : Slamet, 2004, Pengantar Akuntansi, edisi kelima, YKPN,
Yogyakarta, hal 15

Siklus akuntansi dimulai dengan meneliti dan memilah dokumen
transaksi, seperti nota, kwitansi, faktur dan sebagainya. Setiap dokumen
diteliti dan dipilah menurut jenis transaksinya dilakukan penjurnalan.
Transaksi tersebut diringkas ke dalam buku pembantu, pencatatannya
sesuai dengan nama akun setiap jenis transaksi. Setiap periode tertentu,
misalnya seminggu sekali, ringkasan transaksi di dalam buku harian tersebut
di posting (dipindahkan sesuai dengan jenis akun) ke buku besar. Setelah
diposting ke dalam buku besar setelah seimbang (balance).
Setelah itu dibuat laporan keuangan yang meliputi laporan laba rugi,
laporan perubahan modal, neraca, laporan arus kas dan catatan atas lapiran
keuangan.
Pembuatan laporan keuangan, laporan laba rugi (pendapatan usaha
dikurangi laba usaha). Setelah itu dibuat laporan perubahan modal (modal
pada awal periode ditambah dengan laba usaha periode tersebut, dikurangi
dengan prive yang dilakukan pemilik perusahaan, akan menghasilkan modal
pada hasil periode). Setelah itu dibuat neraca (suatu daftar yang menujukkan
posisi sumber daya tersebut diperoleh). Secara umum neraca dibagi ke dalam
2 sisi, yaitu neraca sisi aktiva dan pasiva. Sisi aktiva merupakan daftar
kekayaan yang dimiliki perusahaan pada saat tertentu. Sedangkan sisi pasiva

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

29

merupakan sumber dimana harta kekayaan tersebut diperoleh. Sumber
kekayaan tersebut terdiri dari 2 kelompok besar, yaitu hutang dan modal.
Karena itu jumlah aktiva dan pasiva harus selalu sama dan seimbang
(balance).
Setelah itu dibuat laporan arus kas (laporan yang menunjukkan aliran
uang yang diterima dan digunakan perusahaan di dalam satu periode
akuntansi, beserta sumber-sumbernya).

Bukti Transaksi

Jurnal

Buku Besar

File Transaksi

Laporan Keuangan
dan Laporan Lain,
yaitu laporan
keuangan fiskal

Gambar 2.4 : Siklus Pengolahan data dengan Komputer

Sumber : Baridwan, Zaki, 1994, Bunga Rampai SIA, edisi pertama, BPFE,
Yogyakarta, hal 128

Siklus akuntansi dimulai dengan meneliti dan memilah dokumen
transaksi, seperti nota, kuitansi, faktur dan sebagainya. Setiap dokumen

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

30

diteliti dan dipilah menurut jenis dan transaksinya dilakukan penjurnalan dan
dimasukkan ke dalam file transaksi.
Transaksi tersebut diringkas ke dalam buku pembantu, pencatatannya
sesaui dengan nama akun setiap jenis transaksi. Setiap periode tertentu,
misalnya seminggu sekali, ringkasan transaksi di dalam buku harian tersebut
diposting (dipindahkan sesuai dengan akun) ke buku besar, setelah diposting
ke buku besar setelah seimbang (balance).
Setelah itu dibuat laporan keuangan yang meliputi laporan laba rugi,
laporan perubahan modal, neraca dan laporan arus kas, dalam membuat
laporan keuangan, laporan laba rugi (pendapatan usaha dikurangi dengan
beban usaha), setelah itu dibuat laporan perubahan modal (modal pada awal
periode ditambah dengan laba usaha periode tersebut, dikurangi dengan
prive yang dilakukan oleh pemilik perusahaan, akan menghasilkan modal
pada akhir periode). Setelah itu dibuat neraca yan dibagi menjadi dua sisi
yaitu aktiva dan pasiva yang harus selalu sama dan seimbang (balance).
Laporan arus kas (laporan yang menunjukkan aliran uang yang
diterima dan digunakan perusahaan di dalam satu periode akuntansi, beserta
sumber-sumbernya).
2.2.3.4 Kinerja Sistem Infor masi Akuntansi
Menurut Soegiharto (2001) dan Choe (1996) yang dikutip oleh Jen
(2002:136), mengukur kinerja sistem informasi akuntansi dari sisi pemakai

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA HASIL USAHA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI KABUPATEN SUKOHARJO Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sisa Hasil Usaha Koperasi Simpan Pinjam Di Kabupaten Sukoharjo.

0 2 15

ANALISIS FAKTOR -FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA HASIL USAHA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI DAERAH SUKOHARJO Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sisa Hasil Usaha Koperasi Simpan Pinjam Di Kabupaten Sukoharjo.

0 3 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR.

0 1 123

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. ALAMANDA DELTA SURYA DI SIDOARJO.

0 0 89

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA KOPERASI KELOMPOK TANI (Studi Kasus Pada Koperasi Kelompok Tani di Kabupaten Nganjuk- Jawa Timur).

0 0 101

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM UDARA JAWA TIMUR DI SIDOARJO

0 0 19

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR SKRIPSI

0 0 25

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI KOTA SEMARANG - Unika Repository

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI KOTA SEMARANG - Unika Repository

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI KOTA SEMARANG - Unika Repository

0 1 106