APLIKASI FISHBONE DIAGRAM DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GEPLAK WALUH DI UKM KARUNA, KABUPATEN SEMARANG.

APLIKASI FISHBONE DIAGRAM
DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GEPLAK WALUH
DI UKM KARUNA, KABUPATEN SEMARANG
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Guna memperoleh derajat gelar sarjana pertanian
Pada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
Program Studi Agribisnis
Oleh:
Era Istikhomah
H0813058

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017

APLIKASI FISHBONE DIAGRAM
DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GEPLAK WALUH
DI UKM KARUNA, KABUPATEN SEMARANG


Yang diajukan dan disusun oleh :
Era Istikhomah
H0813058

Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji
2017
Pada tanggal :
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Dewan penguji
Ketua

Anggota I

Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si
NIP .196710121993021001

Wiwit Rahayu, S.P, M.P
NIP .197111091997032004


Surakarta, .........................................
Mengetahui,
Universitas Sebelas Maret
Fakultas pertanian
Dekan

Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S
NIP .1956022519860110

Anggota II

Dr. Ir. Kusnandar, M.Si
NIP .196707031992031004

KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Alhamdulilah, Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
skripsi yang berjudul Aplikasi Fishbone Diagram dalam Meningkatkan
Kualitas Geplak Waluh di UKM Karuna, Kabupaten Semarang. Skripsi ini

disusun guna memperoleh derajat gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas
Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S selaku Dekan Fakultas
Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Ibu Nuning Setyowati, S.P, M.Sc selaku Kepala Program Studi Agribisnis
Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Ibu Dr. Ir. Sri Marwanti, M.S selaku Ketua Komisi Sarjana Program Studi
Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Bapak Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si selaku Pembimbing Utama yang telah
memberikan nasihat, bimbingan, saran dan arahan kepada penulis selama
menyelesaikan skripsi.
5. Ibu Wiwit Rahayu, S.P, M.P selaku Pembimbing akademik dan Pembimbing
Pendamping yang telah memberikan bimbingan, nasihat dan saran kepada
penulis dari awal kuliah sampai sekarang.
6. Bapak Dr. Ir. Kusnandar, M.Si Selaku Dosen Penguji Tamu yang telah
memberikan saran dan arahan kepada penulis.
7. Ibu dan Bapak Dosen, beserta seluruh staff dan karyawan Fakultas Pertanian,
khususnya Program Studi Agribisnis.

8. Kedua orangtua tercinta, Bapak Alm. Paidi yang menginginkan penulis
menempuh pendidikan dibidang pertanian dan Ibu Jinem Jumiyati yang
dengan tulus telah mencurahkan doa, pengorbanan, kasih sayang dan
dorongan tiada henti.
9. Kakung Wiryono dan Adikku Edy Purnomo atas doa dan dukungannya
selama ini.
10. Ibu Nanik, Bapak Slamet dan Mas Wahyu selaku pemilik UKM Karuna serta
Mbak Dwi, Mbak Lastri dan Mas Mahrus selaku karyawan di UKM Karuna
yang telah banyak membantu penyusunan skripsi penulis.
11. Sahabat terbaikku Duwi Wulansari terimakasih atas kebersamaan dalam suka
dan duka dari awal kuliah sampai sekarang, dorongan semangat, doa dan
kebaikan yang tidak terhitung banyaknya.

iii

12. Aditya Dharma M terimakasih sudah menjadi motivator dan teman curhat.
Terimakasih atas nasihat, saran, semangat dan doa yang selalu diberikan
kepada penulis.
13. Dilla R, Erlinda F, Ika PL, Intan N dan Isna AA terimakasih atas kebaikan,
dorongan semangat, doa dan teman diskusi.

14. Muhammad Bayu P, Jatmiko, Santi R, Eni S, Intan HN, Tia, Prisa, Nining ,
Mahda dan seluruh teman yang tidak bisa disebutkan semuanya, terimakasih
sudah menjadi teman curhat, memberi nasehat dan doa.
15. Nurul, Wahyuni, Ila, Meli, Nindra, Riska serta seluruh keluarga kos dewi
surya yang telah banyak membantu penulis.
16. Bapak H. Mulyadi, S.Ag, M.Ag, Mbak Evi dan keluarga selaku Pemilik kos
Dewi Surya yang telah menyediakan tempat tinggal yang nyaman selama
penulis menempuh pendidikan di Solo.
17. Teman-teman KKN Selorejo Abdul, Mas Andy, Catur, Dea, Diyah, Gita,
Hendi, Titik dan Widi, terimakasih sudah menjadi teman hidup dan
menciptakan kenangan 45 hari semoga kekeluargaan kita terjalin selamanya.
18. Keluarga bayangan (Eks HI) Alvin, Ayu, Giri, Karim, Reni, Septi dan silvi
serta seluruh keluarga Komadiksi Smart tahun kedua, terimakasih atas
kebersamaan, doa dan semangat yang kalian berikan.
19. Pimpinan serta seluruh karyawan di PT Perkebunan Tambi, Wonosobo
terutama di UP Bedakah, terimakasih atas bimbingan dan ilmu yang
diberikan selama penulis menempuh kegiatan magang.
20. Teman-teman “Asparagus” Agribisnis angkatan 2013 serta seluruh keluarga
besar Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.
21. Semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaiakan skripsi ini yang

tidak bisa disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, segala
kritik maupun saran yang membangun sangat diharapkan penulis demi kebaikan
skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermaanfaat bagi seluruh
pembaca. Aamiin
Surakarta,

Penulis

iv

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .......................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... viii
RINGKASAN ................................................................................................. ix
SUMMARY .................................................................................................... xi

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Perumusan Masalah ......................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 7
D. Kegunaan Penelitian.......................................................................... 7
II. LANDASAN TEORI
A. Penelitian Terdahulu ......................................................................... 8
B. Tinjauan Pustaka ............................................................................... 10
C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah ............................................... 29
D. Pembatasan Masalah ......................................................................... 32
E. Asumsi-asumsi .................................................................................. 32
F. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ................................ 32
III.METODE PENELITIAN
A. Metode Dasar Penelitian .................................................................. 35
B. Metode Penentuan Lokasi Penelitian ................................................ 35
C. Metode Penentuan Masalah .............................................................. 35
D. Metode Penyelesaian Masalah ......................................................... 36
E. Jenis dan Sumber Data ..................................................................... 36
F. Metode Pengumpulan Data .............................................................. 37
G. Metode Analisis Data ....................................................................... 37

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Kondisi Umum UKM Karuna ........................................................... 43
1. Sejarah UKM Karuna.................................................................. 43
2. Bahan-bahan Pembuatan Geplak Waluh..................................... 46
3. Peralatan Pembuatan Geplak Waluh........................................... 46
4. Proses Pembuatan Geplak Waluh ............................................... 49
5. Produk Geplak Waluh ................................................................. 50
B. Hasil Penelitian dan Pembahasan ...................................................... 51
1. Analisis Keuntungan Usaha Geplak Waluh ................................ 51
a. Biaya................................................................................... 51
b. Penerimaan ......................................................................... 55
c. Pendapatan bersih............................................................... 56
2. Hasil Penelitian Kualitas Geplak Waluh..................................... 56
a. Kualitas Geplak Waluh Saat Ini dan Permasalahan yang dihadapi
.................................................................................................... 56
b. Faktor-Faktor yang Paling Dominan .......................................... 61
c. Solusi atau Tindakan Perbaikan.................................................. 80

v


VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ....................................................................................... 93
B. Saran .................................................................................................. 94
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vi

DAFTAR TABEL
1. Kandungan Gizi dalam Waluh per 100 gram ........................................... 2
2. Jumlah Produksi Labu Menurut Provinsi di Indonesia tahun 2007- 2011
(dalam Ton)............................................................................................... 2
3. Jumlah Produksi Labu Menurut Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2007- 2009 (dalam Ton) ................................................................ 3
4. Produksi Waluh di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Tahun
2006-2014 ................................................................................................. 4
5. UKM Pengolahan Waluh di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang
Tahun 2015 ............................................................................................... 4
6. Jumlah Produk Olahan Waluh yang Dipasarkan Perhari di UKM Karuna
................................................................................................................... 5

7. Permasalahan Sebab- Akibat .................................................................... 41
8. Rencana Penyelesaian ............................................................................... 42
9. Data Biaya Bahan Baku dan Bahan Pelengkap dalam Sekali Produksi
Geplak Waluh di UKM Karuna ................................................................ 52
10. Data Biaya Tenaga Kerja dalam Sekali Produksi di UKM Karuna .......... 53
11. Data Penyusutan Alat Perhari dan Pertahun di UKM Karuna .................. 54
12. Data Biaya Total dalam Sekali Produksi di UKM Karuna ....................... 55
13. Data Penerimaan Geplak Waluh per Hari di UKM Karuna...................... 56
14. Data Keuntungan Geplak Waluh perhari dan perbulan di UKM Karuna . 56
15. Data Kerusakan Geplak Waluh di UKM Karuna pada Tanggal 16-28
Januari 2017 (Butir) ................................................................................. 58
16. Data Prosentase Kerusakan Geplak Waluh di UKM Karuna Paling Tinggi
Pada Tanggal 16-28 Januari 2017............................................................. 59
17. Permasalahan Sebab Akibat untuk Tekstur Kasar .................................... 65
18. Permasalahan Sebab Akibat untuk Warna Hitam ..................................... 68
19. Permasalahan Sebab Akibat untuk Geplak Waluh Bengkok .................... 71
20. Permasalahan Sebab Akibat untuk Geplak Waluh Beda Ukuran ............. 74
21. Tindakan Perbaikan untuk Kerusakan Tekstur Kasar............................... 80
22. Tindakan Perbaikan untuk Kerusakan Warna Hitam................................ 84
23. Tindakan Perbaikan untuk Kerusakan Geplak Waluh Bengkok............... 86

24. Tindakan Perbaikan untuk Kerusakan Beda Ukuran ................................ 90

vii

DAFTAR GAMBAR
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Alur Kerangka teori pendekatan masalah ................................................. 31
Analisis Masalah dengan Fishbone Diagram............................................ 40
Analisis Penyebab Utama dengan Fishbone Diagram.............................. 41
Analisis Penyebab Kecil dengan Fishbone Diagram................................ 41
Bagan Proses Produksi Geplak Waluh ..................................................... 50
Diagram Pareto Kerusakan Geplak Waluh di UKM Karuna, Kabupaten
Semarang................................................................................................... 62
7. Fishbone chart untuk tekstur kasar........................................................... 65
8. Fishbone Chart untuk warna hitam .......................................................... 68
9. Fishbone Chart untuk Geplak Waluh Bengkok........................................ 71
10. Fishbone Chart untuk Geplak Waluh Beda Ukuran................................. 74
11. . Fishbone Chart dalam Meningkatkan Kualitas Geplak Waluh di
UKM Karuna, Kabupaten Semarang ......................................................... 79

viii

RINGKASAN
Era Istikhomah. H0813058. 2017. “Aplikasi Fishbone Diagram dalam
Meningkatkan Kualitas Geplak Waluk di UKM Karuna, Kabupaten Semarang”.
Dibimbing oleh Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si dan Wiwit Rahayu, S.P., M.P.
Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman sumber
daya alamnya, termasuk hasil buah – buahan, sayuran dan bunga (hortikultura),
perkebunan serta produk pertanian lainnya. Salah satu jenis hortikultura yang
melimpah di Indonesia adalah waluh. Saat ini waluh mulai diolah menjadi
berbagai macam olahan yang bernilai ekonomis, salah satunya geplak waluh yang
diusahakan di UKM Karuna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya
Biaya, Penerimaan dan Pendapatan Bersih dari usaha geplak waluh, mengetahui
kualitas geplak waluh saat ini dan mengetahui berbagai masalah–masalah yang
dihadapi oleh UKM Karuna, Kabupaten Semarang terkait kualitas geplak waluh,
mengetahui faktor–faktor yang paling dominan mempengaruhi kualitas geplak
waluh di UKM Karuna, Kabupaten Semarang, dan mengetahui Solusi yang paling
tepat untuk diterapkan di UKM Karuna, Kabupaten Semarang dalam
meningkatkan kualitas geplak waluh.
Metode dasar yang digunakan adalah metode deskriptif analitik. Penentuan
lokasi penelitian dilakukan secara purposive dengan mempertimbangkan UKM
Karuna merupakan tempat pengolahan waluh tebesar dibanding 4 UKM lain di
Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Metode penentuan masalah dilakukan
dengan observasi yang dilakukan di UKM Karuna selama 13 hari. Metode
penyelesaian masalah dilakukan dengan wawancara secara mendalam (indepth
interview). Wawancara penyelesaian masalah dilakukan dengan informan yang
dipilih secara purposive (sengaja). Metode analisis data yang digunakan adalah
(1) penghitungan: (a) biaya, (b) penerimaan dan (c) pendapatan bersih dan (2)
analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas geplak waluh menggunakan:
(a) check sheet, (b) pareto chart dan (c) fishbone diagram.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa (1) UKM Karuna, Kabupaten
Semarang dalam sekali memproduksi geplak waluh membutuhkan biaya total
sebesar Rp 729.388,73 serta mendapatkan penerimaan sebesar Rp 1.328.125,00
sehingga pendapatan bersih yang diperoleh adalah Rp 598.736,27. (2) Kualitas
geplak waluh di UKM Karuna sudah bagus karena sudah memiliki PIRT dan
sertifikat halal MUI, namun masih terdapat banyak kerusakan produk yang
disebabkan oleh empat faktor, yaitu man, material, methode dan Machine.
Permasalahan yang dihadapi dalam meningkatkan kualitas geplak waluh adalah
masih banyaknya kerusakan geplak. Empat jenis kerusakan geplak waluh
terbanyak yaitu: (a) Tekstur kasar, (b) Warna hitam sebanyak, (c) Bengkok dan
(d) Beda ukuran. (3) Faktor kerusakan yang paling dominan yang mempengaruhi
kualitas geplak waluh di UKM Karuna adalah tekstur geplak waluh kasar sebesar
46,65%. (4) solusi atau tindakan perbaikan yang dilakukan (a) Faktor man:
karyawan lebih teliti dan berhati-hati dalam: menyisihkan sisa kelapa yang tidak
terparut, memilih waluh meletakkan geplak setelah dicetak; pelatihan dan
pemberian pendampingan karyawan agar: kerja cepat dan tepat serta meletakkan

ix

mika secara tepat. (b) Faktor material: memesan kelapa parut, sisa kelapa
diblender terlebih dahulu, memilih waluh dengan kadar air relatif rendah serta
memilih waluh dengan tekstur daging buah keras. (c) Faktor methode: membuat
kriteria waluh yang diterima dari pemasok, melakukan sortasi dan grading setiap
kali waluh datang serta membuat SOP tentang ukuran geplak waluh yang standar
dan sesuai harapan pemilik UKM Karuna. (d) Faktor machine: bahan baku waluh
dan kelapa diparut menggunakan mesin yang berbeda, membeli satu mesin baru
untuk memarut kelapa, menambah tampah, memilih wadah penyimpanan yang
lebar serta cetakan yang sudah longgar diperbaiki atau tidak digunakan saja.

x

SUMMARY
Era Istikhomah. H0813058. 2017. “ Fishbone Diagram Aplication to Increase
the Quality of Geplak Waluh in Karuna SME, Semarang Regency”. Guided by Dr.
Ir. Mohd. Harisudin, M.Si and Wiwit Rahayu, S.P., M.P. Agriculture Faculty.
Sebelas Maret University. Surakarta
Indonesia is known as a rich country which have variety of natural
resources, included fruits, vegetables, flowers (holticulture), farm and agricultural
product. One of the abundant holticulture type in Indonesia is waluh. Currently,
waluh begins to processed into variety product which have economical values.
One of them namely geplak waluh produced by Karuna SME. The objectives of
the research are to know the cost, acceptance and net income production of geplak
waluh, to know the quality of geplak waluh and to know the problems faced by
Karuna SME, Semarang Regency, related to the quality of geplak waluh about the
dominant factor were influenced to the quality of geplak waluh and the efective
solution to be applied in Karuna SME, Semarang Regency to increase the quality
of geplak waluh.
The research used the basic method, called analysis descritive method. The
location selected purposively consider that Karuna SME is the biggest place of
processing waluh in four others SME at Getasan, Semarang Regency. Method of
problem determination done by observation conducted in Karuna SME for 13
days. Method of problem accomplishment done by indepth interview. The
interview of problem accomplishment done by informant who selected
purposively. Method of analysis data used are (1) anenumeration, including (a)
cost, (b) acceptance, (c) net income and (2) the analysis factors were influenced to
the quality of geplak waluh, including (a) check sheet, (b) pareto chart and (c)
fishbone diagram.
The result of research are (1) Karuna SME at Semarang Regency total cost
Rp 729.388,73 and get income Rp 1.328.125, 00 So the net income of Karuna
SME is Rp. 598.736,27 at once production, (2) The quality of geplak waluh in
Karuna SME already good enough because they were had PIRT and Halal MUI
Sertificate, but there is a lot of damage of the product caused by 4 factors, namely
man, material, method , and machine. The problems faced to increase the quality
of geplak waluh are the number of damage rises. There are four types of the
damage of geplak waluh, (a) rough texture, (b) black colour, (c) croocked and (d)
size difference. (3) The most dominant damage factor influenced to the quality of
geplak waluh in Karuna SME is rough texture of geplak waluh, in the amount of
46,65%. (4) The solution or repair action are (a) man factor: the employees are
more accurate and careful in separate out the rest of coconut which is not grated;
select waluh then put geplak after formed; training and mentoring employees in
order to: quick and precise, and also put mica appropriately. (b) material factor:
order the grated coconut; the rest of the coconut are blended first; and select waluh
with the low water amount and the hard texture of the flesh fruit. (c) method
factor: make the criteria of the waluh accepted from the supplier; do the sortation
and granding every time when the waluh came; and make SOP about the standart
size of geplak waluh and based on the expectation of owner SME Karuna. (d)

xi

machine factor: the staple, waluh and coconut, are grated using different machine;
buy one new machine to grate the coconut; add some winnowing tray; and select
the wide strorage containers and the mold that already loosely repair or not used.

xii