Analisis Pengendalian Bahan Baku Pada Industri Rumah Tangga Geplak Waluh Di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang.

ANALISIS PENGENDALIAN BAHAN BAKU
PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA GEPLAK WALUH
DI KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG

SKRIPSI

Oleh
Karini Triskanti Uswatun Hasanah
H0812091

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016

i

ANALISIS PENGENDALIAN BAHAN BAKU
PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA GEPLAK WALUH
DI KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG


SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Guna memperoleh derajat gelar sarjana pertanian
Pada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Program Studi Agribisnis

Oleh
Karini Triskanti Uswatun Hasanah
H0812091

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016

ii

HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS PENGENDALIAN BAHAN BAKU PADA INDUSTRI RUMAH
TANGGA GEPLAK WALUH DI KECAMATAN GETASAN KABUPATEN
SEMARANG

Yang diajukan dan disusun oleh:
Karini Triskanti Uswatun Hasanah
H0812091
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal :
dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji
Ketua

Anggota I

Setyowati, SP. MP.
R.Kunto Adi, SP. MP.
NIP.19710322 1996012001 NIP. 19731017 2003121002
Surakarta, April 2016

Mengetahui
Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret

Prof.Dr.Ir.Bambang Pujiasmanto, MS.
NIP. 19560225 198601 1 001

iii

Anggota II

a

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan

rahmat-Nya

sehingga


penulis

diberikan

kesempatan

untuk

menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Pengendalian Bahan
Baku Pada Industri Rumah Tangga Geplak Waluh Di Kecamatan Getasan
Kabupaten Semarang ”. Sejak munculnya ide sampai dengan tahap penyelesaian
skripsi ini, penulis menyadari tanpa bantuan semua pihak tidak mungkin skripsi ini
terselesaikan dengan baik. Untuk itu atas segala bantuan, bimbingan dan dorongan
serta doa yang telah diberikan tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada :
1.

Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS selaku Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret Surakarta.


2.

Ibu Nuning Setyowati, SP, M.Sc selaku Kepala Progam Studi Agribisnis,
Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3.

Ibu Dr. Ir. Sri Marwanti, MS selaku Ketua Komisi Sarjana Progam Studi
Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4.

Ibu Setyowati, SP, MP selaku pembimbing utama dalam penulisan skripsi yang
telah membimbing dan memberikan masukan untuk skripsi penulis.

5.

Bapak R. Kunto Adi, SP, MP selaku pembimbing pendamping dalam penulisan
skripsi yang telah membimbing dan memberikan masukan untuk skripsi
penulis.


6.

Bapak Dr.Ir. Mohammad Harisudin, M.Si selaku dosen penguji yang telah
memberikan masukkan dan saran guna menuju sempurnanya skripsi ini.

7.

Kedua orang tua penulis, Bapak Sudarwadi dan Ibu Tri Listyaningsih atas
dukungan dan doa yang selalu menyertai selama ini. Serta kembaranku, Karina
Triskanti Uswatun Hasanah.

8.

Ibu Dewi, Ibu Ira serta seluruh staff dan karyawan Progam Studi Agribisnis
Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta atas berbagai bantuan
dalam menyelesaikan administrasi penulisan skripsi.

9.


Kesbangpolinmas Kabupaten Semarang yang telah mempermudah perijinan
pengumpulan data.

iv

10. Bapak Slamet dan Ibu Nanik Daryanti selaku pemilik industri rumah tangga
Karuna yang telah berkenan memberikan informasi dan data yang diperlukan
dalam penyusunan skripsi.
11. Segenap bapak/ibu dosen di Fakultas Pertanian, terkhusus kepada bapak/ibu
dosen di Progam Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas
Maret Surakarta atas ilmu dan bimbingan yang telah diberikan kepada kami.
12. Irna Dewi K, Irene Riyastika dan Maria Margaretha Deby, sahabat dan saudara
yang menemani berjuang selama kuliah di Solo.
13. Saudara-saudaraku semua di fakultas, terkhusus untuk keluarga Agribisnis
angkatan 2012 yang telah menemani belajar dan berjuang sebagai mahasiswa,
serta kawan-kawan LPM FOLIA
14. Beasiswa Djarum plus Djarum Foundation Bakti Pendidikan yang telah
memberikan beasiswa selain uang, memberikan pelatihan softskill yang sangat
bermanfaat dan pengalaman luar biasa bagi kami.
15. Beswan Djarum angkatan 30 516 saudara bersatu seikat Beswan Djarum dari

Sabang-Merauke yang menjadi motivasi bagi kami. See you on top guys.
16. Team Gebang Leadership Development Batch 2, Coach Character Building
Batch 5, Mbak Rosiana Silalahi serta James Gwee, yang telah memberikan
tambahan ilmu, kesempatan dan motivasi bagi kami.
17. Pakpoh Budi dan Eyang tercinta yang tidak pernah berhenti untuk memberikan
dukungan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
18. Semua pihak yang terlewat dan tidak penulis sebutkan secara keseluruhan,
yang telah memberikan kelancaran penulisan skripsi ini.
Skripsi ini kami persembahkan untuk kedua orang tua penulis sebagai
motivasi terbesar kami dalam menyelsaikan skripsi ini. Pada akhirnya penulis
berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan,
terkhusus para pembaca sekalian.
Surakarta,

April 2016

Penulis

v


DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................

iii

KATA PENGANTAR ...............................................................................

iv

DAFTAR ISI ..............................................................................................

vi

DAFTAR TABEL ....................................................................................


ix

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

xi

RINGKASAN ............................................................................................

xii

SUMMARY .................................................................................................

xiii

I.

PENDAHULUAN ..............................................................................

1


A. Latar Belakang Masalah.................................................................

1

B. Rumusan Masalah ..........................................................................

6

C. Tujuan Penelitian ...........................................................................

6

D. Kegunaan Penelitian ......................................................................

7

II. LANDASAN TEORI .........................................................................

8

A. Penelitian Terdahulu ......................................................................

8

B. Tinjauan Pustaka ............................................................................

10

C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah ............................................

20

D. Asumsi ..........................................................................................

22

E. Pembatasan Masalah ......................................................................

22

F. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel .............................

23

III. METODE PENELITIAN ..................................................................

26

A. Metode Dasar Penelitian ................................................................

26

B. Metode Penentuan Lokasi Penelitian .............................................

26

C. Jenis dan Sumber Data ...................................................................

27

D. Tekhnik Pengumpulan Data ...........................................................

27

E. Metode Analisis Data .....................................................................

28

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ..........................................................

31

A. Kondisi Umum Lokasi Penelitian ..................................................

31

vi

1. Lokasi Industri .........................................................................

31

2. Keadaan Industri Rumah Tangga Karuna ................................

31

3. Kondisi Umum .........................................................................

34

4. Struktur Organisasi Industri Rumah Tangga Karuna ...............

35

5. Produksi Geplak Waluh di Industri Rumah Tangga Karuna ...

36

6. Pemasaran Geplak Waluh di Industri Rumah Tangga Karuna

39

B. Hasil dan Pembahasan ...................................................................

40

1. Analisis Persediaan Bahan Baku menurut kebijakan Industri
Rumah Tangga Karuna ............................................................
a. Produksi Geplak Waluh Setiap Periode Produksi ..............

40
40

b. Kebutuhan Bahan Baku Waluh ..........................................

42

c. Frekuensi Pemesanan Bahan Baku Waluh.........................

45

d. Biaya Persediaan Bahan Baku Waluh ................................

48

e. Total Biaya Persediaan Bahan Baku Waluh ......................

51

f. Persediaan Pengaman (Safety Stock)..................................

51

g. Waktu Tunggu (Lead Time) ...............................................

52

h. Pemesanan Kembali (Reorder Point) ................................

53

2. Analisis Persediaan Bahan Baku menurut perhitungan metode
Economic Order Quantity (EOQ) ............................................
a. Pembelian Bahan Baku, Frekuensi dan Total Biaya

53

Persediaan yang Optimal menurut Metode Economic
Order Quantity (EOQ) .......................................................

54

b. Persediaan Pengaman (Safety Stock)..................................

57

c. Waktu Tunggu (Lead Time) ...............................................

58

d. Pemesanan Kembali (Reorder Point) ................................

59

3. Analisis Perbandingan Efisiensi Persediaan Bahan Baku antara
Kebijakan Industri Rumah Tangga Karuna dengan Perhitungan
Metode Economic Order Quantity (EOQ) ...............................

60

4. Analisis Masalah ......................................................................

67

5. Rekomendasi Metode Pengendalian Bahan Baku yang Efisien
..................................................................................................

vii

69

V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ....................................................................................

70

B. Saran .............................................................................................

71

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

viii

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1

Produksi Waluh di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang
Tahun 2006- 2014 .......................................................................

Tabel 2

Industri Rumah Tangga Olahan Waluh di Kecamatan Getasan,
Kabupaten Semarang ..................................................................

Tabel 3

2

Rata- rata Kapasitas Produksi Per Bulan Pada Industri Rumah
Tangga Karuna di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang ..

Tabel 4

1

3

Jumlah Produksi Geplak Waluh Industri Rumah Tangga
Karuna di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang
Tahun 2006- 2014 .......................................................................

Tabel 5

Produksi Geplak Waluh di Industri Rumah Tangga Karuna
Periode Produksi 2012- 2014 .....................................................

Tabel 6

46

Biaya Pemesanan Bahan Baku Waluh di Industri Rumah Tangga
Karuna Periode Produksi 2012- 2014 .........................................

Tabel 9

43

Frekuensi Pemesanan dan Total Pemesanan Bahan Baku Waluh
di Industri Rumah Tangga Karuna Periode Produksi 2012-2014

Tabel 8

41

Kebutuhan Bahan Baku Waluh di Industri Rumah Tangga Karuna
Periode Produksi 2012- 2014 .....................................................

Tabel 7

4

49

Biaya Penyimpanan Waluh di Industri Rumah Tangga Karuna
Periode Produksi 2012- 2014 .....................................................

50

Tabel 10 Total Biaya Persediaan Waluh di Industri Rumah Tangga
Karuna Periode Produksi 2012- 2014 .........................................

51

Tabel 11 Persediaan Pengaman (Safety Stock) Bahan Baku Waluh di
Industri Rumah Tangga Karuna Periode Produksi 2012-2014 ...

52

Tabel 12 Permintaan (D), Biaya Pemesanan per pemesanan (S) dan
Biaya Penyimpanan per Kg (H) Bahan Baku Waluh Periode
Produksi 2012- 2014...................................................................
Tabel 13 Jumlah Optimal Pembelian, Frekuensi Pembelian dan Total
Biaya Persediaan Bahan Baku Waluh Periode Produksi 2012-

ix

55

2014 menurut Metode Economic Order Quantity (EOQ) ..........

55

Tabel 14 Safety Stock Optimal Bahan Baku Waluh Periode Produksi
2012- 2014 ..................................................................................

57

Tabel 15 Perhitungan Waktu Tunggu (Lead Time) di Industri Rumah
Tangga Karuna Periode Produksi 2012- 2014............................
Tabel 16 Reorder Point Bahan Baku Waluh Periode Produksi 2012- 2014

58
59

Tabel 17 Perbandingan Kuantitas Pembelian Bahan Baku Waluh antara
Kebijakan Industri Rumah Tangga Karuna dengan Metode
Ecomomic Order Quantity (EOQ) Periode Produksi 2012- 2014
....................................................................................................

61

Tabel 18 Perbandingan Frekuensi Pembelian Bahan Baku Waluh antara
Kebijakan Industri Rumah Tangga Karuna dengan Metode
Ecomomic Order Quantity (EOQ) Periode Produksi 2012- 2014
....................................................................................................

62

Tabel 19 Perbandingan Biaya Persediaan Bahan Baku Waluh antara
Kebijakan Industri Rumah Tangga Karuna dengan Metode
Ecomomic Order Quantity (EOQ) Periode Produksi 2012- 2014
....................................................................................................

63

Tabel 20 Perbandingan Persediaan Pengaman (Safety Stock) Bahan Baku
Waluh antara Kebijakan Industri Rumah Tangga Karuna dengan
Metode Ecomomic Order Quantity (EOQ) Periode Produksi
2012- 2014 ..................................................................................

65

Tabel 21 Perbandingan Reorder Point Pembelian Bahan Baku Waluh
antara Kebijakan Industri Rumah Tangga Karuna dengan Metode
Ecomomic Order Quantity (EOQ) Periode Produksi 2012- 2014
....................................................................................................

66

Tabel 22 Selisih Selisih Pembelian, Frekuensi Pembelian dan Total Biaya
Persediaan Bahan Baku Waluh Periode Produksi 2012-2014
antara Kebijakan Industri rumah tangga Karuna dengan
Metode Economic Order Quantity (EOQ) .................................

x

68

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1

Model Persediaan ................................................................

18

Gambar 2

Kerangka Berpikir Pemikiran Masalah ...............................

22

Gambar 3

Struktur Organisasi Industri Rumah Tangga Karuna .........

35

Gambar 4

Diagram Alir Pembuatan Geplak Waluh ............................

37

xi

RINGKASAN
Karini Triskanti Uswatun Hasanah, H0812091. “Analisis Pengendalian
Bahan Baku Pada Industri Rumah Tangga Geplak Waluh Di Kecamatan Getasan
Kabupaten Semarang”. Dibimbing oleh Setyowati, SP. MP dan R.Kunto Adi, SP.
MP. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Industri Rumah Tangga Karuna bergerak dalam pengolahan waluh yang
memerlukan waluh sebagai bahan baku utama. Waluh yang merupakan salah satu
produk hasil dari subsektor hortikultura yang mempunyai karakteristik antara lain
memiliki daya tahan hingga 10 bulan dan panen saat bulan Agustus- September.
Mengingat hal tersebut, perlu adanya perencanaan pengendalian persediaan waluh
bagi Industri Rumah Tangga Karuna agar tidak terjadi kekurangan bahan baku
waluh yang dapat mengganggu atau menghambat produksi geplak waluh di Industri
Rumah Tangga Karuna.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis (1) Jumlah
pembelian bahan baku optimal (2)Frekuensi pembelian (3) Total Biaya Persediaan
(4) Safety Stock (5) Reorder Point di Industri Rumah Tangga Karuna. Metode
analisis yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan tekhnik penelitian studi
kasus. Penentuan lokasi penelitian secara purposive. Penelitian dilakukan di
industri rumah tangga Karuna. Metode analisis data yang digunakan adalah
(1)Metode EOQ (2)Frekuensi Pembelian (3)Total Biaya Persediaan (4)Safety Stock
(5) Reorder Point.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menurut metode EOQ
pengendalian bahan baku waluh di Industri Rumah Tangga Karuna periode
produksi 2012-2014 adalah (1) jumlah pembelian bahan baku waluh yang optimal
secara berurutan adalah 558,67 kg ; 582,87 kg dan 615,24 kg.(2) Frekuensi
Pembelian adalah 8 kali. (3) Total Biaya Persediaan secara berurutan Rp 82.249,62
; Rp 82.522,72 dan Rp 82.975,90. (4)Safety Stock periode produksi 2012- 2014
adalah 282,48 kg. (5) Reorder Point adalah 40,30 kg. Kesimpulan penelitian ini
adalah kebijakan industri rumah tangga Karuna dalam mengelola persediaan bahan
baku waluh pada periode produksi 2012, 2013 dan 2014 masih belum efisien
apabila dibandingkan dengan hasil perhitungan dengan metode Economic Order
Quantity (EOQ). Saran dari penelitian ini adalah diharapkan industri rumah tangga
Karuna menerapkan metode EOQ dalam pengendalian persediaan bahan baku
waluh.

xii

SUMMARY
Karini Triskanti Uswatun Hasanah, H0812091. Analysis Of Raw Material
Control In Industry Household Geplak Waluh In Getasan District Semarang
Regency. Guided by Setyowati, SP. MP and R.Kunto Adi, SP. MP. Agriculture
Faculty, Sebelas Maret University Surakarta.
Industry household Karuna engaged in the processing of the pumpkin that
requires pumpkin as the main ingredient. Pumpkin is one of the products of
horticulture that has characteristics such as durability up to 10 months and the
harvest time in August-September. Remember of its, pumpkin inventory
management planning is needed for industry household Karuna to avoid of the
shortage raw materials. It can to distrub or hamper production geplak waluh in
industry household Karuna.
This reseach aim to find (1) The optimal amount order of raw materials (2)
Frequency of order (3)Total inventory costs optimally according to the method
EOQ (4) Safety Stock (5) Reorder Point. Analysis discriptive has used as the
reseach method with the reseach techniq has casses study. The method to choice the
place in this reseach has purposive method. The sampling method used proposive
method. Data analysis methods used: (1) EOQ Method (2) Ordering Frequency (3)
Total Inventory Cost (4) Safety Stock (5) Reorder Point.
The reseach result explained, according to EOQ method management of
pumpkin raw materials in industri household Karuna at 2012-2014 production
period are (1) The optimal amount order of raw material are 558,67 kg ; 582,87 kg
and 615,24 kg.(2) Frequency of order are 8. (3) Total Inventory Cost are Rp
82.249,62 ; Rp 82.522,72 and Rp 82.975,90. (4)Safety Stock are 282,48 kg. (5)
Reorder Point are 40,30 kg.Conclusion of this reseach is industri household Karuna
policy at production periods 2012, 2013 and 2014 has not efficient if compared
with Economic Order Quantity (EOQ) method. Recomendation of this reseach is
industri household Karuna applying EOQ method in raw material inventory control
pumpkin .

xiii