PERBUP NO 12 TAHUN 2007 TENTANG PENYESUAIAN RPJMD TAHUN 2006-2011 DENGAN PERMENDAGRI NO.13 TAHUN 2006
BUPATI PACITAN
•
i
t
I
I
1
PERATURAN BUPATI PACITAN
NOMOR
tliIA
TAHUN 2007
TENTANG
f
PENYESUAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
(RPJMD) KABUPATEN PACITAN TAHUN 2006 - 2011 DENGAN PERATURAN
MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
j
BUPATI PACITAN
)
I
Menimbang : a. bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
26 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran
Pendapatan dan Beianja Daerah Tahun 2007, program-program
pembangunan daerah pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD) yang belum sesuai dengan program-program
pembangunan sebagalmana tersebut dalam Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, aqar disesuaikan dengan
program-program pembangunan yang terdapat dalam Peraturan
Menteri Dalam Negeri dimaksud;
b. bahwa sambil menunggu proses legalitas Perubahan Peraturan :
Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 4 Tahun 2006 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Pacitan Tahun 2006 - 2011, maka dalam rangka
memberikan payung hukum terhadap penyusunan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pacitan Tahun
2005, dan dokumen perencanaan lainnya, dipandang perlu
melakukan menyesuaikan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah dimaksud dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a dan b di atas, perlu menetapkan penyesuain Rencana
Pembangunan Jangka Mengenah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Pacitan Tahun 2006 - 2011 Dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keangan Daerah dimaksud dalam Peraturan Bupati.
li •
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indoesia 4
Nomor 4389);
4
3. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Penindang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4389);
4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437) sebagaimana teiah diubah dengan Undangundang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005
tentang Perubahan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-undang,
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 108,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4548);
6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Penmbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana
Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4405);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang
Penyusunan Rencana Kerja Dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4406);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4578);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4593);
t
i
tliIA
11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian
dan
Evaluasi
Peiaksanaan Rencana
Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4663);
12. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Kewenangan antara Pemerintah Propinsi,
Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
i
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2006 tentang
Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Beianja
Daerah;
i
IS.Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 3 Tahun 2006
tentang Perencanaan Pembangunan Daerah ;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 4 Tahun 2006
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Pacitan Tahun 2006 - 2011 ;
i
18. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 7 Tahun 2006
tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PENYESUAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA
MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PACITAN
TAHUN 2006 - 2011 DENGAN PERATURAN MENTERI DALAM
NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH.
Pasal 1
Tujuan, Kebijakan, Sasaran, dan Program Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Pacitan Tahun 2006 - 2011 setelah disesuaikan dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, harus
dibaca sebagaimana tersebut dalam Lampiran.
Pasal 2
Dengan beriakunya Peraturan Bupati ini, penyusunan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Renstra SKPD, dan Renja
SKPD agar berpedoman pada Peraturan Bupati ini.
;
Pasal 3
Peraturan Bupati Ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di: P a c i t a n.
Pada tanggal: 9 - 7 - 2007
BUPATI P A C I T ^
U JONO
I
Lamplran : PERATURAN BUPATI PACITAN
Nomor : / - ? Tahun 2007
TanQoa!:
Jul! 2007
VISI, MISI, TUJUAN, KEBIJAKAN, SASARAN, PROGRAM, dan S K P D PENANGGUNQ JAWAB
RPJM DAERAH KABUPATEN PACITAN TAHUN 2006 - 2011
VISI
MISI
TUJUAN
KEBIJAKAN
SASARAN
PROGRAM
SKPD
1
2
3
4
5
0
7
"Masyara- kat 1 Melakaana- kan
percepatan
Pacitan yang
pembangunan dt
Maju, AdII, dan
legala bidang
Sejahtera
aesual kaldahYang Berbasis
kaldah
Pada Nllal-Nilal
pembangunan
Agama dan
daerah.
Berbudaya"
1.1 Meningkatnya
kemampuan
keuangan daerah
1.1.1 OptimalisasI
Keuangan,
1.1.1.1 Menlngkatnya
1.1.1.1.1 Peningkatan
dan Bagian
penerimaan daerah
Dispenda dan Kasda
sumber pembiayaan
pengembangan
pembangunan
pengelolaan keuangan
-?
daerah.
daerah
1.2 Menlngkatnya
1.2.1 Penguatan dan
pertumbuhan
perluasan jaringan
ekonoml daerah dan
pasar lokal serta
OptimalisasI sektor
pemerataan
prioiitas.
pendapatan
masyarakat
1.2.1.1 Menlngkatnya
produksl
produktivitas
pertanian
1.2.1.1.1
Peningkatan
kesejahteraan petanl
Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan
1.2.1.1.2
Peningkatan
pemasaran hasll
produksl pertanian /
perkebunan
Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan
1.2.1.1.3
Peningkatan
Ketahanan Pangan
Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan
1.2.1.1.4
Peningkatan
Dinas Pertanian dan
Pangan,
penerapan
teknologi Ketahanan
pertanian / perkebunan Dinas Hutbun
1.2.1.1.5
Pemberdayaan
penyuluh
pertanian/perkebunan
dan
hasil
Dinas Pertanian dan
Ketahanan
Pangan,
Dinas Hutbun
1
2
3
4
5
7
6
1.2.1.2 Menlngkatnya
1.2.1.2.1
kuantitas dan
kualitas hasil
petemakan settagai
pemenuhan
1.2.1.2.2
kebutuhan gizi
masyarakat
19191
Pencegahan
penanggulangan
penyakit temak
dan Dinas
Petemakan
Perikanan.
Peningkatan produksl Dinas Kelautan,
Petemakan dan
hasil petemakan
Perikanan.
P o n l n n bntn n
Dinas
Petemakan
pemasaran
hasll
Perikanan.
produksl petemakan
r CI 111l y UliCII 1
1.2.1.3
Menlngkatnya
potensi ekonoml
sumberdaya
perikanan dan laut.
Kelautan,
dan
Kelautan,
dan
1.2.12.4
Peningkatan
penerapan teknologi
petemakan
Dinas Kelautan,
Petemakan dan
Perikanan.
1.2.1.3.1
Pengembangan
budidaya perikanan
Dinas
Petemakan
Perikanan.
Kelautan.
dan
12.1.3.2
Pengembangan
perikanan tangkap
Dinas
Petemakan
Perikanan.
Kelautan,
dan
12.1.3.3
Pengembangan sistem Dinas
" 'Kelautan,
dan
penyuiuhan perikanan Petemakan
Perikanan
1 2.1 34
OntjiTialisas]
\ ^ U SJ •
11011
d *
pengelolaan
pemasaran
perikanan
Dinas
Petemakan
dan Perikanan
produksl
Kelautan,
dan
1
2
3
4
5
12.1.3.5
1.21.3.6
12.1.4
1.3 Menlngkatnya
fungsl fasilitasi
dalam rangka
pengembangan
industrl dan
perdagangan
1.3.1 Penyelenggaraan
pengembangan
kewirausahaan
berbasis sumber
daya lokal dan
sektor prioiitas
1.3.L1
Terwjjudnya potensi 1.21.4.1
ekonoml
sumber
daya hutan
7
6
Pengembangan
Dinas
Petemakan
air payau dan air tawar. Perikanan
Kelautan,
dan
Dinas Kelautan,
Pemberdayaan
ekonoml
masyarakat Petemakan dan
pesisir
Perikanan
Pemanfaatan potensi
sumber daya hutan
Dinas Kehutanan dart
Perkebunan
dan Dinas Kehutanan dan
industrl Perkebunan
1.21.4.2
Pembinaan
penertiban
hasil hutan
1.21.4.3
Perencanaan
dan Dinas Kehutanan dan
pengembangan hutan Perkebunan
1.21.4.4
Rehabilitasi hutan dan Dinas Kehutanan dan
lahan
Perkebunan
Meningkatnya
1.3.1.1.1
produktivitas Industrl
kecil dan UKM
1.3.1.12
Pengembangan
Dinas Perindustrian,
Dinas
Perindustrian,
Peningkatan
kemampuan teknologi Perdagangan
dan
industrl
ESDM
II l U U d U •
1.3.1.1.3
Pengembangan sentra- Oinas Perindustrian,
Perdagangan dan
sentra industrl
ESDM
potensial
1
2
3
4
1.3.1.2
5
Meningkatnya
fasilitasi kemitraan
perdagangan
1.3.1.2.1
6
7
Perindustrian,
Peningkatan
dan Dinas
dan
pengembangan ekspor Perdagangan
ESDM
1.3.1.2.2
Peningkatan
perdagangan
negeil
Perindustrian,
efisiensi Dinas
dan
dalam Perdagangan
ESDM
1.3.1.2.3
Periindungan
konsumen
Dinas
Perindustrian,
dan
dan Perdagangan
ESDM
perdagangan
1.3.U
Meningkatnya
lembaga UMKM
yang sehat dan
berdaya salng
1.3.1.2.4
Pembinaan pedagang Dinas Perindustrian,
kaki lima dan asongan Perdagangan dan
ESDM
1.3.1.3.1
Dinas Koperasi UKM
Pengembangan
kewirausahaan
dan dan Penanaman Modal
keunggulan kompetitit
UKM
Pengembangan sistem Dinas Koperasi UKM
13.1.3.2 vutsrponmlkihfdcbaVTRPMKJIHGBA
pendukung usaha bagi dan Penanaman Mod£d
UMKM
1 1 1 1 1
t.3.1.3.4
1.3.1.4
Meningkatnya
tenaga kerja yang
berkualitas
r vi
d a inl IklEm
rPcsi N
i r tr ^t fLao
ir viiiii turcd
a a Kd
iio
yvutronlicaVUQNMLICBA
Dinas Koperasi UKM
UKM yang kondusif
dan Penanaman Modal
Peningkatan
kualitas Dinas Koperasi UKM
ketembagaan koperasi dan Penanaman Modal
kualitas Kantor Tenaga Ketja
1.3.1.4.1 Peningkatan
dan
produktivitas dan Transmigrasi
tenaga kerja
1
2
3
4
7
8
5
1.3.1,4.2
Peningkatan
1 1 1 1 1
Kantor Tenaga
A >VB A ' ^ S l A
l # A rl A
Kantor Tenaga Kerja
dan Transmigrasi
Poriinriiif^nan Han
pengembangan
lembaga
ketenagaker] aan
1.4 Peningkatan
kualitas dan
kuantitas
insfrastruktur
1.4.1 Peningkatan
prasarana dan
Kerja
rldVUSJIBA dan Transmigrasi
KGScrnpSianvutsrponmlkihfdcbaVTRPMKJIHGBA
K G I J3
(p A
t.4.1.1 Menlngkatnya
1.4.1.1.1 Pembangunan saluran Oinas Klmpraswil
kualitas sarana dan
drainase/gorongprasarana
gorong
trensportasi
1.4.1.12
1 1 1 1 1
1 .4 .1 . I . J
1.4.1.1.4
Pembangunan
turap/talud/bronjong
Dinas Klmpraswil
P a h a hi I ita ei / n a m a l IhyvutronlicaVUQNMLICBA
9 ra Dinas Klmpraswil
an
laTan Han
iamhafan
y a n JQTTjyalan
a
n Jalan
Rehabilitasl/pemelihara Dinas Klmpraswil
an talud/hranlnnn
all
1.4.1.1.5
(aiuM. Ml VI ijvi ijj
Pembangunan
informasi/data
sistem Dinas Klmpraswil dan
base Bappeda
ia!an rian i a m h a t a n
j a i a i i u a i i jvi i i v a i a i <
1.4.1.1.6
Peningkatan
sarana Dinas Klmpraswil
dan
prasarana
keblnamargaan
1.4.1.1.7
Pemtiangunan
dan Jembatan
1.4.1.1.8
Tanggap daatrat Jalan Dinas Klmpraswil
dan [embatan
Jalan Dinas Klmpraswil
1
2
3
A
6
5
1.4.1.2
7
Meningkatnya
1.4.1.2.1 Pembangunan
Dinas Perhubungan
pelayanan
dan
prasarana dan fasilitas
fungsl
pendukung
perhubungan
transportasi
1.4.12.2
dan Dinas Perhubungan
Rehabilitasi
pemellharaan
prasarana dan fasilitas
LlAf
1.4.12.3
Peningkatan pelayanan Dinas Perhubungan
angkutan
1.4.12.4
Pengendalian
dan Dinas Perhubungan
pengamanan lalu lintas
i n 9 nyvutronlicaVUQNMLICBA
9 3 r 9 n 9 Dinas Perhubungan
1 i 1 9 RDArnf^Qn^iyvutsrponmlkjihfedcbaVUTSQPONMKJIHGC
dan
prasarana
perhubungan
1.4.1.3 Menlngkatnya
pelayanan LITDES
1.4.12.6
Dinas Klmpraswil
Pembangunan
inlrastruktur pedesaan
1.4.1.3.1
Pembinaan dan
Dinas
Perindustrian,
pengembangan bidang Perdagangan
dan
ketenagalistiikan
ESDM
1
2
4
Konservasi
1.5.1
kualitas pengelolaan
kawasan
lingkungan hidup
dan SDA
3
1 .5 Meningkatnya
5
ekologi 1 .5.1 .1 Tenwjjudnya
lingkungan yang
bersih, hijau dan
lestarl
7
6
Pengembangan
kinerja
Dinas
Kebersihan
1 .5.1.1.1
LingKungan maup
pengelolaan
persampahan
&
1.5.1.1.2
Oinas Kebersihan
Pengendalian
pencemaran
dan Lingkungan Hidup
penjsakan lingkungan
hidup
&
1.5.1.1.3
Peningkatan
pengendalian polusi
Dinas Kebersihan
Lingkungan Hidup
&
1,5,1.1.4
Pengelolaan
ruang Dinas Kebersihan
Lingkungan Hidup
terbuka hijau (RTH)
&
1.5.1.1.5
Rahabilitasi
dan Dinas Kebersihan
pemulihan
cadangan Lingkungan Hidup
sumber daya alam
&
1.5.1.1.6
Periindungan
konservasi
daya alam
1.5.1.1.7
Perindustrian,
Pembinaan
dan Dinas
dan
pengawasan
bidang Perdagangan
pertambangan-.,,
ESDM
1.5.1.1.8
Pengawasan
penertiban
dan Dinas Kebersihan &
sumber Lingkungan Hidup
dan Dinas
Perindustrian,
dan
kegiatan Perdagangan
mkviBt vrinn hAmntpriRi ESDM
•drvwai
J — " 'a
M v i l^ U Lu i l a i
menjsak lingkungan
1.5.1,2
1.6 Meningkatkan
1.6.1
kualitas kehidupanj
masyarakat
Pedesaan
dart
penyandang
masalah
Kesejahteraan sosial
Penanggulangan
1.6.1.1
kemiskinan
danI
penyandang
masalah
kesejahteraan sosialj
(PMKS)
— - -
Teijaganya kualitas 1.5.1.2.1
dan
kuantitas
sumber daya air
6
Pengembangan
dan Dinas Klmpraswil
pengelolaan
jaringan
irigasi,
rawa
dan
jjaringan
pengairan
lainnya.
1.5.1.2.2
Penyediaan
dan! Dinas Klmpraswil
pengelolaan air baku
1.5.1.2.3
Pengembangan,
Dinas Klmpraswil
pengelolaan
dan
konservasi
sungal,
danau
dan sumber
daya air lainnya
1.5.12.4
Pengendalian banjir
1.5.12.5
Dinas Klmpraswil
Pengembangan
wilayah strategis dan
cepat tumbuh
Dinas Klmpraswil
Meningkatnya
1.6.1.1.1 Pemberdayaan fakir
Kantor
penanganan
miskin, komunitas adat Sosial
penduduk miskin
terpencil (KAT) dan
dan pelayanan bagi
penyandang masalah
penyandang
kesejahteraan sosial
kesejahteraan sosial
(PMKS) lainnya
Kesejahteraan
1.6.1.12
Pelayanan
dani Kantor
rehabilitasi
Sosial
kesejahteraan sosial
Kesejahteraan
1.6.1.1.3
Pembinaan
teiiantar
anald Kantor
Kesejahteraar^
Sosial
1
2
3
4
6
Pembinaan
para Kantor
penyandang cacat dan Sosial
trauma
7
Kesejahteraan
1.6.1.1,5
Pembinaan
pant! Kantor
asuhan/panti Jompo
Sosial
Kesejahteraan
1.6,1.1.6
Pembinaan
penyandang
sosial
eks Kantor
penyakit Sosial
Kesejahteraan
1.6.1.1.7
Pemberdayaan
kelembagaan
kesejahteraan sosial
Kantor
Sosial
Kesejanteraan
1.6,1.1,8
Pengembangan
wilayah transmigrasi
Kantor Tenaga Kerja
dan Transmigrasi
5
1.6.1.1.4
1,6.12
1.6.1.3
Meningkatnya
kualitas hidup dan
periindungan
perempuan dan
anak
Meningkatnya
pemtjerdayaan
masyarakat desa
1.6.1.2.1 Penguatan
kelembagaan
pengarusutamaan
gender dan anak
Badan Pemberdayaan
masyarakat
1.6.1.22
Peningkatan
kualitas Badan Pemberdayaan
hidup dan periindungan masyarakat
•
perempuan
1.6.1.23
Peningkatan
peran Badan Pemberdayaan
serta dan kesetaraan masyarakat
gender
dalam
pembangunan
1.6.1.3.1
Peningkatan
Keberdayaan
masyarakat pedesaan
Badan Pemberdayaan
masyarakat
1
2
4
3
7
6
5
1.6.1.3.2
Peningkatan partisipasi Badan Pemberdayaan
masyarakat
dalam masyarakat
memtiangun desa
4 C 4 yvutronlicaVUQNMLICBA
^ 9
Badan
rengemoangan
lembaga
pedesaan
1.6.1.3.4
Pemberdayaan
ekonoml 1JrldVUSJIBA
l ooj rai Qn ai
Peningkatan kapasitas Bagian
aparatur
pemerintah Setda
desa
1.7.1 Peningkatan
1.7.1.1 Meningkatnya
1.7.1.1.1 Pendidikan anak usia
1.7 Meningkatnya
aksesibilttas
layanan pendidikan
Kualitas pendidikan
dini
anak usia dini
masyarakat
terhadap pendidikan
•
-
-
—
—
—
Pemerintahan
Oinas Pendidikan
1.7.1.2
Meningkatnya
1.7.1.2.1 Wajib belajar
pendidikan dasar 9
pemenuhan
wajib
belajar
pendidikan
tahun
dasar 9 tahun
1.7.1.3
Meningkatnya
1.7.1.3.1
kualitas
dan
kuantitas pendidikan
Menengah
t.7.1.3.2
Pendidikan menengah Dinas Pendidikan
Meningkatkan
manajemen dan
mutu pendidikan
Peningkatan
Mutu Dinas Pendidikan
Pendidikan
dan
Tenaga Kependidikan
•
1.7.1.4
1.7.1.4.1
Dinas Pendidikan
Pendidikan Luar Biasa Dinas Pendidikan
t
1
3
4
5
1.7,1.4.2
6
7
Manajemen Pelayanan Oinas Pendidikan
Pendidikan
1715
1yvutsrponmlkjihfedcbaVUTSQPONMKJIHGC
.4/ Pemberantasan buta 17151 Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan
aksara dan
meningkatkkan wajib
belajar melalut
Dinas Pendidikan &
1.7.1.5.2 Pengembangan
pendidikan non
budaya
baca
dan Kantor Infokom
formal
pembinaan
perpustakaan
1.7.1.6
...
— -'
—
Peran
Meningkatnya
1.7.1.6.1 Peningkatan
serta Kepemudaan
wawasan
dan
ketrampilan pemuda
dan prestast olah 1.7.1.6.2 Upaya
Pencegahan
raga
Penyalahgunan
Narkot>a
1.8.1 Peningkatan
aVcjkciKilitaa
al^oQSJulNCda
ao
cc
s rhi a
lfauansn
ayandn b
^c
afl a
an
n
pelayanan
kesehatan
masyarakat
masyarakat
1,8.1.1 Meningkatnya
ueiajai jvcseridian
masyarakat
Dinas Pendidikan,
Bagian Pembangunan
Setda & Kantor Sosia)
1.7.1.6.3
Pembinaan
Pemasyarakatan
Raga
1.7,1.6.4
Peningkatan
sarana Dinas Pendidikan
dan ' prasarana " olah
raga
'
1.8 Meningkatnya
Dinas Pendidikan
1.8.1.1.1 Upaya Kesehatan
dan Dinas Pendidikan
Olah
Dinas Kesehatan
M s c \/9 ra Vat
1.8.1.1.2
Promos!
Kesehatan Dinas Kesehatan
dan
Pemberdayaan
Masyarakat
1
4
3
5
1.8.1.1.3
1.8.1.2
~
-
-
-
,
:
—
Meningkatnya mutu
pelayanan
kesehatan
6
Pencegahan
Penanggulangan
Penyakit menular
7
dan Dinas Kesehatan
1.8.1.1.4
Pengawasan Obat dan Oinas Kesehatan
Makanan
1.8.1.1.5
Pengembangan
Lingkungan Sehat
Dinas Kesehatan
1.8.1.1.6
Lingkungan sehat
penimahan
Dinas Klmpraswil
1,8.1.1,7
Pengembangan kineija Dlnas Kimprawii Dan
pengelolaan air minum Dinas Kebersihan & LH
dan limbah
1,8.1.1,8
Peningkatan
penanggulangan
narkoba, PMS
termasuk HIV/AIDS
Oinas Kesehatan dan
Kantor Sosial
1.8.1.2.1 Pelayanan Kesehatan Dlnas Kesehatan
Penduduk Miskin
-
1.8.12.2
Dinas Kesehatan
Pengadaan,
peningkatan
dan
perbaikan sarana dan
M* 0 0 0 101 10
puskesmas/puskesmas
pembantu
dan
jaringannya
1.8.1.2.3
Peningkatan pelayanan Dinas Kesehatan
iansia
1
2
3
4
5
1 .8.1 .3
6
7
Dinas Kesehatan
1 .8.1.2.4
Perljaikan gizi
masyarakat
1 ,8.1.2.5
uinas Kesenatan
Peningkatan
keselamatan
ibu
melahirkan dan anak
1,8,1.2.6
Peningkatan pelayanan Dinas Kesehatan
kesehatan anak balita
1.8.1.2.7
Standarlsasl pelayanan uinas ixesenaian
kesehatan
1.8.1.2.8
Pengawasan dan
pengendalian
kesehatan makanan
Dinas Kesehatan
Badan Rumah
Meningkatnya mutu 1 .8.1.3.1 Pengadaan,
peningkatan
dan Daerah
pelayanan
Rumah
perbaikan sarana dan
Saktt.
prasarana Rumah sakit
Sakit
1.8.1.3.2
Pemeliharaan sarana Badan Rumah
dan prasarana Rumah Daerah
sakit
Sakit
1.8.1,3.3
Kemitraan Peningkatan Badan Rumah
r ^ c l d y d n o n r V c s c l l a L a l l Daerah
Sakit
1.8.1.3.4
Obat dan Perbekalan
Kesehatan
Sakit
Badan Rumah
Daerah
1
?
4
1.8.2 Pengendalian
pertumbuhan
penduduk
2.1 Pengembangan
21.1 Peningkatan
kapasitas aparatur
profesionalisme
pemerintah dalam
kinerja eparatur
publlk
rangka mewujudkan
daerah
barduarkan
karakter'budaya
printlp-prtnsip
administrasi publik
good ganmanct
berbasis Informasl,
dm cfMfl
Teknologi" dl
govtmmont
pemerintahan
Pacitan
2 MenJalBnkan
admlnlatTMl
- "
3
5
1.8.2.1 Menurunnya
1.8.2.1.1
pasangan usia subur
yang tidak terlayani
pemenuhan K8-nya 1.8.2.1.2
dan menurunnya
angka kelahiran.
2.1.1.1
6
Keluarga berencana
7
Dinas KB KS
Kesehatan reproduksi
remaja
Dinas KB KS
1.8.2U
Pelayanan kontrasepsi Dinas KB K S
1.8.21.4
Pembinaan peran serta Dinas KB K S
masyarakat
dalam
pelayanan KB/KR yang
mandirl
1.8,2.1.5
Pengembangan model Dinas KB K S
operasional BKBPosyandu-PADU
Meningkatnya
21.1.1.1
kualitas
kinerja
pemerintahan
Peningkatan pelayanan Sekretariat Daerah
kedinasan
kepala
daerah/wakll
kepala
daerah
21.1.12
Pendidikan kedinasan
Badan Kepegawalan
Daerati & Kantor Diklat
2.1.1.1.3
Program
pembinaan BKD, Balitbang &
dan
pengembangan Kantor Diklat
aparatur
21.1.1.4
Peningkatan kapsitas
sumber daya aparatur
BKD
1
2
3
8
Penataan peraturan
perundang-undangan
7
Bagian Hukum Setda
2.1.1.2.1
Pengembangan
data/informasl
BAPEDA / Bagian
Organisasi Setda
2.1.1.2.2
Perencanaan
pengembangan
wilayah strategis dan BAPEDA, Balitbang
cepat tumbuh
21.1.2.3
Peningkatan kapasitas
kelembagaan
perencanaan
BAPEDA
pembangunan daerah
2.1.1.24
Perencanaan
pembangunan daerah
2.1.1.2.6
Perencanaan
pembangunan ekonomi BAPEDA, Balitbang
5
4
2.1.1,1.5
2.1.1.2
• -rldVUSJIBA
—
-
Ueningtcabiya
kuaiitas
p>erencanaan dan
pengendalian
pembangunan
-
2.1.1.2.7. Perencanaan sosial
budaya
BAPEDA/Bagian
Organisasi (Setda) &
Balitbangda
BAPEDA, Balitbang _
21.1.2.8
BAPEDA. Balitbang
Perencanaan
prasarana wiiayan aan
sumber daya alam
21.1.29
BAPEDA, Balitbang
Perencanaan
pembangunan daerah
rawan bencana
1
4
3
2
6
5
2.1.1.210
2 1 .1 .2 .1 1
1.1.
J
Kerjasama
pembangunan
BAPPEDA
Pengembangan
penjmahan
Dinas Klmpraswil
r C I C IwliA
llAll IC Q I1
i c i a BAPPEDA
wvurlidcaVUQMLJIC
yvutsrponmlkjihfedcbaVUTSQPONMKJIHGC
. £. 1. 1.0. t
1 C I a u o U i u 1/0
meningkatnya peran
rencana tata ruang
dalam peiaksanaan
2 .1 .1 .3 .2
pembangunan
21.1.3.3
21.1.4
7
Meningkatnya
tata 2 1 . 1 . 4 . 1
kearsipan daerati
21.1.4.2
ruang
Pemanfaatan ruang
BAPPEDA
Pengendalian
pemanfaatan ruang
BAPPEDA
Kantor Arsip dan PDE
Perbaikan sistem
administrasi kearsipan
Penyelamatan
peiestarian
dan Kantor Arsip dan PDE
dokumen/arsip daerah
Kantor Arsip dan PDE
2 .1 .1 .4 .3
••
-
-
—
-•
-
—
— - - •
•
rutin/berkala
sarana
Pemeliharaan
dan
prasarana
kearsipan
2 .1 .1 .4 .4
Peningkatan kualitas
pelayanan Informasl
Kf l n t n r I n f o k o m
I^ C I llwl IIII V i^ M I i 1
2.1.1.5
Meningkatnya
2.1.1.5.1
ketersediaan sarana
penyelenggaraan
pemerintahan
6
Peningkatan prasarana Bagian Umum Setda
dan sarana aparatur
2.1.1.6
Peningkatan
pengelolaan
administrasi
keuangan daerah
Pemberantasan
KKN
2.1.2.1
Mewujudkan
aparatur daerah
yang bersih,
berwibawa dan
bebas darl KKN
2.1.1.6.1
Pembinaan
dan Bagian Keudangan
fasilitasi
pengelolaan Setda
keuangan
21.1.6.2
Pembinaan dan
^sllitasl pengelolaan
keuangan desa.
2.1.2.1.1
Peningkatan
sistem Bawas
pengawasan
internal
dan
pengendalian
peiaksanaan kebijakan
KDH
21.21.2
Bawas
Peningkatan
profesionalisme tenaga
pemeriksa
dan
aparatur pengawasan
21.2.1.3
dan Bawas
Penataan
penyempumaan
kebijakan sistem dan
prosedur pengawasan
2.1.21.4
Bawas
Mengintensifkan
penanganan
pengaduan masyarakat
Bagian
Pemerintahan/Bagian
Keuangan Setda
1
2
3
3
Mendorong dan 3 .1
mefnelihara
komitmen twnua
olhsk datam
kerangki
membangun
4
Pengelolaan
3 .1.1.1
3 .1.1 Reaktuatisasi
warisan budaya
potensi
kekayaan
lokal dan pariwsata
niial-nilai
budaya
dan kepariwisataan.
3 .1.1,2
Pacitan".
Meningkatnya
peiestarian dan
pengembangan
budaya lokal
7
6
5
Pengembangan nilai
budaya
Dinas KetHidayaan dan
Pariwisata
Pengembangan
oemasaran oaiiwisata
Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata
Pengembangan
destinasi padwlsata
Dinas Kebuoayaan can
ParivMsata
3 .1.12.3
Pengembangan
kemitraan
Dlnas KetKJdayaan dan
Pariwisata
4.1.1.1.1
Peningkatan
promos! Dinas Koperasi UKM &
dan
kerjasama PM, Kantor Perljinan
investasl
4.1.1.12
Peningkatan
Ikllm Oinas
investasl dan realisasi UKM
investasl
4.1.1.1.3
Penyiapan potensi
sumberdaya, sarana
dan prasarana daerah
3 .1.1.1.1
Meningkatnya
3 .1.1.2.1
oenousahaan obvek
iMsata yang berbasis
pada potensi
sumberdaya alam
3 .1.1.2.2
daerah.
-*
4.1.1 Penyelenggaraan
4 Menclptakan ikIim 4.1 Peningkatan ikilm
4.1.1.1 Menlngkatnya
yang kondusif untuk
sistem manajemen
investasl daerah
yang kondusif dan
mendorong daya
pelayanan Investasl
kspastlan hukum
HAVAITIupjaB
yvutronlicaVUQNMLICBA
linAVB
tarik In vesta ai
teroadii
Uaiaiii
u
p a j B yvutsrponmlkjihfedcbaVUTSQPONMKJIHGC
meningkatkan
dayatarik
invwtasi.
4.2 Perwujudan budaya 4.21 Penegakan
supremas) hukum
supremas! hukum
melalul peningkatan
konsistensi
peraturan Oegal
consistency) dan
penegakan hukum
(law enforcemen)
4.2,1.1
Menlngkatnya situasi 4.21.1.1
yang kondusif dalam
kehidupan
bermasyarakat.
berbangsa, dan
bemegara.
42.1.1.2
Pemeliharaan
kantrantibmas
pencegahan
kriminal
Kooerasi
dar
Dinas koperasi dan
UKM & Kantor Perljinan
Kantor Satpol PP,
dan Badan Kesbanglinmas
tindak
Pengembangan
Badan Kesbanglinmas
wawasan kebangsaan
1
2
3 •
4
6
Peningkatan
pemtjerantasan
penyakit masyarakat
(PEKAT)
7
Kantor Satpol PP
4.2.1.1.4
Pendidikan politik
masyarakat
Badan Kesbanglinmas
4.2,1.1,5
Badan Kesbanglinmas
Pemberdayaan
masyarakat
untuk
menjaga ketertiban dan
keamanan
4,2.1.1.6
Pencegahan dan
penanggulangan
korban bencana alam
5
4.2.1.1.3
BUPATI PACITAN
Badan Kesbanglinmas
•
i
t
I
I
1
PERATURAN BUPATI PACITAN
NOMOR
tliIA
TAHUN 2007
TENTANG
f
PENYESUAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
(RPJMD) KABUPATEN PACITAN TAHUN 2006 - 2011 DENGAN PERATURAN
MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
j
BUPATI PACITAN
)
I
Menimbang : a. bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
26 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran
Pendapatan dan Beianja Daerah Tahun 2007, program-program
pembangunan daerah pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD) yang belum sesuai dengan program-program
pembangunan sebagalmana tersebut dalam Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, aqar disesuaikan dengan
program-program pembangunan yang terdapat dalam Peraturan
Menteri Dalam Negeri dimaksud;
b. bahwa sambil menunggu proses legalitas Perubahan Peraturan :
Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 4 Tahun 2006 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Pacitan Tahun 2006 - 2011, maka dalam rangka
memberikan payung hukum terhadap penyusunan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pacitan Tahun
2005, dan dokumen perencanaan lainnya, dipandang perlu
melakukan menyesuaikan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah dimaksud dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a dan b di atas, perlu menetapkan penyesuain Rencana
Pembangunan Jangka Mengenah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Pacitan Tahun 2006 - 2011 Dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keangan Daerah dimaksud dalam Peraturan Bupati.
li •
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indoesia 4
Nomor 4389);
4
3. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Penindang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4389);
4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437) sebagaimana teiah diubah dengan Undangundang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005
tentang Perubahan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-undang,
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 108,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4548);
6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Penmbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana
Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4405);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang
Penyusunan Rencana Kerja Dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4406);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4578);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4593);
t
i
tliIA
11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian
dan
Evaluasi
Peiaksanaan Rencana
Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4663);
12. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Kewenangan antara Pemerintah Propinsi,
Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
i
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2006 tentang
Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Beianja
Daerah;
i
IS.Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 3 Tahun 2006
tentang Perencanaan Pembangunan Daerah ;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 4 Tahun 2006
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Pacitan Tahun 2006 - 2011 ;
i
18. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 7 Tahun 2006
tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PENYESUAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA
MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PACITAN
TAHUN 2006 - 2011 DENGAN PERATURAN MENTERI DALAM
NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH.
Pasal 1
Tujuan, Kebijakan, Sasaran, dan Program Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Pacitan Tahun 2006 - 2011 setelah disesuaikan dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, harus
dibaca sebagaimana tersebut dalam Lampiran.
Pasal 2
Dengan beriakunya Peraturan Bupati ini, penyusunan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Renstra SKPD, dan Renja
SKPD agar berpedoman pada Peraturan Bupati ini.
;
Pasal 3
Peraturan Bupati Ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di: P a c i t a n.
Pada tanggal: 9 - 7 - 2007
BUPATI P A C I T ^
U JONO
I
Lamplran : PERATURAN BUPATI PACITAN
Nomor : / - ? Tahun 2007
TanQoa!:
Jul! 2007
VISI, MISI, TUJUAN, KEBIJAKAN, SASARAN, PROGRAM, dan S K P D PENANGGUNQ JAWAB
RPJM DAERAH KABUPATEN PACITAN TAHUN 2006 - 2011
VISI
MISI
TUJUAN
KEBIJAKAN
SASARAN
PROGRAM
SKPD
1
2
3
4
5
0
7
"Masyara- kat 1 Melakaana- kan
percepatan
Pacitan yang
pembangunan dt
Maju, AdII, dan
legala bidang
Sejahtera
aesual kaldahYang Berbasis
kaldah
Pada Nllal-Nilal
pembangunan
Agama dan
daerah.
Berbudaya"
1.1 Meningkatnya
kemampuan
keuangan daerah
1.1.1 OptimalisasI
Keuangan,
1.1.1.1 Menlngkatnya
1.1.1.1.1 Peningkatan
dan Bagian
penerimaan daerah
Dispenda dan Kasda
sumber pembiayaan
pengembangan
pembangunan
pengelolaan keuangan
-?
daerah.
daerah
1.2 Menlngkatnya
1.2.1 Penguatan dan
pertumbuhan
perluasan jaringan
ekonoml daerah dan
pasar lokal serta
OptimalisasI sektor
pemerataan
prioiitas.
pendapatan
masyarakat
1.2.1.1 Menlngkatnya
produksl
produktivitas
pertanian
1.2.1.1.1
Peningkatan
kesejahteraan petanl
Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan
1.2.1.1.2
Peningkatan
pemasaran hasll
produksl pertanian /
perkebunan
Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan
1.2.1.1.3
Peningkatan
Ketahanan Pangan
Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan
1.2.1.1.4
Peningkatan
Dinas Pertanian dan
Pangan,
penerapan
teknologi Ketahanan
pertanian / perkebunan Dinas Hutbun
1.2.1.1.5
Pemberdayaan
penyuluh
pertanian/perkebunan
dan
hasil
Dinas Pertanian dan
Ketahanan
Pangan,
Dinas Hutbun
1
2
3
4
5
7
6
1.2.1.2 Menlngkatnya
1.2.1.2.1
kuantitas dan
kualitas hasil
petemakan settagai
pemenuhan
1.2.1.2.2
kebutuhan gizi
masyarakat
19191
Pencegahan
penanggulangan
penyakit temak
dan Dinas
Petemakan
Perikanan.
Peningkatan produksl Dinas Kelautan,
Petemakan dan
hasil petemakan
Perikanan.
P o n l n n bntn n
Dinas
Petemakan
pemasaran
hasll
Perikanan.
produksl petemakan
r CI 111l y UliCII 1
1.2.1.3
Menlngkatnya
potensi ekonoml
sumberdaya
perikanan dan laut.
Kelautan,
dan
Kelautan,
dan
1.2.12.4
Peningkatan
penerapan teknologi
petemakan
Dinas Kelautan,
Petemakan dan
Perikanan.
1.2.1.3.1
Pengembangan
budidaya perikanan
Dinas
Petemakan
Perikanan.
Kelautan.
dan
12.1.3.2
Pengembangan
perikanan tangkap
Dinas
Petemakan
Perikanan.
Kelautan,
dan
12.1.3.3
Pengembangan sistem Dinas
" 'Kelautan,
dan
penyuiuhan perikanan Petemakan
Perikanan
1 2.1 34
OntjiTialisas]
\ ^ U SJ •
11011
d *
pengelolaan
pemasaran
perikanan
Dinas
Petemakan
dan Perikanan
produksl
Kelautan,
dan
1
2
3
4
5
12.1.3.5
1.21.3.6
12.1.4
1.3 Menlngkatnya
fungsl fasilitasi
dalam rangka
pengembangan
industrl dan
perdagangan
1.3.1 Penyelenggaraan
pengembangan
kewirausahaan
berbasis sumber
daya lokal dan
sektor prioiitas
1.3.L1
Terwjjudnya potensi 1.21.4.1
ekonoml
sumber
daya hutan
7
6
Pengembangan
Dinas
Petemakan
air payau dan air tawar. Perikanan
Kelautan,
dan
Dinas Kelautan,
Pemberdayaan
ekonoml
masyarakat Petemakan dan
pesisir
Perikanan
Pemanfaatan potensi
sumber daya hutan
Dinas Kehutanan dart
Perkebunan
dan Dinas Kehutanan dan
industrl Perkebunan
1.21.4.2
Pembinaan
penertiban
hasil hutan
1.21.4.3
Perencanaan
dan Dinas Kehutanan dan
pengembangan hutan Perkebunan
1.21.4.4
Rehabilitasi hutan dan Dinas Kehutanan dan
lahan
Perkebunan
Meningkatnya
1.3.1.1.1
produktivitas Industrl
kecil dan UKM
1.3.1.12
Pengembangan
Dinas Perindustrian,
Dinas
Perindustrian,
Peningkatan
kemampuan teknologi Perdagangan
dan
industrl
ESDM
II l U U d U •
1.3.1.1.3
Pengembangan sentra- Oinas Perindustrian,
Perdagangan dan
sentra industrl
ESDM
potensial
1
2
3
4
1.3.1.2
5
Meningkatnya
fasilitasi kemitraan
perdagangan
1.3.1.2.1
6
7
Perindustrian,
Peningkatan
dan Dinas
dan
pengembangan ekspor Perdagangan
ESDM
1.3.1.2.2
Peningkatan
perdagangan
negeil
Perindustrian,
efisiensi Dinas
dan
dalam Perdagangan
ESDM
1.3.1.2.3
Periindungan
konsumen
Dinas
Perindustrian,
dan
dan Perdagangan
ESDM
perdagangan
1.3.U
Meningkatnya
lembaga UMKM
yang sehat dan
berdaya salng
1.3.1.2.4
Pembinaan pedagang Dinas Perindustrian,
kaki lima dan asongan Perdagangan dan
ESDM
1.3.1.3.1
Dinas Koperasi UKM
Pengembangan
kewirausahaan
dan dan Penanaman Modal
keunggulan kompetitit
UKM
Pengembangan sistem Dinas Koperasi UKM
13.1.3.2 vutsrponmlkihfdcbaVTRPMKJIHGBA
pendukung usaha bagi dan Penanaman Mod£d
UMKM
1 1 1 1 1
t.3.1.3.4
1.3.1.4
Meningkatnya
tenaga kerja yang
berkualitas
r vi
d a inl IklEm
rPcsi N
i r tr ^t fLao
ir viiiii turcd
a a Kd
iio
yvutronlicaVUQNMLICBA
Dinas Koperasi UKM
UKM yang kondusif
dan Penanaman Modal
Peningkatan
kualitas Dinas Koperasi UKM
ketembagaan koperasi dan Penanaman Modal
kualitas Kantor Tenaga Ketja
1.3.1.4.1 Peningkatan
dan
produktivitas dan Transmigrasi
tenaga kerja
1
2
3
4
7
8
5
1.3.1,4.2
Peningkatan
1 1 1 1 1
Kantor Tenaga
A >VB A ' ^ S l A
l # A rl A
Kantor Tenaga Kerja
dan Transmigrasi
Poriinriiif^nan Han
pengembangan
lembaga
ketenagaker] aan
1.4 Peningkatan
kualitas dan
kuantitas
insfrastruktur
1.4.1 Peningkatan
prasarana dan
Kerja
rldVUSJIBA dan Transmigrasi
KGScrnpSianvutsrponmlkihfdcbaVTRPMKJIHGBA
K G I J3
(p A
t.4.1.1 Menlngkatnya
1.4.1.1.1 Pembangunan saluran Oinas Klmpraswil
kualitas sarana dan
drainase/gorongprasarana
gorong
trensportasi
1.4.1.12
1 1 1 1 1
1 .4 .1 . I . J
1.4.1.1.4
Pembangunan
turap/talud/bronjong
Dinas Klmpraswil
P a h a hi I ita ei / n a m a l IhyvutronlicaVUQNMLICBA
9 ra Dinas Klmpraswil
an
laTan Han
iamhafan
y a n JQTTjyalan
a
n Jalan
Rehabilitasl/pemelihara Dinas Klmpraswil
an talud/hranlnnn
all
1.4.1.1.5
(aiuM. Ml VI ijvi ijj
Pembangunan
informasi/data
sistem Dinas Klmpraswil dan
base Bappeda
ia!an rian i a m h a t a n
j a i a i i u a i i jvi i i v a i a i <
1.4.1.1.6
Peningkatan
sarana Dinas Klmpraswil
dan
prasarana
keblnamargaan
1.4.1.1.7
Pemtiangunan
dan Jembatan
1.4.1.1.8
Tanggap daatrat Jalan Dinas Klmpraswil
dan [embatan
Jalan Dinas Klmpraswil
1
2
3
A
6
5
1.4.1.2
7
Meningkatnya
1.4.1.2.1 Pembangunan
Dinas Perhubungan
pelayanan
dan
prasarana dan fasilitas
fungsl
pendukung
perhubungan
transportasi
1.4.12.2
dan Dinas Perhubungan
Rehabilitasi
pemellharaan
prasarana dan fasilitas
LlAf
1.4.12.3
Peningkatan pelayanan Dinas Perhubungan
angkutan
1.4.12.4
Pengendalian
dan Dinas Perhubungan
pengamanan lalu lintas
i n 9 nyvutronlicaVUQNMLICBA
9 3 r 9 n 9 Dinas Perhubungan
1 i 1 9 RDArnf^Qn^iyvutsrponmlkjihfedcbaVUTSQPONMKJIHGC
dan
prasarana
perhubungan
1.4.1.3 Menlngkatnya
pelayanan LITDES
1.4.12.6
Dinas Klmpraswil
Pembangunan
inlrastruktur pedesaan
1.4.1.3.1
Pembinaan dan
Dinas
Perindustrian,
pengembangan bidang Perdagangan
dan
ketenagalistiikan
ESDM
1
2
4
Konservasi
1.5.1
kualitas pengelolaan
kawasan
lingkungan hidup
dan SDA
3
1 .5 Meningkatnya
5
ekologi 1 .5.1 .1 Tenwjjudnya
lingkungan yang
bersih, hijau dan
lestarl
7
6
Pengembangan
kinerja
Dinas
Kebersihan
1 .5.1.1.1
LingKungan maup
pengelolaan
persampahan
&
1.5.1.1.2
Oinas Kebersihan
Pengendalian
pencemaran
dan Lingkungan Hidup
penjsakan lingkungan
hidup
&
1.5.1.1.3
Peningkatan
pengendalian polusi
Dinas Kebersihan
Lingkungan Hidup
&
1,5,1.1.4
Pengelolaan
ruang Dinas Kebersihan
Lingkungan Hidup
terbuka hijau (RTH)
&
1.5.1.1.5
Rahabilitasi
dan Dinas Kebersihan
pemulihan
cadangan Lingkungan Hidup
sumber daya alam
&
1.5.1.1.6
Periindungan
konservasi
daya alam
1.5.1.1.7
Perindustrian,
Pembinaan
dan Dinas
dan
pengawasan
bidang Perdagangan
pertambangan-.,,
ESDM
1.5.1.1.8
Pengawasan
penertiban
dan Dinas Kebersihan &
sumber Lingkungan Hidup
dan Dinas
Perindustrian,
dan
kegiatan Perdagangan
mkviBt vrinn hAmntpriRi ESDM
•drvwai
J — " 'a
M v i l^ U Lu i l a i
menjsak lingkungan
1.5.1,2
1.6 Meningkatkan
1.6.1
kualitas kehidupanj
masyarakat
Pedesaan
dart
penyandang
masalah
Kesejahteraan sosial
Penanggulangan
1.6.1.1
kemiskinan
danI
penyandang
masalah
kesejahteraan sosialj
(PMKS)
— - -
Teijaganya kualitas 1.5.1.2.1
dan
kuantitas
sumber daya air
6
Pengembangan
dan Dinas Klmpraswil
pengelolaan
jaringan
irigasi,
rawa
dan
jjaringan
pengairan
lainnya.
1.5.1.2.2
Penyediaan
dan! Dinas Klmpraswil
pengelolaan air baku
1.5.1.2.3
Pengembangan,
Dinas Klmpraswil
pengelolaan
dan
konservasi
sungal,
danau
dan sumber
daya air lainnya
1.5.12.4
Pengendalian banjir
1.5.12.5
Dinas Klmpraswil
Pengembangan
wilayah strategis dan
cepat tumbuh
Dinas Klmpraswil
Meningkatnya
1.6.1.1.1 Pemberdayaan fakir
Kantor
penanganan
miskin, komunitas adat Sosial
penduduk miskin
terpencil (KAT) dan
dan pelayanan bagi
penyandang masalah
penyandang
kesejahteraan sosial
kesejahteraan sosial
(PMKS) lainnya
Kesejahteraan
1.6.1.12
Pelayanan
dani Kantor
rehabilitasi
Sosial
kesejahteraan sosial
Kesejahteraan
1.6.1.1.3
Pembinaan
teiiantar
anald Kantor
Kesejahteraar^
Sosial
1
2
3
4
6
Pembinaan
para Kantor
penyandang cacat dan Sosial
trauma
7
Kesejahteraan
1.6.1.1,5
Pembinaan
pant! Kantor
asuhan/panti Jompo
Sosial
Kesejahteraan
1.6,1.1.6
Pembinaan
penyandang
sosial
eks Kantor
penyakit Sosial
Kesejahteraan
1.6.1.1.7
Pemberdayaan
kelembagaan
kesejahteraan sosial
Kantor
Sosial
Kesejanteraan
1.6,1.1,8
Pengembangan
wilayah transmigrasi
Kantor Tenaga Kerja
dan Transmigrasi
5
1.6.1.1.4
1,6.12
1.6.1.3
Meningkatnya
kualitas hidup dan
periindungan
perempuan dan
anak
Meningkatnya
pemtjerdayaan
masyarakat desa
1.6.1.2.1 Penguatan
kelembagaan
pengarusutamaan
gender dan anak
Badan Pemberdayaan
masyarakat
1.6.1.22
Peningkatan
kualitas Badan Pemberdayaan
hidup dan periindungan masyarakat
•
perempuan
1.6.1.23
Peningkatan
peran Badan Pemberdayaan
serta dan kesetaraan masyarakat
gender
dalam
pembangunan
1.6.1.3.1
Peningkatan
Keberdayaan
masyarakat pedesaan
Badan Pemberdayaan
masyarakat
1
2
4
3
7
6
5
1.6.1.3.2
Peningkatan partisipasi Badan Pemberdayaan
masyarakat
dalam masyarakat
memtiangun desa
4 C 4 yvutronlicaVUQNMLICBA
^ 9
Badan
rengemoangan
lembaga
pedesaan
1.6.1.3.4
Pemberdayaan
ekonoml 1JrldVUSJIBA
l ooj rai Qn ai
Peningkatan kapasitas Bagian
aparatur
pemerintah Setda
desa
1.7.1 Peningkatan
1.7.1.1 Meningkatnya
1.7.1.1.1 Pendidikan anak usia
1.7 Meningkatnya
aksesibilttas
layanan pendidikan
Kualitas pendidikan
dini
anak usia dini
masyarakat
terhadap pendidikan
•
-
-
—
—
—
Pemerintahan
Oinas Pendidikan
1.7.1.2
Meningkatnya
1.7.1.2.1 Wajib belajar
pendidikan dasar 9
pemenuhan
wajib
belajar
pendidikan
tahun
dasar 9 tahun
1.7.1.3
Meningkatnya
1.7.1.3.1
kualitas
dan
kuantitas pendidikan
Menengah
t.7.1.3.2
Pendidikan menengah Dinas Pendidikan
Meningkatkan
manajemen dan
mutu pendidikan
Peningkatan
Mutu Dinas Pendidikan
Pendidikan
dan
Tenaga Kependidikan
•
1.7.1.4
1.7.1.4.1
Dinas Pendidikan
Pendidikan Luar Biasa Dinas Pendidikan
t
1
3
4
5
1.7,1.4.2
6
7
Manajemen Pelayanan Oinas Pendidikan
Pendidikan
1715
1yvutsrponmlkjihfedcbaVUTSQPONMKJIHGC
.4/ Pemberantasan buta 17151 Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan
aksara dan
meningkatkkan wajib
belajar melalut
Dinas Pendidikan &
1.7.1.5.2 Pengembangan
pendidikan non
budaya
baca
dan Kantor Infokom
formal
pembinaan
perpustakaan
1.7.1.6
...
— -'
—
Peran
Meningkatnya
1.7.1.6.1 Peningkatan
serta Kepemudaan
wawasan
dan
ketrampilan pemuda
dan prestast olah 1.7.1.6.2 Upaya
Pencegahan
raga
Penyalahgunan
Narkot>a
1.8.1 Peningkatan
aVcjkciKilitaa
al^oQSJulNCda
ao
cc
s rhi a
lfauansn
ayandn b
^c
afl a
an
n
pelayanan
kesehatan
masyarakat
masyarakat
1,8.1.1 Meningkatnya
ueiajai jvcseridian
masyarakat
Dinas Pendidikan,
Bagian Pembangunan
Setda & Kantor Sosia)
1.7.1.6.3
Pembinaan
Pemasyarakatan
Raga
1.7,1.6.4
Peningkatan
sarana Dinas Pendidikan
dan ' prasarana " olah
raga
'
1.8 Meningkatnya
Dinas Pendidikan
1.8.1.1.1 Upaya Kesehatan
dan Dinas Pendidikan
Olah
Dinas Kesehatan
M s c \/9 ra Vat
1.8.1.1.2
Promos!
Kesehatan Dinas Kesehatan
dan
Pemberdayaan
Masyarakat
1
4
3
5
1.8.1.1.3
1.8.1.2
~
-
-
-
,
:
—
Meningkatnya mutu
pelayanan
kesehatan
6
Pencegahan
Penanggulangan
Penyakit menular
7
dan Dinas Kesehatan
1.8.1.1.4
Pengawasan Obat dan Oinas Kesehatan
Makanan
1.8.1.1.5
Pengembangan
Lingkungan Sehat
Dinas Kesehatan
1.8.1.1.6
Lingkungan sehat
penimahan
Dinas Klmpraswil
1,8.1.1,7
Pengembangan kineija Dlnas Kimprawii Dan
pengelolaan air minum Dinas Kebersihan & LH
dan limbah
1,8.1.1,8
Peningkatan
penanggulangan
narkoba, PMS
termasuk HIV/AIDS
Oinas Kesehatan dan
Kantor Sosial
1.8.1.2.1 Pelayanan Kesehatan Dlnas Kesehatan
Penduduk Miskin
-
1.8.12.2
Dinas Kesehatan
Pengadaan,
peningkatan
dan
perbaikan sarana dan
M* 0 0 0 101 10
puskesmas/puskesmas
pembantu
dan
jaringannya
1.8.1.2.3
Peningkatan pelayanan Dinas Kesehatan
iansia
1
2
3
4
5
1 .8.1 .3
6
7
Dinas Kesehatan
1 .8.1.2.4
Perljaikan gizi
masyarakat
1 ,8.1.2.5
uinas Kesenatan
Peningkatan
keselamatan
ibu
melahirkan dan anak
1,8,1.2.6
Peningkatan pelayanan Dinas Kesehatan
kesehatan anak balita
1.8.1.2.7
Standarlsasl pelayanan uinas ixesenaian
kesehatan
1.8.1.2.8
Pengawasan dan
pengendalian
kesehatan makanan
Dinas Kesehatan
Badan Rumah
Meningkatnya mutu 1 .8.1.3.1 Pengadaan,
peningkatan
dan Daerah
pelayanan
Rumah
perbaikan sarana dan
Saktt.
prasarana Rumah sakit
Sakit
1.8.1.3.2
Pemeliharaan sarana Badan Rumah
dan prasarana Rumah Daerah
sakit
Sakit
1.8.1,3.3
Kemitraan Peningkatan Badan Rumah
r ^ c l d y d n o n r V c s c l l a L a l l Daerah
Sakit
1.8.1.3.4
Obat dan Perbekalan
Kesehatan
Sakit
Badan Rumah
Daerah
1
?
4
1.8.2 Pengendalian
pertumbuhan
penduduk
2.1 Pengembangan
21.1 Peningkatan
kapasitas aparatur
profesionalisme
pemerintah dalam
kinerja eparatur
publlk
rangka mewujudkan
daerah
barduarkan
karakter'budaya
printlp-prtnsip
administrasi publik
good ganmanct
berbasis Informasl,
dm cfMfl
Teknologi" dl
govtmmont
pemerintahan
Pacitan
2 MenJalBnkan
admlnlatTMl
- "
3
5
1.8.2.1 Menurunnya
1.8.2.1.1
pasangan usia subur
yang tidak terlayani
pemenuhan K8-nya 1.8.2.1.2
dan menurunnya
angka kelahiran.
2.1.1.1
6
Keluarga berencana
7
Dinas KB KS
Kesehatan reproduksi
remaja
Dinas KB KS
1.8.2U
Pelayanan kontrasepsi Dinas KB K S
1.8.21.4
Pembinaan peran serta Dinas KB K S
masyarakat
dalam
pelayanan KB/KR yang
mandirl
1.8,2.1.5
Pengembangan model Dinas KB K S
operasional BKBPosyandu-PADU
Meningkatnya
21.1.1.1
kualitas
kinerja
pemerintahan
Peningkatan pelayanan Sekretariat Daerah
kedinasan
kepala
daerah/wakll
kepala
daerah
21.1.12
Pendidikan kedinasan
Badan Kepegawalan
Daerati & Kantor Diklat
2.1.1.1.3
Program
pembinaan BKD, Balitbang &
dan
pengembangan Kantor Diklat
aparatur
21.1.1.4
Peningkatan kapsitas
sumber daya aparatur
BKD
1
2
3
8
Penataan peraturan
perundang-undangan
7
Bagian Hukum Setda
2.1.1.2.1
Pengembangan
data/informasl
BAPEDA / Bagian
Organisasi Setda
2.1.1.2.2
Perencanaan
pengembangan
wilayah strategis dan BAPEDA, Balitbang
cepat tumbuh
21.1.2.3
Peningkatan kapasitas
kelembagaan
perencanaan
BAPEDA
pembangunan daerah
2.1.1.24
Perencanaan
pembangunan daerah
2.1.1.2.6
Perencanaan
pembangunan ekonomi BAPEDA, Balitbang
5
4
2.1.1,1.5
2.1.1.2
• -rldVUSJIBA
—
-
Ueningtcabiya
kuaiitas
p>erencanaan dan
pengendalian
pembangunan
-
2.1.1.2.7. Perencanaan sosial
budaya
BAPEDA/Bagian
Organisasi (Setda) &
Balitbangda
BAPEDA, Balitbang _
21.1.2.8
BAPEDA. Balitbang
Perencanaan
prasarana wiiayan aan
sumber daya alam
21.1.29
BAPEDA, Balitbang
Perencanaan
pembangunan daerah
rawan bencana
1
4
3
2
6
5
2.1.1.210
2 1 .1 .2 .1 1
1.1.
J
Kerjasama
pembangunan
BAPPEDA
Pengembangan
penjmahan
Dinas Klmpraswil
r C I C IwliA
llAll IC Q I1
i c i a BAPPEDA
wvurlidcaVUQMLJIC
yvutsrponmlkjihfedcbaVUTSQPONMKJIHGC
. £. 1. 1.0. t
1 C I a u o U i u 1/0
meningkatnya peran
rencana tata ruang
dalam peiaksanaan
2 .1 .1 .3 .2
pembangunan
21.1.3.3
21.1.4
7
Meningkatnya
tata 2 1 . 1 . 4 . 1
kearsipan daerati
21.1.4.2
ruang
Pemanfaatan ruang
BAPPEDA
Pengendalian
pemanfaatan ruang
BAPPEDA
Kantor Arsip dan PDE
Perbaikan sistem
administrasi kearsipan
Penyelamatan
peiestarian
dan Kantor Arsip dan PDE
dokumen/arsip daerah
Kantor Arsip dan PDE
2 .1 .1 .4 .3
••
-
-
—
-•
-
—
— - - •
•
rutin/berkala
sarana
Pemeliharaan
dan
prasarana
kearsipan
2 .1 .1 .4 .4
Peningkatan kualitas
pelayanan Informasl
Kf l n t n r I n f o k o m
I^ C I llwl IIII V i^ M I i 1
2.1.1.5
Meningkatnya
2.1.1.5.1
ketersediaan sarana
penyelenggaraan
pemerintahan
6
Peningkatan prasarana Bagian Umum Setda
dan sarana aparatur
2.1.1.6
Peningkatan
pengelolaan
administrasi
keuangan daerah
Pemberantasan
KKN
2.1.2.1
Mewujudkan
aparatur daerah
yang bersih,
berwibawa dan
bebas darl KKN
2.1.1.6.1
Pembinaan
dan Bagian Keudangan
fasilitasi
pengelolaan Setda
keuangan
21.1.6.2
Pembinaan dan
^sllitasl pengelolaan
keuangan desa.
2.1.2.1.1
Peningkatan
sistem Bawas
pengawasan
internal
dan
pengendalian
peiaksanaan kebijakan
KDH
21.21.2
Bawas
Peningkatan
profesionalisme tenaga
pemeriksa
dan
aparatur pengawasan
21.2.1.3
dan Bawas
Penataan
penyempumaan
kebijakan sistem dan
prosedur pengawasan
2.1.21.4
Bawas
Mengintensifkan
penanganan
pengaduan masyarakat
Bagian
Pemerintahan/Bagian
Keuangan Setda
1
2
3
3
Mendorong dan 3 .1
mefnelihara
komitmen twnua
olhsk datam
kerangki
membangun
4
Pengelolaan
3 .1.1.1
3 .1.1 Reaktuatisasi
warisan budaya
potensi
kekayaan
lokal dan pariwsata
niial-nilai
budaya
dan kepariwisataan.
3 .1.1,2
Pacitan".
Meningkatnya
peiestarian dan
pengembangan
budaya lokal
7
6
5
Pengembangan nilai
budaya
Dinas KetHidayaan dan
Pariwisata
Pengembangan
oemasaran oaiiwisata
Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata
Pengembangan
destinasi padwlsata
Dinas Kebuoayaan can
ParivMsata
3 .1.12.3
Pengembangan
kemitraan
Dlnas KetKJdayaan dan
Pariwisata
4.1.1.1.1
Peningkatan
promos! Dinas Koperasi UKM &
dan
kerjasama PM, Kantor Perljinan
investasl
4.1.1.12
Peningkatan
Ikllm Oinas
investasl dan realisasi UKM
investasl
4.1.1.1.3
Penyiapan potensi
sumberdaya, sarana
dan prasarana daerah
3 .1.1.1.1
Meningkatnya
3 .1.1.2.1
oenousahaan obvek
iMsata yang berbasis
pada potensi
sumberdaya alam
3 .1.1.2.2
daerah.
-*
4.1.1 Penyelenggaraan
4 Menclptakan ikIim 4.1 Peningkatan ikilm
4.1.1.1 Menlngkatnya
yang kondusif untuk
sistem manajemen
investasl daerah
yang kondusif dan
mendorong daya
pelayanan Investasl
kspastlan hukum
HAVAITIupjaB
yvutronlicaVUQNMLICBA
linAVB
tarik In vesta ai
teroadii
Uaiaiii
u
p a j B yvutsrponmlkjihfedcbaVUTSQPONMKJIHGC
meningkatkan
dayatarik
invwtasi.
4.2 Perwujudan budaya 4.21 Penegakan
supremas) hukum
supremas! hukum
melalul peningkatan
konsistensi
peraturan Oegal
consistency) dan
penegakan hukum
(law enforcemen)
4.2,1.1
Menlngkatnya situasi 4.21.1.1
yang kondusif dalam
kehidupan
bermasyarakat.
berbangsa, dan
bemegara.
42.1.1.2
Pemeliharaan
kantrantibmas
pencegahan
kriminal
Kooerasi
dar
Dinas koperasi dan
UKM & Kantor Perljinan
Kantor Satpol PP,
dan Badan Kesbanglinmas
tindak
Pengembangan
Badan Kesbanglinmas
wawasan kebangsaan
1
2
3 •
4
6
Peningkatan
pemtjerantasan
penyakit masyarakat
(PEKAT)
7
Kantor Satpol PP
4.2.1.1.4
Pendidikan politik
masyarakat
Badan Kesbanglinmas
4.2,1.1,5
Badan Kesbanglinmas
Pemberdayaan
masyarakat
untuk
menjaga ketertiban dan
keamanan
4,2.1.1.6
Pencegahan dan
penanggulangan
korban bencana alam
5
4.2.1.1.3
BUPATI PACITAN
Badan Kesbanglinmas