PERBUP NO 22 TAHUN 2007 TENTANG JUKLAK PERBUP NO 9 TAHUN 2006 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH DESA

1
I

ywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
BUPATI PACITAN

!

j

I

P E R A T U R A N B U P A T I P A C I T A N jI
NOMOR
T A H U N 2007
TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAN PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN
TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ORGANISASI D A N
• T A T A K E R J A P E M E R I N T A H A N DESA


2006

DENGAN R A H M A T T U H A N Y A N G M A H A ESA
BUPATI PACITAN

Menimbang : bahwa dengan diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 9
tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan OrganisasI dan Tata Keija
Pemerintahan Desa, maka perlu menetapkan petunjuk pelaksanaan Pedoman
Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa dalam suatu
Peraturan.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerahdaerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Lembaran
Negara Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 9);
2. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4389);
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4437);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran
Negara Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4587);

5. Peratman Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4593);
6. Peraturan Pemerintah nomor 45 tahun 2007 tentang Tata Cara Pengangkatan
Sekretaris Desa Menjadi pegawai negeri Sipil;
7. Peraturan Menteri Dalam negeri nomor 28 tahun 2006 tentang Pembentukan,
Penghapusan, Penggabungan Desa dan Perubahan Status Desa Menjadi
Kelurahan;
. 8. Peraturan Menteri Dalam negeri nomor 29 tahun 2006 tentang Pedoman dan
Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa;
9. Pcraturan Menteri Dalam negeri nomor 30 tahun 2006 tcntang Tata Cara
Pcnyerahan Urusan-Urusan Pcmcrintaha n Kabupaten/Kota kepada Desa;
10. Peraturan Menteri Dalam negeri nomor 32 tahun 2006 tentang pedoman
Administrasi Desa;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 9 tahun 2006 tentang Pedoman
Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 10 tahun 2006 tentang Badan
Permusyawaratan Desa;

1


13. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 11 tahun 2006 tentang Tata
Cara Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian
Kepala Desa;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 12 tahun 2006 tentang Tata
Cara Pencalonan. Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian
Perangkat Desa;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 13 tahun 2006 tentang
Lembaga Kemasyarakatan Desa;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 14 tahun 2006 tentang Sumbersumber Pendapatan Desa;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 15 tahun 2006 tentang
Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa.

MEMUTUSKAN
MeneUpkan

PERATURAN BUPATI TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 9 TAHUN
2006 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ORGANISASI DAN
TATA KERJA PEMERINTAHAN DESA

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Pacitan;
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan;
3. Bupati adalah Bupati Pacitan;
4. Camat adalah Camat dalam Kabupaten Pacitan;
5. Desa adalah Kesatuan Masyarakat Hukum yang memiliki kewengana
untuk mengatur dan mengunis kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem
Pemerintah Nasional dan berada di Daerah kabupaten;
6. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh
Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan
adat-istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem
Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
7. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa;
8. Dusun adalah bagian wilayah dalam Desa yang merupakan lingkungan
kerja pelaksanan Pemerintahan Desa;

9. Perangkat Desa adalah Pembantu Kepala Desa dalam pelaksanaan
tugasnya;
10. Sekretaris Desa adalah Perangkat Desa yang bertugas membantu Kepala
Desa dalam bldang tertib administrasi pemerintahan dan pembangunan
serta pelayanan dan pemberdayaan masyarakat;
II.Staf Sekretanat Desa untuk selanjutnya disebut Kepala Umsan (Kepala
Umsan) adalah unsur dari Sekretariat Desa yang bertugas membantu
Sekretaris Desa;
12. Perangkat Desa Unsur Kewilayahan untuk selanjutnya disebut dengan
Kepala Dusun atau sebutan lainnya adalah pembantu Kepala Desa dalam
melaksanaan tugas dan kewajibannya dalam lingkup satu Dusun;
13. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah
lembaga yang mempakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan
pemerintahan desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa.

IywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
BAB U
;

SUSUNAN ORGANISASI PEMERINTAH DESA


I

{

Pasal 2

(1) Pemerintahan Desa terdiri dari:
a Pemerintah Desa;
b Badan permusyawaratan Desa.
(2) Pemerintah Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri
dari:
a Kepala Desa;
b Perangkat Desa.
(3) Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b terdiri dari:
a Sekretaris Desa;
b Perangkat Desa lainnya.
(4) Perangkat Desa I^nnya sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b
terdiri dari:
(a) Kepala Urusan;

(b) Pelaksana Teknis Lapangan;
(c) Kepala Dusun. jifJ
j

\
BABlU
TUGAS, WEWENANG DAN KEWAJIBAN KEPALA DESA jI
I

Pasal 3

j

(1) Kcpala Desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan;
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala
Desa mempunyai wewenang:
a. ' Memimpin Penyelenggaraan Pemerintahan Desa berdasarkan
< kebijakan yang ditetapkan bersama BPD;
b. ; Mengajukan rancangan Peraturan Desa;

c. i Menetapkan Peraturan Desa yang telah disetujui bersama BPD;
d. i Menyusun dan mengajukan Rcncana Peraturan Desa mengenm
; APED desa untuk dibahas dan ditetapkan bersama BPD;
e. ] Membina kehidupan masyarakat Desa;
f. Membina perekonomian Desa;
g.vrnjiIBA
1 Mengkoordinasikan pembangunan Desa secara partisipatif;
h. ' Mewakili Desanya di dalam dan di luar pengadilan dan dapat
: menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan peraturan
I perundang-undangan, dan;
1. ' Melaksanakan wewenang Iain sesuai dengan peraturan perundang; undangan.
i

;

Pasal 4

(1) Dalam melaksanakan tugas dan wewenang sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3, Kepala Desa mempunyai kewajiban:
a.i i Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan

i Undang-Undang Dasar 1945 serta mempertahankan dan memelihara
] keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
b. : Meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
c. i Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat;
d. I Melaksanakan kehidupan demokrasi;
e. : Melaksanakan prinsip uta pemerintahan Desa yang bersih dan bebas
I kolusi, korupsi dan nepotisme;
t

i
i

i

£
\
g.
h.
i.
I

j.
k.
1.
ra.

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

Menjalin hubungan kerja dengan seluruh mitra kerja pemerintah
Desa;
Mentaati dan menegakkan seluruh peraturan perundang-undangan;

Menyelenggarakan administrasi pemerintahan desa yang baik;
Melaksanakan dan mempeitanggungjawabkan pengelolaan keuangan iI
desa;
Melaksanakan urusan yang menjadi kewenangan desa;
Mendamaikan perselisihan masyarakat di desa;
Mengembangkan pendapatan mesyarakat desa;
Membina, mengayomi, dan melestarikan nilai-nilai social budaya vrnjiIBA
i dan adapt istiadat;
a Memberdayakan masyarakat dan kelembagaan di desa; dan
o. Mengembangkan potcnsi sumber daya alam dan melestarikan i
i lingkungan hidup.
Selain kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Desa
mempunyai kewajiban untuk memberikan laporan penyelenggaraan
pemerintahan Desa kepada Bupati, memberikan laporan keterangan
pertanggunjawaban kepada BPD, serta menginformasikan laporan
penyelenggaraan pemerintahan desa kepada masyarakat;
Laporan penyelenggaraan Pemerintaha Desa sebagaimana dimaksud
ayat (2) disampaikan kepada Bupati melalut Camat 1 (satu) kaii dalam
satu tahun;
Laporan keterangan pertanggungjawaban kepada BPD sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) disampaikan I (satu) kali dalam satu tahun
dalam musyawarah BPD;
Informasi laporan penyelenggaaan pemerintahan desa sebagaimana
dimaksud ayat (2) dapat dilakukan melalui sosialisasi kepada
masyarakat dalam berbagai pertemuan dan atau bempa laporan tertulis
yang dapat diketahui oleh masyarakat secara terbuka.
Laporan sebagaimana dimaksud ayat (3) digunakan oleh Bupati sebagai
dasar melakukan evaluasl penyelenggaraan pemerintahan desa dan
sebagai bahan pembinaan lebih lanjut;
Laporan akhir masa jabatan Kepala Desa disampaikan kepada Bupati
melalui Camat, dan kepada BPD.
BAB IV
PERANGKAT DESA
I

;

Bagian Peitama
Sekretaris Desa
Pasal 5

(1) Kepala Desa dalam melaksanakan tugas Pemerintahan, pembangunan,
dan kemasyarakatan Desa dibantu oleh Sekretaris Desa dan Perangkat
Desa lainnya;
(2) Dalam melaksanaan tugasnya, Sekretaris Desa sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) bertanggung awab kepada Kepala Desa.
\

Pasal 6

r

Sekretaris Desa mempunyai tugas membantu Kepala Desa dalam bidang
tertib adrainistrasi pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat. jifJ
1

I

i

} ywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA

Pasal 7 vrnjiIBA
i

(1) Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 Sekretaris
Desa mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan urusan surat menyurat, kearsipan dan pelaporan;
b. pelaksanaan urusan keuangan;
c. pelaksanaan administrasi pemerintahan, pembangunan dan
• kemasyarakatan;
d. pelaksanaan tugas dan fungsi Kepala Desa apabila Kepala Desa iI
I berhalangan melaksanakan tugasnya.
(2) Untuk melaksanakan tugas dan fUngsi Sekretaris Desa dibentuk
Sekretariat Desa.
\

Bagian Kedua
Sekretariat Desa

!

Pasal 8

(1) Sekretariat Desa terdiri dari seorang Sekretaris Desa yang membawahi
beberapa Kepala Urusan.
(2) Kepala Urusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sekurangkurangnya terdiri dari 3 (tiga) Kepala urusan dan sebanyak-banyaknya 5
(lima) Kepala urusan.
(3) Kepala Uiusan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mempunyai tugas
menjalankan kegiatan kesekretariatan Desa sesuai dengan bidang
tugasnya masing-masing.
(4) Untuk menjalankan tugasnya Kepala Urusan mempunyai fungsi:
a; Melaksanakan urusan Pemerintahan, Pembangunan, Umum,
Kesejahteraan rakyat, dan keuangan sesuai dengan bidang tugsanya
' masing-masing;
bjifJ
1 Melaksanakan pelayanan administratif kepada sekretaris Desa.
(5) Dalam melaksan^can tugasnya, Kepala Urusan bertanggungawab
kepada Kepala Desa melalui Sekretaris Desa.
Pasal 9
(1) Susunan Kepala Urusan sebagaimana dimaksud pada pasal 8 ayat (2)
adalah sebagai berikut:
a. ^ Untuk 3 (tiga) Kepala urusan:
j - Kepala Urusan Pemerintahan;
; - Kepala Urusan Pembangunan;
- Kepala Urusan Umum.
b. ' Untuk 4 (empat) Kepala urusan:
\ - Kepala Urusan Pemerintahan;
; - Kepala Urusan Pembangunan;
; - Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat;
; - Kepala Urusan Umum.
c. \ Untuk 5 (lima) Kepala Urusan:
I - Kepala Urusan Pemerintahan;
; - Kepala Urusan Pembangunan;
; - Kepala Urusan Keuangan;
i - Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat; iI
I - Kepala Urusan Umum.

(2) Dalam hal menggunakan 3 (tiga) Kepala Urusan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf a, maka urusan Kesejahteraan Rakyat dilaksanakan
oleh Kepala Urusan Pemerintahan, dan urusan Keuangan dilaksanakan
oleh Kepala Urusan Umum.
(3) Dalam hal menggunakan 4 (empat) Kepala urusan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b, maka uiusan Keuangan dilaksanakan
oleh Kepala Urusan Umum
\

Pasal 10

!

(1) Kepala Urusan Pemerintahan mempunai tugas membantu Sekretaris
Desa dalam melaksanakan urusan-urusan di bidang Pemerintahan, antara
lain:
a Melaksanakan urusan Pemerintahan Desa;
b Melaksanakan urusan kependudukan dan Catalan sipil;
c Melaksanakan urusan tenaga kerja dan transmigrasi;
d Melaksanakan urusan pertanahan;
e Melaksanakan urusan pemilu, idiologi negara, kesatuan bangsa, jI
j organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan lembaga
^ kemasyarakatan lainnya;
fvrnjiIBA
I Melaksanakan urusan pendapatan desa;
g Melaksanakan pemberian perijinan dan pelayanan umum dibidang iI
i pemerintahan;
h Melaksanakan penegakan Peraturan Desa dan peraturan perudang: undangan lainnya;
i ) Melaksanakan urusan dibidang ketentraman dan ketertiban;
jjifJ
i Melaksanakan tugas-tugas Iain yang diberikan oleh Sekretaris Desa. p
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (I), Kepala

Urusan Pemerintahan mempunyai fungsi pengumpulan, penelaahan dan
analisis data serta penyajian data statistik dan irdbrmasi dalam rangka
penyiapan bahan poumusan kebijaksanaan teknis, koordinasi, pembinaan,
pengendalian dan pemboian bimbingan teknis bidang pemerintahan. iI
I

i

!

Pasalll

(1) Kepala Umsan Pembangunan mempunyai tugas membantu Sekretaris
Desa dibidang pembangunan antara lain:
a 1 Melaksanakan umsan industri dan perdagangan;
b I Melaksanakan urusan perbankkan dan perkreditan rakyat;
c I Melaksanakan umsan koperasi, usaha kecil, dan raenengah;
d I Melaksanakan umsan perikanan, petemakan dan kelautan;
e Melaksanaka umsan pertanian, perkeburum dan kehutanan;
f J Melaksanakan umsan pekerjaan umum, pertambangan dan energi serta
, lingkungan hidup;
g . Melaksanakan
urusan perhubungan.
pariwisata, pos dan
I telekomunikasi;
h j Melaksanakan pemberian perijinan dibidang pembangunan;
i I Melaksanakan tugas-tugas Iain yang diberikan oleh sekretaris Desa.

I
(2) Dalam melaksanakan tugas dimaksud ayat (1) Kepala Umsan
Pembangunan mempunyai fungsi pengumpulan, penelaahan dan
analisis data serta penyajian data dan informasi dalam rangka penyiapan
bahan perumusan kebijaksanaan tekrus, kordinasi, pembinaan,
pengendalian dan pemberian bimbingan teknis bidang pembangunan.

Pasal 12
Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas membantu
Sekretaris Desa dibidang kesejahteraan rakyat antara lain
a. Melaksanakan urusan pendidikan, pemuda, olah raga, kebudayaan dan
adat istiadat;
b. Melaksanaka umsan kesehatan dan Keluarga berencana;
c. Melaksanakan umsan pemberdayaan perempuan, sosial, agama dan
partisipasi serta swadaya masyarakat;
d. Pemberian perijinan dan pelayanan umum dibidang kesejahteraan
sosial;
e. Melaksanakan umsan rehabilitasi korban bencana alam;
f. Melaksanakan tugas-tugas Iain yang diberikan oleh Sekretaris Desa. jI
I

Pasal 13

(1) Kepala Umsan Keuangan mempunyai tugas membantu Sekretaris Desa
dibidang keuangan antara lain:
a! Melaksanakan umsan keuangan desa;
b Melaksanakan umsan penyusunan, pembahan dan perhitungan
! APBD;
c' Melaksanakan umsan penyusunan program bidang keuangan;
diIi Melaksanakan tugas-tugas Iain yang diberikan oleh Sekretaris Desa.
(2) Dalam melaksanakan tugas dimaksud ayat (1), Kepala Umsan Keuangan
mempunyai fungsi penyiapan bahan pemmusan kebijaksanaan teknis,
koordinasi, pengendalian dan penyusunan program dibidang keuangan vrnjiIBA
I

:

Fasas14

(1) Kepala Umsan umum mempunyai tugas membantu Sekretaris Desa
dibidang umsan umum antara lain:
a. Melaksanakan umsan ketata usahaan;
b.jifJ
J Melaksanakan umsan kepegawaian;
c. < Melaksanakan umsan kepustakaan;
d. ; Melaksanakan umsan kehumasan dan protokol;
e. I Melaksanakan umsan mmah tangga dan perlengkapan;
f. j Melaksanakan tugas-tugas lain yang diboikan oleh Sekretaris Desa.
(2) Dalam melaksanakan tugas dimaksud ayat (1), Kepala Umsan umum
mempunyai fungsi penyiapan bahan pemmusan kebijakan dalam
pelaksanaan umsan ketata usahaan, kepegawaian, kepustakaan,
kehumasan, dan protokol serta umsan rumah tangga. teknis,
koordinasi, pengendalian dan penyusunan program dibidang keuangan

I

Bagian Ketiga
Pelaksana Teknis Lapangan

j

Pasal 15

1

(1) Dalam Pemerintah Desa dapat diangkat pelaksana teknis lapangan yang
bertugas membantu Kepala Desa dalam bidang teknis tertentu sesuai
kebutuhan desa, seperti;
a Bidang pengairan;
b Bidang keagamaan;
c Bidang pertanian;

d Bidang kelautan;
e Bidang kehutanan;
f Dan bidang teknis lainnya yang dibutuhkaa
(2) Selain melaksanakan tugas dalam bidang-bidang teknis sebagaimana
dimaksdu pada ayat (1), Pelaksana Teknis Lapangan juga wajib
melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Desa.
(3) Pelaksana teknis lapangan dalam melaksanakan tugas bertanggung
jawab kepada Kepala Desa.
'

Bagian Keempat
Kepala Dusun

<

Pasal 16

(1) Kepala Dusun berkedudukan sebagai pembantu Kepala Desa dalam
wilayah Dusun;
(2) Kepala Dusun mempunyai tugas:
avrnjiIBA
1Melaksanakan
kegiatan
pemerintahan,
pembangunan,
; kemasyarakatan, serta ketentraman dan ketertiban di wilayah
[ Dusunnya;
b; Melaksanakan Peraturan Desa, Peraturan Kepala Desa, dan jifJ
i Keputusan Kepala Desa di wilayah Dusunnya;
c : Melaksanakan kebijakan Kepala Desa;
d . Melaksanakan tugas Iain yang diberikan Kepala Desa.
(3) Kepala Dusun dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada
Kepala Desa.
\
;
j

BABV
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA jI
Pasal 17

i

BPD berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.

'

BABVI
LEMBAGA KEMASYARAKATANh

.
h

Pasal IS
1

(1) Di Desa dapat dibentuk Lembaga kemasyarakatan sesuai dengan
kebutuhan;
(2) Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan sebagaimana dimaksud ayat (1)
ditetapkan dengan Peraturan Desa;
(3) Lembaga Kemasyarakatan mempunyai tugas pokok membantu
Pemerintah Desa dan merupakan mitra dalam memberdayakan
masyarakat Desa;
(4) Hubungan keija antara Lembaga Kemasyarakatan dengan Pemerintahan
Desa adalah bersifat kemitraan, konsultatif dan koordinatif.

;

BABvn

i

KETENTUAN PERALIHAN DAN PENUTUP
iywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
;

Pasal 20 jifJ

f
i

Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini maka Keputusan Bupati Pacitan
Nomor 177 Tahun 2001 dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.
Pasal 16 iI
i

Peraturan Bupati ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Mengumumkannya dalam Berita Daerah Kabupaten Pacitan.
Ditetapkan di Pacitan
Pada tanggal ifp - p - 2007
BUPATI PACITAN

1

B A B V n ywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFED
KETENTUAN PERALIHAN DAN PENUTUP

Pasal 20
Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini maka Keputusan Bupati Pacitan
Nomor 177 Tahun 2001 dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.
Pasal 16
Peraturan Bupati ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Mengumumkannya dalam Berita Daerah Kabupaten Pacitan.

Ditetapkan di Pacitan
Pada tanggal

11 - 9 - 2007

BUPATI PACITAN
Cap. ttd
ILSUJONO
Diundangkan di Pacitan
Pada Tan^al 11 September 2007
SEKRETARIS DAERAH

I r . M U L Y O N O . MM.
Pembina Utama Muda
NIP. 080 062 150

BERITA DAERAH KABUPATEN PACITAN TAHUN 2007 NOMOR U

1

ywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA

LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI PACITAN
NOMOR :
TAHUN 2007
TANGGAL : / /
- ^ - 2007

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA

BPD

LKD

KEPALA DESA

PELAKSANA TEKNIS
LAPANGAN

KEPALA DUSUN

Keterangan:
: Garis Komando
: Garis Koordinasi
\

: Garis Kemitraan, Konsultatif, Koordinatif. vrnjiIBA
BUPATI PACITAN

i

^

H.SUJONO