T BK 1004666 Bibliography

DAFTAR PUSTAKA

ABKIN. (2007). Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan
Bimbingan dan Konseling alam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta: Dirjen
Dikti Depdiknas.
Ahmadi, A. (1991). Psikologi Sosial. Rineka Cipta
Bowers, J. L., & Hatch, P. A. (2002). The national model for school counseling
programs. Alexandria,VA: American School Counselor Association.
Cartledge, C. & Milburn,. (1995). Teaching Social Skills to Children and Youth.
Inovative Approach. (Third edition). Massachusetts: Allyn and Bacon.
_______(2001). Teaching Social Skills to Children and Youth Third Edition .
Jakarta : Koleksi Perpustakaan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Chaplin, J.P. (a.b Kartini Kartono). (2001). Kamus lengkap Psikologi. Jakarta :
Rajawali.
Citaripah, R (2011). Program Bimbingan Pribadi Sosial untuk Mengembangkan
Kemampuan Penyesuaian Diri Siswa . (Skripsi). Fakultas Ilmu Pendidikan,
Universitas Pendidikan Iindonesia, Bandung.
Dewa, Ketut S. (2002). Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan
Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Djumhur dan Surya, M. (1975). Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. CV Ilmu
: Bandung.

Depdikbud. (1994). Kurikulum Sekolah Menengah Umum (SMU); Petunjuk
Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Ditjen Dikdasmen.
Gimpel, G.A. & Merrell, K.W. (1998). Social Skill of Children and Adolescents:
Conceptualization, Assessment, Treatment. New Jersey: Lawrence
Erlbaum.
Komariah, Yayah, (2007). Homeschooling : Trend Baru Sekolah Alternatif.
Jakarta : Sakura Publishing.
Kurniasih, Imas, (2009). Homeschooling : Bersekolah di Rumah Kenapa Tidak? .
Yogyakarta : Cakrawala.
Fadhil Hardiansyah, 2014
Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Peserta Didik
Homeschooling
(Studi Kasus di Lembaga Homeschooling Berkemas Jakarta Pada Tahun 2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lines, P.1995.Homescholing . ERIC Digest. 95 (EDU-EA-95-3)
McIntyre, Tom. (2005). Teaching Social Skills To Kids Who Don’t Have Them.
[online]. Tersedia di : http://www.behavioradvisor.com/SocialSkills.html.
Miser, Brad. (2005). Absolute Beginner’s Guide to Homeschooling, Indiana: Que
Publishing.

Moleong, L J. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Rosda
_______(2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Rosda
Muhtadi, Ali. (2009). Pendidikan Dan Pembelajaran Di Sekolah Rumah (Home
Schooling) Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis. Artikel. Majalah Ilmiah
Pembelajaran, ISSN.
Mulyana, D. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Paradigma Baru Ilmu
Komunikasi dan Ilmu Sosial lainnya . Bandung: Rosdakarya.
Muro, James J. & Kottman, Terry. (1995). Guidance and counseling in the
elementary and middle school, a practical approach . Madison : Brown &
Bencmark.
Mu’tadin, Zaenum.(2002). Kemandirian Sebagai Kebutuhan Psikologi Pada
Remaja.
(online)
tersedia
:
http://www.damandiri.or.Id/detail.php?id=340.html. Diunduh tanggal 25
januari 2014.
Nasution. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung : Rosda.
Natawidjaya, R. (1987). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud.
Nurihsan, A.J. (2003). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Bandung:

Mutiara.
_______(2005). Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT.
Refika aditama.
Nurihsan, A.J dan Sedianto, a.. (2005). Manajemen Bimbingan dan Konseling di
Sekolah Dasar . Jakarta. Grasindo.
Prayitno. (1998). Seri Pemandu Pelaksanaan Bimbingan Konseling Di Sekolah:
Pelayanan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Umum
(SMU).Jakarta: Kerjasama Koperasi Karyawan Pusgrafin: Penebar Aksara.
Fadhil Hardiansyah, 2014
Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Peserta Didik
Homeschooling
(Studi Kasus di Lembaga Homeschooling Berkemas Jakarta Pada Tahun 2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Seto, Mulyadi. (2007). Homeschooling Keluarga Kak Seto: Mudah, Murah,
Meriah, dan Direstui Pemerintah. Bandung : Kaifa PT. Mizan Pustaka.
Suherman AS, Uman. (2005). Manajemen Bimbingan dan Konseling. Bandung :
Penerbit Madani Production.
_______(2011). Membangun Karakter dan Budaya Bangsa Melalui Bimbingan
Komprehensif Berbasis Nilai-Nilai Al-Qur’an.

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:
PT.Remaja Rosdakarya.
Surya,

Muhamad.
(1988).
Dasar-dasar
Konseling
(Teori&Konsep).Yogyakarta : Penerbit Kota Kembang.

Pendidikan

Suyanto, E. (2012). Pendidikan Indonesia Mahal dan Membingungkan
Masyarakat.
[online].
Tersedia
di
:
http://m.kompasiana.com/post/read/464939/1/pendidikan-indonesiamahal-dan-membingungkan-masyarakat.html. Diakses 20 maret 2012.
Tim Redaksi Fokus Media. (Eds) (2003). Undang-undang Sistem Pendidikan

Nasional (Nomor 20 Tahun 2003). Bandung: Fokus Media.
Tohirin. (2007). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah . Jakarta.
Grafindo.
Universitas Pendidikan Indonesia, (2010). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.
Bandung.
Yulfiansyah, (2006). Homeschooling dan komunitas homeschooling.
tersedia : http://www.komunitasdemokrasi.or.id

[online]

Yusuf, S. (2004). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Rosda
_______(2009). Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung : Rizqi
Press.
Yusuf, S. dan Nurihsan, A.J. (2005). Landasan Bimbingan dan Konseling.
Bandung: Rosda Karya.
Winkel W.S. (1997). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta:
Grasindo.

Fadhil Hardiansyah, 2014
Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Peserta Didik

Homeschooling
(Studi Kasus di Lembaga Homeschooling Berkemas Jakarta Pada Tahun 2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu