S KTP 1100146 Bibliography
DAFTAR PUSTAKA
Buku dan Artikel Jurnal
Ahmadi, A. (2004). Teknik Belajar yang Efektif. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Anton, M. (2001). Aktivitas Belajar. Bandung: Yrama.
Arifin, Z. (2011). Penelitian Pendidikan (metode dan paradigm baru). Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Dimyati dan Mudjiono. (2010). Belajar dan pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Hanafiah & suhana, C (2012). Konsep Strategi pembelajaran. Bandung: Renika
Aditama.
Wibawa, Imam. (2015). Pengaruh Penggunaan Media Rekaman Time Lapse
Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Ranah Kognitif dan Aktivitas Belajar
Siswa pada Mata Pelajaran IPA. Skripsi. Tidak diterbitkan.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2008).
Kurniawan, D. (2011). Pembelajaran Terpadu. Bandung: Pustaka Cendikia
Utama Bandung.
Legiyanti, M. (2012). Studi komparatif prestasi belajar siswa antara moving class
dengan kelas menetap. Skripsi. tidak diterbitkan.
Mulyasa. (2009). Implementasi kurikulum tingkat satuan
(kemandirian guru dan kepala sekolah). Jakarta:Bumi Aksara.
pendidikan
Musfiqon. (2012). Pengembangan media & sumber pembelajaran. Jakarta: PT.
Prestasi Pustakakarya.
NN. (2005). Petunjuk Oprasional SMP Terbuka. Jakarta: Depdiknas.
Nurdiyanto, B, dkk. (2009). Statistik Terpadu Untuk Ilmu-Ilmu Sosial.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Purwani. (2014). Konsep Education For All dalam Perspektif Pendidikan Islam.
Skripsi: Tidak diterbitkan.
Purwanto. (2011). Evaluasi hasil belajar. Yogyakarta:Pustaka belajar.
Arum Latipah, 2016
Perbandingan Pembelajaran Antara Siswa Smp Terbuka D engan Siswa Smp Reguler Pada
Mata Pelajaran Ips
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Riduwan. (2009). Pengantar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Sadiman, A. (1999). Jaringan Sistem Belajar Jarak Jauh Indonesia. Pustekkom
Pendidikan Depkdinas. pp. 33-36.
Sadirman. (2012). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Rajawali
Gafindo Persada.
Siahaan, S. (2006). Media Terintegrasi: Pengerian, Pengembangan, dan
Pemanfaatan dalam Kegiatan Pembelajaran di SMP Terbuka. Jurnal.
Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif (dilengkapi
perbandingan perhitungan manual & SPSS). Jakarta:Kencana.
dengan
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Sudijono. A. (2007). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Sudjana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Sugiyono, (2009). Metode Penelitian Kuanitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, A. (2012). Cooperative learning: teori & aplikasi PAIKEM, cetakan
ke-4. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
TIM pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. (2009). Kurikulum dan
pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurtekpend FIP UPI.
TIM pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. (2011). Kurikulum dan
pembelajaran. Bandung: Rajawali pers.
Tirtarahardja, U. & Sulo, L. (2005). Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Umar dan La Sulo. (2005). Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Yuanita, N.( 2015). Penerapan Program I Can Hear and Talk (I-Chat) di Sekolah
Luar Biasa Cicendo Bandung. Skripsi. Tidak diterbitkan.
Peraturan Perundangan & Petunjuk Oprasional
Petunjuk Oprasional SMP Terbuka. 2005. Departemen Pendidikan Nasional.
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 119
tahun 2014.
Undang-Undang. No 20. Tahun 2003. Tentang system Pendidikan Nasional.
Arum Latipah, 2016
Perbandingan Pembelajaran Antara Siswa Smp Terbuka D engan Siswa Smp Reguler Pada
Mata Pelajaran Ips
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Sumber Online
Azwar, S. (2014). Motivasi dalam Belajar .
Azwar.staff.ugm.ac.id/files/2010/…/MOTIVASIDALAM_BELAJAR1.pdf.
[Online].
Diakses dari:
Kementrikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Mengenal
Lebih
Dekat
SMP
Terbuka.
[Online].
Diakses
dari:
http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/1697.
Kholik, M. (2011). Metode pembelajaran konvensional. [Online]. Diakses dari:
http://muhammadkholok.wordpress.com/2011/11/08/evaluasi-pembelajaran.
Rosalia,
T.
2005.
Aktifitas
Belajar.
[Online].
Diakses
http://id.shvoong.com/social-sciences/1961162-aktifitas-belajar.
dari:
Sumarmo. S. (2004). E-Learning (Pembelajaran Elektronik) Sebagai Salah Satu
Alternatif
Kegiatan
Pembelajaran.
[Online].
Diakses
dari:
http://www.depdiknas. go.id/Jurnal/42/sudirman.htm.
Arum Latipah, 2016
Perbandingan Pembelajaran Antara Siswa Smp Terbuka D engan Siswa Smp Reguler Pada
Mata Pelajaran Ips
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Buku dan Artikel Jurnal
Ahmadi, A. (2004). Teknik Belajar yang Efektif. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Anton, M. (2001). Aktivitas Belajar. Bandung: Yrama.
Arifin, Z. (2011). Penelitian Pendidikan (metode dan paradigm baru). Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Dimyati dan Mudjiono. (2010). Belajar dan pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Hanafiah & suhana, C (2012). Konsep Strategi pembelajaran. Bandung: Renika
Aditama.
Wibawa, Imam. (2015). Pengaruh Penggunaan Media Rekaman Time Lapse
Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Ranah Kognitif dan Aktivitas Belajar
Siswa pada Mata Pelajaran IPA. Skripsi. Tidak diterbitkan.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2008).
Kurniawan, D. (2011). Pembelajaran Terpadu. Bandung: Pustaka Cendikia
Utama Bandung.
Legiyanti, M. (2012). Studi komparatif prestasi belajar siswa antara moving class
dengan kelas menetap. Skripsi. tidak diterbitkan.
Mulyasa. (2009). Implementasi kurikulum tingkat satuan
(kemandirian guru dan kepala sekolah). Jakarta:Bumi Aksara.
pendidikan
Musfiqon. (2012). Pengembangan media & sumber pembelajaran. Jakarta: PT.
Prestasi Pustakakarya.
NN. (2005). Petunjuk Oprasional SMP Terbuka. Jakarta: Depdiknas.
Nurdiyanto, B, dkk. (2009). Statistik Terpadu Untuk Ilmu-Ilmu Sosial.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Purwani. (2014). Konsep Education For All dalam Perspektif Pendidikan Islam.
Skripsi: Tidak diterbitkan.
Purwanto. (2011). Evaluasi hasil belajar. Yogyakarta:Pustaka belajar.
Arum Latipah, 2016
Perbandingan Pembelajaran Antara Siswa Smp Terbuka D engan Siswa Smp Reguler Pada
Mata Pelajaran Ips
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Riduwan. (2009). Pengantar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Sadiman, A. (1999). Jaringan Sistem Belajar Jarak Jauh Indonesia. Pustekkom
Pendidikan Depkdinas. pp. 33-36.
Sadirman. (2012). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Rajawali
Gafindo Persada.
Siahaan, S. (2006). Media Terintegrasi: Pengerian, Pengembangan, dan
Pemanfaatan dalam Kegiatan Pembelajaran di SMP Terbuka. Jurnal.
Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif (dilengkapi
perbandingan perhitungan manual & SPSS). Jakarta:Kencana.
dengan
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Sudijono. A. (2007). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Sudjana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Sugiyono, (2009). Metode Penelitian Kuanitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, A. (2012). Cooperative learning: teori & aplikasi PAIKEM, cetakan
ke-4. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
TIM pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. (2009). Kurikulum dan
pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurtekpend FIP UPI.
TIM pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. (2011). Kurikulum dan
pembelajaran. Bandung: Rajawali pers.
Tirtarahardja, U. & Sulo, L. (2005). Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Umar dan La Sulo. (2005). Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Yuanita, N.( 2015). Penerapan Program I Can Hear and Talk (I-Chat) di Sekolah
Luar Biasa Cicendo Bandung. Skripsi. Tidak diterbitkan.
Peraturan Perundangan & Petunjuk Oprasional
Petunjuk Oprasional SMP Terbuka. 2005. Departemen Pendidikan Nasional.
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 119
tahun 2014.
Undang-Undang. No 20. Tahun 2003. Tentang system Pendidikan Nasional.
Arum Latipah, 2016
Perbandingan Pembelajaran Antara Siswa Smp Terbuka D engan Siswa Smp Reguler Pada
Mata Pelajaran Ips
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Sumber Online
Azwar, S. (2014). Motivasi dalam Belajar .
Azwar.staff.ugm.ac.id/files/2010/…/MOTIVASIDALAM_BELAJAR1.pdf.
[Online].
Diakses dari:
Kementrikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Mengenal
Lebih
Dekat
SMP
Terbuka.
[Online].
Diakses
dari:
http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/1697.
Kholik, M. (2011). Metode pembelajaran konvensional. [Online]. Diakses dari:
http://muhammadkholok.wordpress.com/2011/11/08/evaluasi-pembelajaran.
Rosalia,
T.
2005.
Aktifitas
Belajar.
[Online].
Diakses
http://id.shvoong.com/social-sciences/1961162-aktifitas-belajar.
dari:
Sumarmo. S. (2004). E-Learning (Pembelajaran Elektronik) Sebagai Salah Satu
Alternatif
Kegiatan
Pembelajaran.
[Online].
Diakses
dari:
http://www.depdiknas. go.id/Jurnal/42/sudirman.htm.
Arum Latipah, 2016
Perbandingan Pembelajaran Antara Siswa Smp Terbuka D engan Siswa Smp Reguler Pada
Mata Pelajaran Ips
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu