Pencitraan Identitas Arab Saudi Ditengah Dinamika Konflik Timur Tengah Pasca Arab Spring - UNS Institutional Repository

  

PENCITRAAN IDENTITAS ARAB SAUDI

DITENGAH DINAMIKA KONFLIK TIMUR

TENGAH PASKA ARAB SPRING

SKRIPSI

  Sebagai persyaratan untuk mencapai derajat sarjana Hubungan Internasional

  Oleh:

  NIM D0413001

  

PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DANPOLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

  

PERSEMBAHAN

  Ucapan terima kasih dan karya ini, penulis persembahkan untuk: Allah dan Nabi Muhammad yang menjadi pedoman

  • dalam hidup, Ibu dan Ayah saya dimana saya wajib untuk berbakti

  ﷻ ﷻ

  • kepada mereka, Teman-teman LKI: Mas Ardian, Mas Wahyu, Afif, Sofi, Brian,
  • Bintang, Amin, dan para akhwat terutama Almh. Anita yang lebih dahulu meninggalkan kita dan untuk seluruh crew panitia Islamic Brotherhood Journey yang sangat luar biasa, Teman-teman BEM “Bakar FISIP” yang menginspirasi saya
  • dalam banyak hal, Mas Aji, Mas Hasmi, Addin, Faris, Mas Dayu dan yang lainya, Teman-teman Badminton HI dari seluruh angkatan Adib,
  • Miko, Eri, Ibnu, Ival, Saad, Anung, Satrio dan yang lainya yang tidak bisa disebutkan satu persatu , Teman-teman Eksternal the Pirates, Toha, Rio, Dayat,
  • Maora, HIU BUDI, Arin, Jeje, Putra, Teman-Teman lelaki HI (Himakori) yang sudah selama 4
  • tahun ini bersama-sama, main dan semoga kedepanya kalian menjadi lebih baik, Teman-teman HI 2013 yang memberi pengalaman
  • berharga selama 4 tahun ini yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu

  Dan seluruh pihak yang telah membantu dalam

  • penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

  Puji syukur penulis panjatakan atas limpahan rahmat dan karunia Allah ta’ala sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Pencitraan Identitas Arab Saudi

  

Ditengah Dinamika Konflik Timur Tengah Paska Arab

Spring, dengan lancar dan tanpa ada halangan yang berarti.

  Kerajaan Arab Saudi merupakan salah satu negara kunci didalam perpolitikan kawasan Timur Tengah yang memiliki sumber daya minyak yang luar biasa. Namun Arab Saudi bukan hanya minyak, akan tetapi juga sebagai negara yang memiliki pengaruh besar di kawasan dan juga negara yang menjadi poros Muslim Sunni di dunia. Tidak dapat dipungkiri bagaimana peran Saudi terhadap dunia, karena dunia pernah mengalami kejadian berupa Oil Shock yang disebabkan embargo Saudi atas Amerika Serikat sebagai bentuk sikap tidak setuju terhadap kebijakan Amerika Serikat kala itu. Saudi semakin menarik untuk dibahas di era kontemporer ini disebabkan banyak hal yang menjadi ancaman di Semenanjung Arabia seperti ISIS, Houthi dan kelompok bersenjata lainya. Oleh sebab itu, Saudi dituntut memiliki identitas yang jelas untuk terus dapat dipandang kiprahnya oleh negara-negara di dunia.

  Penyelesaian skripsi ini sendiri tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karenanya penulis dengan segala kerendahan hati ingin mengucapkan terima kasih atas segala bantuan kepada berbagai pihak tersebut yaitu antara lain:

  1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

  2. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta.

  3. Prof. Dr. Andrik Purwasito, DEA selaku Ketua Program Studi Hubungan Internasional, FISIP UNS.

  4. Lukman Fahmi Djarwono S.IP, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi.

  5. Dosen pengajar di Program Studi Hubungan Internasional UNS, antara lain:, Leni Winarni S.IP, M.Si, Septyanto Galan Prakoso S.IP, M.Sc, Randhi Satria S.IP, M.A, Muhammad Qobidl’ Ainul Arif S.IP, M.A, Annisa Paramita Wiharani S.IP, M.A, Drs. Ign. Agung Satyawan, SE, S.Ikom., M.Si, Ph.D, , M.Si, Salieg Luki Munestri S.S, M.A, Drs. Sonhaji, M.Si, dan Drs. Budiarjo, M.Si.

  6. Narasumber dalam skripsi ini: Dr. Sofyan Basweidan Lc, Ma, selaku pengajar dari Kitab Tauhid karya Syaikh Muhammad At-tamimi

  7. Rekan-rekan penulis dari jurusan Hubungan Internasional UNS angkatan 2013, yang telah memberi dukungan selama proses penulisan skripsi ini.

  Kiranya masih banyak lagi pihak-pihak yang membantu penulis yang namanya tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dalam kata pengantar ini. Penulis juga memohon maaf atas segala kesalahan dari penulis baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja. Akhir kata, penulis berharap meski jauh dari kata sempurna semoga skripsi ini dapat membawa terutama bagi yang memberikan tuduhan tidak benar kepada identitas sebuah negara khususnya Arab Saudi.

  Surakarta, 29 Maret 2017 Abyan Ardan Wijaya

  NIM. D0413001

  

ABSTRAK

  ABYAN ARDAN WIJAYA, NIM D0413001, judul skripsi

  

PENCITRAAN IDENTITAS ARAB SAUDI DITENGAH DINAMIKA

KONFLIK TIMUR TENGAH PASKA ARAB SPRING

  Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

  Kerajaan Arab Saudi paska Arab Spring (2010-2016) memiliki banyak kebijakan yang kuat dan banyak yang tidak terduga. Setelah mampu mengakomodir keadaan pada Day of

  

Rage, Saudi melakukan invasi militer ke Yaman setelah evakuasi

  Presiden Hadi ke Riyadh. ISIS yang menjadi ancaman di utara juga menjadi salah satu perhatian dari pengambilan kebijakan oleh Arab Saudi. Kerajaan ini melakukan kerjasama dengan negara Muslim Sunni yang lainya untuk menangkal terorisme yang terwujud dengan salah satu agendanya yaitu northern

  

thunder. Berbagai kebijakan tersebut memang kebijakan penting

  yang perlu diambil untuk menjaga identitas, stabilitas dan legalitas Saudi, yang menjadi topik utama dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan pengumpulan data berupa studi pustaka sebagai data primer, dan didukung dengan wawancara dan menghadiri kuliah umum dari doktor lulusan Saudi. Untuk analisis data penulis menggunakan pemilahan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kerangka penelitian ini didasarkan pada konstruksi identitas dengan konstruktivisme Alexander Wendt, sumber rujukan masyarakat Saudi dan nilai-nilai dari identitas masyarakat Saudi.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Arab Saudi memiliki konstruksi identitas negara yang jelas berdasarkan Al-Quran dan Sunnah (tradisi) Nabi Shalallahu’alaihi Wassalam, yang mengutamakan kemurnian islam. Kemudian nilai ini menjadi konsep yang dibawa masyarakat Saudi hingga para pemimpinya. Pengaruh ulama sangat besar, sebab masyarakat Saudi memiliki hubungan penguasa dan ulama yang kuat. Kemudian nilai dan pengaruh ulama tersebut membawa pengambilan keputusan yang dibawa ke level internasional. Konsep tersebut antara lain adalah amar ma’ruf nahi mungkar, dan manhaj salaf (jalan para pendahulu). Kedua konsep ini digunakan untuk mengatasi permasalahan kontemporer seperti teror dan gejolak politik kawasan Timur Tengah. Hingga akhirnya, output dari semua itu adalah inovasi kebijakan yang berani seperti Vision 2030 dengan langkah independensinya, dan juga adanya sosok Mr. Everything Muhammad bin Salman sebagai representasi masyarakat Saudi yang muda, energik, dinamis, dan berpendidikan.

  Kata Kunci: Arab Spring, Identitas Kerajaan Arab Saudi, Konstruktivisme, Kepentingan Nasional, Amar Ma’ruf Nahi Mungkar, Manhaj Salaf.

  

ABSTRACT

  ABYAN ARDAN WIJAUA, NIM D0413001, IMAGING THE IDENTITY

  

OF SAUDI ARABIA IN THE MIDDLE OF THE DYNAMICS OF

THE MIDDLE EAST CONFLICT POST ARAB SPRING.

  International Relations Department, Faculty of Social and Political Science, University of Sebelas Maret, Surakarta.

  Kingdom of Saudi Arabia post Arab Spring (2010-2016)

have many strong and unpredictable policies. After Saudi Arabia

able to accommodate condition at the Day of Rage, Saudi’s is

invading Yemen after evacuating president Hadi to Riyadh . ISIS

that became a threat in the north also become one of interest in

the Saudi Arabia decision making. This kingdom together with

Sunni countries cooperating to fight terrorism, giving birth to one

of its agenda northern thunder . All of that policies are important

policies that need to be made to keep identity, stability, and

Saudi legality, that’s what become main topic in this research.

This research is using qualitative approach, with data collecting

method using library research as primary data, and using

interview and present in public lectures from Saudi graduated

Doctorate as supportive data. For analyzing data writer using

data splitting, data serving, and conclusion. This research design

is based on identity construction with Alexander Wendt

Constructivism, reference to Saudi citizen and values from Saudi

citizen identity.

  

The result showed that Saudi Arabia has a state identity

construction based on the Quran and Sunnah (tradition) of the

Prophet peace be upon him, that emphasis on the purity of

islam. This value become the concept was brought to the Saudi

society and its head. The influence of the ulema is very great,

because the Saudis had a strong relations between the ruler and

the ulema. The Value and influence of ulema brought decision

making was taken from domestic level until international level.

These concepts include amar ma’ruf nahi mungkar and manhaj

salaf. ( the way of salaf as-shalih, which is referred to first

generation of islam). Both of these concepts are used to address

contemporary issues such as political turmoil and terror in the

Middle East. Finally, the output of all of that is a bold policy

innovations such as the Vision 2030 with an independent step

  

and also there is a figure known as Mr. Everything, Muhammad

ibn Salman as the representation of the Saudi society, which is

young, energetic, dynamic, and well educated.

  Keywords: Arab Spring, Kingdom of Saudi Arabia Identity,

Constructivism, National Interest, Amar Ma’ruf Nahi Mungkar,

Manhaj Salaf.

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Wilayah ISIS pada tahun 2014.................................3 Gambar 2.1 Peta Pembagian Provinsi Arab Saudi.......................

  25 Gambar 2.2 Peta Imarah Dir’iyah, 1715-1818...........................28

  Arab Spring

  Sebuah paham dalam islam yang dinisbatkan kepada Sayyid Qutb, dengan acuan buku Milestone. Istilah ini bukan dari pribadi sendiri melainkan sebuah terminology kritikan dan sematan dari pihak lain.

  Istilah dalam identitas Islam, yang berarti merujuk kepada jalanya para pendahulu yang Shalih, yaitu generasi sahabat, Tabi’in, dan Tabi’ at- Tabi’in.

  Manhaj Salaf

  Merupakan prinsip dalam Islam yang mencegah keburukan/ kemungkaran.

  Nahi Mungkar

  Merupakan prinsip dalam Islam yang mengajak kepada kebaikan.

  Amar Ma’ruf

  Qutbism

  Gelombang demonstrasi besar-besaran yang merembet di negara-negara Arab terhadap penguasa.

  Singkatan dari Islamic State of Iraq and Syria.

  ISIS

  Singkatan dari Kingdom of Saudi Arabia.

  KSA

  Singkatan dari negara Amerika Serikat.

  AS

  Wahhabism Sebuah sematan yang memuat stereotype negatif kepada para pengikut dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab.

  CASOC

  Afghani paska Perang Dunia 2, tidak terbatasi oleh batas negara ataupun batasan yang lain. membawa turunan konsep Ummah.

  Khilafah

  Konsep dalam islam yang berarti berjuang di jalan Allah. Seringkali disalah artikan dengan tindakan teror.

  Jihad

  Disebut Nasserisme karena Gamal Abdul Nasser sangat vokal menyuarakan hal ini.

  Disebut juga Nasserisme, merupakan konsep untuk memerdekakan dan menyatukan bangsa Arab.

  Pan-Arabism

  Paham untuk menyatukan seluruh umat Islam yang dibawa oleh Jamaludin al-

  Singkatan dari Californian

  Pan-Islamism

  Mengandung makna tiada yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah.

  Prinsip dalam Islam yang mengesakan Allah.

  Tauhid

  Julukan yang dialamatkan kepada Putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman.

  Mr. Everything

  Arabian Standard Oil Company.

  Konsep system kenegaraan dalam islam dengan khalifah sebagai pemimpinya.

  

DAFTAR ISI

  Halaman Sampul ......................................................................i Halaman Pengesahan Pembimbing ..........................................ii Halaman Pengesahan Tim Penguji ............................................iii Persembahan ............................................................................iv Kata Pengantar .........................................................................v Abstrak .....................................................................................vii Abstract.....................................................................................viii Daftar Gambar ..........................................................................ix Daftar istilah..............................................................................x Surat Pernyataan Skripsi Otentik ..............................................xii Daftar Isi ...................................................................................xiii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ..................................................1 B. Rumusan Masalah dan Batasan Masalah ........................6 C. Tujuan dan Manfaat .........................................................6 D. Studi Literatur .................................................................7 E. Kerangka Konseptual .......................................................13 F. Metode Penelitian …………………………………………………….16

  G. Sistematika Penulisan…………………………………………………

  18 BAB II PENYAJIAN DATA

  A. Deskripsi Negara .............................................................21

  1. Gambaran Umum.......................................................21

  2. Kondisi Geografis Arab Saudi......................................22

  3. Hukum Islam dan Wahhabisme……………………………………25

  4. Penemuan Minyak Dan Relasi Amerika Serikat- Saudi……………30

  B. Penyajian Data.................................................................33

  1. Kondisi Timur

  Tengah…………………………………………..33

  2. Pola Pemerintahan Semenjak Raja Fahd………………………43

  BAB III ANALISIS DATA A. Konstruksi Identitas Arab Saudi ......................................47 B. Identitas Pada Arab Saudi................................................51 C. Audiensi Masyarakat Timur Tengah.................................62 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ......................................................................68 B. Saran ...............................................................................73 Daftar Pustaka...........................................................................74 Lampiran ..................................................................................79