PENGARUH PEMELIHARAAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk, KABUPATEN BULUKUMBA

  

PENGARUH PEMELIHARAAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN

BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA

PADA PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk,

KABUPATEN BULUKUMBA

  SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar

  Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

  UIN Alauddin Makassar Oleh

  

ASFAR M.NUR

NIM : 10600113002

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

  

2017

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

  Mahasiswa yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Asfar M Nur NIM : 10600113002 Tempat/Tanggal Lahir : Tamarellang/ 18 Juli1996 Jur/Prodi/Konsentrasi : Manajemen/Sumber Daya Manusia Alamat : Samata Resident Blok B No 3 Judul : Pengaruh Pemeliharaan Sumber Daya Manusia dan

  Budaya Organisasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, Bulukukmba.

  Menyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran bahwa skripsi ini benar adalah hasil karya sendiri. Jika dikemudian hari terbukti bahwa ini merupakan duplikat, tiruan, plagiat, atau dibuat oleh orang lain, sebagian atau seluruhnya, maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.

  Gowa, September 2017 Penyusun,

  ASFAR M NUR

  NIM. 10600113002

  

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr, Wb.

  Segala puji bagi Allah SWT, yang telah menciptakan langit dan bumi, kepunyaannya Allah-lah apa yang ada didalamnya. Allah mengadakan gelap dan terang, memberikan rezeki kepada seluruh makhluk yang diciptakannya, memberi hidayah kepada hamba-hambanya, penulis bersyukur atas segala yang telah diberikan-Nya. Sholawat serta salam penulis haturkan kepada junjungan kita Rasulullah, penegak risalah islam yang tak pernah salah dan pembawa amanat yang tak pernah khianat, semoga Allah mencurahkan berkah dan melindunginya, keluarganya, sahabatnya, dan para pengikutnya.

  Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang terdalam kepada para sosok guru kehidupan yang sederhana, tercinta, dan, mulia yang banyak mengajarkan makna-makna akan sebuah pengembaraan hidup yang difikirkan haruslah dilepaskan, yang kamu pegang dalam tangan berikanlah, yang terjadi padamu hadapilah, dan berjalanlah diatas tanah dengan kerendahan hatimu semangat itulah yang penulis pegang dan menjadi dorongan untuk hari yang akan terus berlanjut. Dan terima kasih kepada orang tua penulis yang senantiasa menjaga serta membimbing penulis, juga tak pernah lelah untuk memberikan dorongan moral dan materil kepada penulis sampai sekarang.

  Pada kesempatan ini pula dengan penuh rasa hormat penulis haturkan pula rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Prof. Dr. H. Musafir Pababbari. M.Si, Selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

  2. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

  3. Ibu Rika Dwi Ayu Parmitasari, SE., M.Comm, selaku Ketua Jurusan Manajemen Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar, serta bapak Ahmad Effendi SE.,MM selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Ekonomi.

  4. Bapak Dr. Siradjuddin SE.,M.Si. selaku dosen Pembimbing I dan Ibu Hj.

  Wahidah Abdullah S.Ag.,M.Ag. selaku dosen Pembimbing II yang telah memberikan pengarahan, bimbingan, saran yang berguna selama proses penyelesaian skripsi ini.

  5. Segenap dosen dan Staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

  6. Keluarga Besar Pabrik Pengolahan Karet PT PP London Sumatera Indonesia Tbk, Bulukumba yang telah mau menerima mahasiswa dan membina mulai awal magang hingga akhir penelitian skripsi ini.

  7. Kepada semua Bapak dan Ibu Dosen Khususnya di Jurusan Manajemen dan dosen diluar jurusan Manajemen yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang luar biasa kepada penulis.

  8. Ayahanda tercinta Mappiasse, Ibunda Nurhayati, Kakek Humo, Nenek Hj Ica dan Om Nurdin SP. Terima kasih atas dukungan moril maupun materil dan untaian doa-doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi.

  9. Sahabat-sahabatku yang tercinta Muhammad Aswar B, Akhran Mutakabbir, Suhaidir, Muhammad Ridwan, Safri Baharuddin, Wahidin, Idris, Ahkriandi, Desi Rasmila As’ad, Rifda Furkani, Nurhikmah Putri, Anriani, Hasra Suaib, Novita Sari, Reski Amaliah, Harisnawati, Riantira Purnama Putri, yang selalu menemani dan membantu penulis dalam penyusunan skripsi berupa tenaga, waktu, dan fikiran sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

  10. Teman-teman seperjuangan, dan teman teman mahasiswa jurusan Manajemen 2013 yang tidak sempat penulis sebut namanya satu persatu yang telah memberikan motivasi selama ini.

  11. Kakanda senior khususnya Kanda Ahmad Furqan yang telah banyak membantu penulis dalam melakukan penelitian baik berupa tenaga, fikiran, waktu, dan doa, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

  12. Teman-teman KKN Regular 54 UIN Alauddin Makassar Kelurahan Ereng- ereng Kecamatan Tompobulu, terima kasih telah hadir mewarnai hidup penulis.

  13. Kepada semua pihak yang turut andil secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan skripsi ini dan memberikan informasi atau dengan mengulurkan segelas kopi dengan senyimannya penulis ucapkan banyak terima kasih.

  Akhirnya kepada Allah SWT, tempat penulis memohon doa dan berharap semoga ilmu yang didapatkan bermanfaat bagi orang lain, terutama bagi penulis sendiri serta dapat berguna bagi banyak orang. Aamiin.

  Wassalamu’alaikum Wr, Wb.

  Penulis Asfar M Nur

  

DAFTAR ISI

  SAMPUL ............................................................................................................. i PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................................... ii KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi DAFTAR TABEL ................................................................................................. viii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix ABSTRAK ............................................................................................................ x

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1 B. Rumusan Masalah .......................................................................... 4 C. Hipotesis ......................................................................................... 5 D. Defenisi Operasional ...................................................................... 7 E. Penelitian terdahulu ........................................................................ 9 F. Tujuan Penelitian ............................................................................ 9 G. Manfaat Penelitian .......................................................................... 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Sumber daya Manusia ................................................ 11 B. Produktivitas Kerja .......................................................................... 15 C. Pemeliharaan Sumber Daya Manusia.............................................. 20 D. Budaya Organisasi .......................................................................... 25 E. Hubungan Antar Variabel ............................................................... 31 F. Kerangka Pemikiram ...................................................................... 33

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitin .............................................................. 34 B. Pendekatan Penelitian ..................................................................... 34 C. Populasi dan Sampel ....................................................................... 35 D. Jenis Data ........................................................................................ 35 E. Metode Pengumpulan Data ............................................................ 36 F. Instrumen Penelitian ........................................................................ 37 G.Teknik Pengolaan ............................................................................. 38 H. Anilisis Data.................................................................................... 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .............................................. 46 B. Identitas Responden ........................................................................ 50 C. Deskripsi Variabel Penelitian .......................................................... 54 D. Hasil dan Olah Statistik................................................................... 64 E. Pembahasan dan Hasil Penelitian ................................................... 77 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .................................................................................... 85 B. Saran ............................................................................................... 86 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 88 LAMPIRAN ..........................................................................................................

  DAFTAR GAMBAR NO Hal.

  2.1 Kerangka Fikir Hipotesis ..................................................................... 33

  4.1 Struktur Organisasi PT PP London Sumatra Tbk ............................... 50

  DAFTAR TABEL NO Hal.

  1.1 Penelitian Terdahulu ............................................................................ 8

  3.1 Instrumen Penelitian ............................................................................ 37

  4.1 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................................ 54

  4.2 Identitas Responden Berdasarkan Usia ................................................ 55

  4.3 Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan ..................................... 56

  4.4 Identitas Responden Berdasarkan Masa Kerja .................................... 57

  4.5 Frekuensi Item Variabel Pemeliharaan SDM ..................................... 58

  4.6 Frekuensi Item Variabel Budaya Organisasi ....................................... 59

  4.7 Frekuensi Item Variabel Produktivitas Kerja ...................................... 60

  4.8 Hasil Uji Validasi................................................................................. 62

  4.9 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................ 64

  4.10 Hasil Uji Multikolinieritas ................................................................... 68

  4.11 Hasil Uji Heterokedastisitas ................................................................. 69

  4.12 Hasil Uji Normalitas ............................................................................ 71

  4.13 Hasil Uji Autokorelasi.......................................................................... 71

  4.14 Ada Tidaknya Autokorelasi ................................................................. 71

  4.15 Hasil Uji Regresi Linear Berganda .................................................... 71

  4.16 Hasil Uji Korelasi................................................................................. 71

  4.17 Hasil Uji Koifisien Determinasi........................................................... 71

  4.18 Hasil Uji F ............................................................................................ 72

  ABSTRAK Nama : Asfar M Nur Nim : 10600113002 Judul Skripsi : Pengaruh Pemeliharaan Sumber Daya Manusia dan Budaya Organisasi Terhdap Produktivitas Kerja Pegawai Pada PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, Palangisang Bulukukumba

  Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemeliharaan sumber daya manusia dan budaya organisasi terhadap produktivitas kerja karyawan baik secara simultan maupun parsial Pada PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, Palangisang Bulukukumba.

  Skripsi ini menggunakan metode penelitian kuantitatif menggunakan data yang bersifat angka-angka dianalisis melalui statistik. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Sampel Jenuh yang secara langsung memilih jumlah keseluruhan karyawan yakni 110 orang karyawan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner kepada karyawan yang dianggap sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Data dianalisis menggunakan rumus diantaranya : uji validasi dan reliabilitasi, uji analisis regresi berganda, uji asumsi klasik, uji f test dan uji t test, uji keofisien determinasi. dengan bantuan software SPSS 21.

  Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel pemeliharaan sumber daya manusai dan budaya organisasi berpengaruh signifikan secara simultan dan parsial terhadap kinerja karyawan pada PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, Palangisang Bulukukumba. Variabel pemeliharaan sumber daya manusai dan budaya organisasi memiliki koefisien regresi positif (+) yang menunjukkan suatu hubungan searah, dengan kata lain, pemeliharaan sumber daya manusai dan budaya organisasi akan meningkatkan produktivitas kerja karyawan pada PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, Palangisang Bulukukumba. Kata kunci : Pemeliharaan sumber daya manusia, Budaya Organisasi, Produktivitas kerja.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Produksi merupakan pusat pelaksanaan kegiatan yang konkrit bagi pengadaan

  barang dan jasa pada suatu badan usaha dan perusahaan. Proses produksi tersebut merupakan bagian yang terpenting dalam perusahaan, karena apabila berhenti maka perusahaan akan mengalami kerugian. Dalam kegiatan produksi faktor sumber daya manusia (karyawan) mempunyai pengaruh besar, karena sumber daya manusialah yang melaksanakan proses produksi tersebut. Karyawan pada hakekatnya merupakan salah satu unsur yang menjadi sumber daya dalam perusahaan. Sumber daya manusia inilah yang menjalankan kegiatan sehari-hari.

  Produktivitas kerja karyawan merupakan suatu akibat dari persyaratan kerja yang harus dipenuhi oleh setiap karyawan. Persyaratan itu adalah kesediaan karyawan untuk bekerja dengan penuh semangat dan tanggung jawab. Seorang karyawan yang memenuhi prasyarat kerja adalah karyawan yang dianggap mempunyai kemampuan, jasmani yang sehat, kecerdasan, dan pendidikan tertentu dan telah memperoleh keterampilan untuk melaksanakan tugas yang bersangkutan dan memnuhi syarat untuk memuaskan dari segi kuantitas dan kualitas.

  Produktivitas tenaga kerja merupakan suatu ukuran sampai sejauh mana manusia atau angkatan kerja dipergunakan dengan baik dalam suatu proses produksi untuk mewujudkan hasil (output) yang diinginkan. Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga kerja yang profesional / kompetitif supaya perusahaan dapat melakukan aktivitasnya secara maksimal, meskipun semua peralatan modern yang diperlukan telah tersedia. Tenaga kerja diharapkan dapat bekerja lebih produktif dan profesional dengan didorong oleh rasa aman dalam melakukan segala aktivitasnya. Produktivitas tenaga kerja dipengaruhi oleh beberapa factor seperti pendidikan, keterampilan, disiplin kerja, budaya, etika kerja, manajemen, tingkat penghasilan, kesempatan berprestasi, beban kerja, budaya organisasi dan teknologi (Tohardi, 2002:452).

  Pemeliharaan (maintenance) adalah usaha mempertahankan dan atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan, agar mereka tetap loyal dan bekerja produktif untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan. (Hasibuan, 2012:179). Sementara menurut Edwin B. Flippo (dalam Hasibuan,2012: 179 fungsi pemeliharaan karyawan adalah menyangkut perlindungan kondisi fisik, mental, dan emosi karyawan.Karyawan adalah asset (kekayaan) utama setiap perusahaan, yang selalu ikut aktif berperan dan paling menentukan tercapai tidaknya tujuan per-usahaan.

  Karena itu, Aspek pemeliharaan Sumber daya manusia Menjadi hal yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Karena pemeliharaan sumber daya manusia digunakan untuk menjaga fungsi dan peran sumber daya manusia itu sendiri dalam melakukan setiap pekerjaannya. Ketika kurangnya perhatian perusahaan dalam melakukan pemeliharaan, maka akan menimbulkan permasalahan yang salah satunya produktivitas kerja karyawan menurun. Setelah melakukan semua rangkaian sumber daya manusia maka selanjutnya adalah melakukan pemeliharaan sumber daya manusia.

  Setiap perusahaan berupaya untuk mendapatkan karyawan yang terlibat dalam kegiatan organisasi/perusahaan dapat memberikan prestasi kerja. Dalam bentuk produktivitas kerja setinggi mungkin untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas diantaranya semangat kerja dan disiplin kerja, tingkat pendidikan, ketrampilan, gizi dan kesehatan, sikap dan etika, motivasi, iklim kerja, teknologi, sarana produksi, kesempatan kerja dan kesempatan berprestasi ( Ravianto, 1995 : 20 ).

  Seperti kita ketahui, pada umumnya perusahaan harus bisa memper- tahankan citranya agar dapat memperluas/menguasai pangsa pasar. Dalam hal ini perusahaan juga harus bisa meningkatkan kualitas perusahaan misalnya dari segi intern perusahaan itu sendiri antara lain peningkatan kualitas karyawan. Kualitas karyawan dapat dilihat dari pemeliharaan sumber daya manusia yang di berikan perusahan kepada karyawan diharapkan dapat meningkatkan input perusahaan yang dapat mendatangkan profit. Dalam melakukan kegiatan produksinya hampir semua menggunakan tenaga kerja manusia, sehingga dalam proses produksi memerlukan ketrampilan tenaga kerja manusia yang handal yang nantinya akan dapat meningkatkan produktifitas yang telah ditentukan oleh perusahaan.

  Budaya Organisasi adalah keseluruhan Norma, Nilai, Keyakinan, dan asumsi yang dimiliki oleh anggota di dalam organisasi (Creemers & Reynolds, 1993). disetiap perusahaan pasti mempunyai budaya organisasi yang berbeda dimana setiap karyawan dalam satu perusahaan mempunyai latar belakang budaya masing-masing yang mengharuskan beradabtasi dengan perusahaan yang menerima nilai-nilai budaya organisasi pada perusahaan yang ditempatinya. Seperti yang terjadi pada karyawan PT PP London Sumater Indonesia Tbk ini tidak semua karyawan memiliki budaya yang sama, tetapi mereka harus mematuhi budaya pada instansi tersebut. Karyawan yang mampu beradaptasi dengan budaya yang ada pada perusahaan yang dinaunginya, maka menimbulkan kondisi yang nyaman sehingga berdampak pula dalam melakukan pekerjaan yang maksimal.

  PT.PP.LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk, Kabupaten Bulukumba merupakan perkebunan dan pabrik pengolahan karet yang terletak di Palangisang, Desa Tamatto, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba. Dalam Pengolaan Karet di butuhkan tenaga kerja yang ahli dalam proses tersebut sehingga penggunaan mesin dan alat-alat dapat sesuai standar operasional perusahaan.

  Kenyataannya, karyawan dipengolaan karet ini dalam melakukan pekerjaannya terkadang juga masih mengalami kecelakaan kerja, seperti cedera karena teriris benda tajam. Kelalaian karyawan dalam bekerja menggunakan mesin merupakan unsur ketidaksengajaan sehingga menimbulkan kecelakan kerja. Kurangnya perhatian perusahan dalam memberikan arahan penggunaan alat-alat mesin yang digunakan itu juga dapat menjadi penyebab kecelakaan kerja yang dialami karyawan.Selain pencegahan, adanya kecelakaan kerja yang mungkin terjadi harus ada penanganan atau antisipasi dengan penerapan sistem keselamatan dan kesehatan kerja dari perusahaan. Melihat begitu pentingnya fungsi dan peran karyawan dalam pengolaan karet, untuk meningkatkan produktivitas karyawan, maka perusahaan perlu melakukan pemeliharaan sumber daya manusia dan budaya organisasi yang baik pula.

  Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka judul penelitian ini adalah “Pengaruh Pemeliharaan Sumber Daya Manusia dan Budaya Organisasi terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT.PP. London Sumatra Indonseia Tbk, Kabupaten Bulukumba”.

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat disajikan beberapa masalah pokok yaitu sebagai berikut :

  1. Apakah Pemeliharaan Sumber daya manusia dan Budaya organisasi berpengaruh secara bersama-sama terhadap Produktivitas kerja karyawan pada PT PP. London Sumatra Indonseia Tbk, Kabupaten Bulukumba?

  2. Apakah Pemeliharaan Sumber daya manusia berpengaruh terhadap Produktivitas kerja karyawan pada PT.PP. London Sumatra Indonseia Tbk, Kabupaten Bulukumba?

  3. Apakah Budaya organisasi berpengaruh terhadap Produktivitas kerja karyawan pada PT.PP. London Sumatra Indonseia Tbk, Kabupaten Bulukumba?

  C. Hipotesis

  Berdasarkan pada masalah pokok dan tinjauan pustaka, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:

  1. Pengaruh Pemeliharaan Sumber Daya Manusia dan Budaya organisasi secara bersama-sama Berpengaruh Terhadap Produktivitas Kerja karyawan pada

  Menurut Hasibuan, (2012: 178) Pemeliharan adalah usaha mempertahankan dan meningkatkaan kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan, agar mereka tetap loyal dan bekerja produktif untuk menunjang tercapainya tujuan

  Budaya dan nilai perusahaan, suasana organisasi dan manajerialyang perusahaan.

berasal dari kultur tersebut akan memberkan pengaruh yang besarterhadap hasil

pencapaian yang terbaik. Dalam penelitian

  Risky Ari Kriswardani (2016)Pengaruh Pemeliharaan Sumber Daya Manusia dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Komitmen Orgaisasi Pada PT.Perkebunan Nusantara XI Pabrik Gula Prajekan Kabupaten Bondowoso dengan hasil penelitian Pemeliharaan Sumber daya manusia dan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan.

  H1 : Diduga Pemeliharaan sumber daya manusia dan budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja.

  2. Pengaruh Pemeliharaan Sumber Daya Manusia Terhadap Produktivitas Kerja karyawan pada PT.PP. London Sumatra Indonseia Tbk, Kabupaten Bulukumba

  Menurut Hasibuan (2012: 178) pemeliharan adalah usaha mempertahankan dan meningkatkaan kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan, agar mereka tetap loyal dan bekerja produktif untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan. dalam penelitian (Yusadinata 2014) pengaruh pemeliharaan sumber daya manusia terhadap loyalitas kerja karyawan di PT Bank Negara Indonesia (persero) tbk., kantor cabang unit perguruan tinggi Bandung dengan hasil penelitian pemeliharaan sumber daya manusia berpengaruh signifikan terhadap loyalitas kerja karyawan.

  H2 : Diduga pemeliharaan sumber daya manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas kerja karyawan.

  3. PengaruhBudaya organisasi Terhadap Produktivitas Kerja karyawan pada PT.PP. London Sumatra Indonseia Tbk, Kabupaten Bulukumba

  Produktivitas tenaga kerja dipengaruhi oleh beberapa factor seperti pendidikan, keterampilan, disiplin kerja, budaya, etika kerja, manajemen, tingkat penghasilan, kesempatan berprestasi, beban kerja, budaya organisasi dan teknologi (Tohardi, 2002:452). dengan penelitian terdahulu oleh (Prayitno 2015) dengan judul penelitian pengaruh budaya organisasi terhadap produktivitas kerja pada Bank BSM (Bank Syaraih Mandiri) Cabang Cirebon. dengan hasil penelitian terdapat pengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan.

  H3 : Diduga budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas kerja karyawan.

D. Definisi Operasioal Variabel

  Definisi Operasional Variabel adalah fakto-faktor atau variable yang digunkan dalam penelitian ini sebagai berikut: a. Pemeliharaan sumber daya manusia (X1)

  Pemeliharaan (maintenance) adalah usaha mempertahankan dan atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan, agar mereka tetap loyal dan bekerja produktif untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan. (Hasibuan,2012:179).

  b. Budaya Organisasi (X2)

  Budaya Organisasi adalah keseluruhan Norma, Nilai, Keyakinan, dan asumsi yang dimiliki oleh anggota di dalam organisasi Creemers&Reynolds, dalam (Soetopo,2010:122)

  c. Produktivitas Kerja (Y) Produktivitas kerja mencakup sikap mental karyawan yang memandang ke masa depan secara optimis dengan memegang keyakinan diri bahwa kehidupan hari ini adalah lebih dari hari kemarin dan hari esok adalah lebih baik dari hari ini. Produktivitas adalah perbandingan antara hasil (output) dengan masukan (input).(Hasibuan,1996:126).

  E. Penelitian Terdahulu Tabel 1.1

  No Nama dan Judul Teknik Analisis Hasil Penelitian

  1 Andri Saputra (2014) Keselamatan kerja terhadapberpengaruh Pengaruh keselamatan Regresi Linear signifikan terhadap kerja terhadap Sederhana Kinerja Karyawan Produktivitas kerja karyawan Pada pt. Buran nusa respati Di kecamatan anggana Kabupaten kukar

  2 I ketut Febri Ananta Disiplin Kerja dan

  I G. A. Dewi Andyani Budaya organisasi (2016) berpengaruh

  Pengaruh Disiplin Kerja signifikan dan dan Budaya Organisasi Regresi Linear positif terhadap Terhadap Produktivitas Berganda produktifitas kerja Kerja Karyawan Pada Villa Karyawan Mahapala Sanur-Dempasar

  3 Triana Dewi Pakpahan Komunikasi dan (2014)

  Motivasi Secara Pengaruh Komunikasi dan Regresi Linear bersama-sama Motivasi terhadap kinerja Berganda berpengaruh Bisnis pada PT. Bank BRI signifikan terhadap (Persero) Tbk. Cabang kinerja bisnis Iskandar Muda Medan.

  4 Raldo Septian Victor Program Kaligis (2013) keselamatan dan Pengaruh implementasi Regresi Linear kesehatan kerja program keselamatan dan Berganda berpengaruh kesehatan kerja (k3) singnifikan terhadap terhadap produktivitas produktivitas kerja kerja.

  5 Rensius Febriyandi (2016) Kepemimpinan dan komunikasi Pengaruh kepemimpinan Regresi Linear berpengaruh dan komunikasi terhadap Berganda signifikan terhadap kinerja kinerjaKaryawan pt

  Karyawan pt kereta api kereta api indonesia indonesia (persero) (persero) sub.divisi sub.divisi

  Regional iii.2 Regional iii.2 tanjung tanjung karang karang bandar lampung. bandar lampung.

F. Tujuan Penelitian

  Sesuai dengan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, penelitian ini mempunyai tujuan antara lain :

  1. Untuk mengetahui pengaruh pemeliharaan sumber daya manusaia dan budaya organisasi secara bersama-sama terhadap Produktivitas kerja karyawan pada PT.PP. London Sumatra Indonseia Tbk, Kabupaten Bulukumba.

  2. Untuk mengetahui pengaruh pemeliharaan sumber daya manusaia terhadap Produktivitas kerja karyawan pada PT.PP. London Sumatra Indonseia Tbk, Kabupaten Bulukumba.

  3. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap Produktivitas kerja karyawan pada PT.PP. London Sumatra Indonseia Tbk, Kabupaten Bulukumba.

G. Manfaat Penelitian

  Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan akan diperoleh informasi yang dapat bermanfaat antara lain:

  1. Bagi Peneliti Menamba wawasan dan pengetahuan peneliti mengenai pengaruh pemeliharaan sumber daya manusia dan budaya organisasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT.PP. London Sumatra Indonseia Tbk, Kabupaten Bulukumba.

  2. Bagi Perusahaan Memberi masukan kepada pihak manajemen PT.PP. London Sumatra Indonseia Tbk, Kabupaten Bulukumba dalam melakukan strategi yang tepat untuk dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan.

  3. Bagi pihak lain Sebagai bahan referensi dan perbandingan bagi peneliti selanjutnya yang akan mengkaji masalah yang relevan dengan penelitian ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia adalah suatu manajemen yang khusus

  mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi perusahaan. Unsur Manajemen sumber daya manusia adalah manusia yang merupakan tenaga kerja pada perusahaan, fokus yang dipelajari manajemen sumber daya manusia ini hanya masalah yang berhubungan dengan tenaga kerja manusia saja.

  Manajemen Sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perusahaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Proses terdapat dalam fungsi/bidang produksi, pemasaran, keuangan, maupun kepegawaian. Karena sumber daya manausia (SDM) dianggap semakin penting perangnya dalam pencapaian tujuan perusahaan, maka berbagai pengalaman dan hasil penelitian dalam bidang sumber daya manusia dikumpulkan secara sistematis dalam apa yang disebut manajemen sumber daya manusia.(Veithzal Rivai,2014: 4)

  Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi, karena manusia menjadi perencanaan, perilaku, dan penentu terwujudnya tujuan organisasi.Tujuan tidak mungkin terwujud tanpa peran aktif karyawan meskipun alat-alat yang dimiliki perusahaan begitu canggihnya.Alat- alat canggih yang dimiliki perusahaan tidak ada manfaatnya bagi perusahaan. Jika peran aktif karyawan tidak diikutsertakan. Mengatur karyawan adalah sulit dan kompleks, karena mereka mempunyai pikiran, perasaan status, keinginan, dan latar belakang yang heterogen yang dibawa ke dalam organisasi. Karyawan tidak dapat diatur dan dikuasai sepenuhnya seperti mengatur mesin, modal, atau gedung.

  Hasibuan (2001 : 10) mengemukakan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Simamora (2004 : 4) bahwa manajemen sumber daya manusia adalah pendayagunaan pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa, dan pengelolaan individu anggota organisasi atau kelompok karyawan.

  Tujuan utama manajemen sumber daya manusia adalah untuk meningkatkan kontribusi pegawai terhadap organisasi dalam rangka mencapai produktivitas organisasi yang bersangkutan. Hal ini dapat dipahami karena semua kegiatan organisasi tergantung kepada manusia yang mengelola organisasi yang bersangkutan.Oleh sebab itu, sumberdaya manusia tersebut harus dikelola agar dapat berdaya guna dan berhasil guna dalam mencapai tujuan organisasi. Tujuan tersebut menurut Sedarmayanti (2001 : 7) dapat dijabarkan ke dalam 4 tujuan yang lebih operasional yaitu sebagai berikut :

  1. Tujuan Masyarakat (Social Objective) Tujuan masyarakat adalah untuk bertanggung jawab secara sosial, dalam hal kebutuhan dan tantangan yang timbul dan masyarakat.

  2. Tujuan Organisasi (Organization Objective) Tujuan organisasi adalah untuk melihat bahwa manajemen sumber daya manusia itu ada (exist), maka perlu adanya kontribusi terhadap pendayagunaan organisasi secara keseluruhan.

  3. Tujuan Fungsi (Functional Objective) Tujuan fungsi adalah untuk memelihara kontribusi bagian lain agar mereka (sumber daya manusia dalam tiap bagian) melaksanakan tugasnya secara optimal.

  4. Tujuan Personal (Personal Objective) Tujuan personal adalah untuk membantu pegawai dalam mencapai tujuan pribadinya, guna mencapai tujuan organisasi.Tujuan pribadi pegawai diharapkan dapat dipenuhi, dan ml sudah merupakan motivasi dan pemeliharaan terhadap pegawai yang bersangkutan.

  Guna mencapai tujuan manajemen sumber daya manusia yang telah dikemukakan, maka suatu bagian atau departemen sumber daya manusia harus mengembangkan, mempergunakan dan memelihara pegawai (sumber daya manusia) agar semua fungsi organisasi dapat berjalan seimbang. Kegiatan manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dan proses manajemen sumber daya manusia yang paling sentral dan merupakan rantai kunci dalam mencapai tujuan organisasi. Kegiatan manajemen sumber daya manusia akan berjalan lebih lancar, bila memanfaatkan fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia.

  Sumber daya manusia merupakan kekuatan terbesar dalam pengelolahan seluruh Recourse yang ada dimuka bumi ini karena pada dasarnya seluruh ciptaan kemaslahatan ummat manusia. Hal ini sangat jelas telah di tegaskan oleh Allah dalam Al-Quran QS. Al-Jaatsiyah/45 : 13: Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Jaatsiyah/45:13

                       

   Terjemahnya :

  “Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum

  .”

  yang berfikir (Kementerian Agama RI, 2005:499) Pada dasarnya seluruh ciptaan Allah yang ada di muka bumi ini sengaja diciptakan oleh Allah untuk kemaslahatan umat manusia dan manajemen sumber daya manusia mempunyai tugas untuk mengelola unsur manusia secara baik agar kita dapat mengelola kenikmatan yang dilimpahkan kepada manusia.

  Dalam tafsir Al-Muyassar menjelaskan bahwa Dia menundukkan untuk kalian apa yang ada di langit berupa matahari, rembulan dan bintang-bintang, dan apa yang ada di Bumi berupa hewan, pohon, bahtera dan lain-lainnya untuk manfaat kalian. Seluruh nikmat ini merupakan karunia, maka hanya kepada-Nya- lah hendaknya kalian beribadah, jangan mengankat sekutu bagi-Nya. Sesungguhnya dalam apa yang Dia tundukkan mengandung bukti dan petunjuk- petunjuk atas keesaan Allah bagi kaum yang merengkan ayat-ayat, hujjah-hujjah dan dalil-dalil allah, lalu mereka mengambil mengambil pelajaran darinya (Al- Muyassar,2005:393)

B. Produktivitas Kerja

  Para ekonom biasanya mendefinisikan produktivitas sebagai “ratio output” dibandingkan dengan “input fisik”. Hal tersebut biasanya dihubungkan dengan industri-industri secara keseluruhan pada sektor-sektor dalam suatu perekonomian.

1. Definisi Produktifitas Kerja

  Secara konseptual produktivitas adalah hubungan antara keluaran atau hasil organisasi atau organisasi dalam masukan yang di perlukan.Produktivitas dapat di kuantifikasi dengan membagi keluaran dan masukan. Menaikan produktivitas, dengan menghasilkan lebih banyak keluaran atau output yang lebih baik dengan tingkat masukan sumber daya tertentu Blecher (dalam Wibowo, 2014: 35)

  Produktivitas sering di bandingkan dengan standar yang sudah ada di tentukan sebelumnya. Apabila lebih baik lekuaran yang di hasilkan dari jumlah masukan yang sama, atau masukan yang lebih sedikit dapat di pergunakan untuk mendapat kan keluaran yang sama, produktivitas diperbaiki. Sebagai konsekuensinya, produktinvitas yang lebih baik merupakan ukuran yang berharga tentang seberapa baik sumber daya dipergunakan dalam masyarakat. Hal itu lebih sedikit masukan diperlukan untuk menghasilkan keluaran.Lebih sedikit pemborosan dan lebih baik konservasi sumber daya.

  Produktivitas sering di ukur dalam bentuk masukan dan keluaran ekonomi.Akan tetapi, masukan dan keluaran sumberdaya manusia dan social juga merupakan factor penting. Jika perilaku organisasi lebih baik, dapat memperbaiki kepuasan kerja sehingga terjadi peningkatan hasil sumber daya manusia.

  Menurut (Hasibuan,1996: 126) Produktivitas adalah perbandingan antara output (hasil) dengan input (masukan). Jika Produktivitas naik ini hanya dimungkinkan oleh adanya peningkatan efisiensi (waktu-bahan-tenaga) dan sisitem kerja, teknik produksi dan adanya peningkatan keterampilan dari tenaga kerjanya.

  Menurut (Riyanto,1986:22) secara teknis produktivitas adalah suatu perbandingan antara hasil yang dicapai (out put) dengan keseluruhan sumber daya yang diperlukan (input).Produktivitas mengandung pengertian perbandingan antara hasil yang dicapai dengan peran tenaga kerja persatuan waktu.

  Produktivitas juga diartikan sebagai tingkatan efisiensi dalam memproduksi barang-barang. Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran dengan jumlah yang digunakan atau jumlah jam kerja karyawan.

  Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa produktivitas kerja adalah kemampuan karyawan dalam berproduksi dibandingkan dengan input yang digunakan, seorang karyawan dapat dikatakan produktif apabila mampu menghasilkan barang atau jasa sesuai dengan diharapkan dalam waktu yang singkat atau tepat. Hal ini dapat kita pahami dari ayat Al-Quran Attaubah/9/105 sebagai berikut :

               

        Terjemahnya : “Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan”.(Kementerian Agama RI, 2005:203)

  Katakanlah, wahai rasul kepada orang-orang yang berpaling dari berjihad (tidak mau ikut berjihad), Berbuatlah karena Allah dengan melakukan apa yang diridhai-Nya berupa ketaatan, menjalankan perintah-perintahNya dan menjauhi perbuatan-perbuatan maksiat, sesungguhnya Allah, Rasulnya, dan orang-orang mukmin akan melihat apa yang kalian perbuat dan menampakkan urusan kalian, kemudian kalian akan di kembalikan pada hari kiamat kepada Dzat yang Maha mengetahui apa yang kalian rahasiakan dan tampakkan. Kemudian akan diberitahukan kepada kalian apa yang kalian perbuat. Ini adalah ancaman dan peringatan terhadap orang yang terus berbuat batil dan melampaui batas (Al- Muyassar, 2013: 9). Ada beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas, antara lain :

  a. Bersumber dari pekerjaan Suatu pekerjaan yang banyak memerlukan gerakan yang dapat mengakibatkan produktivitas kerja menjadi rendah. Oleh karena itu, agar gerakan dalam melakukan pekerjaan cepat dan tepat terlebih dahulu diadakan “Time and Motion Study”. Dengan dua studi tersebut dapat tercipta gerakan - gerakan yang efektif dan dapat memperlancar pekerjaan sekaligus mengurangi kesalahan karyawan. b.Bersumber dari karyawan itu sendiri.

  Semangat dan kegairahan kerja para karyawan merupakan unsur penting guna mencapai produktivitas yang tinggi. Maka sebaiknya pimpinan memperhatikan unsur penting tersebut seperti melalui :

  • Gaji yang memadai
  • Kebutuhan karyawan perlu diperhatikan
  • Penempatan karyawan pada posisi yang tepat

2. Indikator Produktivitas Kerja

  1) Pendidikan Tingkat kecerdasan karyawan dilihat dari tingkat pendidikannya.Semakin tinggi pendidikan semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan tujuan kejenjang yang lebih baik. oleh karena itu, pendidikan berhubungan dengan produktivitas kerja staf dan karyawan.

  2) Kesehatan jasmani dan rohani Salah satu tugas pimpinan perusahaan adalah menjamin kesehatan karyawan yaitu dengan cara mengatur jam kerja, meniadakan lembur sehingga dapat menciptakan kegiatan kerja para karyawan. Karyawan yang sehat juga pasti akan dapat meningkatkan produktivitas kerjanya.

  3) Lingkungan kerja Lingkungan kerja yang baik akan berpengaruh besar dalam meningkatkan produktivitas. Lingkungan kerja yang bersih dapat mempengaruhi karyawan untuk bekerja lebih giat.

  4) Motivasi Pemberian motivasi oleh seseorang pimpinan yang baik akan membimbing dan melatih karyawannya. Memotivasi setiap karyawan tidaklah mudah, sebab setiap karyawan mempunyai latar belakang, pengalaman, harapan dan keinginan yang berbeda.

  5) Peralatan yang digunakan Peralatan yang digunakan mempunyai efek yang sangat penting dalam meningkatkan produktivitas kerja. Produktivitas kerja seorang karyawan perlu mendapat perhatian dari perusahan karena produktivitas kerja akan meningkatkan keuntungan bagi perusahaan. Produktivitas dapat dimaksudkan sebagai penggunaan sumber-sumber ekonomi yang digerakan secara efektif dan memerlukan keterangan organisator dan teknik sehingga mempunyai tingkat hasil guna yang tinggi, artinya hasil yang diperoleh seimbang dengan masukan yang diolah. produktivitas adalah perbandingan secara ilmu hitungan antara jumlah yang dihasilkan dengan jumlah setiap sumber yang dipergunakan selama produksi berlangsung” (Hasibuan,2009: 127). Adapun dimensi dan indikator dari produktifitas kerja menurut (Sedarmayanti, 2010: 189) yaitu sebagai berikut :

  1. Dimensi Sikap Kerja dioperasionalkan menjadi 3 indikator penelitian yang terdiri dari indikator-indikator sikap dalam melayani, sikap dalam melaksanakan pekerjaan, dan sikap melakukaninisiatif kerja.

  2. Dimensi Tingkat Ketrampilan dioperasionalkan menjadi 3 indikator penelitian yang terdiri dari indikator-indikator ketrampilan pencapaian tugas, ketrampilan

  3. Dimensi Hubungan antara lingkungan kerja dioperasionalkan menjadi 3 indikator penelitian yang terdiri dari indikator-indikator hubungan kerja dengan pimpinan, hubungan kerja dengan antar bagian, dan hubungan kerja dengan rekan sekerja.

  4. Dimensi Manajemen Produktivitas dioperasionalkan menjadi 3 indikator penelitian yang terdiri dari indikator-indikator koordinasi pekerjaan, komunikasi antar bagian, dan tanggungjawab pekerjaan.

  5.Dimensi Efisiensi tenaga kerja dioperasionalkan menjadi 2 indikator penelitian yang terdiri dari indikator-indikator pemanfaatan tenaga kerja, dan pemanfaatan waktu tenaga kerja.

C. Pemeliharaan Sumber Daya Manusia

1. Defenisi pemeliharaan sumber daya manusia

  Menurut Hasibuan (2012: 179) Pemeliharan adalah usaha mempertahankan dan meningkatkaan kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan, agar mereka tetap loyal dan bekerja produktif untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan. Fungsi dari pemeliharaan anatara lain untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan, meningkatkan disiplin dan menurunkan absensi karyawan, meningkatkan loyalitas karyawan dan menurunkan turn-over karyawan,memberikan ketenangan, keamanan, dan kesehatan karyawan, meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya, memperbaiki kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan,mengurangi konflik serta menciptakan suasana yang harmonis, serta mengefektifkan pengadaan karyawan.

  2. Asas-asas pemeliharaan

  Ada beberapa asas-asas pemeliharaan (Hasibuan, 2012:180)

  1. Asas manfaat dan efisien Pemeliharaan yang dilakukan harus efisien dan memberikan manfaat yang optimal bagi perusahaan dan karyawan. Pemeliharaan ini hendaknya meningkatkan prestasi kerja, keamanan, kesehatan, dan loyalitas karyawan dalam mencapai tujuan.

  2. Asas kebutuhan dan kepuasan Pemenuhan kebutuhan dan kepuasan harus menjadi dasar program pemeliharaan karyawan. Asas ini penting supaya tujuan pemeliharaan keamanan, kesehatan, dan sikap karyawan, baik, sehingga mereka mau bekerja secara efektif dan efisien menunjang tercapainya tujuan perusahaan.

  3. Asas keadilan dan kelayakan Keadilan dan kelayakan hendaknya dijadikan asas program pemeliharaan karyawan. Karena keadilan dan kelayakan akan menciptakan ketenangan dan konsentrasi karyawan terhadap tugas-tugasnya sehingga disiplin, kerjasama, dan semangat kerjanya meningkat. Dengan asas ini diharapkan tujuan pemberian pemeliharaan akan tercapai.

  4. Asas peraturan legal Peraturan-peraturan legal yang bersumber dari undang-undang, keppres, dan keputusan menteri harus dijadikan asas program pemeliharaan karyawan. Hal ini penting untuk menghindari konflik dan interfensi serikat buruh dan pemerintah.

  5. Asas kemampuan perusahaan

  Kemampuan perusahaan menjadi pedoman dan asas program pemeliharaan kesejahteraan karyawan. Jangan sampai terjadi pelaksanaan pemeliharaan karyawan yang mengakibatkan hancurnya perusahaan.

  3. Tujuan Pemeliharaan

  Tujuan pemeliharaan sebagai berikut : a. Untuk meningkatkan Produktivitas kerja karyawan.

  b. Meningkatkan disiplin dan menurunkan absensi karyawan.

  c. Meningkatkan loyalitas dan menurunkan turnover Karyawan.

  d. Memberikan ketenangan, keamanan, dan kesehatan karyawan.

  e. Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya.

  f. Memperbaiki kondisi fisik serta menciptakan suasana yang harmonis.

  g. Mengefektifkan pengadaan karyawan.

  4. Indikator Pemeiharaan Sumber Daya Manusia