PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. TIKI PALEMBANG -

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP
KINERJA KARYAWAN PADA PT. TIKI PALEMBANG

NAMA: EVA OKTARENA
NIM: 212012185

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2016

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP
KINERJA

KARYAWAN PADA PT. TIKI PALEMBANG

SKRIPSI
Untuk Memenuhi SnUh Satu Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Nana: Eva Oktarena
Nim: 212012185


UNIVERSITAS MUHAMMAIHYAH PALEMBANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2016

ii

FakultasEkonomidanBisnis
UniversitasMuhammadiyah
Palembang
TANDA PENGESAHAN SKRIPSI

Judul

: Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi terhadap
Kinerja Karyawan pada PT. TIKI Palembang.

Nama

: Eva Oktarena


Nim

:212012 185

Fakultas

: Ekonomi dan Bisnis

Program Studi

: Manajemen

Konsentrasi

: Manajemen Sumber Daya Manusia

Ditenma dan Disahkan
Pada Tanggal: 1 Mei2016
Pcmbimbing,


lEdv L & w a P K S E . M . S I )

NIDN: 0027086001

Mengetahui,
Dekan U.S. Ketua Program Studi

I
NIDN: 0216057001

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan dibawah i n i :
Nama

: Eva Oktarena

Nim


: 212012185

Jurusan

: Manajemen

Menyatakan bahwa skripsi ini telah ditulis dengan sungguh-sungguh dan tidak
ada bagian yang merupakan penjiplakan karya orang lain. Apabila di kemudian
hari terbukti bahwa pemyataan ini tidak benar, maka saya sanggup menerima
sanksi bempa pembatalan skripsi dan konsekuensinya.

Palembang, 25 Mei 2016

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:
> Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan
bindmng. Teman yang paling setia hanyalah keberanian dan
keyakinan yang teguh.
> Jika ada kemauan di situ ada jalan. Jika Ingin sukses mohon doa

dari Ibu.

Ku persembahkuD kepada:
y Papa yang di surga dan Mama Tercinta
>

Untuk saudaraku tersayang

>

Untuk kekasihku tercinta

> Sahabat-sahabatku yang menemaniku Shelvy Chorsia Marlisyah
dan Riski Gita Septiana
> Almamater tercinta

V

PRAKATA
AssalamualaikumWr. Wb

AlhamdulilahirobilATamin, segala puji dan syukur penulis
ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena rahmat, karunia dan
hidayah-Nya, maka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang
beijudul "Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi terhadap Kinerja
Karyawan pada PT. TIKI Palembang" yang merupakan syarat dalam
meraih Gelar Sarjana Strata 1 (Satu) Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Palembang, penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada dua orang tuaku, dan saudara-saudaraku yang sangat kucintai
dan aku sayangi dan tidak lupa buat kekasihku yang selalu
mendampingi serta yang telah memberikan dukungan secara material
maupun spiritual serta memberikan dorongan dan semangat kepada
penulis sehingga menyelesaikan skripsi ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Edy
Liswani, SE, M.SI, selaku pembimbing yang telah memberikan
pengarahan, motivasi, serta saran-saran dengan tulus dan ikhlas
dalam menyelesaikan skripsi ini, selain itu penulis mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mengizinkan dan

membantu penulis dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi
Jurusan SDM (SumberDayaManusia) Universitas Muhammadiyah

Palembang.
1. Bapak

Abid

Djazuli,

S.E.,

M.M, selaku

Rektor

Universitas

Muhammadiyah Palembang beserta staf dan karyawan/karyawati.
2. Bapak Drs. H. Fauzi R, M.M, Selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas

Muhammadiyah


Palembang

beserta

staf

karya wan/karyawati.
3. Ibu Hj. Maftuha Nurrahmi, S.E, M.SI selaku ketua dan wakil ketua
Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Palembang.
4. Dosen-dosen

Fakultas

Ekonomi

Universitas

Muhammadiyah


Palembang.
5. Pimpinan, staf, dan karyawan PT. TIKI Palembang yang telah
memberikan bantuan data maupun keterangan dalam proses penulisan
skripsi ini.
6. Kedua orang tuaku Bapak M . Husin (aim) dan Ibu Harumiati, terima
kasih untuk doa dan dukungan serta perhatiannya.
7. Kakak-kakakku (M. Nasir dan Novran susanlo beserta istri dan anakanaknya) terima kasih semangat yang kalian berikan selama ini.
8. Terima kasih buat kekasih ku yang selalu mendampingi dan selalu
memberi dukungan semangat.
9. Sahabat-sahabatku (shelvy chorsia marlisyah dan Riski Gita Septiana)
temen dari ospek sampai sekarang, temen kkn (riski, adit, usma, prima.

wanra, fauzan, indri) terima kasih atas motivasi dan saran-saran yang
membantu penuiis.
10. Pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis berupa materi
dan spiritual yang tidak dapat penuiis sebutkan satu persatu. Semoga
Allah SWT membalas budi baiknya dan berkah kepada kita semua.
Amin. Penulis berharap skripsi ini dapat berguna bagi yang membaca
dan mendapatkan ridho dari Allah SWT.Amin.
AssalamualaikumWr. Wb.


Penulis

Eva Oktarena

DAFTAR ISI

HALAMAN
HALAMAN
HALAMAN
HALAMAN
HALAMAN
HALAMAN
HALAMAN
HALAMAN
HALAMAN
HALAMAN
ABSTRAK
BAB I


BAB n

BAB m

BAB I V

JUDUL LUAR
JUDUL AWAL
PENGGESAHAN
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
PRAKATA
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

i
ii
iii
iv
v
vi
vii
viii
ix
x
xi

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian

1
8
9
9

KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Sebelumnya
B. Landasan Teori
C. Hipotesis

10
12
23

METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Jx)kasi Penelitian
C. Operasionalisasi Variabel
D. Populasi dan Sampel
E. Data yang Diperlukan
F. Teknik Pengumpulan Data
G. Analisis Data dan Teknik Analisis

24
25
25
26
27
27
28

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. PembahasanHasilPenelitian

33
44

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

57
57

DAFTAR TABEL

Tabel 11,1

Penelitian Ssebelumnya

10

Tabel I I L l

OperasionalisasiVariabel

25

Tabel ni.2

Jumlah karyawan (sampel)

26

Tabel I V . l Daftar Jumlah Karyawan

41

Tabel rv.2

Karakteri Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

42

Tabel IV.3

Karakter Responden Berdasarkan Usia

42

Tabel IV.4

Karakter Responden Berdasarkan pendidikan

43

Tabel IV.5

Tanggapan Responden terhadap Indikator Kualitas

44

Tabel IV.6

Tanggapan Responden terhadap Indikator Kuantitas

44

Tabel IV.7

Tanggapan Responden terhadap Indikator Waktu

45

TabelIV.8

Tanggapan

Responden

terhadap

Indikator

berkomunikasi
TabeirV.9

Tanggapan

Responden

46
terhadap

Indikator

Mendengar
Tabel I.VIO
TabellV.ll

Kemampuan
46

Tanggapan Responden terhadap Indikator Ketegasan
Tanggapan

Keterampilan

Responden

terhadap

Indikator

Keija

47
Lingkungan
48

Tabel IV.12 Tanggapan Responden terhadap Indikator Insentif.

48

Tabel IV.13 Tanggapan Responden terhadap Indikator Penghargaan...49
Tabel IV.14 Uji Validitas

50

Tabel rv.15 Uji Realibilitas

51

Tabel IV.16 Analisis Regresi Linier Berganda

52

Tabel IV.17

Uji f

53

Tabel r v . l 8

Ujit

Tabel. IV.19 Koefisien Determinasi

„„

54
55

DAFTAR GAMBAR

Gambar I V . l

Struktur Organisasi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Kuesioner / Daftar Pemyataan (Pertanyaan)

Lampiran 2

Rekap Hasil Jawaban Responden

Lampiran 3

Uji Validitas dan Reliability

Lampiran 4

Regresi Linear

Lampiran 5

Tabel t , f

Lampiran 6

Potocopy Sertifikat Kuliah Kerja Nyata

Lampiran 7

Potocopy

Sertifikat Lulus Mengaji dan

Surat Pendek
Lampiran 8

Potocopy Sertitkat TOEFL

Lampiran 9

Potocopy Laboratorium Komputer

Lampiran 10

Potocopy Balasan Surat Riset

Lampiran 11

Kartu Aktivitas Pembimbing Skripsi

Lampiran 12

Tanda Pengesahan Perbaikan Skripsi

Lampiran 13

Surat Terjemah Abstrak

Lampiran 14

Biodata

Hafalan

ABSTRAK
Eva Oktarena/212012—/2016/Pengaruh Kepemipinan dan Motivasi terhadap
Karyawan pada PT Tiki Falembang/Manajemen Sumber Daya Manusia

Kinerja

Rumusan masaiah daiam penelitian ini adalah adakah pengaruh kepemimpinan dan motivasi
terhadap kinerja karyawan pada PT T I K I Palembang- Tujuannya untuk mengetahui pengaruh
kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT TIKT Penelitian ini termaksuk
penelitian asosiatif yang bersifat menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih.
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 33 responden yang disebar pada karyawan PT T I K I
Palembang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang berupa hasil
kuisioner yang diisi oleh responden, dan sekunder yang berupa jumlah karyawan. Metode analisis
data yang digunakan analisis kualitatif, uji validitas dan uji reliabilitas, regresi Hnier berganda, uji f
(uji bersama-sama), dan uji t (uji parsial).
Hasil penelitian menggunakan regresi linier berganda ada pengaruh antara Kepemimpinan dan
Motivasi secara simultan terhadap kinerja karywan. Uji F ada pengaruh antara Kepemimpinan dan
Motivasi secara simultan terhadap Kinerja Karywan. Uji t (uji parsial) ada pengaruh antara
Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan dan ada pengaruh antara Motivasi terhadap Kinerja
Karyawan.

Kata Kunci: Kepemimpinan, Motivasi, Kinerja Karyawan

ABSTRAK
Eva
Oktarena/212012—
/2016/PengaruhKepeinipinandanMotivasiterhadapKinerjaKaryawanpada
PT
Tiki
Paleinbang/IManajenienSumberDayaManusia

The problem o f this research is there any influence of leadership and motivation to employees
performance at PT TIKI Palembang. The goal is to determine the effect of leadership and
motivation to employees performance at PT TIKI, This study termaksuk associative research
that is the relationship between two or more variables.
The sample in this study amounted to 33 respondents was distributed to employees of PT T I K I
Palembang- The data used in this study are primary data such as the results of questionnaires
filled out by respondents, and a secondary form o f the number o f employees. Methods of data
analysis used qualitative analysis, validity and reliability testing, multiple linear regression, F
test (test together), and the t test (partial test).
The results using linear regression is no influence between Leadership and Motivation
simultaneously on employees' performance. Test F no influence between Leadership and
Motivation simultaneously on employees' performance, T test (partial test) no effect between
Leadership on Employee Performance and there is influence between Motivation on Employee
Performance.

Key Words: Leadership, Motivation .Employee Performance

1

BAB 1

PENDAHULUAN
A, Latar Belakang Masalah
Sumber Daya Manusia merupakan elcmen yang seialu ada dalam
setiap organisasi. Suatu perusahaan agar dapat mencapai produktivitas dan
tujuannya bila di dukung sumber daya yang l^erkualitas. Olcb karena itu
sumber daya manusia merupakan bal yang sangat penting dalam suatu
perusahaan

dalam

melakukan

aktivitasnya pemimpin harus

biasa

menggerakan sekelompok karyawan. Berhasil tidaknya suatu perusahaan
tergantung kerja sama antara pimpinan dan karyawan.
Pada berbagai bidang khususnya kehidupan berorganisasi, faktor
manusia

merupakan

masalah

utama di setiap

kegiatan yang ada

didalamnya. Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih. Semua tindakan yang diambil dalam
setiap kegiatan diprakarsai dan ditentukan oleh manusia yang menjadi
anggota perusahaan. Perusahaan membutuhkan adanya faktor sumber daya
manusia yang potensial baik pemimpin maupun kaiy^awan pada pola tugas
dan pengawasan yang merupakan penentu tercapainya tujuan perusahaan.
Sumber daya manusia merupakan tokoh sentral dalam organisasi
maupun perusahaan.Agar

aktivitas manajemen beijalan dengan baik,

perusahaan harus memiliki karyawan yang mempunyai kemampuan yang
bisa membuat perusahaan menjadi lebih maju sehingga kinerja karyawan

2

meningkat. Kinerja karyawan dinilai dari segi kualitas maupun kuantitas
berdasarkan standar kerja yang ditentukan oleh pihak perusahaan. Kinerja
yang baik adalah kinerja yang optimal, yaitu kinerja yang sesuai standar
organisasi dan mendukung tercapainya tujuan organisai. Organisasi yang
baik adalah organisasi yang berusaha untuk memngkatkan kemampuan
sumber daya manusianya, karena hal tersebut merupakan faktor kunci
untuk meningkatkan kmerja karyawan. Maka sumber daya manusia yang
dimaksudkan adalah tenaga kerja, pegawai atau karyawan, Sumber daya
manusia atau karyawan di suatu lembaga ini juga sangat penting perannya
dalam mencapai keberhasilan lembaga atau departemen yang dimaksud.
Analog dengan uraian secara mikro, maka fasilitas yang canggih dan
lengkap pun belum merupakan jaminan akan keberhasilan lembaga itu,
tanpa diimbangi kualitas dari karyawan yang akan mcmanfaatkan fasilitas
tersebut. Hal ini pun dapat kita hhat misalnya, perusahaan-perusahaan
asing yang hanya mempekeijakan beberapa orang saja, hasilnya lebih baik
dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan nasional yang karyawannya
lebih banyak dengan fasilitas yang lengkap pula. Konsekuensinya tenaga
yang dimilikinya harus disesuaikan, paling tidak diberikan pelatihan agar
pemakaian alat baru dan canggih tersebut dapat secara efisien. Hal ini
semua membuktikan bahwa sumber daya manusia dalam suatu lembaga
atau departemen di dalam masyarakat memerlukan peningkatan atau
pengembangan, agar dicapai suatu hasil kerja yang optimal.

3

PT.TIKI
penginman

atau

Palembang
jasa

perusahaan

pengiriman.PT.

yang
TIKI

bergerak

di

bidang

Palembang

bahwa

kepemimpinan dan motivasi memiliki peranan yang sangat penting dalam
meningkatkan kinerja karyawan. Berdasarkan pengamatan dan hasil tanya
jawab dengan karyawan, hasil sementara terlihat bahwa belum ratanya
pembagian kerja sehingga kurang efektif dalam bekerja dan kurangnya
disiplin serta sanksi yang kurang tegas oleh perusahaan salah satu
contohnya adalah selalu terlambat datang kekantor, selalu molor pada saat
jam bekerja. Hal ini disebabkan kurang puasnya karyawan dan pimpinan
kurang memberi motivasi untuk karyawannya sehingga mengakibatkan
kinerja para karyawan mengalami kemunduran yang berakibatkan buruk
bagi perusahaan. Hal ini dapat diatasi dengan memberikan motivasi
kepada karyawan yang kurangnya motivasi dalam bekerja sehingga
masalah yang sering molor atau terlambat kekantor teratasi dengan adanya
dukungan didalam perusahaan.
Kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan oleh
seseorang pada saat menjadi pemimpin dalam suatu usaha yang
mempunyai wibawa dan prilaku seperti pemimpin. Kepemimpinan adalah
seseorang yang mempergunakan wewenangan dan kepemimpinannya,
mengarahkan bawahan untuk mengerjakan sebagian pekerjaannya dalam
mencapai

tujuan

organisasi.

Kepemimpinan

baik

apabila

tujuan

perusahaan telah berkomunikasi kepada bawahan dan bawahan telah
menerimanya apa yang sudah disampaikan. Seorang pemimpin harus

4

menerapkan kepemimpinan untuk mengelola bawahannya, karena seorang
pemimpin akan mempengaruhi keberhasilan perusahaan dalam mencapai
tujuannya. Perusahaan harus menyediakan penghargaan atau hadiah dalam
suatu

perusahaan

sehingga

membuat

karyawan

termotivasi untuk

mencapai tujuan dalam bekerja. Pemimpin harus mendengar ide-ide dari
para bawahan sebelum mengambil keputusan. Kepemimpinan yang tepat
akan menimbulkan motivasi seseorang untuk herprestasi. Sukses atau
tidaknya

karyawan

dalam

prestasi

kerja

dapat

dipengaruhi

oleh

kepemimpinan atasannya. Keterampilan berkomunikasi daiam perusahaan
ini, pemimpin kurang tegas dan cara berbicara terlalu cepat, pemimpin ini
juga sering kali mengunakan bahasa asing dalam menyampaikan arahan
kepada karyawan PT.TIKI Palembang, presepsi antara pimpinan dan
karyawan

menjadi

tidak

sejalan,

yang

mengakibatkan timbulnya

permasalahan dalam pencapaian tujuan. Contoh permasalahan ini ketika
pimpinan mengadakan rapat atau forum diskusi, pimpinan membcri arahan
kepada karyawannya, akan tetapi maksud dan tujuan yang disampaikan
dari pimpinan kepada karyawan tidak dapat dipahami sehingga terjadi
pertentangan, hal ini dikamakan cara penyampaian yang dilakukan
pimpinan terlalu cepat, selain itu pimpman juga sering kali terdengar
menggunakan

bahasa

asing

yang

mengakibatkan

karyawan

sulit

memahami apa yang telah disampaikan pimpinan kepada karyawan.
Kemampuan mendengar

pemimpin perusahaan PT.TIKI

merupakan kemampuan serta kemauannya

Palembang,

mendengar pendapat dan

5

saran-saran orang lain, terutama karyawan didalam perusahaan. Sehingga
membuat

karyawan merasa dihargai pendapat dan sarannya yang

dikeluarkan. Contoh kemampuan mendengar didalam perusahaan PT.TIKI
Palembang yaitu didalam rapat pemimpin tidak mau menerima saran dan
kritik dan karyawan yang notabene nya adalah bawahan dan akan
menerapkan saran tersebut apabila baik bagi perusahaan. Semua itu untuk
memperlancar sistem bekerja didalam perusahaan PT.TIKI Palembang
pemimpin harus mempunyai ketegasan didalam menghadapi bawahan dan
menghadapi ketidaktentuan yang ada, hal tersebut sangatlah penting bagi
seorang pemimpin perusahaan. Sehingga karyawan mempunyai sifat
hormat kepada mpemimpin kama hal itu dibutuhkan didalam bekerja.
Contoh pennasaiahan ini pemimpin perusahaan PT.TIKI

Palembang

kurang tegas dalam memberikan hukuman kepada karyawan yang
melanggar aturan dan kurang tegas dalam mengambil keputusan.
Motivasi adalah dorongan, upaya dan keinginan yang ada
didalam diri manusia dan memberi daya serta mengarahkan perilaku untuk
melaksanakan

tugas-tugas yang baik dalam lingkup

pekerjaannya.

Motivasi sebagai proses yang bermula dari kekuatan dalam hal fisiologis
dan psikologis atau kebutuhan yang mengakibatkan perilaku atau
dorongan yang ditujukan pada sebuah tujuan yang motivasi. Pengaruh
motivasi kerja terhadap kinerja menunjukan hasil yang sama bahwa
hubungan antara motivasi dengan kinerja karyawan menunjukan hubungan
positif dan signifikan. Kemudian timbul pemikiran bagaimana keseluruhan

6

faktor tersebut saling berkesinambungan sehingga mempengaruhi kinerja
karyawan. Karyawan dituntut untuk menyelesaikan tugas dan tanggung
jawab secara efektif dan efisien. Keberhasilan karyawan dapat diukur
melalui kepuasan konsumen, sehingga karyawan merasa bangga dengan
hasil kerjanya. Lingkungan kerja adalah segala sesuatu kondisi yang ada
yang dirasakan karyawan yang dapat menimbulkan semangat karyawan,
Contoh permasalahan lingkungan kerja pada PT TIKI dapat di lihat dan
suasana kerja didalam ruangan terlalu sempit cat dindingnya pun sudah
memudar sehingga memuat karyawan tidak bersemangat dalam bekerja.
Motivasi juga menjadi masalah pada PT TIKI yaitu masalah insentif.
Contoh permasalahan insentif dapat di lihat dari insentif yang di terima
karyawan PT. TIKI Palembang yang insentif nya sering terlambat keluar,
dan insentif nya tidak sesuai dengan pekerjaan karyawan maka dari itu
karyawan PT. TIKI Palembang kekurangan insentif sehingga menghambat
pekerjaan dan tidak termotivasi untuk bekerja. Penghargaan sangat
dibutuhkan karyawan PT. TIKI Palembang sehingga karyawanakan
merasa lebih senang bila hasil kerja yang dicapai lebih baik dibandingkan
dengan karyawan lainnya serta bangga bila pimpinan memberikan
penghargaan kepada yang herprestasi. Contoh permasalahan dilihat dari
penghargaan yang diterima karyawan PT. TIKI

Palembang harus

mempunyai prestasi baru mendapatkan penghargaan jika tidak herprestasi
maka tidak dapat penghargaan dari perusahaan.Hal seperti ini membuat

7

situasi menjadi tidak adil sehingga membuat karyawan lain nya menjadi i n
dan merasa di bandingkan dengan karyawan herprestasi.
Peningkatan kinerja karyawan akan membawa kemajuan bagi
perusahaan untuk dapat bertahan untuk bersaing dalam suatu lingkungan
bisnis yang berkualitas. Oleh karena itu upaya-upaya untuk meningkatkan
kinerja karyawan merupakan tugas manejemen untuk mencapai tujuan dan
kelangsungan

hidup perusahaan

tergantung pada

kualitas

kinerja

didalamnya sumbera daya manusia.Kinerja adalah hasil kerja secara
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam
melaksanakan

tugasnya

sesuai

dengannya.Definisi di

atas

dapat

disimpulkan bahwa kinerja sumber daya manusia adalah prestasi kerja
atau hasil kerja baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai sumber daya
manusia per satuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya
sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Supaya
organisasi

berfungsi

secara

efektif

orang-orangnya

mestilah

dibujuk/dipikat agar masuk dan bertahan di dalam organisasi, mereka
harus memberikan kontribusi spontan dan perilaku inovatif yang berbeda
di luar tugas formal mereka.
Pada PT. TIKI Palembang ini kinerja nya belum Perusahaan
PT. TIKI Palembang cara bekerja nya sering molor waktu sehingga
menjadikan pekerjaan terbengkaiai, seharusnya pekerjaan yang sudah
ditetapkan selesai dalam satu minggu oleh dikamakan sering molor waktu
jadi terselesaikan dengan dua minggu, hal ini tidak sesuai target yang

8

ditentukan mengakibatkan perusahan menjadi banyak pekerjaan. Contoh
dari permasalahan tersebut dapat dilihat cara kerjanya biasanya dalam satu
minggu karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan mengirim barang
sebanyak 50 barang pesanan bisa dikirim tepat waktu (satu minggu)
karena waktu kerja karyawan molor sehingga barang pesanan 50
pelanggan tersebut memerlukan waktu dua minggu baru bisa dikirim dan
membuat konsumen menunggu terlalu lama. Berdasarkan uraian diatas
maka perlu dilakukan penelitian dengan judul Pengaruh Kepemimpinan
dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT.Tiki Palembang.

B. Rumusan Masalah
a. Adakah pengaruh kepemimpinan dan motivasi secara bersamasama (simultan) terhadap

kinerja karyawan pada PT. TIKI

Palembang?
b. Adakah pengaruh kepemimpinan dan motivasi secara parsial
terhadap kinerja karyawan pada PT. TIKI Palembang?

9

C . Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui pengamh kepemimpman dan motivasi secara
bersama-sama (simultan) terhadap kinerja karyawan pada PT. TIKI
Palembang?
b. Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan motivasi secara
parsial terhadap kinerja karyawan pada PT, T I K I Palonbang?

D. Maniaat Penelitian
a. Bag! Penulis
Untidc menamhah wawasan dan menerapkan teori-teori yang telah di
dapat selama dalam perkuliahaan khususnya yang dalam konserdxasi
sumber daya manusia.
b. Bagi Tempat Penelitian
Seb^m bafaan masukan atau pertimbai^an bagi penis^aan dalam
pengambilan k^utusan kepemin^inan yang diterapkan oleh seorang
pemimpin perusahaan.
c. Bagi Almamater
Penelitian ini dapat di jadikan seb^ai bahan acuan bagi mahasiswa
lain dalam melakukan penelitian yang sejenis.

BAB I I

KAJIAN PUSTAKA

A. Penelitian Sebelumnya
Imam fauzi

Hentry Sumaksari (2011)

Bryan Johannes Tampi
(2014)

Judul

Pei^aruh Kepemimpinan,
Motivasi, Insentif,
Lingkungan Kerja, dan
Kepuasan Kerja Terhadap
Kinerja Pegawai Dinas
Pengelolaan Keuangan dan
Daerah Kota Semarang.

Pengaruh Gaya
Kepemimpinan dan
Motivasi Terhad^
Kinerja Karyawan pada
PT. Bank Negara
Indonesia, tbk (Regional
Sales Manado)

Pengaruh
Kepemimpinan dan
Motivasi Terhadap
Kinerja Karyawan

2

Rumusan
Masalah

Bagaimana Penganih
Kepemimpinan, Motivasi,
Insentif, Lingkungan Kerja,
dan Kepuasan Kerja
Terhadap Kinerja Pegawai
Dinas Pengelolaan
Keuangan dan Daerah Kota
Semarang ?

Bagaimana Pengaruh
Gaya Kepemimpinan dan
Motivasi secara simultan
dan secara parsial
Terhadap Kinerja
Karyawan pada PT. Bank
Negara Indonesia, tbk
(Regional Sales Manado)

Sejauh mana
Pengaruh
Kepemimpinan dan
Motivasi Terhadap
Kinerja Karyawan
secara parsial
maupun secara
simultan.

3

Tujuan
Penelitian

Untuk menganalisis
Pengaruh Kepemimpinan,
Motivasi, Insentif,
Lingkungan Kerja, dan
Kepuasan Kerja Terhadap
Kinerja Pegawai Dinas
Pengelolaan Keuangan dan
Daerah Kota Semarang.

Untuk menguji sejauh
mana Pengaruh Gaya
Kepemimpman dan
Motivasi terhadap kinerja
karyawan secara simultan
dan parsial pada PT. Bank
Negara Indonesia, tbk
(Regional Sales Manado)

Untuk menganalisis
Pengaruh
Kepemimpinan dan
Motivasi Terhadap
Kinerja Karyawan
baik secara
simultan maupun
secara parsial.

4

Alat
Analisis

Analisis regresi linier
berganda

Analisi regresi linier
berganda

Analisis regresi
Hnier berganda

5

Variabel
Indikator

Variabel independen (Y)
dan Kepemimpinan ( X I ) ,
Motivasi (X2), insentif
(X3), Llingkungan Kerja
(X4), dan Kepuasan Kerja
(X5).

Gaya Kepemimpinan
( X I ) , Motivasi (X2) dan
Kinerja Karyawan (Y)

Kepemimpinan
( X I ) Motivasi (X2)
dan Kinerja
Karyawan (Y)

No

Keterangan

1

in

11

6

Populasi
dan sampel

Jumlah Populasi 230 Jumlah
Sampel 100

Jumlah Populasi 40
karyawan Jumlah Sampel
40 karyawan

Pengambilan
sampel dengan
teknik proporsial
area random
sampling diproleh
sampel 89
karyawan

7

Hasil
Penelitian

Berdasarkan hasil jawaban
dari masing-masing
responden dilakukan
pengelolaan data dan
analisis meliputi: deskriptif
responden, deskripsi
penilaian responden
terhadap variabel penelitian^
uji asumsi klasik, analisis
regresi, uji hipotesis dan
pembahasan.

Berdasarkan jumlah
populasi yang ada pada
bab sebelumnya, yakni
bab III jumlah responden
dalam penelitian ini
adalah sebanyak 40
responden paling banyak
laki-laki yakni sebanyak
22 responden (55%),
sedangkan perempuan
berjumlah 18 responden
(45%).

Dalam hal ini dapat
diartikan bahwa
kinerja mampu
dijelaskan oleh
kepemimpinan dan
motivasi sebesar
14,5%, sedangkan
sisanya 85,5%
dijelaskan oleh
variabel lain yang
tidak diteliti dalam
penelitian ini.

12

B. Landasan Teori

1) Kinerja Karyawan
a). Pengertian Kinerja Karyawan
Menurut Mangkunegara (2010:76) kinerja dapat didefinisikan sebagai
hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seseorang
pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya.
Menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2010:29) kinerja SDM adalah
prestasi kerja atau hasil (output) baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai
SDM persatuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Menurut sedarwati (2009:50) mengemukakan kinerja adalah hasil yang
dicapai oleh seorang karyawan daiam periode waktu tertentu pada bidang
pekerjaan tertentu sesuai dengan tugas dan fungsinya.

b). Faktor-faktor Menentukan dan mempengaruhi pencapain Kinerja

Menurut Anwar Prabu

Mangkunegara

(2010

:13) faktor yang

mempengaruhi pencapaian kinerja adalah :

1) Kompetensi
Seperangkat

pengetahuan,

dimiliki kinerja.

keterampilan dan perilaku yang harus

13

2) Penilaian
Proses formal untuk menevaluasi kinerja dan memberi umpan balik.
3) Tujuan
Suatu keinginan yang merupakan proses kinerja yang terfokus satu
target yang dimilki kinerja
4) Kemampuan (Ability)
a) Secara psikologis, kemempuan (ability) terdiri dari kemampuan
potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowledge + skill).
b) Artinya, pimpinan dan karyawan yang memiliki IQ di atas rata-rata
(IQ 110-120) apalagi IQ superior, very superior, gifted dan genius
dengan pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan terampil
dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka akan lebih mudah
mencapai kinerja yang maksimal.
5) Motivasi (Motivation)
a) Motivasi diartikan suatu sikap (attidude) pimpinan dan karyawan
terhadap situasi kerja di lingkungan organisasinya. Situasi kerja
yang dimaksud mencakup antara lain hubungan kerja, fasilitas
kerja, iklim kerja,
b) kebijakan pimpinan, pola pemimpin keija dan kondisi kerja.
6) Kompensasi
Penilaian kinerja dapat membantu para manajer untuk mengambil
keputusan dalam menentukan dalam perbaikan pemberian kompensasi,
gaji, bonus, disiplin dan sebagainya

14

c). Tujuan dan Sasaran Kinerja
1) Tujuan Kinerja
Menurut Wibowo (2011:48) kinerja merupakan kegiatan untuk
mencapaian tujuan organisasi. Tujuan adalah tentang arah secara umum, sifat
luasnya, tanpa batasan waktu dan tidak berkaitan dengan prestasi tertentu
dalam jangka waaktu tertentu. Tujuan merupakan sebuah aspirasi.

2) Sasaran Kinerja
Menurut Wibowo (2011:63) sasaran kinerja merupakan sesuatu
pemyataan secara spesitik yang menjelaskan hasil yang harus dicapai,
sifatnya dapat di hitung, prestasi yang di amati, dan dapat di ukur. Sasaran
mempakan harapan.

d). Faktor-faktor Kinerja Karyawan
Menumt Rusdy A. Rifai (2009:306), faktor yang mempengaruhi
kinerja karyawan yaitu:
1) Kuantitas
Jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah seperti jumlah unit, siklus
aktivitas yang diselesaikan. Berapa banyak target kerja logis yang dicapai
dibandingkan kuantitas aktual.

15

2) Kualitas
Kualitas kerja yang diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas
pekerjaan yang dihasilkan serta kesempumaan tugas terhadap kemampuan
karyawan.
3) Biaya
Tingkat pengunaan sumber daya organisasi (uang, tenaga, teknologi,
bahan baku) dimaksimalkan dengan maksud menaikkan hasil setiap unit
dalam penggunaan sumber daya. Berapa alokasi biaya yang diperlukan
hingga target sasaran d ^ a t dicapai.
4) Waktu yang diperlukan
Tmgkat aktivitas diselesaikan paday saat yang dinyatakan dilihat dari
sudut koodinasi dengan hasil ouput serta memaksiraalkan yang tersedia
untuk aktivitas lain, agar sasaran kerja dapat dicapai.

2) Kepemimpinan
a). Pengertian Kepemimpinan
Menurut Malayu SP Hasibuan (2007:170),

Kepemimpinan

adalah cara seseorang pemimpinan mempengaruhi perilaku bawahan agar
mau bekerja sama dan produktif untuk mencapai tujuan organisasi.

Menurut Malayu SP Hasibuan (2007:169) Kepemimpinan
(leadership) yang ditetapkan oleh seseorang manajer dalam organisasi dapat

16

menciptakan integrasi yang serasi dan mendorong gairah kerja karyawan
untuk mencapai sasara yang maksimal.
Menurut Rusdi A. Rivai (2009:173) menyatakan kepemimpinan
sebagai suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada kegiatankegiatan dari anggota organisasi sehingga menemukan jalan dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
b). Fungsi Pemimpinan
Menurut Khan dalam Heidjrachman Ranupandojo dan Suad
Husnan (2010:222) fungsi pimpman sebuah organisasi yaitu:
Memberikan keputusan terhadap kebutuhan langsung para bawahannya
1) Menyusim jalur pencapaian tujuan
2) Menghilangkan hambatan-hambatan pencapaian tujuan
3) Mengubah tujuan karyawan sehingga tujuan mereka bisa berguna
secara organisatoris

c). Tangung Jawab Pimpinan
Menurut Miljus dalam Heidjrachman Ranupondojo dan Suad
Husnan (2010:225) tangggung jawab pimpinan adalah:

1) Menentukan tujuan pelaksanaan kerja yang realistis.
2) Melengkapi para karyawan dengan sumber dana yang diperlukan untuk
menjalankan tugasnya.

17

3) Mengkomunikasikan pada para karyawan tentang apa yang diharapkan
dari mereka.
4) Memberikan susunan hadiah yang sepadan untuk mendukung prestasi
5) Mendel egasikan wewenang apabila diberikan dan mengundang partisipasi
apabila memungkinkan.
6) Menghilangkan hambatan untuk pelaksanaan pekerjaan yang efektif.
7) Menilai pelaksanaan pekerjaan dan mengkomunikasikan hasilnya.
8) Menunjukkan perhatian kepada karyawan

d). Indikator Kepemimpinan
Indikator - indikator kepemimpinan menurut Martoyo (2000:176-179)
diantaranya :
(1) Kemampuan Analitis
Kemampuan menganalisa situasi yang dihadapi secara teliti, matang, dan
mantap, merupakan prasyarat untuk suksesnya kepemimpinan seseorang.
(2) Ketrampilan Berkomunikasi
Dalam memberikan perintah, petunjuk, pedoman, nasihat,

seorang

pemimpin harus menguasai teknik-teknik berkomunikasi.
(3) Keberanian
Semakin tinggi kedudukan seseorang dalam organisasi ia perlu memiliki
keberanian yang semakin besar dalam melaksanakan tugas pokoknya yang
telah dipercayakan padanya.
(4) Kemampuan Mendengar
Salah satu sifat yang perlu dimiliki oleh setiap pemimpin adalah
kemampuannya serta kemauannya mendengar pendapat dan atau saransaran orang lain, terutama bawahan-bawahannya.

18

(5) Ketegasan
Ketegasan dalam menghadapi bawahan dan menghadapi ketidaktentutan,
sangat penting bagi seorang pemimpin.
3)Pengertian Motivasi
Menrurut Malayu S.P Hasibuan (2007:143) motivasi adalah
pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan atau semngat kerja
seorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efktif dan termtegrasi
dengan segala upayanya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Menurut

Edwin

B.Flipo

dalam

Melayu

S.P

Hasibuan

(2007:119), motivasi adalah suatu keahlian dalam mengarahkan pegawai
dan organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga keinginan para
pegawai dan tujuan organisasi sekaligus tercapai.

Menurut Terry (2008:145) menemukakan bahwa motivasi
adalah

keinginan

yang

terdapat

dari

seseorang

individu

yang

merangsangnya untuk melakukan tindakkan.

a) Tujuan Motivasi
Menurut Malayu S.P Hasibuan (2007:146) ada beberapa tujuan
motivasi:
1) Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan
2) Meningkatkan moral dan kepuasan kerja
3) Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan
4) Menjalankan kedisiplinan karyawan
5) Mengeektifkan pengadaan karyawan

19

6) Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik
7) Meningkatkan loyalitas, kreativitas, dan partisipasi karyawan
8) Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan
9) Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas tugasnya
10) Meningkatkan efisiensi penggunaan alat - alat dan bahan baku

b) Asas Asas Motivasi
Asas -

asas motivasi ini mencakup asas ke ikut sertaaa,

komunikasi pengakuan, wewenang yang di delegasikan, dan perhatian
timbal balik. Asas motivasi diterapkan hams dapat meningkatkan
produktivitas kerja dan kepuasan karyawan. (Malayu S.P Hasibuan,
2007:146).

c) Model — model Motivasi
Model kompensasi berkembang dari teori klasi (tradisional)
menjadi teori modem,

sesuai dengan perkembangan dan ilmu

pengetahuan. Menurut Malayu S.P Hasibuan (2007:175) model model motivasi ada 3:
1) Model tradisional, untuk memotivasi bawahan agar gairah kerjanya
meningkat perlu diterapkan sistem insentif pada karyawan yang
berprestasi baik.

20

2) Model hubungan manusia, untuk memotivasi bawahan supaya
gairah kerjanya meningkat ialah dengan mengakui kebutuhan
sosial mereka dan membuat mereka merasa berguna dan penting.
3) Modal Sumber Daya Manusia, keryawan dimotivasi oleh banyak
faktor, bukan hanya uang atau keinginan akan kepuasaan, tetapi
juga kebutuhan akan pencapaian dan pekerjaan berarti.

d) Metode Motivasi
Menurut Malayu S.P Hasibuan (2007:175) metode motivasi:
1) Motivasi Langsung
Motivasi langsung ialah motivasi yang diberikan secara langsung
kepada setiap individu karyawan untuk kebutithan serta kepuasaan,
jadi sifatnya khusus.
2) Motivasi Tak Langsung
Motivasi tak langsung adalah motivasi yang diberikan hanya
merupakan fasilitas - fasilitas yang mendukung serta menimjang
gairah kerja atau kelancaran tugas sehingga karyawan betah dan
bersemangat melakukan pekerjaanya.

e) Jenis - Jenis Motivasi
Menurut Malayu S.P Hasibuan (2007:175) ada dua jenis motivasi:
I ) Motivasi Positif

21

Manajer motivasi bawahan dengan memberikan hadiah kepada
mereka yang berprestasi diatas prestasi standar.
2) Motivasi Negatif
Manajer

motivasi

bawahan

dengan

standar

mereka

akan

mendapatkan hukuman, dengan motivasi ini semangat bekerja
bawahan dalam jangka waktu pendek akan meningkatkan karena
mereka di hukum, tetapi imtuk jangka panjang d ^ a t berakibat
buruk.

Teori Teori Motivasi
1) Teori Kepuasan
Teori kepuasan berdasarkan pendekatannya atas faktor - faktor
kebutuhan dan kepuasan individu yang menyebakan tindak serta
prilaku dengan cara tertentu.
2) Teori Motivasi Proses
Teori

motivasi

proses

pada

dasamya

berusaha

menjawab

pertanyaan bagaimana menguatkan, mengarahkan, memelihara dan
menghentikan prilaku individu bekerja dengan sesuai keinginan
manajer.
3) Teori Pengukuhan
Teori ini di dasarkan atas hubungan sebab dan akibat dari prilaku
dengan pemberian kompensasi.

22

Faktor - faktor yang mempengaruhi Motivasi
Menurut

Veithzal Rivai

(2006:456), beberapa

faktor yang

mempengaruhi motivasi;
1) Lingkungan kerja
Lingkungan kerja yaitu segala sesuatu kondisi yang ada dan
dirasakan para karyawan atau pegawai yang bisa berpengaruh
pada diri

karyawan dalam melaksakan

tugas-tugas para

karyawan.
2) Gaji yang adil dan kompetitif
Gaji yang adil dan kompetitif yaitu balas jasa dalam bentuk
ruang yang terima karyawan sebagai kosekuensi dan statusnya
sebagai

pegawai

yang

memberikan

kontribusi

dalam

penc^aian tujuan peusahan,
3) Insentif
Insentif yaitu pendorong atau perangsang yang diberikan
dengan sengaja kepada agar semangat lebih besar untuk
berprestasi.
4) Rasa aman dalam bekerja
Dalam hal ini rasa uan dalam bekerja merupakan hal yang
membuat karyawan mersa dipelihara perusahaan, misalnya
perusahaan
karyawaimya.

memberikan

asuransi

kesehatan

kepada

23

5) Penghargaan atau prestasi
Pegawai akan merasa lebih senang bila hasil kerja yang dicapai
lebih baik dibandingkan dengan karyawan lainnya serta bangga
bila

pimpinan

memberikan

penghargaan

kepada

yang

berprestasi.

Hipotesis
a. Adanya pengaruh yang signifikat antara kepemimpinan dan
motivasi

secara bersama-sama (simultan) terhadap kinerja

karyawan pada PT. T I K I Palembang.
b. Adanya pengaruh yang signifikat antara kepemimpinan dan
motivasi secara parsial terhadap kinerja karyawan pada PT. T I K I
Palembang.

BABin
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Menurut

sugiyono

(2010:11)

Jenis

penelitian

berdasarkan

eksplanasinya antara lain:
1) Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui nilai variabel mandiri, baik suatu variabel atau lebih tanpa
membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel Iain.
2) Penelitian Komparatif
Penelitian komparatif adalah jenis penelitian yang bersifat
membandingkan keberadaan suatu variabel atau lebih pada dua atau
lebih sampel yang berbeda.
3) Penelitian Asosiatif
Penelitian asosiatif adalah jenis penelitian yang

bersifat

hubungan antara dua variabel atau lebih.
Jenis Penelitian ini adalah penelitian asosiatif, menyatakan bahwa
penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara dua variabel atau lebih. Adapun variabel tersebut
adalah pengaruh kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan
pada PT.TIKI PALEMBANG.

25

B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT.TIKI PALEMBANG jln.tanjung siapiapi bandara baru km 10 Palembang.

C.

Operasionalisasi Variabel

Tabel 1
Variabel, Definisi Variabel, Indikator Penelitian
Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan
Indikator
Variabel
Definisi Variabel
No
Kinerja karyawan yang diukur
1. Kualitas
1
Kinerja
berdasarkan hasil prestasi yang
2. Kuantitas
Karyawan (Y)
terjadi pada masa lalu yang
3. Waktu
kemudian ditetapkan sebagai
standar untuk mengukur
prestasi dimasa yang akan
dating secara spesifik adalah
sinergi dari pencapaian sasaran
kerja dan instansi mencapai
keija yang optimal karyawan
PT. Tiki Palembang.
1. Keterampilan
Kepemimpinan proses
2
Kepemunpman
berkomunikasi
Karyawan ( X I ) mempenganihi atau
pendekatan prilaku
2. Kemampuan
berlandaskan pemikiran bahwa
mendengarkan
keberhasilan atau kegagalan
3. Ketegasan
pemimpin ditentukan oleh gaya
bersikjq) dan bertindakan
seorang pemimpin yang
bersangkutan untuk mencapai
tujuan PT. Tiki Palembang.
1. Lingkungan
3
Motivasi
Motivasi serangkai sikap dan
kerja
Karyawan (X2) nilai-nilai yang mempengaruhi
karyawan untuk hal yang
2. Insentif
spesifik sesuai dengan tujuan
3. Penghargaan
PT. Tiki Palembang.
Sumber: Gagasan pennlls berdasarkan teori, 2015

Penomoran
1
2
3

4
5
6

7
8
9

26

D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono (2009:115) populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas objektif dan subjektif yang menyampaikan kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelaj ari
dan kemudian di tarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh karyawan PT.TIKI PALEMBANG yang berjumlah 33
orang.

2. Sampel
Menurut
jumlah
Sampel

Sugiyono

(2012:91)

sampel

dan karakteristik yang dimiliki
yang

digunakan

dalam

adalah

bagian

dari

oleh populasi tersebut.

penelitian

ini adalah

sampel

jenuh dimana sampel jenuh merupakan teknik penentuan sampel
apabila

semua

anggota

populasi

digunakan

sebagai

sampel.

Total sampel yang digunakan didalam penelitian adalah seluruh
kafyawan PT. TIKI Palembang berjumlah 33 orang.
Jumlah Karyawan P T . T I K I Palembang
Jumlah
Bagian Pekerjaan
1
Seketaris
2
Administrasi
6
Maeketing/pemborong
3
Office Boy
5
Sopir
16
Jasa Pengantar
33
Jnmlah
Sumber : PT. T I K I Palembang.
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.

27

£ . Data yang diperlukan
Menurut Husien Umar (2011:130) data yang diperlukan adalah :
1) Data primer
Merupakan data yang di dapat dari sumber pertama, baik individu atau
perseorangan.
2) Data sekunder
Merupakan data yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak
pengumpulan data atau oleh pihak lain. Dalam penelitian ini data yang
di gunakan adalah data primer dan data sekunder, Adapun data primer
yang di maksud berupa jawaban reponden terhadap daftar petanyaan
yang diedarkan, sedangkan data sekunder yang digunakan adalah data
perusahan berupa jumlah karyawan.

F . Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data menurut sugiyono (2011:129-149) terdiri dari :
1)

Wawancara
Yaitu

bentuk komunikasi lansung

antara penelitian

responden

komunikasi dalam bentuk tanya jawab, dalam tatap muka gerak mimik
responden merupakan media yang menglengkapi kata-kata verbal.
2) Kuisioner
Yaitu teknik pengumpulan

data yang dilakukan dengan

cara

memberikan seperangkat pertanyaan kepada responden untuk dijawab.

28

3)

Pengamatan (Observasi)
Yaitu metode pengumpulan data, penelitian mencatat infromasi
sebagaimana yang mereka pastikan penelitian.

4) Dokumentasi
Dokumentasi adalah catatan tertulis tentang berbagai kegiatan atau
peristiwa pada waktu lain.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
berupa kuisioner dan dokumentasi yaitu dengan memberikan dan
menyebarkan daftar pertanyaan-pertanyaan kepada responden harapan
memberikan respon atas daftar pertanyaan dan dokumentasi terhadap data
yang diperlukan.

G . Analisa Data dan Teknik Analisa
1. Analisa Data
Menurut Sugiyono (2009:426) analisis data terdiri dari :
a) Analisis data kuantitatif adalah tenik analisis yang digunakan sudah
jelas yaitu diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau
menguji hipotesis yang telah dirumuskan.
b) Analisis data kualitatif adalah data diperoleh dari berbagai sumber
dengan mengunakan teknik pengumpulan data yang bermacam macam dan dilakukan terus-menerus sampai datanya jenuh.

29

Pengukuran variabel bebas, variabel invervening, dan variabel terikat
dalam kuesioner adalah menggunakan skala Likert dengan skala penelitian
(skor) 1 sampai 5, dengan variabel jawaban untuk masing-masing item
pertanyaan adalah :

SS

= Sangat Setuju

- 5

S

= Setuju

=4

N

= Netral

=3

TS

- T i d a k Setuju

-2

STS

= Sangat Tidak Setuju = 1
Syarat untuk pengujian analisis dengan menggunakan regresi datanya

harus interval, maka data yang diperoleh dari kuesioner yang berbentuk
ordinal dinaikkan skala menjadi interval

2. Teknik Analisasi
a. Regresi Linier Bei^anda
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
regresi linier berganda (M. Igbal Hasan 2008 : 249-252) digunakan
untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan motivasi terhadap
kinerja karyawan. Jadi analisis regresi ganda akan dilakukan bila
jumlah variabel independennya minimal 2. Untuk menentukan
pengaruh yang ditimbulkan oleh mdikator variabel bebas terhadap
variabel terikat dengan formulas! sebagai berikut:

30

Y= a + bi X i + b2 X2

Dimana:
Y

= Kmerja kerja karyawan

a

= Bilangan konstan bila X i X2 - 0, maka Y = a

bib2

= Bilangan koefisien masing-masing variabel X1X2

Xl

= Kepemimpinan

X2

= Motivasi

b. Uji Hipotesis

1) Uji F
Penguji ini diadakan untuk mengetahui apakah variabel
kepemimpinan dan motivasi
dapat berpengaruh

secara bersama-sama (simultan)

terhadap variabel

kinerja. Cara yang

digimakan adalah dengan membandingkan nilai F hitung dengan
nilai F tabel dengan ketentuan sebagai berikut:

a)

Menentukan Hipotesis
Ho

: Tidak ada pengaruh kepemimpinan dan motivasi secara
simultan terhadap Kinerja Karyawan PT, TIKI Palembang.

Ha :Ada Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi terhadap Kinerja
Karyawan PT. TIKI Palembang.

31

b) menentukan nilai F table dengan tingkat keyakinan 95% tingkat
kesalahan (a) 5% - 0,05 dan derajat kebebasan, df 1 - k, k - jumlah
variabel bebas, d f 2 = n - k - l , dilakukan untuk mengetahui ada
tidaknya pengaruh yang signifikan variabel X I , X2, terhadap Y
c) Daiam penelitian ini pengujian menggunakan program SPSS Versi 16.
d) Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut:
1) Jika Fhitung > F table atau signifikan F < a (0,05), M A K A Ho ditolak
dan Ha diterima, artinya ada pengaruh yang signifikat antara
Kepemimpinan ( X I ) dan Motivasi (X2) secara serentak terhadap
Kineija Karyawan (Y) pada PT. T I K I Palembang.
2) Jika Fhitung < Ftabei atau signifikan F > a (0,05), maka Ho diterima
dan Ha ditolak, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara
Kepemimpinan ( X I ) dan Motivasi (X2) secara serentak terfiadap
Kineija Karyawan (Y) pada PT.TIKI Palembang.
e) Menarik kesimpulan
Ho ditolak dan Ha diterima jika F hitung > F tabel pada a= 5%
Ho diterima dan Ha ditolak Jika F hitung < F tabel pada a- 5%

2) Uji t
Uji

t

dilakukan

untuk

mengetahui

pengaruh

variabel

kepemimpinan dan motivasi secara parsial terhadap variabel kinerja. Uji
t dilakukan dengan membandingkan t hitung terhadap t tabel dengan
ketentuan sebagai berikut:

32

Ho ; Tidak ada Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi secara
parsial terhadap Kinerja Karyawan PT.TIKI Palembang.
Ha : Ada pengaruh Kepemimpman dan Motivasi secara parsial terhadap
Kinerja Karyawan PT. TIKI Palembang.
a) Menentukan nilai t table dengan tingkat keyakinan 95% tingkat
kesalahan (a) 5% - 0,05 dan derajat kebebasan (df) = n-2. Dilakukan
untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan variabel X I ,
X2, terhadap Y,
b) Dalam peneliian ini pengujian menggunakan program SPSS Versi 16.
c) Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut:
1) Jika thitung > t tabel atau parsial t < a (0,05), maka Ho ditolak
dan Ha diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan antara
Kepemimpinan ( X I ) dan Motivasi (X2) secara Parsial Terhadap
Kinerja Karyawan (Y) pada PT. TIKI Palembang.
2) Jika thitung < ttabei atau signifikan t > a (0,05), maka Ho diterima
dan Ha ditolak, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan
antara Kepemimpinan ( X I ) dan Motivasi (X2) secara Parsial
Terhadap Kinerja Karyawan (Y) pada PT. TIKI Palembang.
d) Ho ditolak Ha diterima jika t hitung > t tabel pada a- 5%
Ho diterima Ha ditolak jika t hitung < t tabel pada a- 5%

33

BAB I V

HASIL P E N E L I T I A N DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Citra Van Titipan kilat (TIKI) mengawali bisnisnya tahun 1970
di Jakarta. Berbekal pengalaman itu kami mendapatkan guru terbaik
imtuk terus berkomitmen dan meningkatkan kualitas layanan bagi
konsumen. D i tunjang dengan jaringan yang tersebar luas di Indonesia
derigan lebih dari 500 kantor perwakilan T I K I di seluruh pelosok
nusantara sebagai bukti nyata bahwa T I K I terus berupaya memberikan
yang terbaik kepada konsumen.

Perusahaan ini beroperasi diberbagai negara, semuanya dengan
kuaiitas prima dan harga bersaing. Sektor penjualan juga mendorongdan
memberikan kemudahan kepada konsumen secara penuh 24 jam untuk
melakukan melakukan pengiriman di 5 titik sales counter dengan layanan
drive thru. Sistem kerja yang modem dengein teknologi komputer
memudahkan untuk memonitor mulai dari awal pengiriman, tracking
hingga status penerima, semuanya berlangsung sangat mudah, aman dan
nyaman.

/

34

Team yang ramah, terampil dan professional siap melayani
apapun kebutuhan konsumen dengan baik dan sempuma. Kami tidak
akan berhenti berinovasi sebelum anda puas, karena kesuksesan diukur
dari kesempumaan kami dalam melayani konsumen.
Perjalanan panjang PT.TIKI tidak dapat dipungkiri telah banyak
memberikan

hasil

untuk

memberikan

yang

terbaik.

Berbagai

penghargaan diraih PT.TIKI, dan tertentunya adalah hasil dari kerja
keras dan motivasi untuk terus bekarya. Tak lepas hasil ini juga berkat
kontribusi dan kepercayaan dari konsumen kepada PT.TIKI.
Sebagai perintis usaha dan sangat berpengalaman dibidangnya,
PT.TIKI selalu berupaya mengerti dan melayani sepenuh hati dengan
mewujudkan harapan pelanggan akan keamanan, fasilitas, efektivitas,
efesiensi dan tanggung jawab dalam menangani setiap pengiriman.
Upaya meningkatkan kualitas pelayanan selalu menjadi fokus
utama PT.TIKI dalam menjamin kepercayaan pelanggan yang didukung
oleh ribuan personil terlatih dan armada transportasi yang terbesar
diberbagai titik nusantara dan intemasional.
Saat ini PT.TIKI dapat dijumpai dilebih dari 500 pusat layanan
yang mampu menjangkau daerah tujuan diselumh wilayah Indonesia
dan mancanegara. Dengan dukungan ratusan armada yang handal serta
ribuan personil yang trampil dan berpengalaman. Dengan reputasi
PT.TIKI lebih dari 40 tahun, armada pesawat dan moda transportasi

35

lainnya yang menjadi mitra PT.TIKI siap mengantarkan paket kiriman
konsumen keseluruh nusantara dan mancanegara. Jaringan PT.TIKI
yang luas memudahkan konsumen dalam mengatasi masalah kiriman
paket dan dokumen. Kini PT.TIKI termasuk yang terbesar dalam
industri jasa titipan kilat via udara di Indonesia.
2. Visi dan Misi Perusahaan
a) Visi
Visi kami untuk selalu menjadi yang terbaik dalam jasa pengiriman
barang tercermin pada sistem manajemen profesional TIKI dan menjadi azasazas yang melandasi filosofi TIKi, yaitu :
1) Kualitas dan loyalitas sumber daya manusia merupakan kunci
sukses dalam menjalankan usaha.
2) Menciptakan bentuk layanan yang inovatif dan berorientasi kepada
kebutuhan pelanggan.
3) Pengguanaan teknologi modem dan komputerisasi mempakan
syarat mutlak dalam menjalankan roda usaha.
4) Kepuasan pelanggan, mitra usaha, pemerintah dan masyarakat
umum sangat diutamakan.
Menggapai kesuksesan dengan melayani secara profesional
untuk menjadi perusahaan jasa kurir / ekspedisi terbesar di
Palembang.

36

b) Misi
Memberikan pelayanan yang terbaik kepada custome

3. Struktur Organisasi
Dalam mengendalikan suatu tujuan perusahaan diperlukan
bantuan orang lain untuk bekerja sama untuk mencapai tujuan dimana
masing-masing orang yang ada didalam perusahaan mempunyai tugas
dan tanggung jawab. Untuk mengetahui tugas dan tangung jawab serta
wewenangnya, maka perlu adanya struktur organisasi yang baik dan
jelas. Dengan adanya struktur organisasi mereka dapat mengetahui
tugas dan tanggung jawabnya sehingga dapat diarahkan secara teratur
oleh perusa