BPKP Bahasa 2A Buku Siswa
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA
PASAL 72 KETENTUTAN PIDANA SANKSI PELANGGARAN
1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu Ciptaan atau memberikan izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000 (lima milyar rupiah) 2. Barangsiapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suat Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah)
ii
Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan.
iii
Buku Paket Kontekstual Papua
Untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional
Hak Cipta © 2016 pada Yayasan Kristen Wamena
Judul
Buku Paket Kontekstual Papua Buku Kerja Siswa Bahasa Indonesia
Kelas 2 Semester 1
Edisi II
Tim Penyusun
Tim Buku Paket Kontekstual Papua
Martijn van Driel
Koordinator
Penyusun Utama Buku Ini
Ruth Moria, M.Pd, Sintike Bahabol, S.Pd,
Angota Tim Penyusun
T. Puji Suryanti, M.pd, L. Sri Rejeki Haulian Ginting, S.Pd Ravita Devi, S.TP, , Rita Christina Oktaviani, SH (Akta IV)
Penggambar
Jefri Loho, Kefas Hubi, Maria Tifany Yonasta, S.Pd, Roy Kombian, Yanto Gombo
Editor
Donny Dwi. H. Mandabayan, Fangnania T Rumthe, M.Pd, Netha Valentin Boseren, Sulastri Ambarita, Amd, Yesaya
Ompusunggu
Dilarang keras mengutip, menjiplak atau memfotokopi baik sebagian atau
seluruh isi buku ini serta memperjualbelikannya tanpa mendapat izin tertulis dari
Yayasan Kristen Wamena .
© Hak cipta dilindungi oleh undang-undang
Penerbit
: Yayasan Kristen Wamena (YKW)
ISBN buku ini
: 978-602-7772-08-3
ISBN Buku Panduan : 978-602-7772-03-8
ISBN Buku Tes
: 978-602-7772-13-7
iv
DAFTAR ISI
Kata Pengantar Gubernur Papua Rekomendasi Dinas P&K Provinsi Papua Kata pengantar Cara penggunaan Buku Paket Kontekstual Papua Isi dan tujuan Lembar Kerja Siswa Lampiran Daftar pustaka
PRAKATA GUBERNUR PAPUA
Pertama-tama saya mengajak kita semua untuk memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kasih dan Penyayang karena atas karunia dan rahmat- Nya kita bisa mempersembahkan Buku Paket Kontekstual Papua yang konten maupun konteksnya sudah diselaraskan dan diadaptasikan dengan latar belakang sosial budaya, tingkat perkembangan dan kebutuhan belajar peserta didik di kelas
1, 2 dan 3 pada jenjang Pendidikan Dasar di Tanah Papua. Penyelarasan dan pengadaptasian konten serta konteks buku ini telah dilakukan secara cermat dan tepat dengan tetap mengacu pada Standar Kompetensi Kelulusan (Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar) yang dipersyaratkan bagi kelulusan setiap peserta didik pada kelas awal Sekolah Dasar sebagaimana tercantum dalam Standar Nasional Pendidikan.
Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) merupakan terobosan dan menjadi sebuah langkah strategis dalam mendukung penyelenggaraan program strategis pendidikan, terutama dalam rangka “Tuntas Baca, Tulis dan Hitung (CALISTUNG)”
kelas awal pada jenjang Sekolah Dasar yang menjadi salah satu indikator mutu pendidikan di Provinsi Papua. Melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Papua; maka Tuntas Baca, Tulis dan Hitung telah ditetapkan sebagai salah satu indidkator kunci keberhasilan penyelenggaraan pembangunan pendidikan di Provinsi Papua pada tahun 2018. Peneribitan BPKP ini sudah sangat sejalan dan mendukung kebijakan Gubernur Papau dalam rangka pengembangan Sekolah Model pada satuan pendidikan jenjang PAUD, SD dan SMP melalui Gerakan Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera Harapan Seluruh Masyarakat Papua (GERBANG MAS HASRAT
PAPUA). BPKP merupakan salah satu solusi yang tepat dalam rangka peningkatan presentasi angka melek aksara dan berhitung yang merupakan salah satu indikator pembentuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) selain indikator rata-rata lama sekolah. Dengan demikian pencepatan tuntas CALISTUNG akan memberikan
iv iv
Selaku Gubernur Papua
pada jenjang Pendidikan SD menuju pemanfaatan saya menyarankan agar buku-buku nasional yang cenderung lebih sulit Kabupaten/Kota men- dipahami oleh para peserata didik pada kelas 1,2 dan yediakan BPKP untuk
3 SD di Provinsi Papua.
mendukung kegiatan belajar para peserta
Selain Buku Siswa, telah diterbitkan juga Buku didik kelas 1, 2 dan 3 SD Pegangan Bagi Guru kelas 1, 2 dan 3 SD yang telah dengan tujuan mutu
pendidikan dapat disusun cukup lengkap, sederhana, serta sangat di-
tingkatkan.
praktis dan akan membantu para guru SD dalam menyusun perencanaan pelajaran yang interaktif, inovatif dan kontekstual. Standar Pelayanan Minimal (SPM) mengisyaratkan bahwa setiap peserta didik SD wajib memiliki buku Bahasa Indonesia dan Matematika. Selaku Gubernur Papua saya menyarankan agar Kabupaten/Kota menyediakan BPKP untuk mendukung kegiatan belajar para peserta didik kelas 1, 2 dan 3 SD dengan tujuan mutu pendidikan di wilayah pedalaman, pinggiran dan terpencil dapat ditingkatkan.
Selamat dan sukses dalam penggunaan Buku Paket Kontekstual Papua bagi kelas 1,
2 dan 3 SD di Provinsi Papua. Tuhan memberkati.
Jayapura, 2 Mei 2016
Rekomendasi Dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua
Nomor : 421/33
Sebagai salah satu upaya untuk terus meningkatkan akses dan mutu pendidikan di Provinsi Papua, khususnya untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan proses pembelajaran di kelas awal (kelas 1, 2 dan 3) Sekolah Dasar (SD) di Provinsi Papua, melalui kerja sama yang sangat intensif dengan berbagai pemangku kepentingan pendidikan, khususnya Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Jayawijaya, Yayasan Kristen Wamena melalui Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen Wamena, USAID-Serasi tahun 2011-2012, USAID PRIORITAS, UNICEF dan fasilitasi yang berkelanjutan dari program ACDP Indonesia di Tanah Papua, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua telah berhasil mengembangkan Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP). Penulisan awal dan pengembangan buku tersebut dimulai sejak tahun 2011. Penyusunan BPKP ini memenuhi syarat Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor 2 Tahun 2013, Pasal 30 ayat 3, “bahwa kurikulum dan bahan ajar pendidikan bagi anak Papua dipadukan dan disesuaikan dengan keanekaragaman fisik, hayati, bahasa, dan sosial budaya Papua.
Menurut hemat kami, buku tersebut sangat relevan dengan kebutuhan anak-anak di kelas awal, yang belum mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Bahasa Melayu-Papua yang sangat dipahami dengan baik oleh anak-anak asli Papua, khususnya mereka yang berada di wilayah pedalaman, akan sangat membantu dalam memahami isi dan makna dari setiap wacana di dalam buku tersebut. Terlebih lagi materi dan contoh-contoh maupun gambar yang ditampilkan, benar-benar telah disesuaikan dengan lingkungan hidup dan kebutuhan anak- anak. Oleh sebab itu, kami pun akan terus mendukung agar BPKP ini juga dapat digunakan oleh anak-anak di kelas awal di seluruh Papua, baik di wilayah perkotaan, pinggiran dan di pedalaman. Dalam pelaksanaannya para pengguna buku tersebut secara kreatif dapat menyesuaikan materi dan isi pelajarannya dengan kebutuhan dan bahasa daerah/ibu masing-masing.
Kebijakan Pendidikan Multi-Bahasa Berbasis Bahasa Ibu, dijamin oleh Pemerintah Provinsi Papua, melalui Peraturan Daerah Khusus Nomor 3 - 2013, tentang Pelayanan Pendidikan Bagi Komunitas Adat Terpencil, Pasal 22 Ayat 1, “bahwa bahasa pengantar Pendidikan Dasar untuk Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Papua adalah Bahasa Indonesia”, dan pada Pasal 22 Ayat 2, “Namun sejauh Bahasa Indonesia belum dapat digunakan sebagai pengantar dalam penyelenggaraan pendidikan maka sekolah-sekolah formal dan nonformal dapat menggunakan bahasa daerah/ibu”. Kami berharap upaya ini akan menjadi dukungan dan kontribusi positif usaha dan pemikiran kita bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui pelajaran membaca, menulis dan berhitung (CALISTUNG) bagi para peserta didik yang duduk di kelas awal (kelas 1, 2 dan 3) tersebut.
Oleh sebab itu, dengan bangga kami mendukung keberadaan Buku Paket Kontekstual Papua ini yang penyusunannya mengaca pada Kompetensi Dasar Kurikulum Nasional (Standar Pendidikan Nasional), menggunakan bahasa Melayu Papua, yang secara adaptif telah disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan dan pengembangan pendidikan di Provinsi Papua baik materi pembelajaran, maupun bahasanya. Upaya tersebut ditempuh untuk menarik dan membangkitkan minat belajar anak agar dengan cepat memahami materi pembelajaran yang diberikan oleh gurunya.
Buku Paket Kontekstual Papua dilengkapi juga dengan Buku Panduan Guru yang sekaligus dapat digunakan sebagai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP. Sehingga BPKP ini menjadi sangat praktis dan mudah digunakan serta sangat membantu guru dalam menyusun perencanaan pelajaran yang terperinci, interaktif dan kontekstual.
Kami percaya keberadaan BPKP ini akan menjadi pilihan utama bagi para guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan orang tua serta masyarakat luas, khususnya bagi mereka yang bertugas dan berada di sekolah-sekolah di wilayah pedesaan dan desa terpencil, di mana mereka sangat sulit untuk memperoleh buku-buku pelajaran di kelas awal, sesuai dengan tingkat perkembangan jiwa dan kebutuhan anak serta masyarakat setempat. Selamat dan sukses selalu, Tuhan Memberkati, amin.
iv
Kata Pengantar
Tim Penyusun Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) bersyukur kepada Tuhan yang telah memberi kekuatan dan hikmat selama proses penyusunan BPKP. Kami terus berdoa agar hasil dari program ini akan menjadi berkat bagi guru dan siswa di Indonesia, khususnya di Papua.
BPKP disusun karena melihat kondisi pendidikan di Papua yang memprihatinkan. Persentase buta huruf dan siswa putus sekolah semakin meningkat serta partisipasi siswa di sekolah semakin menurun. Banyak guru kurang bisa mengadopsi dan mengimplementasikan buku paket dari pusat dalam proses pembelajaran. Latar belakang pendidikan guru dan kondisi siswa yang kurang menguasai Bahasa Indonesia serta tidak mengikuti pendidikan di Taman Kanak-Kanak menjadi faktor penghambat.
BPKP ingin membantu menjawab permasalahan di atas. Metode BPKP yang banyak menggunakan permainan, lagu-lagu dan pengulangan materi diharapkan dapat membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Disamping itu, penjelasan yang bertahap melalui langkah-langkah kecil di dalam panduan guru akan sangat membantu guru dalam mengajar. Kecepatan dalam belajar memang lebih lambat dibandingkan buku paket lainnya. Namun, pada akhirnya akan mencapai tujuan-tujuan Pendidikan Nasional.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Yayasan Kristen Wamena (YKW) yang menaungi program BPKP. 2. Kepada Dinas P & K Provinsi Papua beserta staf yang memberi masukan dan dukungan kepada Tim. 3. USAID, melalui partnernya SERASI sebagai donatur untuk edisi yang pertama. USAID mencetak edisi pertama untuk 350 sekolah di Pegunungan Tengah pada tahun 2012. 4. UNICEF, melalui dinas P & P Jayawijaya dan Stichting HOP (Belanda) yang mendanai revisi edisi pertama menjadi buku edisi kedua yang ada di depan anda sekarang.
Edisi kedua BPKP menjawab kepada tujuan Pendidikan Nasional seperti contohnya dicantumkan di Kurikulum 2013. Kompetensi Dasar dicantumkan pada bab “Isi dan Tujuan” dan di setiap RPP.
Besar harapan kami, BPKP dapat menjadi salah satu alat yang membantu guru dan siswa dalam menciptakan proses pembelajaran yang lebih kondusif. Akhirnya, kondisi pendidikan di Papua pun berubah dan potensi setiap siswa dapat dimaksimalkan.
Wamena, 2016
Tim Penyusun BPKP
Cara Penggunaan Buku Paket
Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) bertujuan agar dapat digunakan dan dimengerti oleh para guru dan siswa, secara khusus di daerah Papua. Tata bahasa yang digunakan disesuaikan dengan tingkat kemampuan anak-anak di Papua, khususnya di daerah pinggiran kota dan di pedalaman. Melihat tingkat kemampuan anak-anak di Papua, khususnya di pinggiran kota dan pedalaman maka tata bahasa yang digunakan dalam buku ini cukup sederhana. Anda tidak akan menemui kata “memperkenalkan” di dalam buku siswa kelas 1 atau 2! Kata tersebut terlalu rumit serta membutuhkan tingkat kemampuan membaca dan pemahaman kata yang tinggi.
Tata bahasa yang digunakan dalam buku panduan guru juga sederhana dan mudah dimengerti. Bahasa memang sederhana bahkan hampir tidak baku tetapi langkah demi langkah dijabarkan dan sudah dalam bentuk Rencana Proses Pembelajaran yang terbagi dalam P1 (Pembukaan), P2 (Penjelasan), P3 (Pelatihan), P4 (Penutup). Walaupun buku ini menggunakan bahasa yang sederhana, sampai kadang tidak baku, namun memiliki cara penjelasan yang sangat unik dibandingkan dengan buku paket lainnya di Indonesia!
Pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia merupakan pelajaran inti di tingkat Sekolah Dasar. Oleh karena itu, pelajaran tersebut perlu mendapat jam pelajaran lebih banyak dari pelajaran lain. Tiap pelajaran di BPKP (Matematika dan Bahasa Indonesia) memuat 100 pelajaran per semester dan membutuhkan waktu 70 menit per pelajaran. Jumlah jam tersebut merupakan hal yang biasa dilakukan di luar negeri. Hal ini untuk membantu siswa dalam menguasai pelajaran dengan lebih baik.
Cara ini dapat menolong guru untuk menjelaskan dengan lebih baik dan menyediakan latihan yang sesuai untuk anak. Guru hanya perlu satu buku saja, karena buku kerja untuk anak juga dicetak dalam buku panduan guru. Buku panduan guru juga sudah memiliki kunci jawaban dari setiap latihan untuk anak.
Setiap pelajaran kesepuluh adalah tes untuk anak. Hal ini bertujuan membantu guru dalam mengetahui anak-anak yang membutuhkan bimbingan. Setiap tahun guru punya catatan tentang tes anak. Selain itu, hal ini juga menolong untuk standarisasi tes. Keberhasilan anak di tahun sekarang dapat dibandingkan dengan keberhasilan anak di tahun ajaran lalu. Standar penilaian akan menolong guru dalam membandingkan siswa dengan siswa di tempat yang lain atau di tingkat gugus sekolah. Pada akhirnya, setiap tahun sekolah dapat terus mencapai keberhasilan proses pembelajaran.
Di sisi lain, tes tersebut juga dapat dijadikan tolak ukur untuk kenaikan kelas. Siswa bisa naik kelas jika dapat mencapai tingkat prestasi 60 ke atas dengan tes yang tersedia dalam buku tes. Jika siswa belum mencapai tingkat prestasi tersebut, sebaiknya mengulang materi daripada naik kelas. Siswa yang naik kelas dengan kemampuan di bawah standar, membuat siswa tersebut sulit mengikuti pelajaran di kelas selanjutnya. Siswa akan merasa rendah diri dan cenderung putus sekolah.
Pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia memiliki kegiatan khusus, yaitu “Dinding Bahasa” dan “Dinding Matematika”. Isi kegiatan ini adalah mengulang hal-hal dasar dan melatih hal-hal yang baru. Selain itu, guru mengajukan pertanyaan “Mengapa” tentang materi yang dipelajari. Dalam kegiatan ini terjalin banyak interaksi dan pembicaraan antara guru dan siswa.
Para guru disarankan untuk melibatkan orang tua dalam latihan membaca dan matematika dasar. Guru juga diharapkan dapat membantu anak menyelesaikan lembar latihan di kelas sebelum dia pulang. Hal ini dilakukan jika orang tua tidak dapat menolong anaknya di rumah.
Siswa perlu mengikuti perintah guru dengan penuh perhatian. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus guru saat memberi penjelasan (pada bagian P2). Anak akan belajar dengan lebih baik pada lingkungan yang teratur dan nyaman. Karena itu, guru perlu membuat suasana belajar yang positif. Di kelas 1 kami sarankan menggunakan “kapten” sebagai tokoh identifikasi yang bisa membawa anak- anak ke arah yang positif. Sila kan sesuaikan kata “kapten” kalau ada kata lain yang lebih kontekstual di daerah Anda.
Siswa-siswi SD perlu melihat hal-hal yang ada di lingkungan mereka termuat dalam buku karena akan meningkatkan motivasi belajar siswa. Buku Paket Kontekstual Papua mencoba memenuhinya dengan: - penggunaan bahasa yang sederhana - pemakaian gambar dari kehidupan sehari-hari - diambil dari kehidupan sehari-hari anak - membangun nilai-nilai positif - pengulangan hal dasar dengan cara yang menyenangkan
Walaupun anak-anak perlu belajar bahasa yang digunakan di sekolah, menurut penelitian tetap lebih baik anak-anak kelas 1 belajar membaca dalam bahasa ibu. Kalau ada program seperti itu, sebaiknya digunakan.
vi
Setiap Buku Panduan Guru Punya Format Yang Sama
Kompetensi Dasar (KD)
Tujuan dari setiap RPP
TUJUAN MENDENGAR
: Anak dengar dan mengerti cerita yang dibaca guru (KD: 3.4) Kosakata : Anak mendengar dan mengerti kosakata baru yang ada
yang
dalam cerita
dipelajari
KOSAKATA
: nama, saya, masuk, sekolah, ramai, sampai, dengar, suara,
Alat & bahan
lonceng, bunyi, guru, kelas, berdiri, depan, minta, kami, baris,
yang
dalam, lihat, atas, kecil, duduk, senang, panggil, malu
diperlukan untuk
ALAT & BAHAN : Bacaan “Pergi ke Sekolah” & poster kosakata bulan 1. Guru
mengajar
siapkan papan tulis dengan kosakata baru.
WAKTU : Dinding bahasa (35 menit) + pelajaran selanjutnya (35 menit)
Waktu yang
untuk mengajar
diperlukan
P3. PELATIHAN
Setiap
RPP 4
MENIT
pelajaran dibagi dalam
minta
empat bagian
mau sesuatu Simbol untuk (P1 – P4)
baris
berdiri rapi klip: Guru bisa lihat rekaman
tidak di luar video untuk
pakai mata untuk
mengajar.
Latar
perhatikan Guru lihat nomor video
belakang
hitam, tulisan
tempat lebih tinggi klip yang putih : Guru
atas
disebut dalam tulis di papan
tidak besar simbol (contoh sebelum pelajaran
kecil
duduk
taruh tubuh di bangku RPP 4)
mulai senang
tidak sedih Latar
Latar
panggil
sebut nama
belakang hitam, tulisan
belakang
malu
rasa tidak enak kuning: abu-abu: Guru bicara
sambil tulis di
Penanganan
kelas atau papan tulis
masukan - Kosakata baru ditulis urut ke bawah.
organisasi untuk guru Tulis kosakata baru di bagian kiri.
Warna biru : Tulis arti di bagian kanan.
Langkah- langkah
Warna merah: * Guru minta anak sebut kosakata baru dalam cerita
proses
Hal yang harus guru
-Guru, “Lihat kata-kata yang ada di papan! pembelajaran
ucapkan,
Itu adalah kata baru dari cerita. Tolong sebut kata baru dari cerita
yaitu kata
tadi.”
kunci
-Guru tunjuk kata baru yang ada di papan saat anak jawab
Warna hitam: * Guru minta anak sebut arti dari kosakata baru dalam cerita
Tulisan
-Guru, ”Sekarang coba sebut arti kata itu!”
tentang hal
-Guru catat arti yang anak sebut di papan (di sebelah kosakata)
umum untuk guru
-Guru dapat buat gerakan untuk beri tahu arti ke anak
vii
Isi dan Tujuan Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 1 Sesuai Tujuan Pendidikan Nasional
Standar kompetensi/Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar telah ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) disusun untuk mencapai Tujuan Pendidikan Nasional. Menurut tim penulis, perlu ada tujuan yang lebih detil dan spesifik. Tujuan yang lebih detil di dalam BPKP diwujudkan dalam kolom Kegiatan Pembelajaran dengan kode. Contoh (KD: 3.6, 4.6)
Dapat terlihat bahwa Buku Paket Khusus Papua bertujuan untuk mencapai keterampilan yang lebih dalam dan spesifik dibandingkan dengan yang terdapat dalam
buku yang lain. Tabel berikut sesuai Kompetensi Dasar Kurikulum 2013.
Kompetensi Dasar
Kegiatan Pembelajaran
Mengidentifikasi ungkapan, ajakan, perintah, ajakan, perintah,
3.1 Memahami ungkapan,
penolakan yang terdapat dalam teks cerita atau lagu yang penolakan yang terdapat
menggambarkan sikap hidup rukun
dalam teks cerita atau lagu Mengucapkan kembali ungkapan, ajakan, perintah, yang menggambarkan
penolakan dalam cerita atau lagu anak-anak dengan bahasa sikap hidup rukun
yang santun sesuai yang dicontohkan guru
Membuat kalimat berisi ungkapan, ajakan, perintah, penolakan dengan bahasa yang santun
Detil/Tambahan BPKP: -Memohon dengan sopan
4.1 Menirukan
ungkapan, ajakan,
-Buat akhir cerita
perintah, penolakan dalam
-Cerita kembali isi cerita dengan urut
cerita atau lagu anak-anak
-Bermain drama
dengan bahasa yang
-Mengerti bacaan berita di radio
santun
-Mengerti instruksi
3.2 Memahami kosakata Mengamati kosakata dan konsep tentang keragaman dan konsep tentang
benda berdasarkan bentuk dan wujudnya yang disajikan keragaman benda
melalui teks tulis, lisan dan visual dalam bahasa Indonesia berdasarkan bentuk dan
atau bahasa daerah
wujudnya dalam bahasa
Mengidentifikasi kosakata dan konsep tentang Indonesia atau bahasa
keragaman benda berdasarkan bentuk dan wujudnya yang daerah melalui teks tulis,
disajikan melalui teks tulis, lisan dan visual dalam bahasa lisan dan visual (gambar,
Indonesia atau bahasa daerah
film)
Menggunakan kosakata yang tepat dalam 4.2 Melaporkan
menyampaikan hasil pengamatan tentang keragaman benda penggunaan kosakata
berdasarkan bentuk dan wujudnya dalam bentuk teks tulis, Bahasa Indonesia yang
lisan, dan visual (gambar, film)
tepat atau bahasa daerah
Detil/Tambahan BPKP:
hasil pengamatan tentang
-Sinonim
keragaman benda
-Buat akhir cerita
berdasarkan bentuk dan
-Bermain drama
wujudnya dalam bentuk
-Menulis jurnal
teks tulis, lisan, dan visual -Mengerti bacaan berita di radio (gambar, film)
-Pilih arti kata/kalimat yang tepat -Mengerti instruksi
3.3 Memahami kosakata Mengamati kosakata dan konsep tentang lingkungan dan konsep tentang
geografis, kehidupan ekonomi, sosial dan budaya di lingkungan geografis,
lingkungan sekitar melalui teks tulis, lisan, dan visual kehidupan ekonomi, sosial (gambar, film) dan budaya di lingkungan
Mengidentifikasi kosakata dan konsep tentang sekitar dalam bahasa
lingkungan geografis, kehidupan ekonomi, sosial dan budaya Indonesia atau bahasa
viii viii
(gambar, film)
Menggunakan kosakata yang tepat dalam 4.3 Melaporkan
menyampaikan laporan hasil pengamatan tentang lingkungan penggunaan kosakata
geografis, kehidupan ekonomi, sosial dan budaya di Bahasa Indonesia yang
lingkungan sekitar dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual tepat atau bahasa daerah
(gambar, film)
Detil/Tambahan BPKP:
hasil pengamatan tentang
lingkungan geografis,
-Sinonim
kehidupan ekonomi, sosial
-Buat akhir cerita
dan budaya di lingkungan
-Bermain drama
sekitar dalam bentuk teks
-Mengerti bacaan berita di radio
tulis, lisan, dan visual
-Cerita kembali isi cerita dengan urut
(gambar, film)
-Pilih arti kata/kalimat yang tepat -Mengerti instruksi
3.4 Memahami kosakata Mengamati kosakata dan konsep tentang lingkungan dan konsep tentang
sehat dan lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar serta lingkungan sehat dan
cara menjaga kesehatan lingkungan melalui teks tulis, lisan, lingkungan tidak sehat di
dan visual (gambar, film)
lingkungan sekitar serta
Mengidentifikasi kosakata dan konsep tentang cara menjaga kesehatan
lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di lingkungan lingkungan dalam Bahasa
sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan melalui teks Indonesia atau bahasa
tulis, lisan, dan visual (gambar, film)
daerah melalui teks tulis,
Menggunakan kosakata yang tepat dalam lisan, dan visual (gambar,
menyampaikan hasil pengamatan tentang lingkungan sehat film)
dan lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara 4.4 Menyajikan
menjaga kesehatan lingkungan dalam bentuk teks tulis, penggunaan kosakata
lisan, dan visual (gambar, film)
bahasa Indonesia yang
Detil/Tambahan BPKP:
tepat atau bahasa daerah
-Sinonim
hasil pengamatan tentang
-Buat akhir cerita
lingkungan sehat dan
-Bermain drama
lingkungan tidak sehat di
-Cerita kembali isi cerita dengan urut
lingkungan sekitar serta
-Pilih arti kata/kalimat yang tepat
cara menjaga kesehatan
-Mengerti instruksi
lingkungan dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual (gambar, film)
Mengamati puisi anak melalui teks tulis dan lisan anak dalam bahasa
3.5 Memahami puisi
Membacakan teks puisi anak tentang alam dan Indonesia atau bahasa
lingkungan dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat daerah melalui teks tulis
sebagai bentuk ungkapan diri
dan lisan 4.5 Membacakan teks puisi anak tentang alam dan lingkungan dalam bahasa Indonesia dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri
3.6 Memahami budaya Mengamati budaya santun (permintaan maaf/tolong) santun (permintaan
sebagai gambaran sikap hidup rukun dalam kemajemukan maaf/tolong) sebagai
masyarakat Indonesia melalui ungkapan yang disajikan gambaran sikap hidup
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
rukun dalam Mengulang kembali ungkapan-ungkapan santun kemajemukan masyarakat
(menggunakan kata “maaf”, “tolong”) untuk hidup rukun Indonesia melalui
dalam kemajemukan sesuai yang dicontohkan guru ungkapan dalam bahasa
ix
Indonesia lisan dan tulis
Menggunakan ungkapan-ungkapan santun 4.6 Menirukan
(menggunakan kata “maaf”, “tolong”) dalam kehidupan ungkapan-ungkapan
sehari-hari
santun (menggunakan kata Detil/Tambahan BPKP: “maaf”, “tolong”) untuk
-Belajar kosakata baru
hidup rukun dalam
-Bermain drama
kemajemukan
-Menulis jurnal -Buat akhir cerita
Mengidentifikasi tulisan tegak bersambung dalam tegak bersambung dalam
3.7 Memahami tulisan
cerita dengan memperhatikan penggunaan huruf kapital cerita dengan
(awal kalimat, nama bulan dan hari, nama orang) serta memperhatikan
mengenal tanda titik pada kalimat berita dan tanda tanya penggunaan huruf kapital pada kalimat tanya (awal kalimat, nama bulan
Menyajikan tulisan tegak bersambung dengan dan hari, nama orang)
menggunakan huruf kapital (awal kalimat, nama bulan, hari, serta mengenal tanda titik
dan nama diri) serta tanda titik pada kalimat berita dan pada kalimat berita dan
tanda tanya pada kalimat tanya dengan benar tanda tanya pada kalimat
Menggunakan huruf kapital (awal kalimat, nama tanya bulan, hari, dan nama diri) serta tanda titik pada kalimat
4.7 Menulis dengan tulisan berita dan tanda tanya pada kalimat tanya dalam setiap tegak bersambung
sajian tertulis
menggunakan huruf
Detil/Tambahan BPKP:
kapital (awal kalimat, nama -Menulis huruf kapital dan tanda titik (latihan tulis, nama bulan, hari, dan nama diri) orang, tempat, hari, bulan, hari raya) serta tanda titik pada kalimat berita dan tanda tanya pada kalimat tanya dengan benar
3.8 Memahami informasi Mengamati dongeng binatang (fabel) yang dari dongeng binatang
menggambarkan sikap hidup rukun dari teks lisan dan tulis (fabel) yang
dengan tujuan untuk kesenangan
menggambarkan sikap
Menjelaskan alur dongeng binatang (Fabel) hidup rukun dari teks lisan berdasarkan waktu atau peristiwanya secara runtut dan tulis dengan tujuan
Menceritakan kembali isi dongeng binatang (fabel) yang untuk kesenangan
menggambarkan sikap hidup rukun yang telah dibaca secara nyaring sebagai bentuk ungkapan diri
4.8 Menceritakan
Detil/Tambahan BPKP:
kembali teks dongeng
-Cerita kembali cerita dengan urut
binatang (fabel) yang
-Buat akhir cerita
menggambarkan sikap
-Bermain drama
hidup rukun yang telah dibaca secara nyaring sebagai bentuk ungkapan diri
Mengamati kata sapaan dalam dongeng secara lisan sapaan dalam dongeng
3.9 Memahami kata
dan tulis
secara lisan dan tulis
Membandingkan ciri kata sapaan dan yang bukan kata sapaan dalam dongeng
Menggunakan kata sapaan dalam dongeng secara 4.9 Menirukan kata
lisan dan tulis
sapaan dalam dongeng
Detil/Tambahan BPKP:
secara lisan dan tulis
-Cerita kembali cerita dengan urut -Buat akhir cerita -Bermain drama
Mengidentifikasi huruf kapital (nama Tuhan, nama penggunaan huruf kapital
3.10 Memahami
orang, nama agama) serta tanda titik dan tanda tanya dalam (nama Tuhan) nama orang, kalimat yang disajikan nama agama serta tanda
Menggunakan huruf kapital (nama Tuhan, nama titik dan tanda tanya
agama, nama orang), serta tanda titik dan tanda tanya pada dalam kalimat yang benar
akhir kalimat dengan benar
Detil/Tambahan BPKP:
4.10 Menulis teks dengan -Menulis huruf kapital dan tanda titik (latihan tulis, nama, menggunakan huruf
tempat, hari, bulan, hari raya)
kapital (nama Tuhan,
-Menulis jurnal
nama agama, nama orang), serta tanda titik dan tanda tanya pada akhir kalimat dengan benar
Kompetensi Tambahan Membedakan kata kerja dan bukan kata kerja BPKP:
Awalan mem-, meng- dan men-
3.11 Mencermati tata
Membuat kalimat dengan kata ulang
bahasa dalam kalimat/teks Belajar fungsi akhiran –nya Mencermati isi teks
Mengerti kata dengan akhiran –an Mengerti awalan ter-
4.11 Menyajikan tata
Belajar kata ganti orang
bahasa yang benar
Kata tunjuk (ini, itu, di sana, begini)
Mengeja kata-kata Menyajikan tentang isi teks Belajar kata penghubung Membaca cepat
Belajar antonim Mengeja kata dengan au/ai/ny/ng
Membedakan hal penting/kurang penting Sebut urutan kejadian Menebak/menjelaskan perasaan tokoh cerita Mengaitkan pengalaman sendiri dengan cerita dan refleksi Menilai teks, apakah suka, dan beri alasan Memberi pendapat tentang peristiwa Menulis penjelasan di samping gambar Menukar informasi Cara diskusi yang baik Melatih wawancara Menulis hasil wawancara Membuat kesimpulan cerita Mengerti sebab-akibat Sebut langkah-langkah prosedur melakukan sesuatu Membaca pesan pendek Mampu membaca 30 kata per menit pada akhir semester 1 Mampu membaca 45 kata per menit pada akhir semester 2
xi
CERITA
Nuri dan Kakaktua
Dulu ada burung Kakaktua dan burung Nuri. Mereka tinggal di Sorong. Mereka berteman dan hidup
damai.
Suatu hari mereka lapar. Kakaktua bawa burung Nuri ke hutan sagu.
Mereka siapkan alat-alat dan pergi.
Setelah sampai, Kakatua tunjuk cara bagaimana tebang pohon sagu.
1 Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1
CERITA
Nuri hanya mau buat lubang di pohon. Kakaktua tidak peduli. Terpaksa Nuri ikut cara kerja Kakaktua.
Mereka kerja bersama. Karena itu mereka berhasil tebang pohon. Mereka mulai melepas kulit pohon.
Kakaktua makan cepat sekali. Nuri marah dan pukul dia. Kepala Kakaktua berdarah.
Nuri tutup luka Kakaktua. Di bekas luka tidak ada bulu biasa lagi. Sejak itu tumbuh jambul di kepala Kakaktua.
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1
PELAJARAN 2a
A. Baca kosakata di dalam kotak!
lonceng depan
dengar
sampai kami
kelas dalam bunyi masuk atas
kecil
baris guru duduk
B. Tulis kembali kosakata baru. Kamu harus tulis dengan ejaan yang benar!
1. s ___ k ___ l a h
2. g ___ r ___
3. b a r ___ s
4. k ___ l ___ s
5. d ___ d ___ k
6. b e r d ___ r ___
7. l ___ n c ___ n g
8. s ___ a r ___
9. b ___ n y i
10. r ___ m a ___
3 Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1
PELAJARAN 2b
C. Tulis ulang huruf!
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1 4 Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1 4
saya s minta kelas makan buku minum lompat jalan tutup
dengar
duduk
baca
main
kotak
keluar
lurus
teman
bunyi
! otak
a di angkat
suara
lihat
tertawa
pensil
atas
masak
belajar
mandi
ad
PELAJARAN 3 ang
a erj
rumput ata
k masuk
ramai
baris
pergi
lari
kecil
tidur
ayam
nai
War
nama
berdiri
guru
panggil
meja beri
jatuh
tiup
buka
A.
pai
PELAJARAN 5a
A. Baca cerita di bawah ini! Cerita ini lebih sederhana. Kalau sudah bisa baca lancar, anak-anak baca cerita yang ada di halaman 5b.
Pergi ke Sekolah
Nama saya Ronal. Saya ke sekolah. Waktu saya tiba, sekolah sudah ramai. Nama teman saya adalah Rini. Lonceng sekolah bunyi.
Kami baris sebelum masuk kelas.
Saya masuk kelas.
Di meja saya ada papan nama. Saya duduk dengan teman Rini. Rini punya rambut panjang. Saya senang punya teman.
Ibu guru panggil nama kami. Guru panggil nama saya. Tiba- tiba ayam jawab. Dia bilang, ‘Kokok’. Teman saya tertawa. Mereka panggil saya Kokok.
kokooook…
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1 6
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1
Pergi ke Sekolah
Nama saya Ronal. Saya masuk sekolah hari ini. Sekolah sudah ramai saat saya sampai. Saya dengar suara lonceng sekolah bunyi. Itu tanda masuk sekolah. Guru kelas dua sudah berdiri di depan kelas. Dia minta kami baris sebelum masuk kelas.
Saya masuk ke dalam kelas. Saya lihat ada papan kecil di atas meja. Ada papan kecil di atas meja murid. Saya lihat ada nama saya di atas meja. Itu adalah meja saya. Meja itu ada di depan. Saya duduk dengan seorang teman. Dia punya rambut yang panjang dan lurus. Nama dia Rini. Saya senang punya teman di sekolah.
Ibu Seli adalah guru kelas dua. Ibu Seli sapa semua anak di kelas. Ibu Seli berkata, “Selamat pagi, anak-anak!” Ibu Seli mulai panggil nama kami. Ibu Seli panggil nama saya. Tiba-tiba kami dengar suara ayam. Ada suara ayam berkokok. Kelas dua jadi ribut. Semua murid tertawa. Saat guru panggil nama saya, kami dengar suara ayam. Muka saya jadi merah karena malu. Rini juga tertawa. Ibu Seli minta semua murid untuk diam. Ibu Seli panggil nama saya lagi.
Hari itu saya punya nama baru. Teman-teman panggil saya dengan sebutan baru. Teman-teman panggil saya kokok. Kokok itu artinya suara ayam berkokok.
PELAJARAN 5b
PELAJARAN 5c
B. Jawab pertanyaan di bawah ini!
1. Siapa nama anak dalam cerita di atas?
2. Siapa nama teman anak itu?
3. Siapa nama guru anak kelas dua?
4. Ada suara apa yang punya bunyi di sekolah?
5. Apa yang guru minta sebelum anak-anak masuk kelas?
6. Ronal lihat apa di atas meja dia?
7. Bagaimana rambut teman Ronal?
8. Ada suara apa setelah ibu Seli panggil nama Ronal?
9. Kenapa Ronal malu?
10. Apa nama sebutan baru buat Ronal?
11. Kata apa saja yang saya tahu di pelajaran Bahasa Indonesia? _______________________________________________________________
12. Saya mau jadi teman yang baik. Teman yang baik itu
13. Kata kerja yang saya tahu adalah
Kokoookkk … .
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1 8
PELAJARAN 7a
A. Baca kata dalam kotak!
olah raga beri
senang
lelah lapar
B. Tulis kembali kata dengan huruf yang benar!
1. ber
10. k las
2. b wa
11. pelaj r n
3. aja
12. olah r g
4. mak n
13. berm in
5. mi um
14. mel hat
6. lap r
15. berw rna
7. l lah
16. b rbunyi
8. s nang
17. mera a
9. pag
18. berbar s
9 Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1
PELAJARAN 7b
C. Tulis ulang huruf di bawah ini.
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1
PELAJARAN 8a
A. Baca cerita ini!
Cerita ini lebih sederhana. Kalau sudah bisa baca lancar, anak-anak baca cerita yang ada dihalaman 8b.
Bermain Bersama
Sekolah mulai setiap pagi. Lonceng sekolah bunyi. Sudah waktu istirahat. Rini panggil saya. Dia ajak saya main.
Saya senang Rini panggil saya Ronal. Dia tidak panggil saya Kokok.
Kita main sembunyi-sembunyi. Teman-teman ikut main. Kita sudah rasa lapar.
Rini lari ke kelas. Rini bawa roti. Rini beri saya roti.
11 Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1
PELAJARAN 8b
Bermain Bersama
Sekolah mulai setiap pagi. Ada pelajaran untuk kelas dua. Pelajaran di kelas mulai jam delapan. Ada juga pelajaran olah raga. Pelajaran olah raga di luar kelas. Ada waktu untuk istirahat. Murid dapat istirahat jam sepuluh. Kami bisa makan, minum, dan bermain saat istirahat.
Hari itu hari Rabu. Sudah jam sepuluh. Kami dengar lonceng berbunyi. Itu tanda waktu istirahat. Rini panggil saya. Dia ajak saya bermain. Rini berkata, “Ronal, mari kita main!” Saya merasa senang. Rini tidak panggil saya kokok. Dia panggil nama saya. Kami bermain sembunyi-sembunyi. Ada teman- teman yang lihat kami bermain. Mereka ikut bermain dengan saya dan Rini. Kami bermain bersama.
Kami mulai merasa lelah. Kami merasa lapar. Rini bawa makanan. Dia bawa roti. Dia ajak saya makan roti bersama. Dia beri saya roti. Dia makan roti dengan saya. Lonceng sudah berbunyi lagi. Kami harus kembali ke kelas. Kami masuk ke kelas. Sejak hari itu, kami sering bermain bersama. Saya senang bermain dengan Rini.
B. Jawab pertanyaan di bawah ini!
1. Kapan sekolah mulai?
2. Kapan waktu istirahat murid?
3. Mereka dengar apa sebagai tanda istirahat?
4. Ronal dan teman-teman bermain apa?
5. Siapa yang bawa makanan?
6. Kenapa Ronal senang?
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1 12
13 Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1
A. Baca kata di bawah ini! Tulis 8 kata yang termasuk kata kerja di dalam tas!
PELAJARAN 9a
jam ajak bawa berdiri beri bermain kelas lonceng makan minum
panggil pagi
PELAJARAN 9b
B. Tebalkan dan tulis ulang huruf kapital di bawah ini!
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1 14
TUGAS 10a
A. Kasih tebal dan tulis ulang huruf kapital!
B.
15 Bahasa Indonesia kelas 2 semester 1
TUGAS 10b
B. Kasih tebal dan tulis ulang huruf kapital!
Bahasa Indonesia kelas 2 semester 1 16
PELAJARAN 12a
A. Baca cerita di bawah ini!
Cerita ini lebih sederhana. Kalau sudah bisa baca lancar,
anak-anak baca cerita yang ada di halaman 12b.
Radio Berbunyi
Suara lonceng sekolah berbunyi. Kami baris untuk masuk kelas.
kami akan pergi ke satu tempat. Kami akan menyanyi lagu rohani. Ibu guru beri penjelasan.
Tiba-tiba kami dengar bunyi. Bunyi musik keras sekali. Kami rasa heran. Kami ingin tahu kenapa.
Semua murid lari keluar kelas.
Kami melihat benda hitam. Benda dengan nama radio.
Suara musik dari radio.
Ibu guru minta kami masuk kelas.
Kami selalu pagi-pagi ke sekolah. Ingin dengar radio. Kami suka dengar musik dari radio.
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1
PELAJARAN 12b
B. Baca kosakata di bawah ini!
benda
berwarna lonceng
musik
berbaris
dekat
lupa
penjelasan
berbentuk
keras
melakukan
radio
berbunyi
kotak
meminta
sabar
berguna
lagu rohani
menyanyi
segera
berlari
lebar
merasa
selalu
C. Tulis 10 kosakata baru yang kamu tahu!
D. Tulis 10 kata kerja dari cerita di pelajaran 12a!
baris
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1 18
PELAJARAN 13
A. Baca cerita di bawah ini!
“Radio Berbunyi”
Teng, teng, teng! Itu adalah suara lonceng sekolah berbunyi. Kami segera berbaris untuk masuk kelas. Kami akan pergi ke tempat lain untuk
menyanyi bersama. Ronal merasa sudah tidak sabar. Ronal ingin menyanyi. Kami akan menyanyi lagu rohani.
Ibu guru sedang beri penjelasan. Penjelasan itu tentang menyanyi. Kami dengar penjelasan guru dengan baik. Tiba-tiba kami dengar bunyi.
Ada suara musik berbunyi keras sekali. Semua murid berlari keluar dari kelas. Kami merasa heran. Kami ingin tahu apa yang terjadi. Mata dan mulut kami terbuka lebar.
Kami melihat ada benda berwarna hitam. Benda itu berbentuk kotak. Benda itu bernama radio.
Ternyata suara musik itu berasal dari radio. Radio itu berguna untuk dengar musik. Kami terus dengar musik dari radio itu. Kami lupa dengan kelas. Ibu guru akhirnya keluar kelas. Ibu guru meminta kami
semua masuk ke kelas.
Sejak itu, Ronal selalu ke sekolah sebelum bel berbunyi. Ronal berdiri dekat pintu kantor guru. Ronal mau dengar radio itu berbunyi. Tidak hanya Ronal yang melakukan itu. Teman-teman lain juga mau dengar radio. Kami suka dengar musik dari radio.
B. Jawab pertanyaan berikut!
1. Apa warna radio? hitam
2. Suara apa yang terdengar tiba-tiba?
3. Mereka akan pergi ke mana hari itu?
4. Mereka mau menyanyi lagu apa?
5. Apa guna radio?
6. Bagaimana bentuk radio?
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1
PELAJARAN 14
A. Lengkapi kalimat dengan kata yang pakai me - atau ber -! Pilih dari kotak kosa kata baru.
Pertanyaan Jawaban 1. Lonceng sekolah ______ di pagi hari.
2. Murid kelas 2 ______ sebelum masuk kelas. 3. Edi ______ sangat cepat di lapangan. 4. Meja kami ______ seperti kotak.
5. Pensil ______ untuk menulis. 6. Baju seragam saya ______ putih dan merah. 7. Saya ikut lomba ______ di gereja. 8. Eli ______ sakit perut setelah makan es. 9. Saya ______ ibu memasak di dapur.
10. Guru ______ kami untuk kumpulkan lembar kerja.
kosakata baru saya
berbunyi berwarna
radio berbaris
lonceng
tiba-tiba
musik berlari
lupa berbentuk
selalu berguna
melihat
lagu rohani
B. Lengkapi kalimat dengan kata yang tidak pakai me- atau ber- !
Pertanyaan
Jawaban
Kue itu sangat ______ karena sudah lama. keras
1. ______ sekolah berbunyi tanda kami harus masuk. 2. Kami diminta ______ pulang sebelum hujan. 3. Kami ikut lomba menyanyi ______ di gereja. 4. Saya kaget karena ______ lampu mati. 5. Ibu guru beri ______ tentang lomba menyanyi. 6. Meja saya berbentuk ______ . 7. Ayah sedang dengar siaran ______ . 8. Saya ______ pakai seragam ke sekolah. 9. Rumah Oce ______ dengan sekolah.
10. Saya dengar suara ______ dari kamar kakak.
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1 20
PELAJARAN 15a
A. Tulis jurnal.
a. Saya sudah belajar Bahasa Indonesia.
Saya belajar tentang ______________________
b. Saya belajar kata
c. Sikap yang baik saat guru beri penjelasan adalah
Tulis 3 kata yang pakai me-! ________________________________
d. Saya senang membaca karena _________________ _________________________ _________________________
Tulis 3 kata yang pakai ber-! ________________________________
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1
PELAJARAN 15b
B. Susun kata-kata jadi kalimat yang benar!
1. sekolah - berbunyi - lonceng
Lonceng sekolah berbunyi.
2. berwarna – sepatu – Lia - hitam
3. Salo – menyanyi - senang
4. lapar?– Ronal – kenapa - merasa
5. Rini – memberi- kepada – makan - Ronal
6. Erik - segera – kelas - masuk
7. berita - bapak – dengar - di radio
8. Salo - minum - bawa - air - selalu
C. Tulis 2 kalimat sesuai gambar.
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1
PELAJARAN 17a
A. Baca cerita di bawah ini!
Cerita ini lebih sederhana. Kalau sudah bisa baca lancar, anak-anak baca cerita yang ada dihalaman 7b
Rini dan Ronal Bermain Drama
Hari itu hari Jumat. Kelas 2 akan belajar Bahasa Indonesia. Ibu guru beri penjelasan. Kami akan main drama.
Ronal dan Rini akan main drama. Anak lain bilang Ronal anak yang malu.
Rini bilang Ronal tidak malu. Ronal teman baik.
Ibu guru bantu Rini.
Ibu guru bilang Rini benar.
Dia bilang Tuhan sayang pada anak-anak. Berarti anak-anak harus sayang teman. Tidak boleh pilih teman. Tidak boleh berkata buruk pada teman.
B. Baca kosakata di bawah ini!
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1 24
C. Lihat kotak kosakata di atas! Tulis 10 kata baru di meja-meja!
Rini dan Ronal Bermain Drama
Hari itu hari Jumat. Murid kelas 2 akan belajar Bahasa Indonesia. Ibu guru masuk ke dalam kelas. Ibu guru memberi penjelasan bahwa mereka akan bermain drama. Mereka akan bermain drama berdua dengan teman.
Ibu guru mulai membagi kelompok. Ternyata Rini dan Ronal bersama dalam satu kelompok. Mereka akan bermain drama bersama.
“Ronal malu, Bu Guru! Dia pasti tidak bisa bermain drama. Satu murid berkata, “Kenapa Rini mau bermain drama dengan Ronal?”
“Tidak! Ronal tidak malu. Ronal pasti bisa bermain drama. Ronal itu teman yang baik. Kalian t idak boleh berkata seperti itu,” kata Rini. Ibu guru berkata, “Anak-anak, Rini berkata yang benar. Tidak boleh bicara buruk kepada teman. Ada yang ingat cerita Tuhan saat berkati anak- anak?”
“Saya ingat! Itu saat Tuhan sedang sibuk bicara kepada banyak orang.”
“Benar! Tuhan sibuk bicara kepada banyak orang. Tapi Dia mau beri waktu untuk anak-anak. Dia taruh tangan di kepala anak-anak. Tuhan berkati anak-anak. Itu berarti Tuhan sayang pada anak- anak,” kata Ibu Guru.
Semua diam saat guru beri penjelasan. Murid kelas 2 mengerti kalau tidak boleh pilih teman. Harus mau berteman dengan semua. Tidak boleh berkata buruk pada teman. Murid kelas 2 berjanji. Mereka berjanji mau berteman dengan semua. Mereka mau seperti Tuhan.
PELAJARAN 17b
PELAJARAN 18a
A. Jawab pertanyaan di bawah ini sesuai cerita!
Pertanyaan
Jawaban
1. Murid kelas 2 akan ikut pelajaran apa? 2. Kapan murid kelas 2 belajar bahasa Indonesia?
3. Murid kelas 2 akan bermain apa ?
4. Siapa yang beri penjelasan tentang drama?
5. Ronal akan bermain drama dengan siapa?
6. Dimana murid kelas 2 akan bermain drama?
7. Kenapa harus mau berteman dengan semua orang?
8. Kenapa Tuhan taruh tangan di kepala anak-
anak?
9. Tuhan sayang kepada siapa?
10. Apa janji murid kelas 2 hari itu?
25
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1
26
B. Tulis ulang huruf kapital.
PELAJARAN 18b
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1
A. Bacalah kosakata berikut!
PELAJARAN 19a
bermain
bersama
berkata
berarti
drama
sayang
kelompok
ternyata
malu
seperti
saat
sibuk
berkati
ingat
taruh
PELAJARAN 19b
B. Lengkapi kalimat berikut! Pilih dari kata di bagian A.
Pertanyaan
Jawaban
1. Saya senang ______ drama bersama Rini. 2. Bentuk meja saya ______ kotak.
3. Saya pergi ke pasar ______ ibu.
4. Ibu guru minta kami bagi ______ .
5. Bapak ______ kami tidak boleh main di kali.
6. Saya baru tahu ______ kami saudara.
7. ____ guru bicara, kami harus dengar.
8. Kalau langit gelap ______ mau hujan.
9. Anak itu ______ karena tidak buat PR.
10. Rini ______ harus selalu buat PR.
C. Buat garis dari kata ke gambar anak dengan me- atau ber-!
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1
PELAJARAN 21
A. Tulis huruf seperti contoh!
v v v visi
w w w w w w w w wali
x xx x x x x x x x x x
y y y y y y y y yang
z z z z z z z z z zat
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1
PELAJARAN 22a
A. Baca cerita di bawah ini!
Cerita ini lebih sederhana. Kalau sudah bisa baca lancar, anak-anak baca cerita yang ada di halaman 22b.
Cerita Dengan Turis
Ada turis-turis yang datang. Turis yang pertama main bola kaki. Turis yang kedua buat foto-foto.
Lapangan basah. Ini karena hujan besar tadi malam. Turis yang main bola jatuh. Baju dia jadi kotor.
Turis cerita dia dari Ambon. Dia anak sulung.
Ronal cerita dia dari Wamena. Ronal anak bungsu. Ronal punya dua kakak. Dua kakak sayang Ronal. Ronal tinggal dekat gunung-gunung.
Rini cerita bapak Rini dari Jawa. Rini lahir di Sentani. Rini selalu berkebun dengan kakak.
Bahasa Indonesia kelas 2 Semester 1 30
PELAJARAN 22b
B. Lihat kosakata di papan! Tulis 10 kata baru di dalam kotak!
C. Kasih tebal kata ulang!
turis – turis foto – foto
turis turis foto foto
turis turis foto foto
turis turis foto foto
31 Bahasa Indonesia kelas 2 Semester 1
PELAJARAN 23
A. Baca kata ulang di bawah ini!
jambu-jambu
pensil-pensil
gelas-gelas jagung-jagung
ayam-ayam bola-bola
ikan-ikan
kursi-kursi
B. Buat kalimat dari kata ulang di bawah!
Contoh:
kursi-kursi
Kepala Sekolah membeli kursi-kursi baru untuk kelas kami.
Bahasa Indonesia kelas 2 Semester 1 32
33 Bahasa Indonesia kelas 2 Semester 1
A. Baca cerita di bawah ini!
Cerita Dengan Turis
Ada suara yang berkata, “Turis! Turis! Lihat! Ada turis yang datang.” Ia segera berdiri dan berlari ke lapangan. Ada dua turis sedang melihat anak- anak di lapangan. Turis yang pertama melepas tas. Dia bergabung bermain bola kaki dengan anak-anak. Turis yang kedua sedang buat foto-foto. Dia buat foto anak-anak.
Ternyata lapangan basah. Ini karena hujan besar tadi malam. Turis itu jatuh saat mau tendang bola. Baju dia basah dan kotor karena lumpur. Anak-anak tertawa melihat hal tersebut. Turis itu ajak anak-anak berkumpul di bawah pohon.
Turis berkata, “Saya senang kita sudah main bola kaki. Saya baru tiba di Wamena. Saya berasal dari Ambon. Saya adalah anak sulung. Saya punya dua adik .” Lalu dia bertanya pada Ronal, “Sekarang saya mau dengar cerita keluarga kamu.”
Ronal kemudian cerita tentang keluarga dia. “Nama saya Ronal. Bapak berasal dari Wamena. Mama berasal dari Biak. Saya lahir di Wamena. Saya anak bungsu. Saya punya dua kakak. Kakak-kakak sayang saya. Kami tinggal dekat gunung. Ada banyak pohon- pohon. Ada banyak bunga-bunga. Kami bermain bersama. Kami belajar bersama. Kami berkebun bersama. Saya dan kakak-kakak selalu rukun. Itu cerita saya. Mau dengar cerita teman saya? Rini adalah teman saya. ”
Kemudian Rini bercerita, “Nama saya Rini. Ayah berasal dari Jawa. Ibu berasal dari Bali. Saya lahir di Sentani. Saya anak bungsu. Saya punya satu kakak. Saya dan kakak senang berkebun. Ada banyak sayur-sayur. Ada banyak bunga- bunga.”
PELAJARAN 24a
PELAJARAN 24b
B. Jawab pertanyaan di bawah ini!
1. 1. Siapa yang datang ke sekolah Ronal?
2. 2. Turis dan anak-anak cerita tentang apa?
3. 3. Siapa yang anak sulung?
4. 4. Di mana Rini lahir?
5. 5. Ronal tinggal di mana?
6. 6. Kapan terjadi hujan besar?
7. 7. Kenapa lapangan jadi basah?