Ciri sistem dalam pembelajaran docx

CIRI – CIRI SISTEM DALAM PEMBELAJARAN
MAKALAH

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS
MATA KULIAH
PENDEKATAN SISTEM DALAM PEMBELAJARAN

OLEH
KELOMPOK 2 ( DUA)
- RAHMANSYAH
- BERLIAN HABIBI
- NIKMATUR RADA SAUFI
- KARINA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
JAM’IYAH MAHMUDIYAH
TANJUNG PURA
LANGKAT
2017


KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkat atas kehadirat Allah yang maha
Esa atas ridho dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
Makalah ini dengan penuh keyakinan serta usaha maksimal. Semoga dengan
terselesaikannya tugas ini dapat memberi pelajaran positif bagi kita semua.

Selanjutnya

penulis

juga

ucapkan

terima

kasih

kepada


bapak

Muhammad Aufar Muis. MA,Pd mata kuliah Pendekatan Sistem
dalam Pembelajaran yang telah memberikan tugas Makalah ini kepada kami
sehingga dapat memicu motifasi kami untuk senantiasa belajar lebih giat dan
menggali ilmu lebih dalam khususnya mengenai “Ciri ciri sistem dalam
pembelajaran

” sehingga dengan kami dapat menemukan hal-hal baru yang

belum kami ketahui.

Terima kasih juga kami sampaikan atas petunjuk yang di berikan sehingga
kami dapat menyelasaikan tugas Makalah ini dengan usaha semaksimal mungkin.
Terima kasih pula atas dukungan para pihak yang turut membantu
terselesaikannya laporan ini, ayah bunda, teman-teman serta semua pihak yang
penuh kebaikan dan telah membantu penulis.

Terakhir kali sebagai seorang manusia biasa yang mencoba berusaha
sekuat tenaga dalam penyelesaian Makalah ini, tetapi tetap saja tak luput dari

sifat manusiawi yang penuh khilaf dan salah, oleh karena itu segenap saran
penulis harapkan dari semua pihak guna perbaikan tugas-tugas serupa di masa
datang.

1

Tanjung Pura, Maret,2017

Tim Penyusun

2

DAFTAR IS
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................1

BAB II......................................................................................................................2
PEMBAHASAN......................................................................................................2
A. Ciri-ciri Sistem..............................................................................................2
B. Ciri-ciri Pembelajaran...................................................................................3
C. Ciri - Ciri sistem pembelajaran.....................................................................6
BAB III....................................................................................................................8
PENUTUP................................................................................................................8
A. Kesimpulan...................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................9

3

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendekatan pembelajaran merupakan jalan yang akan ditempuh oleh guru
dan siswa dalam mencapai tujuan intruksional untuk suatu satuan intruksional
tertentu. Pendekatan pembelajaran merupakan aktivitas guru dalam memilih
kegiatan pembelajaran. Pendekatan pembelajaran ini sebagai penjelas untuk
mempermudah bagi para guru memberikan pelayanan belajar dan juga

mempermudah bagi siswa untuk memahami materi ajaryang disamapikan guru
dengan memelihara suasana pembelajaran yang menyenangkan.
Pada pokoknya pendekatan pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
menjelaskan materi pelajaran dari bagian-bagian yang satu dengan bagian
lainnyaberorientasi pada pengalaman-pengalaman yang dimiliki siswa untuk
mempelajari konsep, prinsip atau teori yang baru tentang suatu bidang ilmu.
Maka didalam makalah ini akan membahas tentang “Ciri –
ciri sistem dalam peembelajaran”.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja ciri ciri dari sistem?

2. Apa saja ciri ciri dari Pembelajaran?

3. Apa saja ciri ciri dari sistem dalam Pembelajaran

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui saja ciri ciri dari sistem.

2. Untuk mengetahui Apa saja ciri ciri dari Pembelajaran.


1

3. Untuk mengetahui

Apa saja ciri ciri dari sistem dalam

Pembelajaran.

2

BAB II
PEMBAHASAN
A. Ciri-ciri Sistem

Sebelum Membahas mengenai ciri – ciri Sistem pembelajaran kita harus
mengetahui ciri ciri dari sisteem terlebih dahulu sebagai beikut:1

1. Setiap sistem memiliki tujuan


Setiap sistem pasti memiliki tujuan. Tujuan manusia sebagai organisme
adalah agar dapat melaksanakan tugas kehidupannya. Tujuan keberadaan lembaga
pendidikan adalah agar dapat melayani setiap anak didik untuk mencapai setiap
tujuan pendidikannya. Jadi dengan demikian, setiap sistem memiliki tujuan yang
pasti. Tujuan itulah yang menggerakkan sistem.

2. Setiap sistem memiliki fungsi

Untuk mencapai tujuan, setiap sistem memiliki fungsi tertentu. Misalnya,
agar manusia dapat melaksanakan tugas kehidupannya. Adapun agar proses
pendidikan berjalan dan dapat mencapai tujuan secara optimal diperlukan fungsi
perencanaan, fungsi administrasi, fungsi kurikulum, fungsi bimbingan, dan lain
sebagainya. Fungsi inilah yang terus menerus berproses hingga tercapainya
tujuan.

1 Endang Soenarya.. Teori Perencanaan Pendidikan Berdasarkan
Pendekatan Sistem. (Yogyakarta: Adicita Karya Nusa,2000), hal. 11-12

3


3. Setiap sistem memiliki komponen

Untuk melaksanakan fungsi-fungsinya tiap sistem pasti memiliki
komponen-komponen yang satu sama lain saling berhubungan. Agar fungsi
perencanaan dapat berjalan dengan baik diperlukan komponen silabus dan RPP,
agar fungsi administrasi dapat menunjang keberhasilan sistem pendidikan
diperlukan komponen administrasi kelas, administrasi siswa, administrasi guru,
dan lain sebagainya. Agar kurikulum berfungsi sebagai alat pendidikan diperlukan
komponen tujuan, isi atau meteri pelajaran, strategi pembelajaran serta komponen
evaluasi pembelajaran. Sebagai suatu sistem setiap komponen harus dapat
melaksanakan fungsinya dengan tepat.

Jenis-jenis sistem bisa ditinjau dari aspek-aspek tertentu. Dalam hal ini
hanya ditinjau dari aspek yaitu aspek terbuka (suatu sistem yang dapat menerima
input dari luar sistem, misal berupa informasi dari luardan tertutup yang berarti
kebalikan dari aspek terbuka. Perencanaan pendidikan berkaitan dengan sistem
terbuka. Oleh sebab itu yang dibahas adalah sistem terbuka. Berikut ini ciri-ciri
sistem terbuka:2

1. Mengimport energi, materi, dan informasi dari luar. Pendidikan akan

mendatangkan pengajar atau pendidik, uang, alat-alat belajar, para siswa/
mahasiswa dan sebagainya dari luar sekolah dan erguruan tinggi.

2. Memiliki proses pendidikan akan memproses para siswa/ mahasiswa
sebagai bahan mentah dalam proses belajar mengajar untuk menjadi bahan
jadi beupa lulusan-lulusan.

3. Menghasilkan output atau mengeksport materi, energi, dan informasi.

4. Merupakan kejadian yang berantai, input diproses mengeluarkan output.
2 Ibid.hlm.13

4

5. Memiliki negatif entropy, yaitu suatu usaha untuk menahan kepunahan
dengan cara membuat import lebih besar daripada eksport.

6. Mempunyai alur informasi sebagai umpan balik untuk memperbaiki diri.

7. Ada kestabilan yang dinamis.


8. Memiliki diferensi yaitu spesialisasi-spesialisasi.

9. Ada prinsip equifinalty yaitu banyak jalan untuk mencapai tujaan yang
sama.

B. Ciri-ciri Pembelajaran
Menurut Eggen & Kauchak dalam Wina sanjaya (2008) Menjelaskan
bahwa ada enam ciri pembelajaran yang efektif, yaitu: 3
a. siswa menjadi pengkaji yang aktif terhadap lingkungannya melalui
mengobservasi, membandingkan, menemukan kesamaan-kesamaan dan
perbedaan-perbedaan serta membentuk konsep dan generalisasi berdasarkan
kesamaan-kesamaan yang ditemukan,
b. guru menyediakan materi sebagai fokus berpikir dan berinteraksi dalam
pelajaran,
c. aktivitas-aktivitas siswa sepenuhnya didasarkan pada pengkajian,
d. guru secara aktif terlibat dalam pemberian arahan dan tuntunan kepada siswa
dalam menganalisis informasi,
e. orientasi pembelajaran penguasaan isi pelajaran dan pengembangan
keterampilan berpikir, serta


3 Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Prenada Media
Group, 2008), hal. 19

5

f. guru menggunakan teknik mengajar yang bervariasi sesuai dengan tujuan dan
gaya mengajar guru.

Adapun ciri-ciri pembelajaran yang menganut unsur-unsur dinamis dalam
proses belajar siswa sebagai berikut :4

a. Motivasi belajar

Motivasi dapat dikatakan sebagai serangkaina usaha untuk menyediakan
kondisi kondisi tertentu, sehingga seseorang itu mau dan ingin melakukan
sesuatau, dan bila ia tidak suka, maka ia akan berusaha mengelakkan perasaan
tidak suka itu. Jadi, motivasi dapat dirangsang dari luar, tetapi motivasi itu
tumbuh di dalam diri seseorang. Adalam kegiatan belajar, maka motivasi dapat
dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri seseorang/siswa yang
menimbulkan kegiatan belajar, yang menjalin kelangsungan dan memberikan arah
pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dihendaki dapat dicapai oleh siswa
(Sardiman, A.M. 2011)5

b. Bahan belajar

Yakni segala informasi yang berupa fakta, prinsip dan konsep yang diperlukan
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Selain bahan yang berupa informasi, maka
perlu diusahakan isi pengajaran dapat merangsang daya cipta agar menumbuhkan
dorongan pada diri siswa untuk memecahkannya sehingga kelas menjadi hidup.

c. Alat Bantu belajar

Semua alat yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran, dengan maksud
untuk menyampaikan pesan (informasi)) dari sumber (guru maupun sumber lain)
4 Ibid.hlm.20
5 Sadirman, Intraksi Dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 2011, Hal. 111

6

kepada penerima (siswa). Inforamsi yang disampaikan melalui media harus dapat
diterima oleh siswa, dengan menggunakan salah satu ataupun gabungan beberaapa
alat indera mereka. Sehingga, apabila pengajaran disampaikan dengan bantuan
gambar-gambar, foto, grafik, dan sebagainya, dan siswa diberi kesempatan untuk
melihat, memegang, meraba, atau mengerjakan sendiri maka memudahkan siswa
untuk mengerti pengajaran tersebut.

d. Suasana belajar

Suasana yang dapat menimbulkan aktivitas atau gairah pada siswa adalah
apabila terjadi :6

 Adanya komunikasi dua arah (antara guru-siswa maupun sebaliknya) yang
intim dan hangat, sehingga hubungan guru-siswa yang secara hakiki setara
dan dapat berbuat bersama.

 Adanya kegairahan dan kegembiraan belajar. Hal ini dapat terjadi apabila
isi pelajaran yang disediakan berkesusaian dengan karakteristik siswa.

Kegairahan dan kegembiraan belajar jug adapat ditimbulkan dari media,
selain isis pelajaran yang disesuaiakan dengan karakteristik siswa, juga didukung
oleh factor intern siswa yang belajar yaitu sehat jasmani, ada minat, perhatian,
motivasi, dan lain sebagainya.
e. Kondisi siswa yang belajar
Mengenai kondisi siswa, adapat dikemukakan di sini sebagai berikut :


Siswa memilki sifat yang unik, artinya anatara anak yang satu

dengan yang lainnya berbeda.

6 Ibid,hlm.112

7



Kesamaan siwa, yaitu memiliki langkah-langkah perkenbangan,

dan memiliki potensi yang perlu diaktualisasikan melalui pembelajaran.
Kondisi siswa sendiri sangat dipengaruhi oleh factor intern dan juga factor
luar, yaitu segala sesuatau yang ada di luar diri siswa, termasuk situasi
pembelajaran yang diciptakan guru. Oleh Karena itu kegiatan pembelajaran lebih
menekankan pada peranan dan partisipasi siswa, bukan peran guru yang
dominant, tetapi lebih berperan sebagai fasilitaor, motivator, dan pembimbing.

C. Ciri - Ciri sistem pembelajaran.
Menurut Oemar Hamalik dalam Darwin Syah terdapat tiga
cirri khas yang terkandung dalam sistem pembelajaran yaitu :7
a.
Rencana, penataan intensional orang, material dan prosedur yang
merupakan unsur sistem pembelajaran sesuai dengan suatu rencana khusus,
sehingga tidak mengambang.
b.
Kesaling tergantungan (interdependent), unsur-unsur suatu sistem
merupakan bagian yang koheren dalam keseluruhan, masing-masing bagian
c.

bersifat esensial, satu sama lain saling memeberikan sumbangan tertentu.
Tujuan, setiap sistem pengajaran memiliki tujuan tertentu. The goal is the
purpose for which the system is design.Tujuan, sistem pembelajaran
mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai. Ciri ini menjadi dasar
perbedaan antara sistem yang dibuat oleh manusia dan sistem pemerintahan,
semuanya memiliki tujuan. Sistem alami seperti: ekologi, sistem kehidupan
hewan, memiliki unsur-unsur yang saling ketergantungan satu sama lain,
disusun sesuai dengan rencana tertentu, tetapi tidak mempunyai tujuan
tertentu. Tujuan sistem menuntun proses merancang sistem. Tujuan utama
sistem pembelajaran agar siswa belajar. Tugas seorang perancang sistem
adalah mengorganisasi tenaga, material, dan prosedur agar siswa belajar
secara efisien dan efektif.

7 Darwin Shah, Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama
Islam, Jakarta: Gaung Persada Pres, 2007, hal.20

8

Selanjutnya ciri-ciri pembelajaran lebih detail adalah sebagai berikut:

a. Memiliki tujuan, yaitu untuk membentuk siswa dalam suatu perkembangan
tertentu.

b. Terdapat mekanisme, prosedur, langkah-langkah, metode dan teknik yang
direncanakan dan didesain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

c. Fokus materi ajar, terarah, dan terencana dengan baik.

d. Adanya aktivitas siswa merupakan syarat mutlak bagi berlangsungya
kegiatan pembelajaran.

e. Aktor guru yang cermat dan tepat.

f. Terdapat pola aturan yang ditaati guru dan siswa dalam proporsi masingmasing.

g. Limit waktu untuk mencapai tujuan pembelajaran.

h. Evaluasi, baik evaluasi proses maupun evaluasi produk.

Yang menjadi kunci untuk menentukan tujuan pembelajaran adalah
kebutuhan siswa, mata ajaran dan guru itu sendiri. Kebutuhan siswa dapat
ditetapkan apa yang hendak dicapai, dikembangkan dan diapresiasi. Mata ajaran
yang ada dalam petunjuk kurikulum dapat ditentukan hasil-hasil pendidikan yang
diinginkan.

9

Pada prinsipnya pembelajaran harus melaksanakan langkah-langkah sebagai
berikut:8

a. Identifikasi kebutuhan pendidikan dan pelatihan (perumusan masalah).

b. Analisis kebutuhan untuk mentransformasikannya menjadi tujuan-tujuan
pembelajaran (analisis masalah).

c. Merancang metode dan materi pembelajaran (pengembangan suatu
pemecahan).

d. Pelaksanaan pembelajaran (eksperimental).

e. Menilai dan merevisi.

8 Ibid,hlm.21

10

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut Oemar Hamalik dalam Darwin Syah terdapat tiga
cirri khas yang terkandung dalam sistem pembelajaran yaitu :9
a.
Rencana, penataan intensional orang, material dan prosedur yang
merupakan unsur sistem pembelajaran sesuai dengan suatu rencana khusus,
b.

sehingga tidak mengambang.
Kesaling tergantungan (interdependent), unsur-unsur suatu sistem
merupakan bagian yang koheren dalam keseluruhan, masing-masing bagian
bersifat esensial, satu sama lain saling memeberikan sumbangan tertentu.

c. Tujuan, setiap sistem pengajaran memiliki tujuan tertentu. The goal is the
purpose for which the system is design.Tujuan, sistem pembelajaran mempunyai
tujuan tertentu yang hendak dicapai.

9 Darwin Shah, Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama
Islam, Jakarta: Gaung Persada Pres, 2007, hal.20

11

DAFTAR PUSTAKA
Sardiman. 2011 Intraksi Dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta:
Raja Grafindo Persada.

Soenarya,

Endang.

2000.

Teori

Perencanaan

Pendidikan

Berdasarkan Pendekatan Sistem. Yogyakarta: Adicita Karya
Nusa

Shah, Darwin. 2007. Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan
Agama Islam, Jakarta: Gaung Persada Pres

Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta :
Prenada Media Group

12