netralisasi air limbah pptx 1

NETRALISASI AIR LIMBAH
SECARA KIMIA
Presented by
Farid Juliyanto
07.2013.1.02997
Arga Pratama Egista
07.2013.1.02998

Dampak air yang tercemar oleh
limbah
• Membahayakan kesehatan atau membawa
penyakit
• Membunuh kehidupan diair atau biota, dan
binatang-binatang lain yang membutuhkan
air
• Merusak estetika (pemandangan, bau busuk)
• Secara ekonomi: merusak benda/bangunan,
pertanian, peternakan, dll.

Karakteristik pengolahan limbah
• Pengolahan secara fisika

• Pengolahan secara kimia
• Pengolahan secara biologi

Pengolahan air limbah SECARA KIMIA
 PROSES PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN MELIBATKAN

PEMAKAIAN BAHAN KIMIA DAN REAKSI KIMIA
 BAHAN KIMIA YANG DIPERGUNAKAN :ALUMINIUM SULFAT , FE
SULFAT, FERRI CHLORIDA,FERRO SULFAT,POLY ALUMINIUM
CHLORIDA DAN POLY ELEKTROPLIT
 PEMAKAIAN BAHAN KIMIA DITENTUKAN OLEH KONDISI AIR

LIMBAHNYA TERUTAMA MASALAH DERAJAD KEASAMAN (pH)
 BEBERAPA PROSES PENGOLAHANAIR LIMBAH SECARA KIMIA :
* KOAGULASI/FLOKULASI
* NETRALISASI
* PERTUKARAN ION
* GASTRANSFER

3. NETRALISASI

PROSES NETRALISASI MERUPAKAN SUATU PROSES UNTUK
MENETRALKAN KONDISI AIR LIMBAH, NETRAL (PH :6 – 9)
SESUAI BAKU MUTUAIR LIMBAH
PROSES NETRALISASI DIPERLUKAN MENGINGAT BEBERAPA
AIR LIMBAH INDUSTRI MEMPUNYAI PH YANG TINGGI DAN
RENDAH
PROSES NETRALISASI DIKENAL DENGAN PROSES
ASAM/BASA
PADA
PROSES
YANG PERLUTERBENTUKNYA
DIAMATI
DISAMPING
PHNETRALISASI
ADALAH KEMUNGKINAN
PADATAN
BAHAN KIMIA YANG SERING DIPERGUNAKAN DALAM
PROSES NETRALISASI :ASAM SULFAT, ASAM
CHLORIDA, NATRIUM HIDROKSIDA DAN KALIUM
HIDROKSIDA


air limbah yang bersifat asam
• Ini merupakan sistem aliran ke bawah atau ke atas
• Dimana maximum kecepatan hydrolik untuk sistem
aliran ke bawah adalah 1 gal / (min, ft2) (4,07.10-2
m3/min, m2)
• Konsentrasi asam dibatasi hingga 0,6 % H2SO4 jika
H2SO4 ada dan melapisi butiran kapur dengan bahan
CaSO4 & CO2
• Kecepatan hydrolik loading dapat bertambah dengan
sistem aliran ke atas karena hasil dari reaksi dijaga
sebelum adanya pengendapan

Mencampur air limbah yang bersifat asam
dengan bahan-bahan yang bersifat basa
• Jenis netralisasi ini tergantung dari macam-macam
bahan basa yang digunakan Magnesium adalah
bahan basa yang sangat reaktif dalam asam kuat dan
digunakan pada pH di bawah 4,2
• Netralisasi dengan menggunakan bahan basa dapat

didefinisikan berdasarkan faktor titrasi dalam 1 gram
sampel dengan HCl yang dididihkan selama 15 menit
kemudian dititrasi lagi dengan 0,5 N NaOH dengan
menggunakan phenolpthalen sebagai buffer

Mencampur air limbah yang bersifat asam
dengan bahan-bahan yang bersifat basa…(2)

• Mencampurkan bahan-bahan basa dapat
dilakukan dengan pemanasan maupun
pengadukan secara fisik
• Untuk bahan yang sangat reaktif, reaksi
terjadi secara lengkap selama 10 menit
• Bahan-bahan basa lainya yang dapat
digunakan sebagai netralisasi adalah
NaOH, Na2CO3 atau NH4OH

Air limbah yang bersifat basa
• Banyak bahan asam kuat yang efektif digunakan
untuk menetralkan air limbah yang bersifat basa,

biasanya yang digunakan adalah sulfaric atau
hydrochloric acid
• Asap gas yang terdri dari 14 % CO2 dapat
digunakan untuk netralisasi dengan melewatkan
gelembung-gelembung gas melalui air limbah
CO2 ini terbentuk dari carbonik acid yang mana
dapat bereaksi dengan basa. Reaksi ini lambat
tapi cukup untuk mendapatkan pH antara 7
hingga 8

sistem yang digunakan untuk bangunan netralisasi
ini adalah
• Sistem Batch, yang digunakan untuk aliran air limbah
hingga 380 m3/hari (limbah industri makanan/pangan)
• Sistem continouse, dengan pH control dimana
dibutuhkan udara untuk pengadukan dengan
minimum aliran air 1-3 ft3/mm, ft2 atau 0,3-0,9 m3/mm,
m2 pada kedalaman 9 ft (2,7 m) (kebanyakan
digunakan pada industri pengolahan kopi)
• Sistem pengadukan mekanis, dimana daya yang

digunakan 0,2-0,4 hp/thausand gal ( 0,04 - 0,08
kW/m3 )(digunakan pada limbah-limbah cair yang
mengandung ahan padat)

SISTEM BATCH

SISTEM CONTINOUSE

SISTEM PENGADUKAN
MEKANIS