Mengapa saya harus mengasihi sesama
MENGAPA SAYA HARUS MENGASIHI SESAMA ?
Ini adalah pertanyaan yang sering muncul kepada kita sebagai orang Kristen.
Beberapa dari kita menjawab bahwa, “ saya mengasihi sesama karena itulah yang menjadi
tugas yang harus saya lakukan sebagai orang Kristen. Saya harus mengasihi Allah dan harus
mengasihi sesama manusia seperti diri saya sendiri.”
Jawaban lain yang sering kita temui adalah bahwa, “Saya mengasihi orang lain
(sesama) karena Allah telah lebih dulu mengasihi saya, sehingga saya haruslah mengasihi
orang lain. Ini adalah bentuk respon saya sebagai orang Kristen.”
Sekarang yang menjadi pertannyaannya adalah BUKANKAH ALLAH MENGASIHI
SEMUA MANUSIA? JADI UNTUK APA ALLAH MENYURUH KITA UNTUK
MENGASIHI SESAMA? BUKANKAH ORANG YANG AKAN KITA KASIHI SUDAH
DIKASIHI OLEH ALLAH? NGAPAIN KITA REPOT-REPOT MENGASIHI ORANG
LAIN?
Dari keempat pertannyaan ini kita harus sadar bahwa, tujuan Allah memerintahkan
kita untuk mengasihi sesama adalah karena Allah ingin supaya kita menjadi alat yang dipakai
oleh-Nya untuk menyatakan kasih Allah. Sebagai orang Kristen, kita adalah alat satu-satunya
di dunia ini untuk menyatakan kasih Allah kepada orang lain.
Akan tetapi, kita jangan sombong dulu. Apakah ketika kita tidak meresponi hal
tersebut dan tidak mau mengasihi orang lain, maka kasih Allah akan berhenti? Satu hal yang
harus kita tahu adalah bahwa, Tuhan tidak akan diam. Dia akan mencari orang lain untuk
menyatakan kasih-Nya.
Pertanyaan terakhir
bagi kita semua adalah maukah kita menyerahkan diri kita
kepada Tuhan menjadi alat yang dipakai oleh-Nya untuk menyatakan kasih Allah kepada
sesama. Mari kita renungkan pertanyaan ini. Kiranya Tuhan Memberkati saudara dan saya.
Soli deo gloria.
Ini adalah pertanyaan yang sering muncul kepada kita sebagai orang Kristen.
Beberapa dari kita menjawab bahwa, “ saya mengasihi sesama karena itulah yang menjadi
tugas yang harus saya lakukan sebagai orang Kristen. Saya harus mengasihi Allah dan harus
mengasihi sesama manusia seperti diri saya sendiri.”
Jawaban lain yang sering kita temui adalah bahwa, “Saya mengasihi orang lain
(sesama) karena Allah telah lebih dulu mengasihi saya, sehingga saya haruslah mengasihi
orang lain. Ini adalah bentuk respon saya sebagai orang Kristen.”
Sekarang yang menjadi pertannyaannya adalah BUKANKAH ALLAH MENGASIHI
SEMUA MANUSIA? JADI UNTUK APA ALLAH MENYURUH KITA UNTUK
MENGASIHI SESAMA? BUKANKAH ORANG YANG AKAN KITA KASIHI SUDAH
DIKASIHI OLEH ALLAH? NGAPAIN KITA REPOT-REPOT MENGASIHI ORANG
LAIN?
Dari keempat pertannyaan ini kita harus sadar bahwa, tujuan Allah memerintahkan
kita untuk mengasihi sesama adalah karena Allah ingin supaya kita menjadi alat yang dipakai
oleh-Nya untuk menyatakan kasih Allah. Sebagai orang Kristen, kita adalah alat satu-satunya
di dunia ini untuk menyatakan kasih Allah kepada orang lain.
Akan tetapi, kita jangan sombong dulu. Apakah ketika kita tidak meresponi hal
tersebut dan tidak mau mengasihi orang lain, maka kasih Allah akan berhenti? Satu hal yang
harus kita tahu adalah bahwa, Tuhan tidak akan diam. Dia akan mencari orang lain untuk
menyatakan kasih-Nya.
Pertanyaan terakhir
bagi kita semua adalah maukah kita menyerahkan diri kita
kepada Tuhan menjadi alat yang dipakai oleh-Nya untuk menyatakan kasih Allah kepada
sesama. Mari kita renungkan pertanyaan ini. Kiranya Tuhan Memberkati saudara dan saya.
Soli deo gloria.